IKOM
MODUL AJAR
AN KONS
NG E
BI LI
BIM
NG
KELAS VII
SMPN 32 KOTA BEKASI
IDENTITAS MODUL
BAB II SEMESTER I
Beriman,
Bertagwa kepada Tuhan
Yang maha Esa
Berakhlak Mulia
Mandiri
Bernalar Kritis
Berkebhinekaan Global
Kreatif
Gotong royong
Metode/Teknik
Penyampaian
Materi
Curah pendapat
dan tanya jawab
TARGET PESERTA
DIDIK
MODEL
PEMBELAJARAN
Model pembelajaran
tatap muka dengan
jumlah siswa maksimal
40 orang
KOMPONEN INTI
Tujuan Kegiatan
Pembelajaran
Kata Kunci
Strategi Kelompok
Belajar kelompok dilakukan secara beregu. Bentuk belajar
kelompok ini bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau
klasikal; atau bisa juga dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam
menentukan kelompok guru dapat mengkualifikasikan siswa
sesuai dengan gaya belajar mereka, untuk mengetahui gaya
belajar siswa guru dapat memberikan test secara online melalui
linki berikut : https://akupintar.id/tes-gaya-belajar
Pertanyaan Pemantik
Apa yang dirasakan siswa ketika beranjak
remaja ?
Apakah ada perubahan pada tubuh kalian ?
Bagaimana kamu melihat dirimu sekarang ?
Apakah kamu menjadi seseorang "bagi
dirimu sendiri", atau kamu hidup sebagai
seseorangyang diharapkan seperti "apa yang
seharusnya"?
Kegiatan
Pembelajaran
REMAJA AWAL YANG BERSYUKUR
Kegiatan Pendahuluan
Guru BK/Konselor mengucapkan salam,
dilanjutkan dengan berdo’a, presensi,
mengecek situasi & kondisi kelas.
Guru BK/ Konselor menyampaikan topik / tema
layanan informasi
Guru BK/Konselor memotivasi dengan Ice
Breaking: agar siswa senang, tertarik,
bersemangat, siap mengikuti layanan informasi
Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan
informasi dan tugas perkembangan yang akan
dipahami
Guru BK/Konselor menanyakan kepada siswa
terkait pelayanan yang diajarkan pada
pertemuan sebelumnya.
Apersepsi
Semua individu khususnya remaja akan
mengalami perkembangan baik fisik maupun
psikis yang meliputi aspek-aspek intelektual,
sosial, emosi, Bahasa, moral dan agama.
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan
dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa
ini juga disebut masa transisi dimana terjadi
diusia belasan. Untuk siswa SMP rata-rata
berusia 12 -16 th, pada masa transisi remaja
ini biasanya siswa mengalami perubahan
fisik, psikis dan perubahan tanggung jawab
keagamaan
Tujuan
Memperbaiki
kebiasaan perilaku
yg kurang sesuai dg
Keyakinan
Aspek Perkembangan 1
Landasan Hidup Religius
Tahapan Pengenalan
Mengaitkan nilai-
nilai agama yg telah
dipelajari dg
aktivitas sehari- Akomodasi
hari
Menghargai berbagai
bentuk tata cara
ibadah yg dijalanklan
olehnya maupun
Tindakan orang lain
Memperbaiki
kebiasaan sehari-
hari yg kurang
sesuai dg ajaran yg
diyakininya
PEMANASAN
Guru BK diharapkan menunjukkan video
mengenai perubahan fisik saat tumbuh
menjadi remaja. Video diharapkan dapat
meningkatkan ketertarikan dan
kemampuan Siswa dalam memahami
pelajaran dan minat bakat siswa itu sendiri.
Selain itu guru BK juga bisa memberikan
teks bacaan literasi sesuai tema belajar
yang sedang berlangsung. Contoh video :
https://www.youtube.com/watch?
v=uae4f_8xyW0 (Khan Academy)
Literasi
PERAN GENERASI Z DALAM
ERA DIGITAL BARU
Dalam hasil survei kepada generasi Z di 20 negara oleh Varkey Foundation (2017),
yang kemudian dibuat laporan dengan judul "Generation Z : Global Citizenship
Survey" ditemukan bahwa generasi Z Indonesia menempati peringkat teratas
sebagai generasi paling bahagia (92%), yang kemudian disusul Nigeria (85%), dan
Israel (78%). Angka tersebut jauh diatas rata-rata dunia sebesar (68%). Saat ada
dalam rentang usia yang sama, generasi Z secara umum lebih pandai dibandingkan
dengan genrasi X, Y, dan generasi lain yang lebih senior. Meski ada diantara mereka
yang lahir saat Indonesia sedang krisis ekonomi, mereka besar saat Indonesia
menikmati masa-masa pertumbuhan ekonomi yang baik dan berkelanjutan.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Peran Generasi Z Dalam
Era Digital Baru", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/hendraardiansyah01/64a9925ee1a16707105a2f12/p
eran-generasi-z-dalam-era-digital-baru
KEGIATAN LITERASI
KONSEPTUALISASI
REFLEKSI ANALITIK
INTI DAN DIRI Pengalaman sebagai
remaja awal akan
Menerima dan membangun diri
memahami menjadi matang dan
perubahan fisik yang percaya diri
dialami sebagai
remaja awal
RENCANA TINDAKAN
Walau mengalami
perubahan fisik tetap
berprestasi dalam
belajar
Penutup
Pada akhir aktivitas
guru, memberikan
review dan penjelasan
dan jawaban yang
tepat
Pennilaian
Penilaian Proses : Bersyukur
kepada Tuhan yang maha Esa
karena perubahan fisik sebagai
remaja awal.
Penilaian Hasil : Semangat
mengembangkan diri dengan
nilai-nilai agama yang
dianutnya
Pentingnya
Kesehatan Tubuh
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru BK/Konselor mengucapkan salam,
dilanjutkan dengan berdo’a, presensi,
mengecek situasi & kondisi kelas.
2. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik /
tema layanan informasi
3. Guru BK/Konselor memotivasi dengan Ice
Breaking: agar siswa senang, tertarik,
bersemangat, siap mengikuti layanan
informasi
4. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan
layanan informasi dan tugas
perkembangan yang akan dipahami
5. Guru BK/Konselor menanyakan kepada
siswa terkait pelayanan yang diajarkan
pada pertemuan sebelumnya.
APERSEPSI
Semua orang tentu ingin memiliki tubuh yang
sehat, namun tidak sedikit juga orang yang
mengabaikan pola hidup bersih dan sehat, mereka
menganggap bahwa tubuh yang sehat hanya perlu
memenuhi kebutuhan makan mereka, padahal
banyak hal yang perlu untuk diperhatikan yaitu
slaah satunya dengan memperhatikan dan
menjalankan pola hidup sehat, memiliki tubuh
yang sehat tentu akan membuat anda merasa
nyaman dalam menjalani kehidupan.
TUJUAN
Obesitas
Masalah kesehatan yang satu ini merupakan lawan dari
wasting.yaitu kondisi berat badan berlebih. Data Riskesdas
(Riset Kesehatan Dasar) Kementerian Kesehatan tahun 2018
memaparkan angka obesitas pada remaja usia 13-15 tahun
adalah sebesar 16%, dan pada remaja usia 16-18 tahun
sebesar 13,5%.
https://www.genbest.id/articles/masalah-
kesehatan-ini-masih-mengintai-anak-dan-remaja-
indonesiaheading
Kegiatan Literasi
PENILAIAN
Penilaian Proses :
Menjaga kesehatan
sehingga dapat
berkompetensi dalam
belajar dan mengikuti
kegiatan di sekolah
Penilaian Hasil : Selalu
menjaga kesehatan
tubuh dengan berolah
raga.
Lingkunganku
PENDAHULUAN
Tujuan
Capaian Pelayanan:
Menunjukkan kemampuan
interaksi dg orang lain sesuai
hak dan kewajiban
Aspek Perkembangan 7
Pengembangan Pribadi
Pengenalan Akomodasi
Menjelaskan cara Menyadari hak dan
memperoleh hak dan kewajiban serta tanggung
kewajiban dalam kehidupan jawab untuk menjalin
sehari-hari mengaitrkan hak persahaabatan dan
dan kewajibandalam aktifitas keharmonisan dalam
di lingkungan sekitar yg sudah kehidupan sehari-hari
diidentifikasi sebelumnya
Tindakan
Saling menghormati,
memahami dan memiliki
dalam berinteraksi dg
orang lain sesuai hak dan
kewajiban atas dasar
rasa kasih sayang
Pemanasan
Guru diharapkan menunjukkan video
mengenai pentingnya tanggung jawab dan
disiplin di sekolah serta guru dapat
memberikan berupa bacaan teks literasi
yang terkait dengan pembelajaran.
Contoh video :
https://www.youtube.com/watch?
v=FJeWojxPQ8A
Literasi
Kisah Bimbi Anak
yang Malas Sekolah
Bimbi adalah anak yang suka malas untuk datang ke sekolah. Ia suka
berpura-pura sakit dan berkata pada ibunya bahwa ia tidak bisa
menghadiri sekolah. Ibunya sudah capai untuk selalu mengingatkan
Bimbi agar rajin sekolah. Bimbi tetap malas-malasan untuk pergi ke
sekolah dan malah suka asyik dalam bermain game tanpa
memperdulikan PR dan tugasnya.
Suatu malam, Bimbi berniat untuk bermain ke luar rumah tanpa izin
kepada Ibunya. Ia ingin berjalan-jalan ke luar rumah untuk mencari
udara segar. Ia berniat untuk membeli beberapa camilan untuk
menemaninya bermain game hingga larut malam. Bimbi segera
memakai jaket kesayangannya sambil memakai sendal biru yang
dimilikinya keluar rumah.
Tiba-tiba sifat iseng Bimbi muncul. Ia berfikir bahwa rumah tua itu bisa
menjadi tempat bermainnya saat ia malas untuk berangkat ke sekolah.
Baru saja ia akan masuk ke rumah tua itu, tiba-tiba ia dikagetkan
dengan nenek tua yang memanggilnya. “Bimbi, sini mampir dulu”.
Belum selesai keheranan yang dirasakan Bimbi, ia sudah menuruti
ajakan nenek itu untuk masuk ke rumah tadi.
Saat Bimbi memasuki rumah tua tersebut, ia sedikit dikejutkan dengan
perabotan yang dimiliki nenek tersebut lengkap. Rumahnya juga tidak
kotor dan terdapat banyak makanan di meja yang dihidangkan oleh
nenek tersebut. Nenek itu dengan ramah mempersilahkan Bimbi untuk
duduk. Ia segera memakan segala hidangan yang di hidangkan oleh
nenek tersebut mulai dari permen hingga makanan ringan.
“Nek, aku harus segera pulang. Nanti ibuku mencari. Dan juga, besok
aku harus sekolah” Kata Bimbi sambil mengusap-usap perutnya yang
kekenyangan. “Berhentilah dulu Bimbi, kau kekenyangan. Nanti kau
tidak sanggup untuk berjalan pulang” Kata nenek itu sambil
menyeringai kepada Bimbi.
“Tapi Nek, bagaimana Nenek bisa mengetahui namaku? Aku rasa ini
kali pertama aku bertemu dengan nenek disini” Kata Bimbi keheranan.
Nenek itu hanya tersenyum sambil menutup rumahnya. Bimbi
kebingungan dan ia mulai panik merasakan bahwa ada yang tidak
beres dengan nenek dan rumah tua tersebut.
“Bimbi bangunnn”
“Kamu habis mimpi apa, Bimbi?” Tanya Ibu yang masih keheranan
Bimbi baru menyadari bahwa apa yang dialaminya semalam adalah
mimpi. Disatu sisi, ia sangat lega. Ia segera bergegas ke kamar mandi
dan semangat pergi ke sekolah. Dalam hatinya ia berjanji, ia tidak akan
malas sekolah lagi.***
https://www.sewaktu.com/entertainment/pr-1534763029/cerita-
fantasi-pendek-kisah-bimbi-anak-yang-malas-sekolah?page=2
Kegiatan Literasi
Guru memberikan pertanyaan
pemantik "Taukah pentingnya
mengerti lingkungan sekitar?"
Guru memancing siswa untuk
mengutarakan pendapatnya
Guru memberikan teks bacaan
berjudul "Kisah Bambi Anak
Sekolah yang Malas Sekolah"
Guru menyampaikan kembali
tujuan pembelajaran agar siswa
mampu membuat teknik
kesimpulan bacaan dengan
menggunakan 5W1H
Guru memberikan pemahaman
terkait teknik 5W1H
KEGIATAN INTI
Guru
memberikan
umpan balik atas
jawaban siswa
dan memberikan
review dari
aktivitas ini.
PENILAIAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Guru BK/Konselor mengucapkan
salam, dilanjutkan dengan berdo’a,
presensi, mengecek situasi & kondisi
kelas.
2. Guru BK/ Konselor menyampaikan
topik / tema layanan informasi
3. Guru BK/Konselor memotivasi dengan
Ice Breaking: agar siswa senang,
tertarik, bersemangat, siap mengikuti
layanan informasi
4. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan
layanan informasi dan tugas
perkembangan yang akan dipahami
5. Guru BK/Konselor menanyakan
kepada siswa terkait pelayanan yang
diajarkan pada pertemuan
sebelumnya.
APERSEPSI
Dalam masa transisi remaja akan
menemukan masalah-masalah baru
disekitar pergaulan, baik dengan
teman sekelas ataupun teman diluar
kelas. Maka remaja transisi sudah
dituntut untuk bisa mengahadapi dan
menyelesaikan suatu masalah dan
harus mulai berfikir secara bijaksana
tanpa menimbulkan konflik.
TUJUAN
Capaian Pelayanan:
Mengekspresikan
perasaan diri sendiri
secara bebas dan
terbuka tanpa
menimbulkan konflik
Aspek Perkembangan 3
Kematangan Emosi
Pengenalan
Menganalisis ekspresi
perasaan diri sendiri dan
orang lain yg dapat
menimbulkan konflik Akomodasi
Mengelola ekspresi perasaan
diri sendiri secara tepat atas
dasar pertimbangan
kontekstual
Tindakan
Mengembangjkan ekspresi
perasaan diri sendiri
secara bebas dan terbuka
tanpa menimbulkan
konflik
PEMANASAN
Siswa SMP Negeri 2 Minas, Siak, Riau, ini kesulitan saat belajar online
di tengah pandemi virus corona. Sebab, dengan penghasilan ayahnya
sebagai petani, Kharisma tak mampu membeli smartphone untuk
mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
https://kumparan.com/kumparannews/cerita-kharisma-anak-petani-
yang-sulit-belajar-online-karena-tak-punya-ponsel-1tvfj51tBGi/full
KEGIATAN LITERASI
Observasi :
nkrit Bangga dan percaya diri
Pengalaman Ko
sewaktu diterima di
ik bernyanyi
Peserta d id sekolah ,diselingi
ngat
dengan sema bernyanyi.
ahun
menyambut t
ajaran baru
akan
Rencana Tind
m en un ju kk an prestasi
Akan
elajar ka re n a disambut
b
an ny a d i s ekolah ini
kehadir
erbuka
dengan hati t
yian.
dengan nyan
PENUTUP AKTIVITAS
PENILAIAN