Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data dan informasi perlu dikelola dan diolah hampir di setiap jenis organisasi/perusahaan
dan di setiap bidang bisnis. Hubungan masyarakat atau sering disebut humas yaitu tugasnya
untuk mewujudkan tanggapan publik yang lebih baik sehingga dapat memperoleh suatu
kepercayaan publik terhadap kualitas dalam suatu lembaga. Peran humas dalam lembaga
pendidikan menjadi penting karena humas merupakan penghubung antara lembaga
pendidikan dengan masyarakat. Salah satu peran penting humas adalah menjalin komunikasi,
informasi dan advokasi kepada masyarakat untuk menimbulkan persepsi positif di kalangan
siswa, orang tua dan masyarakat luas (Kiraina, 2020).
Menjalin komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari suatu
perusahaan kepada publik merupakan salah satu tugas utama seorang humas atau public
relations. Informasi merupakan salah satu aset terpenting dalam organisasi. Kemampuan
untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat merupakan bisnis perusahaan atau
institusi yang penting. Informasi merupakan segala sesuatu yang mengurangi ketidakpastian
atau keraguan tentang situasi tertentu. Maka dari itu, tanpa adanya informasi yang cukup,
maka citra perusahaan juga dapat hancur. Informasi berkualitas yang tepat, sempurna, sangat
efektif dan memenuhi persyaratan anggota yang bekerja di semua tingkat organisasi, akan
membantu dalam pemecahan masalah dan kemungkinan proses perubahan. Secara umum,
masyarakat diyakini bahwa layanan yang diberikan oleh lembaga kepada masyarakat
seringkali kurang dan berkualitas rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya pengaduan yang
disampaikan oleh masyarakat-masyarakat kepada instansi atau Lembaga yang melayani
masyarakat, seperti kurangnya informasi yang diberikan, tata cara memperoleh informasi,
dan sebagainya.
Oleh karena itu, seluruh orang-orang Humas baik pusat maupun daerah harus mampu
mencermati dan memahami realitas perkembangan teknologi komunikasi di masa sekarang.
Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan membangun kesiapan diri untuk melakukan
sistem pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi dengan melalui penggunaan dan
pengelolaan dari teknologi informasi yang sesuai dan tepat. Jadi, perkembangan teknologi
informasi saat ini memang menjadi suatu realitas global yang tidak dapat kita hindari lagi
(Amelia et al., 2018).

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah yaitu:

1. Apa pengertian Sistem Informasi Manajemen?


2. Apa pengertian manajemen Hubungan Masyarakat?
3. Apa pengertian Sistem Informasi dalam Hubungan Masyarakat?
4. Bagaimana peran Humas di sekolah?
5. Apa tujuan Sistem Informasi Manajemen di bidang Humas?
6. Bagaimana pemanfaatan Sistem Informasi website di sekolah?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ada, maka tujuan yang diperoleh yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Manajemen.


2. Untuk mengetahui pengertian manajemen Hubungan Masyarakat.
3. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi dalam Hubungan Masyarakat.
4. Untuk mengetahui peran Humas di sekolah.
5. Untuk mengetahui tujuan Sistem Informasi Manajemen di bidang Humas.
6. Untuk mengetahui pemanfaatan Sistem Informasi website di sekolah.
Pengertian Manajemen Humas

Hubungan Masyarakat dapat dipahami sebagai suatu kegiatan bisnis terencana yang
melibatkan niat baik, empati, saling pengertian untuk mendapatkan pengakuan, penerimaan, dan
dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain (media massa) untuk memperoleh
suatu keuntungan dan keselarasan bersama. Sedangkan humas pendidikan juga biasa disebut
dengan komunikasi pendidikan. Jadi, tentu saja, memiliki arti yang berbeda. Humas Pendidikan
sendiri lebih menekankan pada suatu relasi, sedangkan komunikasi menekankan pada bentuk
relasi yang menyampaikan informasi.

Menurut Griswold (1966), humas adalah fungsi manajemen yang bertujuan untuk menilai
dan meringkas sikap publik, menyesuaikan kebijakan dan prosedur suatu badan atau organisasi
untuk kepentingan publik, menjalankan program untuk memperoleh pemahaman dan dukungan
masyarakat. Istilah hubungan masyarakat (public relation) ini pertama kali dicetuskan oleh
presiden Amerika Serikat yaitu Thomas Jefferson pada tahun 1807. Namun, pada saat itu
pengertian dari istilah hubungan masyarakat masih berkaitan dengan hubungan eksternal.

Oleh karena itu, konsep manajemen humas adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
komunikasi dan koordinasi yang cermat dan rasional untuk mencapai tujuan bersama organisasi
atau lembaga yang diwakilinya. Untuk mencapai itu semua, humas di lembaga pendidikan harus
melakukan banyak hal (Nasution, 2006). Dan harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga
dapat mengkomunikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang hal-hal baru
sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Maka, diasumsikan bahwa kerjasama
antar semua lapisan masyarakat tersebut dapat meminimalkan hambatan yang terkait dengan
pembuatan kebijakan pemerintah (Wahyu S, 2016).

DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R., Dakwah, F., Komunikasi, D. A. N., & Palembang, R. F. (2018). WEBSITE
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA.
Kiraina, F. P. (2020). Peran Humas Dalam Pemanfaatan Website Sekolah Di Masa Pandemic
Covid-19. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(1), 75–86.
Wahyu S, F. (2016). MANAJEMEN HUMAS DAN LAYANAN PUBLIK.
https://nichansan.blogspot.com/2016/05/makalah-manajemen-humas-dan-layanan.html
PPT
Pengertian Manajemen Humas

Hubungan Masyarakat dapat dipahami sebagai suatu kegiatan bisnis terencana yang melibatkan
niat baik, empati, saling pengertian untuk mendapatkan pengakuan, penerimaan, dan dukungan
masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain (media massa) untuk memperoleh suatu
keuntungan dan keselarasan bersama.
Menurut Griswold (1966), humas adalah fungsi manajemen yang bertujuan untuk menilai dan
meringkas sikap publik, menyesuaikan kebijakan dan prosedur suatu badan atau organisasi untuk
kepentingan publik, menjalankan program untuk memperoleh pemahaman dan dukungan
masyarakat. Istilah hubungan masyarakat (public relation) ini pertama kali dicetuskan oleh
presiden Amerika Serikat yaitu Thomas Jefferson pada tahun 1807.

Bagas 033_ terkait banyak sekolah yang menjadikan website sebagai simbol belaka dan tidak
digunakan dengan maksimal, apalagi banyak masyarakat dikalangan orang tua yang kurang
memanfaatkan website dengan maksimal karena dinilai lebih kurang efektif dan banyak orang
tua yang kurang paham akan perkembangan digital masa sekarang, nah bagaimana cara humas
mengatasi hal tersebut?

Cara humas untuk mengatasi penggunaan website yang tidak maksimal dan tidak efektif seperti
dikalangan orang tua yang kurang memanfaatkan website karena kurang paham akan
perkembangan digital masa sekarang yaitu dengan humas menjadi perantara hubungan dengan
masyarakat dan mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak. Sehingga cara Humas
mengatasinya yakni dengan menjadi suatu unsur penyambung komunikasi dengan berbagai
pihak dan mengatasinya melalui diskusi Bersama kepala sekolah terkait orang tua siswa atau
masyarakat yang kurang paham akan perkembangan digital masa sekarang terutama penggunaan
website. jadi, agar website menjadi efektif dikalangan orang tua atau masyarakat maka humas
dan kepala sekolah ini mengadakan suatu workshop penggunaan teknologi digital terutama
digunakan untuk mengakses website di sekolah. Dengan begitu, para orang tua siswa dapat
memahami penggunaan website dan bisa mengetahui informasi yang diberikan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai