BUKU SAKU Rujukan
BUKU SAKU Rujukan
KM
Laeli Fitrokhatun Fajriyah
Silpi
1
BUKU SAKU
NIFAS DALAM SISTEM RUJUKAN
Oleh : Ziyadatul Chusna A. Y. A.
S. St, M. Km
: Laeli Fitrokhatun Fajriyah
: Silpi
Alamat : Brebes, Jawa Tengah
i
KATA PENGANTAR
ii
Terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian buku ini. Kami
menyadari dalam pembuatan buku ini
masih banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran sangat kami
harapkan.
penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
SISTEM RUJUKAN
1
Sistem kegawatdaruratan
maternal dan neonatal mengacu pada
prinsi utama kecepatan dan
ketepatan tindakan, efisien, efektif
dan sesuai kemampuan dan
kewenangan fasilitas pelayanan.
Rujukan pelayanan
kebidanan adalah pelayanan yang
dilakukan oleh bidan dalam rangka
rujukan ke sistem pelayanan yang
lebih tinggi atau sebaliknya yaitu
pelayanan yang dilakukan oleh bidan
sewaktu menerima rujukan dari
dukun yang menolong persalinan,
juga layanan yang dilakukan oleh
bidan ke tempat atau fasilitas
2
pelayanan kesehatan atau fasilitas
kesehatan lain secara horizontal
maupun vertical.
3
Tujuan khusus sistem rujukan
adalah:
1. Meningkatkan kemampuan
puskesmas dan peningkatannya
dalam rangka menangani rujukan
kasus “resiko tinggi” dan gawat
darurat yang terkait dengan
kematian ibu maternal dan bayi.
2. Menyeragamkan dan
menyederhanakan prosedur
rujukan di wilayah kerja
puskesmas
4
C. Langkah – langkah dalam rujukan
Menentukan kegawatdaruratan
penderita Menentukan tempat
rujukan.
1. Menentukan kegawatdaruratan
penderita
2. Menentukan tempat rujukan.
3. Memberikan informasi kepada
penderita dan keluarga.
4. Mengirimkan informasi pada
tempat rujukan yang dituju
5. Persiapan penderita
(BAKSOKUDO)
5
6. Pengiriman Penderita
7. Tindak lanjut penderita :
a. Untuk penderita yang telah
dikembalikan (rawat jalan
pasca penanganan)
b. Penderita yang memerlukan
tindakan lanjut tapi tidak
melapor harus ada tenaga
kesehatan yang melakukan
kunjungan rumah
6
BAB II
MASA NIFAS
7
DAFTAR PUSTAKA
8
9