Anda di halaman 1dari 36

SILABUS PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

TAHAUAN AJARAN 2021 / 2022

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Diri yang memiliki kemampuan dan keterbatasan

Kompetensi Inti :
❖ KI-1 (Sikap Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
❖ KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
❖ KI 3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
❖ KI4 (Ketrampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar


Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
1.1 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah atas Manusia, Pribadi yang Unik Mengamati:
kepada Allah keberadaan dirinya dengan segala ➢ Menggali Pengalaman Hidup • Menuliskan ciri-ciri yang ada Penilaian KI 1 dan KI 2 Teks puisi Be
atas keberadaan kemampuan dan keterbatasannya Berkaitan dengan Keunikan pada dirinya baik menyangkut dilakukan melalui
dirinya dengan Diri dan Orang lain ciri-ciri fisik, sifat/ kebiasan baik pengamatan, penilaian The Best,
segala ➢ Mendalami Ajaran Kitab dan buruk diri, penilaian teman Jadilah diri
kemampuan dan Suci tentang Keunikan • Meminta bantuan teman untuk sejawat oleh peserta
keterbatasannya Manusia menyebutkan/ menuliskan ciri- didik, dan jurnal sendiri yang
➢ Menghayati Keunikan Diri Penilaian diri (sikap);
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Hidup Sehari-hari ciri yang ada pada dirinya agar Refleksi tertulis tentang terbaik
makin lengkap “Aku, Pribadi yang Unik”.
• Mengamati ciri-ciri yang ada Menggambar simbol diri. Komisi
pada dirinya, kemudian
Pengetahuan Kateketik
membandingkanya dengan ciri-
ciri yang dimiliki temannya Tes Tertulis/Lisan tentang; KWI,Pendidika
keunikan diri,
Menanya: kemampuan keterbatasan n Agama
Menanya tentang hal-hal yang Ajaran Kitab Suci dan
berkaitan dengan ciri-ciri yang ajaran Gereja keunikan Katolik untuk
dimiliki tiap pribadi, misalnya: manusia.
- Mengapa setiap orang berbeda SMA/K
secara fisik maupun psikologis Keterampilan KelasX,
- Mengapa Tuhan menciptakan Praktik (kinerja);
Mengembangkan karunia Allah manusia berbeda-beda? Saat diskusi tentang Kanisius
➢ Menyadari Kekuatan dan Mengumpulkan informasi: simbol diri di depan kelas.
Keterbatasan • Mengumpulkan informasi Yogyakarta,
➢ Mendalami Pesan Kitab Suci berkaitan dengan sikap yang
Tentang Panggilan sering muncul menghadapi 2010.
Mengembangkan Anugerah keunikan diri, misalnya dengan
➢ Menghayati Panggilan Konperensi
menyimak dan menyimpulkan
Tuhan Untuk dari artikel “Gadis Muda Bunuh Waligereja
Mengembangkan Anugerah Diri Karena Hasil Operasi
yang Dimiliki Plastik Jelek “. Indonesia,
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber hal-hal yang Iman Katolik,
berkaitan dengan keunikan diri.
• Merumuskan pesan dari kutipan Kanisius
Kitab Suci (Kej 1:26-31) tentang Yogyakarta,
keluhuran manusia sebagai
pribadi yang unik. 1995

Mengasosiasi: Katekismus
• Membandingkan pemahaman
dirinya tentang keunikan selama Gereja Katolik,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
ini dengan pemahaman yang Nusa Indah,
terdapat dalam pesan Kitab Suci.
• Memperdalam pemahaman Flores
tentang keunikan diri dengan
2.1 Bertanggung • Bertanggung jawab dalam menyimak puisi dari Douglas Sikap Pengalaman
jawab dalam menerima diri dengan segala Mallock yang berjudul “Be The Penilaian diri (sikap)
menerima diri 6 JP Best, Jadilah Diri Sendiri yang Percaya diri untuk siswa
kemampuan dan keterbatasannya
dengan segala Terbaik” mengembangkan
Film dan
kemampuan dan • Merumuskan kesimpulan dalam
keterbatasannya bentuk refleksi tertulis yang karunia Allah dalam diri. cerita-cerita
memuat gagasan-gagasan Perilaku baik selama dan
penting yang ditemukan dalam sesudah mengikuti
pembelajaran, dan niat yang pembelajaran.
akan dilakukan dalam Rrefleksi tertulis tentang
mengembangkan keunikan diri. mengembangkan karunia
• Merumuskan kesimpulan dalam Allah.
bentuk gambar/ symbol diri
Pengetahuan
Mengomunikasikan Tes Tertulis/lisan tentang;
• Mensharingkan hasil refleksi Pengalaman orang-orang
dalam kelompok. sukses dalam hidup.
usaha untuk
• Memajang gambar/ simbol diri di
mengembangkan diri
tempat yang disediakan.
menurut ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja Katolik.
Mengamati:
Keterampilan
• Menyimak kisah Irene Kharisma
Menulis doa syukur dan
Sukandar
harapan untuk
Menanya:
mengembangkan karunia
• Menanya hal-hal yang berkaitan Allah dalam
dengan kisah Irene Kharisma
Sukandar, misalnya: hal apa yang
3.1 Memahami diri • Menganalisis data pribadi tentang 6 JP menarik dari kisah Irene? Sikap
yang memiliki kekuatan-kekuatan dan Mengapa dia bisa sukses? Penilaian diri (sikap); tokoh dunia
kemampuan dan keterbatasanketerbatasan yang Bagaimana sikapnya dalam refleksi tertulis, tentang
keterbatasannya menghadapi kesulitan atau kesetaraan jender, (Louis Braile,
ada dalam diri sendiri. 3.1.2.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Menjelaskan pengertian manusia tantangan ? Perilaku baik selama dan Helen Keler,
sebagai pribadi yang unik sesudah mengikuti
Mengumpulkan informasi: pembelajaran, Nick Vujicic,
• Merumuskan ajaran Kitab Suci
• Mengidentifikasi kemampuan Sikap saling
tentang keunikan manusia dan lain-lain)
dan keterbatasan dirinya, sikap
berdasarkan Kej 1:26-31 dalam menghadapi keterbatasan laki-laki dan perempuan. www.wikipedia
dan kemampuan, upaya yang
telah dilakukan dalam Pengetahuan .org
mengembangkan kemampuan Tes Tertulis tentang;
• Menganalisis pengalaman diri
• Menggali informasi tentang perbedaan dari segi Kitab Suci:Mat
sendiri selama ini tentang upaya kemampuan dan keterbatasan biologis dan psikologis
mengembangkan karunia Allah dengan membaca kisah Lena laki-laki dan perempuan,- 25:14-30
berupa talenta atau kemampuan Maria. pengertian kesederajatan
Komisi
yang dimiliki. • Mencari dari berbagai sumber laki-laki dan perempuan
• Merumuskan sikap-sikap yang kisah-kisah orang yang mencapai dalam perspektif ajaran
Kateketik
sukses, sekalipun memiliki iman Katolik.
sering muncul dalam menghadapi
keterbatasan KWI,Pendidika
kekuatan dan keterbatasan diri
• Mendalami dan merumuskan Keterampilan
• Menganalisis informasi dari pesan kutipan Matius 25:14-30 Menyusun doa atau puisi n Agama
buku-buku atau browsing internet tentang panggilan untuk terkait pokok bahasan.
tentang kisahkisah hidup orang mengembangkan talenta Katolik untuk
sukses karena melalui perjuangan SMA/K
keras mengembangkan bakatnya Mengasosiasi:
dengan belajar dan bekerja. • Membandingkan sikap dan KelasX,
tindakan yang selama ini
• Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dilakukan terhadap kemampuan Kanisius
tentang cara mengembangkan dan keterbasatan yang dimiliki
karunia Allah atau talenta. dengan pesan Kitab Suci yang Yogyakarta,
didalami.
2010.
• Mempertajam hasil
perbandingan dengan Konperensi
merefleksikan “Kisah Pensil”
• Merumuskan kesimpulan Waligereja
menyeluruh dalam bentuk
refleksi tertulis Indonesia,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Mengungkapkan hasil refleksi Iman Katolik,
dalam bentuk doa tertulis
Mengomunikasikan Kanisius
• Mensharingkan hasil refleksi
Yogyakarta,
dalam kelompok
• Memajang doa tertulis pada 1995
tempat yang disediakan
Katekismus

Gereja Katolik,

Nusa Indah,

Flores.

4.1 Melakukan • Membuat doa syukur karena


aktivitas diciptakan sebagai pribadi yang
(misalnya unik
menuliskan
refleksi/menulis • Membuat gambar simbol diri dan
kan mensharingkan di depan kelas
doa/menuliskan • Menuliskan refleksi tentang
puisi) yang upaya mengembangkan talenta,
berkaitan • Mengungkapkan doa syukur
dengan
(tertulis) atas kemampuan dan
kemampuan dan
keterbatasannya keterbatasan yang dianugerahkan
Allah

1.2 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah yang Kesetaraan laki-laki dan Mengamati
kepada Allah menciptakan dirinya sebagai perempuan • Menyimak artikel berjudul:
yang perempuan atau laki-laki yang ➢ Mendalami Pandangan “Adat Mengkondisikan
menciptakan Masyarakat Tentang Peranan Perempuan Di Bawah Pria ”
saling melengkapi dan sederajat
dirinya sebagai dan Tugas Perempuan Menanya:
perempuan atau ➢ Mendalami Ajaran Kitab • Menanyakan hal-hal yang
laki-laki yang Suci tentang Kesetaraan berkaitan dengan artikel
saling Laki-laki dan Perempuan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
melengkapi dan ➢ Menghayati Kesetaraan berjudul: “Adat Mengkondisikan
sederajat Laki-Laki dan Perempuan Perempuan Di Bawah Pria” ,
2.2 Santun sebagai • Santun sebagai perempuan atau misalnya: Hal apa yang
perempuan atau menggambarkan
laki-laki yang saling melengkapi
laki-laki yang ketidaksederajatan antara
dan sederajat perempuan dan laki-laki?
saling
melengkapi dan Bagaimana tanggapanmu sendiri
sederajat tentang artikel tersebut?
3.2 Memahami jati • Menginventarisir bentuk-bentuk Mengumpulkan informasi:
diri sebagai pelanggaran terhadap martabat • Menceritakan pengalaman atau
perempuan atau perempuan yang sering terjadi pemahaman sendiri tentang
laki-laki yang
dalam masyarakat kita. kenyataan kesederajatan atau
saling
melengkapi dan • Menjelaskan ajaran Gereja ketidaksederajatan antara
tentang sifat saling melengkapi perempuan dan laki-laki
sederajat
dalam relasi antara laki-laki dan • Mengumpulkan informasi dari
sumber tentang pandangan
perempuan. masyarakat berkaitan dengan
• Menjelaskan ajaran Kitab Suci kesederajatan atau
(Alkitab) tentang kesetaraan laki- ketidaksederajatan perempuan
laki dan perempuan, (misalnya dan laki-laki
dalam Kitab Kejadian 2: 18 – 23) • Mencari tokoh-tokoh yang
• memperjuangkan kesederajatan
perempuan dan laki-laki
• Mencari informasi tentang
4.2 Melakukan • Menuliskan refleksi tentang bentuk-bentuk kesederajatan
aktivitas kesetaraan laki-laki dan perempuan dan laki-laki
(misalnya perempuan. • Menggali pesan kutipan Kitab
menuliskan
refleksi/puisi/do • Membuat doa syukur sebagai Suci Kejadian 2: 18 – 23 dalam
ungkapan syukur atas jati dirinya kaitan dengan kesederajatan
a) tentang jati
sebagai lakilaki dan perempuan perempuan dan laki-laki
dirinya sebagai
perempuan atau yang saling melengkapi dan
Mengasosiasi:
laki-laki yang sederajat
saling • Membandingkansikap
melengkapi dan masyarakat umum tentang
sederajat kesederajatan, dengan sikap yang
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
seharusnya dikembangkan
berdasarkan ajaran Kitab Suci
• Merumuskan kesimpulan yang
memuat gagasan tentang:
1)pengertian bahwa perempuan
dan laki-laki sederajat 2) alasan
perempuan dan laki-laki
sederajat 3) Sikap dan tindakan
yang perlu dikembangkan dalam
mengembangkan kesederajatan
antara perempuan dan laki-laki
• Mengungkapkan kesimpulan
dalam bentuk doa atau puisi
tertulis

Mengomunikasikan
• Memajang doa atau puisi tertulis
pada tempat yang disediakan
1.3 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah yang Keluhuran Manusia sebagai Mengamati: Sikap
kepada Allah menciptakan dirinya sebagai Citra Allah • Mengamati berbagai situasi yang Penilaian diri (sikap) ;
yang citraNya yang bersaudara satu ➢ Mengamati Kasus menggambarkan terjadinya Refleksi :
menciptakan Pelanggaran Terhadap perendahan martabat manusia, Perilaku hormat pada
sama lain
dirinya sebagai Martabat Manusia misalnya dalam artikel “Harapan sesama.
citraNya yang ➢ Mendalami Ajaran Gereja di Tengah Konflik Timor Leste” Perilaku selama dan
bersaudara satu dan Kitab Suci yang sesudah mengikuti
sama lain Mengajarkan tentang Menanya: pembelajaran
Keluhuran Martabat • Menyampaikan pertanyaan
Manusia sebagai Citra Allah berkaitan dengan artikel Pengetahuan
➢ Menghayati Keberadaan Diri “Harapan di Tengah Konflik Tes Tertulis/lisan ; tentang;
Sebagai Citra Allah Timor Leste “, misalnya: bagaimana
Adakah bagian-bagian dalam memperlakukan orang lain
artikel yang bisa sebagai Citra Allah,
menggambarkan bentuk ajaran Kitab Suci dan
perendahan martabat manusia ? Ajaran Gereja tentang
keluhuran manusia sebagai
Citra Allah.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Mengumpulkan informasi:
• Mengumpulkan data dari Keterampilan
berbagai sumber tentang bentuk- Kinerja; - Proses
bentuk perendahan martabat pembuatan rencana
manusia yang terjadi dalam bersama serta kunjungan ke
masyarakat panti asuhan, atau pada
• Mengumpulkan data dari orang lain di lingkungan
berbagai sumber tentang tokoh- sekolah yang dianggap
tokoh yang berjuang melawan pantas untuk dibantu.
perendahan martabat manusia
2.3 Menghargai • Menghargai sesama manusia dan mengupayakan
sesama manusia yang diciptakan sebagai citra penghormatan dan pembelaan
yang diciptakan terhadap keluhuran martabat
Allah yang bersaudara satu sama
sebagai citra manusia
lain • Merumuskan pesan Kitab Suci
Allah yang
bersaudara satu ajaran dan Gereja yang beraitan
sama lain dengan keluhuran martabat
3.3 Memahami • Menganalisis sebab-sebab manusia Media massa:
konsekuensi munculnya tindakan diskriminasi
dirinya sebagai Mengasoiasi: bentuk-bentuk
dan sikap fanatisme dalam hidup • Membandingkan pengetahuan
citra Allah
manusia. dan pemahamannya selama ini pelanggaran
dalam berelasi
dengan sesama • Merumuskan ajaran Gereja dalam tentang keluhuran martabat
terhadap
manusia yang buku-buku dokumen Gereja yang manusia dengan ajaran Gereja
diciptakan mengajarkan tentang keluhuran dan Kitab Suci martabat
sebagai citra martabat manusia sebagai Citra • Merumuskan kesimpulan dalam
Allah yang bentuk refleksi tertulis tentang kaum
Allah.
bersaudara satu keluhuran martabat manusia
• Merumuskan ajaran Kitab Suci • Menyusun rencana melakukan perempuan.
sama lain
(Alkitab) tentang keluhuran kunjungan ke Panti asuhan, atau
manusia sebagai Citra Allah. panti Jompo, atau penampungan Pengalaman
• Merumuskan keistimewaan anak terlantar, atau keluarga
siswa
manusia sebagai Citra Allah yang patut dibanntu
dibandingkan dengan ciptaan Kitab Suci (Kej
Mengomunikasikan :26-31)
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Allah lainnya. • Mensharingkan hasil refleksi Puisi
tertulis tentang keluhuran
martabat manusia dalam Jallaludin
kelompok.
Rumi
• Mempresentasikan rencana
“proyek” kunjungan Membuat Komisi
aksi nyata bersama kunjungan ke
panti asuhan dan memberikan Kateketik
sumbangan kemanusiaan,
sebagai wujud penghayatan akan KWI,Pendidika
keluhuran martabat manusia.
n Agama
Katolik untuk

SMA/K

KelasX,

Kanisius

Yogyakarta,

2010

Konperensi

Waligereja

Indonesia,

Iman Katolik,

Kanisius

Yogyakarta,

1995
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Katekismus

Gereja

Katolik, Nusa

Indah,

Flores, 1995
4.3 Melakukan • Menuliskan refleksi tentang Pengalaman
aktivitas keluhuran manusia sebagai Citra
(misalnya Siswa
Allah.
menuliskan
refleksi/doa/me • Membuat aksi nyata bersama Cerita tentang
nyusun kliping kunjungan ke panti asuhan/
membantu sesama yang Kerinduan
berita dan
gambar) tentang berkebutuhan khusus dan Masyarakat
sikap saling memberikan sumbangan
menghargai Akan
kemanusiaan.
sesama manusia
yang diciptakan perdamaian.
sebagai citra
Kisah-kisah
Allah yang
bersaudara satu tokoh pejuang
sama lain
kemanusiaan:

Uskup

Romero,

Mahatma

Gandhi, atau

Ibu Teresa.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Komisi

Kateketik

KWI,Pendidika

n Agama

Katolik untuk
SMA/K

KelasX,

Kanisius

Yogyakarta,

2010

Konperensi

Wali Gereja

Indonesia,

Iman Katolik,

Kanisius

Yogyakarta,

1995

Katekismus

1.4 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah atas Suara Hati 6 JP Mengamati Sikap
kepada Allah karunia suara hati untuk bertindak ➢ Mendalami Pergumulan • Menyimak cerita “Pergumulan Penilaian diri (sikap);
atas karunia secara benar dan tepat Suara Hati Dalam hati “ Perilaku baik selama dan
suara hati untuk Pengalaman Sehari-hari • Mengamati hal-hal yang sesudah mengikuti
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
bertindak secara ➢ Mendalami Ajaran Gereja berkaitan dengan suara hati dari pembelajaran.
benar dan tepat dan Kitab Suci Tentang cerita yang disimak Pembiasaan diri utuk
Suara Hati tidak menyontek saat
➢ Menghayati Suara Hati Menanya: ulangan atau ujian.
Sebagai Pedoman dalam • Mengajukan pertanyaan tentang
Mengambil Keputusan hal-hal yang diungkapkan dalam Pengetahuan
cerita “Pergumulan hati” Tes Tertulis/lisan tentang
berkaitan dengan suara hati pengalaman akan kerja
Mengumpulkan informasi: suara hati dalam diri,
• Menceritakan pengalaman diri pengertian suara hati
sendiri berkaitan dengan menurut Kitab Suci dan
pergumulan suara hati ajaran Gereja, serta
• Mengumpulkan data dari bagaimana membina suara
berbagai sumber serta memberi hati.
penilaian sejauhmana suara hati
masih berperan dalam kehidupan Keterampilan
manusia zaman sekarang
• Mengumpulkan informasi dari menulis refleksi
berbagai sumber tentang membuat stiker promosi
pengertian suara hati, cara kerja, untuk mengikuti kata suara
alasan suara hati menjadi tumpul, hati.
cara membina suara hati
2.4 Disiplin • Disiplin terhadap suara hati dan • Mencari ajaran Gereja tentang
terhadap suara dapat bertindak secara benar dan suara hati (misalnya dalam GS,
hati dan dapat tepat 16), dan kutipan-kutipan Kitab
bertindak secara Suci yang relevan
benar dan tepat
3.4 Memahami • Menjelaskan arti dan makna suara Mengasosiasi: Kasus tabrak
peran dan fungi hati • Bersama teman satu kelompok,
suara hati merumuskan kesimpulan berisi lari yang
• Menceritakan pengalaman gagasan-gagasan pokok yang
sehingga dapat
bertindak secara bertindak berdasarkan suara hati. ditemukan dalam proses diambil dari
benar dan tepat • Menjelaskan pandangan Gereja pembelajaran dalam bentuk
power point media massa
tentang Suara Hati (GS, art. 16).
• Menyebutkan faktor-faktor • Merefleksikan cerita “Kios Pengalaman
Kejujuran”, kemudian
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
penyebab tumpulnya suara hati. merumuskan niat yang akan siswa
• Merumuskan cara-cara untuk dilakukan dalam menjaga
kemurnian suara hati Kitab Suci (Gal
membina suara hati.
• Mengungkapkan penghayatan
• Menafsirkan pesan Kitab Suci 5:16-25)
tentang suara hati dengan
(Gal 5:16-25) yang berhubungan membuat stiker, yang berisi
dengan suara hati. Teks kutipan
ajakan untuk bertindak sesuai
suara hati, misalnya berbunyi Gaudium et
“Menyontek adalah Perbuatan
Tercela Menumpulkan Suara Spes 16
Hati”. Atau “Menyontek adalah
jalan Menuju kursi Koruptor”. Komisi
Dll.
Kateketik
Mengomunikasikan KWI,Pendidika
• Mempresentasikan power point
yang dibuat n Agama
• Memanajng atau menempel
stiker yang dibuat pada tempat Katolik untuk
yang ditentukan
SMA/K

KelasX,

Kanisius
Yogyakarta,

2010

Konperensi

Wali Gereja

Indonesia,

Iman Katolik,
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Kanisius

Yogyakarta,

1995

4.4 Melakukan • Menuliskan refleksi yang


aktivitas mengungkapkan niat untuk
(misalnya Katekismus
melakukan segala sesuatu
menuliskan
menuruti suara hatinya. Gereja Katolik,
refleksi/puisi/do
a) tentang suara Nusa Indah,
hati untuk dapat
bertindak secara Flores, 1995
benar dan tepat
1.5 Bersyukur • Bersyukur kepada Allah atas Bersikap kritis dan bertanggung 6 JP Mengamati Sikap
kepada Allah kemampuan bersikap kritis jawab terhadap pengaruh media • Mengamati beberapa gambar/ Penilaian diri (sikap);
atas terhadap perkembangan mass massa foto yang memperlihatkan
kemampuan ➢ Mendalami Berbagai keasyikan remaja menggunakan Perilaku baik selama dan
media, ideologi dan gaya hidup
bersikap kritis Pengaruh Media Dalam berbagai sarana media massa. sesudah mengikuti
terhadap Kehidupan Sehari-Hari • Menyimak artikel berjudul: pembelajaran,
perkembangan ➢ Pandangan Gereja tentang “Remaja korban Media, Pembiasasan diri untuk
mass media, Media Komunikasi Sosial betulkah?” bersikap krtitis dan
ideologi dan ➢ Menghayati Penggunaan bertanggungja-wab
gaya hidup Media Secara Bijaksana Menanya: terhadap pengaruh media
• Menanyakan hal-hal yang massa.
Bersikap kritis terhadap ideologi berkaitan dengan gambar/ foto
dan gaya hidup yang yang diamati, misalnya: Situasi Pengetahuan
berkembang dewasa ini apa yang hendak dilukiskan oleh Tes Tertulis; tentang;
➢ Menganalisa Berbagai Gaya gambar/ foto-foto yang kamu pengertian media massa,
Hidup Pribadi, Tren dan amati? Apakah situasi tersebut pengaruh media massa
Ideologi yang Berkembang sudah menjadi gejala umum di sikap yang harus dimiliki
dalam Masyarakat menurut ajaran Kitab Suci
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
➢ Mendalami Ajaran Kitab lingkunganmu?Apa itu media dan ajaran Gereja.
Suci tentang Perlunya massa?
Bersikap Kritis Terhadap • Menanyakan hal-hal yang Keterampilan
Gaya Hidup, Trend dan berkaitan dengan gambar/ artikel menuliskan refleksi,
Ideologi yang Berkembang yang dibaca, misalnya: gagasan Menuliskan motto hidup
➢ Menghayati Sikap Dasar penting apa yang diungkapkan Pengetahuan
Kristiani Berhadapan dengan dalam artikel tersebut? Tes Tertulis/lisan ; tentang;
Gaya Hidup, Ideologi, dan pengertian ideologi dan
Tren yang Berkembang Mengumpulkan informasi: gaya hidup, serta apa saja
dalam Masyarakat • Menyampaikan pandangan dan pengaruhnya.
pengalaman sendiri dalam Sikap menghadapi
menggunakan media-massa masalah-masalah tersebut
• Mengumpulkan informasi dari Apa ajaran Kitab Suci
berbagai sumber tentang jenis dan ajaran Gereja tentang
media massa yang ada dalam sikap yang harus dimiliki
masyarakat; dampak positif dan terhadap ideologi dan gaya
negatif media massa, contoh hidup.
kasus remaja korban media, kiat
menggunakan media massa Keterampilan
secara bijak. Membuat refleksi diri
• Mengumpulkan informasi dalam bentuk tulisan
tentang ajaran Gereja berkaitan pendek.
dengan sikap kritis dan Membuat iklan dengan
bertanggung jawab terhadap tema sikap kritis terhadap
pengaruh media massa, dengan ideologi dan gaya hidup
mendalami dekrit Inter Mirifica, yang berkembang dewasa
art. 9 dan 10 dan ajakan ini.
pimpinan Gereja
2.5 Bersikap kritis • Bersikap kritis terhadap pengaruh
terhadap mass media, ideologi dan gaya Mengasosiasi:
pengaruh mass hidup yang berkembang • Menuliskan gagasan-gagasan
media, ideologi baru yang diperoleh dalam
dan gaya hidup proses pembelajaran
yang • Membandingkan atau menilai
berkembang sikap dirinya selama ini dalam
3.5 Memahami • Menjelaskan dampak positif serta menggunakan media –massa
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
perlunya sikap negatif dari penggunaan alat dengan gagasan baru yang
kritis dan teknologi informasi pada era diperoleh dalam proses
bertanggung- digital saat ini. pembelajaran
jawab terhadap • Menuliskan niat yang akan
• Merumuskan pandangan Gereja
pengaruh mass dilakukan dalam bersikap
media, ideologi tentang media massa berdasarkan terhadap media-massa
dan gaya hidup Dekrit Konsili Vatikan II tentang • Menuliskan refleksi tentang
yang Komunikasi sosial (Intermerifica, bersikap kritis dan bertanggung
berkembang Art. 9 & 10). jawab serta bijak terhadap
• Menyebutkan contoh sikap kritis pengaruh media massa.
terhadap media massa. • Menulis motto hidup berkaitan
dengan pengaruh media massa
• Merumuskan pesan teks Mrk
pada era digital saat ini, misalnya
2:23-38 dalam kaitannya dengan “No Signal, Life Go On”.
sikap kristis Yesus terhadap
Hukum Taurat dan hari Sabat. Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil refleksi dan
niat yang akan dilakukan kepada
temannya
• Menyebutkan macam-macam • Memajang motto yang telah
ideologi dan gaya hidup yang dibuat
berkembang.
• Menyebutkan aliran-aliran yang
ada pada masa Yesus.
• Menganalisa sikap kritis Yesus Mengamati:
terhadap ideologi dan gaya hidup • Mengamati foto-foto yang
yang berkembang pada jaman- menggambarkan trend gaya
Nya. hidup orang muda zaman
• Menjelaskan ajaran Kitab Suci sekarang
tentang sikap kritis Yesus • Menyimak artikel berjudul
“Fenomena K-POP”.
terhadap aliran dan tawaran
keduniaan yang ada pada zaman- Menanya:
Nya • Menanya hal-hal yang berkaitan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
4.5 Melakukan • Menuliskan refleksi tentang dengan foto yang
aktivitas bersikap kritis dan bertanggung menggambarkan gaya hiduo
(misalnya jawab serta bijak terhadap orang muda sekarang dan artikel
menulis berjudul “Fenomena K-POP”,
pengaruh media massa.
refleksi/puisi/do misalnya:
a)) tentang • Menulis motto hidup berkaitan - Gaya hidup apa saja yang
sikap kritis dan dengan pengaruh media massa ditampilkan dalam foto
bertanggung pada era digital saat ini, misalnya maupun artikel tersebut ?
jawab terhadap “No Signal, Life Go On” - Sejauhmana hal tersebut
pengaruh mass • Menuliskan refleksi tentang terjadi dalam lingkungan
media, ideologi sekitar?
bersikap kritis sesuai ajaran dan
dan gaya hidup - Apa dampak positf dan
yang teladan Yesus terhadap gaya negatif yang ditimbulkan
berkembang hidup konsumeristik, hedonistik dari gaya hidup semacam itu
dan materialistik. ?
• Membuat iklan berkaitan dengan
sikap kritis terhadap ideologi dan Mengumpulkan informasi:
gaya hidup yang berkembang • Menyampaikan pengalaman
sendiri berkaitan dengan sikap
dewasa ini, Misalnya “No dirinya terhadap gaya hidup,
concumeristic, no hedonistic and trend, ideologi yang berkembang
no matterailistic”. dalam kehidupan remaja zaman
sekarang
• Mengumpulkan informasi dari
buku, koran, majalah atau
internet tentang berbagai
fenomena/ wujud gaya hidup,
trend dan ideologi yang
berkembang dalam kehidupan
remaja zaman sekarang, ( gaya
hidup, misalnya:
konsumeristik,hedonistik dan
materilistik; trend: pakaian,
mode rambut, barang-barang
yang dimiliki; ideologi/ filosofi
remaja, misalnya: prinsip “yang
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
penting happy”,
• Mencari informasi tentang sikap-
sikap remaja terhadap gaya
hidup, trend, dan ideologi yang
berkembang saat ini
• Mencari pandangan Kitab Suci
tentang sikap kritis Yesus
terhadap ideologi, dan gaya
hidup yang berkembang pada
zaman-Nya (misalnya dalam
Injil Matius 23: 1-36 dan 22: 23-
33).

Mengasosiasi:
• Membandingkan sikap,
pandangan dirinya dan remaja
pada umumnya terhadap gaya
hidup, trend dan ideologi dengan
ajaran Kitab Suci berkaitan
dengan hal tersebut.
• Merumuskan sikap baru yang
perlu diperkembangkan dalam
hidup menghadapi gaya hidup,
trend dan ideologi
• Merumuskan kedua hal di atas
dalam bentuk refleksi tertulis
• Merumuskan kesimpulan dalam
bentuk Iklan yang berisi ajakan
atau pernyataan berkaitan dengan
sikap kritis menghadapi gaya
hidup, trend dan ideologi

Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil refleksi
kepada teman-temannya
• Memajang Iklan pada tempat
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
yang disediakan
1.6 Beriman kepada • Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci Perjanjian Lama Mengamati: Sikap;
Allah melalui Kitab Suci dan Tradisi sebagai ➢ Menggali Pentingnya Tradisi • Menyimak proses terbentuknya Pembiasaan untuk
Kitab Suci dan dasar iman kristiani Lisan Sebagai Sarana suatu keyakinan pada suatu suku membaca Kitab Suci
Tradisi sebagai Pewarisan Nilai-Nilai Luhur dalam sebuah cerita legenda,
dasar iman dalam Masyarakat misalnya: legenda Tangkuban Perjanjian Lama.
kristiani ➢ Memahami Kitab Suci Parahu . Perilaku baik selama dan
Perjanjian Lama sesudah mengikuti
➢ Menghayati Pentingnya Menanya: pembelajaran.
Mempelajari Perjanjian • Menanya hal-hal yang berkaitan
Lama Bagi Kehidupan dengan cerita legenda yang Pengetahuan
dibaca Tes Tertulis/lisan tentang;
proses terbentuknya
Mengumpulkan informasi: suatu keyakinan,
• Mengumpulkan informasi proses terjadinya Kitab
terbentuknya keyakinan Suci Perjanjian Lama.
beberapa suku di Indonesia dari Isi Perjnjian Lama.
cerita-cerita legenda.
• Mengumpulkan informasi Keterampilan
tentang ajaran/nilai/norma yang Menuliskan refleksi
hendak diwariskan melalui cerita tentang Kitab Suci
legenda, relevansi Perjanjian Lama.
ajaran/nilai/norma yang terdapat Membuat bagan Pustaka
dalam cerita legenda bagi Perjanjian Lama.
manusia zaman sekarang
• Mencari informasi tentang
2.6 Responsif dan • Responsif dan proaktif dalam proses tersusunya Kitab
proaktif dalam mengembangkan pemahaman Perjanjian Lama, menyangkut:
mengembangka tentang ajaran Kitab Suci dan pengertian tradisi lisan, tahun
n pemahaman penulisan, kitab-kitab Perjanjian
Tradisi sebagai dasar iman
tentang ajaran Lama, pengelompokkan Kitab
Kitab Suci dan kristiani
Perjanjian Lama
Tradisi sebagai • Mengumpulkan informasi
dasar iman tentang proses terjadinya Kitab
kristiani
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
3.6 Memahami • Menjelaskan pentingnya Suci Perjanjian Lama yang berisi Sikap;
Kitab Suci dan membaca Kitab Suci Perjanjian ajaran iman bangsa Israel. Pembiasaan diri untuk
Tradisi sebagai Lama membaca Kitab Suci
dasar iman Mengasosiasi: Perjanjian Baru.
• Menyebutkan garis besar
kristiani • Menyimpulkan proses terjadinya Perilaku baik selama dan
kronologis tersusunnya Kitab Kitab Suci Perjanjian Lama dan sesudah mengikuti
Perjanjian Lama kedudukan Perjanjian Lama pembelajaran.
• Menjelaskan makna istilah dalam iman Israel
“Perjanjian” dalam Perjanjian • Menuliskan refleksi tentang Pengetahuan
Lama Kitab Suci Perjanjian Lama Tes Tertulis/lisan tentang;
berdasarkan teks Kitab Kejadian Arti Perjanjian Baru
• Menyebutkan bagian-bagian
3: 6 – 10 Tokoh sentral dalam
Kitab Perjanjian Lama • Membuat bagan penyusunan Perjanjian Baru
• Merumuskan pesan Tuhan yang Kitab – kitab Perjanjian Lama Isi Kitab Suci Perjanjian
terdapat dalam salah satu (Perpustakaan). Baru.
perikope Kitab Perjanjian Lama. • Merencanakan niat untuk
membaca Kitab Suci Perjanjian Keterampilan
Lama dengan baik. Menuliskan refleksi
Mengomunikasikan tentang Kitab Suci
• Menjelaskan proses tersusunnya • Mensharingkan hasil refleksi Perjanjian Baru.
Kitab Suci Perjanjian Baru; atas kutipan Perjanjian Lama
• Memajangkan bagan Perjanjian Membuat bagan pustaka
• Menyebutkan bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Baru
Kitab Suci Perjanjian Baru; Lama
Membuat iklan ajakan
• Menjelaskan alasan membaca untuk membaca dan
Kitab Suci Mengamati: mendalami kitab suci.
• Membaca dan merenungkan Menyimak puisi atau cerita
Kitab Suci dengan baik. yang mengungkapkan
bahwa pesan tertentu dapat
disampaikan melalui gaya
penulisan , misalnya puisi
• Memberi contoh bermacam- “Untuk Sang Kekasih” dan
macam upacara atau kepercayaan cerita “Satu peristiwa dua
yang didasarkan pada Tradisi sudut pandang”
setempat;
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Menyebutkan macam-macam Menanya:
Tradisi yang ada dalam Gereja Menanya hal-hal yang
Katolik; 6 JP berkaitan dengan pesan
pokok yang mau
• Menjelaskan arti Tradisi dalam disampaikan penulis
Gereja Katolik; melalui puisi atau cerita
• Menjelaskan arti injil Yoh 21: 24-
25 dalam kaitannya dengan Mengumpulkan informasi:
Tradisi dalam Gereja Katolik; • Mengumpulkan informasi
Kitab Suci Perjanjian Baru tentang bentuk atau gaya sastra
• Menjelaskan bahwa Kitab Suci
➢ Memahami Bahwa yang dipergunakan dalam
bersama Tradisi dipandang Penuturan Kisah Sangat Perjanjian Baru
sebagai norma iman yang Dipengaruhi oleh Sudut • Mengumpulkan informasi
tertinggi. Pandang Orang yang tentang pesan pokok yang mau
Mengisahkannya disampaikan oleh penulis
4.6 Melakukan • Melakukan aktivitas (misalnya ➢ Memahami Kitab Suci melalui tulisan Perjanjian baru Sikap
aktivitas menulis refleksi/slogan/puisi/kata Perjanjian Baru • Mengumpulkan insformasi Penilaian diri (sikap);
(misalnya ➢ Menghayati Nilai-Nilai tentang arti Perjanjian baru Perilaku baik selama dan
bermakna) tentang Kitab Suci dan
menulis Kitab Suci Perjanjian Baru dalam Kitab Suci Perjanjian sesudah mengikuti
Tradisi sebagai dasar iman Dalam Kehidupan
refleksi/slogan/ Baru, sejarah penulisannya, pembelajaran
kristiani
puisi/kata • Mengelompokkan isi kitab suci
bermakna) Perjanjian Baru dari dari buku- Pengetahuan
tentang Kitab buku referensi tentang Kitab Tes Tertulis/lisan tentang;
Suci dan Tradisi Tradisi Suci Perjanjian Baru atau dari Makna tradisi dalam
sebagai dasar ➢ Mengamati Tradisi Dalam buku Kitab Suci Perjanjian Baru kebudayaan Indonesia
iman kristiani Masyarakat dan Tradisi itu sendiri. Makna tradisi dalam
Dalam Gereja Katolik Gereja Katolik.
➢ Memahami Pengertian, Mengasosiasi: Tradisi apa saja dalam
Wujud, Kedudukan dan • Merumuskan gagasan-gagasan Gereja Katolik.
Fungsi Tradisi dalam Gereja pokok tentang Kitab Suci Fungsi tradisi dalam
Katolik Perjanjian Baru . Gereja Katolik.
➢ Menghayati Tradisi Gereja • Berlatih memahami pesan Kitab
Suci Perjanjian Baru Keterampilan
• Membuat pengelompokkan Menuliskan refleksi
Kitab Suci Perjanjian Baru. tentang keluhuran tradisi
• Merumuskan refleksi tentang dalam Gereja Katolik
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
peranan Kitab Suci Perjanjian
Baru bagi kehidupan imannya
• Membuat niat pribadi
untuk membaca kitab
suci setiap hari mengikuti
bacaan-bacaan yang
tertera di kalender liturgi.
• Membuat iklan yang berisi
ajakan untuk membaca Kitab
Suci Perjanjian Baru

Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil
refleksinya tentang
pernanan Kitab Suci
Perjanjian Baru bagi
kehidupan imannya
• Mempresentasikan bagan
pustaka Kitab Suci
Perjanjian Baru dan
memajang hasilnya pada
tempat yang disediakan
• Memajang iklan tentang
ajakan untuk membaca
dan mendalami kitab
suci.

Mengamati:
• Mengamati salah satu tradisi
yang masih hidup dalam
masyarakat, misalnya: “Upacara
Syukuran Suku Dayak Meratus”
dan tradisi dalam gereja Katolik
“Jalan salib”
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Menanya:
• Menanya hal-hal yang berkaitan
dengan tradisi Upacara Syukuran
Suku Dayak Meratus dan Jalan
salib, misalnya: tujuan tradisi itu
diadakan, siapa saja yang
terlibat, jalannya upacara,
mengapa masih dilakukan?

Mengumpulkan informasi:
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang tradisi-
tradisi yang masih hidup di
daerah mereka, baik berupa
upacara atau kebiasaan
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang tradisi-
tradisi yang sudah tidak
dijalankan; dan mencari alasan
mengapa tradisi tersebut
diringgalkan
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang
tanggapan kaum muda terhadap
tradisi yang ada dalam
masyarakat
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber aneka tradisi
dalam Gereja Katolik
• Mengumpulkan informasi tentang
pengertian dan fungsi tradisi
dalam Gereja Katolik dan
pandangan Gereja tentang tradisi
Mengasosiasi:
• Membandingkan pengetahuan
dan penghayatan selama ini
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
tentang tradisi dalam masyarakat
dan tradisi dalam Gereja dengan
gagasan-gagasan baru yang
diperoleh dalam pembelajaran
• Membuat rangkuman tertulis
tentang hal-hal baru yang
diperoleh dalam pembelajaran
tentang Tradisi
• Membuat refleksi tengtang
keluhuran tradisi dalam Gereja
Katolik yang perlu dihormati
Mengomunikasikan
Mensharingkan hasil refleksi dalam
kelompok
1.7 Percaya kepada • Percaya kepada Yesus Kristus Gambaran Kerajaan Allah pada 6 JP Mengamati: Sikap
Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan zaman Yesus • Mengamati Dramatisasi atau Cinta damai, adil,
yang datang dan memperjuangkan Kerajaan ➢ Menggali Berbagai Role Play yang menggambarkan bersaudara, bersahabat,
untuk Gambaran Masyarakat berbagai pandangan dalam jujur.
Allah
mewartakan dan tentang Masa depan masyarakat yang mengambarkan Perilaku baik
memperjuangka ➢ Mendalami Pewartaan Yesus kerinduan mereka akan masa
n Kerajaan tentang Kerajaan Allah depan yang lebih baik dan selama dan sesudah
Allah dalam konteks Masyarakat tawaran yang biasa diberikan mengikuti pembelajaran
Yahudi pada Zaman-Nya oleh para pemimpin,
➢ Menghayati Paham Kerajaan Pengetahuan
Allah yang Diwartakan Menanya: Tes Tertulis tentang;
Yesus • Menanya hal-hal yang berkaitan makna kerinduan
dengan Dramatisasi/ Role Plays, keselamatan dalam suatu
misalnya: Gambaran situasi masyarakat tertentu dengan
masyarakat yang bagaimana hadirnya seorang ratu adil.
yang ditawarkan para pemimpin pemahaman tentang
dalam masyarakat, apakah Kerajaan Allah pada zaman
tawaran tersebut sesuai dengan Yesus dari kaum zelot,
kondisi masyarakat ? apokaliptik dan para rabi.
Pemahaman Kerajaan
Mengumpulkan informasi: Allah pada zaman ini.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Mencari informasi dari berbagai Keterampilan
sumber tentang cerita yang Menyusun refleksi
menggambarkan kerinduan tertulis tentang nIlai-nilai
masyarakat akan masa depan Kerajaan Allah dalam
yang lebih baik serta tokoh hidup sehari-hari
pemimpin yang diharapkan
2.7 Bertanggung • Bertanggung jawab untuk ikut • Mengumpulkan informasi dari Sikap
jawab untuk mewartakan dan berbagai sumber tentang kondisi Menghargai para pewarta
ikut masyarakat yahudi pada zaman (guru agama, pastor paroki,
memperjuangkan Kerajaan Allah
mewartakan dan Yesus serta kerinduan mereka dll)
seturut teladan Yesus Kristus akan masa depan serta tokoh
memperjuangka Perilaku baik selama dan
n Kerajaan yang diharapkan sesudah mengikuti
Allah seturut • Mengumpulkan informasi pembelajaran
teladan Yesus berbagai faham Kerajaan Allah
Kristus yang berkembang pada zaman Pengetahuan
Yesus Tes Tertulis/lisan tentang:
• Memahami faham Kerajaan Makna perumpamaan
Allah yang diwartakan Yesus dalam masyarakat
dengan mendalami kutipan Injil Cara Yesus mewartakan
Markus 1:15 Kerajaan Allah
• Merumuskan perbedaan faham Macam-macam
Yesus Mewartakan Kerajaan kerajaan Allah yang
Allah berkembang dalam masyarakat perumpamaan Yesus dan
➢ Mendalami Makna Yahudi dengan faham Kerajaan maknanya.
Perumpamaan dalam Hidup Allah yang diwartakan Yesus Makna, dan tujuan Yesus
Sehari-hari melakukan mujizat.
➢ Mendalami Pewartaan Yesus Mengasosiasi:
Melalui Perumpamaan dan • Merumuskan kesimpulan yang Keterampilan
Tindakan-Nya berisi gagasan-gagasan penting Menyusun refleksi
➢ Menghayati Pewartaaan yang ditemukan dalam tertulis tentang makna
Kerajaan Allah yang pembelajaran dalam bentuk perumpamaan dan mujizat
Dilakukan Yesus dalam power point yang dilakukan oleh Yesus.
Kehidupan Sehari-hari
• Membandingkan kondisi yang
3.7 Memahami • Menjelaskan makna kerinduan dialami bangsa yahudi pada
Yesus Kristus masyarakat tentang masa depan zaman Yesus dengan kondisi
yang datang bangsa Indonesia saat ini, dan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
untuk yang diharapkannya terkait memilih gagasan Yesus apa saja
mewartakan dan dengan latar belakang masyarakat yang cocok diwartakan dalam
memperjuangka yang bersangkutan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
n Kerajaan
• Menjelaskan berbagai paham
Allah Mengomunikasikan
Kerajaan Allah yang berkembang • Mempresentasikan kesimpulan
pada masyarakat Yahudi pada yang sudah disusun
zaman Yesus serta faktor-faktor
yang melatarbelakanginya
• Menjelaskan gagasan pokok
tentang Kerajaan Allah yang Mengamati:
• Menuimak cerita yang
diwartakan semasa hidup-Nya.
menggambarkan adanya
ketidaksesuaian antara kata dan
perbuatan yang dilakukan para
pemimpin atau tokoh dalam
• Menjelaskan kaitan antara
masyarakat, seperti dalam kisah
pewartaan dan tindakan Yesus “Seorang penceramah yang
dalam mewartakan Kerajaan ditinggalkan pendengarnya”
Allah;
• Menjelaskan alasan Yesus Menanya:
mewartakan Kerajaan Allah lewat • Menanya hal-hal yang berkaiitan
perumpamaan-perumpamaan; dengan cerita “Seorang
penceramah yang ditinggalkan
• Menjelaskan pokok-pokok
pendengarnya”, misalnya:
pewartaan Yesus dalam mengapa hal tersebut terjadi,
perumpamaan; pemimpin yang seperti apa yang
• Menjelaskan tindakan-tindakan biasanya dirindukan masyarakat
Yesus dalam hubungan dengan ? Mengapa penting kesesuaian
Kerajaan Allah; antara kata dan perbuatan?
• Menjelaskan mukjizat-mukjizat Mengumpulkan informasi:
Yesus dalam hubungan dengan • Mengumpulkan informasi
Kerajaan Allah; tentang berbagai cara pemimpin
• Menyimpulkan pewartaan Yesus atau tokoh agama dan tokoh
dalam hubungan dengan masyarakat menyampaikan
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
uang/harta, kekuasaan, dan pewartaannya
solidaritas; • Memahami makna
• Meneladani perjuangan Yesus perumpamaan dalam kehidupan
sehari-hari
mewartakan Kerajaan Allah
• Mengumpulkan beberapa
dalam kondisi masa kini.
perumpamaan yang dipakai
Yesus menyampaikan pewartaan
4.7 Melakukan • Melakukan aktivitas (misalnya Kerajaan Allah dan maknanya
aktivitas menuliskan refleksi/puisi/doa) • Mengumpulkan beberapa
(misalnya tentang Yesus Kristus yang tindakan dan mukjizat Yesus
menuliskan untuk menyampaikan pewartaan
datang untuk mewartakan dan
refleksi/puisi/do Kerajaan Allah dan maknanya
a) tentang memperjuangkan Kerajaan Allah
Yesus Kristus Mengasosiasi:
yang datang • Merumuskan kesimpulan yang
untuk berisi gagasan-gagasan penting
mewartakan dan dalam pembelajaran, terutama
memperjuangka berkaitan dengan pemahaman
n Kerajaan akan Yesus yang mewarakan
Allah Kerajaan melalui kata dan
perbuatan.
• Berlatih memahami makna
pewartaan yYesus dengan
merenungkan kisah Orang
Samaria yang murah hati (Lukas
10:25-37) dan mengungakapkan
hasil renungan tersebut secara
tertulis

Mengomunikasikan
• Mensharingkan hasil renungan
secara tertulis
Memajang hasil renungan pada
tempat yang disediakan
1.8 Percaya pada Percaya pada pribadi Yesus Kristus Sengsara, Wafat dan 12 JP Mengamati: Sikap;
pribadi Yesus yang rela menderita, sengsara, kebangkitan Yesus Mau berkorban dari
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Kristus yang wafat, dan bangkit demi ➢ Menggali Pengalaman • Menyimak cerita tentang kepentingan pribadi untuk
rela menderita, kebahagiaan manusia Berkorban Bagi Orang Lain seseorang yang rela berkorban kebaikan bersama orang
sengsara, wafat, ➢ Memahami Kisah Sengsara nyawa demi orang yang lain yang
dan bangkit Yesus Kristus dan Maknanya dikasihinya, misalnya kisah
demi ➢ Menghayati Makna dan Santo Maximillian Kolbe lebih besar.
kebahagiaan Sengsara Yesus dalam Perilaku baik selama dan
manusia Kehidupan Sehari-hari Menanya: sesudah mengikuti
➢ Mendalami Pengalaman • Menanya tentang hal-hal yang pembelajaran.
Kehadiran Orang yang berkaitan dengan cerita Santo
Sudah Meninggal Maximillian Kolbe , Pengetahuan
➢ Memahami Peristiwa dan misalnya:Mengapa dia mau Tes Tertulis/lisan tentang;
Makna Kebangkitan dan melakukan hal tersebut? Apakah Kisah sengsara dan wafat
Kenaikan Yesus ke Surga dalam zaman sekarang masih Yesus.
➢ Menghayati Kebangkitan ditemukan orang-orang yang rela Makna sengsara dan
dan Kenaikan Yesus ke berkorban seperti dia? wafat Yesus bagi kita.
Surga dalam Hidup Sehari-
hari Mengumpulkan informasi: Keterampilan
• Mencari kisah tokoh-tokoh yang Unjuk kerja Keaktifan
rela berkorban demi kebahagiaan dalam ibadat jalan salib.
orang lain Menuliskan refleksi
• Menganalisa sejauh mana sikap tentang makna sengsara dan
rela berkorban masih tumbuh wafat Yesus bagi dirinya
dalam masyarakat; dan sikap apa dalam hidup sehari-hari
yang bertentangan dengan hal
2.8 Peduli terhadap • Peduli terhadap orang lain seperti tersebut?
orang lain pribadi Yesus Kristus yang rela • Membaca dari Kitab Perjanjian
seperti pribadi menderita, sengsara, wafat, dan Baru kisah sengsara Yesus
Yesus Kristus
bangkit demi kebahagiaan • Menganalisa kisah sengsara dan
yang rela wafat dan kebangkitan Yesus
menderita, manusia
untuk melihat: alasan Yesus
sengsara, wafat, dijatuhi hukuman mati, konteks
dan bangkit peristiwa sengsara dan wafat
demi Yesus dalam sejarah yahudi saat
kebahagiaan itu, orang-orang yang terlibat
manusia dalam kisah sengsara dan wafat
3.8 Memahami • Menjelaskan sebab-musabab dan kebangkitan Yesus serta
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
makna Yesus dijatuhi hukuman mati di sikap yang ditunjukkannya, sikap
sengsara, wafat, kayu salib; Yesus dalam menghadapi
kebangkitan dan • Menjelaskan dengan kata-katanya sengsara dan wafatnya.
kenaikan Yesus • Merumuskan makna sengsara dan
sendiri pesan kisah sengsara
Kristus demi wafat dan kebangkitan Yesus bagi
kebahagiaan menurut Injil Lukas; kehidupan manusia zaman
manusia • Menjelaskan hubungan makna sekarang
sengsara dan wafat Yesus dengan • Menuliskan refleksi tentang
pemahaman tentang Kerajaan makna sengsara, wafat dan
Allah kebangkitan Yesus Kristus bagi
• Menyebutkan tindakan-tindakan kehidupan imannya sehari-hari.
yang menunjukkan pengorbanan Mengomunikasikan
demi kebahagiaan orang lain. • Mensharingkan hasil refleksi
• Mempraktekkan ibadat Jalan
salib untuk menghayati sengsara
dan wafat Yesus
• Menjelaskan makna makam
kosong dalam peristiwa
kebangkitan Yesus
• Menjelaskan makna penampakan
dalam peristiwa kebangkitan
Yesus
• Menjelaskan makna kebangkitan
bagi iman Kristen;
• Menjelaskan makna kenaikan
Yesus ke Surga.

4.8 Melakukan • Melakukan aktivitas (menuliskan


aktivitas refleksi/puisi/doa) tentang pribadi
(menuliskan Yesus Kristus yang rela
refleksi/puisi/do
menderita, sengsara, wafat, dan
a) tentang
pribadi Yesus bangkit demi kebahagiaan
Kristus yang
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
rela menderita, manusia
sengsara, wafat,
dan bangkit
demi
kebahagiaan
manusia
1.9 Bersyukur atas • Bersyukur atas pribadi Yesus Yesus Kristus sebagai sahabat 6 JP Mengamati: Sikap
pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, sejati, tokoh idola • Menyimak cerita yang Penilaian diri (sikap) ; Pengalaman siswa
Kristus sebagai tokoh idola, dan Juru Selamat ➢ Mendalami Makna menggambarkan arti selalu mau bersahabat tentang persahabatan
sahabat sejati, Persahabatan dan Sikap persahabatan, misalnya cerita dengan orang lain tanpa Pengalaman
tokoh idola, dan dalam Membangun “Cinta Sahabat” melihat latarbelakang-nya. seseorang tentang arti
Juru Selamat Persahabatan Perilaku baik selama dan kristus bagi hidupnya
➢ Memahami Paham Yesus Menanya: sesudah mengikuti Kitab Suci Yoh
Kristus tentang Persahabatan • Menanya hal-hal yang menerik pembelajaran. 15:12-17
Sejati dan Kepribadian dari cerita berkaitan dengan Komisi Kateketik
Yesus yang Patut Diidolakan pemahaman tentang makna Pengetahuan KWI,Pendidikan Agama
➢ Menghayati Teladan Yesus Tes Tertulis /lisan tentang; Katolik untuk SMA/K
dalam Membangun Mengumpulkan informasi: Makna persahabatan dan KelasX, Kanisius
Persahabatan dan Pribadi • Mengumpulkan informai di persyaratannya. Yogyakarta, 2010
Yesus Sebagai Idola buku-buku atau internet tentang Makna persahabatan Konperensi Wali
arti persahabatan , serta syarat – Gereja Indonesia,
syarat nya dalam hidup menurut ajaran Yesus.
masyarakat. Iman Katolik, Kanisius
• Mengumpulkan informasi dalam Keterampilan Yogyakarta, 1995
Kitab Suci Perjanjian Baru, Menyusun refleksi Katekismus Gereja
pengertian persahabatan tertulis tentang kepribadian Katolik, Nusa Indah,
(misalnya dalam InjilYohanes Yesus Kristus sebagai Flores, 1995
15:12-17). sahabat sejati, tokoh idola
• Mengumpulkan informasi dalam hdupnya
tentang sikap dan keteladanan
Yesus sebagai tokoh idola:
khususnya dalam menghadapi
orang-orang kecil (miskin,
berdosa, tersingkir).
• Mengumpulkan informasi dalam
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Perjanjian Baru tentang sikap
dan keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa

2.9 Responsif dan • Responsif dan proaktif menerima Mengasosiasi:


proaktif pribadi Yesus Kristus sebagai • Membuat rangkuman pelajaran Kitab Suci Perjanjian
menerima dalam bentuk power point. Baru
sahabat sejati, tokoh idola, dan
pribadi Yesus • Menyusun refleksi tertulis Puisi: Litani Domba
Juru Selamat tentang kepribadian Yesus
Kristus sebagai yang Kudus
sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati, Komisi Kateketik
tokoh idola, dan 6 JP tokoh idola dalam hdupnya KWI,Pendidikan Agama
Juru Selamat Mengomunikasikan Sikap: Katolik: Menjadi Murid
• Mempresetasikan kesimpulan Hormat dan syukur pada Yesus, untuk SMA/K
• Mensharingkan hasil refleksi Yesus Kristus dalam hidup Kelas X. Kanisius
sehari-hari. Yogyakarta, 2010.
Mengamati: Perilaku baik selama dan Konperensi Wali
• Mengamati gelar-gelar yang sesudah mengikuti Gereja Indonesia, Iman
dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam pembelajaran. Katolik, Kanisius
masyarakat Yogyakarta, 1995
Yesus Putra Allah dan Juru Menanya: Pengetahuan
Selamat • Menanya hal-hal yang berkitan Tes Tertulis/lisan tentang;
➢ Memahami Kebiasaan dengan kebiasan pemberian Makna dan pengaruh
Pemberian Gelar dalam gelar pada tokoh masyarakat, gelar-gelar kebangsawanan
Masyarakat misalnya: siapa yang memberi dalam masyarakat.
➢ Gelar-Gelar Yesus dalam gelar, mengapa gelar itu Makna gelar-gelar Yesus
Kitab Suci dan Maknanya diberikan? Apakah ada .
Bagi Iman Kita kesesuaian antara gelar dengan Pengaruh gelar-gelar
➢ Menghayati Gelar-gelar sikap dan tindakan tokoh yang Yesus bagi bangsa Yahudi.
Yesus dalam Kehidupan diberi gelar tersebut? Keterampilan
Sehari-hari Menyusun refleksi
Mengumpulkan informasi: tertulis tentang Yesus Putra
• Mengumpulkan informasi gelar- Allah dan Juru Selamat
gelar Yesus serta maknanya,
3.9 Memahami • Menjelaskan makna sahabat sejati serta latarbelakang pemberian
pribadi Yesus berdasar Yoh 15: 11-17; gelar tersebut dalam Kitab Suci
Kristus sebagai Perjanjian Baru, dan buku-buku
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
sahabat sejati, • Menjelaskan beberapa sikap yang referensi Kristologi.
tokoh idola, dan perlu dikembangkan dalam • Mendalami beberapa gelar yang
Juru Selamat persahabatan istimewa yang dimiliki Yesus
dalam kehidupan iman kristiani
• Memahami beberapa sikap dan
pribadi Yesus yang patut Mengasosiasi:
diidolakan • Merumuskan sikap iman yang
• Menjelaskan tindakan yang dapat perlu dikembangkan dalam
dibiasakan sebagai bentuk mengimani gelar-gelar Yesus
penghayatan akan Yesus sebagai • Membuat refkeksi tertulis
sahabat dan idola bertolak dari salah satu gelar
Yesus dan relevansinya bagi
kehiduoab imannya

• Mengungkapkan pandangannya Mengomunikasikan


Mensharingkan hasil refleksi
tentang Yesus sebagai Tuhan;
kepada teman dalam kelompok
• Mengungkapkan pandangannya
tentang Yesus sebagai Anak
Allah;
• Mengungkapkan pemahamannya
tentang Yesus sebagai Juru
Selamat;
• Menjelaskan arti Yesus sebagai
Tuhan bagi umat Kristiani;
• Menjelaskan arti Yesus sebagai
Anak Allah bagi umat Kristiani;
• Menjelaskan arti Yesus sebagai
Juru Selamat bagi umat Kristiani;
• Menjelaskan makna percaya
kepada Yesus sebagai Tuhan,
Putera Allah, dan Juru Selamat
bagi dirinya sendiri.
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
4.9 Melakukan Melakukan aktivitas (misalnya
aktivitas menuliskan refleksi tentang pribadi
(misalnya Yesus Kristus sebagai sahabat
menuliskan sejati, tokoh idola, dan Juru
refleksi tentang Selamat
pribadi Yesus
Kristus sebagai
sahabat sejati,
tokoh idola, dan
Juru Selamat
1.10 Percaya • Percaya pada Allah Tritunggal Tri Tunggal Maha Kudus Mengamati: Sikap;
pada Allah sebagai kebenaran iman Kristiani ➢ Mendalami Cerita dan • Mengamati pemahaman tentang Hormat dan khidmad Pengalaman Peserta
Tritunggal Pengalaman Peserta didik pemahaman manusia akan Allah saat mendoakan doa didik
sebagai Terhadap Karya Allah yang Tri Tunggal Maha Kudus melalui kemuliaan. Kitab Suci Ef 1:3-14
kebenaran iman Trinitaris cerita bijak, misalnya cerita Perilaku baik selama dan Ajaran Gereja: Allah
Kristiani ➢ Ajaran Gereja tentang tentang “Kami Bertiga, Kamu sesudah mengikuti Tritunggal Mahakudus
Tritunggal Bertiga” pembelajaran. Cerita: Kami Bertiga,
➢ Menghayati Iman Akan Kamu Bertiga\
Tritunggal Mahakudus Menanya: Pengetahuan Komisi Kateketik
dalam Kehidupan Sehari- • Menanya pesan cerita tentang Tes Tertulis /lisan KWI,Pendidikan Agama
Hari “Kami Bertiga, Kamu Bertiga” tentang; Katolik: Menjadi Murid
dalam kaitan dengan Makna Tri tunggal Maha Yesus, untuk SMA/K
pemahaman manusia akan Allah Kudus menurut Kitab Suci Kelas X. Kanisius
Tritunggal Maha Kudus dan Ajaran Gereja. Yogyakarta, 2010.
Mengumpulkan informasi: Makna rumusan Gereja Konperensi Wali
• Mengumpulkan informasi dari tentang, Allah Bapa, Putra Gereja Indonesia, Iman
buku-buku cerita rakyat, cerita dan Roh Kudus bagi umat Katolik, Kanisius
bijak, atau browshing internet dalam hidup sehari-hari. Yogyakarta, 1995
tentang cara orang menghayati
Tri Tunggal Maha Kudus dalam Keterampilan
hidupnya. Unjuk kerja;
• Mengumpulkan informasi ajaran Keaktifan dalam
Kitab Suci tentang Tri Tunggal ibadat/adorasi.
Maha Kudus (misalnya dalam Menyusun refleksi
Efesus 1: 3 -14 ). tertulis tentang Tri Tunggal
Maha Kudus dalam
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
• Mengumpulkan informasi dalam kehidupan iman Katolik.
Kitab Suci, buku Kristologi, atau
2.10 Bertanggung • Bertanggung jawab browshing internet pada situs
jawab mengembangkan hidup sesuai resmi Gereja Katolik ,
mengembangka penjelasan tentang peranan Bapa,
iman akan Allah Tritunggal
n hidup sesuai Putera dan Roh Kudus dalam
iman akan kehidupan umat kristiani sehari-
Allah hari.
Tritunggal • Mengumpulkan informasi
tentang berbagai bentuk
3.10 Memahami • Menjelaskan beberapa kutipan
Allah ungkapan kepercayaan akan
Kitab Suci, yang mengungkapkan Tritunggal Mahakudus.
Tritunggal pernyataan Yesus sendiri tentang
sebagai Mengasosiasi:
kebenaran iman
kesatuan Bapa, Putera dan Roh • Membuat rangkuman pelajaran
Kristiani Kudus tentang Tritunggal Mahakudus
• Menjelaskan beberapa pernyataan • Menyusun refleksi atas pernanan
Bapa Gereja tentang ajaran Tritunggal Mahakusus dalam
kehidupannya sehari-hari
Tritunggal Mahakudus
• Menjelaskan isi dogma Mengomunikasikan
Tritunggal Mahakudus menurut • Mensharingkan hasil refleksi
Katekismus Gereja Katolik tentang Tri Tunggal Maha
• Menjelaskan makna kata Kudus dalam kehidupan
“hakekat/ kodrat” dalam upaya imannya sehari-hari.
menjelaskan makna Tritunggal • Mendoakan doa kemuliaan
secara bersama-sama dengan
• Menjelaskan beberapa tradisi
khidmat.
dalam Gereja yang • Mengadakan adorasi bersama.
mengungkapkan penghayatan
Gereja akan Allah Tritunggal

4.10 Melakukan Melakukan aktivitas (misalnya


aktivitas menuliskan refleksi/doa/puisi)
(misalnya tentang Allah Tritunggal sebagai
menuliskan kebenaran iman Kristiani
refleksi/doa/pui
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
si) tentang
Allah
Tritunggal
sebagai
kebenaran iman
Kristiani
1.11 Percaya • Percaya pada peran Roh Kudus Sikap
pada peran Roh yang melahirkan, membimbing, Syukur dan hormat pada Kitab Suci Kis 2:1-13;
Kudus yang dan menghidupi Gereja karya Roh Kudus dalam Ibr 5:16-23
6 JP
melahirkan, diri dan Gereja. Gambar-gambar yang
membimbing, Perilaku baik selama dan merupakan simbol Roh
dan menghidupi sesudah
Gereja
2.11 Peduli Peduli terhadap pelbagai masalah
terhadap kehidupan Gereja yang dilahirkan, mengikuti pembelajaran. Kudus
Kudus
pelbagai dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus Komisi
KomisiKateketik
Kateketik
masalah Pengetahuan KWI,Pendidikan
KWI,Pendidikan Agama
Agama
kehidupan Tes Tertulis/lisan tentang: Katolik
Katolikuntuk
untuk
SMA/K
SMA/K Kelas
Gereja yang Makna dan simbol Roh Kelas X, Kanisius
X, Kanisius
Yogyakarta,
dilahirkan, Kudus. Yogyakarta,
2010 2010
dibimbing, dan Pengaruh Roh Kudus bagi Konperensi
KonperensiWali
Wali Gereja
dihidupi Roh orang yang menerimanya. Gereja Indonesia,
Indonesia,
ImanIman
Katolik,
Kudus Peranan Roh Kudus bagi Katolik,
KanisiusKanisius
Yogyakarta, 1995
Gereja. Yogyakarta,
Katekismus
1995Gereja
Katolik,
KatekismusNusaGereja
Indah, Flores,
Keterampilan Katolik,
1995 Nusa Indah,
Menyusun refleksi tertulis Flores, 1995
tentang peran Roh Kudus
bagi Gereja dan bagi diriku.

3.11 Memahami • Menyebutkan lambang-lambang


peran Roh Roh Kudus dan menjelaskannya;
Kudus yang • Menjelaskan peran Roh Kudus
melahirkan,
membimbing, dalam kehidupan beriman
dan menghidupi Kristiani
Indikator Pencapaian Komptensi Alokasi Waktu Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
(JP)
Gereja • Menjelaskan rahmat yang akan
diterima bila Roh Kudus tinggal
dalam diri manusia
• Menjelaskan peran Roh Kudus
bagi Gereja
• Menjelaskan karunia-karunia Roh
Kudus;
• Menyebutkan buah-buah roh dan
buah-buah daging;

Melakukan ibadat Novena Roh


Kudus
4.11 Melakukan Melakukan aktivitas (misalnya
aktivitas menggambar simbol/refleksi)
(misalnya tentang Roh Kudus yang
menggambar melahirkan, membimbing, dan
simbol/refleksi) menghidupi Gereja
tentang Roh
Kudus yang
melahirkan,
membimbing,
dan menghidupi
Gereja

Jakarta, 16 Juli 2018

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Pelita IV Guru Mapel

Yohanes Sigit Widiatmaka, S. PD Alinus Halawa, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai