Kompetensi Inti :
❖ KI-1 (Sikap Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
❖ KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
❖ KI 3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
❖ KI4 (Ketrampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Mengasosiasi: Katekismus
• Membandingkan pemahaman
dirinya tentang keunikan selama Gereja Katolik,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
ini dengan pemahaman yang Nusa Indah,
terdapat dalam pesan Kitab Suci.
• Memperdalam pemahaman Flores
tentang keunikan diri dengan
2.1 Bertanggung • Bertanggung jawab dalam menyimak puisi dari Douglas Sikap Pengalaman
jawab dalam menerima diri dengan segala Mallock yang berjudul “Be The Penilaian diri (sikap)
menerima diri 6 JP Best, Jadilah Diri Sendiri yang Percaya diri untuk siswa
kemampuan dan keterbatasannya
dengan segala Terbaik” mengembangkan
Film dan
kemampuan dan • Merumuskan kesimpulan dalam
keterbatasannya bentuk refleksi tertulis yang karunia Allah dalam diri. cerita-cerita
memuat gagasan-gagasan Perilaku baik selama dan
penting yang ditemukan dalam sesudah mengikuti
pembelajaran, dan niat yang pembelajaran.
akan dilakukan dalam Rrefleksi tertulis tentang
mengembangkan keunikan diri. mengembangkan karunia
• Merumuskan kesimpulan dalam Allah.
bentuk gambar/ symbol diri
Pengetahuan
Mengomunikasikan Tes Tertulis/lisan tentang;
• Mensharingkan hasil refleksi Pengalaman orang-orang
dalam kelompok. sukses dalam hidup.
usaha untuk
• Memajang gambar/ simbol diri di
mengembangkan diri
tempat yang disediakan.
menurut ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja Katolik.
Mengamati:
Keterampilan
• Menyimak kisah Irene Kharisma
Menulis doa syukur dan
Sukandar
harapan untuk
Menanya:
mengembangkan karunia
• Menanya hal-hal yang berkaitan Allah dalam
dengan kisah Irene Kharisma
Sukandar, misalnya: hal apa yang
3.1 Memahami diri • Menganalisis data pribadi tentang 6 JP menarik dari kisah Irene? Sikap
yang memiliki kekuatan-kekuatan dan Mengapa dia bisa sukses? Penilaian diri (sikap); tokoh dunia
kemampuan dan keterbatasanketerbatasan yang Bagaimana sikapnya dalam refleksi tertulis, tentang
keterbatasannya menghadapi kesulitan atau kesetaraan jender, (Louis Braile,
ada dalam diri sendiri. 3.1.2.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Menjelaskan pengertian manusia tantangan ? Perilaku baik selama dan Helen Keler,
sebagai pribadi yang unik sesudah mengikuti
Mengumpulkan informasi: pembelajaran, Nick Vujicic,
• Merumuskan ajaran Kitab Suci
• Mengidentifikasi kemampuan Sikap saling
tentang keunikan manusia dan lain-lain)
dan keterbatasan dirinya, sikap
berdasarkan Kej 1:26-31 dalam menghadapi keterbatasan laki-laki dan perempuan. www.wikipedia
dan kemampuan, upaya yang
telah dilakukan dalam Pengetahuan .org
mengembangkan kemampuan Tes Tertulis tentang;
• Menganalisis pengalaman diri
• Menggali informasi tentang perbedaan dari segi Kitab Suci:Mat
sendiri selama ini tentang upaya kemampuan dan keterbatasan biologis dan psikologis
mengembangkan karunia Allah dengan membaca kisah Lena laki-laki dan perempuan,- 25:14-30
berupa talenta atau kemampuan Maria. pengertian kesederajatan
Komisi
yang dimiliki. • Mencari dari berbagai sumber laki-laki dan perempuan
• Merumuskan sikap-sikap yang kisah-kisah orang yang mencapai dalam perspektif ajaran
Kateketik
sukses, sekalipun memiliki iman Katolik.
sering muncul dalam menghadapi
keterbatasan KWI,Pendidika
kekuatan dan keterbatasan diri
• Mendalami dan merumuskan Keterampilan
• Menganalisis informasi dari pesan kutipan Matius 25:14-30 Menyusun doa atau puisi n Agama
buku-buku atau browsing internet tentang panggilan untuk terkait pokok bahasan.
tentang kisahkisah hidup orang mengembangkan talenta Katolik untuk
sukses karena melalui perjuangan SMA/K
keras mengembangkan bakatnya Mengasosiasi:
dengan belajar dan bekerja. • Membandingkan sikap dan KelasX,
tindakan yang selama ini
• Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dilakukan terhadap kemampuan Kanisius
tentang cara mengembangkan dan keterbasatan yang dimiliki
karunia Allah atau talenta. dengan pesan Kitab Suci yang Yogyakarta,
didalami.
2010.
• Mempertajam hasil
perbandingan dengan Konperensi
merefleksikan “Kisah Pensil”
• Merumuskan kesimpulan Waligereja
menyeluruh dalam bentuk
refleksi tertulis Indonesia,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Mengungkapkan hasil refleksi Iman Katolik,
dalam bentuk doa tertulis
Mengomunikasikan Kanisius
• Mensharingkan hasil refleksi
Yogyakarta,
dalam kelompok
• Memajang doa tertulis pada 1995
tempat yang disediakan
Katekismus
Gereja Katolik,
Nusa Indah,
Flores.
1.2 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah yang Kesetaraan laki-laki dan Mengamati
kepada Allah menciptakan dirinya sebagai perempuan • Menyimak artikel berjudul:
yang perempuan atau laki-laki yang ➢ Mendalami Pandangan “Adat Mengkondisikan
menciptakan Masyarakat Tentang Peranan Perempuan Di Bawah Pria ”
saling melengkapi dan sederajat
dirinya sebagai dan Tugas Perempuan Menanya:
perempuan atau ➢ Mendalami Ajaran Kitab • Menanyakan hal-hal yang
laki-laki yang Suci tentang Kesetaraan berkaitan dengan artikel
saling Laki-laki dan Perempuan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
melengkapi dan ➢ Menghayati Kesetaraan berjudul: “Adat Mengkondisikan
sederajat Laki-Laki dan Perempuan Perempuan Di Bawah Pria” ,
2.2 Santun sebagai • Santun sebagai perempuan atau misalnya: Hal apa yang
perempuan atau menggambarkan
laki-laki yang saling melengkapi
laki-laki yang ketidaksederajatan antara
dan sederajat perempuan dan laki-laki?
saling
melengkapi dan Bagaimana tanggapanmu sendiri
sederajat tentang artikel tersebut?
3.2 Memahami jati • Menginventarisir bentuk-bentuk Mengumpulkan informasi:
diri sebagai pelanggaran terhadap martabat • Menceritakan pengalaman atau
perempuan atau perempuan yang sering terjadi pemahaman sendiri tentang
laki-laki yang
dalam masyarakat kita. kenyataan kesederajatan atau
saling
melengkapi dan • Menjelaskan ajaran Gereja ketidaksederajatan antara
tentang sifat saling melengkapi perempuan dan laki-laki
sederajat
dalam relasi antara laki-laki dan • Mengumpulkan informasi dari
sumber tentang pandangan
perempuan. masyarakat berkaitan dengan
• Menjelaskan ajaran Kitab Suci kesederajatan atau
(Alkitab) tentang kesetaraan laki- ketidaksederajatan perempuan
laki dan perempuan, (misalnya dan laki-laki
dalam Kitab Kejadian 2: 18 – 23) • Mencari tokoh-tokoh yang
• memperjuangkan kesederajatan
perempuan dan laki-laki
• Mencari informasi tentang
4.2 Melakukan • Menuliskan refleksi tentang bentuk-bentuk kesederajatan
aktivitas kesetaraan laki-laki dan perempuan dan laki-laki
(misalnya perempuan. • Menggali pesan kutipan Kitab
menuliskan
refleksi/puisi/do • Membuat doa syukur sebagai Suci Kejadian 2: 18 – 23 dalam
ungkapan syukur atas jati dirinya kaitan dengan kesederajatan
a) tentang jati
sebagai lakilaki dan perempuan perempuan dan laki-laki
dirinya sebagai
perempuan atau yang saling melengkapi dan
Mengasosiasi:
laki-laki yang sederajat
saling • Membandingkansikap
melengkapi dan masyarakat umum tentang
sederajat kesederajatan, dengan sikap yang
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
seharusnya dikembangkan
berdasarkan ajaran Kitab Suci
• Merumuskan kesimpulan yang
memuat gagasan tentang:
1)pengertian bahwa perempuan
dan laki-laki sederajat 2) alasan
perempuan dan laki-laki
sederajat 3) Sikap dan tindakan
yang perlu dikembangkan dalam
mengembangkan kesederajatan
antara perempuan dan laki-laki
• Mengungkapkan kesimpulan
dalam bentuk doa atau puisi
tertulis
Mengomunikasikan
• Memajang doa atau puisi tertulis
pada tempat yang disediakan
1.3 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah yang Keluhuran Manusia sebagai Mengamati: Sikap
kepada Allah menciptakan dirinya sebagai Citra Allah • Mengamati berbagai situasi yang Penilaian diri (sikap) ;
yang citraNya yang bersaudara satu ➢ Mengamati Kasus menggambarkan terjadinya Refleksi :
menciptakan Pelanggaran Terhadap perendahan martabat manusia, Perilaku hormat pada
sama lain
dirinya sebagai Martabat Manusia misalnya dalam artikel “Harapan sesama.
citraNya yang ➢ Mendalami Ajaran Gereja di Tengah Konflik Timor Leste” Perilaku selama dan
bersaudara satu dan Kitab Suci yang sesudah mengikuti
sama lain Mengajarkan tentang Menanya: pembelajaran
Keluhuran Martabat • Menyampaikan pertanyaan
Manusia sebagai Citra Allah berkaitan dengan artikel Pengetahuan
➢ Menghayati Keberadaan Diri “Harapan di Tengah Konflik Tes Tertulis/lisan ; tentang;
Sebagai Citra Allah Timor Leste “, misalnya: bagaimana
Adakah bagian-bagian dalam memperlakukan orang lain
artikel yang bisa sebagai Citra Allah,
menggambarkan bentuk ajaran Kitab Suci dan
perendahan martabat manusia ? Ajaran Gereja tentang
keluhuran manusia sebagai
Citra Allah.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Mengumpulkan informasi:
• Mengumpulkan data dari Keterampilan
berbagai sumber tentang bentuk- Kinerja; - Proses
bentuk perendahan martabat pembuatan rencana
manusia yang terjadi dalam bersama serta kunjungan ke
masyarakat panti asuhan, atau pada
• Mengumpulkan data dari orang lain di lingkungan
berbagai sumber tentang tokoh- sekolah yang dianggap
tokoh yang berjuang melawan pantas untuk dibantu.
perendahan martabat manusia
2.3 Menghargai • Menghargai sesama manusia dan mengupayakan
sesama manusia yang diciptakan sebagai citra penghormatan dan pembelaan
yang diciptakan terhadap keluhuran martabat
Allah yang bersaudara satu sama
sebagai citra manusia
lain • Merumuskan pesan Kitab Suci
Allah yang
bersaudara satu ajaran dan Gereja yang beraitan
sama lain dengan keluhuran martabat
3.3 Memahami • Menganalisis sebab-sebab manusia Media massa:
konsekuensi munculnya tindakan diskriminasi
dirinya sebagai Mengasoiasi: bentuk-bentuk
dan sikap fanatisme dalam hidup • Membandingkan pengetahuan
citra Allah
manusia. dan pemahamannya selama ini pelanggaran
dalam berelasi
dengan sesama • Merumuskan ajaran Gereja dalam tentang keluhuran martabat
terhadap
manusia yang buku-buku dokumen Gereja yang manusia dengan ajaran Gereja
diciptakan mengajarkan tentang keluhuran dan Kitab Suci martabat
sebagai citra martabat manusia sebagai Citra • Merumuskan kesimpulan dalam
Allah yang bentuk refleksi tertulis tentang kaum
Allah.
bersaudara satu keluhuran martabat manusia
• Merumuskan ajaran Kitab Suci • Menyusun rencana melakukan perempuan.
sama lain
(Alkitab) tentang keluhuran kunjungan ke Panti asuhan, atau
manusia sebagai Citra Allah. panti Jompo, atau penampungan Pengalaman
• Merumuskan keistimewaan anak terlantar, atau keluarga
siswa
manusia sebagai Citra Allah yang patut dibanntu
dibandingkan dengan ciptaan Kitab Suci (Kej
Mengomunikasikan :26-31)
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Allah lainnya. • Mensharingkan hasil refleksi Puisi
tertulis tentang keluhuran
martabat manusia dalam Jallaludin
kelompok.
Rumi
• Mempresentasikan rencana
“proyek” kunjungan Membuat Komisi
aksi nyata bersama kunjungan ke
panti asuhan dan memberikan Kateketik
sumbangan kemanusiaan,
sebagai wujud penghayatan akan KWI,Pendidika
keluhuran martabat manusia.
n Agama
Katolik untuk
SMA/K
KelasX,
Kanisius
Yogyakarta,
2010
Konperensi
Waligereja
Indonesia,
Iman Katolik,
Kanisius
Yogyakarta,
1995
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Katekismus
Gereja
Katolik, Nusa
Indah,
Flores, 1995
4.3 Melakukan • Menuliskan refleksi tentang Pengalaman
aktivitas keluhuran manusia sebagai Citra
(misalnya Siswa
Allah.
menuliskan
refleksi/doa/me • Membuat aksi nyata bersama Cerita tentang
nyusun kliping kunjungan ke panti asuhan/
membantu sesama yang Kerinduan
berita dan
gambar) tentang berkebutuhan khusus dan Masyarakat
sikap saling memberikan sumbangan
menghargai Akan
kemanusiaan.
sesama manusia
yang diciptakan perdamaian.
sebagai citra
Kisah-kisah
Allah yang
bersaudara satu tokoh pejuang
sama lain
kemanusiaan:
Uskup
Romero,
Mahatma
Gandhi, atau
Ibu Teresa.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Komisi
Kateketik
KWI,Pendidika
n Agama
Katolik untuk
SMA/K
KelasX,
Kanisius
Yogyakarta,
2010
Konperensi
Wali Gereja
Indonesia,
Iman Katolik,
Kanisius
Yogyakarta,
1995
Katekismus
1.4 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah atas Suara Hati 6 JP Mengamati Sikap
kepada Allah karunia suara hati untuk bertindak ➢ Mendalami Pergumulan • Menyimak cerita “Pergumulan Penilaian diri (sikap);
atas karunia secara benar dan tepat Suara Hati Dalam hati “ Perilaku baik selama dan
suara hati untuk Pengalaman Sehari-hari • Mengamati hal-hal yang sesudah mengikuti
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
bertindak secara ➢ Mendalami Ajaran Gereja berkaitan dengan suara hati dari pembelajaran.
benar dan tepat dan Kitab Suci Tentang cerita yang disimak Pembiasaan diri utuk
Suara Hati tidak menyontek saat
➢ Menghayati Suara Hati Menanya: ulangan atau ujian.
Sebagai Pedoman dalam • Mengajukan pertanyaan tentang
Mengambil Keputusan hal-hal yang diungkapkan dalam Pengetahuan
cerita “Pergumulan hati” Tes Tertulis/lisan tentang
berkaitan dengan suara hati pengalaman akan kerja
Mengumpulkan informasi: suara hati dalam diri,
• Menceritakan pengalaman diri pengertian suara hati
sendiri berkaitan dengan menurut Kitab Suci dan
pergumulan suara hati ajaran Gereja, serta
• Mengumpulkan data dari bagaimana membina suara
berbagai sumber serta memberi hati.
penilaian sejauhmana suara hati
masih berperan dalam kehidupan Keterampilan
manusia zaman sekarang
• Mengumpulkan informasi dari menulis refleksi
berbagai sumber tentang membuat stiker promosi
pengertian suara hati, cara kerja, untuk mengikuti kata suara
alasan suara hati menjadi tumpul, hati.
cara membina suara hati
2.4 Disiplin • Disiplin terhadap suara hati dan • Mencari ajaran Gereja tentang
terhadap suara dapat bertindak secara benar dan suara hati (misalnya dalam GS,
hati dan dapat tepat 16), dan kutipan-kutipan Kitab
bertindak secara Suci yang relevan
benar dan tepat
3.4 Memahami • Menjelaskan arti dan makna suara Mengasosiasi: Kasus tabrak
peran dan fungi hati • Bersama teman satu kelompok,
suara hati merumuskan kesimpulan berisi lari yang
• Menceritakan pengalaman gagasan-gagasan pokok yang
sehingga dapat
bertindak secara bertindak berdasarkan suara hati. ditemukan dalam proses diambil dari
benar dan tepat • Menjelaskan pandangan Gereja pembelajaran dalam bentuk
power point media massa
tentang Suara Hati (GS, art. 16).
• Menyebutkan faktor-faktor • Merefleksikan cerita “Kios Pengalaman
Kejujuran”, kemudian
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
penyebab tumpulnya suara hati. merumuskan niat yang akan siswa
• Merumuskan cara-cara untuk dilakukan dalam menjaga
kemurnian suara hati Kitab Suci (Gal
membina suara hati.
• Mengungkapkan penghayatan
• Menafsirkan pesan Kitab Suci 5:16-25)
tentang suara hati dengan
(Gal 5:16-25) yang berhubungan membuat stiker, yang berisi
dengan suara hati. Teks kutipan
ajakan untuk bertindak sesuai
suara hati, misalnya berbunyi Gaudium et
“Menyontek adalah Perbuatan
Tercela Menumpulkan Suara Spes 16
Hati”. Atau “Menyontek adalah
jalan Menuju kursi Koruptor”. Komisi
Dll.
Kateketik
Mengomunikasikan KWI,Pendidika
• Mempresentasikan power point
yang dibuat n Agama
• Memanajng atau menempel
stiker yang dibuat pada tempat Katolik untuk
yang ditentukan
SMA/K
KelasX,
Kanisius
Yogyakarta,
2010
Konperensi
Wali Gereja
Indonesia,
Iman Katolik,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Kanisius
Yogyakarta,
1995
Mengasosiasi:
• Membandingkan sikap,
pandangan dirinya dan remaja
pada umumnya terhadap gaya
hidup, trend dan ideologi dengan
ajaran Kitab Suci berkaitan
dengan hal tersebut.
• Merumuskan sikap baru yang
perlu diperkembangkan dalam
hidup menghadapi gaya hidup,
trend dan ideologi
• Merumuskan kedua hal di atas
dalam bentuk refleksi tertulis
• Merumuskan kesimpulan dalam
bentuk Iklan yang berisi ajakan
atau pernyataan berkaitan dengan
sikap kritis menghadapi gaya
hidup, trend dan ideologi
Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil refleksi
kepada teman-temannya
• Memajang Iklan pada tempat
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
yang disediakan
1.6 Beriman kepada • Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci Perjanjian Lama Mengamati: Sikap;
Allah melalui Kitab Suci dan Tradisi sebagai ➢ Menggali Pentingnya Tradisi • Menyimak proses terbentuknya Pembiasaan untuk
Kitab Suci dan dasar iman kristiani Lisan Sebagai Sarana suatu keyakinan pada suatu suku membaca Kitab Suci
Tradisi sebagai Pewarisan Nilai-Nilai Luhur dalam sebuah cerita legenda,
dasar iman dalam Masyarakat misalnya: legenda Tangkuban Perjanjian Lama.
kristiani ➢ Memahami Kitab Suci Parahu . Perilaku baik selama dan
Perjanjian Lama sesudah mengikuti
➢ Menghayati Pentingnya Menanya: pembelajaran.
Mempelajari Perjanjian • Menanya hal-hal yang berkaitan
Lama Bagi Kehidupan dengan cerita legenda yang Pengetahuan
dibaca Tes Tertulis/lisan tentang;
proses terbentuknya
Mengumpulkan informasi: suatu keyakinan,
• Mengumpulkan informasi proses terjadinya Kitab
terbentuknya keyakinan Suci Perjanjian Lama.
beberapa suku di Indonesia dari Isi Perjnjian Lama.
cerita-cerita legenda.
• Mengumpulkan informasi Keterampilan
tentang ajaran/nilai/norma yang Menuliskan refleksi
hendak diwariskan melalui cerita tentang Kitab Suci
legenda, relevansi Perjanjian Lama.
ajaran/nilai/norma yang terdapat Membuat bagan Pustaka
dalam cerita legenda bagi Perjanjian Lama.
manusia zaman sekarang
• Mencari informasi tentang
2.6 Responsif dan • Responsif dan proaktif dalam proses tersusunya Kitab
proaktif dalam mengembangkan pemahaman Perjanjian Lama, menyangkut:
mengembangka tentang ajaran Kitab Suci dan pengertian tradisi lisan, tahun
n pemahaman penulisan, kitab-kitab Perjanjian
Tradisi sebagai dasar iman
tentang ajaran Lama, pengelompokkan Kitab
Kitab Suci dan kristiani
Perjanjian Lama
Tradisi sebagai • Mengumpulkan informasi
dasar iman tentang proses terjadinya Kitab
kristiani
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
3.6 Memahami • Menjelaskan pentingnya Suci Perjanjian Lama yang berisi Sikap;
Kitab Suci dan membaca Kitab Suci Perjanjian ajaran iman bangsa Israel. Pembiasaan diri untuk
Tradisi sebagai Lama membaca Kitab Suci
dasar iman Mengasosiasi: Perjanjian Baru.
• Menyebutkan garis besar
kristiani • Menyimpulkan proses terjadinya Perilaku baik selama dan
kronologis tersusunnya Kitab Kitab Suci Perjanjian Lama dan sesudah mengikuti
Perjanjian Lama kedudukan Perjanjian Lama pembelajaran.
• Menjelaskan makna istilah dalam iman Israel
“Perjanjian” dalam Perjanjian • Menuliskan refleksi tentang Pengetahuan
Lama Kitab Suci Perjanjian Lama Tes Tertulis/lisan tentang;
berdasarkan teks Kitab Kejadian Arti Perjanjian Baru
• Menyebutkan bagian-bagian
3: 6 – 10 Tokoh sentral dalam
Kitab Perjanjian Lama • Membuat bagan penyusunan Perjanjian Baru
• Merumuskan pesan Tuhan yang Kitab – kitab Perjanjian Lama Isi Kitab Suci Perjanjian
terdapat dalam salah satu (Perpustakaan). Baru.
perikope Kitab Perjanjian Lama. • Merencanakan niat untuk
membaca Kitab Suci Perjanjian Keterampilan
Lama dengan baik. Menuliskan refleksi
Mengomunikasikan tentang Kitab Suci
• Menjelaskan proses tersusunnya • Mensharingkan hasil refleksi Perjanjian Baru.
Kitab Suci Perjanjian Baru; atas kutipan Perjanjian Lama
• Memajangkan bagan Perjanjian Membuat bagan pustaka
• Menyebutkan bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Baru
Kitab Suci Perjanjian Baru; Lama
Membuat iklan ajakan
• Menjelaskan alasan membaca untuk membaca dan
Kitab Suci Mengamati: mendalami kitab suci.
• Membaca dan merenungkan Menyimak puisi atau cerita
Kitab Suci dengan baik. yang mengungkapkan
bahwa pesan tertentu dapat
disampaikan melalui gaya
penulisan , misalnya puisi
• Memberi contoh bermacam- “Untuk Sang Kekasih” dan
macam upacara atau kepercayaan cerita “Satu peristiwa dua
yang didasarkan pada Tradisi sudut pandang”
setempat;
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Menyebutkan macam-macam Menanya:
Tradisi yang ada dalam Gereja Menanya hal-hal yang
Katolik; 6 JP berkaitan dengan pesan
pokok yang mau
• Menjelaskan arti Tradisi dalam disampaikan penulis
Gereja Katolik; melalui puisi atau cerita
• Menjelaskan arti injil Yoh 21: 24-
25 dalam kaitannya dengan Mengumpulkan informasi:
Tradisi dalam Gereja Katolik; • Mengumpulkan informasi
Kitab Suci Perjanjian Baru tentang bentuk atau gaya sastra
• Menjelaskan bahwa Kitab Suci
➢ Memahami Bahwa yang dipergunakan dalam
bersama Tradisi dipandang Penuturan Kisah Sangat Perjanjian Baru
sebagai norma iman yang Dipengaruhi oleh Sudut • Mengumpulkan informasi
tertinggi. Pandang Orang yang tentang pesan pokok yang mau
Mengisahkannya disampaikan oleh penulis
4.6 Melakukan • Melakukan aktivitas (misalnya ➢ Memahami Kitab Suci melalui tulisan Perjanjian baru Sikap
aktivitas menulis refleksi/slogan/puisi/kata Perjanjian Baru • Mengumpulkan insformasi Penilaian diri (sikap);
(misalnya ➢ Menghayati Nilai-Nilai tentang arti Perjanjian baru Perilaku baik selama dan
bermakna) tentang Kitab Suci dan
menulis Kitab Suci Perjanjian Baru dalam Kitab Suci Perjanjian sesudah mengikuti
Tradisi sebagai dasar iman Dalam Kehidupan
refleksi/slogan/ Baru, sejarah penulisannya, pembelajaran
kristiani
puisi/kata • Mengelompokkan isi kitab suci
bermakna) Perjanjian Baru dari dari buku- Pengetahuan
tentang Kitab buku referensi tentang Kitab Tes Tertulis/lisan tentang;
Suci dan Tradisi Tradisi Suci Perjanjian Baru atau dari Makna tradisi dalam
sebagai dasar ➢ Mengamati Tradisi Dalam buku Kitab Suci Perjanjian Baru kebudayaan Indonesia
iman kristiani Masyarakat dan Tradisi itu sendiri. Makna tradisi dalam
Dalam Gereja Katolik Gereja Katolik.
➢ Memahami Pengertian, Mengasosiasi: Tradisi apa saja dalam
Wujud, Kedudukan dan • Merumuskan gagasan-gagasan Gereja Katolik.
Fungsi Tradisi dalam Gereja pokok tentang Kitab Suci Fungsi tradisi dalam
Katolik Perjanjian Baru . Gereja Katolik.
➢ Menghayati Tradisi Gereja • Berlatih memahami pesan Kitab
Suci Perjanjian Baru Keterampilan
• Membuat pengelompokkan Menuliskan refleksi
Kitab Suci Perjanjian Baru. tentang keluhuran tradisi
• Merumuskan refleksi tentang dalam Gereja Katolik
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
peranan Kitab Suci Perjanjian
Baru bagi kehidupan imannya
• Membuat niat pribadi
untuk membaca kitab
suci setiap hari mengikuti
bacaan-bacaan yang
tertera di kalender liturgi.
• Membuat iklan yang berisi
ajakan untuk membaca Kitab
Suci Perjanjian Baru
Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil
refleksinya tentang
pernanan Kitab Suci
Perjanjian Baru bagi
kehidupan imannya
• Mempresentasikan bagan
pustaka Kitab Suci
Perjanjian Baru dan
memajang hasilnya pada
tempat yang disediakan
• Memajang iklan tentang
ajakan untuk membaca
dan mendalami kitab
suci.
Mengamati:
• Mengamati salah satu tradisi
yang masih hidup dalam
masyarakat, misalnya: “Upacara
Syukuran Suku Dayak Meratus”
dan tradisi dalam gereja Katolik
“Jalan salib”
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Menanya:
• Menanya hal-hal yang berkaitan
dengan tradisi Upacara Syukuran
Suku Dayak Meratus dan Jalan
salib, misalnya: tujuan tradisi itu
diadakan, siapa saja yang
terlibat, jalannya upacara,
mengapa masih dilakukan?
Mengumpulkan informasi:
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang tradisi-
tradisi yang masih hidup di
daerah mereka, baik berupa
upacara atau kebiasaan
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang tradisi-
tradisi yang sudah tidak
dijalankan; dan mencari alasan
mengapa tradisi tersebut
diringgalkan
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang
tanggapan kaum muda terhadap
tradisi yang ada dalam
masyarakat
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber aneka tradisi
dalam Gereja Katolik
• Mengumpulkan informasi tentang
pengertian dan fungsi tradisi
dalam Gereja Katolik dan
pandangan Gereja tentang tradisi
Mengasosiasi:
• Membandingkan pengetahuan
dan penghayatan selama ini
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
tentang tradisi dalam masyarakat
dan tradisi dalam Gereja dengan
gagasan-gagasan baru yang
diperoleh dalam pembelajaran
• Membuat rangkuman tertulis
tentang hal-hal baru yang
diperoleh dalam pembelajaran
tentang Tradisi
• Membuat refleksi tengtang
keluhuran tradisi dalam Gereja
Katolik yang perlu dihormati
Mengomunikasikan
Mensharingkan hasil refleksi dalam
kelompok
1.7 Percaya kepada • Percaya kepada Yesus Kristus Gambaran Kerajaan Allah pada 6 JP Mengamati: Sikap
Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan zaman Yesus • Mengamati Dramatisasi atau Cinta damai, adil,
yang datang dan memperjuangkan Kerajaan ➢ Menggali Berbagai Role Play yang menggambarkan bersaudara, bersahabat,
untuk Gambaran Masyarakat berbagai pandangan dalam jujur.
Allah
mewartakan dan tentang Masa depan masyarakat yang mengambarkan Perilaku baik
memperjuangka ➢ Mendalami Pewartaan Yesus kerinduan mereka akan masa
n Kerajaan tentang Kerajaan Allah depan yang lebih baik dan selama dan sesudah
Allah dalam konteks Masyarakat tawaran yang biasa diberikan mengikuti pembelajaran
Yahudi pada Zaman-Nya oleh para pemimpin,
➢ Menghayati Paham Kerajaan Pengetahuan
Allah yang Diwartakan Menanya: Tes Tertulis tentang;
Yesus • Menanya hal-hal yang berkaitan makna kerinduan
dengan Dramatisasi/ Role Plays, keselamatan dalam suatu
misalnya: Gambaran situasi masyarakat tertentu dengan
masyarakat yang bagaimana hadirnya seorang ratu adil.
yang ditawarkan para pemimpin pemahaman tentang
dalam masyarakat, apakah Kerajaan Allah pada zaman
tawaran tersebut sesuai dengan Yesus dari kaum zelot,
kondisi masyarakat ? apokaliptik dan para rabi.
Pemahaman Kerajaan
Mengumpulkan informasi: Allah pada zaman ini.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Mencari informasi dari berbagai Keterampilan
sumber tentang cerita yang Menyusun refleksi
menggambarkan kerinduan tertulis tentang nIlai-nilai
masyarakat akan masa depan Kerajaan Allah dalam
yang lebih baik serta tokoh hidup sehari-hari
pemimpin yang diharapkan
2.7 Bertanggung • Bertanggung jawab untuk ikut • Mengumpulkan informasi dari Sikap
jawab untuk mewartakan dan berbagai sumber tentang kondisi Menghargai para pewarta
ikut masyarakat yahudi pada zaman (guru agama, pastor paroki,
memperjuangkan Kerajaan Allah
mewartakan dan Yesus serta kerinduan mereka dll)
seturut teladan Yesus Kristus akan masa depan serta tokoh
memperjuangka Perilaku baik selama dan
n Kerajaan yang diharapkan sesudah mengikuti
Allah seturut • Mengumpulkan informasi pembelajaran
teladan Yesus berbagai faham Kerajaan Allah
Kristus yang berkembang pada zaman Pengetahuan
Yesus Tes Tertulis/lisan tentang:
• Memahami faham Kerajaan Makna perumpamaan
Allah yang diwartakan Yesus dalam masyarakat
dengan mendalami kutipan Injil Cara Yesus mewartakan
Markus 1:15 Kerajaan Allah
• Merumuskan perbedaan faham Macam-macam
Yesus Mewartakan Kerajaan kerajaan Allah yang
Allah berkembang dalam masyarakat perumpamaan Yesus dan
➢ Mendalami Makna Yahudi dengan faham Kerajaan maknanya.
Perumpamaan dalam Hidup Allah yang diwartakan Yesus Makna, dan tujuan Yesus
Sehari-hari melakukan mujizat.
➢ Mendalami Pewartaan Yesus Mengasosiasi:
Melalui Perumpamaan dan • Merumuskan kesimpulan yang Keterampilan
Tindakan-Nya berisi gagasan-gagasan penting Menyusun refleksi
➢ Menghayati Pewartaaan yang ditemukan dalam tertulis tentang makna
Kerajaan Allah yang pembelajaran dalam bentuk perumpamaan dan mujizat
Dilakukan Yesus dalam power point yang dilakukan oleh Yesus.
Kehidupan Sehari-hari
• Membandingkan kondisi yang
3.7 Memahami • Menjelaskan makna kerinduan dialami bangsa yahudi pada
Yesus Kristus masyarakat tentang masa depan zaman Yesus dengan kondisi
yang datang bangsa Indonesia saat ini, dan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
untuk yang diharapkannya terkait memilih gagasan Yesus apa saja
mewartakan dan dengan latar belakang masyarakat yang cocok diwartakan dalam
memperjuangka yang bersangkutan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
n Kerajaan
• Menjelaskan berbagai paham
Allah Mengomunikasikan
Kerajaan Allah yang berkembang • Mempresentasikan kesimpulan
pada masyarakat Yahudi pada yang sudah disusun
zaman Yesus serta faktor-faktor
yang melatarbelakanginya
• Menjelaskan gagasan pokok
tentang Kerajaan Allah yang Mengamati:
• Menuimak cerita yang
diwartakan semasa hidup-Nya.
menggambarkan adanya
ketidaksesuaian antara kata dan
perbuatan yang dilakukan para
pemimpin atau tokoh dalam
• Menjelaskan kaitan antara
masyarakat, seperti dalam kisah
pewartaan dan tindakan Yesus “Seorang penceramah yang
dalam mewartakan Kerajaan ditinggalkan pendengarnya”
Allah;
• Menjelaskan alasan Yesus Menanya:
mewartakan Kerajaan Allah lewat • Menanya hal-hal yang berkaiitan
perumpamaan-perumpamaan; dengan cerita “Seorang
penceramah yang ditinggalkan
• Menjelaskan pokok-pokok
pendengarnya”, misalnya:
pewartaan Yesus dalam mengapa hal tersebut terjadi,
perumpamaan; pemimpin yang seperti apa yang
• Menjelaskan tindakan-tindakan biasanya dirindukan masyarakat
Yesus dalam hubungan dengan ? Mengapa penting kesesuaian
Kerajaan Allah; antara kata dan perbuatan?
• Menjelaskan mukjizat-mukjizat Mengumpulkan informasi:
Yesus dalam hubungan dengan • Mengumpulkan informasi
Kerajaan Allah; tentang berbagai cara pemimpin
• Menyimpulkan pewartaan Yesus atau tokoh agama dan tokoh
dalam hubungan dengan masyarakat menyampaikan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
uang/harta, kekuasaan, dan pewartaannya
solidaritas; • Memahami makna
• Meneladani perjuangan Yesus perumpamaan dalam kehidupan
sehari-hari
mewartakan Kerajaan Allah
• Mengumpulkan beberapa
dalam kondisi masa kini.
perumpamaan yang dipakai
Yesus menyampaikan pewartaan
4.7 Melakukan • Melakukan aktivitas (misalnya Kerajaan Allah dan maknanya
aktivitas menuliskan refleksi/puisi/doa) • Mengumpulkan beberapa
(misalnya tentang Yesus Kristus yang tindakan dan mukjizat Yesus
menuliskan untuk menyampaikan pewartaan
datang untuk mewartakan dan
refleksi/puisi/do Kerajaan Allah dan maknanya
a) tentang memperjuangkan Kerajaan Allah
Yesus Kristus Mengasosiasi:
yang datang • Merumuskan kesimpulan yang
untuk berisi gagasan-gagasan penting
mewartakan dan dalam pembelajaran, terutama
memperjuangka berkaitan dengan pemahaman
n Kerajaan akan Yesus yang mewarakan
Allah Kerajaan melalui kata dan
perbuatan.
• Berlatih memahami makna
pewartaan yYesus dengan
merenungkan kisah Orang
Samaria yang murah hati (Lukas
10:25-37) dan mengungakapkan
hasil renungan tersebut secara
tertulis
Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil renungan
secara tertulis
Memajang hasil renungan pada
tempat yang disediakan
1.8 Percaya pada Percaya pada pribadi Yesus Kristus Sengsara, Wafat dan 12 JP Mengamati: Sikap;
pribadi Yesus yang rela menderita, sengsara, kebangkitan Yesus Mau berkorban dari
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Kristus yang wafat, dan bangkit demi ➢ Menggali Pengalaman • Menyimak cerita tentang kepentingan pribadi untuk
rela menderita, kebahagiaan manusia Berkorban Bagi Orang Lain seseorang yang rela berkorban kebaikan bersama orang
sengsara, wafat, ➢ Memahami Kisah Sengsara nyawa demi orang yang lain yang
dan bangkit Yesus Kristus dan Maknanya dikasihinya, misalnya kisah
demi ➢ Menghayati Makna dan Santo Maximillian Kolbe lebih besar.
kebahagiaan Sengsara Yesus dalam Perilaku baik selama dan
manusia Kehidupan Sehari-hari Menanya: sesudah mengikuti
➢ Mendalami Pengalaman • Menanya tentang hal-hal yang pembelajaran.
Kehadiran Orang yang berkaitan dengan cerita Santo
Sudah Meninggal Maximillian Kolbe , Pengetahuan
➢ Memahami Peristiwa dan misalnya:Mengapa dia mau Tes Tertulis/lisan tentang;
Makna Kebangkitan dan melakukan hal tersebut? Apakah Kisah sengsara dan wafat
Kenaikan Yesus ke Surga dalam zaman sekarang masih Yesus.
➢ Menghayati Kebangkitan ditemukan orang-orang yang rela Makna sengsara dan
dan Kenaikan Yesus ke berkorban seperti dia? wafat Yesus bagi kita.
Surga dalam Hidup Sehari-
hari Mengumpulkan informasi: Keterampilan
• Mencari kisah tokoh-tokoh yang Unjuk kerja Keaktifan
rela berkorban demi kebahagiaan dalam ibadat jalan salib.
orang lain Menuliskan refleksi
• Menganalisa sejauh mana sikap tentang makna sengsara dan
rela berkorban masih tumbuh wafat Yesus bagi dirinya
dalam masyarakat; dan sikap apa dalam hidup sehari-hari
yang bertentangan dengan hal
2.8 Peduli terhadap • Peduli terhadap orang lain seperti tersebut?
orang lain pribadi Yesus Kristus yang rela • Membaca dari Kitab Perjanjian
seperti pribadi menderita, sengsara, wafat, dan Baru kisah sengsara Yesus
Yesus Kristus
bangkit demi kebahagiaan • Menganalisa kisah sengsara dan
yang rela wafat dan kebangkitan Yesus
menderita, manusia
untuk melihat: alasan Yesus
sengsara, wafat, dijatuhi hukuman mati, konteks
dan bangkit peristiwa sengsara dan wafat
demi Yesus dalam sejarah yahudi saat
kebahagiaan itu, orang-orang yang terlibat
manusia dalam kisah sengsara dan wafat
3.8 Memahami • Menjelaskan sebab-musabab dan kebangkitan Yesus serta
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
makna Yesus dijatuhi hukuman mati di sikap yang ditunjukkannya, sikap
sengsara, wafat, kayu salib; Yesus dalam menghadapi
kebangkitan dan • Menjelaskan dengan kata-katanya sengsara dan wafatnya.
kenaikan Yesus • Merumuskan makna sengsara dan
sendiri pesan kisah sengsara
Kristus demi wafat dan kebangkitan Yesus bagi
kebahagiaan menurut Injil Lukas; kehidupan manusia zaman
manusia • Menjelaskan hubungan makna sekarang
sengsara dan wafat Yesus dengan • Menuliskan refleksi tentang
pemahaman tentang Kerajaan makna sengsara, wafat dan
Allah kebangkitan Yesus Kristus bagi
• Menyebutkan tindakan-tindakan kehidupan imannya sehari-hari.
yang menunjukkan pengorbanan Mengomunikasikan
demi kebahagiaan orang lain. • Mensharingkan hasil refleksi
• Mempraktekkan ibadat Jalan
salib untuk menghayati sengsara
dan wafat Yesus
• Menjelaskan makna makam
kosong dalam peristiwa
kebangkitan Yesus
• Menjelaskan makna penampakan
dalam peristiwa kebangkitan
Yesus
• Menjelaskan makna kebangkitan
bagi iman Kristen;
• Menjelaskan makna kenaikan
Yesus ke Surga.
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Pelita IV Guru Mapel