Anda di halaman 1dari 34

LEMBAR PENGESAHAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP),TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) MATA PELAJARAN TATA RIAS

Telah di Syahkan
Lembang Pada Tanggal :

___________________________________________________________________

Menyetujui Kepala SMK – 45 Lembang


Dunia Kerja,

_____________________________________________ Drs H Denny Mariana, S.Pd.,MM


IDENTIFIKASI CP RUMUSAN TP DAN ATP
YANG TELAH DISELARASKAN DENGAN DUNIA KERJA PADA SMK 45 LEMBAG
TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

Nama Penyusun : Khalida Eldiyani Alamsyah Siddik, S.Pd


Program Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Tata Rias
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Jumlah JP Konten Dimensi Alur Tujuan Pembelajaran
P.5
Peserta didik mampu Siswa diharapkan 2 x 40 mnt
menerapkan mampu melakukan
perawatan wajah perawatan untuk Beriman, Peserta didik diharapkan mampu:
secara konsisten kulit bermasalah, bertakwa 1.1 Menjelaskan konsep dasar rias
melalui sikap dan mengetahui produk kepada wajah sikatri, geriatri, panggung, dll
perilaku sehari hari. kosmetik dan alat Tuhan 1.2 Melakukan proses kerja rias
Perawatan Merawat
kecantikan sesuai Yang wajah sikatri, geriatri, panggung, dll
Wajah Wajah
jenis/tipe, kondisi Maha 1.3 Menerapkan penampilan secara
dan masalah kulit, Esa, dan keseluruhan (total look), mampu
prosedur kerja berakhlak mendokumentasikan hasil akhir
perawatan wajah mulia untuk kebutuhan digital portofolio
dengan teknologi
dasar.

Perawatan Peserta didik mampu Siswa diharapkan 2 x 40 mnt Perawatan Mandiri Peserta didik diharapkan mampu:
Tangan, Kaki menerapkan mampu melakukan Tangan Kaki, dan 2.1 Menjelaskan konsep dasar
dan Nail Art perawatan tangan, dan Nail Art Kreatif perawatan tangan, kaki, nail art
perawatan tangan,
kaki, nail art, dan 2.2 Melakukan proses kerja
kaki, dan nail art penyambungan perawatan tangan, kaki dan nail art
secara konsisten
2.3 Membersihkan dan merapikan
melalui sikap dan kuku.
area kerja sesuai POS industri
perilaku sehari hari.
Peserta didik mampu Siswa diharapkan 2 x 40 mnt Peserta didik diharapkan mampu:
menerapkan rias mampu merias 3.1 Menjelaskan konsep dasar rias
wajah sikatri, wajah sikatri, geriatri, panggung,
wajah sesuai
geriatri, panggung, Merias wajah Mandiri fotografi, dll
Rias Wajah kebutuhan fotografi karakter diri dan orang dan 3.2 Mampu melakukan proses kerja
dan fantasi, lain Kreatif rias wajah sikatri, geriatri,
membuat produk panggung, fotografi, dll
rias dan membuat 3.3 Membersihkan dan merapikan
portofolio digital. area kerja sesuai POS industri.

Peserta didik mampu 2 x 40 mnt Berkebhi


menyambung atau Siswa diharapkan nekaan Peserta didik diharapkan mampu:
mampu memahami Global 7.1 Menjelaskan konsep dasar lash
melentikkan bulu mata
Lash fungsi lash lash dan extention dan lash lift
Extention/Lash secara permanen. extention/lash lift, extention/lash Bergoton 7.2 Mampu melakukan proses kerja
Lift mempraktikkan lash lift g Royong, lash extention/lash lift
extention/lash lift Mandiri 7.3 Membersihkan dan merapikan
dan membuat dan area kerja sesuai POS industri.
portofolio digital. Kreatif

Pengeritingan Peserta didik mampu Siswa diharapkan 2 x 40 mnt Pengeritingan Berkebhi Peserta didik diharapkan mampu:
dan Pelurusan meluruskan atau mampu melakukan dan Pelurusan nekaan 6.1 Menjelaskan sejarah, tipe,
Rambut (Hair teknik pengeritingan Rambut Global desain dan alat pengeritingan dan
mengeriting rambut.
Texture) dasar dan desain, dan pelurusan rambut, melakukan
pratata Bergoton persiapan kerja, konsultasi dan
(hair design) yang g Royong, analisis, merencanakan desain
berkaitan dengan Mandiri sesuai karakteristik pelanggan.
penataan rambut
pendek/panjang,
konsultasi dan
analisis kondisi
rambut,
6.2 Melakukan proses kerja
desain penataan
mengeriting rambut dengan
sesuai karakteristik
berbagai alat dan teknik yang
pelanggan,
sesuai, melakukan pranata (hair
mengeriting rambut
design) yang berkaitan dengan
dengan berbagai alat dan
penataan rambut pendek/panjang.
dan teknik yang Kreatif
6.3 Membersihkan dan merapikan
sesuai, meluruskan
area kerja sesuai POS standar
rambut (smoothing
industri dan mendokumentasikan
dan rebonding),
hasil akhir untuk kebutuhan digital
dan teknik blow
portofolio.
permanen termasuk
proses pengerjaan
pewarnaan rambut
di dalam teknik blow
permanen.

Lembang, Juli 2023


Guru mata Pelajaran,

_______________________________
Khalida Eldiyani A.S, S.Pd
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2023 -2024
SMK 45 LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
MATA PELAJARAN : Tata Rias
ELEMEN :
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Kecantikan kulit dan rambut merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi penguasaan teknik perawatan

wajah, perawatan tangan, kaki dan nail art, rias wajah, penambahan bulu mata (eyelash extention), penataan
sanggul tradisional, modern dan kreatif, pemangkasan rambut dan penataan, pengeritingan dan pelurusan rambut,
pewarnaan rambut, pemasaran dan penjualan jasa pada usaha kecantikan, yang merupakan kesatuan kegiatan
pekerjaan yang meliputi penguasaan perencanaan dan pelaksanaan kerja bagi peserta didik.

VISI :menciptakan peluang usaha dan pekerjaan/profesi pelayanan jasa kecantikan kulit dan rambut, memiliki

kemampuan tahapan operasional perawatan kecantikan kulit dan rambut dengan menerapkan prosedur
operasional standar (POS) industri kecantikan

MISI :Kompetensi kecantikan kulit dan rambut mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik

secara optimal untuk menjadi hairdresser dan beautician yang kompeten dalam menghadapi tantangan perubahan
zaman, menunjang pengembangan diri melalui jalur studi, pengembangan karir dan bekerja di bidang kecantikan
kulit dan rambut.

Tujuan Pembelajaran Konte Aloka Bulan


n si Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
Wakt 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
u
Siswa diharapkan Pera
mampu melakukan wata
perawatan untuk n
kulit bermasalah, Waja
mengetahui produk h
kosmetik dan alat
kecantikan sesuai
jenis/tipe, kondisi
dan masalah kulit,
prosedur kerja
perawatan wajah
Peserta didik mampu Pera
menerapkan wata
perawatan tangan, n
kaki, dan nail art Tang
secara konsisten an,
melalui sikap dan Kaki
perilaku sehari hari. dan
Nail
Art
Peserta didik mampu Rias
menerapkan rias Waja
wajah sesuai h
kebutuhan
Siswa diharapkan Lash
mampu memahami Exten
fungsi lash tion/
extention/lash lift, Lash
mempraktikkan lash Lift
extention/lash lift
dan membuat
portofolio digital.
Siswa diharapkan Peng
mampu melakukan eritin
teknik pengeritingan gan
dasar dan desain, dan
pratata Pelur
(hair design) yang usan
berkaitan dengan Ramb
penataan rambut ut
pendek/panjang, (Hair
konsultasi dan Textu
analisis kondisi re)
rambut,
Lembang, Juli 2023
Guru Mata pelajaran,

MODUL AJAR
NAMA MATA PELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024
MATA PELAJARAN : Tata Rias
PROGRAM KEAHLIAN : Tata Busana
DISUSUN OLEH : Khalida Eldiyani Alamsyah Siddik, S.Pd

Judul Elemen Perawatan Wajah

Deskripsi Meliputi perawatan kulit wajah bermasalah dengan teknologi dasar, produk kosmetik dan alat kecantikan sesuai
jenis/tipe, kondisi dan masalah kulit, prosedur kerja perawatan wajah dengan teknologi dasar, 5 (lima) gerakan dasar
pijat wajah berupa perawatan tunggal atau bagian dari rangkaian perawatan, dan dapat diintegrasikan dengan unit
mengoperasikan peralatan terapi estetika wajah dasar dan/atau unit melakukan perawatan wajah.

Kelas X Tata Busana

Alokasi waktu 2 JP

Jumlah Pertemuan 4 40 mnt

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan Kreatif

Model Pembelajaran Bimbingan Klasikal

Moda Pembelajaran Luring / Tatap Muka

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Simulasi Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Praktik


Sumber Pembelajaran Buku, YouTube, Tiktok, dll

Alat dan Bahan Perlengkapan skincare, kaca, perlengkapan sanitasi dan hygiene
Pembelajaran
Media Pembelajaran Buku, Lingkungan Sekitar, Tubuh

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu melakukan perawatan untuk kulit bermasalah, mengetahui produk kosmetik dan alat
kecantikan sesuai jenis/tipe, kondisi dan masalah kulit, prosedur kerja perawatan wajah dengan teknologi dasar.

• PERTEMUAN 1

Kegiatan Awal (20 Menit)


 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi tentang “ Perawatan Wajah”
 Guru meyakinkan siswa untuk meyakinkan bahwa merawat wajah itu sangat penting itu sangatlah penting

Kegiatan Inti (waktu sesuai kebutuhan) :


● Guru menyampaikan tata tertib pembelajaran Tata Rias di kelas dan sharing kenyamanan dan trust dengan peserta didik

● Siswa mendengarkan secara aktif terhadap materi yang disampaikan

● Guru memastikan semua siswa memahami penyampaian materi mengenai perawatan wajah

● Siswa memberikan tanggapan

● Guru dan siswa mengambil garis merah kesimpulan materi, mengambil fungsi dan manfaat materi dalam kehidupan sehari-
hari

Referensi : Buku Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Fase E Untuk SMK/MAK

Refleksi :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lembar Kegiatan : Uraikan


Ringkasan Materi
Kulit mempunya sifat dan karakteristik tertentu, sehingga memerlukan perawatan secara khusus. Mengingat keadaan kulit tidak mungkin
terbebas dari kotoran baik debu maupun kotoran dari sisa-sisa kosmetik rias ( makeup ) yang di gunakan sehari-hari yang melekat pada kulit
muka, dapat, menimbulkan beberapa gangguan pada kulit maka diperlukan perawatan secara teratur dan kontiniu. Perawatan sehari-hari dapat
dilakukan secara sendiri di rumah dan perawatan secara berkala dilakukan di salon, klinik kecantikan dengan mengunakan prosedur-prosedur
yang sudah di tentukan sesuai dengan SOP. Sebelum kita melakukan perawatan kulit wajah kita terlebih dahulu harus mampu melakukan
diagnosa kulit wajah dengan menerapkan pengetahuan anatomi kulit wajah, dan kosmetika perawatan wajah.
1. Menganalisis kontraindikasi dan kondisi Kulit Wajah
Kesalahan dalam proses perawatan merupakan hal terpenting yang harus dihindari oleh seorang beautician. Dan untuk itu seorang
beautician harus mampu membaca atau menganlisis kondisi kulit wajah seseorang, karena dalam bidang pekerjaannnya terkadang
menemui kondisi kulit yang memiliki kelainan-kelainan tertentu, sehingga membutuhkan keputusan yang tepat dalam menentukan sebuah
tindakan perawatan kulit. Dengan mengenal jenis kulit adalah suatu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang ahli keecantikan. Untuk
itu kegiatan menganalisis kontraindikasi dan kondisi kulit wajah dilakukan pada saat mendiagnosa. Dengan menguasai pengetahuan
anatomi kulit sehingga mampu mendiagnosa dengan tepat dan benar.
2. Melakukan diagnose kulit wajah Mendiagnosa kulit wajah adalah suatu langkah awal penting dilakukan sebelum melakukan perawatan.
Keberhasilan dalam melakukan perawatan kulit wajah tergantung kepada hasil analisa kulit wajah telah lakukan, karena berdasarkan
hasil analisa maka seseorang dapat menentukan tindakan perawatan yang tepat pada pelanggan. Proses diagnose dapat dilakukan
dengan anamneses, inspeksi dan palpasi. Tujuan diagnosa kulit wajah antara lain :
a. Menentukan tindakan perawatan yang akan dilakukan pada perawatan kulit wajah sesuai hasil analisa.
b. Mampu mengidentifikasi kontraindikasi yang ada pada kondisi kulit wajah
c. Menentukan jenis kosmetika sesuai kondisi kulit.
d. Menentukan teknik-teknik yang tepat dalam perawatan.
e. Dapat memberikan saran bagi pelanggan untuk mepertahankan kondisi kulitnya

Petunjuk Pengisian LK
1. Anda diminta membaca bahan bacaan dari berbagai sumber referensi dengan cermat.
2. Lakukan pengamatan pada wajah seseorang kemudian analisalah sesuai dengan lembar diagnose yang sudah disediakan.
3. Tuliskan hasil analisa pada kolom yang terdapat pada Lembar Kerja Menganalisa Kondisi dan Jenis Kulit Wajah

Identitas Klien Hasil Analisa


Nama Klien : Kondisi Kulit Wajah
Usia :
Pekerjaan :
Riwayat Kesehatan : Jenis Kulit Wajah
Alamat :
No. HP :
Kelainan-kelainan kulit wajah

Perawatan sehari-hari yang dilakukan

Perawatan secara berkala yang dilakukan

Petunjuk Pengisian LK
1. Anda diminta mencari 5 orang klien baik teman sejawat maupun kerabat.
2. Lakukan identifikasi mengenai kelainan-kelainan yang terdapat pada wajah klien tersebut.
3. Tuliskan hasil identifikasi saudara mengenai jenis kelainan yang terdapat pada kulit wajah, mengapa hal tersebut dapat terjadi dan
bagaimana cara mengatasi kelainan tersebut

No Klien Kelainan Yang Terdapat Penyebab Terjadi Cara Mengatasi


Pada Wajah Kelainan Wajah Kelainan Wajah
1
2
3
4
5

Tugas Individu
Soal pilihan ganda. Petunjuk Soal :pilihlah jawaban dibawah ini yang kamu anggap benar dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban
(a,b,c,d dan e ).

1. Di bawah ini adalah macam-macam jenis kulit,kecuali..


a. Kering
b. Normal
c. Berminyak
d. Kombinasi
e. Lembab
2. Di bawah ini adalah ciri-ciri jenis kulit berminyak,kecuali..
a. Kulit tebal dan kasar seperti kulit jeruk
b. Kulit mengkilat dan berminyak
c. Pori-pori kecil dan terbuka
d. Mudah kotor karena melekatnya debu/kotoran pada kulit
e. Pori-pori besar dan terbuka
3. Berikut adalah yang benar tentang kelainan kulit kombinasi,kecuali..
a. Hiperpigmen
b. Hipopigmen
c. Acne
d. Pori-pori kecil
e. Lentigo
4. Manakah dibawah ini ciri-ciri dari pori - pori jenis kulit berminyak…
a. Pori-pori besar
b. Pori-pori kecil
c. Tidak terdapat pori-pori
d. Pori-pori lebar
e. Pori-pori terbuka
5. Tidak mudah alergi terhadap kosmetika adalah ciri-ciri kulit?
a. Kombinasi
b. Normal
c. Berminyak
d. Kering
e. Sensitif
• PERTEMUAN 2

Judul Elemen Perawatan Tangan, Kaki dan Nail Art

Deskripsi peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar perawatan tangan, kaki, nail art dan penambahan kuku (nail
extension), persiapan kerja untuk perawatan tangan, kaki dan nail art, konsultasi dan analisis tangan, kaki dan kuku.
Peserta didik mampu melakukan proses kerja perawatan tangan, kaki dan nail art, penambahan kuku (nail
extension), dan saran pasca pelayanan dengan menawarkan layanan lanjutan dan produk perawatan di rumah,
membersihkan dan merapikan area kerja sesuai POS industri.

Kelas X Tata Busana

Alokasi waktu 2 JP

Jumlah Pertemuan 4 40 mnt

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan Kreatif

Model Pembelajaran Bimbingan Klasikal

Moda Pembelajaran Luring / Tatap Muka

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Simulasi Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Praktik

Sumber Pembelajaran Buku, YouTube, Tiktok, dll

Alat dan Bahan Perlengkapan manicure dan pedicure, kaca, perlengkapan sanitasi dan hygiene
Pembelajaran
Media Pembelajaran Buku, Lingkungan Sekitar, Tubuh

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu melakukan perawatan kuku tangan dan kaki, mengetahui produk dan alat manicure dan
pedicure sesuai jenis/tipe, kondisi dan masalah kuku tangan, prosedur kerja perawatan wajah dengan teknologi
dasar.

Kegiatan Awal (20 Menit)


 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi tentang “ Perawattan Tangan, Kaki dan Nail Art”
 Guru meyakinkan siswa untuk meyakinkan bahwa merawat tangan, kaki, dan nail art itu sangat penting itu sangatlah penting

Kegiatan Inti (waktu sesuai kebutuhan) :


● Guru menyampaikan tata tertib pembelajaran Tata Rias di kelas dan sharing kenyamanan dan trust dengan peserta didik

● Siswa mendengarkan secara aktif terhadap materi yang disampaikan

● Guru memastikan semua siswa memahami penyampaian materi mengenai perawatan tangan kaki, dan nail art

● Siswa memberikan tanggapan

● Guru dan siswa mengambil garis merah kesimpulan materi, mengambil fungsi dan manfaat materi dalam kehidupan sehari-
hari
Referensi : Buku Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Fase E Untuk SMK/MAK

Refleksi :
6. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
7. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
8. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
9. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
10. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lampiran:
Rangkuman
Sejarah merias kuku: Merias kuku sudah dilakukan sejak jaman mesir kuno dan jaman disati Ming di China. Warna yang dipergunakan masih
warna gelap dan kosmetika yang dipergunakan adalah henna. Kemudian perkembangan telah mengenal warna, namun penggunanya masih
terbatas bagi kaum bangsawan saja. Warna favorit Cleopatra adalah merah hati 1. Kosmetika kuku dan manfaatnya Kosmetika kuku yang wajib
harus ada dalam merias kuku adalah: a. Nail remover: untuk membersihkan kuku b. Base coat: kutek bening sebagai alas meria kuku c. Top coat:
kutek bening sebagai pemulas akhir pada cat kuku dan berfungsi untuk mempertahankan bentuk d. Nail color: pewarna kuku atau cat kuku atau
kutek dengan bergai warna sesuai kebutuhan desain. e. Hiasan kuku dua dimensi atau tiga dimensi f. Kapas 2. Alat merias kuku dan fungsinya a.
Pengoles kuku berupa : kuas, dot , pen Pinset : untuk membentuk dan memasang hiasan c. Palet d. Pengering kuku e. Stabilizer kuku : untuk
menerapkan kuku agar tenag saat dirias kuku 3. Langkah Merias kuku dua dimensi dan tiga dimensi adalah sama, perbedaan adlah pada langkah
penerapan hiasan, pada dua dimensi bentuk hiasan berupa gambar atau warna yang bervaiasi, namun pada desain tiga dimensi hiasan berupa
bentuk dari berbagai bahan yang bervariatif. Standar operasional nail art adalah: persiapan, pelaksanaan dan brkemas  Persiapan adalah
mempesiapkan segala sesuatu untuk keperluan merias kuku yakni mulai dari bahan dan kosmetika, alat yang akan dipergunakan , dan contoh
gambar desain jika diperlukan  Pelaksanaan terdiri dari Membersihkan kuku dengan cleanser , Memberi olesan warna dasar ( based
coat ),Member I olesan warna kuku yang diinginkan, Memberi warna varian sesuai desain, Memberi hiasan dua dimensi atau tiga dimensi sesuai
teknik yang dipilih, Memberi top coat untuk menetapkan hasil riasan  Berkemas meliputi : Mengemas kembali alat dan kosmetika pasca merias
kuku, Membersijhkan area kerja sesuai prinsip sanistasi hygien.
Pertemuan 3

Judul Elemen Rias Wajah

Deskripsi Siswa diharapkan mampu merias wajah sikatri, geriatri, panggung, fotografi karakter dan fantasi, membuat produk
rias dan membuat portofolio digital

Kelas X Tata Busana

Alokasi waktu 2 JP

Jumlah Pertemuan 4 x 40 mnt

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan Kreatif

Model Pembelajaran Bimbingan Klasikal

Moda Pembelajaran Luring / Tatap Muka

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Simulasi Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Praktik

Sumber Pembelajaran Buku, YouTube, Tiktok, dll

Alat dan Bahan Perlengkapan make up, kaca, perlengkapan sanitasi dan hygiene
Pembelajaran
Media Pembelajaran Buku, Lingkungan Sekitar, Tubuh

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu melakukan rias wajah sehari-hari, rias wajah panggung, mengetahui produk dan alat rias
wajah sesuai jenis/tipe, prosedur kerja merias wajah.
Kegiatan Awal (20 Menit)
 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi tentang “ Rias Wajah”
 Guru meyakinkan siswa untuk meyakinkan bahwa merias wajah itu sangat penting itu sangatlah penting

Kegiatan Inti (waktu sesuai kebutuhan) :


● Guru menyampaikan tata tertib pembelajaran Tata Rias di kelas dan sharing kenyamanan dan trust dengan peserta didik

● Siswa mendengarkan secara aktif terhadap materi yang disampaikan

● Guru memastikan semua siswa memahami penyampaian materi mengenai rias wajah

● Siswa memberikan tanggapan

● Guru dan siswa mengambil garis merah kesimpulan materi, mengambil fungsi dan manfaat materi dalam kehidupan sehari-
hari

Referensi : Buku Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Fase E Untuk SMK/MAK

Refleksi :
11. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
12. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
13. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
14. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
15. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lampiran:
Ringkasan Materi
Dalam melakukan rias wajah sehari-hari kita perlu mempersiapkan alat, bahan, lenan dan kosmetik yang sesuai untuk merias wajah sehari-hari
sesuai dengan kesempatan. Alat yang dibutuhkan terdiri dari : kuas, sponge foundation , sponge bedak, pinset, penjepit bulu
mata,guntingkecil,peraut pensil dan pisau untuk merapikan alis.Sedangkan lenan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: heand band,handuk
kecil, cape make up, scoth,bulu mata palsu,lembulu mata,catton bud,tissue dan kapas. Kosmetika ,pensil alis dalam untuk merias wajah sehari-
hari terdiri dari:milk cleansing, face tonic, base make up, foundation, tin-tin, shade, bedak tabur, bedak padat, eye shadow, eye liner, blush on,
maskara dan lipstik dan yang lainnya apa bila diperlukan. untuk menentukan kosmeti kita harus menyesuaikan dengan jenis kulit dan kesempatan
untuk apa rias tersebut.

Soal!
1. Kosmetika apa yang digunakan untuk membuat bayangan hidung….
a. Bedak Padat
b. Shading
c. Alas bedak
d. Blush on
2. Apakah fungsi dari kosmetika blush on ….
a. Untuk memberi kesan wajah tirus
b. Untuk memberi warna pada mata
c. Untuk memberi perona pipi
d. Untuk memberi warna pada bibir
3. Alat apakah yang digunakan untuk mengaplikasikan alas bedak…
a. Spons
b. Kuas Alis
c. Tissue
d. Kapas
4. Apakah fungsi dari gambar disamping…
a. Untuk menutupi rambut agar rambut tidak terkena kosmetika
b. Untuk melindungi pakaian klien agar tidak terkena kosmetik
c. Sebagai baju kerja beauticient
d. Untuk melindungi pakaian klien dari cat rambut
5. Bagaimanakah cara pengaplikasian alas bedak yang baik dan benar ?
a. Ditepuk-tepuk menggunakan spons dengan sedikit penekanan
b. Dioleskan kewajah dengan menggunakan tangan
c. Dioleskan kewajah dengan menggunakan tissue
d. Dioleskan kewajah dengan menggunakan kapas

Pertemuan 4
Judul Elemen Lash Extention

Deskripsi Peserta didik mampu menjelaskan sejarah, alat dan teknik penambahan bulu mata (eyelash extension), persiapan
kerja untuk praktik penambahan bulu mata (eyelash extension), konsultasi dan analisis bentuk mata. Peserta didik
mampu melakukan proses kerja penambahan bulu mata ( eyelash extension) individual, bulu mata berangkai, dan
saran pasca perawatan, membersihkan, dan merapikan area kerja sesuai POS industri.

Kelas X Tata Busana

Alokasi waktu 2 JP

Jumlah Pertemuan 4 x 40 mnt

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan Kreatif

Model Pembelajaran Bimbingan Klasikal

Moda Pembelajaran Luring / Tatap Muka

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Simulasi Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Praktik

Sumber Pembelajaran Buku, YouTube, Tiktok, dll

Alat dan Bahan Perlengkapan make up, kaca, perlengkapan sanitasi dan hygiene
Pembelajaran
Media Pembelajaran Buku, Lingkungan Sekitar, Tubuh

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu memahami fungsi lash extention/lash lift, mempraktikkan lash extention/lash lift dan
membuat portofolio digital.
Kegiatan Awal (20 Menit)
 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi tentang “ Lash Extention/Lash Lift”
 Guru meyakinkan siswa untuk meyakinkan bahwa keindahan mata itu sangat penting itu sangatlah penting

Kegiatan Inti (waktu sesuai kebutuhan) :


● Guru menyampaikan tata tertib pembelajaran Tata Rias di kelas dan sharing kenyamanan dan trust dengan peserta didik

● Siswa mendengarkan secara aktif terhadap materi yang disampaikan

● Guru memastikan semua siswa memahami penyampaian materi mengenai rias wajah

● Siswa memberikan tanggapan

● Guru dan siswa mengambil garis merah kesimpulan materi, mengambil fungsi dan manfaat materi dalam kehidupan sehari-
hari

Referensi : Buku Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Fase E Untuk SMK/MAK

Refleksi :
16. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
17. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
18. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
19. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
20. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lampiran:
Ringkasan Materi
Selain lash extension, dunia kecantikan kedatangan metode memanjangkan bulu mata yang baru, yakni lash lift. Lash lift merupakan metode
mempercantik mata yang bertujuan untuk membuat bulu mata terangkat, bervolume, dan tampak tebal. Perawatan kecantikan ini diklaim
menggunakan bahan alami. Lalu, bagaimana proses pengerjaannya? Adakah bahayanya untuk kesehatan? Yuk, simak jawabannya di sini.

Bagaimana cara proses pemasangan lash lift?

Lash lift hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih di klinik atau pusat kecantikan. Cara pengerjaan lash lift dilakukan dengan
kandungan keratin yang dioleskan pada bulu mata bagian atas. Awalnya, semua makeup di wajah akan dibersihkan, terutama mata, agar bahan-
bahan makeup tidak masuk ke dalam dan menggumpal pada bulu mata asli Anda.

Selanjutnya, pada bagian kelopak mata akan ditempelkan silikon perekat yang tebal. Lalu, bulu mata akan disisir perlahan agar terpisah dan tidak
menggumpal.

Selain itu, proses menyisir bulu mata ini juga bertujuan untuk mengangkat bulu mata menempel ke bagian atas mata yang telah diberi silikon
perekat. Setelah itu, barulah bulu mata diolesi dengan krim khusus yang mengandung bahan-bahan, salah satunya adalah keratin.

Tak luput juga, bulu mata diolesi dengan maskara khusus untuk membuatnya tampak hitam, tebal, dan bervolume. Sama halnya seperti eyelash
extension, ada beberapa pilihan jenis kelentikan yang bisa Anda pilih. Biasannya ada yang dengan ukuran small, medium, large, atau super large.

Proses menempelkan dan mendiamkan bulu mata akan berjalan selama 30 sampai 40 menit di tiap satu mata. Selama proses pengerjaan ini,
mata harus berada dalam kondisi tertutup rapat. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari krim pelentik masuk dan mengiritasi mata.

Setelah didiamkan dan ditempelkan, bulu mata akan dioleskan krim untuk melepaskannya dari silikon. Hasil akhir dari lash lift bisa membuat bulu
mata Anda akan terlihat lebih lentik dan bervolume. Lash lift bisa bertahan sekitar 6-8 minggu.
Apa saja bahayanya?

Dr. Jacqueline R. Carrasco, ahli bedah oculoplastic di Wills Eye Hospital di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa karena Anda menggunakan
bahan kimia untuk proses lash lift mata, pasti ada kemungkinan risiko alergi. Ini karena pada dasarnya kulit setiap orang akan bereaksi secara
berbeda-beda.

Anda pun juga rentan terhadap pengembangan risiko dermatitis (kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan, bengkak, dan bahkan lecet) dan
peradangan, terutama jika keratin masuk ke mata atau di kulit di sekitarnya.

Para ahli juga belum ada yang menganalisis dan menentukan apakah krim pelentik ini aman 100 persen atau tidak. Hal ini dijelaskan oleh Michael
J. Earley, Ph.D, seorang dokter optometri di The Ohio State University College of Optometry.

Pertemuan 5

Judul Elemen Pengeritingan dan Pelurusan Rambut (Hair Texture)

Deskripsi Peserta didik mampu menjelaskan sejarah, tipe, desain dan alat pengeritingan dan pelurusan rambut, melakukan
persiapan kerja, konsultasi dan analisis, dan merencanakan desain sesuai karakteristik pelanggan. Peserta didik
mampu melakukan proses kerja mengeriting rambut dengan berbagai alat dan teknik yang sesuai, melakukan
pratata (hair design) yang berkaitan dengan penataan rambut pendek/ panjang, melakukan pelurusan rambut
(smoothing dan rebonding), melakukan teknik blow permanen termasuk proses pengerjaan pewarnaan rambut di
dalam teknik blow permanen, membersihkan dan merapikan area kerja sesuai POS standar industri. Peserta didik
mampu mendokumentasikan hasil akhir untuk kebutuhan digital portofolio.

Kelas X Tata Busana

Alokasi waktu 2 JP

Jumlah Pertemuan 4 x 40 mnt


Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan Kreatif

Model Pembelajaran Bimbingan Klasikal

Moda Pembelajaran Luring / Tatap Muka

Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Simulasi Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Praktik

Sumber Pembelajaran Buku, YouTube, Tiktok, dll

Alat dan Bahan Perlengkapan make up, kaca, perlengkapan sanitasi dan hygiene
Pembelajaran
Media Pembelajaran Buku, Lingkungan Sekitar, Tubuh

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu memahami fungsi hair texture dan membuat portofolio digital.

Kegiatan Awal (20 Menit)


 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan pemantik dan apersepsi tentang “Hair Texture”
 Guru meyakinkan siswa untuk meyakinkan bahwa keindahan rambut sangatlah penting

Kegiatan Inti (waktu sesuai kebutuhan) :


● Guru menyampaikan tata tertib pembelajaran Tata Rias di kelas dan sharing kenyamanan dan trust dengan peserta didik
● Siswa mendengarkan secara aktif terhadap materi yang disampaikan

● Guru memastikan semua siswa memahami penyampaian materi mengenai rias wajah

● Siswa memberikan tanggapan

● Guru dan siswa mengambil garis merah kesimpulan materi, mengambil fungsi dan manfaat materi dalam kehidupan sehari-
hari

Referensi : Buku Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Fase E Untuk SMK/MAK

Refleksi :
21. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
22. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
23. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
24. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
25. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lampiran:
Ringkasan Materi
Teknik pengeritingan zig-zag khusus diciptakan untuk mengeriting rambut pendek. Biasanya pengeritingan terhadap rambut pendek akan
menimbulkan bekas-bekas garis pengeritingan yang seringkali sulit dihilangkan. Dengan menggunakan teknik keriting disain ini, timbulnya bekas-
bekas garis pembagian dapat dihindari. Teknik pengeritingan ini menggunakan batang-batang plastik pipih dengan tujuan agar volume rambut
mengembang di sekeliling garis disain. Banyak digunakan untuk memberi bentuk keriting yang mengembang, dengan tetap mempertahankan
pola guntingan geometris pada rambut yang bersangkutan. Terdapat beberapa tujuan seseorang melakukan pengeritingan, yaitu: a. Untuk
memberi kesan rambut terlihat lebih bervolume b. Untuk memberikan kesan yang berbeda pada penampilan c. Untuk memberi kesan terlihat lebih
menarik d. Untuk mengikuti mode/ trend/ perkembangan zaman e. Untuk menghindari timbulnya garis pembagian rambut.

Lembar Kerja Siswa


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menyilang (X) pada pilihan A, B, C, D dan E pada kolom lembar jawaban.
1. Berikut merupakan alat dan bahan pelurusan rambut, kecuali …
A. Sisir
B. Catok
C. Hairdyer
D. Handuk
E. Curly

2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisa rambut adalah …


A. Tekstur
B. Warna kulit kepala
C. Pourositas
D. Bentuk kepala
E. a dan b benar

3. Satuan dari bahan pelurusan Natrium hidroksida adalah …


A. (NSCHzCOOH)
B. NaOH
C. H2O2
D. NaHO
E. HO

4. Penggunaan anti frizz atau perlindungan dilakukan pada saat …


A. Sebelum pengolesan cream step 1
B. Setelah pemgolesan cream step 1
C. Sebelum pengolesan cream step 2
D. Setelah pengolesan cream step 2
E. Setelah dicatok

5. Sebelum melakukan pelurusan rambut dengan teknik Rebounding, sebelumnya hal yang harus dilakukan adalah …
A. Mewarnai rambut
B. Memberi cream step 1
C. Memberi conditioner

MODUL KOLABORASI BERBASIS PROYEK


Disusun oleh Khalida Eldiyani Alamsyah Siddik, S.Pd

Fase E

Mata pelajaran Tata Rias

Capaian Pembelajaran (CP)  Peserta didik mampu menerapkan rias wajah sesuai kebutuhan


:
Konten Rias Wajah

Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan mampu merias wajah sikatri, geriatri, panggung, fotografi karakter dan fantasi, membuat
produk rias dan membuat portofolio digital.

Alur Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu:


3.1 Menjelaskan konsep dasar rias wajah sikatri, geriatri, panggung, fotografi, dll
3.2 Mampu melakukan proses kerja rias wajah sikatri, geriatri, panggung, fotografi, dll
3.3 Membersihkan dan merapikan area kerja sesuai POS industri.

Model / Metode Pembelajara Luring/Praktikum
n
Alat Make Up Set, Kaca, Brushed Make Up, Ring Light, Kamera

Media Laptop, Alat Make Up

Sumber Belajar Buku, You Tube, Tik Tok, Web, dll

Profil pelajar pancasila Mandiri dan Kreatif

Pelaksanaan Pembelajaran
J

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu

Pendahuluan Apersepsi

Pada Mata Pelajaran Tata Rias ada elemen Rias wajah yang akan
dipraktikkan peserta didik untuk mengasah minat dan bakat di bidang
kecantikan. Selanjutnya peserta didik akan dibawa ke pengalaman masa
lalu dimana ketika merias wajah untuk kegiatan sehari-hari ataupun kegiatan
penting lainnya untuk di evaluasi. Dan trend saat ini akan diterapkan di rias
wajah yang lebih modern dan dipraktikkan untuk kegiatan yang diperlukan.
Inti Fase 1: Penentuan Pertanyaan Mendasar

 Mengapa make up diperlukan?


 Apa saja yang diperlukan dalam ber-make up?
 Teknik apa saja yang dilakukan ketika mengaplikasikan make up?
 Bagaimana santisasi dan hygiene dalam kegiatan ber-make up?

Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek

Fase 3: Menyusun Jadwal

Fase 4: Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek

Fase 5: Menguji Hasil

Fase 6: Mengevaluasi
Penutup

Anda mungkin juga menyukai