Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH

STANDARISASI OBAT DAN BAHAN ALAM

TUGAS

“STANDARISASI OBAT DAN BAHAN ALAM”

DISUSUN OLEH:

NAMA : REINHARD NATAN

NIM : G701 19 074

KELAS :B

DOSEN : Dra. Hj. Apt. NURLINA IBRAHIM, S.Si. M.Si.

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2023
Sediaan Kandungan dan Khasiat

1. Laxing 1. Cassiae sennae folium (daun sena),


daun Senna (Cassia senna L.)
digunakan sebagai obat pencahar yang
berfungsi sebagai perangsang dan
pelumas saluran pencernaan sehingga
membantuterjadinya proses defekasi
(Aguilika, 2016).
2. Aloe vera folium (lidah buaya), lidah
buaya (Aloe vera) merupakan tanaman
yang dapat mengatasi berbagai
masalah kesehatan salah satunya
gangguan pada sistem pencernaan
(Rahma dan Oktafany, 2018)
3. Foeniculi vulgaris semen (adas), adas
dipercaya dapat melancarkan ASI,
mengurangi rasa sakit akibat kencing
batu, menyembuhkan insomnia,
rematik, pembengkakan saluran
sperma, menghilangkan keracunan
tumbuhan atau jamur (Buana, 2016).

2. Hemorogard 1. Tanaman jeruk manis


(Citruscinensis) merupakan salah
satu tanaman obat yang
mengandung senyawa antioksidan
yang dapat digunakan untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit.
Jeruk manis (Citrus sinensis)
menunjukkan adanya Senyawa
kimia yaitu flavonoid, tanin,
phenol, terpenoid, vitamin C, dan
steroid (Dwi dan Sumantri, 2019).
2. Ekstrak Graptophylli picti folium
(Daun Ungu). Ekstrak daun ungu
mengandung alkaloid non toksik,
flavonoid, steroid, saponin dan tannin.
Alkaloid merupakan senyawa organik
bahan alam yang terbesar jumlahnya
baik dari segi jumlah maupun
sebarannya. Alkaloid dapat
didefinisikan sebagai kelompok
senyawa yang bersifat basa (alkalis),
karena mengandung atom nitrogen
yang berasal dari tumbuhan maupun
hewan, alkaloid dalam daun ungu
mempunyai kemampuan sebagai anti
inflamasi (anti radang) dan sebagai
analgesik (mengurangi rasa sakit).
Satu contoh yang sederhana adalah
nikotina yang dapat menyebabkan
penyakit jantung, kanker paru-paru,
kanker mulut, tekanan darah tinggi
dan gangguan terhadap kehamilan dan
janin (Sya’haya dan Nova, 2016).

3. Ifalmin 1. Ekstrak Daging Ikan Toman


(Channa micropeltes). Ikan toman
(Channa micropeltes) merupakan
salah satu jenis ikan air tawar yang
memiliki kandungan protein
albumin yang tinggi dan dapat
mempercepat penyembuhan luka
(Firlianty, et al,2019).

4. Kuldon 1. Abri precatorii folium (daun


sogomanis), saga rambat merupakan
tanaman yang banyak digunakan secara
tradisional sebagai obat di berbagai
negara, diantaranya untuk mengobati
epilepsi, batuk dan sariawan (Indrayati,
Agus dan Indiwati, 2016).
2. Glacilaria Sp. (rumput laut), rumput
laut spesies merupakan salah satu
rumput laut jenis alga merah yang
cukup melimpah secara alamiah di laut
tropis maupun subtropis. Gracilaria
verrucosa merupakan jenis rumput laut
utama sebagai sumber penghasil agar
(agarofit) yang sebagian besar
dimanfaatkan baik dikonsumsi secara
langsung maupun untuk kebutuhan
industri (Waluyo, et al. 2019).
3. Blumeae balsamiferra folium (Daun
sembung), tanaman sembung ini dapat
digunakan untuk menyembuhkan
berbagai penyakit seperti : sakit kepala,
pilek, demam, diare, diabetes, rematik,
perut kembung, nyeri haid dan dapat
digunakan untuk menambah nafsu
makan (Nursamsu dan Firmansyah,
2017).
4. Centella asiantica herba (daun
pegagang), Centella asiatica mampu
mempermudah penyembuhan luka,
meningkatkan daya ingat, menurunkan
inflamasi, meningkatkan aktivitas
kognitif, dan mampu bertindak sebagai
antioksidan dengan cara mengurangi
efek stres oksidatif in vitro dan in vivo
(Lisiswanti dan Ronna, 2020).
5. Tyhmi vulgaris herba (Thymi), Thymus
vulgaris (TV) atau herba timi diketahui
memiliki efek antimikroba dan
immunomodulator (Yulieta, et al.
2019).
6. Curcumae xanthorrhizea rhizoma
(temulawak), sebagai obat tradisional
Curcuma xanthorrhiza dimanfaatkan
untuk berbagai tujuan seperti obat
maag, sakit perut, kurang giji, diabetes
mellitus (Silalahi, 2017).
7. Glycyrrhizae glabrra radiix (akar
manis), bermanfaat melawan banyak
virus DNA seperti virus Varicella
zoster, virus herpes terkait Sarkoma
Kaposi, Virus Herpes Simplex 1, virus
Epstein-Barr, Human Cytomegalo virus
(HCMV), dll dan virus RNA seperti
virus Influenza A (IAV), virus H5N1,
virus H1N1, virus Hepatitis C, virus
penyakit Newcastle, Rotavirus, virus
corona terkait SARS, Human
Immunodeficiency Virus (HIV)
(Sulutaniyah dan Darmawan, 2022).
8. Cchrysanthemi indica flos (bunga
seruni), selain sebagai tanaman hias,
tanaman krisan ini memiliki beberapa
manfaat dalam kesehatan di antaranya
meredakan gejala influenza, nyeri
kepala, bahkan dapat membersihkan
liver (Setiawati, 2019).
9. Imperatae cylindrica rhizoma (alang-
alang), Alang-alang banyak
dimanfaatkan sebagai bahan baku
kertas, bahan baku obat-obatan, sebagai
pupuk, kemudian selebihnya dipotong
dan dibuang karena menghambat
pertumbuhan tanaman utama
(Prisdianty dan Levita, 2019).
10. Potasium sorbat (pengawet),
penambahan pengawet bertujuan
mencegah pembusukan pada produk,
menjamin mutu awal agar produk tetap
terjaga dan bertahan lama, menghindari
terjadinya keracunan dan
mempermudah penanganan dan
penyimpanan (Herzegovina, Sugiyono
dan Edhi, 2022).

5. Psidii 1. Psidium guajava folium (daun jambu


biji), Tanaman daun jambu biji
(Psidium guajava L.) merupakan salah
satu tanaman obat atau obat tradisional
yang digunakan untuk mengobati diare
atau mencret, disentri, dan kolesterol
(Kewa, Sudira dan Merdana, 2019).
6. Minoga 1. Ophiocephalus striatus (Channa striata).
Ikan gabus (Channa striata) merupakan
jenis ikan yang hidup di air tawar dan
sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
Khasiat dan kegunaan ikan gabus telah
terbukti secara ilmiah dapat
meningkatkan kadar albumin dan daya
tahan tubuh serta mempercepat proses
penyembuhan luka pasca operasi.
Adapun kandungan gizi dari ikan gabus
terdiri dari protein albumin, asam-asam
amino, asam lemak tak jenuh dan
mineral. Senyawa bioaktif yang
berperan dalam mempercepat proses
penyembuhan luka adalah albumin,
glisin, dan seng (Zn) (Tungadi,2019).

7. Ambikap 1. Andrographidis paniculati herba


(sambiloto), khasiat tumbuhan
sambiloto dalam menyembuhkan
berbagai penyakit terutama disebabkan
oleh adanya senyawa aktif
andrographolid yang berguna sebagai
bahan obat (Sitorus, Monica dan
Azzahra, 2017).

2. Graptophyili picti folium (Daun


wungu), secara empiris memiliki
aktivitas dalam penyembuhan luka
(Andiyani, Yuniarni dan Mulyanti,
2015).
8. Batugin 1. Extract of Sonchus arvesis folia (Daun
Tempuyung). Daun tempuyung di
Indonesia digunakan sebagai obat untuk
menghancurkan batu ginjal (Dr.
Sardjito) dan beberapa produk di
pasaran yang menggunakan daun
tempuyung adalah Calcusol, Pentugin,
Gempur Batu, Batugin Elixir, Teh
Cibinong dan masih banyak yang lain,
kelarutan batu ginjal oleh tempuyung
diduga melalui efek diuretiknya. Selain
itu juga digunakan sebagai obat
mengobati memar akibat terbentur
dengan cara menempelkannya pada
bagian yang bengkak, infeksi usus,
disentri, wasir, antiradang,
menghilangkan rasa lesu, rasa pegal-
pegal dan rematik (Chairul, et al, 2003).
2. Extract of Strobilanthus crispus folia
(daun keji beling). Ekstrak daun keji
beling (Strobilanthes crispus)
memiliki aktivitas untuk menurunkan
kadar glukosa darah (Nurhidayah, et
al, 2015).

9. Cheral 1. Curcuma longa rhizomas (ekstrak


kunyit), di Indonesia secara tradisional
kunyit telah digunakan sebagai
pelawanan penyakit yang berhubungan
dengan empedu maupun “hepato-biliary
disorders”, batuk, diabetes dan penyakit
hepatik, reumatik dan sinusitis (Yuan
dan Iskandar, 2020).

2. Phyllanthus niruri herba (ekstrak


meniran), tanaman ini telah banyak
digunakan dalam pengobatan diare,
sariawan mulut, kencing batu, dan
peluruh air seni (Supriyadi dan Iftitah,
2009).
10. Albuforce 1. Ophiocephalus striatus (Channa striata).
Ikan gabus (Ophiocephalus striatus)
merupakan jenis ikan yang hidup di air
tawar dan sudah banyak dikenal oleh
masyarakat. Khasiat dan kegunaan ikan
gabus telah terbukti secara ilmiah dapat
meningkatkan kadar albumin dan daya
tahan tubuh serta mempercepat proses
penyembuhan luka pasca operasi.
Adapun kandungan gizi dari ikan gabus
terdiri dari protein albumin, asam-asam
amino, asam lemak tak jenuh dan
mineral. Senyawa bioaktif yang
berperan dalam mempercepat proses
penyembuhan luka adalah albumin,
glisin, dan seng (Zn) (Tungadi,2019).
2. Ekstrak Alang- Alang. Ekstrak alang-
alang mengandung senyawa alelopati.
Alelopati adalah interaksi timbale balik
yang melibatkan senyawa biokimia dan
juga merupakan senyawa penghambat
ataupun semua jenis tumbuhan yang
termasuk mikroorganisme (Nurhayati,
et al,2020).
Daftar pustaka

Aguilika, (2016). Pengaruh Pembeian Infusa Daun Senna (Cassia senna L.)
Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Defekasi Mahasiswa Penderita
Konstipasi. Surabaya : Universitas Airlangga.

Andiyani, Yuniarni dan Mulyanti, (2015). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Wungu
(Graptophyllum pictum (L.) Griff) sebagai Penyembuh Luka Prosiding
Farmasi, 311-315, 2015.

Buana, (2016). Pemanfaatan Software Lectora Inspire sebagai Media


Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Kelompok C Paket Keahlian
Pilihan Administrasi Perkantoran. Sleman : WUNY Tahun XVII, Nomor
1.

Chairul, S, Sumarny R, Chairul. Aktivitas antioksidan ekstrak air daun tempuyung


(Sonchus arvensis L.) secara in-vitro. Majalah Farmasi Indonesia,
14(4).

Dwi, P, A dan Sumantri (2019). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PERASAN JERUK


MANIS (Citrus sinensis) DAN JERUK PURUT (Citrus hystrix)
MENGGUNAKAN METODE ABTS. Majalah farmasi dan
Farmakologi : 23(2).

Firlianty , Rario , Elisa Br. Naibaho, Elita.(2019). Karakteristik Gel HPMC


Ekstrak Ikan Toman ( Channa micropeltes ). Agrikan: Jurnal Agribisnis
Perikanan: Volume 12, Edisi 1.

Herzegovina, Sugiyono dan Edhi, (2022). Pengaruh Penambahan Kalium Sorbat


terhadap Mutu Daging Kebab Iris. Jurnal Mutu Pangan Vol. 9(1).

Indrayati, Agus dan Indiwati, (2016). Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Saga
Pohon. (Adenanthera Pavonina L.) Terhadap Jamur Candida albicans.
JKK : Vol 5(2).

Kewa, Sudira dan Merdana, (2019). Terapi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium
guajava L.) Terhadap Penyembuhan Diare pada Sapi Bali. Indonesia :
Medicus Veterinus Vol. 8 (4).

Lisiswanti dan Ronna, (2020). Manfaat Pegagan (Centella asiatica) Terhadap


Pengobatan Penyakit Alzheimer. Medical Journal Of Lampung University.
Nurhayati, Y, Rizal, S, Rosanti,D (2020). PENGARUH EKSTRAK ALANG-
ALANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT
(Capsicum frutescens L.). Jurnal Indobiosains. Vol. 2 No. 2.

Nurhidayah, K et al (2015). POTENSI EKSTRAK DAUN KEJI BELING


(Strobilanthes crispus) SEBAGAI PENURUNKADAR GLUKOSA
DARAH: UJI INVIVO PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus).
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke- 2,Samarinda, 24-25

Nursamsu dan Firmansyah, (2017). Pemanfaatan Daun Sembung ( Blumea


balsamifera ) Sebagai Obat Tradisional Dikampung Jawa Kecamatan
Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahnun 2015. Jurnal Jeumpa,
Vol. 4 (2).”

Prisdianty dan Levita, (2019). Aktivitas Antihipertensi Tanaman Genus Imperata.


Farmaka 306 : Volume 17 Nomor 2.

Rahma dan Oktafany (2018) Efektivitas Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap
Konstipasi. Jurnal : Vol.5 (1).

Setiawati, (2019). Pengenalan Khasiat Obat Tanaman Krisan Dan Pembuatan


Teh Krisan Sebagai Minuman Kesehatan. Ethos: Jurnal Penelitian dan
Pengabdian (Sains & Teknologi) : Vol.7 No.1.

Silalahi, (2017). Curcuma xanthorrizhoma roxb. (Pemanfaatan Dan


Bioaktifitasnya). JDP Volume 10, Nomor 3.

Sitorus, Ratih Monica and Azzahra, St Fatimah (2017). Analisis Fitokimia Bagian
Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata). Jurnal : Vol.1 (1).

Sulutaniyah dan Darmawan, (2022). Obat Herbal Dari Akar Manis (Glycyrrhiza
glabra L.) Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Infeksi Firus H1N1, H5N1
DAN Covid-19: SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Surya Medika (JSM), Vol
8 No 1.

Supriyadi dan Iftitah, (2009). Kegunaan Ekstrak Daun Meniran (Phylanthus


niruri) Bagi Pengendalian Penyakit Ikan Akibat Infeksi Bakteri Aeromonas
hydrophila. Media Akuakultur : Volume. 4, Nomor. 1.

Sya'haya, S dan Nova, I,R. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ungu
(Graptophylum pictum Griff) terhadap Penyembuhan Hemoroid.
MAJORITY : Volume 5, Nomor 5
Tungadi, R. (2019). Potensi Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus) Dalam
Mempercepat Penyembuhan Luka. Jurnal Pengolahan Ikan Jambura :
VOLUME 1 NOMOR 1.

Waluyo, et al. (2019). Analisis Kualitas Rumput Laut (Gracilaria verrucosa)


Diitambak Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jurnal Grouper : Vol. 10
(1).

Yuan dan Iskandar, (2020). Studi Kandungan Kimia Dan Aktivitas Farmakologi
Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka Suplemen : Volume 16
Nomor 2.

Yulieta, et al. (2019). Pengaruh Ekstrak Thymi (Thymus vulgaris) Terhadap IL-6
Dan Hitung Kuman Pada Hepar Mencit Balb-c Yang Diinfeksi
METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA). Mandala of
Health : A Scientific Journal, Vol.12, No.2.

Anda mungkin juga menyukai