OLEH:
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, penyusunan modul
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk tingkat SMA Fase E Kelas X mengangkat tema
kedewasaan dalam ruang lingkup pergaulan dan sosial masyarakat yang majemuk tanpa
terpengaruh imannya. Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, adalah satu solusi
dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan
Budi Pekerti yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan ilmu agama. Salah satu bahan
ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini
adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan
mencipta siswa dalam proses pembelajaran agama pada peserta didik SMA program sekolah
penggerak berisikan kegiatan- kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik.
Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dapat mengasah ketrampilan beragama, dan
mewujudkan sikap beragama peserta didik yang utuh dan berimbang yang mencakup hubungan
manusia dengan penciptaNya, sesama manusia dan manusia dengan lingkungannya serta yang
utama tercapainya profil pelajar Pancasila (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Kreatif, Mandiri serta Bernalar Kritis) Modul ini
menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan
kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa
dalam proses pembelajaran agama pada peserta didik SMA Program Sekolah Penggerak.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkannya modul ini dapat meningkatkan
kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat
dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013.
Salam.
Jakarta, 6 April 2022
Penyusun
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran aktif dengan menggunakan metode discovery learning ini peserta didik
dapat menjelaskan arti pribadi, dewasa dan tumbuh, menyebutkan ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa, menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa, menata diri untuk terus bertumbuh sebagai pribadi yang bertumbuh menjadi
dewasa, mengubah perilaku untuk bertumbuh dan semakin berhikmat, menunjukan ciri-ciri
kedewasaan sebagai anugerah Tuhan, dan terus mengembangkan prilaku sebagai remaja
yang memiliki profil Pancasila
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
10.1. Menyebutkan dan menjelaskan arti dewasa dalam keenam aspek perkembangan
(fisik, intelektual, emosi, sosial, moral dan spiritual secara mandiri
10.2. Membedakan serta menganalisis pertumbuhan antara laki-laki dan perempuan
dengan cara berpikir kritis
10.3. Mencontohkan dan menceritakan bentuk-bentuk pemeliharaan Allah dalam
kehidupan peserta didik dengan kreatif dan mandiri.
10.4. Merumuskan serta menyimpulkan ciri-ciri penting kedewasaan dalam tiap aspek
perkembangan dengan kreatif
10.5. Mengklasifikasikan serta menyajikan pertumbuhan diri dalam tiap aspek
perkembangan dalam senuah narasi secara mandiri
10.6. Membandingkan serta mengkategorikan perilaku siswa yang mencerminkan
kedewasaan sesuai dengan ayat Alkitab (Galatia 5:22-23)
PENJABARAN MATERI ATP
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
• Mengidentifikasi ciri-ciri • Menganalisis perbedaan • Menuliskan perilaku yang
aspek perkembangan karya Allah bagi manusia mencerminkan
dalam enam aspek (fisik, dengan ciptaan lainnya kedewasaan sesuai
sosial, emosi, intelektual, • Berbagi pengalaman dengan Alkitab (bd.
moral dan spiritual) tentang pengalaman Galatia 5:22-23; Matius
• Menjelaskan karya Allah dibandingkan dengan 22: 37-39)
dalam kehidupan peserta ketika masih duduk di • Membuat karya kreatif
didik. bangku SMP dengan gambaran pertumbuhan
• Mengklasifikasikan serta sekarang (SMA) yang dialami secara
menjelaskan ciri-ciri • Melakukan kajian umum sampai saat ini.
pertumbuhan antara laki- terhadap ayat Alkitab • Mengungkapkan rasa
laki dan perempuan. Lukas 2: 42-52 dan syukur kepada Tuhan atas
menuliskan komitmen karya Allah bagi
untuk pertumbuhan pertumbuhan diri peserta
didik.
B. MATERI AJAR
Dalam bahasa Inggris ada dua kata yang bisa digunakan untuk “dewasa”, yaitu “adult” dan “mature.”
Kata “adult” lebih menunjuk kepada usia seseorang, sementara kata “mature” menunjuk kepada
kematangan pribadi dan jiwa seseorang. Orang yang matang pribadi dan jiwanya mestinya tahu apa
yang baik dan yang buruk, apa yang benar dan salah. Ia menjadi orang yang mandiri, mampu
mengambil keputusannya sendiri
Chili Davis, seorang pelatih bisbol Amerika Serikat pernah mengatakan, “Growing old is mandatory; growing
up is optional.” Dalam bahasa Indonesia ungkapan ini dapat diterjemahkan demikian, “Bertambah umur
sudah seharusnya terjadi. Namun menjadi dewasa adalah pilihan.” Maksudnya, setiap orang pasti
bertambah usianya
Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat yang terkenal itu, pernah mengatakan, “Yang penting bukanlah
tahun-tahun di dalam hidupmu, melainkan hidup yang kamu jalani di dalam tahun-tahun usiamu itu.”
2. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN
Psikologi membedakan enam aspek perkembangan yang ada pada manusia
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memastikan kehadiran peserta didik.
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan gambar enam aspek kemudian peserta didik
menyebutkan jenis aspek yang disajikan.
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode, materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan cerita tokoh Alkitab Raja Salomo . Doa
penutup oleh salah seorang peserta didik.
PERTEMUAN 2
1. Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas yang
aman dan nyaman
2. Guru mengajak peserta didik bernyanyi dari KJ.No. 393: 1-3 Betapa Banyaknya
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan gambar enam aspek kemudian peserta didik
menyebutkan jenis aspek yang disajikan, sambil mereview pelajaran sebelumnya
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode,maupun materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas refleksi dengan menggambarkan pertumbuhan pribadi yang
merupakan gambaran dari seluruh pertumbuhan yang dialami dalam hidup sampai saat ini
seperti sebuah sungai disebut “Sungai Kehidupan”
4. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi Doa penutup dipimpin oleh guru.
5. Menugaskan peserta didik untk mengamati video dalam link
Pertemuan ke 3
1. Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas yang
aman dan nyaman
2. Guru mengajak peserta didik bernyanyi dari KJ.No. 393: 1-3 Betapa Banyaknya
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mereview pembelajaran sebelumnya
1. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema/topik “Menjadi Manusia yang
Bertanggungjawab, dan mendeskripsikannya
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok,
3. Guru menyajikan materi pembelajaran tentang Menjadi Manusia yang bertanggung jawab
untuk melengkapi pemahaman dari hasil diskusi kelompok
4. Peserta didik menyimak dan memberikan respon dengan bertanya atau memberi pendapat
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode,maupun materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi Doa penutup dipimpin oleh guru.
REFLEKSI GURU
- Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya: Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada
diri siswa?
- Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
menjadi pribadi dewasa yang siap untuk saling menghargai dan dan mengasisi sesama?
NO PERTANYAAN JAWABAN
YA TIDAK
1 Apakah Anda sudah dapat menyebutkan aspek aspek
perkembangan menjadi dewasa?
2 Apakah anda dapat menjelaskan pengertian bertumbuh mejadi
dewasa menurut ke enam aspek perkembangan?
3 Apakah anda mengerti manfaat mempelajari bertumbuh mejadi
dewasa?
Siswa juga dinilai berdasarkan hasil pengamatan saat proses mengidentifikasi ciri bertumbuh
menjadi dewasa dalam segala aspek perkembangan, dengan lembar kerja:
DAFTAR PUSTAKA
1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia
2. Kidung Jemaat, Yamuger
3. Buku Teks Siswa PAK dan Budi Pekerti Kls X, Kemendikbud 2021
BAHAN BACAAN
1. 1 Timotius 4: 12
2. Ayat Alkitab: Kejadian 3: 1-13
3. Ayat Alkitab: Efesus 4: 11-14
4. Kisah Simson (tokoh Alkitab)
5. Kisah Nehemia (tokoh Alkitab)
6. Kisah Presdien Roosevelt
NAMA SISWA:
KELAS:
NO TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN C
CATATAN
HASIL
KEGIATAN
1. Peserta didik yang mencapai perolehan nilai standar minimal belajar dan mengeksplorasi topik
ini lebih jauh, disarankan untuk membaca dan mendalami isi kitab I Timotius 4:12 tentang
keteladanan remaja.
2. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk membaca dan
mendalami isi kitab I Timotius 4:12 tentang keteladanan remaja dan atau berdikusi dengan
pendeta di gerejanya masing masing
Timotius 4:12:
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi
orang-orang percaya, dalam:
1. perkataanmu, menjaga perkataan agar tidak mengakibatkan persoalan bagi orang lain
maupun negatif, dengan alasan yang tepat, cara yang tepat, dalam situasi
aspek fisik: tercapainya tinggi badan dan berat badan yang cocok
untuk tiap tahapan usia aspek identitas secara dewasa adalah kesadaran
aspek intelektual: memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang logis dan
aspek rohani/spiritual: mampu menjalin hubungan dengan Tuhan dan sesama dengan
yang lebih muda, sebaya, mau pun lebih tua tanpa memanipulasi
DAFTAR PUSTAKA
2006. Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
2019. PAK & BP, Hidup Yang Dibarui, Yethie Bessie, S.Th., M.Pd.K: BPK Gunung Mulia
2021, e-Book, PAK & BP, Julia Suleeman: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan,
Jakarta