Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi

ISSN : 2579-8332

PERAN PUBLIC RELATIONS KANTOR BUPATI ACEH TAMIANG


DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF KANTOR BUPATI ACEH
TAMIANG DI DESA MATANG ARA JAWA KECAMATAN MANYAK
PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG

Setiamenda Ginting1, Fenny Rahmalinda2


1menda.setia@yahoo.com, 2Fenfen15rahmalinda@gmail.com

Program Studi Ilmu Komunikasi


Universitas Sari Mutiara Indonesia

ABSTRAK

Skripsi ini berisi penelitian mengenai Peran Public Relations Kantor Bupati Aceh Tamiang Dalam
Meningkatkan Citra Positif Kantor Bupati Di Desa Matang Ara Jawa Kecamatan Manyak Payed
Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Public Relations
Kantor Bupati Aceh Tamiang dalam upaya meningkatkan citra positif instansi dan langkah-langkah
yang dilakukan untuk tetap menjaga citra tersebut, mengingat sering terjadinya keributan dan
kerusuhan di lingkungan Kantor Bupati. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Matang Ara Jawa Kecamatan
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang yang berjumlah 91 orang. Jenis sampel yang digunakan
adalah Sampling Purposive dan Sampling Insedental. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik komunikasi tidak langsung, yaitu dengan menyebarkan kuesioner, dan teknik komunikasi
langsung, yaitu wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dan uji statistik
yang digunakan adalah uji korelasi Product Moment Person. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai korelasi rxy = 0,409. Hubungan rxy = 0,409 berdasarkan analisis koefesien korelasi
menunjukkan bahwa hubungan tersebut termasuk hubungan yang sedang. Hasil uji hipotesis
diketahui nilai r hitung = 0,409 > nilai r tabel = 0,173, ini berarti hubungan rxy = 0,409 berlaku
secara general, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya Peran Public Relations Kantor Bupati
Aceh Tamiang yang dilakukan oleh humas Kantor Bupati sudah membentuk citra positif serta
meningkatkan citra instansi. Hasil analisis koefesien determinasi juga menunjukkan bahwa Peran
Public Relations Kantor Bupati Aceh Tamiang sudah meningkatkan citra positif kantor bupati
dimata masyarakat yaitu sebesar 16,7%, sisanya 83,3% belum dapat meningkatkan karena faktor
lainnya.

Kata kunci : Peran Public Relations, Citra Positif Instansi

A. Pendahuluan
perusahaan yang menggunakanjasa Humas
Seiring berkembangnya teknologi
atau Public Relations.
informasi, menggiring masyarakat untuk
Sebagai instansi Pemerintahan
beralih pada era baru yaitu era demokratis
tentunya banyak sekali hal-hal yang
dan transparansi. Sehingga untuk menjalin
berkaitan dengan kinerja yang harus
komunikasi kepada masyarakat, mulai
diketahui oleh masyarakat. Untuk itu,
banyak organisasi, instansi atau

13
informasi mengenai hal tersebut perlu Bidang Public Relations semakin
tersosialisasi dengan baik. Tidak kuat berkembang, karena adanya suatu
dipungkiri setiap organisasi atau masyarakat yang demokratis dimana
perusahaan,termasuk instansi orang-orang memiliki kebebasan untuk
pemerintahan menginginkan citra yang berdebat (berbicara) dengan mengambil
baik dimata masyarakat, dapat dikatakan beberapa keputusan dalam suatu
bahwasukses dan tidaknya sebuah komunitas, dirumah, tempat kerja, dan
organisasi atau perusahaan bergantung tempat pemungutan suara. Pribadi/individu
pada kesuksesan humas dalam mengelola dan organisasi bergantung kepada
hubungan dengan publiknya.Humas hubungan baik kelompok-kelompok
sendiri menurut Keith Butterick lainnya dan individu-individu yang
merupakan usaha yang terencana, memiliki berbagai pendapat, keputusan,
berkesinambungan untuk membangun dan dan tindakan yang mempengaruhi
mempertahankan niat baik dan saling vitalitas/daya dan kelangsungan hidup
pengertian antara suatu organisasi dengan mereka, (Soleh Soemirat dan Elvinaro
publiknya (Hidayat,2014:1). Ardianto, 2003:5).
Hubungan Masyarakat yang sering Beberapa pandangan diatas,
di sebut Public Relation merupakan bidang menunjukkan bidang atau bagian Humas
atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh atau Public Relations sudah demikian
setiap organisasi, baik itu organisasi yang diperlukan dalam suatu lembaga atau
bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi dalam membangun kerjasama
organisasi yang non komersial. Mulai dari ataumenjalinhubunganbaik antara
yayasan, perguruan tinggi, lembaga, suatulembaga/organisasidenganpubliknyag
Militer dan Kepolisian maupun kantor- una untukmembentuksuatu citra yang
kantor dan dinas memerlukan bagian positif. Dalam banyak praktiknya, humas
Humasatau yang membidangi Humas. menjadi pusat informasi
Kebutuhan terhadap bidang atau bagian resmisuatulembagadalammenyampaikanda
Humas sudah demikian dibutuhkan. nmenanggapsuatuisukepublik.
Sebab, Humas atau Public Relations Membicarakan masalah Public
merupakan salah satu bagian penting yang Relations tentu tidak terbatas ruang
memiliki fungsi sebagai jalur koordinasi lingkupnya, sebab kepemilikan Humas
dengan publik atau masyarakat. Humas itu atau Public Relations ini tidak saja
pula yang seringkali menjadi bagian dari diperlukan oleh sebuah perusahaan-
pencitraan suatu organisasi. perusahaan,bidang kemiliteran dan
14
Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
ISSN : 2579-8332

kepolisian RI, perguruan tinggi atau PUK SPPP-SPSI, Asri Mansyur, dalam
lembaga sejenisnya, namun dalam bidang orasinya mengatakan, pihaknya datang ke
pemerintahan daerah seperti kantor Kantor Bupatiuntuk mengadukan
Gebernur, kantor Bupati/ Walikota, juga persoalan ketenagakerjaan yang terjadi di
memerlukan bidang Humas atau Public perusahaan itu, dimana PT Seumadam
Relations. dinilai telah mengabaikan hak-hak pekerja.
Seperti tempat yang ingin diteliti Khususnya terhadap nasib dua pekerja PT
oleh penulis lembaga pemerintahan daerah Seumadam yang dipecat dengan
yaitu kantor Bupati, Didalam kantor sewenang-wenang oleh pihak perusahaan.
Bupati Aceh Tamiang ini terdapat “Atas pemecatan yang tidak sesuai aturan
didalamnya bidang Humas, bidang humas ini, kami mendesak perusahaan untuk
ini sering disebut sebagai Bidang Humas menerima kembali dua pekerja yang di-
Sekretariat Daerah Kabupaten (Humas PHK tersebut,” ujarnya.
Setdakab). Tentu Humas didalamnya Keberadaan unit kehumasan di
mempunyai peran dan fungsinya yang sebuah lembaga atau instansi milik
sangat penting terutama terhadap citra pemerintah merupakan keharusan secara
instansi pemerintahan itu sendiri. Namun, fungsional dan operasional dalam upaya
dalam ruang lingkup Kantor Bupati Aceh menyebarluaskan atau mempublikasikan
Tamiang masih terjadi demo-demo yang kegiatan atau aktivitas instansi
dilakukan masyarakat seperti yang bersangkutan yang ditujukan baik untuk
terlansir pada media online Serambi hubungan masyarakat kedalam maupun
News.com, “Karyawan PT Seumadam kepada masyarakat luar pada umumnya
Demo Kekantor Bupati”. Ratusan (Ruslan, 2010:341). Humas pemerintah
karyawan perusahaan perkebunan PT dewasa ini harus mampu menguasai seni
Semadam yang tergabung dalam Pimpinan dan keahlian berkomunikasi yang baik dan
Unit Kerja Serikat Pekerja Pertanian dan harus memahami secara menyeluruh
Perkebunan-Serikat Pekerja Seluruh kultur, kebijakan, praktik dan konsituen
Indonesia (PUK SPPP-SPSI), Senin organisasi. Tujuan dari humas dalam
(27/8), berunjuk rasa ke Kantor organisasi pemerintahan harus sesuai
BupatiAceh Tamiang menuntut agar dengan tujuan domokrasi, dimana harus
perusahaan tersebut menerima kembali dua terbangun hubungan yang responsif
rekan mereka yang dipecat karena dengan konsituen berdasarkan pemahaman
pemecatan itu tidak sesuai bersama dan komunikasi dua arah yang
aturan.Koordinator aksi yang juga Ketua terus menerus (Cutlip, 2010:65&465).
15
Makaitu,tidakheranbilabidang seragam dalam memandang tugas dan
Humas/Public fungsi pokok humas pemerintah daerah.
Relationsmenjadisalahsatubagianpenting Sehingga upaya menciptakan memberi
bagisemuaorganisasidanmenjadi bagian informasi yang cukup kepada masyarakat
palingutama yangberhubungan dengan sebagai salah satu tugasnya kurang
hubungan komunikasi publik. Setiap menjadi perhatian positif dari masyarakat.
organisasi apapun, pencitraan Munculnya ketidakpercayaan terhadap
merupakanbagiandaritujuan kejujuran dan wibawa aparat pemerintah
popularitasdanHumasitupunyang daerah, membawa dampak buruk bagi
memilikibagiankhususdalam perkembangan kemasyarakatan antara
menyelenggarakan mengkampayekan isu- pemerintah daerah dengan masyarakatnya
isu sebagai bagian dari tujuan organisasi itu sendiri. Masyarakat menginginkan
yanghendakdicapai.Dalam lingkup Humas reformasi yang akan menghasilkan
kantor Bupati Aceh Tamiang, sudah masyarakat madani dan kesemua itu
menjadi suatu kebutuhan untuk selalu dilimpahkan kepada pemerintah daerah.
konsisten dalam menyelenggarakan tugas Adanya perbedaan pandangan
dan fungsinya. Perkembangan Public antara pemerintahan daerah dan
Relations (humas) masa kini sudah masyarakat harus menjadi tugas dan kerja
menjadi hal yang sangat penting, dalam keras Humas kantor Bupati Aceh Tamiang
praktiknya, Humas kantor Bupati Aceh dalam menyakinkan publik terhadap
Tamiang harus searah antara pimpinan dan keberadaan Pemerintahan Daerah
bawahan sehingga tidak kontradiktif sekaligus didukung oleh bentuk sikap
sifatnya. Dalam pelaksanaannya fungsi pihak pemerintah-pemerintah daerah
Humas kantor Bupati Aceh Tamiang ini dalam bertugas.
harus mampu menjalankan tugas dan Sejalan dengan itu, maka orientasi
fungsinya dalam menjaga stabilitas penelitian ini memfokuskan pada “Peran
keamanan dan ketertiban masyarakat akan Bidang Humas Sekretariat Daerah
tetap tercipta serta terpeliharanya situasi Kabupaten (kantor Bupati) dalam
yang kondusif melalui tindakan yang meningkatkan citra positif Kantor Bupati”
persuasif. yang berpusat di Aceh Tamiang tepatnya
Namun fungsi ini ternyata tidak Jalan Ir.H.Juanda No.69 Kabupaten Aceh
semua masyarakat mempersepsikan secara Tamiang, Provinsi Aceh.

16
Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
ISSN : 2579-8332

B. METODE PENELITIAN

Dalam Penelitian ini, desain yang tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah
digunakan adalah Penelitian Kuantitatif 10%. Jenis sampel yang digunakan adalah
dengan metode kolerasional.Alasan skripsi Sampling Purposive dan Sampling
ini menggunakan metode penelitian Insidental. Penelitian ini menggunakan
kuantitatif untuk mengetahui jenis data kuantitatif, Hasil pengukuran
bagaimanakah peran Public Relations variabel dengan menggunakan instrumen.
dalam meningkatkan citra positif Sedangkan sumber data yang digunakan
Masyarakat Desa Matang Ara Jawa dalam penelitian ada dua yaitu: data primer
Kecamatan Manyak Payed Kabupaten dan data skunder. Pengumpulan data yang
Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan di digunakan dalam penelitian ini adalah
Desa Matang Ara Jawa Kecamatan dengan menggunakan teknik komunikasi
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. tidak langsung dan teknik komunikasi
Penelitian ini direncanakan selesai kurang secara langsung. Teknik komunikasi tidak
lebih enam bulan, terhitung dari bulan langsung yaitu dengan menyebarkan
februari sampai dengan bulan Juli 2019. kuesioner atau angket, Sedangkan teknik
Tahap-tahap dalam penelitian ini rencana komunikasi langsung yaitu dengan
nya akan dimulai dari tahap persiapan, berbicara secara langsung dengan
tahap pelaksanaan sampai dengan responden. Uji yang dilakukan dalam
penulisan laporan penelitian. penelitian ini adalah uji validitas, uji
Populasi dalam penelitian ini adalah reabilitas, uji hipotesis, yaitu
Masyarakat Desa Matang Ara Jawa menggunakan uji r .Dalam penelitian ini
Kecamatan Manyak Payed Kabupaten untuk menguji validitas kuisioner
Aceh Tamiang dari empat Dusun yang menggunakan bantuan software statistical
terdaftar di Desa Matang Ara Jawa, yaitu product and solution(SPSS). Dalam
Dusun Alur Nyamuk, Dusun Gabungan, penelitian ini metode pengujian realibitas
Dusun Rambutan, dan Dusun Cinta dengan menggunakan Crombach-Alpha,
Damai, dengan Jumlah kartu keluarga 270 yaitu menganalisis realibitas alat ukur dari
(dua ratus tujuh puluh)KK Dan jumlah satu kali pengukuran dengan nilai >0,60.
penduduk 1033 orang.Maka sampel yang Nilai Crombach-Alphamenurut hair, nilai
diambil 91 orang ditentukan menggunakan 0.0-0,20 kurang reliable, nilai >0.20-0.40
rumus penghitungan besar sampel (n) agak reliable, nilai >0.40-0.60 cukup
dengan presisi 90% atau sig 0.1 dan reliable, nilai >0,60-0.80 reliabel, nilai
17
>0.80-1.00 sangat reliabel, nilai >0.80- besar variabel dependen dengan
1.00 sangat reliabel. Hipotesis dalam menggunakan data variabel independen
penelitian menggunakan model regresi yang sudah diketahui besarannya.
berganda bertujuan untuk memprediksi

HASIL

Dari hasil uji validitas diatas dapat sebanyak 63,7%. Berdasarkan tabel dusun
disimpulkan bahwa setiap butir dalam diatas dapat dilihat bahwa mayoritas
variabel memiliki nilai r hitung di atas responden, dusun gabungan dengan jumlah
nilai r krisis = 0,3. Artinya setiap butir sebanyak 35,1 %.
pada variabel dinyatakan valid.
Analisis Deskriptif Hasil
Berdasarkan tabel hasil uji
Distribusi Frekuensi Peran Public
relibilitas diatas dapat disimpulkan bahwa
Relationsuntuk pertanyaan 1menunjukan
kuesioner dinyatakan reliabel untuk
bahwa mayoritas responden, mengatakan
digunakan, karena nilai Cronbach’s Alpha
“Mengetahui” adanya solusi atau
variabel y 0,995 > nilai 0,6.
penyelesaian untuk kributan (demo-demo)
Analisa distribusi frekuensi karekteristik
yang terjadi dilingkungan Kantor Bupati
responden digunakan untuk mengetahui
dari pihak Pemerintah Kantor Bupati Aceh
karekteristik berdasarkan jenis kelamin,
Tamiang, terutama dari Humasnya dengan
usia, pekerjaan responden.
jumlah sebanyak 39,6 % dari total jumlah
Berdasarkan tabel jenis kelamin 91 orang responden yang ada, pertanyaan
diatas dapat dilihat bahwa mayoritas 2menunjukan bahwa mayoritas responden
responden, berjenis kelamin perempuan mengatakan “Baik” solusi-solusi yang
dengan jumlah sebanyak 73,6 %. diberikan dari pihak humas kantor bupati
Berdasarkan tabel usia diatas dapat dilihat aceh tamiang dalam menyelesaikan setiap
bahwa mayoritas responden, berusia diatas masalah yang ada di desa ini dengan
31 dengan jumlah sebanyak 58,2%. jumlah sebanyak 65,9 % dari total jumlah
Berdasarkan tabel pekerjaan diatas dapat 91 orang responden yang ada. Pertanyaan
dilihat bahwa mayoritas responden, 3menunjukan bahwa mayoritas responden
berdasarkan pekerjaan katagorilain-lain mengatakan “Setuju” Kantor Bupati Aceh
diluar dari pekerjaan asn/pns, wiraswasta, Tamiang memiliki staff humas yang
karyawan, mahasiswa dengan jumlah bekerja sebagai penasehat ahli

18
Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
ISSN : 2579-8332

penyelesaian masalah yang berpengalaman 91 orang responden yang ada.Pertanyaan


dalam menyelesaikan masalah dengan 8menunjukan bahwa mayoritas responden
jumlah sebanyak 62,6 %dari total jumlah mengatakan “Setuju” Humas Kantor
91 orang responden yang ada. Pertanyaan Bupati Aceh Tamiang dapat bekerja sama
4menunjukan bahwa mayoritas responden dengan baik dengan public internal
mengatakan “Setuju” Humas Kantor maupun external dalam pemecahan
Bupati Aceh Tamiang mampu memberikan masalah dengan jumlah sebanyak 52,74 %
solusi-solusi yang jelas dan mudah dari total jumlah 91 orang responden yang
dimengerti bagi masyarakatdengan jumlah ada. Pertanyaan 9menunjukan bahwa
sebanyak 59,3 % dari total jumlah 91 mayoritas responden mengatakan “Setuju”
orang responden yang ada. Pertanyaan Humas Kantor Bupati Aceh Tamiang
5menunjukan bahwa mayoritas responden selalu dapat memecahkan masalah disetiap
mengatakan “Setuju” Humas Kantor masalah-masalah yang terjadidengan
Bupati Aceh Tamiang memiliki sistem jumlah sebanyak 56,04 % dari total jumlah
humas yang baik yang dapat membantu 91 orang responden yang ada. Pertanyaan
pihak manajement pemerintah dalam hal 10menunjukan bahwa mayoritas
mendengar apa yang diinginkan dan responden mengatakan “Setuju” Humas
diharapkan oleh masyarakat dengan Kantor Bupati Aceh Tamiang membuat
jumlah sebanyak 52,74 % dari total jumlah produk komunikasi seperti press release,
91 orang responden yang ada. Pertanyaan anual report, majalah internal, dan lainnya
6menunjukan bahwa mayoritas responden dengan baikdengan jumlah sebanyak 49,45
mengatakan “Setuju” Humas Kantor dari total jumlah 92 orang responden yang
Bupati Aceh Tamiang mampu ada.pertanyaan 11menunjukan bahwa
menciptakan komunikais dua arah yang mayoritas responden mengatakan
efektif antara pihak instansi dengan “SetujuHumas Kantor Bupati Aceh
masyarakat dengan jumlah sebanyak 56,04 Tamiang memiliki kemampuan teknis
% dari total jumlah 91 orang responden komunikasi yang baik sehingga mampu
yang ada. Pertanyaan 7menunjukan menulis, menyampaikan informasi baik
bahwa mayoritas responden mengatakan lisan maupun tulisan dengan baik dan
“Setuju” Humas Kantor Bupati Aceh efektif dengan jumlah sebanyak 53,84 %
Tamiang selalu mengambil tindakan secara dari total jumlah 91 orang responden yang
rasional dan profesional dalam ada.
menghadapi persoalan yang terjadidengan Analisis Deskriptif Citra Positif
jumlah sebanyak 52,74 %dari total jumlah Kantor Bupati Aceh Tamiang untuk
19
pertanyaan 1 menunjukan bahwa responden yang ada.pertanyaan
mayoritas responden mengatakan “Sangat 6menunjukan bahwa mayoritas responden
Berkembang” perkembangan instansi mengatakan “sangat Yakin ”setiap
pemerintah kantor bupati aceh tamiang informasi yang disampaikan oleh humas
sampai saat ini dengan jumlah sebanyak kantor bupati aceh tamiang dalam setiap
47,2 % dari total jumlah 91 orang masalah yang terjadi dapat dipercaya oleh
responden yang ada.pertanyaan masyarakat dan diselesaikan dengan
2menunjukan bahwa mayoritas responden baikdengan jumlah sebanyak 40,65% dari
mengatakan “Sangat Mengetahui” reputasi total jumlah 91 orang responden yang
pemerintah kantor bupati aceh tamiang ada.pertanyaan 7 menunjukan bahwa
dengan jumlah sebanyak 43,9 % dari total mayoritas responden mengatakan “Sangat
jumlah 91 orang responden yang Ingin Melakukan”kegiatan-kegiatan yang
ada.pertanyaan 3menunjukan bahwa dibuat oleh instansi pemerintah kantor
mayoritas responden mengatakan “Sangat bupati aceh tamiang untuk
Baik”reputasi pemerintah kantor bupati masyarakatdengan jumlah sebanyak
aceh tamiang dimata masyarakat dengan 40,65% dari total jumlah 91 orang
adanya humasdengan jumlah sebanyak responden yang ada.pertanyaan
43,9 % dari total jumlah 91 orang 8menunjukan bahwa mayoritas responden
responden yang ada.pertanyaan mengatakan “Sangat
4menunjukan bahwa mayoritas responden Meningkatkan”strategi hubungan
mengatakan “Sangat Puas”terhadap kinerja masyarakat (Humas) kantor bupati aceh
humas pemerintah daerah kantor bupati tamiang dapat meningkatkan kesan dan
aceh tamiang dalam menangani masalah, pendapat penilaian positif andadengan
terkhusus dimasyarakatdengan jumlah jumlah sebanyak 47,25% dari total jumlah
sebanyak 40,7% dari total jumlah 91 orang 91 orang responden yang ada.pertanyaan
responden yang ada.pertanyaan 5 9menunjukan bahwa mayoritas responden
menunjukan bahwa mayoritas responden mengatakan “Sangat Tertarik”terhadap
mengatakan “Sangat Dapat segala sesuatu yang berkaitan dengan
Meningkatkan”dengan adanya humas yang kantor bupati aceh tamiang dengan jumlah
menyelesaikan setiap masalah yang terjadi sebanyak 43,95% dari total jumlah 91
di kantor bupati aceh tamiang dapat orang responden yang ada.pertanyaan
meningkatkan reputasi instansi dimata 10menunjukan bahwa mayoritas
masyarakatdengan jumlah sebanyak responden mengatakan “Sangat
43,95% dari total jumlah 91 orang Setuju”Dengan adanya humas anda
20
Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
ISSN : 2579-8332

percaya pemerintah kantor bupati aceh (2016:184). Hasil Analisis Koefisien


tamiang dapat memberikan pelayanan Determinasi Dari hasil rxy = 0,409, nilai
yang baik kepada masyarakatnyadengan koefisien determinasi (0,409)2 =0,167
jumlah sebanyak 47,25% dari total jumlah atau 16,7 %%, artinya Peran Public
91 orang responden yang ada. Relations Kantor Bupati Aceh Tamiang
Untuk hasil uji normalitas data sudah dapat meningkatkan citra positif
menunjukkan diketahui nilai sig = 0,110 Kantor Bupati Aceh Tamiang sebesar
>dari 0,1, sehingga bisa disimpulkan 16,7%. Sisanya 83,3% citra positif kantor
bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji bupati aceh tamiang blm dapat
korelasi juga menunjukkan hubungan atau meningkatkan karena faktor lainnya. Hasil
korelasi rxysebesar.0,409, nilai korelasi rxy Uji Hipotesis (Uji r) menunjukkan bahwa
bertand positif (+) artinya hubungan antara nilai r hitung 0,409> r tabel 0,173, artinya
variabel X dengan variabel Y sebesar Ha diterima dan Ho ditolak atau Peran
0,409. Nilai 0,409 menunjukkan korelasi Public Relations yang ada di Kantor
rxy yang terjadi antara variabel Bupati Aceh Tamiang sudah
independent dengan variabel dependent Meningkatkan atau membentuk citra
berada dalam katagori hubungan yang positif Kantor Bupati Aceh Tamiang.
“sedang” (0,40-0,599), Sugiyono

C. PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian diatas menunjukkan Aceh Tamiang sudah meningkatkan citra
nilai r hitung adalah 0,409, selanjutnya positif kantor bupati aceh tamiang.
dibandingkan dengan harga r tabel. Untuk Jika dikaitkan dengan teori public
tingkat kesalahan 10% uji dua pihak dan df relations yang terdapat pada bab II, maka
= n-2/0,1; df = 91-2/0,1; df = 89/0,1, maka hasil penelitian ini relevan ( sesuai) dengan
diperoleh t tabel = 0,173. Maka dapat teori tersebut yang mana dikatakan bahwa,
dikatakan bahwa nilai r hitung 0,409> dari menurut IPR (institute of public relations)
pada r tabel 0,173, artinya hubungan dalam bukunya jefkins& Yadin 2014:9
berlaku secara general pada populasi atau yang mengatakan “ Public Relations
Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat adalah keseluruhan upaya yang dilakukan
disimpulkan bahwa peran Public Relations secara terencana dan berkesinambungan
yang dilakukan oleh Humas Kantor Bupati dalam rangka menciptakan dan
memelihara niat baik (good will) dan
21
saling pengertian antara suatu organisasi disampaikan oleh Public Relations Kantor
dengan segenap khalayaknya. Serta bupati, serta mempunyai arti persuasi yang
menurut Jefkins bahwa Public Relations dimaksud untuk mengubah sikap dan
adalah bentuk komunikasi yang terencana tingkah laku publik. Serta mempunyai arti
baik kedalam maupun keluar antara suatu Public Relations adalah suatu upaya untuk
organisasi dan semua khalayaknya dalam menyatukan sikap dan prilaku suatu
rangka mencapai tujuan spesifik yang lembaga. Dengan dilakukan nya penelitian
berlandaskan pada saling pengertian ini jelas terlihat bahwa Peran Public
(Mutual Understanding). Relations diKantor Bupati Aceh Tamiang
Jika dikaitkan dengan hasil dapat meningkatkan citra positif instansi
penelitian ini maka hasilnya adalah Kantor Bupati tersebut.
relevan, dikarenakan mengingat latar Demikian juga halnya dengan teori
belakang dilakukan nya penelitian ini Image restorations yang dibahas pada bab
adalah terjadinya keributan dan kerusuhan II, maka penelitian ini juga relevan, yang
yang sering terjadi di lingkungan Kantor mana dikatakan bahwa image restorations
Bupati Aceh Tamiang , pertanyaan nya dalam public relations merupakan salah
kenapa hal itu sering terjadi ,bagaimana satu usaha menjaga nama baik perusahaan
peran Public Relations didalamnya, dengan memperbaiki serta meningkatkan
penelitian ini sudah menjawab bahwa citra dan reputasi perusahaan. Maka jelas
dalam menangani hal tersebut humas atau terlihat Public Relations Kantor Bupati
Public R elations Kantor Bupati Aceh Aceh Tamiang benar-benar berperan dan
Tamiang sudah menyelesaikan dengan menjaga nama baik atau citra positif
baik dengan langkah-langkah dan peran instansi nya di mata khalayak atau
yang mereka gunakan sebagai seorang masyarakatnya.
humas yang profesional,dengan Sehingga dapat dikatakan antara
pembuktian masyarakat dapat menerima teori public relations dan teori image
dengan baik pesan-pesan yang restorations, dalam penelitian ini saling
disampaikan oleh Public Relations berkaitan dan saling mendukung satu sama
sebagaimana yang dikatakan oleh lain. Atau kata lainnya dalam penelitian
L.Bernays yang menyebutkan bahwa ini, bahwa variabel bebas ( peran public
Public Relations mempunyai arti sebagai relations ) dan variabel terikat (citra positif
memberi penerangan kepada public instansi) memiliki arti penting dalam
sehingga masyarakat bisa merespon dan membuat peningkatan dan perbaikan
menerima dengan baik feedback yang sebuah peran public relations dalam
22
Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
ISSN : 2579-8332

meningkatkan citra atau reputasi sebuah D. KESIMPULAN


perusahaan/instansi itu sendiri. Berdasarkan penyajian dan analisis data
Hasil penelitian ini juga dikuatkan dengan yang telah dilaksanakan, maka penelitian
hasil Correlations dimana nilai korelasi tentang Peran Public Relations Kantor
rxybertanda positif (+) artinya hubungan Bupati Aceh Tamiang dalam
antara variabel X dan Variabel Y sebesar Meningkatkan Citra Positif Kantor Bupati
0,409 menunjukkan korelasi rxy yang di Desa Matang Ara Jawa Kecamatan
terjadi antara dua variabel berada dalam Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang,
katagori hubungan yang “sedang” yaitu dapat ditarik kesimpulan yaitu Public
antara (0,40-0,599), menurut sugiyono Relations berperan dalam meningkatkan
dalam bukunya tahun 2016 halaman 184. citra positif Kantor Bupati Aceh Tamiang
dan dapat menangani masalah yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU Effendy, Onong Uchjana. 2000.


Manajement Public Relations,
Konsep danAplikasinya. Bandung:
Anggara, Linggar. 2005. Teori dan Mandar Maju.
ProfesiKehumasan. Jakarta:
Bumi Aksara. Effendy, Onong Uchjana. 2002. Humas
Suatu Studi Komunikologis.
Ardianto, Soemirat. 2003. Dasar-Dasar Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.
Public Relations. Bandung: PT Effendy, Onong Uchjana. 2004. Ilmu
Remaja Rosdakarya. Komunikasi Teori dan Praktek.
Ardianto, Elvinaro. 2011. Humas Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Pemerintahan dan Komunikasi Fatori, Abdurahman. 2006. Metodologi
Persuasif. Jakarta: Pusat.
Penelitian dan Teknik Penyusunan
Ardianto. 2014. Handbook Of Public Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Relations. Bandung: Remaja
Frida Kusumastuti. 2002. Dasar-Dasar
Rosdakarya.
Hubungan Masyarakat. Jakarta:
Bungin, Burhan. 2006. Metodologi PT.Gahalia Indonesia.
Penelitian Kuantitatif Komunikasi,
Ekonomi dan Kebijakan Public Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Serta Ilmu-ilmu Sosial. Multivariate Dengan Program
Jakarta:Kencana Prenada Media SPSS.Semarang: Badan Penelitian
Group. Universitas di Ponogoro.
Cutlip, Scoot M dkk. 2010. Effective
Hidayat, Dasrun. 2014. Media Public
Public Relations. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu.

23
Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu
Sosial. Yogyakarta: PT. Gelora Komunikasi. Jakarta: Pustaka Setia.
Akasara Pratama.
Syarifuddin. 2016. Public Relations.
Jefkins, Frank dan Daniel yadin. 2014.
Jakarta: Andi Offset.
Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Suryadi. 2007. Strategi Mengelola Public
Kriyantono. 2014. Teori Public Relations Relations Organisasi. Jakarta: Edsa
Persepektif Barat dan Lokal. Mahkota.
Jakarta: Kencana.
Sari Nilla. 2012. Humas Pemerintah.
Komaruddin. 2014. Reformasi Humas
Jakarta: Kencana.
Pemerintah. Jakarta: Ganesindo.
Sekaran Uma, 2016. Business Reseach.
Rosadi, Ruslan. 2010. Manajement Public
Jakarta: Salemba.
Relations dan Media Komunikasi.
Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Rosadi, Ruslan. 2014. Manajement Public Alfabeta.
Relations dan Media
Komunikasi.Jakarta: Rajawi Pers.
Ruslan. 2014. Etika Kehumasan, Konsepsi,
dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja JURNAL
Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Evawani Elysa Lubis. 2012. Peran Humas
Public Relations dan Komunikasi. dalam Membentuk
Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. CitraPemerintah.Jurnal Ilmu
Administrasi Negara. 12(1): 1-73.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta. Henny Bernadeth. 2014. Peranan Humas
Dalam Membangun
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian CitraPemerintahan Kabupaten
Manajement. Bandung: Alfabeta. Kutai Barat. Jurnal Administrative
Reform. 2(3): 113.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Siregar, S. 2010. Statistika Deskriptif
untuk Penelitian. Jakarta: Pt.
RajaGrafindo Persada.
Siregar, S. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Siregar, S. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual
dan SPSS. Jakarta: Prenada Media
Group.

24

Anda mungkin juga menyukai