LAPORAN HASIL
PENGABDIAN MASYARAKAT
P E N Y U L U H A N P E R A W A T A N L UK A P E R IN E U M D I
K E L UR A H A N R AW A M A J U B AN Y U AS I N 20 2 2
TIM PENGUSUL
Ns. Fitri Afdhal, S.Kep.,M.Kep
(NIDN: 0203089301)
Anggota
1. Safitri 21180011
2. Wahyu Sakinah 21180012
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Ketua LPPM
Universitas Kader Bangsa
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................7
BAB III MATERI DAN METODE...............................................................23
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................
4.1 Anggaran Biaya...........................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Biodata
Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3 : Surat Tugas
Lampiran 4 : Proposal Penyuluhan
4
BAB I
PENDAHULUAN
persalinan dan masa nifas. Setiap tahap harus menjadi pengalaman yang
setelah kehamilan, pada saat persalinan dan pada masa nifas pada tahun 2017
dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus dan gangguan sistem peredaran darah
Salah satu masa penting yang harus diperhatikan adalah pada masa
dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama (Dewi dan
Sunarsih, 2011). Umumnya seperti semua luka baru, area episiotomi atau
kerusakan pada jaringan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari
luka itu sendiri, baik panjang maupun kedalaman luka (Marmi, 2014).
5
2021).
menunjukan bahwa hanya 47% infeksi potensial yang terjadi pada hari
ketujuh, dengan 78% infeksi terjadi pada hari ke-14 dan 90% pada hari ke-21.
Infeksi masa nifas masih berperan sebagai penyebab utama kematian ibu
akibat dari pelayanan kesehatan yang masih jauh dari sempurna. Faktor
penyebab lain terjadinya infeksi nifas diantaranya, daya tahan tubuh yang
sangat sering terjadi komplikasi seperti infeksi luka perineum. Sekitar 90%
dari ibu mengalami tauma selama proses persalinan. Hal ini sering dialami
ibu nifas yang menjalani proses persalinan normal (Ari dkk, 2019).
sangat tinggi 72,30% per 1000 kelahiran. Salah satu dampak dari proses
persalinan normal adalah resiko infeksi perineum sekitar lebih dari 2,8%
sampai lebih dari 18%, bahkan resiko infeksi perineum ini bisa mencapai
6
lebih dari 20%. Kematian ibu di Asia masih sangat tinggi, beberapa faktor
kertebatasan layanan kesehatan ibu dan anak, dan yang terpenting adalah
penelitian Eka dan Heliyanah (2018), menunjukan 60% ibu nifas kurang
luka perineum yang berdampak pada kondisi luka perineum menjadi baik
1.2 Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta
mengetahui tentang:
1. Konsep Ibu Nifas
2. Konsep Perawatan Luka Perineum
3. Pencegahan Infeksi
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yaitu dari kata “Puer” yang artinya bayi dan “Parous” yang berarti
akan pulih dalam waktu tiga bulan. Jika secara fisiologis sudah terjadi
lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Masa
pasca persalinan adalah fase khusus dalam kehidupan ibu serta bayi.
2014).
minggu (Marmi, 2014). Waktu masa nifas yang paling lama pada
selesai masa 40 hari akan tetapi darah tidak berhenti atau tetap keluar
maka itu darah haid atau menstruasi. Akan tetapi, jika darah keluar
terus dan tidak pada masa-masa haidnya dan darah itu uterus tidak
menyelamatkan lebih dari separuh ibu bersalin dan bayi baru lahir
sesuai bagi suatu negara dapat dengan serta merta dijalankan dan
(Saleha, 2013).
Rahim adalah organ tubuh yang spesifik dan unik karena dapat
jumlah selnya. Pada wanita yang tidak hamil, berat rahim sekitar
umumnya berat rahim menjadi sekitar 1000 gram dan dapat diaraba
minggu beratnya sekitar 300 gram dan tidak dapat diraba lagi
(Saleha, 2013).
60 gram. Pada saat ini dianggap bahwa masa nifas sudah selesai.
Selama masa pemulihan 3 bulan ini, bukan hanya rahim saja yang
(Saleha, 2013).
Selama hamil darah ibu relatif lebih encer karena cairan darah
ASI. ASI keluar 2-3 hari setelah melahirkan. Namun, hal yang luar
sangat baik untuk bayi, karena mengandung zat kaya gizi dan
merupakan masa kritis bagi kehidupan bayi, 2/3 kematian bayi terjadi
1. Tujuan umum
mengasuh anak.
2. Tujuan khusus
psikologisnya
2017).
segera setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Pada masa ini
tidak ada perdarahan, lokea tidak berbau busuk, tidak ada demam,
diberikan pada ibu dan bayi, karena merupakan masa krisis baik
masa krisi dari kehidupan bayi. Dua pertiga dari kematian bayi
1. Gizi
bulan selanjutnya 500 kalori dan tahun kedua 400 kalori. Jadi
Asupan cairan 3 liter/hari, 2 liter didapat dari air minum dan 1 liter
dari cairan yang ada pada kuah sayur, buah dan makanan yang lain.
2012).
perdarahan
3. Senam Nifas
agar tetap prima, senam nifas sangat baik dilakukan pada ibu
kandungan
melahirkan
persalinan
2012).
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada
4. Mencuci luka dan perineum dengan air dan sabun 3-4 kali sehari
1. Gizi
luka perineum.
2. Ambulasi
3. Obat-obatan
koagulasi intravascular.
4. Keturunan
5. Sarana prasarana
antiseptic.
lingkungan dimana ibu tinggal. Ibu harus tetap bersih, segar dan
BAB/BAK.
disetrika.
(Saleha, 2013).
kali sehari.
anus. Bersihkan vulva setiap kali buang air besar atau kecil
disetrika
2. Pakaian
dengan pakaian dalam, agar tdak terjadi iritasi (lecet) pada daerah
3. Rambut
4. Kebersihan kulit
hamil akan dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk
dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit
5. Perawatan Payudara
c. Pemasukan gizi ibu harus leih baik dan lebih banyak untuk
sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi lahir dan dilakukan
6. Vagina
(Maryunani, 2012).
adalah:
a. Siram mulut vagina hingga bersih dengan air setiap kali habis
BAK dan BAB air yang digunakan tak perlu matang asalkan
bersih. Basuh dari arah depan kebelakang hingga tidak ada sisa-
sisa kotoran yang menempel disekitar vagina baik itu dari air
7. Perineum
atau memar dan mungkin ada luka jahitan bekas luka robekan atau
sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik
daerah genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB
b. Vagina berada dekat saluran buang air kecil dan buang air
setelah episiotomi:
1. Untuk menghindari rasa sakit kala buang air besar, ibu dianjurkan
Dengan begitu tinja yang dikeluarkan menjadi tidak keras dan ibu
2. Jika kondisi robekan yang terlalu luas pada anus, hindarkan banyak
2012).
4. Setelah buang air kecil dan besar atau pada saat hendak mengganti
pembalut darah nifas, bersihkan vagina dan anus dengan air seperti
selama 10 menit. Dengan begitu, kotoran berupa sisa air seni dan
1. Mengganti pembalut setiap kali selesai buang air besar dan buang
air kecil
3. Keputihan
yang tak utuh, lecet selaput mukosa atau darah harus dianggap
benar.
masih terkontaminasi
30
(JNPK-KR, 2012).
31
BAB III
MATERI DAN METODE
Tempat : Banyuasin
Waktu : 40 menit
perawatan perineum.
tentang;
3. Pencegahan infeksi
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
32
1. Poster
2. Leaflet
E. Strategi Pelaksanaan
F. Evaluasi
2. Bentuk : Lisan
4. Jenis Pertanyaan:
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan PKM yang dilaksanakan dengan cara tatap muka dengan media
penyuluhan berjalan baik dan lancar. Pertemuan tatap muka dengan metode
ceramah dan demonstrasi, dilanjutkan tanya jawab seputaran materi penyuluhan
yang telah disampaikan. Kegiatan ini dilaksanakan Oktober 2022 Peserta kegiatan
berjumlah 20 orang di Banyuasin.
Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang
Banyuasin.
Hasil kegiatan PKM secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai
berikut:
lengkap. Namun dilihat dari hasil tanya jawab peserta yaitu peserta
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun meskipun belum
5.2 Saran
sebagai berikut:
BAB VI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Desember
Novembe
Agustus
Oktober
Oktober
No Kegiatan
Juli
1 Persiapan √ √
2 Survei Kondisi Sekitar Masyarakat √
3 Pelaksanaan Program
a. Di lapangan √
b. Pencarian alternatif data √
c. Observasi lahan √
d. Penyuluhan √
e. Pengolahan √
4 Evaluasi √ √
5 Penyusunan Laporan √
6 Pengadaan √
7 Laporan Akhir √
Lampiran 1 Biodata.
A. Identitas Diri
37
Semua data yang saya isikan dan tercantum diatas adalah benar dan dapat
5
38
SUBTOTAL 2.100.000
300.000
Makan Survey 6 hari x 3x 30.000 1.650.000
Perizinan makan x 3
Observasi orang
Penyuluhan
SUBTOTAL 2.650.000
Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Total 7.850.000,-
40
SURAT TUGAS
NO. /ST-LPPM/UKB/IX/2022
NIDN : 0203089301
Ketua LPPM,
Kepala ...............
di
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka mengimplementasikan Peran Tri Dharma Perguruan Tingginya,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Kader Bangsa
Palembang (LPPM UKB) yang dalam hal ini sebagai Lembaga di Perguruan
Tinggi bermaksud mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk Penyuluhan
tentang Perawatan Luka Perineum di Kelurahan Rawamaju Banyuasin 2022.
Adapun pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : Oktober 2022
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Banyuasin
Persyaratan peserta, materi penyuluhan, dan hal lainnya terlampir. Demikian surat
ini kami sampaikan dengan harapan Bapak/Ibu dapat memberikan rekomendasi
kepada peserta yang akan mengikuti penyuluhan yang dimaksud.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih
.
Ketua LPPM UKB
SURAT KETERANGAN
Nomor : /531/Ket.Peny/X/2022
bahwa :
NIDN : 0203089301
mestinya.
43
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
44
24 24
25 25
26 16
45
DAFTAR PUSTAKA
Harapan.
Hidayat, A. A. A. (2017). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis
Data: Contoh Aplikasi Studi Kasus. Jakarta : Salemba Medika
JNPK-KR. (2012). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kumalasari, (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba medika
Maritilia, D. (2012). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Marmi. (2014). Asuan Kebidanan pada Masa Nifas “Peurperium Care”.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryunani, A. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen
Laktasi. Jakarta: CV. Trans Info Media
Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetric Fisiologi Obstreti Patologi Jilid 1. Jakarta:
EGC
Mubarak, W. (2011). Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Jakarta.
Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, T., dkk. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas
(Askeb 3). Yogyakarta: Nuha Medika.
Nurjanah, et al. (2013). Asuhan Kebidanan Post Partum Dilengkapi dengan
Asuhan Kebidanan Post Sectio Caesarea. Bandung: PT Refrika
Aditama.
Nurroh, S. (2017). Filsafat Ilmu. Assignment Paper of Filosophy of Geography
Science: Universitas Gajah Mada
Ponco, I. (2019). Pengaruh Kemampuan Vulva Hygiene Terhadap Waktu
Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Primipara.
Journal Kebidanan. Vol. 06, No.01. Pp: 16-27
Praveen, et al. (2018). Effectiveness of Structure Teaching Programme on
Knowledge of Practice regarding Prenieal care among primi
mothers. International Journal of Medical Science and Public
Health. Vol 7, No. 4. Pp: 301-304
Puspita, E. dan Dwi, K. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifaas (Post Natal
Care). Jakarta: CV. Trans Info Media.
Ratih, R .H. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas tentang
Perawatan Luka Perineum di Rumah Bersalin Rossita Pekanbaru
2017. Jurnal Kebidanan. Vol. 1. No. 1. Pp. 64-68
47
Reni, H. (2012). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta: CV. Trans
Info Media
Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo
Saleha, S. (2013). Asuhan Kebidanan 3. Yogyakarta: Rhineka Cipta
Sampe et al. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan
Luka Episiotomi. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin Makasar. No. 4,
Vol. 3. Pp. 303-312.
Sari, dkk. (2015). Penyebab Terjadinya Ruptur Perinium Pada Persalinan Normal,
Di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang . Jurnal Kebidanan.
Vol. 03, No. 01. Pp: 77- 81
Sari, E. P. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta: CV. Trans Info Media
Sedarmayanti. (2014). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas
Kerja. Cetakan Ketiga. Bandung: CV. Mandar Maju.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, A. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta:
Andi
Walyani, dkk. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
Yogyakarta: PT. Pustaka Baru Press
Wawan, A. dan Dewi, M. (2014). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
World Health Organization (WHO). (2021). Maternal Mortality : Evidence brief.
20 Desember 2021. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-
RHR-19.20
Yanti. (2013). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka
Rihama.