Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(01)

Satuan Pendidikan : SMA PGRI Waingapu


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas/Program : X/umum
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : 1. Manusia Pribadi yang Unik
2. Mengembangkan Karunia Allah
Alokasi Waktu : 9 JP (7 pertemuan + 2 Jam UH)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Kompetensi Sikap dan Spritual
&2 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.1. Bersyukur kepada Allah atas
1.1.1 Membiasakan diri untuk bersyukur kepada
keberadaan dirinya dengan
Allah atas keberadaan dirinya dengan segala
segala kemampuan dan
kemampuan dan keterbatasannya
keterbatasannya.
2.1 Bertanggungjawab dalam
2.1.1 Memilih sikap tanggung jawab dalammenerima
menerima diri dengan segala
diri dengan segala kemampuan dan
kemampuan dan
keterbatasannya
keterbatasannya
3.1.1 Menganalisis tiga ciri yang menjadikan
seseorang yang unik
3.1.2 Membedakan kekuatan dan keterbatasan yang
ada dalam diri sendiri.
3.1.3 Menjelaskan pengertian manusia sebagai
pribadi yang unik
3.1.4 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang
3.1 Memahami diri yang memiliki keunikan manusia menurut Kej 1:26-31
kemampuan dan keterbatasan 3.1.5 Membuat gambar simbol diri dan
mensharingkan di depan kelas
3.1.6 Menuliskan empat kemampuan yang dimiliki
sebagai karunia Allah
3.1.7 Menganalisis Pengalamannya tentang upaya
mengembangkan karunia Allah
3.1.8 Menentukan dua sikap yang sering muncul
dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan
dirinya
3.1.9 Menjelaskan pengertian talenta menurut Mat
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
25:14 – 30
3.1.10 Menjelaskan panggilan Allah untuk
mengembangkan kemampuan yang dimilki
3.1.11 Menuliskan refleksi tentang upaya
mengembangkan talenta,
4.1.1 Membuat refleksi iman yang berkaitan dengan
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
kemampuan dan keterbatasannya.
menuliskan refleksi/ menuliskan
4.1.2 Merumuskan doa syukur yang berkaitan
doa/menuliskan puisi) yang
dengan kemampuan dan keterbatasannya.
berkaitan dengan kemampuan dan
4.1.3 Membuat Puisi yang berkaitan dengan
keterbatasannya.
kemampuan dan keterbatasannya.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Membiasakan diri untuk bersyukur kepada Allah atas keberadaan dirinya dengan segala
kemampuan dan keterbatasannya
2. Memilih sikap tanggung jawab dalammenerima diri dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya Menganalisis tiga ciri yang menjadikan seseorang yang unik
3. Membedakan kekuatan dan keterbatasan yang ada dalam diri sendiri.
4. Menjelaskanpengertian manusia sebagai pribadi yang unik
5. Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31
6. Membuat gambar simbol diri dan mensharingkan di depan kelas
7. Menuliskan empat kemampuan yang dimiliki sebagai karunia Allah
8. MenganalisisPengalamannya tentang upaya mengembangkankarunia Allah
9. Menentukandua sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan
dirinya
10. Menjelaskan pengertiantalenta menurut Mat 25:14 – 30
11. Menjelaskan panggilan Allah untuk mengembangkan kemampuan yang dimilki
12. Menuliskan refleksi tentang upaya mengembangkan talenta
13. Membuat refleksi iman yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasannya.
14. Merumuskan doa syukur yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasannya.
15. Membuat Puisi yang berkaitan dengan kemampuan dan keterbatasannya

D. Materi Pembelajaran
a. Ciri-ciriyang menjadikan seseorang yang unik (faktual)
b. Kekuatan dan keterbatasan yang ada dalamdiri sendiri (factual)
c. Manusia sebagai pribadi yang unik (konseptual)
d. Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31 (konseptual)
e. Gambar simbol diri dan mensharingkan di depan kelas (metakognitif)
f. Kemampuan yang dimiliki sebagai karunia Allah (konseptual)
g. Upaya mengembangkan karunia Allah (prosedural)
h. Sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan dirinya (faktual)
i. Pengertian talenta menurut Mat 25:14 – 30 (konseptual)
j. Panggilan Allah untuk mengembangkan kemampuan yang dimilki (konseptual)
k. Refleksi tentang upaya mengembangkan talenta (metakognitif)
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran: Discovery Learning
2. Pendekatan: Pendekatan Kateketis dan Pendekatan Saintifik.
3. Metode Pembelajaran:
4. Diskusi
5. Ceritera
6. Tanya Jawab
7. Dialog interaktif
8. Refleksi
9. Sharing
10. Tugas mandiri
F. Media dan Sumber Belajar
Alat Bantu : Projektor, laptop, papan tulis, spidol dan pengahapus, gambar, video
Bahan ajar : Buku Pendidikan Agama Katolik adan Budi Pekerti Kelas X
Sumber referensi : a. Kitab Suci: Kej. 1: 26-31 dan Mazmur 139.Mat 25:14 - 30
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti Buku Siswa Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
d. Pengalaman hidup peserta didik dan Guru

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1 : (3 × 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 Menganalisis tiga ciri yang menjadikan seseorang yang unik
3.1.2 Membedakan kekuatan dan keterbatasan yang ada dalam diri sendiri.
3.1.3 Menjelaskan pengertian manusia sebagai pribadi yang unik
3.1.4 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31
3.1.5 Membuat gambar simbol diri dan mensharingkan di depan kelas
Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
Nilai Karakter Yang
Deskripsi
Dikembangkan
1. Salam pembuka dan guru meminta setiap pesertadidik untuk  Berdoa (Religius)
berdoa  Disiplin
2. Peserta didik dipersilakan mengabsenkan diri dengan
menyebut nama
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang
topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran

Kegiatan Inti (120 menit)


Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)  Kegiatan Literasi
Disajikan gambar dan video tentang manusia pribadi yang unik  Disiplin
 Rasa Ingin Tahu
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)  Rasa ingin tahu
Menfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan  Kreatif
sehubungan dengan hasil pengamatannya tentang gambar dan video  Berpikir kritis
yang disajikan
Data collection (pengumpulan data)  Teliti
1. Guru membimbing peserta didik untuk membaca Kitab  Jujur
Suci Kej1:26-31 tentang kisah penciptaan manusia  Sopan
2. Peserta didik dituntut mengumpulkan informasi yang  Menghargai
relevan dan mencatat semua informasi yang diperoleh pendapat orang lain
 Komunikatif
Data processing (pengolahan data)  Jujur
Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan LKPD yang  Toleransi
 Teliti
Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
disajikan dengan berpedoman pada beberapa sumber  Disiplin
 Kerja keras
 Berpikir kritis dan
sistematis
Verification (pembuktian)  Jujur
Peserta didik mengirimkan jawaban melalui whatsapp atau  Toleransi
messenger pribadi guru dan guru menjelaskan secara klasikal  Teliti
mengenai kejelasan jawaban dari LKPD yang sudah dikerjakan  Disiplin

Generalization (menarik kesimpulan)  Toleransi


Guru membuat kesimpulan tentang hal- hal yang telah dipelajari  Berpikir sistematis
dan peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan  Kritis
kembali hal- hal yang belum dipahami

Kegiatan Penutup (10 menit)


Nilai Karakter Yang
Deskripsi
Dikembangkan
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman  Tanggung jawab
belajar  Religius
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain
yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang Manusia
pribadi yang unik
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. berdoa

PERTEMUAN 2 : (3 × 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.6 Menuliskan empat kemampuan yang dimiliki sebagai karunia Allah
3.1.7 Menganalisis Pengalamannya tentang upaya mengembangkankarunia Allah
3.1.8 Menentukan dua sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan
keterbatasan dirinya
Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
Nilai Karakter Yang
Deskripsi
Dikembangkan
a. Salam pembuka dan guru meminta setiap pesertadidik untuk  Berdoa (Religius)
berdoa  Disiplin
b. Peserta didik dipersilakan mengabsenkan diri dengan menyebut
nama
c. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang
topik yang akan diajarkan
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran

Kegiatan Inti (120 menit)


Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)  Kegiatan Literasi
Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
a. Peserta didik di minta untuk untuk mengamati gambar atau  Disiplin
foto dan membaca artikel tentang kisah sukses orang yang  Rasa Ingin Tahu
mengembangkan bakat/kemampuan
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)  Rasa ingin tahu
Peserta didik dituntun untuk mengidentifikasi masalah berdasarkan  Kreatif
sumber informasi yang diperoleh tentang materi mengembangkan  Berpikir kritis
karunia Allah

Data collection (pengumpulan data)  Teliti


a. Guru membimbing peserta didik untuk membaca Kitab Suci  Jujur
Mat 25:14-30 tentang talenta  Sopan
b. Melalui bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan  Menghargai
berbagai informasi dari sumber yang relevan tentang pendapat orang lain
mengembangkan karunia Allah  Komunikatif
Data processing (pengolahan data)  Jujur
Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan LKPD yang  Toleransi
disajikan dengan berpedoman pada beberapa sumber  Teliti
 Disiplin
 Kerja keras
 Berpikir kritis dan
sistematis
Verification (pembuktian)  Jujur
Peserta didik mengirimkan jawaban melalui whatsapp atau  Toleransi
messenger pribadi guru dan guru menjelaskan secara klasikal  Teliti
mengenai kejelasan jawaban dari LKPD yang sudah dikerjakan  Disiplin

Generalization (menarik kesimpulan)  Toleransi


Guru membuat kesimpulan tentang hal- hal yang telah dipelajari  Berpikir sistematis
terkait dan peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk  Kritis
menanyakan kembali hal- hal yang belum dipahami

Kegiatan Penutup (5 menit)


Nilai Karakter Yang
Deskripsi
Dikembangkan
a. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar  Tanggung jawab
b. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat  Religius
c. Peserta didik diberi tugas membaca buku dan dan literatur lain
yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
Mengembangkan karunias Allah
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
e. Doa

PERTEMUAN 3 : (3 × 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.9 Menjelaskan pengertian talenta menurut Mat 25:14 – 30
3.1.10 Menjelaskan panggilan Allah untuk mengembangkan kemampuan yang dimilki
3.1.11 Menuliskan refleksi tentang upaya mengembangkan talenta
Indikator UH:
3.1.3 Menjelaskan pengertian manusia sebagai pribadi yang unik
3.1.4 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31
3.1.6 Menuliskan empat kemampuan yang dimiliki sebagai karunia Allah
3.1.8 Menentukan dua sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan
keterbatasan dirinya
3.1.9 Menjelaskan pengertian talenta menurut Mat 25:14 – 30

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) :


Nilai Karakter
Sintak Pembelajaran dan Deskripsi Yang
Dikembangkan
1. Salam pembuka dan guru meminta setiap pesertadidik untuk  Berdoa (Religius)
berdoa  Disiplin
2. Peserta didik dipersilakan mengabsenkan diri dengan menyebut
nama
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang
topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
6. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan berkaitan dengan
materi yang akan diuji

Kegiatan Inti (60 Menit)


Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)  Kegiatan Literasi
Peserta didik di minta untuk untuk mengamati gambar atau foto dan  Disiplin
membaca Kitab Suci Mat 25:14-30 tentang talenta  Rasa Ingin Tahu

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)  Rasa ingin tahu


Peserta didik dituntun untuk mengidentifikasi masalah berdasarkan  Kreatif
sumber informasi yang diperoleh tentang materi mengembangkan  Berpikir kritis
karunia Allah

Data collection (pengumpulan data)  Teliti


Melalui bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan berbagai  Jujur
informasi dari sumber yang relevan tentang mengembangkan  Sopan
karunia Allah  Menghargai
pendapat orang lain
 Komunikatif
Data processing (pengolahan data)  Jujur
Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan LKPD yang  Toleransi
disajikan dengan berpedoman pada beberapa sumber  Teliti
 Disiplin
 Kerja keras
 Berpikir kritis dan
sistematis
Verification (pembuktian)  Jujur
Peserta didik mengirimkan jawaban melalui whatsapp atau  Toleransi
messenger pribadi guru dan guru menjelaskan secara klasikal  Teliti
mengenal kejelasan jawaban dari LKPD yang sudah dikerjakan  Disiplin
Nilai Karakter Yang
Sintak Model Pembelajaran dan Deskripsi
Dikembangkan
Generalization (menarik kesimpulan)  Toleransi
Guru membuat kesimpulan tentang hal- hal yang telah dipelajari  Berpikir sistematis
terkait dan peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk  Kritis
menanyakan kembali hal- hal yang belum dipahami

Kegiatan Inti (60 menit)


Nilai Karakter
Sintak Pembelajaran dan Deskripsi Yang
Dikembangkan
Mengorganisasikan  Disiplin
a. Peserta didik diminta menyiapkan kertas
Penilaian hasil belajar  Jujur
a. Peserta didik diberikan soal ujian secara bertahap atau melalui  Teliti
google classroom ( Soal Ulangan harian 1 terlampir )  Kerja keras
b. Peserta didik mengerjakan soal – soal yang diberikan  Berpikir Kritis dan
c. Peserta didik mengirimkan hasil ujian melalui whatsapp atau sistematis
messenger pribadi guru

Kegiatan Penutup (5 Menit) :


Nilai Karakter
Sintak Pembelajaran dan Deskripsi Yang
Dikembangkan
a. Peserta didik diberi tugas membaca buku dan dan literatur lain  Berdoa (Religius)
yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang  Disiplin
Mengembangkan talenta
b. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan


berikutnya dan berdomeminta peserta didik untuk berdoa

H. Penilaian Proses Dan Hasil Belajar


1. Sikap Spiritual
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang
dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran. Instrumen observasi penilaian sikap
kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap berperilaku syukur, taat beribadah,
toleransi beragama, berdoa dalam pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

a. Format dan Pengisian Jurnal Oleh Guru Mata Pelajaran


Kejadian/ Butir Pos/ Tindak
No Waktu Nama
perilaku Sikap Neg Lanjut
1.
2.
3.
4.
Dst.
b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual

Observasi Penilaian Sikap

Berperilaku
No Nama Skor Nilai

beribadah

beragama
Toleransi

Berdoa
syukur

Taat
1.
Dst
.
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik 3. Baik 2. Cukup 1. Kurang

2. Sikap Sosial
Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang
dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran. Instrumen observasi penilaian sikap
kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap Santun, Peduli, Percaya Diri, Jujur,
Disiplin, dan Tanggung jawab dalam mempelajari Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti

a. Format dan Pengisian Jurnal Oleh Guru Mata Pelajaran


Kejadian/ Butir Pos/ Tindak
No Waktu Nama
perilaku Sikap Neg Lanjut
1.
Dst.

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap

Observasi Penilaian Sikap


Percaya diri

No Nama Skor Nilai


Tanggung
Disiplin
Santun

Peduli

jawab
Jujur

1.
2.
3.
4.
Dst
.
Keterangan pengisian skor:
6. Sangat baik 5. Baik 4. Cukup 3. Kurang 1-2. Kurang sekali
3. Pengetahuan
a. Rancangan Penilaian
Ruang
Teknik Bentuk Penilaian /
IPK Lingkup
Penilaian Instrumen
Penilaian
3.1.1 Menganalisis tiga ciri yang L2 Tugas dan tes Lembar penugasan
menjadikan seseorang yang tulis dan uraian
unik
3.1.2 Membedakan kekuatan dan L2 Tugas dan Tes Lembar penugasan
keterbatasan yang ada tulis dan Uraian
dalam diri sendiri.
3.1.3 Menjelaskan pengertian L1 Tugas Lembar penugasan
manusia sebagai pribadi
yang unik
3.1.4 Merumuskan ajaran Kitab L3 Tugas dan Tes Lembar penugasan
Suci tentang keunikan tulis dan Uraian
manusia menurut Kej 1:26-
31
3.1.5 Membuat gambar simbol L3 Tes lisan Tanya jawab
diri dan mensharingkan di
depan kelas
3.1.6 Menuliskan empat L1 Tes tulis Uraian
kemampuan yang dimiliki
sebagai karunia Allah
3.1.7 Menganalisis Pengalaman L2 Penugasan Lembar penugasan
pribadi tentang upaya
mengembangkan karunia
Allah
3.1.8 Menentukan dua sikap L2 Tes tulis Uraian
yang sering muncul dalam
menghadapi kekuatan dan
keterbatasan dirinya
3.1.9 Menjelaskan pengertian L1 Tes tulis Uraian
talenta menurut Mat 25:14
– 30
3.1.10 Menjelaskan panggilan L2 Tes lisan Tanya jawab
Allah untuk
mengembangkan
kemampuan yang dimilki
3.1.11 Menuliskan refleksi L3 Penugasan Lembar penugasan
tentang upaya
mengembangkan talenta

b. Analisis Hasil Penilaian


Kesimpulan Tindak Lanjut
Nama Nilai
Pengayaan
Remedial

No. Peserta (Penilaian


Tuntas

Tuntas
Belum

Didik Harian/PH)

1.
Dst.
c. Program Tindak Lanjut
Jumlah Peserta Penyelarasan
Didik Pembelajaran**)
IPK Keterangan*)
Belum
Tuntas Remedial Pengayaan
Tuntas
3.1.2
3.1.3
3.1.4
*) Dilaksanakan secara Klasikal/Individu.

I. Keterampilan
a. Rancangan Penilaian

Ruang Bentuk
Teknik
IPK Lingkup Penilaian/
Penilaian
Penilaian Instrumen
4.1.1 Membuat refleksi iman - Portofolio Daftar Cek
yang berkaitan dengan Aktivitas /
kemampuan dan Skala
keterbatasannya. Penilaian
4.1.2 Merumuskan doa syukur
yang berkaitan dengan
kemampuan dan
keterbatasannya.
4.1.3 Membuat Puisi yang
berkaitan dengan
kemampuan dan
keterbatasannya

b. Penilaian portofolio
Skor
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Logis dalam membuat ilustrasi masalah ... ... ... ...
2 Ketepatan langkah-langkah penyelesaian ... ... ... ...
3 Kerapian penyusunan paper ... ... ... ...
4 Ketepatan waktu mengumpulkan paper ... ... ... ...
Diisi dengan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai
Kategori penilaian:
4 = sangat logis/tepat/rapi/tepat waktu
3 = logis/tepat/rapi/tepat waktu
2 = cukup logis/tepat/rapi/tepat waktu
1 = kurang logis/tepat/rapi/tepat waktu
c. Penilaian Kinerja Presentasi

Penilaian Kinerja Presentasi

No Nama Peserta Didik

Skor

Nilai
Komunikasi

Penampilan
Keberanian
Sistematika

Wawasan

Antusias
1.
2
3
4
Dst.

Rubrik :
Skala Penilaian
No. Aspek Yang Dinilai
1 2 3
Komunikasi
Tidak ada Komunikasi
1 Komunikasi Lancar dan
komunikasi sedang
baik
Sistematika Sistematika
Penyampain tidak
2 Sistematika penyampaian penyampaian
sistematis
sedang baik
Wawasan
3 Penyampaian Wawasan kurang Wawasan luas
sedang
Tidak ada Keberanian Keberanian
4 Wawasan
keberanian sedang baik
Antusias
Antusias
5 Keberanian Tidak antusias dalam
sedang
kegiatan
Penampilan Penampilan Penampilan
6 Antusias
kurang sedang baik
jumlah skor perolehan
Skor akhir   100
jumlah skor maksimal

J. Pembelajaran Remidial
1. Rencana Kegiatan :
a. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran
b. Pemberian program pembelajaran remidial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik
perlu memperhatikan perbedaan individu peserta didik

2. Bentuk Pelaksanaan Remidial :


a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan
Ulangan / Test Ulang
3. Teknik Pembelajaran Remidia l :
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/ tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remidial maksimal 20%
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remidial kurang dari 50%
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remidial lebih dari 50%

4. Nilai Remedial
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti pembelajaran remedial yang dimasukkan
sebagai hasil penilaian harian sebagai berikut :
Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik setelah mengikutiremedial
pembelajaran. Misalnya, suatu mata pelajaran (Pendidika nAgama Katolik dan Budi Pekerti)
memiliki KKM 78. Seorang peserta didik bernama Bertus memperoleh nilai harian-1 (KD 3.1)
sebesar 60, karena ada beberapa butir soal yang tidak dapat dijawab dengan benar. Karena
Bertus belum mencapai KBM, maka Bertus mengikuti remedial untuk KD 3.1. Setelah Bertus
mengikuti remedial dan diakhiri dengan penilaian, Bertus memperoleh hasil penilaian 83.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai harian-1 (KD 3.1) yang diperoleh Bertus adalah 83.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan )  n  n (maksimum ) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n  n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

K. Lampiran
1. Lampiran 1 : Materi Pembelajaran/Bahan Ajar
2. Lampiran 2 : LKPD
3. Lampiran 3 : Kisi-kisi penilaian
4. Lampiran 4 : Instrumen Penilaian

Waingapu, 13 Juli 2020

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran, Kepala SMA PGRI Waingapu,

Yasintus Ariman, S. Fil Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd


NIP. NIP. -
LAMPIRAN 1

MATERI AJAR
Manusia Pribadi Yang Unik

Setiap manusia itu unik (unique/ Inggris atauunus/ latin= satu), tak ada satu orang pun yang
mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar sekalipun selalu mempunyai
perbedaan. Perbedaan itu lebih jauh dan lebih dalam dari yang dapat dilihat, dirasa, didengar dan
dikatakan. Pada umumnya perbedaan ini yang membuat orang iri hati, bertentangan, bermusuhan dan
ingin saling meniadakan. Padahal dengan perbedaan itu justru orang dapat saling memperkaya dan
melengkapi. Perbedaan itulah yang menjadi keunikan setiap manusia.

Keunikan itu bisa diamati dari hal-hal fisik, psikis, bakat/kemampuan serta pengalaman-pengalaman
yang dimilikinya. Keunikan diri itu merupakan anugerah yang menjadikan diri seseorang berbeda dan
dapat dikenal dan diperlakukan secara khusus pula. Untuk mengatasi perbedaan itu, diperlukan sikap
menerima diri apa adanya Jabatan dalam keorganisasian dapat digantikan oleh orang lain, tetapi
kedudukan setiap manusia dalam seluruh kerangka ciptaan tidak dapat digantikan oleh orang lain.
Peran orang tua dalam keluarga dapat saja digantikan oleh orang lain, tetapi peran sebagai ciptaan
tidak mungkin digantikan oleh siapapun. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan tugas yang khas
di dunia ini.

Orang yang bersikap positif akan menerima keunikan itu sebagai anugerah, ia bangga bahwa dirinya
berbeda, ia bersyukur bahwa apa pun yang ada pada dirinya merupakan pemberian Tuhan yang baik
adanya. Dengan demikian, ia tidak akan minder, ia tidak berniat menjadi sama seperti orang lain, ia
tidak akan menganggap dirinya tidak berharga, ia tidak akan melakukan tindakan yang melawan
kehendak Tuhan akibat ketidakpuasan terhadap dirinya, hidupnya akan tenang dan mampu bergaul
dengan siapa saja.

Ada orang yang kurang menerima keunikan diri. Orang yang demikian akan merasa tidak puas,
bahkan dapat melakukan tindakan apa pun demi menutupi keterbatasan diri, misalnya operasi plastik.
Orangyang demikian sering beranggapan seolah penampilan luar lebih penting.Singkatnya, manusia
adalah makhluk yang indah dan “istimewa”. Keistimewaan dan keagungan manusiaini hendaknya
sungguh disadari oleh semua peserta didik.

Sebagai orang beriman kristiani yang sungguh-sungguh ingin semakin memahami, menerima, bangga,
dan percaya diri, Yesus adalah teladan yang paling utama dan pertama. Dari semula Ia menyadari diri
sebagai manusia yang berbeda dengan yang lainnya. Dari cara berpikir, bersikap dan bertindak, Ia
tidak ragu menunjukkan diri sebagai pribadi yang tidak sama dengan yang lainnya. Sebagai seorang
pribadi kita harus menyadari, mengerti dan menerima diri apa adanya. Dengan demikian kitapun akan
dapat semakin mengembangkan diri danmelakukan sesuatu dengan kesadaran diri (self-
consciousness), penerimaan diri (selfacceptance), kepercayaan diri (self-confidence) dan perasaan
aman diri (self-assurance)yang tinggi. Dengan dasar itu kita dapat mengisi hidup, meraih cita-cita
danmelaksanakan panggilan Allah.

Mengembangkan Karunia Allah


Setiap manusia adalah unik dan diberikan kemampuan dan potensi yang berbeda- beda. Sebagai
kaum beriman patutlah kita bersyukur kepada Tuhan dengan cara mengembangkan bakat dan
kemampuan dengan sebaik-baiknya. Keunggulan diri berkaitan dengan bakat dan kemampuan
hendaknya tidak membuat setiap orang merasa lebih unggul dari yang lain, sehingga dapat
memunculkan sikap sombong dan arogan. Demikian halnya dengan keterbatasan yang ada tidak
membuat orang menjadi rendah diri, minder atau bahkan merasa menjadi orang yang tidak berguna.

Menurut Aristoteles, manusia akan bahagia jika ia secara aktif merealisasikan bakat-bakat
danpotensinya. Manusia adalah makhluk yang mempunyai banyak potensi, tetapi potensi-potensi itu
akan menjadi nyata jika kita merealisasikannya. Kebahagiaan tercapai dalam mempergunakan
ataumengaktifkan bakat dan kemampuannya.
Setiap orang mempunyai kemampuan dan bakat-bakat dalam ukuran tertentu. Kemampuan dan bakat
yang dimiliki seseorang seharusnya dikembangkan dan digunakan. Kemampuan dan bakat adalah
anugerah Tuhan, yang dalam Kitab Suci sering disebut talenta. Tuhan menghendaki agar talenta itu
dikembangkan dan digunakan. Dalam Injil Matius 25:14-30, dikisahkan tentang seorang tuan yang
memanggil hamba-hambanya dan memberi mereka sejumlah talenta untuk “dikembangkan” dan
“digunakan”.

Setiap orang, termasuk para remaja diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus mengembangkan
danmenggunakan talenta itu sebagaimana mestinya. Mengembangkan dan menggunakan talenta
sebagaimana mestinya adalah panggilan dan tuntutan Kristiani. Allah memberikan kemampuan dan
talenta yang berbeda kepada setiap orang dan kemampuan itu hendaklah digunakan dengan sebaik-
baiknya untuk kepentingan bersama. Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang memberikan
talenta kepada hamba-hambanya. (Mat 25:14 – 30).

Ia pun menindak tegas kepada seorang hamba yang tidak mau mengembangkan talenta dan hanya
memendamnya ke dalam tanah. Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus
mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya. Mengembangkan talenta
sebagaimana mestinya adalah panggilan dan tuntutan orang beriman kristiani. Kita harus
mengembangkan bakat yang kita miliki, karena Tuhan telah memberikan talenta kepada manusia
ciptaan-Nya, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki manusia masing-masing.Kita harus seperti
hamba yang pertama dan hamba yang kedua yang mengembangkan talenta yang mereka punya dengan
baik. Kita tidak boleh mencontoh hamba yang ketiga, yang hanya mengubur talentanya, tanpa
berusaha untuk mengembangkannya.

Allah akan sedih dan kecewa karena kita hanya memendam bakat yang kita miliki. Terlebih kita
merasa iri hati terhadap kemampuan yang orang lain miliki. Allah memberikan masing-masing talenta
kepada umat-Nya, dan talenta itu harus kita syukuri, serta kita kembangkan
LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN PERTAMA

Sub Bahasan : Manusia Pribadi yang Unik


Alokasi waktu : 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami diri yang memiliki 3.1.1 Menganalisis tiga ciri yang menjadikan
kemampuan dan keterbatasan. seseorang itu unik
3.1.2 Membedakan kekuatan dan keterbatasan
yang ada dalam diri sendiri.
3.1.3 Menjelaskan pengertian manusia sebagai
pribadi yang unik
3.1.4 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang
keunikan manusia menurut Kej 1:26-31

TUJUAN
1. Peserta dapat menganalisis tiga ciri yang menjadikan seseorang yang unik
2. Peserta didik dapat membedakan kekuatan dan keterbatasan yang ada dalam diri sendiri.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian manusia sebagai pribadi yang unik
4. Peserta didik dapat merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31

PETUNJUK UMUM
1. LKPD ini memuat soal essay
2. Tuliskan jawabanmu pada satu lembar kertas double folio dengan mencantumkan identitas diri
berupa nama, kelas, dan nomor absen di pojok kiri atas kertas double folio tersebut.
3. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Jawablah soal tersebut dengan jelas dan tepat.

RUMUSAN MASALAH
1. Tulislah tiga ciri yang menjadikan seseorang itu unik!
2. Tulislah kekuatan dan keterbatasan yang anda miliki!
3. Jelaskan pengertian manusia sebagai pribadi yang unik!
4. Rumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia menurut Kej 1:26-31

PEDOMAN PENSKORAN
NO ALTERNATIF JAWABAN SKOR
1 1. Keunikan itu bisa diamati dari 3 hal berikut: 20
a. fisik: wana kulit, rambut lurus, hidung mancung, tinggi, pendek, dan
lain-lain
b. Psikis/sifat: baik hati, ramah, sopan, sombong, mudah marah, dan
lain-lain
c. bakat/kemampuan: pandai matematika, hebat bermain bola kaki, dan
lain-lain
2 Kekuatan: lahir dari keluarga dengan ekonomi yang mapan, ganteng, cantik, 20
ramah, sopan, suka menolong, pandai berhitung, pandai berbicara, pandai
menulis, dan lain-lain
Keterbatasan: lahir dari keluarga dengan kehidapan ekonomi yang terbatas,
NO ALTERNATIF JAWABAN SKOR
sombong, suka mengolok teman, dan lain-lain

3 Setiap manusia itu unik (unique/ Inggris atauunus/ latin= satu), tak ada satu 30
orang pun yang mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia
kembar sekalipun selalu mempunyai perbedaan. Perbedaan itu lebih jauh dan
lebih dalam dari yang dapat dilihat, dirasa, didengar dan dikatakan. Pada
umumnya perbedaan ini yang membuat orang iri hati, bertentangan,
bermusuhan dan ingin saling meniadakan. Padahal dengan perbedaan itu justru
orang dapat saling memperkaya dan melengkapi. Perbedaan itulah yang
menjadi keunikan setiap manusia
4  Waktu menciptakan manusia, Allah merencanakan dan mencipta-kannya 30
menurut gambar dan rupa-Nya. Menurut citra-Nya. (Kej 1:26).
 Waktu menciptakan manusia, Allah seolah-olah perlu “bekerja” secara
khusus. “Tuhan Allah membentuk manusia dari debu dan tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya” (Kej 2:7).
 Segala sesuatu, termasuk taman Firdaus, diserahkan oleh Allah untuk
manusia (Kej 1:26) Bukankah manusia itu istimewa? Tuhan
memperlakukan manusia secara khusus. Manusia sudah dipikirkan dan
direncanakan oleh Allah sejak keabadian. Kehadiran manusia di muka
bumi telah disiapkan dan diatur secara teliti dan mengagumkan. Manusia
sungguh diperlakukan sebagai orang”, sebagai pribadi, “seperti” Tuhan
sendiri. Betapa uniknya kita manusia ini!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KEDUA

Sub Bahasan : Mengembangkan Karunia Allah


Alokasi waktu : 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami diri yang memiliki kemampuan 3.1.6 Menuliskan empat kemampuan yang
dan keterbatasan. dimiliki sebagai karunia Allah
3.1.7 Menganalisis pengalaman tentang
upaya mengembangkan karunia Allah
3.1.8 Menentukan dua sikap yang sering
muncul dalam menghadapi kekuatan dan
keterbatasan dirinya

TUJUAN
1. Peserta dapat menuliskan empat kemampuan yang dimiliki sebagai karunia Allah
2. Peserta didik dapat menganalisis pengalamannya tentang upaya mengembangkan karunia Allah
3. Peserta didik dapat menentukan dua sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan
keterbatasan dirinya

PETUNJUK UMUM
5. LKPD ini memuat soal essay
6. Tuliskan jawabanmu pada satu lembar kertas double folio dengan mencantumkan identitas diri
berupa nama, kelas, dan nomor absen di pojok kiri atas kertas double folio tersebut.
7. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah.
8. Jawablah soal tersebut dengan jelas dan tepat.

RUMUSAN MASALAH
1. Tulislah empat kemampuan yang anda miliki sebagai karunia Allah!
2. Tulislah pengalaman anda sendiri atau pengalaman orang lain tentang upaya mengembangkan
karunia Allah!
3. Tulislah dua sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan yang ada
dalam diri anda!

PEDOMAN PENSKORAN
NO ALTERNATIF JAWABAN SKOR
1  Pandai 10
 Rajin
 Tekun
 Sabar
....
2 Salah satu contoh pengalaman: 30
Lena Maria adalah seorang wanita yang tangguh. Dia terlahir dengan banyak
sekali keterbatasan karena cacat fisik yang dimilikinya. Ia terlahir tanpa tangan
dan kaki kirinya hanya setengah dari kaki kananya. Tetapi dia tidak pernah
menyerah dan selalu bersyukur atas semua yang dimilikinya. Dengan bekal
mimpi, kemauan dan semangat pantang menyerah, akhirnya dia bisa
mengembangkan semua talenta yang dimilikinya. Dia bisa meraih kesuksesan
walaupun dengan kondisi fisik yang terbatas. Pada usia 18 tahun, ia
memecahkan rekor berenang pada kejuaraan dunia. Bakatnya pada musik juga
sangat luar biasa. Ia sekarang sebagai penyanyi professional.

3  Sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan: ada yang 20


menunjukkan sikap bersyukur dan ada pula yang menyombongkan
kekuatannya
 Sikap yang sering muncul dalam menghadapi keterbatasan: ada yang
menunjukan sikap menerima diri apa adanya dan ada pula yang merasa
minder dan iri hati

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KETIGA

Sub Bahasan : Mengembangkan Karunia Allah


Alokasi waktu : 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Memahami diri yang memiliki 3.1.9 Menjelaskan pengertian talenta menurut
kemampuan dan keterbatasan. Mat 25:14 – 30a
3.1.10 Menjelaskan panggilan Allah untuk
mengembangkan kemampuan yang
dimilki
TUJUAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian talenta menurut Mat 25:14 – 30
2. Peserta didik dapat menjelaskan panggilan Allah untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilki

PETUNJUK UMUM
1. LKPD ini memuat soal essay
2. Tuliskan jawabanmu pada satu lembar kertas double folio dengan mencantumkan identitas diri
berupa nama, kelas, dan nomor absen di pojok kiri atas kertas double folio tersebut.
3. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Jawablah soal tersebut dengan jelas dan tepat.

RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan pengertian talenta menurut Injil Mat 25:14 – 30 !
2. Jelaskan panggilan Allah untuk mengembangkan kemampuan yang anda dimilki !
3. Tuliskan refleksi tentang upaya mengembangkan talenta!

PEDOMAN PENSKORAN
NO ALTERNATIF JAWABAN SKOR
1 Talenta dimengerti sebagai bakat atau kemampuan yang dimilik oleh setiap 40
orang dan Allah memberikan kemampuan dan talenta yang berbeda kepada
setiap orang dan kemampuan itu hendaklah digunakan dengan sebaik-baiknya
untuk kepentingan bersama. Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang
memberikan talenta kepada hamba-hambanya. Ia pun menindak tegas kepada
seorang hamba yang tidak mau mengembangkan talenta dan hanya
memendamnya ke dalam tanah. Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Mereka
harus mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya.

2 Setiap orang mempunyai kemampuan dan bakat-bakat dalam ukuran tertentu. 30


Kemampuan dan bakat yang dimiliki seseorang seharusnya dikembangkan dan
digunakan. Kemampuan dan bakat adalah anugerah Tuhan, yang dalam Kitab
Suci sering disebut talenta. Kita harus mengembangkan bakat yang kita miliki,
karena Tuhan telah memberikan talenta kepada manusia ciptaan-Nya, sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki manusia masing-masing
3 Kriteri penilaian: 40
Isi refleksi (10)
Kerangka berpikir (5)
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku (15)
Pesan/kesaksian (10)
LAMPIRAN 3

A. KISI-KISI SOAL
N Kompete Rl MP Indikator Lk Soal
o nsi Dasar Soal

1 3.1 Pribadi Manusia Peserta didik L1 Jelaskan Pengertian manusia


Memaha Peserta Makhluk dapat sebagai pribadi yang unik!
mi diri didik Pribadi menjelaskan
yang
pengertian
memiliki
kemampu manusia
an dan sebagai pribadi
keterbatas yang unik
an

Peserta didik L1 Tulislah 4 kemampuan yang


dapat dimiliki oleh manusia sebagai
menuliskan karuniah Allah!
empat
kemampuan
yang dimiliki
sebagai
karunia Allah
Disajikan teks L3 26 Berfirmanlah Allah:
Kitab Suci “Baiklah Kita menjadikan
(Kej 1:26-31). manusia menurut gambar dan
Peserta didik rupa Kita, supaya mereka
dapat berkuasa atas ikan-ikan di laut
merumuskan dan burungburung di udara dan
ajaran Kitab atas ternak dan atas seluruh
Suci tentang bumi dan atas segala binatang
keunikan melata yang merayap di
manusia bumi.”27 Maka Allah
menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. 28
Allah memberkati mereka, lalu
Allah berfirman kepada mereka:
“Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang
yang merayap di bumi.”
29 Berfirmanlah Allah:
“Lihatlah, Aku memberikan
kepadamu segala
tumbuhtumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-
pohonan yang buahnya berbiji;
itulah akan menjadi
makananmu.
30 Tetapi kepada segala
binatang di bumi dan segala
N Kompete Rl MP Indikator Lk Soal
o nsi Dasar Soal

burung di udara dan segala


yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya.” Dan jadilah
demikian. 31 Maka Allah
melihat segala yang dijadikan-
Nya itu, sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.
Rumuskan tentang keunikan
manusia berdasarkan Teks Kitab
Suci di atas!
Peserta didik L2 Tulislah 2 sikap yang sering
dapat muncul dalam menghadapi
menentukan kekuatan dan keterbatasan yang
dua sikap yang dimiliki seseorang!
sering muncul
dalam
menghadapi
kekuatan dan
keterbatasan
dirinya

Disajikan teks L3 14 “Sebab hal Kerajaan Surga


Kitab Suci sama seperti seorang yang mau
Mat 25:14 – bepergian ke luar negeri, yang
30. Peserta memanggil hamba-hambanya
didik dapat dan mempercayakan hartanya
Menjelaskan kepada mereka.15 Yang seorang
pengertian diberikannya lima talenta, yang
talenta seorang lagi dua dan yang
seorang lain lagi satu, masing-
masing menurut
kesanggupannya, lalu ia
berangkat. 16 Segera pergilah
hamba yang menerima lima
talenta itu. Ia menjalankan uang
itu lalu beroleh laba lima
talenta. 17 Hamba yang
menerima dua talenta itu pun
berbuat demikian juga dan
berlaba dua talenta. 18 Tetapi
hamba yang menerima satu
talenta itu pergi dan menggali
lobang di
dalam tanah lalu
menyembunyikan uang tuannya.
19 Lama sesudah itu pulanglah
tuan hamba-hamba itu lalu
mengadakan perhitungan
dengan mereka. 20 Hamba yang
menerima lima talenta itu
N Kompete Rl MP Indikator Lk Soal
o nsi Dasar Soal

datang dan ia membawa laba


lima talenta, katanya: Tuan,
lima talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah
beroleh laba lima talenta.
21 Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku
yang baik dan setia; engkau
telah setia dalam perkara kecil,
aku akan
memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara
yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu. 22 Lalu datanglah
hamba yang menerima dua
talenta itu, katanya: Tuan, dua
talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah
beroleh laba dua talenta. 23
Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku
yang baik dan setia, engkau
telah setia memikul tanggung
jawab dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara
yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu. 24 Kini datanglah juga
hamba yang menerima satu
talenta itu dan berkata: Tuan,
aku tahu bahwa tuan adalah
manusia yang kejam yang
menuai di tempat di mana tuan
tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana
tuan tidak menanam. 25 Karena
itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan
itu di dalam tanah: Ini,
terimalah kepunyaan tuan! 26
Maka jawab tuannya itu: Hai
kamu, hamba yang jahat dan
malas, jadi kamu sudah tahu,
bahwa aku menuai di tempat di
mana aku tidak menabur dan
memungut dari tempat di mana
aku tidak menanam? 27 Karena
itu sudahlah seharusnya uangku
itu kauberikan kepada orang
yang
menjalankan uang, supaya
sekembaliku aku menerimanya
N Kompete Rl MP Indikator Lk Soal
o nsi Dasar Soal

serta dengan bunganya. 28


Sebab itu ambillah talenta itu
dari padanya dan berikanlah
kepada orang yang mempunyai
sepuluh talenta itu. 29 Karena
setiap orang yang mempunyai,
kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak
mempunyai, apa pun juga yang
ada
padanya akan diambil dari
padanya. 30 Dan campakkanlah
hamba yang tidak berguna itu ke
dalam kegelapan yang paling
gelap. Di sanalah akan terdapat
ratap dan kertak gigi.
Jelaskan arti talenta berdasarkan
Teks kitab Suci di atas!

B. PEDOMAN PENSKORAN
NO JAWABAN SKOR
1 Setiap manusia itu unik (unique/ Inggris atauunus/ latin= satu), tak ada satu 10
orang pun yang mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia
kembar sekalipun selalu mempunyai perbedaan. Perbedaan itu lebih jauh dan
lebih dalam dari yang dapat dilihat, dirasa, didengar dan dikatakan. Pada
umumnya perbedaan ini yang membuat orang iri hati, bertentangan, bermusuhan
dan ingin saling meniadakan. Padahal dengan perbedaan itu justru orang dapat
saling memperkaya dan melengkapi. Perbedaan itulah yang menjadi keunikan
setiap manusia.
2  Pandai 5
 Rajin
 Tekun
 Sabar

3  Waktu menciptakan manusia, Allah merencanakan dan mencipta-kannya 20


menurut gambar dan rupa-Nya. Menurut citra-Nya. (Kej 1:26).
 Waktu menciptakan manusia, Allah seolah-olah perlu “bekerja” secara
khusus. “Tuhan Allah membentuk manusia dari debu dan tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya” (Kej 2:7).
 Segala sesuatu, termasuk taman Firdaus, diserahkan oleh Allah untuk
manusia (Kej 1:26) Bukankah manusia itu istimewa? Tuhan
memperlakukan manusia secara khusus. Manusia sudah dipikirkan dan
direncanakan oleh Allah sejak keabadian. Kehadiran manusia di muka
bumi telah disiapkan dan diatur secara teliti dan mengagumkan. Manusia
sungguh diperlakukan sebagai orang”, sebagai pribadi, “seperti” Tuhan
sendiri. Betapa uniknya kita manusia ini!
4  Sikap yang sering muncul dalam menghadapi kekuatan: ada yang 10
menunjukkan sikap bersyukur dan ada pula yang menyombongkan
kekuatannya
 Sikap yang sering muncul dalam menghadapi keterbatasan: ada yang
menunjukan sikap menerima diri apa adanya dan ada pula yang merasa
minder dan iri hati
5 Talenta dimengerti sebagai bakat atau kemampuan yang dimilik oleh setiap 20
NO JAWABAN SKOR
orang dan Allah memberikan kemampuan dan talenta yang berbeda kepada
setiap orang dan kemampuan itu hendaklah digunakan dengan sebaik-baiknya
untuk kepentingan bersama. Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang
memberikan talenta kepada hamba-hambanya. Ia pun menindak tegas kepada
seorang hamba yang tidak mau mengembangkan talenta dan hanya
memendamnya ke dalam tanah. Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Mereka
harus mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya

Total skor 65

Anda mungkin juga menyukai