Anda di halaman 1dari 124

C.

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : X (sepuluh)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1. Menghayati Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan Penilaian KI 1 dan KI
keberadaan dirinya secara tidak langsung (terintegrasi) 2 dilakukan melalui
dengan segala dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 pengamatan, penilaian
kemampuan dan diri, penilaian teman
keterbatasannya. sejawat oleh peserta
2.1. Berperilaku didik, dan jurnal
tanggungjawab dalam

- 99 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
menerima diri dengan
segala kemampuan
dan keterbatasannya.

3.1. Memahami diri dengan


segala kemampuan
dan keterbatasanya.

4.1. Melatih diri dengan


segala kemampuan
dan keterbatasanya.

Penilaian diri (sikap);


1. Manusia, Mengamati  Refleksi tertulis 6 JP  Kitab Suci
Pribadi yang  Mengamati keunikan yang ada dalam tentang “Aku, (Alkitab)
Unik diri sendiri dan orang lain berkaitan Pribadi yang Unik”.  Pengalaman
dengan kekuatan dan  Menggambar simbol hidup peserta
keterbatasanya. diri. didik
 Menyimak gambar atau film,  Film dan
misalnya film Nick Vujicic. cerita-cerita
tokoh dunia
(Louis Braile,
Menanya Pengetahuan Helen Keler,
Tes Tertulis/Lisan Nick Vujicic,
 Menyampaikan pertanyaan tentang
manusia sebagai pribadi yang unik , tentang; dan lain-lain)
misalnya : keunikan diriku,  keunikan diri, www.wikipedi
a.org
- 100 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
keunikan teman-temanku, kemampuan  Teks puisi Be
kekuatan/kelebihanku, keterbatasan The Best,
kekuatan/kelebihan teman-  Ajaran Kitab Suci Jadilah diri
temanku, keterbatasanku, dan ajaran Gereja sendiri yang
keterbatasan teman-temanku keunikan manusia. terbaik
 Komisi
Kateketik
Mengumpulkan informasi KWI,Pendidika
 Mendata kekuatan-kekuatan dan n Agama
keterbatasan-keterbatasan yang ada Keterampilan Katolik untuk
dalam diri sendiri. Praktik (kinerja); SMA/K
 Mengumpulkan informasi ajaran  Saat diskusi tentang KelasX,
Kitab Suci tentang manusia sebagai simbol diri di depan Kanisius
Citra Allah (misalnya dalam Kej 1:26- kelas. Yogyakarta,
31) 2010.
 Mengumpulkan informasi dari buku-  Konperensi
buku atau dokumen ajaran Gereja Waligereja
tentang kekuatan dan keterbatasan Indonesia,
manusia. Iman Katolik,
Kanisius
Menalar/Mengasosiasi Yogyakarta,
 Menganalisis data pribadi tentang 1995
kekuatan-kekuatan dan keterbatas-  Katekismus
keterbatasan yang ada dalam diri Gereja Katolik,
sendiri. Nusa Indah,
 Merumuskan ajaran Gereja tentang Flores
kekuatan dan keterbatasan manusia.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang manusia sebagai Citra Allah
(misalnya dalam Kej 1:26-31)
dikaitkan dengan keunikan pribadi
yang memiliki kekuatan dan

- 101 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
keterbatasan.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang “Aku,
Pribadi yang Unik”.
 Membuat gambar simbol diri dan
mendiskusikan di depan kelas

1.2. Menghayati makna


bersyukur atas diri apa
adanya

2.2. Berperilaku jujur


dalam bersyukur atas
diri apa adanya

3.2. Memahami makna


bersyukur atas diri apa
adanya

4.2. Mengungkapkan rasa


syukur atas diri apa
adanya

2. Mengembang- Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman


kan karunia  Mengamati pengalaman diri dalam Penilaian diri (sikap) siswa
Allah mengembangkan karunia Allah atas  Percaya diri untuk  Film dan
dirinya. mengembangkan cerita-cerita

- 102 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Membaca kisah hidup orang karunia Allah dalam tokoh dunia
berbakat yang berjuang diri. (Louis Braile,
mengembangkan kemampuannya  Perilaku baik Helen Keler,
sehingga menjadi orang sukses yang selama dan sesudah Nick Vujicic,
hasil karyanya berguna bagi banyak mengikuti dan lain-lain)
orang. pembelajaran. www.wikipedia
 Menyimak film kisah hidup orang-  Rrefleksi tertulis .org
orang berbakat (misalnya Louis tentang  Kitab Suci:Mat
Braile, Helen Keler,dll) mengembangkan 25:14-30
karunia Allah.  Komisi
Kateketik
Menanya KWI,Pendidika
 Mengajukan pertanyaan tentang n Agama
pengalaman orang menjadi sukses Pengetahuan Katolik untuk
dan berguna bagi hidup orang lain
Tes Tertulis/lisan SMA/K
 Menyampaikan pertanyaan
sehubungan dengan usaha tentang; KelasX,
mengembangkan karunia Allah  Pengalaman orang- Kanisius
berupa talenta dalam diri manusia. orang sukses dalam Yogyakarta,
hidup. 2010.
 usaha untuk
Mengumpulkan informasi mengembangkan  Konperensi
 Mendata pengalaman diri sendiri diri menurut ajaran Waligereja
selama ini tentang upaya Kitab Suci dan Indonesia,
mengembangkan karunia Allah ajaran Gereja Iman Katolik,
berupa talenta atau kemampuan Katolik. Kanisius
yang dimiliki. Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi dari buku- Keterampilan 1995
buku atau browshing internet  Menulis doa syukur  Katekismus
tentang kisah-kisah hidup orang dan harapan untuk Gereja Katolik,
sukses karena melalui perjuangan mengembangkan Nusa Indah,
keras mengembangkan bakatnya karunia Allah dalam Flores.

- 103 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dengan belajar dan bekerja. diri.
 Studi pustaka ajaran Gereja Katolik
tentang pengembangan karunia
Allah dalam diri manusia.
 Mengumpulkan informasi ajaran
Kitab Suci tentang mengembangkan
karunia Allah atau talenta (misalnya
dalam Injil Matheus 25:14-30).

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis pengalaman diri sendiri
selama ini tentang upaya
mengembangkan karunia Allah
berupa talenta atau kemampuan
yang dimiliki.
 Merumuskan sikap-sikap yang sering
muncul dalam menghadapi kekuatan
dan keterbatasan diri
 Menganalisis informasi dari buku-
buku atau browshing internet
tentang kisah-kisah hidup orang
sukses karena melalui perjuangan
keras mengembangkan bakatnya
dengan belajar dan bekerja.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
tentang cara mengembangkan
karunia Allah atau talenta, atau
menghubungkan ajaran Yesus
tentang talenta dengan upaya
pengembangan diri.

- 104 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang upaya
mengembangkan talenta,
 Mengungkapkan doa syukur (tertulis)
atas kelebihan, kekurangan dan
upaya untuk mengembangkannya
dalam hidup sehari-hari.

1.3. Menerima jati diri


sebagai perempuan
atau laki-laki yang
saling melengkapi dan
sederajat

2.3. Berperilaku santun


sebagai perempuan
atau laki-laki yang
saling melengkapi dan
sederajat

3.3. Memahami jati dirinya 3. Kesetaraan Mengamati Sikap  Media massa:


sebagai perempuan laki-laki dan  Melihat perbedaan laki-laki dan Penilaian diri (sikap); bentuk-bentuk
atau laki-laki yang perempuan perempuan baik secara biologis  refleksi tertulis, 6 JP pelanggaran
saling melengkapi dan maupun secara psikologis. tentang kesetaraan terhadap
sederajat jender, martabat
 Perilaku baik kaum
Menanya selama dan sesudah perempuan.
4.3. Mensyukuri jati dirinya  Mengajukan pertanyaan tentang mengikuti  Pengalaman
sebagai perempuan perbedaan laki-laki dan perempuan pembelajaran, siswa
atau laki-laki yang secara biologis dan psikologis  Sikap saling  Kitab Suci (Kej
saling melengkapi dan

- 105 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
sederajat  Mengajukan pertanyaan tentang menghargai antara 1:26-31)
kesetaraan atau kesederajatan laki- laki-laki dan  Puisi
laki dan perempuan dalam perpektif perempuan. Jallaludin
ajaran iman Katolik. Rumi
 Komisi
Mengumpulkan informasi Kateketik
 Mengumpulkan informasi dari buku- Pengetahuan KWI,Pendidika
buku biologi dan psikologi dan buku Tes Tertulis tentang; n Agama
pendidikan seksualitas tentang Katolik untuk
 perbedaan dari segi
perbedaan laki-laki dan perempuan SMA/K
biologis dan
dari segi biologis dan psikologis. KelasX,
psikologis laki-laki
Dapat juga di-browshing dari Kanisius
dan perempuan,-
internet. Yogyakarta,
pengertian
 Mengumpulkan informasi dari buku- 2010
kesederajatan laki-
buku ajaran Gereja tentang sifat  Konperensi
laki dan perempuan
saling melengkapi dalam relasi Waligereja
dalam perspektif
antara laki-laki dan perempuan. Indonesia,
ajaran iman Katolik.
 Mencari informasi dari ajaran Kitab Iman Katolik,
Suci (Alkitab) tentang kesetaraan Kanisius
laki-laki dan perempuan, (misalnya Keterampilan Yogyakarta,
dalam Kitab Kejadian 2: 18 – 23) 1995
 Menyusun doa atau
puisi terkait pokok  Katekismus
bahasan. Gereja
Menalar/Mengasosiasi Katolik, Nusa
 Menganalisis informasi dari buku- Indah,
buku biologi dan psikologi dan buku Flores, 1995
pendidikan seksualitas tentang
perbedaan laki-laki dan perempuan
dari segi biologis dan psikologis.
Dapat juga di-browshing dari
internet.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang

- 106 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
sifat saling melengkapi dalam relasi
antara laki-laki dan perempuan.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang kesetaraan laki-laki
dan perempuan, (misalnya dalam
Kitab Kejadian 2: 18 – 23)

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
kesetaraan laki-laki dan perempuan.
 Mengungkapkan syukur atas jati
dirinya sebagai perempuan atau laki-
laki yang saling melengkapi dan
sederajat dalam bentuk doa, atau
puisi.
1.4. Menghayati sikap
saling menghargai
sesama manusia yang
diciptakan sebagai
citra Allah yang
bersaudara satu sama
lain

2.4. Berperilaku santun


dengan saling
menghargai sesama
manusia yang
diciptakan sebagai
citra Allah yang
bersaudara satu sama
lain

- 107 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.4. Memahami sikap saling 4. Keluhuran Mengamati Sikap  Pengalaman
menghargai sesama Manusia  Mengamati pengalaman hidup Penilaian diri (sikap) ; siswa
manusia yang sebagai Citra pribadi memperlakukan orang lain Refleksi : 12 JP  Cerita tentang
diciptakan sebagai Allah sebagai sesama ciptaan Tuhan yang  Perilaku hormat kerinduan
luhur dan bermartabat citra Allah. pada sesama. masyarakat
citra Allah yang
 Membaca kisah-kisah hidup tokoh akan
bersaudara satu sama  Perilaku selama dan
pejuang kemanusiaan (misalnya: perdamaian.
lain sesudah mengikuti
Uskup Romero, Mahatma Gandhi, pembelajaran  Kisah-kisah
atau Ibu Teresa, dll) tokoh pejuang
 Melihat beberapa kasus tindakan kemanusiaan:
4.4. Bersikap saling diskriminasi dan sikap fanatisme Uskup
menghargai sesama dalam hidup manusia yang Romero,
manusia yang merendahkan martabat manusia Mahatma
diciptakan sebagai sebagai Citra Allah. Pengetahuan Gandhi, atau
citra Allah yang Tes Tertulis/lisan ; Ibu Teresa.
tentang;  Komisi
bersaudara satu sama
Menanya Kateketik
lain  bagaimana
 Mengajukan pertanyaan sehubungan KWI,Pendidika
memperlakukan
dengan perlakuan baik pada orang n Agama
orang lain sebagai
lain sebagai sesama ciptaan Tuhan. Katolik untuk
Citra Allah,
 Menyajukan pertanyaan tentang apa SMA/K
 ajaran Kitab Suci
yang diperjuangkan oleh tokoh KelasX,
dan Ajaran Gereja
pejuang kemanusiaan. Kanisius
tentang keluhuran
 Mengajukan pertanyaan tentang Yogyakarta,
manusia sebagai
penyebab terjadinya tindakan 2010
Citra Allah.
diskriminasi, fanatisme yang  Konperensi
merendahkan martabat sesama Wali Gereja
manusia. Indonesia,
Iman Katolik,
Keterampilan Kanisius
Mengumpulkan informasi Yogyakarta,
Kinerja; - Proses
 Mengumpulkan data pengalaman- pembuatan rencana 1995
 Katekismus

- 108 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pengalaman pribadi tentang sikap- bersama serta Gereja Katolik,
sikap dalam memperlakukan orang kunjungan ke panti Nusa Indah,
lain sebagai sesama yang memiliki asuhan, atau pada Flores, 1995
keluhuran sebagai Citra Allah.
orang lain di
(Apkah saya sudah memperlakukan
sesama sebagaimana mestinya). lingkungan sekolah
 Mengumpulkan informasi dari buku- yang dianggap pantas
buku, majalah, film atau browsing untuk dibantu.
internet tentang kisah hidup
beberapa tokoh pejuang
kemanusiaan.
 Mencari informasi tentang ajaran
Gereja dalam buku-buku dokumen
Gereja yang mengajarkan tentang
keluhuran martabat manusia
sebagai Citra Allah
 Mencari informasi dari ajaran Kitab
Suci (Alkitab) tentang Keluhuran
Manusia sebagai Citra Allah.

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis pengalaman-
pengalaman pribadi tentang sikap-
sikap dalam memperlakukan orang
lain sebagai sesama yang memiliki
keluhuran sebagai Citra Allah.
 Menganalisis informasi dari buku-
buku, majalah, film atau browsing
internet tentang kisah hidup
beberapa tokoh pejuang
kemanusiaan.
 Menganalisis sebab-sebab

- 109 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
munculnya tindakan diskriminasi
dan sikap fanatisme dalam hidup
manusia.
 Merumuskan ajaran Gereja dalam
buku-buku dokumen Gereja yang
mengajarkan tentang keluhuran
martabat manusia sebagai Citra
Allah.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang keluhuran manusia
sebagai Citra Allah. Atau
merumuskan sikap-sikap manusia
sebagai Citra Allah terhadap diri dan
sesama dalam hidup.
 Merumuskan keistimewaan manusia
sebagai Citra Allah dibandingkan
dengan ciptaan Allah lainnya.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
keluhuran manusia sebagai Citra
Allah.
 Membuat aksi nyata bersama
kunjungan ke panti asuhan dan
memberikan sumbangan
kemanusiaan.
1.5. Bersikap patuh
terhadap suara hati
dan dapat bertindak
secara benar dan tepat

2.5. Berperilaku patuh

- 110 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
terhadap suara hati
dan dapat bertindak
secara benar dan tepat

3.5. Memahami sikap dan 5. Suara Hati Mengamati Sikap 6 JP  Kasus tabrak
perilaku patuh  Mengamati pengalaman hidup sendiri Penilaian diri (sikap); lari yang
terhadap suara hati tentang peranan suara hati dalam  Perilaku baik diambil dari
dan dapat bertindak hidup sehari-hari sebagai pelajar. selama dan sesudah media massa
 Mengamati sebuah karikatur tentang mengikuti  Pengalaman
secara benar dan tepat
seorang anak SMA yang sedang pembelajaran. siswa
nyontek saat ulangan.  Pembiasaan diri  Kitab Suci (Gal
 Membaca atau mendengar cerita utuk tidak 5:16-25)
4.5. Berperilaku patuh
sebuah kasus tabrak lari. menyontek saat  Teks kutipan
terhadap suara hati Gaudium et
ulangan atau ujian.
dan dapat bertindak Menanya Spes 16
secara benar dan tepat  Mengajukan pertanyaan sehubungan  Komisi
dengan suara hati (apa itu suara Kateketik
Pengetahuan
hati, apakah saya sudah mengikuti KWI,Pendidika
Tes Tertulis/lisan n Agama
petunjuk suara hati dalam diri saya,
tentang Katolik untuk
apa kata hatiku saat menyontek,
bagaimana perasaan hati menyikapi  pengalaman akan SMA/K
kasus tabrak lari, bagaimana kerja suara hati KelasX,
membina suara hati?) dalam diri, Kanisius
 pengertian suara Yogyakarta,
hati menurut Kitab 2010
Mengumpulkan informasi Suci dan ajaran  Konperensi
 Mengumpulkan data pengalaman Gereja, serta Wali Gereja
pribadi tentang bertindak bagaimana membina Indonesia,
berdasarkan suara hati dalam hidup suara hati. Iman Katolik,
sehari-hari. Kanisius
 Mengumpulkan informasi dari buku- Yogyakarta,
 Keterampilan 1995
buku rohani Katolik tentang

- 111 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pengertian suara hati, makna suara menulis refleksi  Katekismus
hati dilihat dari segi waktu  membuat stiker Gereja Katolik,
kebenaran dan kepastiannya, cara promosi untuk Nusa Indah,
kerja dan fungsi suara hati. mengikuti kata Flores, 1995
 Mengumpulkan informasi dari buku suara hati.
ajaran Gereja tentang suara hati
yaitu menyangkut peranan suara
hati dalam upaya mencari dan
memperjuangkan kebenaran sejati.
Faktor-faktor penyebab tumpulnya
suara hati, cara-cara membina suara
hati (misalnya dalam GS, 16).

Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan pengalaman
bertindak berdasarkan suara hati.
 Menganalisis informasi dari buku-
buku rohani Katolik tentang
pengertian suara hati, makna suara
hati dilihat dari segi waktu
kebenaran dan kepastiannya, cara
kerja dan fungsi suara hati.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang
suara hati yaitu menyangkut
peranan suara hati dalam upaya
mencari dan memperjuangkan
kebenaran sejati. Faktor-faktor
penyebab tumpulnya suara hati,
cara-cara membina suara hati.

- 112 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi yang
mengungkapkan niat untuk
melakukan segala sesuatu menuruti
suara hatinya.
 Membuat stiker yang berbunyi
“Menyontek adalah Perbuatan Tercela
Menumpulkan Suara Hati”. Atau
“Menyontek adalah jalan Menuju
kursi Koruptor”. Dll.

1.6. Menghayati sikap


kritis dan
bertanggung-jawab
terhadap pengaruh
mass media, ideologi
dan gaya hidup yang
berkembang

2.6. Bersikap kritis dan


bertanggungjawab
terhadap pengaruh
mass media, ideologi
dan gaya hidup yang
berkembang

3.6. Memahami sikap 6. Bersikap Mengamati Sikap  Pengalaman


kritis dan kritis dan  Mengamati pengaruh iklan di media Penilaian diri (sikap); hidup peserta
didik dan
- 113 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
bertanggung-jawab bertanggung massa (cetak, elektronik).  Perilaku baik selama 6 JP Guru.
terhadap pengaruh jawab  Mengamati pengalaman pribadi dan sesudah  Teks Gaudium
mass media, ideologi terhadap menggunakan hand phone, atau alat mengikuti et Spes 17
dan gaya hidup pengaruh (gadget) lainnya untuk facebook atau pembelajaran,  Teks Kitab
twiter.  Pembiasasan diri Suci (Mrk
berkembang media massa
 Membaca sebuah kasus penipuan untuk bersikap 2:23-3),
yang menimpa seorang remaja putri krtitis dan  Dekrit
4.6. Bersikap kritis dan lewat jaringan sosial media Facebook bertanggungja-wab Mengomunika
iabertanggung-jawab atau twiter. terhadap pengaruh sikan Sosial
terhadap pengaruh media massa. Inter Mirifica
mass media, ideologi artikel 9 dan
dan gaya hidup Menanya 10
 Mengajukan pertanyaan sehubungan  Komisi
berkembang
dengan sikap kritis terhadap Pengetahuan Kateketik
pengaruh media massa (misalnya KWI,Pendidika
Tes Tertulis; tentang;
pengertian media massa,pengaruh n Agama
iklan di media massa bagi  pengertian media Katolik untuk
masyarakat, kesan menggunakan massa, SMA/K Kelas
alat teknologi informasi, seperti HP,  pengaruh media X, Kanisius
IPad untuk ber-facebook atau ber- massa Yogyakarta,
twiter, mengapa remaja putri itu bisa  sikap yang harus 2010
menjadi korban jejaringan sosial dimiliki menurut  Komisi
media, facebook atau twitter, sikap ajaran Kitab Suci Kateketik KWI,
yang harus kita mililki saat dan ajaran Gereja. Pendidikan
menggunakan alat teknologi Kesadaran
informasi, seperti HP, IPad, komputer Bermedia,
untuk berkomunikasi dengan orangKeterampilan Kanisius,
di dunia maya)  menuliskan Yogyakarta,
refleksi, 1996
Mengumpulkan informasi  Menuliskan motto
 Mengumpulkan informasi dari hidup
berbagai sumber media massa

- 114 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
(digital-non digital), dan dari buku-
buku tentang dampak positif dan
negatif dari alat teknologi informasi
pada era digital saat ini.
 Mengumpulkan informasi di internet
atau sumber media lain tentang
orang-orang yang telah menjadi
korban dari komunikas digital dunia
maya.
 Mengumpulkan informasi tentang
sikap-sikap yang seharusnya kita
miliki saat menggunakan alat
teknologi informasi.
 Mengumpulkan informasi ajaran
Gereja tentang bersikap kritis dan
bertanggung jawab terhadap
pengaruh media massa (misalnya
dalam dekrit Inter Mirifica, art. 9 dan
10).

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis data informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
media massa (digital-non digital), dan
dari buku-buku tentang dampak
positif serta negatif dari penggunaan
alat teknologi informasi pada pada
era digital saat ini.
 Menganalisis informasi yang
diperoleh dari internet atau sumber
media lain tentang orang-orang yang
telah menjadi korban dari

- 115 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
komunikasi di media massa,
khususnya media digital pada dunia
maya.
 Menyimpulkan ajaran Gereja yang
terdapat dalam dokumen Gereja
tentang sikap-sikap yang seharusnya
kita miliki saat menggunakan alat
komunikasi sosial (Dekrit Inter
Mirifica, art. 9 dan 10).

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang bersikap
kritis dan bertanggung jawab serta
bijak terhadap pengaruh media
massa.
 Menulis motto hidup berkaitan
dengan pengaruh media massa pada
era digital saat ini, misalnya “No
Signal, Life Go On”.
7. Bersikap Mengamati Sikap ;  Teks Studi
kritis  Mengamati gaya hidup pribdi sesuai  Pembiasaan diri Kasus
terhadap tren yang berkembang untuk tidak 6 JP mengenai
ideologi dan  Menyimak studi kasus terhadap anak konsumeristik, anak muda
muda yang mengikuti trend zaman, hedonistik dan yang
gaya hidup
misalnya gank motor. materialistik. mengikuti tren
yang zaman.
 Perilaku yang baik
berkembang selama dan sesudah Misalnya Gank
dewasa ini Menanya mengikuti Motor.
 Mengajukan pertanyaan sehubungan pembelajaran.  Pengalaman
dengan sikapkritis terhadap ideologi peserta didik
dan gaya hidup yang dan guru

- 116 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
berkembangdewasa ini (misalnya  Teks Kitab
pengaruh ideologi dan gaya hidup Pengetahuan Suci (Mat 23:
yang berkembang saat ini terhadap Tes Tertulis/lisan ; 1-36)
seseorang , ideologi dan gaya hidup  Komisi
tentang;
yang dimiliki anak-anak geng motor? Kateketik
 pengertian ideologi
KWI,Pendidika
dan gaya hidup,
n Agama
Mengumpulkan informasi serta apa saja
Katolik untuk
pengaruhnya.
 Mengumpulkan informasi dari buku, SMA/K Kelas
koran, majalah atau internet tentang  Sikap menghadapi X, Kanisius
fenomena kehidupan anak muda masalah-masalah Yogyakarta,
dewasa ini (gaya hidup tersebut 2010.
konsumeristik,hedonistik dan  Apa ajaran Kitab  Konperensi
materilistik). Suci dan ajaran Wali Gereja
Gereja tentang
 Mengumpulkan informasi ajaran Indonesia,
Kitab Suci tentang sikap kritis Yesus sikap yang harus Iman Katolik,
terhadap ideologi, dan gaya hidup dimiliki terhadap Kanisius
yang berkembang pada zaman-Nya ideologi dan gaya Yogyakarta,
(misalnya dalam Injil Mat eus 23: 1- hidup. 1995
36 dan 22: 23-33).
Keterampilan
Menalar/Mengasosiasi  Membuat refleksi
diri dalam bentuk
 Menganalis informasi yang diperoleh
tulisan pendek.
dari buku, koran, majalah atau
 Membuat iklan
internet tentang fenomena
dengan tema sikap
kehidupan anak muda dewasa ini
kritis terhadap
(gaya hidup
ideologi dan gaya
konsumeristik,hedonistik dan
hidup yang
materilistik).
berkembang dewasa
 Merumuskan ajaran Kitab Suci ini.
tentang sikap kritis Yesus terhadap
aliran-aliran ideologi, dan gaya

- 117 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
hidup yang berkembang pada
zaman-Nya (misalnya dalam Injil
Ma- t eus 23: 1-36 dan 22: 23-33).

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
bersikap kritis sesuai ajaran dan
teladan Yesus terhadap gaya hidup
konsumeristik,hedonistik dan
materilistik.
 Membuat iklan berkaitan dengan
sikap kritis terhadap ideologi dan
gaya hidup yang berkembang dewasa
ini, misalnya “Tidak konsumeristik,
tidak hedonistik dan tidak
materialistik”
1.7. Menghayati Kitab
Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman
kristiani

2.7. Berperilaku
tanggungjawab
terhadap ajaran Kitab
Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman
kristiani

3.7. Memahami tentang 8. Kitab Suci Mengamati Sikap;  Cerita rakyat


Kitab Suci dan Tradisi Perjanjian  Menyimak proses terbentuknya  Pembiasaan untuk tentang
sebagai dasar iman suatu keyakinan pada suatu suku membaca Kitab Suci terjadinya

- 118 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kristiani Lama dalam sebuah cerita legenda tentang Perjanjian Lama. 6 JP manusia.
terjadinya manusia.  Perilaku baik  Kitab Suci
 Menyimak cerita proses selama dan sesudah Perjanjian
terbentuknya iman, keyakinan mengikuti lama (Kejadian
4.7. Menghayati Kitab Suci bangsa Israel dalam Kitab Perjanjian pembelajaran. 1:2-9. 18.21-
dan Tradisi sebagai Lama. 23)
dasar iman kristiani  Komisi
Menanya Kateketik
 Mengajukan pertanyaan sehubungan KWI,Pendidika
dengan Kitab Suci Perjanjian Lama , Pengetahuan n Agama
misalnya proses terjadinya Tes Tertulis/lisan Katolik untuk
keyakinan suku itu, proses SMA/K
tentang;
terbentuknya iman bangsa Israel KelasX,
 proses terbentuknya Kanisius
dalam cerita Kitab Suci Perjanjian suatu keyakinan,
Lama, alasan disebut Perjanjian Yogyakarta,
 proses terjadinya 2010.
Lama, perjanjian antara siapa Kitab Suci
dengan siapa, isi perjanjian , proses  Konperensi
Perjanjian Lama. Wali Gereja
terjadinya Kitab Suci Perjanjian
 Isi Perjnjian Lama. Indonesia,
Lama, susunan Kitab Suci Perjanjian
Lama. Iman Katolik,
Kanisius
Keterampilan Yogyakarta,
 Menuliskan refleksi 1995
Mengumpulkan informasi
tentang Kitab Suci  Katekismus
 Mengumpulkan informasi Perjanjian Lama.
terbentuknya keyakinan beberapa Gereja Katolik,
 Membuat bagan Nusa Indah,
suku di Indonesia dari cerita-cerita Pustaka Perjanjian
legenda. Flores
Lama.
 Mengumpulkan informasi dari
ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama
tentang terbentuknya iman bangsa
Israel (misalnya dalam Kejadian 3:6-
10)

- 119 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mengumpulkan informasi tentang
proses terjadinya Kitab Suci
Perjanjian Lama yang berisi ajaran
iman bangsa Israel.

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis informasi
terbentuknya keyakinan beberapa
suku di Indonesia dari cerita-cerita
legenda.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
Perjanjian Lama tentang
terbentuknya iman bangsa Israel.
 Mengelompokkan kitab-kitab
Perjanjian Lama ke dalam empat
kelompok (Pentateukh, Sejarah, Puisi
dan Nabi-nabi).
 Mendata Kitab Suci yang ada tulisan
Deuterokanonika dan menemukan
kitab-kitab yang termasuk ke dalam
Deuterokanika.
 Menyimpulkan proses terjadinya
Kitab Suci Perjanjian Lama

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Kitab
Suci Perjanjian Lama berdasarkan
teks Kitab Kejadian 3: 6 – 10
 Membuat bagan penyusunan Kitab –
kitab Perjanjian Lama
(Perpustakaan).

- 120 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Merencanakan niat untuk membaca
Kitab Suci Perjanjian Lama dengan
baik.

9. Kitab Suci Mengamati Sikap; 6 JP  Kitab Suci


Perjanjian  Menyimak cerita tentang Kitab Suci  Pembiasaan diri Mrk 1:9-11; 2
Baru Perjanjian Baru untuk membaca Tim 3:15-17
Kitab Suci  Cerita tentang
Menanya Perjanjian Baru. Terjemahan
 Perilaku baik selama Kitab Suci
 Mengajukan pertanyaan sehubungan
dengan Kitab Suci Perjanjian Baru , dan sesudah  Komisi
misalnya : latar belakang disebut mengikuti Kateketik KWI
Perjanjian Baru, perjanjian antara pembelajaran.  Komisi
siapa dengan siapa, tokoh sentral Kateketik
dalam Perjanjian Baru, Kitab apa KWI,Pendidika
saja yang termasuk dalam perjanjian n Agama
Baru?. Katolik untuk
Pengetahuan
SMA/K Kelas
Tes Tertulis/lisan X, Kanisius
Mengumpulkan informasi tentang; Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi tentang  Arti Perjanjian Baru 2010.
arti Kitab Suci Perjanjian Baru dari  Tokoh sentral  Konperensi
buku-buku referensi tentang Kitab dalam Perjanjian Wali Gereja
Suci. Baru Indonesia,
 Mengumpulkan informasi tentang  Isi Kitab Suci Iman Katolik,
proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian Baru. Kanisius
Perjanjian Baru dari buku-buku Yogyakarta,
referensi tentang Kitab Suci 1995
Perjanjian Baru. Keterampilan
 Mengelompokkan isi kitab suci  Menuliskan refleksi
Perjanjian Baru dari dari buku- tentang Kitab Suci
buku referensi tentang Kitab Suci Perjanjian Baru.
Perjanjian Baru atau dari buku Kitab

- 121 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Suci Perjanjian Baru itu sendiri.  Membuat bagan
pustaka Kitab Suci
Menalar/Mengasosiasi Perjanjian Baru
 Merumuskan arti Kitab Suci  Membuat iklan
Perjanjian Baru . ajakan untuk
 Menyimpulkan proses terjadinya membaca dan
Kitab Suci Perjanjian Baru mendalami kitab
 Mengelompokkan isi kitab suci suci.
Perjanjian Baru.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
Kitab Suci Perjanjian Baru
 Membuat iklan tentang ajakan
untuk membaca dan
mendalami kitab suci.
 Membuat niat pribadi untuk
membaca kitab suci setiap
hari mengikuti bacaan-bacaan
yang tertera di kalender liturgi.

10. Tradisi Mengamati Sikap 6 JP  Macam-


 Mengamati tradisi-tradisi yang hidup Penilaian diri (sikap); macam tradisi
dalam masyarakat.  Perilaku baik dalam
 Menyimak tradisi dalam Gereja selama dan sesudah masyarakat
Katolik mengikuti  Teks syahadat
pembelajaran singkat dan
panjang.
Menanya  Komisi
 Mengajukan pertanyaan tentang Kateketik
tradisi (misalnya : pengertian , KWI,Pendidika
Pengetahuan n Agama
manfaat)

- 122 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang Tes Tertulis/lisan Katolik untuk
tradisi dalam Gereja Katolik tentang; SMA/K
 Makna tradisi dalam KelasX,
kebudayaan Kanisius
Mengumpulkan informasi Indonesia Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi dari buku-  Makna tradisi dalam 2010.
buku, atau browshing internet Gereja Katolik.  Konperensi
tentang pengertian tradisi pada  Tradisi apa saja Wali Gereja
umumnya di masyarakat. dalam Gereja Indonesia,
 Mengumpulkan informasi dari buku- Katolik. Iman Katolik,
buku ajaran Gereja Katolik atau Kanisius
 Fungsi tradisi dalam
browshing internet dari situs resmi Yogyakarta,
Gereja Katolik.
Gereja Katolik tentang pengertian 1995
tradisi dalam Gereja Katolik.
Keterampilan
 Menuliskan refleksi
Menalar/Mengasosiasi tentang keluhuran
 Merumuskan pengertian tradisi pada tradisi dalam
umumnya di masyarakat. Gereja Katolik
 Merumuskan pengertian tradisi
Gereja Katolik menurut ajaran Gereja
Katolik.
 Menginventarisir contoh-contoh
tradisi yang ada dalam masyarakat
 Menentukan hubungan perbedaan
antara isi syahadat singkat dan
syahadat panjang sebagai hasil
tradisi dari Gereja Katolik
 Menyimpulkan hasil kekayaan
tradisi dalam Gereja Katolik.

- 123 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
keluhuran tradisi dalam Gereja
Katolik
 Menghormati dan memelihara
kekayaan tradisi dalam Gereja
katolik bersama umat Katolik yang
lain.

1.8. Menghayati Yesus


Kristus yang datang
untuk mewartakan
dan memperjuangkan
Kerajaan Allah

2.8. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai pengikut
Yesus Kristus yang
datang untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah

3.8 Memahami makna 11. Gambaran Mengamati Sikap 6 JP  Gagasan


kedatangan Yesus Kerajaan  Menyimak berbagai pandangan  Cinta damai, tentang Ratu
Kristus yang Allah pada dalam masyarakat yang adil, Adil
mewartakan dan zaman Yesus mengambarkan keinginan untuk bersaudara,  Pengalaman
mencapai kehidupan yang sejahtera, bersahabat, siswa
memperjuang-kan
misalnya merindukan kehadiran jujur.  Kitab Suci
Kerajaan Allah Mrk 1:15
seorang ratu adil.  Perilaku baik

- 124 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
4.8. Bersaksi tentang  Menyimak cerita tentang kerinduan selama dan  Komisi
Yesus Kristus yang bangsa Israel akan akan kedatangan sesudah Kateketik
datang untuk seorang mesias, atau juru selamat? mengikuti KWI,Pendidika
pembelajaran n Agama
mewartakan dan
Katolik untuk
memperjuang-kan Menanya SMA/K
Kerajaan Allah KelasX,
 Mengajukan pertanyaan tentang Pengetahuan
siapakah ratu adil , mengapa orang Tes Tertulis tentang; Kanisius
merindukan kehadiran ratu adil, Yogyakarta,
 makna kerinduan
mengapa banga Israel merindukan 2010
keselamatan dalam
seorang raja penyelamat atau suatu masyarakat  Konperensi
Mesias, siapa raja atau meias yang tertentu dengan Wali Gereja
dimaksud, dan kriterianya, apa hadirnya seorang Indonesia,
sesungguhnya yang dimaksudkan ratu adil. Iman Katolik,
dengan Kerajaan Allah dengan Kanisius
 pemahaman
kehidupan umat Katolik (kristiani) Yogyakarta,
tentang Kerajaan
saat ini. 1995
Allah pada zaman
Yesus dari kaum  Katekismus
Mengumpulkan informasi zelot, apokaliptik Gereja Katolik,
 Mengumpulkan informasi dari buku dan para rabi. Nusa Indah,
cerita rakyat atau browshing di Flores, 1995
 Pemahaman
internet tentang alasan munculnya Kerajaan Allah
kerinduan akan kedatangan ratu adil pada zaman ini.
menurut budaya setempat
 Mengumpulkan informasi dari ajaran
Kitab Suci tentang pemahaman Keterampilan
tentang Kerajaan Allah pada zaman  Menyusun refleksi
Yesus dari kaum zelot, apokaliptik tertulis tentang
dan para rabi. nIlai-nilai Kerajaan
 Mengumpulkan informasi dari Kitab Allah dalam hidup
Suci tentang arti kerajaan Allah sehari-hari
yang menjadi fokus utama

- 125 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
perjuangan Yesus (misalnya dalam
kisah Injil Markus 1:15)

Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan alasan munculnya
kerinduan akan kedatangan ratu adil
menurut budaya setempat.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang pemahaman Kerajaan
Allah pada zaman Yesus menurut
kaum zelot, apokaliptik dan para
rabi.
 Merumuskan pengertian
kerajaan Allah yang menjadi
fokus utama perjuangan
Yesus.
 Merumuskan cerita Ktab Suci
tentang tindakan Yesus dalam
rangka mewartakan dan menegakkan
Kerajaan Allah.
 Menyimpulkan pesan Kitab Suci
tentang upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan
Kerajaan Allah dalam kehidupan
sehari-hari.
 Inventarisisasi keadaan-keadaan
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Kerajaan Allah dalam masyarakat
kita saat ini.

Mengomunikasikan

- 126 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menuliskan refleksi tentang nIlai-
nilai Kerajaan Allah dalam hidup
sehari-hari.
 MewujudkanniIai-nilai Kerajaan Allah
dalam hidup sehari-hari dalam
perkataan dan perbuatan yaitu
dengan menciptakan suasana damai,
adil, persaudaraan, persahabatan,
kejujuran.

12. Yesus Mengamati Sikap 6 JP  Perumpamaan


Mewartakan  Membaca atau mendengar beberapa  Menghargai para -perumpmaan
Kerajaan perumpamaan dalam masyarakat. pewarta (guru Yesus dalam
Allah .  Menyimak cara Yesus mengajar agama, pastor Injil
tentang Kerajaan Allah dengan paroki, dll)  Mukjizat-
menggnakan perumpamaan.  Perilaku baik mukjizat
 Menyimak mujizat-mujizat yang selama dan Yesus dalam
terjadi pada zaman ini. sesudah mengikuti Injil
 Menymak mujizat-mujizat yang pembelajaran  Komisi
dilakukan oleh Yesus. Kateketik
KWI,Pendidika
Menanya Pengetahuan n Agama
 Mengajukan pertanyaan tentang Katolik untuk
Tes Tertulis/lisan
makna perumpamaan dalam SMA/K
tentang: KelasX,
masyarakat.
 Makna Kanisius
 Mengajukan pertanyaan macam-
perumpamaan Yogyakarta,
macam perumpamaan yang
dalam masyarakat 2010
digunakan Yesus dalam pengajaran-
 Cara Yesus  Konperensi
Nya tentang Kerajaan Allah
mewartakan Wali Gereja
 Mengajukan pertanyaan tentang
Kerajaan Allah Indonesia,
makna, macam-macam dan tujuan
 Macam-macam Iman Katolik,
Yesus melakukan mujizat

- 127 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
perumpamaan Kanisius
Yesus dan Yogyakarta,
Mengumpulkan informasi maknanya. 1995
 Mengumpulkan beberapa informasi  Makna, dan tujuan  Katekismus
dari buku-buku atau brwoshing Yesus melakukan Gereja Katolik,
internet tentang perumpamaan mujizat. Nusa Indah,
yang hidup dalam masyarakat dan Flores, 1995
pengertiannya.
 Mengumpulkan beberapa cerita Keterampilan
perumpaan Yesus tentang Kerajaan  Menyusun refleksi
Allah dalam Kitab Suci Perjanjian tertulis tentang
Baru. makna
 Mengumpulkan informasi dalam perumpamaan dan
Kitab Suci Perjanjian Baru tentang mujizat yang
mukjizat yang dipakai Yesus untuk dilakukan oleh
mewartakan Kerajaan Allah. Yesus.

Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan pemahaman tentang
perumpamaan yang hidup dalam
masyarakat
 Merumuskan arti perumpaan yang
dipakai Yesus untuk mewartakan
Kerajaan Allah.
 Merumuskan pengertian mukjizat
yang dipakai Yesus untuk
mewartakan Kerajaan Allah.
 Menghubungkan nilai-nilai Kerajaan
Allah pada masa kini dan perlunya
perjuangan mewujudkan Kerajaan
Allah dalam hidup kita.

- 128 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Yesus
yang mewartakan Kerajaan Allah
dengan perumpamaan dan mujizat.
 Mengambil bagian sebagai pewarta
Injil , Kerajaan Allah dalam hidup
sehari-hari. Selalu menjadi kabar
baik bagi setiap orang yang dijumpai.

1.9. Menghayati pribadi


Yesus Kristus yang
rela menderita ,
sengsara, wafat, dan
bangkit demi
kebahagiaan manusia

2.9. Berperilaku jujur


menerima pribadi
Yesus Kristus yang
rela menderita ,
sengsara, wafat, dan
bangkit demi
kebahagiaan manusia

3.9. Memahami pribadi 13. Sengsara dan Mengamati Sikap; 12 JP  Film tentang
Yesus Kristus yang Wafat Yesus  Membaca atau menonton film  Mau berkorban Yesus
rela menderita , tentang “kisah sengsara Yesus” dari kepentingan  Kitab Suci,
sengsara, wafat, dan pribadi untuk Injil Lukas
Menanya kebaikan bersama 22:39 – 23:56
bangkit demi
orang lain yang  Puisi yang

- 129 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kebahagiaan manusia  Mengajukan pertanyaan tentang lebih besar. berjudul: Itu
kisah sengsara dan wafat Yesus ,  Perilaku baik Tubuh
4.9. Meneladani pribadi misalnya : mengapa Yesus rela selama dan Yoseph
Yesus Kristus yangrela menderita untuk kita. sesudah mengikuti
 Menyajukan pertanyaan tentang pembelajaran.  Komisi
menderita , sengsara, Kateketik
makna derita dan wafat Yesus bagi
wafat, dan bangkit kita. KWI,Pendidika
Pengetahuan
demi kebahagiaan n Agama
Tes Tertulis/lisan
manusia Mengumpulkan informasi Katolik untuk
tentang;
SMA/K
 Mencari informasi di Kitab Suci  Kisah sengsara KelasX,
Perjanjian Baru tentang kisah dan wafat Yesus. Kanisius
sengsara dan wafat Yesus.  Makna sengsara Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi dalam dan wafat Yesus 2010
Kitab Suci Perjanjian Baru tentang bagi kita.  Konperensi
Alasan Yesus dijatuhi hukuman mati
Wali Gereja
dan peristiwa yang
Indonesia,
melatarbelakanginya. Keterampilan Iman Katolik,
 Unjuk kerja Kanisius
Mengomunikasikan Keaktifan dalam Yogyakarta,
 Menuliskan refleksi tentang makna ibadat jalan salib. 1995
sengsara dan wafat Yesus Kristus  Menuliskan refleksi
bagiku dalam kehidupan sehari-hari. tentang makna
 Berani berkorban seturut teladan sengsara dan wafat
Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Yesus bagi dirinya
 Mengadakan ibadat jalan salib dalam hidup
bersama sehari-hari

1.10. Menghayati pribadi


Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh
idola, dan Juru

- 130 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Selamat

2.10. Berperilaku jujur


menerima pribadi
Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh
idola, dan Juru
Selamat

3.10. Memahami pribadi 14. Yesus Kristus Mengamati Sikap  Pengalaman


Yesus Kristus sebagai sebagai  Menyimak cerita yang Penilaian diri (sikap) ; siswa tentang
sahabat sejati, tokoh sahabat menggambarkan arti persahabatan  selalu mau 6 JP persahabatan
idola, dan Juru sejati, tokoh dan syarat-syarat yang dibutuhkan bersahabat dengan  Pengalaman
dalam sebuah persahabatan dalam orang lain tanpa seseorang
Selamat idola
hidup manusia. melihat tentang arti
 Menyimak makna sahabat sejati latarbelakang-nya. kristus bagi
menurut ajaran Kristiani.  Perilaku baik hidupnya
4.10. Meneladani pribadi
selama dan sesudah  Kitab Suci Yoh
Yesus Kristus sebagai 15:12-17
mengikuti
sahabat sejati, tokoh Menanya pembelajaran.  Komisi
idola, dan Juru  Mengajukan pertanyaan tentang arti Kateketik
Selamat persahabatandan persyaratannya. KWI,Pendidika
 Mengajukan pertanyan tentang n Agama
makna persahabatan menurut Katolik untuk
Pengetahuan SMA/K
ajaran Yesus.
Tes Tertulis /lisan KelasX,
tentang; Kanisius
Mengumpulkan informasi  Makna Yogyakarta,
 Mengumpulkan informai di buku- persahabatan dan 2010
buku atau internet tentang arti persyaratannya.  Konperensi
persahabatan , serta syarat –syarat  Makna Wali Gereja
nya dalam hidup masyarakat. persahabatan Indonesia,

- 131 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mengumpulkan informasi dalam menurut ajaran Iman Katolik,
Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus. Kanisius
pengertian persahabatan (misalnya Yogyakarta,
dalam InjilYohanes 15:12-17). Keterampilan 1995
 Mengumpulkan informasi tentang  Menyusun refleksi  Katekismus
sikap dan keteladanan Yesus sebagai tertulis tentang Gereja Katolik,
tokoh idola: khususnya dalam kepribadian Yesus Nusa Indah,
menghadapi orang-orang kecil Kristus sebagai Flores, 1995
(miskin, berdosa, tersingkir). sahabat sejati, tokoh
 Mengumpulkan informasi dalam idola dalam
Perjanjian Baru tentang sikap dan hdupnya.
keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa

Menalar/Mengasosiasi
 Menyimpulkan arti persahabatan ,
serta syarat –syarat nya dalam
hidup masyarakat.
 Merumuskan ajaran Yesus tentang
makna persahabatan.
 Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus sebagai tokoh
idola: khususnya dalam menghadapi
orang-orang kecil (miskin, berdosa,
tersingkir).
 Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang

- 132 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kepribadian Yesus yang dekat dengan
sesama, terbuka kepada siapa saja
yang datang kepada-Nya, berani
membela kebenaran dan keadilan.
 Mengungkapkan niat untuk
meneladani Yesus sebagai tokoh idola
sahabat dalam hidup sehari-hari.

15. Yesus Putra Mengamati Sikap:  Kitab Suci


Allah dan  Mengamati gelar-gelar  Hormat dan syukur Perjanjian
Juru Selamat kebangsawanan yang ada di pada Yesus Kristus 6 JP Baru
masyarakat (misalnya; raja, prabu, dalam hidup sehari-  Puisi: Litani
pangeran, gusti, ratu, dst). hari. Domba yang
 Menyimak gelar-gelar Yesus dalam  Perilaku baik Kudus
Kitab Suci Perjanjian Baru selama dan sesudah  Komisi
mengikuti Kateketik
pembelajaran. KWI,Pendidika
Menanya n Agama
 Mengajukan pertanyaan tentang Katolik:
makna dan pengaruh gelar Pengetahuan Menjadi Murid
kebangsaan dalam Tes Tertulis/lisan Yesus, untuk
masyarakatsetempat. SMA/K Kelas
tentang;
 Mengajukan pertanyaan tentang X. Kanisius
 Makna dan Yogyakarta,
gelar-gelar yang diberikan kepada
pengaruh gelar- 2010.
Yesus, latar belakang pemberian
gelar  Konperensi
gelar , pengaruhnya terhadap
kebangsawanan Wali Gereja
bangsa Israel waktu itu.
dalam masyarakat. Indonesia,
 Makna gelar-gelar Iman Katolik,
Mengumpulkan informasi Yesus . Kanisius
 Pengaruh gelar- Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi dari buku-
gelar Yesus bagi 1995
buku, browshing internet atau
bangsa Yahudi.

- 133 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
wawancara narasumber tentang  Katekismus
gelar-gelar kebangsawanan yang ada Keterampilan Gereja Katolik,
di masyarakat Indonesia.  Menyusun refleksi Nusa Indah,
 Mengumpulkan informasi gelar-gelar tertulis tentang Flores, 1995
Yesus serta maknanya, serta Yesus Putra Allah
latarbelakang pemberian gelar dan Juru Selamat
tersebut dalam Kitab Suci Perjanjian
Baru, dan buku-buku referensi
Kristologi. (misalnya
(Yesus adalah Tuhan/Kristus, Anak
Allah, Juru Selamat/Mesias, dll)

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis gelar-gelar
kebangsawanan yang ada di
masyarakat Indonesia.
 Mengidentifikasi gelar-gelar Yesus
serta maknanya, apa latarbelakang
pemberian gelar tersebut
 Merumuskan makna gelar-gelar
Yesus,
 Menghubungkan makna gelar-gelar
Yesus sebagai Tuhan, Anak Allah dan
Juru Selamat bagi umat kristiani
dewasa ini.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Yesus
Putra Allah dan Juru Selamat
 Mengungkapkan rasa hormat dan

- 134 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
syukur pada Yesus Kristus Tuhan,
Anak Allah dan Juru Selamat
manusia dengan mendoakan Litani
Domba Kudus.
1.11. Menghayati Allah
Tritunggal sebagai
kebenaran iman
Kristiani

2.11. Berperilaku
tanggungjawab dalam
menerima Allah
Tritunggal sebagai
kebenaran iman
Kristiani

3.11. Memahami Allah 16. Tri Tunggal Mengamati Sikap;  Pengalaman


Tritunggal sebagai Maha Kudus  Menyimak pemahaman tentang Tri  Hormat dan Peserta didik
kebenaran iman Tunggal Maha Kudus melalui cerita khidmad saat 9 JP  Kitab Suci Ef
Kristiani bijak, misalnya cerita tentang “Kami mendoakan 1:3-14
Bertiga, Kamu Bertiga” oleh Anthony doa kemuliaan.  Ajaran Gereja:
de Mello.  Perilaku baik Allah
 Menyimak makna Tritunggal Maha selama dan Tritunggal
Kudus menurut cerita Kitab Suci. sesudah Mahakudus
mengikuti  Cerita: Kami
4.11. Menghayati Allah pembelajaran. Bertiga, Kamu
Tritunggal sebagai Menanya Bertiga\
kebenaran iman  Mengajukan pertanyaan tentang  Komisi
Kristiani pesan cerita tentang “Kami Bertiga, Pengetahuan Kateketik
Kamu Bertiga” KWI,Pendidika
Tes Tertulis /lisan
n Agama

- 135 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang arti tentang; Katolik:
Allah Tri Tunggal Maha Kudus bagi  Makna Tri tunggal Menjadi Murid
orang Katolik atau kristiani. Maha Kudus Yesus, untuk
menurut Kitab SMA/K Kelas
Mengumpulkan informasi Suci dan Ajaran X. Kanisius
Gereja. Yogyakarta,
 Mengumpulkan informasi dari buku-
 Makna rumusan 2010.
buku cerita rakyat, cerita bijak,
atau browshing internet tentang Gereja tentang,  Konperensi
cara orang menghayati Tri Tunggal Allah Bapa, Putra Wali Gereja
Maha Kudus dalam hidupnya. dan Roh Kudus Indonesia,
bagi umat dalam Iman Katolik,
 Mengumpulkan informasi ajaran
hidup sehari-hari. Kanisius
Kitab Suci tentang Tri Tunggal Maha
Yogyakarta,
Kudus (misalnya dalam Efesus 1:
1995
3 -14 ).
 Mengumpulkan informasi dalam
Kitab Suci, buku Kristologi, atau Keterampilan
browshing internet pada situs resmi Unjuk kerja;
Gereja Katolik , penjelasan tentang  Keaktifan dalam
peranan Bapa, Putera dan Roh ibadat/adorasi.
Kudus dalam kehidupan umat  Menyusun refleksi
kristiani sehari-hari. tertulis tentang
Tri Tunggal Maha
Kudus dalam
Menalar/Mengasosiasi kehidupan iman
 Menyimpulkan cara orang orang- Katolik.
orang menghayati Tri Tunggal Maha
Kudus dalam hidupnya.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang Tri Tunggal Maha Kudus
(misalnya dalam Efesus 1: 3-14 ).
 Merumuskan ajaran Gereja tentang
peranan Bapa, Putera dan Roh

- 136 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Kudus dalam kehidupan umat
kristiani sehari-hari.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Tri
Tunggal Maha Kudus dalam
kehidupan iman Katolik.
 Mendoakan doa kemuliaan secara
bersama-sama dengan khidmat.
 Mengadakan adorasi bersama.

1.12. Menghayati peran


Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing, dan
menghidupi Gereja

2.12. Berperilaku
tanggungjawab pada
karya Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing, dan
menghidupi Gereja

3.12. Memahami Roh Kudus 17. Peran Roh Mengamati Sikap 6 JP  Kitab Suci Kis
yang melahirkan, Kudus bagi  Mengamati gambar-gambar peristiwa  Syukur dan hormat 2:1-13; Ibr
membimbing, dan Gereja turunnya Roh Kudus atas para rasul. pada karya Roh 5:16-23
menghidupi Gereja  Menyimak cerita tentang peristiwa Kudus dalam diri  Gambar-
Roh Kudus dan Gereja. gambar yang
 Perilaku baik merupakan
Menanya selama dan sesudah simbol Roh

- 137 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mengajukan pertanyaan tentang mengikuti Kudus
macam simbol-simbol Roh Kudus pembelajaran.  Komisi
dan artinya. Kateketik
 Mengajukan pertanyaan tentang KWI,Pendidika
4.12. Menghayati Roh pengaruhnya Roh Kudus bagi Pengetahuan n Agama
Kudus yang mereka yang menerima Tes Tertulis/lisan Katolik untuk
melahirkan,  Mengajukan pertanyaan tentang tentang: SMA/K Kelas
membimbing, dan peran Roh Kudus dalam Gereja X, Kanisius
 Makna dan simbol Yogyakarta,
menghidupi Gereja Roh Kudus. 2010
Mengumpulkan informasi  Pengaruh Roh  Konperensi
Kudus bagi orang Wali Gereja
 Mengumpulkan informasi cerita yang menerimanya.
Kitab Suci tentang turunnya Roh Indonesia,
 Peranan Roh Kudus Iman Katolik,
Kudus pada peristiwa pentakosta.
bagi Gereja. Kanisius
 Mengumpulkan informasi dari buku-
buku ajaran iman Katolik tentang Yogyakarta,
makna peristiwa Pentakosta sebagai 1995
Keterampilan
awal kelahiran Gereja.  Katekismus
 Menyusun refleksi Gereja Katolik,
 Mengumpulkan informasi dari buku-
tertulis tentang Nusa Indah,
buku ajaran iman Katolik tentang
peran Roh Kudus Flores, 1995
peranan Roh Kudus dalam hidup
bagi Gereja dan bagi
Gereja
diriku.
Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis cerita Kitab Suci
tentang turunnya Roh Kudus pada
peristiwa pentakosta.
 Menganalisis ajaran Gereja tentang
makna peristiwa Pentakosta sebagai
awal kelahiran Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang peranan Roh Kudus dalam

- 138 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
hidup Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang karya dan karunia Roh
Kudus dalam pelayanan Gereja
 Menyimpulkan karya Roh Kudus
dalam kehidupan sehari-

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang peran
Roh Kudus bagi Gereja dan bagi
diriku.
 Mengungkapkan syukur dengan
mendoakan sambil menyanyikan
lagu “Datanglah ya Roh Pencipta’ ,
atau lagu-lagu lain yang bertemakan
Roh Kudus.

- 139 -
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : XI (Sebelas)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1. Menghayati Gereja Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan Penilaian KI 1 dan KI
sebagai umat Allah dan secara tidak langsung (terintegrasi) 2 dilakukan melalui
persekutuan yang dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 pengamatan, penilaian
terbuka. diri, penilaian teman
2.1. Berperilaku tanggung sejawat oleh peserta
jawab sebagai anggota didik, dan jurnal
Gereja yang
merupakan umat Allah
- 140 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dan persekutuan yang
terbuka.
3.1. Memahami Gereja 1. Gereja Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman
sebagai umat Allah dan sebagai  Menyimak lagu lagu “Gereja Bagai  Rendah hati, siswa dan guru
persekutuan yang Umat Allah Batera” atau lagu-lagu yang solider, saling  Kitab Suci;
terbuka bertema tentang Gereja sebagai mengasihi sebagai Kis 2:41-47;
umat Allah. anggota umat 1Kor 12:7-11;
4.1. Menghayati Gereja
 Mengamati gambar gereja. Allah. 1Kor 12:12-18
sebagai umat Allah dan  Buku Nyanyian
 Mengamati gambar umat yang  Berperilaku baik
persekutuan yang sedang beribadat di gereja. selama dan Madah Bakti,
terbuka. sesudah kegiatan Puji Syukur,
Menanya pembelajaran. Jubilate.
 Mengajukan pertanyaan tentang  Gambar model
Gereja sebagai umat Allah , Gereja sebagai
misalnya : apa itu Gereja , Pengetahuan Umat Allah
mengapa Gereja disebut Umat  Dokumen
Tes Tertulis/lisan
Allah, ciri-ciri Gereja sebagai umat Konsili Vatikan
tentang: II; LG art 2,4,7.
Allah, dasar dan konsekuensi
 Makna Gereja.  Komisi
Gereja sebagai Umat Allah.
 Makna Gereja Kateketik KWI
Mengumpulkan informasi sebagai umat ,Pendidikan
Allah. Agama Katolik:
 Mencari informasi tentang makna
dan hakikat Gereja di buku-buku  Ciri-ciri Gereja Menjadi Murid
ajaran Iman Katolik atau dari sebagai umat Yesus,untuk
media massa seperti internet Allah. SMA/K Kelas
resmi Gereja Katolik.  Dasar dan XI, Kanisius,
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang konsekuensi Yogyakarta,
Gereja sebagai Umat Allah Gereja sebagai 2010.
(misalnya : Kisah Para Rasul 2:41- Umat Allah.  KWI, Iman
47; 1 Korintus 12:7-11; dan 1 Katolik,
Korintus 12:12-18) Kanisius,
Keterampilan Yogyakarta,
 Mencari ajaran Gereja tentang

- 141 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Gereja sebagai Umat Allah  Menyusun 1995
(misalnya dalam LG; art. 2,4,7) refleksi tertulis  Katekismus
tentang dirinya GerejaKatolik,
sebagai anggota Nusa Indah,
Menalar/Mengasosiasi umat Allah atau Ende Flores,
 Menganalisis informasi tentang Gereja. 1995
makna dan hakikat Gereja yang  Menulis doa
diperoleh di buku atau media syukur karena
massa. telah dipilih
 Menghubungkan ajaran K itab menjadi anggota
Suci tentang Gereja sebagai Umat Gereja dan mohon
Allah kepada Allah agar
 Menyimpulkan dasar konsekuensi umat Katolik
ajaran Gereja tentang Gereja dapat
sebagai Umat Allah. menampakkan
wajah Allah yang
penuh kasih
Mengomunikasikan kepada
 Menuliskan refleksi tentang dirinya sesamanya
dipanggil sebagai anggota Gereja
yang juga merpakan anggota umat
Allah.
 Menulis doa syukur karena dipilih
menjadi anggota Gereja dan mohon
agar kesatuan dan persaudaraan
Gereja tetap terjaga.

2. Gereja Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


sebagai  Mengamati perubahan cara  Terbuka dalam siswa dan guru
Persekutuan pandang tentang model Gereja. pergaulan, tanpa  Kitab Suci 1
Yang  Mendengar cerita tentang Gereja mengenal asal- Kor 12:12-27
Terbuka sebagai persekutuan yang terbuka. usul atau  Dokumen

- 142 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
latarbelakang Konsili Vatikan
Menanya sesamanya. II (LG art. 17;
 Apa perubahan cara pandang  Berperilaku baik GS art 1; AG art
tentang model-model Gereja? selama dan 10)
 Apa makna Gereja sebagai sesudah kegiatan  Komisi
persekutuan yang terbuka? pembelajaran. Kateketik KWI ,
Pendidikan
Mengumpulkan informasi Agama Katolik:
 Mencari informasi dari buku-buku Menjadi Murid
(misalnya eclesiologi), atau sumber Yesus,untuk
Pengetahuan
media lain yang credible tentang SMA/K Kelas
Tes Tertulis/lisan XI, Yogyakarta,
perubahan cara pandang terhadap tentang:
model Gereja. Kanisius, 2010
 Perubahan cara  KWI, Iman
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang
pandang tentang - Katolik,
Gereja sebagai persekutuan yang
model Gereja . Yogyakarta,
terbuka (misalnya Kis 4:32-37; 1
 Makna Gereja Kanisius, 1995
Kor 12: 12 - 27 )
sebagai  Katekismus
 Mencari ajaran Gereja tentang
persekutuan yang Gereja
Gereja sebagai persekutuan yang
terbuka. Katolik,Nusa
terbuka (misalnya dalam GS. art.1;
AG. Art.10; LG. art.17). Indah,Flores

Keterampilan
Menalar/Mengasosiasi  Menuliskan
 Merumuskan ajaran Kitab Suci refleksi tentang
tentang Gereja sebagai Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka. persekutuan yang
 Merumuskan ajaran Gereja terbuka
tentang Gereja sebagai berdasarkan
persekutuan yang terbuka. 1Kor 12: 12 – 27
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja tentang Gereja

- 143 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
sebagai persekutuan yang terbuka
serta konsekuensinya bagi
kehidupan Gereja Katolik itu
sendiri.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi berdasarkan
1Kor 12: 12 - 27
 Berdoa bagi Gereja agar selalu
bersemangat terbuka dalam
perjalanan di dunia ini .

1.2. Menghayati sifat-sifat


Gereja sebagai dasar
panggilan untuk
merasul dan
memperjuangkan nilai-
nilai Kerajaan Allah

2.2. Berperilaku disiplin


pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar
panggilan untuk
merasul dan
memperjuangkan nilai-
nilai Kerajaan Allah
3.2. Memahami sifat-sifat 3. Gereja Yang Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman
Gereja sebagai dasar Satu  Mengamati pemahaman dan  Menghargai siswa dan guru
panggilan untuk penghayatan pribadi akan sifat kesatuan dalam  Wawancara
merasul dan Gereja yang satu. hidup menggereja. degan
memperjuangkan nilai-  Menyimak sebuah cerita  Berperilaku baik narasumber
nilai Kerajaan Allah pengalaman, misalnya kisah selama dan (tokoh umat).

- 144 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
seorang peserta “Pertemuan Kaum sesudah kegiatan  Teks
4.2. Menghayati sifat-sifat Muda di Roma Tahun 1984” pembelajaran. “Pertemuan
Gereja sebagai dasar Kaum Muda di
panggilan untuk Roma” (Majalah
merasul dan Menanya Hidup edisi no.
memperjuangkan nilai-  Apa arti Gereja yang satu? 22, 27 Mei
nilai Kerajaan Allah  Apa hubungan kisah pertemuan 1984).
Pengetahuan
kaum muda sedunia di Roma  Kitab Suci (1Ptr
Tes Tertulis/lisan 2:5-10; 1Kor
dengan sifat Gereja yang satu?
 Apa ciri-ciri Gereja yang satu? tentang: 12:12; 2Tim
 Makna Gereja 2:22)
yang satu.  Komisi
Mengumpulkan informasi  Ciri-ciri Gereja Kateketik KWI ,
 Menemukan pengalaman pribadi yang satu. Pendidikan
yang berkaitan dengan kegiatan  Kegiatan umat Agama Katolik:
Gereja yang bersifat satu. yang menunjukan Menjadi Murid
 Mencari informasi di media massa kesatuan Gereja. Yesus,untuk
(cetak dan elektronik/digital) SMA/K Kelas
tentang kegiatan-kegiatan umat XI, Kanisius,
Katolik yang menunjukan Keterampilan Yogyakarta,
persatuan Gereja.  Menyusun 2010.
 Mewawancarai tokoh-tokoh umat refleksi tertulis  KWI, Iman
yang paham tentang sifat Gereja tentang Katolik,
yang satu. keterlibatn diri Yogyakarta:
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang dalam kesatuan Kanisius, 1995
sifat Gereja yang satu (misalnya Gereja.  Katekismus
1Ptr 2:5-10; 1 Kor 12:12; 2 Tim Gereja Katolik,
2:22). Nusa Indah,
 Mencari informasi ajaran Gereja Ende-Flores,
dalam dokumen-dokumen Gereja 1995
tentang sifat Gereja yang satu.  Dokpen KWI
(penterj)
Dokumen

- 145 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi Konsili Vatikan
 Menganalisis informasi yang II, Obor,
berkaitan dengan kegiatan- Jakarta, 1993
kegiatan umat Katolik yang
menunjukan persatuan Gereja.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang sifat Gereja yang satu.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang satu.
 Menyimpulkan hubungan antara
kesatuan Gereja dengan kesatuan
iman.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Satu.
 Berdoa pribadi setiap hari untuk
kesatuan Gereja.
 Terlibat aktif untuk mewujudkan
sifat Gereja yang satu, mulai dari
rumah (keluarga), lingkungan,
stasi, Paroki dan keuskupan.

4. Gereja Yang Mengamati Sikap: 3 JP  Kitab Suci (Ef


Kudus  Mengamati pemahaman tetang  Menghargai 5:25-26; Mat
sifat Gereja Kudus. kekudusan Gereja 5:48)
 Mendengar cerita kehidupan umat dalam hidup  Dokumen
yang menunjukan sifat Gereja sehari-hari. Konsili Vatikan
yang kudus  Berperilaku baik II: LG art 8, 39.
selama dan  Komisi

- 146 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menanya sesudah kegiatan Kateketik KWI ,
 Apa makna Gereja yang kudus pembelajaran. Pendidikan
 Apa ciri-ciri Gereja yang kudus Agama Katolik:
 Mengapa Gereja itu kudus? Pengetahuan Menjadi Murid
Tes Tertulis/lisan Yesus,untuk
Mengumpulkan informasi SMA/K Kelas
tentang:
XI,
 Mencari informasi dari sumber-  Makna Gereja Kanisius,Yogya
sumber media yang credible yang kudus karta, 2010.
(buku-buku, internet/website  Ciri-ciri Gereja  KWI, Iman
resmi Gereja Katolik, wawancara yang kudus Katolik,
dengan narasumber ) yang  Kegiatan-kegiatan Kanisius,
menjelaskan tentang sifat Gereja umat yang Yogyakarta,
yang kudus. menunjukan 1995
 Mencari informasi kegiatan- kekudusan  Katekismus
kegiatan umat Katolik yang Gereja. Gereja Katolik,
menunjukan perwujutan sifat  Usaha-usaha apa Nusa
Gereja yang kudus. saja untuk Indah,Ende -
 Mencari ajaran Gereja tentang memperjuangan Flores, 1995
sifat Gereja yang kudus (misalnya kekudusan
dalam LG artikel 8 dan 39) Gereja.

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis informasi tentang Keterampilan
sifat Gereja yang kudus yang telah  Menyusun refleksi
diperoleh dari berbagai sumber tertulis tentang
media. kekudusan
 Menganalisis kegiatan-kegiatan Gereja.
umat Katolik yang menunjukan  Membuat puisi
perwujutan sifat Gereja yang doa tentang
kudus. kekudusan
 Menyimpulkan ajaran-ajaran Gereja.
Gereja tentang sifat Gereja yang

- 147 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kudus.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Kudus
 Mengungkapkan doa setiap hari
untuk kekudusan Gereja .
 Mengajak teman-teman seiman
untuk mewujudkan sifat Gereja
yang kudus dalam hidupnya.

5. Gereja Yang Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman


Katolik  Menyimak tulisan yang berkaitan  Terbuka dalam siswa dan guru
dengan sifat Gereja yang Katolik. pergaulan dengan  Dokumen
 Melihat film yang berkaitan semua orang Konsili Vatikan
dengan sifat Gereja yang Katolik. serta saling II (LG art 13,
menghargai. 23, 26).
Menanya  Berperilaku baik  Komisi
 Apa makna sifat Gereja yang selama dan Kateketik KWI,
Katolik? sesudah kegiatan Pendidikan
 Apa ciri-ciri Gereja yang Katolik? pembelajaran Agama Katolik:
 Bagaimana mewujudkan Gereja Menjadi Murid
yang Katolik? Yesus, untuk
Pengetahuan SMA/K Kelas
XI, Kanisius,
Tes Tertulis/lisan
Mengumpulkan informasi Yogyakarta,
tentang: 2010
 Mencari informasi pemahaman  Makna sifat  KWI, Iman
tentang sifat Gereja yang Katolik di Gereja yang Katolik,
berbagai sumber media yang Katolik. Yogyakarta:
credible (buku-buku, website resmi  Ciri-ciri Gereja Kanisius, 1995
Katolik, wawancara tokoh-tokoh yang Katolik.
umat yang paham tentang Gereja).  Katekismus

- 148 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mencari informasi kegiatan-  Perwujutan Gereja Katolik,
kegiatan umat Katolik yang kekatolikan Nusa Indah,
menunjukan sifat Gereja yang gereja. Ende-Flores,
Katolik 1995
 Mencari informasi ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang Katolik Keterampilan
(misalnya dalam LG art 13, 23,  Menyusun refleksi
26) tertulis tentang
kekatolikan
Gereja
Menalar/Mengasosiasi  Menuliskan doa
 Menganalisis hasil informasi dari untuk kehidupan
berbagai sumber media tentang umat Katolik di
sifat Gereja yang Katolik. seluruh dunia.
 Mengaitkan hubungan antara
kegiatan-kegiatan umat Katolik
dengan sifat Gereja yang Katolik
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang Katolik.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
konsekuensi menjadi anggota
Gereja yang Katolik dalam hidup
sehari-hari.
 Berdoa bagi Gereja Katolik di
seluruh dunia agar terus menjadi
terang dan garam bagi seluruh
umat manusia.

- 149 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
6. Gereja Yang Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman
Apostolik  Menyimak pemahaman tentang  Setia pada iman siswa dan guru
sifat Gereja yang apostolik. rasuli  Kitab Suci
 Setia dan hormat Kisah Para
Menanya kepada hiererki Rasul 2:41-47
 Apa makna Gereja yang apostolik? sebagai pengganti  Dokumen
 Mengapa disebut apostolik? para rasul. Konsili Vatikan
 Apa ciri-ciri Gereja yang apostolik?  Berperilaku baik II
 Apa wujud kegiatan keapostolikan selama dan  Komisi
Gereja? sesudah kegiatan Kateketik KWI ,
pembelajaran. Pendidikan
Agama Katolik:
Mengumpulkan informasi Menjadi Murid
Pengetahuan Yesus, untuk
 Mencari informasi tentang sifat
SMA/K Kelas
Gereja yang apostolik dari internet Tes Tertulis/lisan
XI, Yogyakarta:
(website resmi Gereja Katolik), dari tentang: Kanisius, 2010
buku-buku tentang Gereja, atau  Makna Gereja
mewawancarai tokoh-tokoh umat  KWI, Iman
yang apostolik Katolik, :
yang paham tentang Gereja.
 Alasan disebut Kanisius,
 Mencari informasi tentang apostolik. Yogyakarta,
kegiatan-kegiatan yang
 Ciri-ciri Gereja 1995
menunjukan sifat Gereja yang
yang apostolik.  Katekismus
apostolik
 Ajaran Gereja Gereja Katolik,
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang
tentang Nusa Indah,
sifat Gereja yang apostolik
keapostolikan Ende-Flores,
(misalnya; Kisah Para Rasul 2:41-
Gereja. 1995
47).
 Ajaran Kitab Suci
 Mencari ajaran Gereja tentang
tentang
sifat Gereja yang apostolik.
keapostolikan
Gereja.
Menalar/Mengasosiasi  Kegiatan-kegiatan
apa yang

- 150 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menganalisis hasil informasi menunjukan
tentang sifat Gereja yang apostolik perwujutan dari
dari di internet (website resmi sifat
Gereja Katolik), di buku-buku keapostolikan
tentang Gereja, atau hasil Gereja.
wawancara dengan tokoh-tokoh
umat.
 Menganalisis informasi kegiatan- Keterampilan
kegiatan Gereja yang menunjukan  Menyusun
sifat Gereja yang apostolik refleksi tertulis
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang Gereja
tentang sifat Gereja yang yang Apostolik.
apostolik.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang
apostolik.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Apostolik
 Melakukan kegiatan kerasulan
sebagai seorang pelajar dalam
hidup sehari-hari.

1.3. Mengahayati fungsi


dan peranan hierarki

2.3. Berperilaku santun


pada fungsi dan
peranan hierarki

- 151 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.3. Memahami fungsi dan 7. Hierarki dalam Mengamati Sikap: 3 JP  Pengalaman
peranan Hierarki Gereja Katolik  Mengamati pemahaman tentang  Hormat pada para siswa dan guru
hierarki Gereja Katolik. pemimpin Gereja  Film, atau
4.3. Mensyukuri fungsi dan  Menyimak artikel atau film kita. artikel yang
peranan Hierarki tentang hierarki Gereja Katolik.  Berperilaku baik berkaitn
selama dan dengan hierarki
sesudah kegiatan Gereja
Menanya pembelajaran.  Gambar-
 Apa makna hierarki dalam Gereja gambar, foto-
Katolik? Pengetahuan foto, para
 Siapa saja yang termasuk dalam Tes Tertulis/lisan pemuka agama
hierarki Gereja Katolik (susunan tentang: Katolik.
hierarki)?  Makna hierarki  Kitab Suci (Yoh
 Apa fungsi hierarki dalam Gereja dalam Gereja 21:15-19; Yoh
Katolik? Katolik? 15:16).
 Apa peranan hierarki?  Susunan hierarki  Dokumen
 Bagaimana corak kepemimpinan Gereja Katolik. Konsili Vatikan
dalam Gereja? II (LG art 18;
 Fungsi hierarki
22; 23; 27; 29;
dalam Gereja
37 dan CD art
Katolik
Mengumpulkan informasi 4-7.
 Peranan hierarki
 Mencari informasi tentang hierarki  Komisi
dalam Gereja
Gereja Katolik dari sumber- Kateketik KWI,
Katolik.
sumber media yang credible (buku- Pendidikan
 Corak
buku referensi tentang Gereja, dari Agama Katolik:
kepemimpinan
website resmi Gereja Katolik, atau Menjadi Murid
dalam Gereja
mewawancarai tokoh-tokoh umat Yesus,untuk
Katolik.
yang pahan tentang hierarki SMA/K Kelas
Gereja. Informasi menyangkut, XI, Kanisius,
makna hierraki, susunan hierarki, Keterampilan Yogyakarta,
fungsi dan peranan hierarki serta 2010
 Menyusun refleksi
corak kepemimpinan dalam Gereja tertulis tentang  KWI, Iman
Katolik,

- 152 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Katolik. peranan hierarki Kanisius,
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang dalam Gereja Yogyakarta,
hierarki Gereja (misalnya; Yoh Katolik bagi 1995
21:15-19 ). diriku.  Katekismus
 Mencari ajaran Gereja tentang  Doa tertulis untuk Gereja Katolik,
hierarki Gereja Katolik, (misalnya, para pemimpin Nusa Indah,
LG. art. 18, 20,22,23,27, 29, 37 Gereja, semoga Ende-Flores,
dan CD.art. 4-7). Berkaitan dengan mereka setia 1995
makna hierarki, susunan hierarki, dalam
fungsi dan peranan hierraki serta panggilannya
corak kepemimpinan dalam Gereja sebagai gembala
Katolik. umat.

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis informasi tentang
hierarki Gereja Katolik yang telah
diperoleh dari berbagai sumber
(internet,buku-buku, wawancara).
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang hierarki Gereja.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang hierarki Gereja Katolik.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
hierarki dalam Gereja Katolik.
 Mengungkapkan niat untuk
menghormati hierarki Gereja
Katolik.
 Mendoakan setiap hari bagi para
pimpinan Gereja; Paus, Uskup
Imam dan Diakon agar mereka

- 153 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
setia menjalankan tugas
panggilannya.

8. Kaum Awam Mengamati Sikap: 3 JP  Pengalaman
dalam Gereja  Mengamati pemahaman tentang  Aktif mengambil siswa dan guru
Katolik jati diri kaum awam dalam Gereja bagian dalam  Kitab Suci (1Ptr
Katolik. hidup menggereja. 2:9-10; 2:5)
 Menyimak cerita, tentang kaum  Berperilaku baik  Cerita Anthony
awam, misalnya, cerita tentang “ selama dan de Mello
Dua Bersaudara” oleh Anthony de sesudah kegiatan tentang “Dua
Mello. pembelajaran . Bersaudara”,
yang memilih
jalan hidup
Menanya Pengetahuan sebagai seorang
 Apa makna kaum awam dalam Tes Tertulis/lisan imam dan
Gereja Katolik? tentang: seorang awam.
 Apa peran kaum awam?  Makna  Dokumen
 Apa hubungan hierarki dengan /pengertian kaum Konsili Vatikan
kaum awam? awam dalam II (LG art 30;
 Apa peranan kaum muda dalam Gereja Katolik. 31; 37 dan AA
hidup menggereja?  Peran kaum art 2, 5, 6)
awam  Komisi
 Hubungan Kateketik KWI,
Mengumpulkan informasi hierarki dengan Pendidikan
 Mencari informasi tentang makna kaum awam. Agama Katolik:
kaum awam peran kaum awam,  Peranan kaum Menjadi Murid
hubungan hierarki dengan kaum muda dalam Yesus,untuk
awam, peranan kaum muda dalam hidup menggereja. SMA/K Kelas
hidup menggereja dari sumber- XI, Kanisius,
sumber media yang credible(buku- Yogyakarta,
buku referensi,website resmi Keterampilan 2010.
Gereja Katolik, wawancara dengan  Menyusun refleksi  KWI, Iman
narasumber) tertulis tentang Katolik,

- 154 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mencari ajaran Gereja tentang peranan kaum Kanisius,
kaum awam dalam Gereja Katolik, awam muda Yogyakarta,
(misalnya, LG art 30, 31, 37; AA dalam Gereja 1995
art. 2, 5, 6). Masih dalam kaitan Katoik.  Katekismus
dengan makna kaum awam, peran Gereja Katolik,
kaum awam, hubungan hierarki Nusa Indah,
dengan kaum awam, peranan Ende-Flores,
kaum muda dalam hidup 1995
menggereja

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis informasi tentang
kaum awam dalam Gereja
Katolik yang telah diperoleh dari
berbagai sumber.
 Merumuskan hubungan antara
Awam dan Hierarki, serta peran
masing-masing dalam hidup
menggereja
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang kaum awam dalam Gereja
Katolik berdasarkan dokumen
Gereja yang dibaca.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang kaum
awam dalam Gereja Katoik.
 Berperan aktif sebagai umat awam
dalam Gereja Katolik.
 Mendoakan tokoh-tokoh awam
Katolik, khususnya yang memiliki
posisi penting dalam masyarakat
dan negara, agar mereka dapat

- 155 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
menjadi terang dan garam bagi
dunia sehingga Yesus Kristus
dimuliakan karena perbuatan-
perbuatan mereka.

1.4. Menghayati tugas


pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan
peranannya sebagai
murid Yesus Kristus

2.4. Berperilaku
tanggungja-wab pada
tugas pokok Gereja
sesuai dengan
kedudukan dan
peranannya sebagai
murid Yesus Kristus
3.4. Memahami tugas 9. Gereja yang Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman
pokok Gereja sesuai Menguduskan  Mengamati pengalaman doa  Sopan santun siswa dan guru
dengan kedudukan dan (Liturgia) pribadi dan doa bersama. dalam berdoa.  Kitab Suci (Im
peranannya sebagai  Membaca kisah berkaitan dengan  Berperilaku baik 19:2b; Mat 6:5-
murid Yesus Kristus tugas Gereja yang menguduskan. selama dan 7; Yoh 18:11;
 Menyimak sebuah film yang sesudah kegiatan Gal 3:27; Mat
berkaitan dengan liturgi Gereja. pembelajaran . 26:26-29; Mrk
4.4. Melibatkan diri tugas 14:22-25; Luk
pokok Gereja sesuai 22:14-23; Yoh
dengan kedudukan dan Menanya 6:11)
peranannya sebagai Pengetahuan
 Apa arti doa?  Dokumen
murid Yesus Kristus Tes Tertulis/lisan
 Apa fungsi doa? Konsili Vatikan
tentang: II (GS art 34,
 Apa sayarat-syarat dan cara berdoa
 Makna liturgi 26; SC art
yang baik?
 Makna doa 6,7,42; LG art

- 156 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Apa itu doa resmi Gereja?  Fungsi doa 11)
 Apa arti dan makna sakramen?  Syarat-syarat dan  Komisi
 Apa itu tujuh sakramen? cara berdoa yang Kateketik KWI ,
 Apa itu sakramentali? baik. Pendidikan
 Apa itu devosi-devosi dalam Gereja  Makna doa resmi Agama Katolik:
Katolik? Gereja Menjadi Murid
 Makna sakramen. Yesus,untuk
 Makna Tujuh SMA/K Kelas
Mengumpulkan informasi sakramen. XI, Kanisius,
 Menemukan pegalaman sendiri  Makna Yogyakarta,
atau orang lain tentang makna sakramentali 2010.
dan penghayatan tentang doa.  Makna devosi-  KWI, Iman
 Mencari ajaran Kitab Suci dan devosi dalam Katolik,
ajaran Gereja tentang arti doa, Gereja Katolik. Yogyakarta:
fungsi doa, sayarat-syarat dan Kanisius, 1995
cara berdoa yang baik serta doa Keterampilan  Katekismus
resmi Gereja (liturgi). Gereja Katolik,
 Menyusun refleksi
 Mencari ajaran Gereja tentang Nusa Indah,
tertulis tentang
perayaan-perayaan sakramen, arti Ende-Flores,
tugas Gereja yang
dan makna sakramen, ketujuh 1995
menguduskan.
sakramen, sakramentali, dan  Menyusun sebuah
devosi-devosi dalam Gereja ibadat Sabda
Katolik.. untuk kaum
muda.
Menalar/Mengasosiasi
 Merumuskan dari pengalaman
pribadi dan orang lain tentang
makna dan penghayatan tentang
doa.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja tentang arti

- 157 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
doa, fungsi doa, sayarat-syarat dan
cara berdoa yang baik serta doa
resmi Gereja sebagai tugas Gereja
yang menguduskan.
 Merumuskan dan menyimpulkan
ajaran Gereja tentang perayaan-
perayaan sakramen, arti dan
makna sakramen, tujuh
Sakramen, sakramentali, sereta
devosi-devosi dalam Gereja
Katolik.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang menguduskan
 Mensimulasikan penerimaan
salah satu dari tujuh Sakramen
 Menyusun ibadat sabda untuk
kaum muda
 Mengadakan Ibadat Sabda
bersama di sekolah atau di
kapel/gereja.
10. Gereja yang Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman
Mewartakan  Mengamati pengalaman sebagai  Menghormati , siswa dan guru
(Kerygma) anggota Gereja yang mewartakan. menghargai para  Kitab Suci (Mat
 Menyimak kisah hidup seorang pewarta (guru 28:16-20)
pewarta/ katekis, di lingkungan/ agama, katekis,  Komisi
wilayah/ Paroki Gereja/ pastor, dll) Kateketik KWI ,
Keuskupan. Pendidikan
 Membaca kisah Kitab Suci tentang - Berperilaku baik Agama Katolik:
tugas Gereja yang mewartakan selama dan Menjadi Murid
(Kerygma), merupakan perintah sesudah kegiatan Yesus, untuk

- 158 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
langsung dari Yesus. pembelajaran. SMA/K Kelas
XI, Kanisius,
Yogyakarta,
Menanya Pengetahuan 2010.
 Apa artinya Tes Tertulis/lisan  Kisah seorang
mewartakan/kerygma? Pewarta /
tentang:
 Apa perintah Yesus untuk Katekis
mewartakan Injil?  Makna Kerygma.  KWI, Iman
 Apa makna dari tugas  Perintah Yesus Katolik,
mewartakan? untuk mewartakan Kanisius,
Injil. Yogyakarta,
 Apa makna magisterium dan para
pewarta?  Makna dari tugas 1995
Gereja yang  Katekismus
 Siapa saja yang menjadi pewarta
mewartakan. Gereja Katolik,
dalam Gereja Katolik?
 Apa konsekuensinya menjai  Makna magisterium Nusa Indah,
dan para pewarta. Ende-Flores,
seorang pewarta?
 Siapa saja yang 1995
Mengumpulkan informasi menjadi pewarta  Dokumen
dalam Gereja Konsili Vatikan
 Mewawancarai seorang katekis Katolik.
tentang tugas Gereja yang II
 Konsekuensi
mewartakan (Kerygma)
menjai seorang
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang pewarta.
tugas pewartaan Gereja (misalnya,
Injil Matius 28:16-20)
 Mencari informasi tentang; tugas Keterampilan
pewartaan Gereja: bentuk Sabda
 Menyusun refleksi
Allah dalam Gereja, pola
tertulis tentang
pewartaan; magisterium/
mengambil bagian
wewenang mengajar; dan para
dalam tugas
pewarta
Gereja yang
mewartakan.
Menalar/Mengasosiasi
 Menyusun doa

- 159 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menganalisis informasi tentang untuk para
tugas Gereja yang mewartakan katekis.
yang telah diperoleh dari berbagai
sumber yang terpercaya.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang tugas pewartaan Gereja
 Merumuskan dan menyimpulkan
tugas pewartaan Gereja: bentuk
Sabda Allah dalam Gereja, pola
pewartaan; magisterium/
wewenang mengajar; dan para
pewarta

Mengomunikasikan
 Menulis refleksi berdasarkan
pesan kitab Suci (Matius 28:16-20)
 Mendoakan para pewarta/ Katekis
 Melibatkan diri dalam tugas
pewartaan Gereja, misalnya:
membuat renungan KS setiap hari
dan memberitakannya lewat
jejaringan sosial media di internet
(block spot, FB, Twitter, BBM, dll),
mejadi lektor, pembina bina iman
anak, dan sebagainya.

11. Gereja yang Mengamati Sikap: 3 JP  Pengalaman


Bersaksi  Membaca kisah  Berani berkorban siswa dan guru
(Martyria) kemartiran/kesaksian seorang untuk kebaikan  Teks cerita atau
Katolik banyak orang. film (misalnya)
 Melihat/menonton film tentang Uskup Romero

- 160 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kisah kemartiran seorang Katolik, Berperilaku baik  Kitab Suci : Kis
misalnya “Uskup Romero” selama dan 1:8 dan Yoh
sesudah kegiatan 18:2
Menanya  Komisi
pembelajaran.
 Apa makna martyria dalam Gereja Kateketik KWI ,
Katolik? Pendidikan
 Mengapa orang berani berkorban Agama Katolik:
untuk Gereja? Pengetahuan Menjadi Murid
 Apa bentuk kemartiran dalam Tes Tertulis/lisan Yesus, untuk
hidup sehari-hari kita? tentang: SMA/K Kelas
 Makna martyria XI, Kanisius,
Mengumpulkan informasi dalam Gereja Yogyakarta,
 Mencari informasi tentang Katolik 2010.
kesaksian hidup (martyria) orang  Alasan orang  KWI, Iman
Katolik lewat di media massa berani berkorban Katolik,
(cetak, elektronik) atau di buku- untuk Gereja Kanisius,
buku tentang orang suci (santo-  Bentuk-bentuk Yogyakarta,
santa-beato-beata). kemartiran dalam 1995
 Mewawancarai tokoh umat tentang hidup sehari-hari  Katekismus
tugas Gereja yang bersaksi. kita. Gereja Katolik,
 Mencari ajaran Gereja tentang Nusa Indah,
tugas Gereja yang bersaksi . Ende-Flores,
Keterampilan 1995
 Mencari ajaran Kitb Suci tentang
tugas Gereja yang bersaksi  Menyusun refleksi  Dokumen
(misalnya Kisah Para Rasul 1:8 dan tertulis tentang Konsili Vatikan
Yohanes 18:2) Gereja yang II.
bersaksi pada
Menalar/Mengasosiasi zaman ini.
 Menganalisis informasi tentang
tugas Gereja yang bersaksi
(martyria) dari berbagai sumber
terpercaya.

- 161 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menganalisis hasil wawancara
dengan tokoh umat tentang
tugas Gereja yang bersaksi.
 Menghubungkan ajaran Gereja
tentang tugas Gereja yang
bersaksi .
 Menympulkan ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang
bersaksi.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi berdasarkan
kisah hidup salah seorang Martir
yang dapat dijadikan teladan
dalam hidup
 Mengungkapkan rencana bentuk
tindakan kesaksian yang dapat
dilakukan dalam hidup sehari-hari
sebagai seorang pelajar Katolik.

12. Gereja yang Mengamati Sikap: 3 JP  Pengalaman


membangun  Membaca artikel atau cerita tentang  Mendukung siswa dan guru
Persekutuan Gereja yang membangun persekutuan  Komisi
(Koinonia) Persekutuan (Koinonia) penuh Kateketik KWI,
 Menyimak informasi tentang persaudaraan Pendidikan
komunitas basis Gereja sebagai dalam hidup Agama Katolik:
persekutuan. bersama. Menjadi Murid
 Berperilaku baik Yesus, untuk
Menanya selama dan SMA/K Kelas
 Apa makna Persekutuan (Koinonia) sesudah kegiatan XI, Yogyakarta:
dalam Gereja Katolik? pembelajaran. Kanisius, 2010.

- 162 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Apa itu komunitas basis Gereja?  Rm. Mangun
 Apa ciri-ciri komunitas basis Wijaya,
Gereja? Komunitas
 Apa fungi Komunitas basis Gereja? Pengetahuan Basis Gerejani”
Tes Tertulis/lisan dan “Gereja
Diaspora”
tentang:
Kanisius,
 Makna Yogyakarta
Mengumpulkan informasi Persekutuan  KWI, Iman
 Mencari informasi tentang tugas (Koinonia) dalam Katolik,
Gereja membangun persekutuan Gereja Katolik. Yogyakarta:
lewat buku-buku, atau di internet  Makna Kanisius, 1995
(website resmi Gereja Katolik). komunitas basis  Katekismus
 Mewawancarai tokoh umat tentang Gereja. Gereja Katolik,
tugas Gereja yang yang membangun  Ciri-ciri Nusa Indah,
persekutuan (koinonia). komunitas basis Ende-Flores,
 Mencari informasi di berbagai Gereja. 1995
sumber terpercaya tentang  Fungsi Komunitas  Dokumen
Komunitas basis sebagai basis Gereja Konsili Vatikan
persekutuan dalam semangat II
kasih persaudaraan
Keterampilan
 Mencari informasi di berbagai
umber terpercaya tentang macam-  Melakukan
macam bentuk kegiatan yang pengamatan dan
diupayakan Gereja dalam membina membuat laporan
Persekutuan. tentang salah
 Mencari ajaran Gereja tentang satu kegiatan
tugas Gereja yang membangun komunitas basis
Persekutuan (Koinonia) yang di
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang lingkungan atau
tugas Gereja yang membangun wilayah atau
persekutuan (Koinonia) parokinya
masing-masing.

- 163 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menyusun refleksi
Menalar/Mengasosiasi tertulis tentang
 Menganalisis informasi tentang Gereja yang
tugas Gereja membangun membangun
persekutuan yang diperoleh dari persekutuan.
berbagai sumber yang terpercaya.
 Menghubungkan informasi tentang
Komunitas basis sebagai
persekutuan dalam semangat
kasih persaudaraan.
 Merumuskan macam-macam
bentuk kegiatan yang diupayakan
Gereja dalam membina
Persekutuan.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang
tugas Gereja yang membangun
Persekutuan (Koinonia).
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang
membangun persekutuan
(Koinonia).

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang membangun persekutuan
(koinonia).
 Mempraktikkan macam-macam
dialog: dialog kehidupan: dialog
aksi: dialog pengalaman religius;
dan dialog pemahaman iman.
 Membuat laporan tertulis tentang
salah satu kegiatan komunitas

- 164 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
basis yang di lingkungan atau
wilayah atau parokinya masing-
masing.

13. Gereja yang Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


Melayani  Menyanyikan lagu tentang  Peka, dan siap siswa dan guru
(Diakonia) “Melayani Lebih Sungguh” melayani sesama.  Komisi
 Mendengar pengalaman melayani  Berperilaku baik Kateketik KWI,
dalam hidup menggereja. selama dan Pendidikan
sesudah kegiatan Agama
pembelajaran. Katolik:Menjadi
Menanya Murid
 Apa artinya melayani ? Yesus,untuk
 Apa artinya Gereja yang melayani? SMA/K Kelas
XI, Yogyakarta:
 Apa dasar pelayanan Gereja? Pengetahuan Kanisius, 2010.
 Apa ciri-ciri pelayanan Gereja? Tes Tertulis/lisan  Cerita atau film
 Apa bentuk-bentuk pelayanan tentang: tentang Mother
Gereja?
 Arti Gereja yang Teresa, Paus
 Siapa tokoh-tokoh Gereja Katolik
melayani Yohanes Paulus
yang seluruh hidupnya untuk
 Dasar pelayanan II; Uskup Agung
melayani orang lain?
Gereja Helder Camara;
 Apakah saya pernah melayani Romo Y.B.
 Ciri-ciri pelayanan
orang lain yang membutuhkan Mangunwijaya,
Gereja
pertolongan atau perhatian? Pr
 Bentuk-bentuk
pelayanan Gereja.  Pengalaman
 Tokoh-tokoh guru dan siswa
Mengumpulkan informasi
Gereja Katolik  Kitab Suci (Yoh
 Mencari ajaran Kitab Suci dan 10:35-45; Kis
yang seluruh
ajaran Gereja tentang; arti Gereja 4:41-47; Yoh
hidupnya untuk
yang melayani, dasar-dasar 13:13-14; Mrk
melayani orang
pelayanan Gereja, ciri-ciri 10:45; 1Yoh

- 165 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pelayanan Gereja, bentuk-bentuk lain 2:6; Flp 2:7;
kegiatan pelayanan Gereja.  Pengalaman Mrk 9:35; Luk
 Mencari informasi di media massa melayani orang 17:10)
(cetak dan elektronik) atau buku- lain yang  Teks Lagu
buku tentang tokoh-tokoh Gereja membutuhkan “Melayani Lebih
Katolik yang hidupnya dibhaktikan pertolongan atau Sungguh” atau
untuk melayani orang lain, yang perhatian. lagu tentang
miskin, terlantar, dipinggirkan. melayani
 Komisi
Menalar/Mengasosiasi Kateketik KWI,
 Menganalisis hasil wawancara Pendidikan
dengan tokoh umat tentang tugas Keterampilan Agama
Gereja yang melayani.  Mensimulasikan Katolik:Menjadi
 Menganalisis informasi tentang pembasuhan kaki Murid
tugas Gereja yang melayani Para Rasul Yesus,untuk
(Diakonia) yang diperoleh dari  Menyusun refleksi SMA/K Kelas
berbagai sumber yang terpercaya. tertulis tentang XI, Yogyakarta:
 Menyimpulkan informasi tentang melayani sesama. Kanisius, 2010.
macam-macam bentuk kegiatan  Membuat simbol-  Dokumen
Gereja yang melayani. simbol dari luma Konsili Vatikan
 Menyimpulkan ajaran Gereja tugas Gereja . II
tentang tugas Gereja yang
melayani.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang
melayani

Mengomunikasikan
 Mensimulasikan pembasuhan
kaki Para Rasul
 Menuliskan refleksi berdasarkan
kisah dari para tokoh Gereja

- 166 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Katolik yang mengabdikan dirinya
untuk melayani sesama.
 Merancang tindakan konkrit
bersama teman-teman untuk
melakukan pelayanan di
lingkungan Gereja, sekolah dan
masyarakat.

1.5. Menghayati hubungan


Gereja dengan dunia
agar dapat terlibat
dalam kegembiraan
dan keprihatinan dunia

2.5. Berprilaku peduli pada


hubungan Gereja
dengan dunia agar
dapat terlibat dalam
kegembiraan dan
keprihatinan dunia.
3.5. Memahami tentang 14. Permasalah- Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman
hubungan Gereja an yang  Mengamati permasalahan-  Solider dengan siswa dan guru
dengan Dunia agar dihadapi permasalahan yang dihadapi hidup sesama.  Artikel/berita
dapat terlibat dalam dunia saat ini.  Berperilaku baik mengenai
Dunia
kegembiraan dan selama dan keprihatinan
keprihatinan dunia Menanya sesudah kegiatan dunia
 Apa saja permasalahan dalam pembelajaran.  Dokumen
4.5. Menghayati hubungan hidup manusia di dunia saat ini? Gereja: Ensiklik
Gereja dengan Dunia Pengetahuan Mater et
agar dapat terlibat Mengumpulkan informasi Magistra;
Tes Tertulis/lisan
dalam kegembiraan Pacem in Teris;
dan keprihatinan dunia  Mencari informasi tentang tentang:Keterlibatan
Sollicitudo Rei
- 167 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
permasalahan yang dihadapi dunia Gereja dalam Sociais; Rerum
di internet atau di media massa memperjuangkan: Novarum;
lainnya. Misalnya; masalah  Perdamaian Quadragessimo
peperangan, kemiskinan, dunia, Anno; Gaudium
ketidakadilan sosial, perusakan  Kaum miskin, et Spess
lingkungan, dampak negatif  Gambar-
 Penegakkan
perkembangan IPTEK gambar
keadilan,
 Mencari informasi keterlibatan keprihatinan
 Pelestarian
Gerejadalam menghadapi dunia
keutuhan ciptaan.
permasalahan dunia yaitu  Komisi
perdamaian dunia, kaum miskin, Kateketik KWI,
penegakkan keadilan, pelestarian Keterampilan Pendidikan
keutuhan ciptaan). Agama Katolik:
 Menyusun refleksi
 Mencari ajaran Gereja tentang Menjadi Murid
tertulis tentang
upaya Gereja ikut menanggulangi Yesus,untuk
permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dunia SMA/K Kelas
permasalahan
(Misalnya : Ensiklik Mater et XI, Yogyakarta:
yang dihadapi
Magistra; Pacem in Teris; Kanisius, 2010.
dunia saat ini,
Sollicitudo Rei Sociais; Rerum  KWI, Iman
dan bagaimana
Novarum; Quadragessimo Anno; Katolik,
menyikapinya
Gaudium et Spess). Yogyakarta:
sebagai pengikut
Kanisius, 1995
Yesus.
Menalar/Mengasosiasi  Katekismus
 Menganalisis informasi media Gereja Katolik,
massa tentang permasalahan yang Nusa Indah,
dihadapi dunia. Ende-Flores,
 Menganalisis hasil wawancara dari 1995
guru tentang permasalahan yang
dihadapi dunia saat ini.
 Menganalisis keterlibatan Gereja
dalam menghadapi permasalahan
dunia (perdamaian dunia, kaum
miskin, penegakkan keadilan,

- 168 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pelestarian keutuhan ciptaan).
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang upaya menanggulangi
permasalahan yang dihadapi dunia
(Misalnya dalam dokumen Gereja:
Ensiklik Mater et Magistra; Pacem
in Teris; Sollicitudo Rei Sociais;
Rerum Novarum; Quadragessimo
Anno; Gaudium et Spess).

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dunia saat ini, dan
bagaimana menyikapinya sebagai
pengikut Yesus.
 Berdoa bagi para pejuang keadilan
dan perdamian serta pejuang
keutuhan lingkungan hidup.
 Mengambil bagian sekecil apapun
dalam upaya menanggulangi
masalah yang dihadapi
masyarakat.

15. Hubungan Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman
Gereja dan  Menyimak cerita tentang  Hormat kepada siswa dan guru
Dunia hubungan Gereja dan dunia semua orang yang  Komisi KWI,
misalnya tulisan tentang dijumpai. Pendidikan
“Membuka Jendela-jendela  Berperilaku baik Agama Katolik:
Vatikan” selama dan Menjadi Murid
sesudah kegiatan Yesus,untuk
Menanya pembelajaran. SMA/K Kelas

- 169 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Apa pesan cerita tentang XI, Yogyakarta:
“Membuka Jendela-jendela Pengetahuan Kanisius, 2010.
Vatikan” ? Tes Tertulis/lisan  Media Massa
 Apa pandangan baru tentang tentang:  Dokumen
dunia dan manusia? Konsili Vatikan
 Pesan cerita
 Apa misi dan tugas Gereja dalam II; GS.,art. 2,3,
tentang
dunia? 24 dan 25
“Membuka
 Apa hubungan Gereja dan dunia?  Dokumen
Jendela-jendela
Gereja;
Vatikan”
Evangelii
 Pandangan baru
Mengumpulkan informasi Nuntiandi, art.
tentang dunia dan
 Mencari informasi tentang 18
manusia
hubungan Gereja dan dunia  Kitab Suci 1
 Misi dan tugas
sebelum dan sesudah konsili Yoh 2: 15-16; 1
Gereja dalam
Vatikan II dari buku dokumen Yoh 5:19; Rm
dunia
Gereja (misalnya Gaudium et 12:2; Yoh
 Prinsip-prinsip 16:33; Gal 6:14;
Spes, art. 2) hubungan Gereja
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Kej 1:27-28;
dengan dunia. Mzm 8:5-7; Kis
hubungan antara Gereja dan
dunia (misalnya dalam 1 Yoh 2: 17:26; Yoh
15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh 17:21-22; Mat
Keterampilan
16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm 5:13-16
 Menyusun refleksi  KWI, Iman
8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22;
tertulis tentang Katolik,Yogyaka
Mat 5:13-16)
usaha-usaha rta:Kanisius,19
nyata untuk 95
Menalar/Mengasosiasi
hidup di dunia  Katekismus
 Menganalisis informasi tentang sebagai orang
hubungan Gereja dan dunia Gereja Katolik,
Katolik. Nusa Indah,
sebelum dan sesudah konsili
Vatikan II Ende-Flores,
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci 1995
tentang hubungan Gereja dengan

- 170 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dunia.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
tentang usaha-usaha nyata untuk
hidup di dunia sebagai orang
Katolik.

16. Ajaran Sosial Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


Gereja  Mengamati masalah-masalah  Empati pada siswa dan guru
soasial yang terjadi di sekitar kita. pada sesama  Dokumen –
 Menyimak tulisan tentang salah  Berperilaku baik dokumen
satu Ajaran Sosial Gereja . selama dan Ajaran Sosial
sesudah kegiatan Gereja
Menanya pembelajaran.  Komisi
 Apa saja masalah-asalah sosial Kateketik KWI,
yang terjadi sekitar kita, serta apa Pengetahuan Pendidikan
dampaknya? Tes Tertulis/lisan Agama Katolik:
 Apa itu Ajaran Sosial Gereja? Menjadi Murid
tentang:
Yesus, untuk
 Masalah-masalah SMA/K Kelas
Mengumpulkan informasi sosial yang terjadi XI, Yogyakarta:
 Mewawancarai tokoh umat tentang di sekitar kita. Kanisius, 2010
Ajaran Sosial Gereja .  Arti dan makna  KWI, Iman
 Mengumpulkan informasi dari Ajaran Sosial Katolik,
berbagai sumber media (cetak- Gereja. Yogyakarta:
elektronik/internet) tentang  Ensiklik-Ensiklik Kanisius, 1995
masalah-masalah sosial yang dan Dokumen  Katekismus
terjadi saat ini di negara kita Konsili Vatikan II Gereja Katolik,
 Mencari informasi dari dokumen- yang memuat Nusa Indah,
dokumen Gereja tentang makna Ajaran Sosial Ende-Flores,
dan tujuan Ajaran Sosial Gereja Gereja sepanjang 1995
 Mendata Ensiklik-Ensiklik dan masa.

- 171 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Dokumen Konsili Vatikan II yang  Pelaksanaan
memuat Ajaran Sosial Gereja Ajaran Sosial
Sepanjang Masa. Gereja di
 Mencari informasi tentang Ajaran Indonesia.
Sosial Gereja di Indonesia.

Menalar/Mengasosiasi Keterampilan
 Menganalisis informasi tentang  Menyususn
makna dan tujuan Ajaran Sosial refleksi tertulis
Gereja yang diperoleh dari berbagai tentang Ajaran
sumber terpercaya. Sosial Gereja.
 Membuat kategori data tentang  Membuat kliping
Ensiklik-Ensiklik dan Dokumen berita atau
Konsili Vatikan II yang memuat gambar tentang
Ajaran Sosial Gereja Sepanjang masalah-masalah
Masa. sosial.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang pesan
Ajaran Sosial Gereja bagi
hidupnya.
 Membuat kliping tetang
permasalahan dunia dan
memberikan tanggapan sebagai
hasil refleksi diri
 Berdoa bersama bagi kesejahteraan
hidup kaum buruh dan kaum
marginal pada umumnya

1.6. Menghayati hak asasi


Manusia, sebagai dasar
panggilan untuk ikut

- 172 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
serta menegakkan hak-
hak asasi manusia

2.6. Berprilaku peduli pada


hak asasi Manusia,
sebagai dasar
panggilan untuk ikut
serta menegakkan hak-
hak asasi manusia
3.6. Memahami tentang Hak 17. Hak Asasi Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman
Asasi Manusia, sebagai Manusia  Mendengar cerita tentang  Menghargai hak- siswa dan guru
dasar panggilan untuk pelanggaran Hak Asasi Manusia hak sesama  Komisi
ikut serta menegakkan (HAM) di Indonesia. manusia dalam Kateketik KWI,
Hak-hak Asasi Manusia  Mencermati gambar-gambar atau hidup sehari-hari. Pendidikan
film yang berkaitan dengan  Berperilaku baik Agama Katolik:
4.6. Menghayati Hak Asasi pelanggaran HAM di dunia. selama dan Menjadi Murid
Manusia, sebagai dasar sesudah kegiatan Yesus, untuk
panggilan untuk ikut Menanya pembelajaran. SMA/K Kelas
serta menegakkan Hak- XI, Yogyakarta:
 Mengajukan pertanyaan tentang
hak Asasi Manusia Kanisius, 2010.
Hak Asasi Manusia?
Pengetahuan  Teks
Mengumpulkan informasi “Declaration of
Tes Tertulis/lisan
Human Right”/
 Mencari informasi tentang tentang: Teks “Piagam
pelanggaran HAM di internet atau  Makna HAM PBB tentang
media massa lainnya.
 Makna HAM HAM”
 Mencari informasi HAM dalam menurut PBB  Berita/Artikel
Piagam PBB (Declaration of Human
 Pelanggaran HAM tentang
Right).
di Indonesia. pelanggaran
HAM
Menalar/Mengasosiasi
 Kisah “Martin
 Mendata dan menganalisis Keterampilan Luther King Jr”
informasi tentang pelanggaran

- 173 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
HAM di Indonsia yang diberitakan  Menyusun refleksi  KWI, Iman
di media massa. tertulis tentang Katolik,
 Merumuskan ajaran HAM dalam Hak Asasi Yogyakarta:
Piagam PBB (Declaration of Manusia di Kanisius, 1995
Human Right”) Indonesia.  Katekismus
Gereja Katolik,
Nusa Indah,
Mengomunikasikan Ende-Flores,
 Menuliskan refleksi kritis tentang 1995
Hak Asasi Manusia di Indonesia.  Dokumen
 Menghargai dan menghormati Konsili Vatikan
semua orang tanpa kenal bulu II.
atau latarbelakangnya.

18. Hak Asasi Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman


Manusia  Menyimak cerita atau film tentang  Menghargai hidup siswa dan guru
dalam terang perjuangan seorang Katolik untuk sesama seturut  Kitab Suci (Kel
Kitab Suci menegakan Hak Asasi Manusia. teladan Yesus 3:7-8; Yes 10:1-
dan Ajaran  Berperilaku baik 2; Sir 17:3-4:
Gereja Menanya selama dan Kej 9:6; Matius
 Apa itu HAM menurut ajaran sesudah kegiatan 23:2-4)
Kitab Suci pembelajaran.  Dokumen
 Apa itu HAM menurut Ajaran Konsili Vatikan
Gereja Katolik? II
 Apa usaha Gereja menegakkan Pengetahuan  Buku
HAM di dunia ? Tes Tertulis/lisan Katekismus
 Apa usaha Gereja menegakkan Gereja Katolik
tentang:
HAM di Indonesia?  Komisi
 Makna HAM Kateketik KWI,
menurut ajaran Pendidikan
Mengumpulkan informasi Kitab Suci Agama Katolik:
 Mencari informasi di media massa  Makna HAM Menjadi Murid
cerita tentang perjuangan orang menurut Ajaran

- 174 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Katolik untuk menegakan HAM , Gereja Katolik Yesus,untuk
(Misalnya kisah Y.B.  Upaya Gereja SMA/K Kelas
Mangunwijaya, Pr, Uskup Oscar menegakkan XI, Yogyakarta:
Romero, Bunda Teresa,dst). HAM di dunia. Kanisius, 2010.
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang  Upaya Gereja  Kisah tentang
HAM (misalnya dalam: Kel 3:7-8; menegakkan HAM Tokoh pejuang
Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej 9:6, di Indonesia. HAM: Uskup
Matius 23:2-4,) Oscar Romero,
 Mencari ajaran Gereja Katolik Romo Mangun
tentang penegakkan HAM di Keterampilan Wijaya dan
dunia (misalnya dalam GS, art.29)  Menyusun refleksi Uskup Belo
 Mencari informasi tentang Gereja tertulistentang  KWI, Iman
Katolik yang berjuang keterlibatanku Katolik,
menegakkan HAM di Indonesia dalam Yogyakarta:
(pelanggaran HAM di Indonesia menegakkan HAM Kanisius, 1995
dan penyebabnya serta bagaimana dalam terang
upaya Gereja menegakkannya ). Kitab Suci dan
Ajaran Gereja.
Mengasoiasi
 Menganalisis kisah penegakan
HAM yang dilakukan oleh Rm.
Mangunwijaya, Pr.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang HAM
 Menyimpulkan ajaran Gereja
Katolik tentang HAM

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
penegakkan Hak Asasi Manusia
dalam terang Kitab Suci dan
Ajaran Gereja.

- 175 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mendoakan perjuangan Gereja
dalam menegakan Hak Asasi
Manusia
 Meneladani ajaran dan tindakan
Yesus tentang Hak Asasi Manusia
dalam hidup sehari-hari.

1.7. Menghayati makna dan


hakikat bersyukur atas
hidup sebagai anugerah
Allah

2.7. Berprilaku
tanggungjawab sebagai
perwujudan dari makna
dan hakikat bersyukur
atas hidup yang
merupakan anugerah
Allah

3.7. Memahami makna 19. Budaya Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman


bersyukur atas hidup Kekerasan  Membaca kasus bekaitan dengan  Ramah, kasih, siswa dan guru
sebagai anugerah Allah versus budaya kekerasan yang terjadi di dalam  Kitab Suci :
Budaya masyarakat. menghadapi Yoh 8:32; 2 Kor
4.7. Mensyukuri hidup Kasih berbagai 5:17-19
sebagai anugerah Allah Menanya persoalan.  Artikel /berita
 Apa itu budaya kekerasan?  Berperilaku baik tentang tindak
 Apa itu budaya kasih? selama dan kekerasan
 Apa saja dimensi kekerasan dalam sesudah kegiatan  Komisi
masyarakat? pembelajaran. Kateketik KWI,
 Apa bentuk-bentuk kekerasan Pendidikan
Agama Katolik:

- 176 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dalam masyarakat? Menjadi Murid
 Apa akar dari konflik dan Yesus,untuk
kekerasan? Pengetahuan SMA/K Kelas
 Bagaimana mengembangkan XI, Yogyakarta:
Tes Tertulis/lisan
budaya kasih (non violence). Kanisius, 2010.
tentang:
 KWI, Iman
Mengumpulkan informasi  Makna budaya Katolik,
 Mencari informasi dan kekerasan Yogyakarta:
menginventarisasi bentuk-bentuk  Dimensi-dimensi Kanisius, 1995
kekerasan dalam kehidupan kekerasan dalam
manusia di internet atau media masyarakat.
mass lainnya.  Bentuk-bentuk
 Mencari informasi tentang kekerasan dalam
akar/penyebab munculnya masyarakat.
kekerasan terhadap hidup  Akar-akar dari
manusia konflik dan
 Mencari ajaran Kitab Suci dan kekerasan.
ajaran Gereja tentang usaha-  Makna budaya
usaha untuk mewujudkan budaya kasih
kasih.  Mengembangkan
budaya kasih (non
Menalar/Mengasosiasi violence) sesuai
 Menganalisis informasi tentang ajaran Kitab Suci
bentuk-bentuk kekerasan dalam dan ajaran
kehidupan manusia yang Gereja.
ditemukan di internet atau media
mass lainnya.
Keterampilan
 Mendata jenis-jenis kekerasan
dalam hidup manuia.  Menyusun refleksi
 Menganalisis akar/penyebab tertulis tentang
munculnya kekerasan terhadap upaya-upaya
hidup manusia untuk menjaga
kerukunan dan

- 177 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci persaudaraan
dan ajaran Gereja tentang usaha- yang penuh cinta
usaha untuk mewujudkan budaya kasih, baik di
kasih. lingkup rumah,
sekolah, maupun
Mengomunikasikan masyarakat.
 Menuliskan refleksi tentang
upaya-upaya untuk menjaga
kerukunan dan persaudaraan yang
penuh cinta kasih, baik di lingkup
rumah, sekolah, maupun
masyarakat.
 Menghayati budaya kasih dalam
hidup sehari-hari.

20. Aborsi Mengamati Sikap: 3 JP  Pengalaman


 Menyimak kisah tentang aborsi  Menghargai siswa dan guru
lewat sebuah film atau membaca hidup sendiri dan  Komisi
kisah tentang perbuatan aborsi . sesama. Kateketik KWI
 Berperilaku baik Pendidikan
Menanya selama dan Agama Katolik:
 Apa itu aborsi? sesudah kegiatan Menjadi Murid
 Apa sebab-sebab terjadinya aborsi? pembelajaran. Yesus, untuk
 Apa akibat –akibat terjadinya SMA/K Kelas
aborsi? XI, Yogyakarta:
Kanisius, 2010.
 Apa pesan Kitab Suci tentang
hidup manusia?  Purwa
Pengetahuan
Hadiwardaya.
 Apa ajaran Gereja tentang hidup Tes Tertulis/lisan Al.
manusia? tentang: MSF.Dr.1997.
 Pengertian aborsi Moral dan
Mengumpulkan informasi
 Sebab-sebab Masalahnya,
 Mencari berita-berita tentang

- 178 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
tindakan aborsi di media massa. terjadinya aborsi Yogyakarta:Kan
 Mencari informasi tentang macam-  Akibat –akibat isius.
macam abortus, cara melakukan terjadinya aborsi  KWI, Iman
aborsi, alasan orang melakukan  Pandangan negara Katolik,
aborsi, tentang aborsi Yogyakarta:
 Mencari peraturan perundang-  Pandangan Kitab Kanisius, 1995
undangan negara tentang aborsi ( Suci tentang  Katekismus
misalnya KUHP, Pasal 342; 346; hidup manusia Gereja Katolik,
347 (1); 348(1); 349) - Pandangan Gereja Nusa Indah,
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang aborsi Ende-Flores,
(misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; 1995
Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul  Kitab Suci (Yer
32:39), tentang nilai hidup Keterampilan 1:4-5; Luk
manusia 1:11-17; Luk
 Menyusun refleksi
 Mencari ajaran Gereja 1:31-33; Ul
tertulis tentang
Katolik(misalnya Gaudium et Spes, 30:19-20; Ul
sikap hormat dan
art. 27 dan 51; Humanae Vitae 13; 32:39)
menghargai hidup
KHK Kan.1398) tentang aborsi.  Dokumen
manusia
Gereja;
 Membuat poster
Menalar/Mengasosiasi Gaudium et
atau stiker yang
 Menganalisis berita-berita tentang Spes, art. 27
berisi penolakan
tindakan aborsi di media massa. dan 51;
terhadap aborsi.
 Menganalisis peraturan Humanae Vitae
perundang-undangan negara 13; KHK
tentang aborsi misalnya KUHP, Kan.1398
Pasal 342; 346; 347 (1); 348(1);  Dokumen
349) Negara (KUHP,
 Merumuskan ajaran Kitab Suci Pasal 342; 346;
(misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; 347 (1); 348(1);
Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 349)
32:39), tentang nilai hidup
manusia

- 179 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menyimpulkan ajaran Gereja
Katolik (Gaudium et Spes, art. 27
dan 51; Humanae Vitae 13; KHK
Kan.1398) tentang aborsi sebagai
tindakan kejahatan terhadap hidup
manusia.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang sikap
hormat dan menghargai hidup
manusia.
 Membuat poster tentang penolakan
aborsi.

21. Bunuh Diri Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


dan  Membaca atau mendengar kisah-  Menghormati siswa dan guru
Euthanasia kisah tentang kasus bunuh diri hidup sendiri dan  Purwa
dan euthanasia yang terjadi di sesama. Hadiwardaya.
masyarakat.  Berperilaku baik Al.
selama dan MSF.Dr.1997.
Menanya sesudah kegiatan Moral dan
 Apa pengertian bunuh diri? pembelajaran. Masalahnya,
 Apa sebab-sebab bunuh diri ? Yogyakarta:Kan
 Apa pengertian euthansia? Pengetahuan isius.
 Apa jenis –jenis euthanasia Tes Tertulis/lisan  Komisi
Kateketik KWI,
 Apa pandangan Gereja tentang tentang:
Pendidikan
bunuh diri dan euthanasia?  Pengertian bunuh Agama Katolik:
diri Menjadi Murid
Mengumpulkan informasi  Sebab-sebab Yesus, untuk
 Mencari berita-berita tentang bunuh diri SMA/K Kelas
tindakan bunuh diri dan  Apa pengertian XI, Yogyakarta:
euthanasia di media massa. euthansia

- 180 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mencari peraturan perundang-  Jenis –jenis Kanisius, 2010.
undangan negara tentang bunuh euthanasia  KWI, Iman
diri dan euthanasia misalnya  Pandangan Katolik,
KUHP, Pasal 344 Gereja tentang Yogyakarta:
 Mencari informasi pandangan bunuh diri dan Kanisius, 1995
Kitab Suci dan pandangan Gereja euthanasia.  Katekismus
tentang bunuh diri dan euthanasia Gereja Katolik,
(dari segi moral kristiani) Nusa Indah,
Keterampilan Ende-Flores,
Menalar/Mengasosiasi  Menyusun refleksi 1995
 Menganalisis berita-berita tentang terulis tentang  Dokumen
tindakan bunuh diri dan sikap dan Gereja:
euthanasia di media massa. pandangan Evangelium
 Menganalisis peraturan sebagai orang Vitae, art. 56;
perundang-undangan negara katolik terhadap Katekismus
tentang bunuh diri dan kasus bunuh diri Gereja Katolik
euthanasia misalnya KUHP, Pasal dan euthanasia . No 2264, 2266,
344 2267
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci  Kitab Suci: Mrk
tentang keluhuran hidup manusia. 8:37; Mzm
 Menyimpulkan ajaran Gereja 56:14; Mzm
tentang menghargai hidup 90:10; Ibr 14:;
manusia.  Dokumen
Negara; KUHP
Mengomunikasikan 344
 Menuliskan refleksi tentang sikap
hormat dan menghargai
kehidupan manusia.

22. Hukuman Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


Mati Membaca atau mendengar kisah-  Hormat pada siswa dan guru

- 181 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kisah tentang hukuman mati di hidup manusia  Kitab Suci: Kej
masyarakat. dengan menolak 9:6; Kel
hukuman mati. 21:12,14
Menanya - Berperilaku baik  Purwa
 Apa itu hukuman mati? selama dan Hadiwardaya.
 Apa cara-cara pelaksanaan sesudah kegiatan Al. MSF.Dr.
hukuman mati di berbagai negara pembelajaran. Moral dan
dunia? Masalahnya,
 Apa pendapat umum tentang Yogyakarta:Kan
hukuman mati? Pengetahuan isius. 1997
 Apa pandangan Gereja tentang Tes Tertulis/lisan  Komisi
hukuman mati? Kateketik KWI,
tentang:
Pendidikan
 Pengertian Agama Katolik:
hukuman mati. Menjadi Murid
Mengumpulkan informasi
 Cara-cara Yesus, untuk
 Mencari berita-berita tentang pelaksanaan
hukuman mati di media massa. SMA/K Kelas
hukuman mati di XI, Yogyakarta:
 Mencari pandangan Gereja berbagai negara
tentang hukuman mati. Kanisius, 2010.
dunia.  KWI, Iman
 Pendapat umum Katolik,
Menalar/Mengasosiasi tentang hukuman Yogyakarta:
 Menganalisis berita-berita tentang mati. Kanisius, 1995
hukuman mati yang diberitakan di  Pandangan Gereja  Katekismus
media massa. tentang hukuman Gereja Katolik,
 Menyimpulkan ajaran Gereja mati. Nusa Indah,
tentang hukuman mati.
Ende-Flores,
1995
Mengomunikasikan Keterampilan  Katekismus
 Menuliskan refleksi kritis tentang  Menyusun refleksi Gereja Katolik
hukuman mati berdasarkan ajaran tertulis tentang No 2264, 2266,
Kitab Suci dan ajaran Gereja hukuman mati 2267
Katolik. dari sudut  Dokumen

- 182 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Membuat poster atau stiker yang pandang ajaran Konsili Vatikan
berisi penolakan terhadap Gereja Katolik. II
hukuman mati.  Membuat poster
atau stiker yang
berisi penolakan
terhadap
hukuman mati ,
sesuai ajaran
Gereja Katolik.

23. Bebas dari Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


HIV/AIDS  Membaca atau mendengar kisah-  Tegas menolak siswa dan guru
dan Obat kisah tentang penderita HIV/AIDS penggunaan obat-  Kitab Suci: 1
Terlarang dan obat terlarang di masyarakat. obat terlarang, Kor 6:19-20;
 Menyaksikan film tentang mengembangkan Mat 20:28; Fil
penderita HIV/AIDS dan pola hidup sehat. 2:7; Mat9:12;
penggunaan obat terlarang  Berperilaku baik Luk 15:11-32
selama dan  Purwa
Menanya sesudah kegiatan Hadiwardaya.
 Apa itu narkoba/ obat terlarang? pembelajaran. Al.
 Apa itu HIV/AIDS dan MSF.Dr.1997.
penggunaan obat terlarangi? Moral dan
 Apa upaya Gereja Katolik untuk Pengetahuan Masalahnya,
menanggulangi Narkoba dan Yogyakarta:Kan
Tes Tertulis/lisan
HIV/AIDS? isius.
tentang:  Komisi
 Arti dan makna Kateketik KWI,
Mengumpulkan informasi
narkoba/ obat Pendidikan
 Mencari berita-berita tentang terlarang, jenis- Agama Katolik:
kasus penggunaan obat terlarang jenisnya. Menjadi Murid
dan kasus HIV/AIDS di media

- 183 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
massa.  Arti dan makna Yesus, untuk
 Mencari informasi pengertian HIV/AIDS SMA/K Kelas
tentang HIV/AIDS. Apa hubungan  Penyebab XI, Yogyakarta:
antara narkoba dengan HIV/AIDS, HIV/AIDS Kanisius, 2010.
penularannya, serta gejalanya.  Upaya negara  Film tentang
 Mencari informasi tentang upaya untuk “Penyalahguna
negara untuk menanggulangi menanggulangi an Narkoba”
Narkoba dan HIV/ AIDS ( sesuai Narkoba dan  KWI, Iman
UU). HIV/AIDS? Katolik,
 Mencari informasi perjuangan  Upaya Gereja Yogyakarta:
Gereja (sesuai ajaran Kitab Suci Katolik untuk Kanisius, 1995
dan ajaran Gereja sendiri) dalam menanggulangi  Katekismus
rangka membantu manusia Narkoba dan Gereja Katolik,
membebaskan diri dari HIV/ AIDS HIV/AIDS Nusa Indah,
dan obat terlarang. Ende-Flores,
1995

Menalar/Mengasoiasi
 Menganalisis berita-berita tentang Keterampilan
HIV/AIDS dan penggunaan obat  Membuat poster
terlarang di media massa. berisi anti
 Menganalisis peraturan terhadap
perundang-undangan negara penggunaan obat
tentang HIV/AIDS dan terlarang dan
penggunaan obat terlarang. bebas penyakit
 Merumuskan ajaran Kitab Suci HIV/ AIDS
tentang keluhuran hidup manusia.  Menyusun releksi
 Menyimpulkan perjuangan Gereja tertulis tentang
dalam rangka membantu manusia Bebas dari
membebaskan diri dari HIV/ AIDS HIV/AIDS dan
dan obat terlarang. Obat Terlarang.

- 184 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang bebas
dari HIV dan obat terlarang , serta
niat pribadi untuk
mengambangkan pola hidup sehat
dan menghargai hidup sendiri dan
orang lain.
 Menyampaikan hasil berupa
poster anti obat terlarang dan
penyakit HIV/ AIDS

- 185 -
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII (Dua belas)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1. Menghayati panggilan Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan Penilaian KI 1 dan KI
hidupnya sebagai umat secara tidak langsung (terintegrasi) 2 dilakukan melalui
Allah (Gereja) dengan dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 pengamatan, penilaian
menentukan langkah diri, penilaian teman
yang tepat dalam sejawat oleh peserta
menjawab panggilan didik, dan jurnal
hidup tersebut

2.1. Berperilaku
tannggungjawab pada
panggilan hidupnya
sebagai umat Allah

- 186 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
(Gereja) dengan
menentukan langkah
yang tepat dalam
menjawab panggilan
hidup tersebut

3.1. Memahami panggilan 1. Panggilan Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman


hidupnya sebagai umat hidup  Menyimak penjelasan tentang  Hormat pada hidup siswa
Allah (Gereja) dengan berkeluarga makna hidup manusia sebagai orangtua. dan guru
menentukan langkah panggilan.  Berperilaku baik  Kitab
yang tepat dalam  Mengamati aneka ragam panggilan selama dan setelah Suci/Alkitab
menjawab panggilan hidup, serta pertanggungjawaban mengikuti kegiatan  Dokumen
hidup tersebut dalam hidup. pembelajaran. Gereja;
 Mengamati kehidupan dalam Familiaris
4.1. Melaksanakan keluarga sendiri dan keluarga Pengetahuan Consortio;
panggilan hidupnya sekitarnya. Tes Tertulis/lisan Anjuran
sebagai umat Allah Apostolik
tentang:
(Gereja) dengan Paus Yohanes
menentukan langkah Menanya  Pemaknaan hidup Paulus II
yang tepat dalam manusia tentang
 Apa maksudnya hidup manusia
menjawab panggilan  Makna peranan
itu bermakna?
hidup tersebut perkawinan pada keluarga
 Apa makna perkawinan?
umumnya. kristen dalam
 Apa itu keluarga?
 Makna keluarga dunia
 Mengapa hidup berkeluarga itu pada umumnya. modern.
suatu panggilan?
 Pandangan  Surat Paus
terhadap kasus Yohanes
Mengumpulkan informasi
perceraian. Paulus II
 Studi pustaka tentang pemaknaan  Makna panggilan para
hidup manusia. hidup berkeluarga keluarga
 Mencariinformasi di berbagai menurut ajaran  Koran/majala

- 187 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
sumber (buku-internet) pandangan Gereja. h yang
masyarakat mengenai makna memuat
perkawinan . berita
 Mencari informasi di berbagai Keterampilan tentang
sumber (buku-internet)pandangan-  Menyusun refleksi perceraian .
pandangan masyarakat pada umum tertulis tentang  Komisi
nya tentang makna keluarga . panggilan hidup Kateketik
 Mencari informasi berita di media berkeluarga. KWI,Pendidik
massa tentang kasus perceraian. an Agama
 Mencari pandangan Gereja tentang Katolik untuk
hidup berkeluarga sebagai suatu SMA/K
bentuk panggilan. KelasXII,
Kanisius
Yogyakarta,
Menalar/Mengasosiasi 2010.
 Menganalisis makna hidup
manusia sebagai suatu panggilan.
 Menganalisis pandangan-
pandangan masyarakat pada
umumnya tentang makna
perkawinan.
 Menganalisis pandangan-
pandangan masyarakat pada
umumnya tentang makna keluarga.
 Menganalisis kasusperceraian yang
terjadi di masyarakat dan
mengaitkannya dengan
arti,tujuan,dan dasar hidup
berkeluarga,
 Menyimpulkan pandangan Gereja
tentang hidup berkeluarga sebagai
suatu bentuk panggilan

- 188 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
panggilan hidup berkeluarga.
 Mendoakan setiap keluarga supaya
menjaga keutuhan hidup
berkeluarga
2. Perkawinan Mengamati Sikap  Pengalaman
dalam tradisi  Menyimak cerita kesaksian tentang  Menghargai tradisi hidup siswa
Gereja Katolik perkawinan dari pasangan suami- perkawinan 6 JP dan guru
istri Katolik. Katolik.  Kitab Suci
 Berperilaku baik Perjanjian
selama dan setelah Lama dan
Menanya mengikuti kegiatan Perjanjian
 Apa landasan perkawinan Katolik? pembelajaran. Baru ( Kej 1:
 Apa ciri-ciri perkawinan Katolik? 26-27; 2:20.
 Apa hakikat spiritual perkawinan Pengetahuan 24; Yeh 16 : 3
Katolik? – 14; Mat 19
Tes Tertulis/lisan
 Apa hakikat sosial perkawinan : 5-6,12,29;
tentang: Mark. 10:7-9;
Katolik?  Landasan 1Yoh 4:8-16;
 Apa syarat-syarat dalam perkawinan Katolik Ef 5:
perkawinan Katolik?
 Ciri-ciri 23,25,32;
 Apa itu penyelidikan kanonik? perkawinan Katolik Why 19:7-9)
 Apa saja halangan-halangan yang  Hakikat spiritual  Nara Sumber
dapat membatalkan/sahnya perkawinan Katolik (Pastor
perkawinan menurut tradisi Gereja
 Hakikat sosial Paroki)
Katolik? perkawinan Katolik  Kitab Hukum
 Apa tujuan perkawinan Katolik?  Syarat-syarat Kanonik
dalam perkawinan  Dokumen
Katolik Konsili
Mengumpulkan informasi
 Penyelidikan Vatikan II
 Mencari informasi di berbagai

- 189 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
media; cerita, kisah, kesaksian kanonik  Familiaris
orang Katolik tentang perkawinan.  Halangan-halangan Consortio;
 Studi pustaka Kitab Suci tentang yang dapat Anjuran
makna tujuan perkawinan. membatalkan/ Apostolik
 Studi pustaka ajaran Gereja tentang sahnya perkawinan Paus Yohanes
perkawinan. Informasi yang perlu menurut tradisi Paulus II
dikumpulkan adalah; landasan Gereja Katolik. tentang
biblis perkawinan Katolik, hakikat  Tujuan perkawinan peranan
spiritual perkawinan Katolik, Katolik keluarga
hakikat sosial perkawinan Katolik, kristen dalam
proses perkawinan Katolik (syarat- dunia
syarat, penyelidikan kanonik) Keterampilan modern.
tujuan perkawinan Katolik.  Menyusun laporan  Pidato dan
wewawancarai khotbah Paus
Pastor Paroki atau Yohanes
Menalar/Mengasosiasi tokoh umat paulus II
 Menganalisis studi pustaka Kitab setempat tentang tentang
Suci dan Ajaran Gereja Katolik maksud keluarga di
berkaitan dengan tradisi “Penyelidikan depan korps
perkawinan dalam Gereja Katolik. Kanonik sebelum diplomatik.
Analisa menyangkut hal-hal; perkawinan, dan  Surat Paus
landasan biblis perkawinan Katolik, halangan-halangan Yohanes
hakikat spiritual perkawinan yang dapat Paulus II
Katolik, hakikat sosial perkawinan membatalkan/sah para
Katolik, proses perkawinan Katolik nya perkawinan keluarga.
(syarat-syarat, penyelidikan menurut tradisi  Komisi
kanonik) tujuan perkawinan Gereja Katolik. Kateketik
Katolik.  Menyusun refleksi KWI,Pendidik
Mengomunikasikan tertulis tentang an Agama
 Menuliskan refleksi tentang keluhuran Katolik untuk
keluhuran perkawinan dalam tradisi perkawinan dalam SMA/K
Gereja Katolik. tradisi Gereja KelasXII,
Katolik. Kanisius

- 190 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mendoakan calon pasangan suami Yogyakarta,
– isteri agar dapat menyiapkan 2010.
hidup berkeluarga dengan baik

3. Tantangan Mengamati Sikap  Pengalaman


dan peluang  Membaca atau mendengarkan cerita  Komunikatif hidup siswa
untuk bertemakan keluarga yang ulet dalam 6 JP dan guru
membangun menghadapi tantangan untuk kebersamaan di  Kitab Suci
mencapai hidup keluarga yang rumah/keluarga. Perjanjian
keluarga yang
dicita-citakan. Krtitis dalam Lama, Kitab
dicita-citakan Kejadian 2:
memilih pasangan
hidup. 20 – 23; Mat
Menanya  Berperilaku baik 19: 3 – 6).
 Tantangan apa saja dalam hidup selama dan setelah  Familiaris
berkeluarga? mengikuti kegiatan Consortio;
 Bagaimana upaya menghadapi pembelajaran Anjuran
tantangan dalam hidup keluarga? Apostolik
 Apa itu pacaran yang sehat dan Paus Yohanes
bertanggungjawab? Pengetahuan Paulus II
 Apa makna keluarga yang dicita- tentang
Tes Tertulis/lisan
citakan? peranan
tentang: keluarga
Mengumpulkan informasi  Hak dan kewajiban kristen dalam
suami- dunia
 Studi pustaka Dokumen Gereja dan istri/orangtua modern.
Kitab Suci serta sumber informasi  Komunikasi dalam  Pidato dan
lainnya tentang; hak dan keluarga, khotbah Paus
kewajiban suami-istri/orangtua,
 Kawin campur, Yohanes
komunikasi dalam keluarga,
 Program keluarga paulus II
persoalan kawin campur, program
berencana, tentang
keluarga berencana, tantangan
 Tantangan keluarga di
perkawinan dan upaya
perkawinan depan korps
mengatasinya, serta kesetiaan

- 191 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dalam cinta kasih.  Upaya mengatasi diplomatik.
 Mencari informasi dari buku-buku tantangan  Surat Paus
atau media lainnya tentang pacaran  Makna Kesetiaan Yohanes
yang sehat dan bertanggungjawab dalam cinta kasih. Paulus II
dalam perspektif hidup berkeluarga  Pacaran yang sehat para
menurut tradisi Gereja Katolik. dan keluarga.
bertanggungjawab  Komisi
dalam perspektif Kateketik
Menalar/Mengasosiasi hidup keluarga KWI,Pendidik
 Menganalisis ajaran Gereja dan Katolik. an Agama
Kitab Suci tentang hak dan Katolik untuk
kewajiban suami-istri/orangtua, SMA/K
komunikasi dalam keluarga, Keterampilan KelasXII,
persoalan kawin campur, program  Mewawancarai Kanisius
keluarga berencana, tantangan pasangan suami- Yogyakarta,
perkawinan dan upaya istri yang sudah 2010.
mengatasinya, serta kesetiaan lama menjalani
dalam cinta kasih. hidup keluarga
 Menganalisis hasil wawancara (bisa juga orangtua
pasangan suami-istri tentang sendiri) tentang
tantangan dan peluang apa saja bagaimana mereka
yang mereka alami selama menghadapi
membangun keluarga yang dicita- tantangan dalam
citakan. membangun
 Menganalisis pandangan tentang keluarga yang
pacaran yang sehat dan dicita-citakan.
bertanggungjawab dalam perspektif Hasil wawancara
hidup berkeluarga menurut tradisi dilaporkan.
Gereja Katolik.  Menyusun refleksi
 Menyimpulkan tantangan dan tertulis tentang
peluang untuk membangun tantangan dan
keluarga yang dicita-citakan sesuai peluang untuk
kehendak Tuhan. membangun

- 192 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
keluarga yang
Mengomunikasikan dicita-citakan.
 Menuliskan refleksi tentang
tantangan dan peluang untuk
membangun keluarga yang dicita-
citakan.
 Aksi: Memberikan perhatian dan
kepedulian pada temannya yang
berasal dari keluarga yang
bermasalah (broken home)
4. Panggilan Mengamati Sikap  Pengalaman
Hidup  Mendengarkan kisah/ cerita  Hormat dan hidup siswa
Membiara kesaksian dari seorang Biarawan- menghargai kaum 6 JP dan Guru
biarawati. biarawan dan  Nara sumber
biarawati. (seorang
 Berperilaku baik biarawati/bia
Menanya selama dan setelah rawan)
 Apa hakikat dan makna hidup mengikuti kegiatan  Dokumen
membiara? pembelajaran Konsili
 Apa yang menjadi inti hidup Vatikan II;
membiara? “Lumen
 Apa makna kaul? Pengetahuan Gentium”
 Bagaimana memupuk benih  Kitab Suci:
Tes Tertulis/lisan
panggilan? Mat, 19 : 12,
tentang: 10: 5-15;
 Apa tantangan-tantangan dalam
 Hakikat dan Luk, 10 : 1-
hidup membiara?
makna hidup 12)
membiara  Komisi
Mengumpulkan informasi  Inti hidup Kateketik
membiara KWI,Pendidik
 Mencari ajaran Kitab Suci yang
 Makna kaul an Agama
dijadikan sebagai dasar hidup
 Memupuk/memeli Katolik untuk
selibat

- 193 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Mencari ajaran Gereja tentang hara benih SMA/K
hidup selibat, kaul, inti hidup panggilan KelasXII,
membiara, dan kekhasan hidup  Tantangan- Kanisius
membiara tantangan dalam Yogyakarta,
 Melakukan wawancara dengan hidup membiara 2010.
kaum religius tentang penghayatan  Katekismus
hidup membiara, bagaimana Gereja
tantangan-tantangan dan upaya Keterampilan Katolik
memelihara panggilan hidup selibat.  Menuliskan refleksi
tertulis tentang
panggilan hidup
Menalar/Mengasosiasi membiara.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci  Melakukan
yang dijadikan sebagai dasar wawancara dengan
hidup selibat kaum religius
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang
tentang hidup selibat, kaul, inti penghayatan,
hidup membiara, dan kekhasan tantangan-
hidup membiara. tantangan dan
 Menyimpulkan hasil wawancara upayanya
dengan kaum religius tentang memelihara
penghayatan hidup membiara, panggilan hidup
tantangan-tantangan yang dihadapi selibatnya. Hasil
serta upayanya memelihara wawancara ditulis
panggilan hidup selibat. dan dilaporkan.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
panggilan hidup membiara.
 Berdoa untuk panggilan hidup para
- 194 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
religius dan mohon agar mereka
setia mengikuti panggilannya.
5. Panggilan Mengamati Sikap  Pengalaman
Karya /  Mendengar informasi tentang  Rajin, disiplin hidup siswa
Profesi aneka bidang pekerjaan dan belajar 6 JP dan guru.
prasarat yang harus dipenuhinya.  Berperilaku baik  Kitab Suci;
 Mengamati pemahaman tentang selama dan setelah Matheus 25 :
kerja menurut ajaran Gereja. mengikuti kegiatan 15 – 30)
pembelajaran  Dokumen
Konsili
Menanya Pengetahuan Vatikan II
 Apa saja jenis-jenis/aneka Tes Tertulis/lisan /Ajaran
pekerjaan? Gereja
tentang:
 Apa hakikat pekerjaan? tentang Kerja
 Hakikat pekerjaan Manusia “
 Apa arti kerja?
 Arti kerja Laborem
 Apa itu nilai pekerjaan?
 Nilai /makna Exercens”
 Apa landasan biblis pekerjaan? pekerjaan  Komisi
 Apa syarat-syarat bagi seseorang  Landasan biblis Kateketik
untuk bekerja pekerjaan KWI,Pendidik
 Mengapa seseorang harus berjuang  Jenis-jenis/aneka an Agama
bekerja unutk menggapai cita- pekerjaan Katolik untuk
citanya.
 Syarat-syarat bagi SMA/K
seseorang untuk KelasXII,
bekerja Kanisius
Mengumpulkan informasi
 Makna perjuangan Yogyakarta,
 Mencari informasi dari berbagai dalam bekerja dan 2010.
sumber media tentang jenis- berdoa untuk  Kisah-kisah
jenis/aneka pekerjaan menggapai cita- perjuangan
 Mewawancarai beberapa orang cita. orang yang
tentang pekerjaan dan tujuan sukses dalam
mereka bekerja. pekerjaaan.
 Studi pustaka ajaran gereja tentang;

- 195 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
hakikat pekerjaan sebagai Penugasan:
panggilan, arti kerja, nilai  Mewawancarai
pekerjaan. beberapa orang
 Studi pustaka ajaran Kitab Suci tentang pekerjaan
tentang kerja (landasan biblis dan tujuan mereka
pekerjaan) bekerja.Hasil
Menalar/Mengasosiasi wawancara
 Menganalisis ajaran Gereja tentang; dilaporkan.
hakikat pekerjaan sebagai  Menuliskan refleksi
panggilan, arti kerja, nilai /makna tertulis tentang
pekerjaan, kiatan doa dan kerja. kerja sebagai
 Menguraikan ajaran Kitab Suci panggilan.
tentang kerja atau menjelaskan  Membuat moto
landasan biblis dari kerja. pribadi siap
berjuang untuk
bekerja kelak.
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi untuk
mempersiapkan masa depannya
dengan berdoa dan belajar tekun
setiap hari.
 Membuat moto pribadi siap bekerja
kelak.
1.2. Menghayati nilai-nilai
keadilan, kejujuran,
kebenaran,
perdamaian dan
keutuhan ciptaan
sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus
2.2. Berperilaku peduli

- 196 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pada nilai-nilai
keadilan, kejujuran,
kebenaran,
perdamaian dan
keutuhan ciptaan
sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus
3.2. Memahami nilai-nilai 6. Nilai-nilai Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman
keadilan, kejujuran, penting dalam  Mengamati kemerosotan nilai-nilai  Adil, jujur, benar, hidup siswa
kebenaran, masyarakat kehidupan yang sedang terjadi di damai, dan cinta dan guru.
perdamaian dan masyarakat kita saat ini. lingkungan hidup.  Komisi
yang di
leutuhan ciptaan  Berperilaku baik Kateketik
sesuai dengan ajaran perjuangkan
selama dan setelah KWI,Pendidik
Yesus Kristus Menanya mengikuti kegiatan an Agama
 Apa itu keadilan? pembelajaran Katolik untuk
 Apa kejujurant? SMA/K
4.2. Menerapkan nilai-nilai KelasXII,
 Apa itu kebenaran ? Tes Tertulis/lisan
keadilan, kejujuran, Kanisius
kebenaran,  Apa itu kedamaian? tentang:
Yogyakarta,
perdamaian dan  Apa itu keutuhan lingkungan?  Makna keadilan 2010
leutuhan ciptaan  Makna kejujurant  Koran /
sesuai dengan ajaran  Makna kebenaran majalah yang
Mengumpulkan informasi
Yesus Kristus  Makna perdamaian memberitaka
 Mencari informasi di berbagai media  Makna keutuhan n masalah-
contoh-contoh kasus kemerosotan ciptaan masalah
nilai-nilai /moral; yaitu keadilan,
sosial
kejujuran, kebenaran, perdamaian
Penugasan kemasyaraka
keutuhan ciptaan dalam
 Membuat kliping tan.
masyarakat.
tentang masalah-  Konperensi
 Studi pustaka tentang upaya untuk
masalah ketidak Wali Gereja
memperjuangkan nilai-nilai
adilan, ketidak Indonesia,
keadilan, kejujuran, kebenaran,
jujuran, ketidak Iman Katolik,

- 197 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
perdamaian. damaian, dan Kanisius
 Studi pustaka tentang upaya untuk ketidak benaran Yogyakarta,
memperjuangkan kelestarian yang terjadi di 1995
lingkungan hidup. masyarakat, dan  Kitab Suci
memberikan Perjanjian
komentarnya. Lama dan
Menalar/Mengasosiasi  Menyusun refleksi Baru
 Menganalisis upaya-upaya apa tertulis tentang
saja untuk memperjuangkan nilai- nilai-nilai
nilai keadilan, kejujuran, kehidupan yang
kebenaran, perdamaian. (Analisis ini perlu
mulai dengan pengertian keempat diperjuangkan
nilai tersebut, melihat fakta yaitu; keadilan,
ketidakadilan, ketidakjujuran, kejujuran,
ketidakbenaran, dan kebenaran,
ketidakdamaian dalam hidup perdamaian dan
masyarakat, kemudian melihat keutuhan ciptaan.
penyebab dari masalah-masalah  Mengadakan
tersebut, dan hambatan apa saja gerakan green
dalam upaya menegakkan keadilan, school, dengan
kejujuran, kebenaran, perdamaian. cara menanam
Untuk memperjuangkan nilai-nilai dan merawat
penting itu kita dapat belajar dari pohon atau
tokoh-tokoh pejuang keadilan, tanaman hias di
kejujuran, kebenaran dan kompleks sekolah
perdamaian di dunia. (bisa dalam bentuk
 Menganalisis upaya – upaya pot-pot).
untuk memperjuangkan kelestarian
lingkungan hidup. Hal-hal yang
perlu dicermati dalam analisis ini
adalah latarbelakang biblis, unsur-
unsur lingkungan hidup, kekayaan
dan keragaman sumber daya alam

- 198 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dan maknanya bagi hidup manusia,
fakta-fakta kerusakan lingkungan
hidup, sebab dan akibat kerusakan
lingkungaan hidup, tindakan
pelestarian lingkungan hidup,
pelestarian lingkungan hidup
berdasarkan terang Kitab Suci,
rancangan dan pelaksanaan
tindakan pelestarian lingkungan
hidup masyarakat).

Mengomunikasikan
 Membuat refleksi tertulis tentang
nilai-nilai kehidupan yang perlu
diperjuangkan yaitu; keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian
serta keutuhan ciptaan Tuhan.
7. Landasan Mengamati Sikap 6 JP  Pengalaman
untuk  Menyimak peran negara  Jujur, adil sesuai hidup siswa
memperjuang memperjuangkan nilai-nlai penting ajaran dan teladan dan guru.
kan nilai-nilai dalam masyarakat. Yesus  Kitab Suci;
 Membaca berita tentang upaya  Berperilaku baik Kel 20: 15,
penting dalam
Gereja untuk memperjuangkan selama dan setelah Kel 23: 1-3,
masyarakat Ul 5 : 19, dan
nilai-nlai penting (keadilan, mengikuti kegiatan
kejujuran, kebenaran, kedamaian). pembelajaran Ams 5: 7–13.
 Dokumen-
Menanya dokumen
 Apa landasan/dasar bagi negara Pengetahuan Ajaran Sosial
untuk memperjuangkan nilai-nilai Gereja
Tes Tertulis/lisan
penting (keadilan, kejujuran,  UUD 1945
tentang:  Komisi
kebenaran, kerdamaian ) dalam
masyarakat?  Hukum, peraturan, Kateketik
UU negara yang
- 199 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Apa landasan/ dasar bagi Gereja mengatur, KWI,Pendidik
untuk memperjuangkan nilai-nilai mengistruksikan an Agama
penting (keadilan, kejujuran, untuk Katolik untuk
kebenaran, kedamaian dalam memperjuangkan SMA/K
masyarakat nilai-nilai penting KelasXII,
dalam masyarakat Kanisius
 Landasan-landasan Yogyakarta,
Mengumpulkan informasi bagi Gereja untuk 2010.
 Studi pustaka tentang apa saja memperjuangkan
landasan negara untuk nilai-nilai penting
memperjuangkan nilai-nilai penting dalam masyarakat.
(keadilan, kejujuran, kebenaran,
kedamaian.) dalam masyarakat
(misalnya pasal 33 dan 34 UUD Keterampilan
1945)  Aksi sosial
 Studi pustaka tentang apa bersama,
landasan Gereja untuk mengumpulkan
memperjuangkan nilai-nilai penting natura untuk
(keadilan, kejujuran, kebenaran, membantu
kedamaian.) dalam masyarakat masyarakat atau
(misalnya dalam Kel 20: 15, Kel 23: teman di sekolah
1-3, Ul 5 : 19, dan Ams 5: 7–13, yang
serta Ajaran Sosial Gereja) berkekurangan
 Refleksi tertulis
tentang
Menalar/Mengasosiasi memperjuangkan
 Menganalisis landasan negara nilai-nilai penting
untuk memperjuangkan nilai-nilai dalam masyarakat
penting (keadilan, kejujuran, berdasarkan
kebenaran, kedamaian ) dalam kehendak Tuhan
masyarakat
 Merumuskan landasan Gereja
untuk memperjuangkan nilai-nilai

- 200 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
penting (keadilan, kejujuran,
kebenaran, kedamaian) dalam
kehidupan masyarakat.
 Menghubungan pesan Kitab Suci,
dan maksud Pembukaan UUD 45,
dan Pasal 33, 34 untuk
memperjuangkan nilai-nilai penting
(keadilan, kejujuran, kebenaran,
kedamaian ) dalam kehidupan
masyarakat
 Merumuskan sikap Gereja
terhadap persoalan ketidakadilan,
ketidakjujuran, ketidakbenaran,
ketidakdamaian sesuai Ajaran
Sosial Gereja.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
memperjuangkan nilai-nilai penting
dalam masyarakat berdasarkan
kehendak Tuhan
 Aksi: Mengajak teman-teman untuk
memperjuangkan bonum
commune(kesejahteraan umum)
melalui suatu aksi bersama
misalnya: mengumpulkan natura
untuk masyarakat yang
berkekurangan.

8. Yesus Kristus Mengamati Sikap: 6 JP  Pengalaman


pejuang  Membaca kisah salah satu tokoh  Adil, jujur, benar, hidup siswa
dan guru.

- 201 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Keadilan, pejuang keadilan, kejujuran, damai di sekolah,  Kitab Suci
Kejujuran, kebenaran, dan perdamaian di rumah dan Perjanjian
Kebenaran, Indonesia masyarakat. Baru; Yoh 8:
dan  Menyimak cerita atau film tentang  Berperilaku baik 2 – 12, Mrk
hidup dan karya Yesus . selama dan setelah 12: 1 – 17,
Kedamaian
mengikuti kegiatan Mat 5: 20 -
pembelajaran. 24.
Menanya  Biografi
 Apa yang diperjuangkan tokoh Pengetahuan tokoh-tokoh
cerita tersebut? Tes Tertulis/lisan pejuang
 Hal-hal apa saja yang tentang: Keadilan,
diperjuangkan Yesus semasa kejujuran,
 Makna perjuangan kebenaran
hidupNya?
tokoh tertentu. dan
 Peran Yesus dalam kedamaian
Mengumpulkan informasi memperjuangkan dalam
nilai-nilai keadilan, sejarah
 Mencari informasi nama-nama kejujuran,
tokoh pejuang keadilan, kejujuran, Gereja
kebenaran, dan  Komisi
kebenaran dan perdamaian di perdamaian
Indonesia dan dunia. Kateketik
 Ajaran dan upaya KWI,Pendidik
 Studi pustaka Kitab Suci untuk Gereja Katolik
mengetahui peran Yesus sebagai an Agama
mewujudkan Katolik untuk
pejuang Keadilan, Kejujuran, keadilan,
Kebenaran, dan Perdamaian SMA/K
kejujuran, KelasXII,
(misalnya dalam Yoh 8: 2 – 12, Mrk kebenaran, dan
12: 1 – 17, Mat 5: 20 -24). Kanisius
perdamaian dalam Yogyakarta,
 Studi pustaka ajaran Gereja untuk kehidupan
mengetahui upaya Gereja Katolik 2010.
masyarakat.  Pengalaman
untuk mewujudkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, kedamaian guru dan
dalam hidup umat manusia. siswa

- 202 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi
 Mengidentifikasi nama tokoh-tokoh
pejuang keadilan, kejujuran,
kebenaran dan perdamaian, di
Indonesia dan dunia.
 Merumuskan pesan Kitab Suci,
tentang sikap dan tindakan Yesus
dalam mewujudkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, serta
kedamaian hidup manusia.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang upaya Keterampilan
mewujudkan keadilan, kejujuran,  Refleksi tertulis
dan kebenaran dalam lingkup kelas tentang upaya
/ sekolah, sesuai teladan Yesus mewujudkan
Kristus. keadilan,
 Membuat suatu rencana aksi kejujuran, dan
bersama (action plan) untuk kebenaran dalam
menegakkan keadilan, kejujuran, lingkup kelas /
kebenaran, dan perdamaian di sekolah, sesuai
lingkungan sekolah (misalnya: tidak teladan Yesus
mencontek, dll) Kristus.

1.3. Menghayati
kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai
anugerah Allah

2.3. Berperilaku cinta

- 203 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
damai pada
kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai
anugerah Allah

3.3. Memahami 9. Keberagaman Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman


Kemajemukan bangsa sebagai  Mengamati keberagaman diri dan  Bersyukur atas hidup Siswa
Indonesia sebagai Realitas Asali teman (asal-usul, suku, agama, anugerah Tuhan dan Guru.
Anugerah Allah warna kulit, jenis kelamin, hobi, bagi kita.  Kitab Suci:
Kehidupan
bakat, dll) dalam kelas atau di  Berperilaku baik Kej 1:1-2:25,
Manusia
sekolah. selama dan setelah 35:1-15; Yoh
4.3. Mensyukuri mengikuti kegiatan , 4:1 – 42; 1
kemajemukan bangsa Menanya: pembelajaran Yoh 4:8, 1Ptr
Indonesia sebagai 2:12
Anugerah Allah  Apa saja keberagaman yang ada di
antara kita? Pengetahuan  Dokumen
Tes Tertulis/lisan Konsili
 Mengapa ada keberagaman antara
Vatikan II.
kita? tentang:
NA. 5, GS
 Bagaimana cara saling  Keberagaman art. 23 – 32,
menghargai? bangsa Indonesia AG. Art.6.
 Bagaimana  Komisi
Mengumpulkan informasi menghadapi Kateketik
 Studi pustaka tentang keberagaman keberagaman KWI,Pendidik
yang ada pada bangsa Indonesia. tersebut. an Agama
 Studi pustaka Kitab Suci tentang  Makna Katolik untuk
keberagaman dalam Kitab Suci. Keberagaman SMA/K Kelas
 Studi pustaka ajaran Gereja tentang dalam Kitab Suci. XII, Kanisius
bagaimana kita menghadapi  Makna Yogyakarta,
keberagaman. (misalnya dalam NA. keberagaman 2010.
5, GS art. 23 – 32). menurut ajaran
Gereja dan
Menalar/Mengasosiasi bagaimana
menghadapinya

- 204 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
 Menganalisis keberagaman yang sesuai kehendak
ada pada bangsa Indonesia serta Tuhan.
melihat peluang dan tantangan atas
realita keberagaman pada bangsa
Indonesia.
 Menganalisis ajaran Kitab Suci
tentang makna keberagaman.
 Menyimpulkan ajaran dan tindakan
Yesus yang menghargai
keberagaman dalam masyarakat.
(Misalnya perjumpaan Yesus dengan
orang-orang yang beda suku
denganNya Dan Cerita-cerita
perumpaan Yesus yang
menokohkan orang-orang dari suku Keterampilan
lain yang dianggap lebih rendah  Menyusun refleksi
martabatnya. tertulis tentang
 Menyimpulkan ajaran Gereja keberagaman
tentang menghadapi keberagaman, dalam masyarakat
saling menghormati dan dan Indonesia
menghargai setiap pribadi manusia. merupakan
anugerah Tuhan
Mengomunikasikan yang perlu
disyukuri.
 Menuliskan refleksi tentang
keberagaman dalam masyarakat
Indonesia merupakan anugerah
Tuhan yang perlu disyukuri.
 Mengungkapkan doa syukur untuk
bangsa Indonesia yang diangerahi
keanekaragaman suku dan
budayanya.

- 205 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
10. Mengupaya- Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman
kan Per- Mengamati keprihatinan-keprihatinan  Damai dengan hidup siswa
damaian dan yang sedang terjadi di Indonesia sesama dan guru
Persatuan saat ini.  Berperilaku baik  Kitab Suci;
selama dan setelah  Dokumen
bangsa.
Menanya mengikuti kegiatan Gereja;
 Apa saja keprihatinan yang ada saat pembelajaran Konsili
ini? Vatikan II,
 Bagaimana hal itu bisa terjadi? Pengetahuan GS art.1,
 Dampaknya apa saja? Tes Tertulis/lisan hasil-hasil
SAGKI, Nota
tentang:
Pastoral KWI
 Keprihatinan- yang
Mengumpulkan informasi
keprihatinan yang berkaitan
 Mencari informasi dari berbagai sedang dialami dengan
sumber media tentang masalah- bangsa kita.
masalah yang sedang mendera kehidupan
 Bagaimana Gereja berbangsa
bangsa Indonesia (perdamaian dan mengupayakan dan
persatuan) dan menjadi perdamaian dan
keprihatinan bersama. bernegara,.
persatuan.  Komisi
 Studi pustaka ajaran Gereja
tentang keprihatinan Gereja Kateketik
Keterampilan KWI,Pendidik
terhadap permasalahan yang
 Menyusun refleksi an Agama
dialami suatu bangsa.
tertulis tentang apa Katolik untuk
 Mencari informasi dari berbagai
upayanya sebagai SMA/K Kelas
sumber media yang terpercaya
umat Katolik XII, Kanisius
tentang perjuangan Gereja untuk
Indonesia, Yogyakarta,
perdamaian dan persatuan bangsa.
mengupayakan 2010
perdamaian dan
persatuan bangsa
Menalar/Mengasosiasi
Indonesia.
 Menganalisis masalah-masalah
yang sedang mendera bangsa

- 206 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Indonesia dan telah menjadi
keprihatinan bersama.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang
keprihatinan terhadap
permasalahan yang dialami suatu
bangsa.
 Menyimpulkan perjuangan Gereja
untuk mewujudkan perdamaian
dan persatuan bangsa.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang upaya
menciptakan perdamaian dan
persatuan bangsa Indonesia.
 Berdoa untuk perdamaian dan
persatuan bangsa Indonesia.

1.4. Menghayati makna


berdialog serta
bekerjasama dengan
umat beragama lain
2.4. Berperilaku proaktif
untuk berdialog serta
bekerjasama dengan
umat beragama lain

3.4. Memahami makna 11. Memahami Mengamati Sikap  Pengalaman


berdialog serta Kekhasan  Mengamati kekhasan cara hidup  Toleran dengan hidup siswa
bekerjasama dengan Agama-Agama umat dari agama-agama di umat beragama 3 JP dan guru.
umat beragama Lain Indonesia. lain dengan cara  Dokumen
Konsili
- 207 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
di Indonesia  Melihat slide gambar-gambar mengucapkan Vatikan II,
tentang simbol-simbol dari setiap selamat dan Dekrit
agama di Indonesia. bersilaturahmi tentang
kepada teman yang Ekumene
berbeda agama  Komisi
Menanya pada hari-hari Kateketik
4.4. Berdialog serta  Mengapa agama-agama memiliki besar KWI,Pendidik
bekerjasama dengan kekhasan tersendiri? keagamaannya. an Agama
umat beragama Lain  Berperilaku baik Katolik untuk
 Apa arti simboll-simbol dari agama-
agama di Indonesia itu? selama dan setelah SMA/K Kelas
mengikuti kegiatan XII, Kanisius
pembelajaran. Yogyakarta,
Mengumpulkan informasi 2010
 Mencari informasi tentang Pengetahuan
kekhasan ajaran dan tradisi Penugasan:
berbagai agama di Indonesia  Mencari informasi
 Mencari dan menginventarisir di tentang sejarah
berbagai sumber media terpercaya singkat agama-
tentang persamaan-persamaan agama yang ada di
antar agama untuk membangun Indonesia. Hasilnya
sikap hormat terhadap agama- ditulis dan
agama dan kepercayaan lain. dilaporkan.
 Studi pustaka ajaran Gereja tentang
bagaimana orang kristiani Keterampilan
menempatkan diri di antara umat  Menyusun refleksi
beragama lain, serta menghargai, tertulis tentang
menghormati kekhasan agama- pentingnya
agama lain. memahami
kekhasan agama-
agama di Indonesia
Menalar/Mengasosiasi untuk saling
 Menganalisis kekhasan ajaran, cara menghargai

- 208 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
hidup, tradisi yang melatar sebagai sesama
belakangi agama-agama di anak bangsa.
Indonesia.
 Menyimpulkan persamaan-
persamaan antar agama untuk
membangun sikap hormat terhadap
agama-agama dan kepercayaan lain.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang bagaimana orang kristiani
menempatkan diri di antara umat
beragama lain, serta menghargai,
menghormati kekhasan agama-
agama lain

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
pentingnya memahami kekhasan
agama-agama di Indonesia untuk
saling menghargai sebagai sesama
anak bangsa.
 Mengucapkan selamat dan
bersilaturahmi kepada teman yang
berbeda agama lain pada hari-hari
besar keagamaannya
 Mengadakan kunjungan ke
komunitas agama/kepercayaan lain
untuk membangun kebersamaaan
dan persaudaraan sejati.
12. Dialog Antar Mengamati Sikap:  Kitab Suci
Umat  Menyimak suatu kasus intoleransi  Berteman, bergaul Perjanjian
Beragama kehidupan umat beragama di dengan siapa saja 6 JP Baru
dan Indonesia. dari pelbagai  Kumpulan

- 209 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Berkepercaya  Menyimak cerita tentang macam agama dan cerita bijak
an lain keharmonisan hidup (toleransi) kepercayaan di  Dokumen
antar-umat beragama di Indonesia. manapun berada. Konsili
 Berperilaku baik Vatikan II,
selama dan setelah “Ad Gentes”
Menanya mengikuti kegiatan  Komisi
 Mengapa terjadi kasus hidup pembelajaran. Kateketik
intoleransi antar-umat beragama di KWI,Pendidik
beberapa tempat di Indonesia? Pengetahuan an Agama
 Mengapa bisa terjadi toleransi hidup Tes Tertulis/lisan Katolik untuk
antar-umat beragama (sesuai cerita tentang: SMA/K
yang dipaparkan). KelasXII,
 Makna kasus Kanisius
 Bagaimana caranya kita membagun intoleransi umat
dialog dengan umat beragama dan Yogyakarta,
beragama di 2010.
berkepercayaan lain? beberapa tempat
 Pengalaman
di Indonesia.
siswa
 Makna
Mengumpulkan informasi  Berita Koran
keharmonisan
 Mencari informasi pemberitaan hidup antar umat
tentang beberapa kasus intoleransi beragama di
hidup antar-umat beragama di beberapa tempat di
Indonesia, melalui browshing Indonesia
internet, atau sumber media yang  Makna dialog
lain. dengan umat
 Mencari informasi tentang beragama lain
keharmonisan hidup (toleransi) menurut ajaran
antar-umat beragama di Indonesia , Yesus dalam Kitab
melalui browshing internet, koran, Suci.
majalah,atau sumber terpercaya  Makna dialog antar
yang lain. umat beragama
 Mencari informasi ajaran Kitab Suci dan
(Alkitab) yang mengajarkan tentang berkepercayaan

- 210 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
pentingnya membangun lain menurut
keharmonisan hidup lewat dialog. ajaran Gereja.
 Mencari informasi ajaran Gereja
Katolik tentang dialog dengan
agama dan kepercayaan lain. Keterampilan
 Menyusun refleksi
tertulis tentang
Menalar/Mengasosiasi pentingnya
 Menganalisis beberapa kasus sikap melakukan dialog
intoleransi hidup antar-umat antar-umat
beragama di Indonesia yang beragama dan
diberitakan di media massa. berkepercayaan
 Mengaalisis mengapa dapat terjadi lain dalam hidup
keharmonisan hidup (toleransi) sehari-hari.
antar-umat beragama di Indonesia
yang diberitakan di media massa.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang pentingnya
membangun keharmonisan hidup
lewat dialog kehidupan
sebagaimana yang diteladankan
oleh Yesus Kristus.
 Merumuskan pandangan Gereja
Katolik terhadap agama dan
kepercayaan lain serta bagaimana
membangun dialog dengan agama
dan kepercayaan lin.
 Menyimpulkan upaya perwujudan
dialog antar-umat beragama di
Indonesia.

- 211 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
pentingnya melakukan dialog
antar-umat beragama dan
berkepercayaan lain dalam hidup
sehari-hari.
 Berteman, bergaul dengan siapa
saja dari pelbagai macam agama
dan kepercayaan di lingkungan
tempat tinggal, di sekolah atau di
masyarakat pada umumnya.

13. Membangun Mengamati Sikap 3 JP  Kitab Suci


Persaudaraan  Mendengar cerita pengalaman kerja  Kerja sama dengan Perjanjian
Sejati, melalui sama antar-umat beragama. umat beragama Baru
kerjasama (pengalaman sendiri atau dan  UUD 45 Pasal
pengalaman orang lain). berkepercayaan 29
antar umat
lain untuk  Dokumen
beragama dan Konsili
kepentingan
Berkepercaya Menanya: umum. Vatikan II
an  Apa makna kerja sama antar-umat  Berperilaku baik Nostra Aetate
beragama dan berkepercayaan? selama dan setelah  Kumpulan
 Apa tujuan kerja sama antar-umat mengikuti kegiatan cerita bijak
beragama dan berkepercayaan? pembelajaran.  Komisi
 Apa bentuk kerja sama antar-umat Kateketik
beragama dan berkepercayaan? Pengetahuan KWI,Pendidik
 Apa usaha-usaha umat Katolik Tes Tertulis/lisan an Agama
untuk mewujudkan kerja sama Katolik untuk
tentang:
antar-umat beragama dan SMA/K
 Makna kerja sama KelasXII,
berkepercayaan? antar-umat
 Apa hambatan dalam mewujudkan Kanisius
beragama dan

- 212 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
kerja sama antar-umat beragama berkepercayaan Yogyakarta,
dan berkepercayaan?  Tujuan kerja sama 2010.
antar-umat  Pengalaman
beragama dan siswa dan
Mengumpulkan informasi berkepercayaan guru
 Mencari informasi di berbagai  Bentuk-bentuk
sumber buku dan media lainnya kerja sama antar-
tentang makna, tujuan kegiatan umat beragama
kerja sama lintas umat agama dan
untuk memupuk persaudaraan berkepercayaan
sejati..  Usaha-usaha umat
 Studi pustaka Kitab Suci untuk Katolik untuk
menemukan ajaran Yesus tentang mewujudkan kerja
pentingnya hidup dalam sama antar-umat
persaudaraan sejati (misalnya beragama dan
dalam Lukas 10: 25 – 37 tentang berkepercayaan
Orang Samaria yang Murah hati).  Hambatan dalam
 Studi pustaka ajaran Gereja Katolik mewujudkan kerja
tentang makna dan tujuan sama antar-umat
kerjasama antar-umat beragama beragama dan
serta bentuk-bentuk kerja sama berkepercayaan
antar-umat beragama dan  Makna ajaran
berkepercayaan. Yesus dan ajaran
 Mencari informasi di berbagai Gereja tentang
sumber media tentang usaha- pentingnya hidup
usaha umat Katolik untuk dalam
mewujudkan kerja sama antar-umat persaudaraan sejat
beragama dan berkepercayaan,
serta hambatan-hambatan dalam
membangun persaudaraan antar Keterampilan
agama dan kepercayaan.
 Menyusun refleksi
tertulis tentang

- 213 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi upaya membangun
 Menyimpulkan bentuk kegiatan persaudaraan
kerja sama lintas umat agama sejati, dengan cara
untuk memupuk persaudaraan kerjasama antar
sejati. umat beragama
 Merumuskan ajaran Yesus tentang  Terlibat dalam
pentingnya hidup dalam kegiatan kerja
persaudaraan sejati. sama antar-
 Merumuskan ajaran Gereja Katolik pemuda lintas
tentang pentingnya kerjasama agama dan
antar umat beragama untuk kepercayaan
membangun persaudaraan sejati. untuk kegiatan-
 Merumuskan hambatan-hambatan kegiatan sosial.
dalam membangun persaudaraan Hasil kegiatan
antar agama dan kepercayaan dicatat dan
 Menyimpulkan upaya-upaya dilaporkan.
mewujudkan kerjasama antar umat
beragama.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang upaya
membangun persaudaraan sejati,
dengan cara kerjasama antar umat
beragama.
 Berdoa untuk kehidupan
masyarakat Indonesia agar penuh
dengan semangat peradaraan sejati.
 Terlibat dalam kegiatan kerja sama
antar- pemuda lintas agama dan
kepercayaan untuk kegiatan-
kegiatan sosial.

- 214 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

1.5. Menghayati makna


keterlibatan aktif
umat Katolik dalam
membangun bangsa
dan negara Indonesia

2.5. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai umat Katolik
dalam keterlibatan
aktif membangun
bangsa dan negara
Indonesia
3.5. Memahami makna 14. Membangun Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman
keterlibatan aktif Bangsa dan  Mendengar pengalaman  Tulus dalam siswa dan
umat Katolik dalam Negara yang keterlibatan diri dalam kegiatan bekerja untuk ikut guru
membangun bangsa Dikehendaki sosial kemasyarakatan (kerja bhakti membangun  Kitab Suci;
dan Negara Indonesia Tuhan di RT,RW, Desa/Kelurahan) bangsa dan negara. Matheus
 Mengamati keterlibatan umat  Berperilaku baik 5:13-16
katolik dalam pembangunan selama dan setelah  Buku “ Iman
4.5. Berperan aktif Umat bangsa dan negara. mengikuti kegiatan Katolik” KWI,
Katolik dalam pembelajaran kanisius-
membangun bangsa Obor
dan Negara Indonesia Menanya  “Pedoman
 Apa yang dilakukan dalam kegiatan Pengetahuan Gereja
sosial kemasyarakatan Katolik” KWI-
Tes Tertulis/lisan
 Bidang pembangunan apa saja yang SMK Grafika
tentang:  Komisi
digeluti umat Katolik sebagai warga
negara Indonesia?  Makna kegiatan Kateketik
 Siapa tokoh-tokoh nasional Katolik sosial KWI,Pendidik
kemasyarakatan an Agama

- 215 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
yang memberikan sumbangsih  Bidang Katolik untuk
besar bagi pembanganunan bangsa pembangunan yang SMA/K
dan negara? digeluti umat KelasXII,
Katolik sebagai Kanisius
warga negara Yogyakarta,
Mengumpulkan informasi Indonesia 2010.
 Mengumpulkan informasi dari  Peran beberapa
berbagai sumber tentang pada tokoh Katolik
bidang apa saja umat Katolik nasional dalam
Indonesia ikut terlibat dalam membangun
pembangunan bangsa dan negara. bangsa dan negara.
 Studi pustaka ajaran Kitab Suci  Makna ajaran
dan ajaran Gereja tentang Kitab Suci dan
bagaimana seharusnya membangun ajaran Gereja
bangsa dan negara sesuai kehendak tentang
Tuhan membangun
bangsa dan negara
Menalar/Mengasosiasi sesuai kehendak
 Menganalisis hasil informasi dari Tuhan.
berbagai sumber tentang pada
bidang apa saja umat Katolik
Indonesia ikut terlibat dalam Keterampilan
pembangunan bangsa dan negara.  Ikut terlibat aktif
 Merumuskan ajaran Kitab Suci dan dalam kerja bakti
ajaran Gereja tentang bagaimana atau kerja
seharusnya kita umat Katolik gotongroyong di
membangun bangsa dan negara lingkungan RT,
sesuai kehendak Tuhan. RW,
Desa/Kelurahan.
Hasil kegiatan
Mengomunikasikan ditulis dan
 Menuliskan refleksi tentang dilaporkan
 Menyusun refleksi

- 216 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
keterlibatan diri dalam tertulis tentang
pembangunan bangsa dan negara keterlibatan diri
sesuai kehendak Tuhan. dalam
 Ikut terlibat aktif dalam kerja bakti pembangunan
atau kerja gotongroyong di bangsa dan negara
lingkungan RT, RW, sesuai kehendak
Desa/Kelurahan. Tuhan.

15. Tantangan Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman


dan peluang  Mendengar cerita pengalaman  Proaktif terlibat siswa dan
umat Katolik tentang tantangan-tantangan serta dalam guru.
dalam peluang sebagai umat Katolik pembangunan  Dokumen
membangun dalam membangun bangsa dan untuk kepentingan sejarah
Bangsa dan negara Indonesia. bersam, dan berani Gereja
Negara seperti  Menyimak cerita kepahlawanan menghadapi Indonesia
yang tokoh-tokoh Katolik dalam tantangan.  Film “Soegija”
dikehendaki pembangunan bangsa dan negara.  Berperilaku baik (misalnya)
Tuhan.  Menyimak Film perjuangan tokoh- selama dan setelah  Komisi
tokoh Katolik dalam pembangunan mengikuti kegiatan Kateketik
bangsa dan negara, misalnya film pembelajaran KWI,Pendidik
“Soegija” . an Agama
Tes Tertulis/lisan Katolik untuk
tentang: SMA/K
Menanya KelasXII,
 Tantangan dan
 Apa tantangan dan peluang yang Kanisius
peluang yang
diahadapi umat Katolik dalam Yogyakarta,
diahadapi umat
pembangunan bangsa dan negara? 2010.
Katolik dalam
 Mengapa tokoh-tokoh Katolik dapat pembangunan
menghadapi tantangan dalam bangsa dan negara
pembangunan bangsa dan negara.  Peran tokoh-tokoh
 Apa sumbangsih umat Katolik Katolik dalam
dalam pembangunan bangsa dan pembangunan

- 217 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
negara? bangsa dan negara.
 Sumbangsih umat
Katolik dalam
Mengumpulkan informasi pembangunan
 Mengumpulkan informasi dari bangsa dan negara.
buku, majalah, koran, film, internet  Makna ajaran
tentang tokoh-tokoh beragama Kitab Suci dan
Katolik yang telah memberikan ajaran Gereja
sumbangsih besar bagi tentang tantangan
pembangunan bangsa dan negara di dan peluang bagi
segala sektor kehidupan. kita untuk ikut
 Mengumpulkan informasi ajaran- membangun
ajaran Gereja Katolik di dokumen- bangsa dan negara
dokumen Gereja, tentang peran sesuai kehendak
umat Katolik dalam membangun Tuhan.
bangsa dan negara sesuai kehendak
Tuhan. Keterampilan
 Mengumpulkan informasi dari  Menyusun refleksi
ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang tertulis tentang
tantangan dan peluang bagi kita tantangan dan
untuk ikut membangun bangsa dan peluang umat
negara sesuai kehendak Tuhan. Katolik dalam
membangun
bangsa dan negara
Menalar/Mengasosiasi seperti yang
 Menyimpulkan informasi yang dikehendaki
diperoleh dari buku, majalah, Tuhan.
koran, film, internet tentang tokoh-
tokoh beragama Katolik yang telah
memberikan sumbangsih besar bagi
pembangunan bangsa dan negara di
segala sektor kehidupan.
 Merumuskan ajaran Gereja Katolik

- 218 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
tentang peran umat Katolik dalam
membangun bangsa dan negara
sesuai kehendak Tuhan.
 Merumuskan pesan Kitab Suci
(Alkitab) berkaitan dengan
tantangan sekaligus peluang bagi
kita untuk ikut membangun bangsa
dan negara sesuai kehendak Tuhan.

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
tantangan dan peluang umat
Katolik dalam membangun bangsa
dan negara seperti yang
dikehendaki Tuhan.
 Memberikan apresiasi dan
meneladani tokoh Katolik atas
peran dan kontribusinya terhadap
pembangunan bangsa dan negara.
Mereka ikut menjadi terang dan
garam bagi bangsa Indonesia.
 Mengambil bagian dalam
pilkada/pemilu secara bijak dan
bertanggung jawab

16. Dasar Mengamati Sikap 3 JP  Pengalaman


Keterpanggil-  Menyimak cerita/film tentang  Proaktif dan siswa dan
an Gereja keterlibatan Gereja Katolik dalam tanggung jawab guru.
dalam membangun bangsa dan negara. dalam  Kitab Suci:
menjalankan tugas Mat 10:7, Kis
membangun
2:1-11; Kis

- 219 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Bangsa dan Menanya: (belajar, kerja 2:41-47)
Negara  Apa dasarnya orang katolik ikut sosial, dll).  Dokumen
terlibat dalam pembangunan bangsa  Berperilaku baik Konsili
dan negara. selama dan setelah Vatikan II
 Tindakan apa saja yang dilakukan mengikuti kegiatan “Gaudium et
umat Katolik sebagaiwujud pembelajaran Spes”
panggilannya sebagai angota Gereja  Komisi
dalam membangun bangsa dan Kateketik
negara. Pengetahuan KWI,Pendidik
 Apa peran Gereja Katolik Indonesia Tes Tertulis/lisan an Agama
dalam pembangunan bangsa dan tentang: Katolik untuk
negara.  Ajaran Gereja SMA/K Kelas
Katolik Indonesia XII, Kanisius
sebagai dasar Yogyakarta,
Mengumpulkan informasi keterpanggilan 2010.
 Studi pustaka pada dokumen- umat Katolik dalam
dokumen Gereja Katolik Indonesia pembangunan
(surat, nota pastoral KWI, atau nasional.
surat gembala, dll) yang  Ajaran Gereja
menghimbau umat Katolik ikut Katolik (universal)
terlibat dalam pembangunan sebagai dasar
nasional. ketererlibat umat
 Studi pustaka terhadap dokumen- Katolik dalam
dokumen Gereja Katolik (universal) pembangunan
seperti dokumen Konsili Vatikan II, bangsa dan negara.
ensiklik-ensiklik Paus yang - Ajaran Kitab Suci
menghimbau umat Katolik ikut sebagai dasar
terlibat dalam pembangunan. keterpanggilan
 Studi pustaka ajaran Kitab Suci Gereja dalam
tentang dasar keterpanggilan membangun
Gereja dalam membangun bangsa bangsa dan negara.
dan negara.  Prinsip-prinsip

- 220 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi dasar
 Menganalisis pengajaran Gereja keterpanggilan
Katolik Indonesia tentang Gereja dalam
keterlibatan umat Katolik dalam membangun
pembangunan nasional. Bangsa dan Negara
 Menganalisis ajaran Gereja Katolik  Tindakan-tindakan
(universal) tentang dasar apa yang
ketererlibat umat Katolik dalam sebaiknya
pembangunanbangsa dan negara. dilakukan umat
 Merumuskan pesan Kitab Suci Katolik dalam
tentang dasar keterpanggilan Gereja kehidupan
dalam membangun bangsa dan berbangsa dan
negara. bernegara
 Menyimpulkan prinsip-prinsip dasar
keterpanggilan Gereja dalam
membangun Bangsa dan Negara
serta tindakan-tindakan apa yang Keterampilan
sebaiknya dilakukan umat Katolik  Mewawancarai
dalam kehidupan berbangsa dan tokoh-tokoh umat
bernegara tentang apa dasar
keterpanggilan
Mengomunikasikan Gereja dalam
 Menuliskan refleksi tentang membangun
kesiapan diri sebagai pengikut bangsa dan negara.
Yesus Kristus, turut telibat dalam Hasil wawancara
pembangunan bangsa dan negara dilaporkan.
sesuai panggilan hidupnya , mulai  Menyusun refleksi
dari bangku pendidikan sekarang tertulis tentang
ini. kesiapan diri
 Ikut terlibat aktif dalam sebagai pengikut
membangun bangsa dan negara Yesus Kristus,
berdasarkan semangat Injil dan turut telibat dalam

- 221 -
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
ajaran Gereja (misalnya ikut pembangunan
berpartisipasi dalam kegiatan kerja bangsa dan negara
bhakti di lingkungan, dan kegiatan sesuai panggilan
lainnya di masyarakat ) hidupnya.

- 222 -

Anda mungkin juga menyukai