Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DBD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Darlina


KARYA JAYA NIP.196608202002122004

1. Pengertian Penatalaksanaan DBD merupakan suatu kegiatan / proses untuk penanganan pasien
dengan keluhan demam mendadak 2-7 hari yang disertai adanya manifestasi
perdarahan seperti Rumple Leed positif, ptekie, purpura, ekimosis, epitaksis,
perdarahan gusi, hematemesis dan melena.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanakan Demam


Berdarah Dengue dan mencegah terjadinya komplikasi

3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas no 440/ /KP/PKMKJ/IX/2018 tentang Standar


Layanan Klinis

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Dasar di Puskesmas,DEPKES-RI, 2007


2. Kapita Selekta Kedokteran Media Aesculapius, FK UI 2001

5. Alat dan bahan 1. Alat tulis


2. Buku register
3. Komputer

6. Langkah-langkah 1. Pasien masuk Poli Umum


2. Anamnesis :
a. Demam akut, terus menerus selama 2-7 hari, lalu turun secara lisis,
demam disertai anoreksia, malaise, malaise, pusing, nyeri sendi.
b. Terdapat manifestasi perdarahan seperti Rumple Leede +, pteki, purpura,
ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melena
3. Pemeriksaan fisik
Pembesaran hati tanpa ikterus, efusi pleura bila terdapat kebocoran plasma
4. Pemeriksaan Laboratorium : Hemokonsentrasi, yaitu Ht meningkat 20%,
trombositopenia
5. Kemungkinan diagnosa DBD
a. DBD derajat I : demam akut 2-7 hr disertai gejala klinis lain, rumple leede
+
b. DBD derajat II : ditemukan pula perdarahan kulit dan manifestasi
perdarahan lainnya
c. DBD derajat III : ditemukan tanda-tanda dini renjatan
d. DBD derajat IV : terdapat Dengue Shock Syndrome (DSS), nadi dan TD
tak terukur
6. Penatalaksanaan
a. Tirah baring
b. Makanan lunak, minum diperbanyak, 1,5-2 liter dalam 24 jam (susu, air
gula, sirop) atau air tawar ditambah garam
c. Medikamentosa yang bersifat simtomatik, seperti parasetamol bila demam
d. Antibiotik hanya untuk kasus bila terdapat kemungkinan infeksi sekunder
e. Kriteria rujukan apabila :
 Trombosit < 100.000 ;
 Hematokrit> 45 (Laki-laki), >40 Wanita;
 Demam berdarah derajat II-IV,
 DBD derajat I dengan intake cairan peroral sulit dilakukan
(misal pasien muntah-muntah, anak kecil)
7. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien
8. Pasien mengambil obat di unit obat

7. Bagan Alir Kartu status pasien


Mulai

Pasien diperiksa adanya


manifestasi perdarahan
Pasien masuk Unit
Anamnesis Laboratorium : Hb, Ht,
Poli Umum
Trombosit

Kemungkinan
diagnosa

DBD Bukan
DBD

Blangko Resep
Tentukan
derajat
DBD
Petugas
menuliskan dan
memberikan resep
pengobatan
Derajat II-IV, Derajat I,
observasi dengan
Derajat I dengan pemberian minum
kesulitan intake yang banyak
cairan oral

RUJUK RS Selesai

8.Hal-hal yang -
perlu diperhatikan

9. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran


2. Poli MTBS
3. Poli KIA
4. Unit Obat

10. Dokumen 1. Kartu status pasien


terkait 2. Buku Register pasien
3. Laporan Bulanan (LB 1)

11. Rekaman N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis o
perubahan -

Anda mungkin juga menyukai