Anda di halaman 1dari 137

ModuI Ajar

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Budaya Kerja 2021


Tema Kebekerjaan

Peruntukan Modul:
Kelas X
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bojonegoro

Penulis:
Andhi Setiawan, S.Pd, M.Kom
Dyah Perdana Wirayani, S.Pd
DESKRIPSI SINGKAT TEMA KEBEKERJAAN

Projek pada tema kebekerjaan dimaksudkan untuk menggali dan


mengembangkan potensi peserta didik agar memahami ruang
lingkup dan karakteristik pekerjaan sesuai dengan program
keahliannya.

RUANG LINGKUP TEMA KEBEKERJAAN

Projek pada Tema Kebekerjaan ini Meliputi :


1. Kenali Diri/Impian;
2. Bekali Diri/Penguatan Kompetensi;
3. Eksplorasi Potensi Lokal;
4. Kemampuan Komunikasi Efektif;
5. Kolaborasi dalam dunia kerja;
6. Kreativitas dan Proaktif;
7. Aktualisasi Diri;
8. Penerapan Komunikasi dalam Wawancara;
9. Personal Branding (Menuju Dunia Kerja);
10. Rencana Tindak Lanjut (RTL dan Change Project)

TUJUAN

Tujuan umum pada projek tema kebekerjaan


adalah agar peserta didik memahami ruang
lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai
dengan program keahliannya.
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, Bertaqwa Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan


Dimensi 1
Berakhlak Mulia
Dimensi 2 Berkebinekaan Global
Dimensi 3 Mandiri
Dimensi 4 Bergotong Royong
Dimensi 5 Bernalar Kritis
Dimensi 6 Kreatif

TARGET PESERTA DIDIK

Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan

SARANA PRASARANA

SARANA PEMBELAJARAN:
1. Digital, berupa video pembelajaran dari internet, buku digital (e-book, PDF dan
lainnya.
2. Non Digital, berupa majalah, buku ajar yang relevan, surat kabar, dan lainnya.

PRASARANA PEMBELAJARAN:
1. Perangkat keras, berupa PC, laptop, ponsel, tablet dan headset.
2. Perangkat lunak, berupa aplikasi tatap muka daring misalnya Zoom, Google
Meet, Webex dan lainnya. Bisa juga LMS seperti Google Classroom, Moodle dan
lainnya. Selain itu sumber belajar digital misalnya Youtube, Sumber belajar milik
Pusdatin Kemendikbud dan lainnya
MODEL PEMBELAJARAN

- Inquiry learning
- Project Based Learning

KOLABORASI

Guru dapat berkolaborasi antar guru jika menemukan keterbatasan


sumber belajar atau guru dapat juga menggunakan sarana sekitar
sebagai sumber belajar.

PENGGUNAAN MODUL

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian rupa untuk memberi panduan
kepada guru SMK untuk menjabarkan kegiatan tema kebekerjaan yang memuat 9
sub tema
1. Kenali Diri/Impian;
2. Bekali Diri/ Penguatan Kompetensi;
3. Eksplorasi Potensi Lokal;
4. Kemampuan Komunikasi Efektif;
5. Kolaborasi dalam dunia kerja;
6. Kreativitas dan Proaktif;
7. Aktualisasi Diri;
8. Penerapan Komunikasi dalam Wawancara;
9. Personal Branding (Menuju Dunia Kerja);
10. Rencana Tindak Lanjut (RTL dan Change Project)

Contoh untuk kelas 10 dengan total 288 JP,


setiap tema mendapatkan 96 JP (288 JP : 3 tema = 96 JP).
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NO ELEMEN ALUR TUJUAN LINGKUP MATERI ASESMEN JP PERTEMUAN


PEMBELAJARAN KE
1 Membangun Peserta didik mampu a. Mendeskripsikan impian 24 1
Impian Peserta membangun impiannya tentang kesuksesan yang diharapkan. JP
Didik SMK masa depan kebekerjaan melalui b. Membuat langkah-langkah untuk
gambar sungai kehidupan/River mewujudkan impian
of Life. kesuksesannya.
c. Memetakan proses yang sudah
dilalui dalam hidupnya melalui
gambar sungai kehidupan/River of
Life.
d. Mengidentifikasi profesi dunia
kerja yang bisa menjadi pekerjaan
setelah lulus SMK sesuai bidang
keahlian.
e. Mengenali diri dan potensi yang
dimiliki seutuhnya melalui gambar
river of life.
f. Peserta didik dapat merencanakan
karir setelah lulus.
2 Bekali Diri Literasi Peserta didik mampu membekali a. Memahami proses bisnis yang Diagnostic 24 2
Digital dirinya melalui kompetensi dijalankan dari seorang pengusaha test JP
literasi digital untuk melalui guru tamu Penugasan
mendukung kegiatan b. Mendapatkan gambaran peluang Tes tertulis
usaha/pekerjaannya. usaha untuk lulusan SMK di
Indonesia.
NO ELEMEN ALUR TUJUAN LINGKUP MATERI ASESMEN JP PERTEMUAN
PEMBELAJARAN KE
c. Memahami sikap dan nilai-nilai
untuk menjadi seorang wirausaha
(entrepreuneur) dapat dilakukan
dengan kegiatan esensial literasi
digital.
d. Mengenali dan menyikapi berita-
berita atau informasi yang sifatnya
dapat dipercaya dan berita bohong
(hoax).
e. Membuat konten digital secara
langsung.
3 Eksplorasi Peserta didik mampu a. Mengenali potensi lokal. Diagnostic 24 3
Potensi Lokal mengeksplorasi peluang dan b. Mengenali potensi sumber daya test JP
potensi usaha yang bersumber setempat (SDM, dan SDA). Penugasan
pada potensi lokal. c. Mengidentifikasi potensi lokal dan Tes tertulis
sumber daya.
d. Memetakan potensi lokal dan
sumber daya.
e. Memanfaatkan peluang dan potensi
lokal dan sumber daya sebagai
peluang kerja.
4 Kemampuan Peserta didik mampu a. Memahami pentingnya Diagnostic 24 4
Berkomunikasi berkomunikasi secara efektif berkomunikasi. test JP
Efektif baik langsung maupun tidak b. Mendapatkan kiat-kiat Penugasan
langsung (verbal dan non verbal) berkomunikasi baik secara Tes tertulis
untuk mendukung kemampuan langsung maupun tidak langsung.
kebekerjaannya c. Mendapatkan secara langsung
metode komunikasi umum (public
speaking).
NO ELEMEN ALUR TUJUAN LINGKUP MATERI ASESMEN JP PERTEMUAN
PEMBELAJARAN KE
5 Kolaborasi Peserta didik mampu a. Mendapatkan informasi tentang Diagnostic 24 5
dalam Dunia meningkatkan kemampuan jabatan dan struktur organisasi test JP
Kerja berkolaborasi/kerjasama yang ada di dunia kerja. Penugasan
berbasis kebekerjaan sesuai b. Mendeskripsikan makna kolaborasi Tes tertulis
jabatan. jabatan yang ada di dunia kerja.
c. Memformulasi teknik kolaborasi
dalam dunia kerja.
6 Membangun Peserta didik mampu a. Memahami pentingnya kreatif dan Diagnostic 24 6
Kreativitas dan meningkatkan Kreativitas dan proaktif. test JP
Proaktif Proaktif. b. Mengenali ciri-ciri berpikir kreatif Penugasan
dan proaktif. Tes tertulis
c. Mendeskripsikan proses berpikir
kreatif.
d. Memahami teknik
mengembangkan ide dan gagasan.
7 Aktualisasi Peserta didik mampu a. Memahami pentingnya aktualisasi Diagnostic 24 7
Diri membangun aktualisasi diri, diri. test JP
melalui penerapan metoda dan b. Mendapatkan kiat-kiat Penugasan
teknik aktualisasi diri. mengaktualisasikan diri dengan Tes tertulis
tepat.
c. Mendapatkan metode dan teknik
aktualisasi diri dalam memenuhi
kebutuhan dunia kerja.
8 Penerapan Peserta didik mampu a. Memahami pentingnya teknik Diagnostic 24 8
Komunikasi dalam menerapkan teknik wawancara. test JP
Wawancara berkomunikasi dalam b. Menunjukan potensi dirinya dalam Penugasan
menghadapi wawancara di dunia konteks komunikasi melalui Tes tertulis
kerja. wawancara di dunia kerja.
c. Menerapkan metode wawancara
yang sesuai dengan kebutuhan
NO ELEMEN ALUR TUJUAN LINGKUP MATERI ASESMEN JP PERTEMUAN
PEMBELAJARAN KE
masing-masing bidang pekerjaan.
9 Personal Branding Peserta didik mampu a. Memahami pentingnya personal Diagnostic 24 9
(Menuju Dunia meningkatkan personal branding branding. test JP
Kerja) menuju dunia kerja, melalui b. Menjelaskan kiat-kiat melakukan Penugasan
kiat-kiat yg akurat dan efektif. personal branding baik secara Tes tertulis
langsung maupun tidak langsung.
c. Menerapkan metode personal
branding yang selaras dengan
tuntutan dunia kerja.
10 Rencana Peserta didik mampu menyusun a. Memahami Rambu-Rambu Diagnostic 24 10
Tindak Lanjut rencana tindak lanjut sesuai Penyusunan Rencana Tindak test JP
(RTL) impian pekerjaan yang Lanjut (RTL) yang berbasis Penugasan
diidamkan sebagai profesi kerja pendekatan SMART yang Tes tertulis
yang ingin dicapai setelah lulus dikembangkan oleh George T.
SMK dan mampu menerangkan Doran.
langkah apa yang akan mereka b. Pendekatan SMART merupakan
lakukan untuk mencapai profesi singkatan dari:
tersebut S: Specific,
M: Measurable,
A: Achievable,
R: Relevant dan
T :Timely
c. RTL bersifat khusus/spesifik,
selanjutnya program dan
kegiatannya harus dapat
diukur(measurable),dapat
dikembangkan (achievable),
bermanfaat (relevant) dan sesuai
waktu yang ditentukan (timely).
Format RTL dapat dilihat pada
NO ELEMEN ALUR TUJUAN LINGKUP MATERI ASESMEN JP PERTEMUAN
PEMBELAJARAN KE
lampiran.
d. Memperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
a. Kenali dan lakukan perubahan
(Change Project) dimulai dari hal
yang kecil dalam diri anda; b.
Yakini hal itu akan berhasil; c.
Laksanakan RTL tersebut hingga
menjadi suatu kebiasaan; d.
Lanjutkan RTL tersebut untuk
tindakan-tindakan lainnya secara
berkelanjutan (continuous
improvement).
KEGIATAN PEMBELAJARAN

ELEMEN

Membangun Impian Peserta Didik SMK

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membangun impiannya tentang masa depan kebekerjaan melalui
gambar sungai kehidupan/River of Life.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
2. Membuat langkah-langkah untuk mewujudkan impian kesuksesannya.
3. Memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai
kehidupan/River of Life.
4. Mengidentifikasi profesi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah lulus SMK
sesuai bidang keahlian.
5. Mengenali diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui gambar river of life.
6. Peserta didik dapat merencanakan karir setelah lulus.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda, apakah sudah tergambar pada bidang apa dan bagaimana pekerjaan
anda?
2. Menurut anda, siapa saja idola anda dan siapa idola yang paling menginspirasi dalam
mewujudkan kesuksesan anda ?
3. Menurut anda dengan kelebihan yang anda miliki jabatan yang sesuai untuk anda dan
apa alasannya ?
4. Menurut anda apakah sudah memiliki gambaran untuk mengatasi hambatan dalam
menempuh jenjang karir serta mewujudkan karir anda ?

Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang impian kesuksesan

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan impian kesuksesan

Mencoba:
Siswa mencoba memahami impian kesuksesan dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan impian kesuksesan dan membandingkan
jawabannya dengan kelompok lain untuk menemukan hal yang
lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik
kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku
dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.
Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.

2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan


memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Membangun Impian Peserta Didik SMK adalah :
1. Impian kesuksesan
a. Kesuksesan dimulai dari impian kita
Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu
sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?
Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara,
atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka?
Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa. Sebaliknya,
kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan.
Mengapa demikan? Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang
yang telah sukses pasti diawali dengan impian.
Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah
rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam
seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak
dan rusak, kita dapat membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang kita miliki.
Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan
siap untuk bangkit kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam (baca: kegagalan).
Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan
bermimpi. Salah satunya adalah Soichiro Honda yang sekarang ini terkenal dengan produk
ciptaannya berupa sepeda motor dan mobil bermerek Honda. Pada waktu Honda masih
duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai. Pada saat gurunya sedang
menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan
yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat
suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan dari sekolah.
Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk mewujudkan semua impiannya.
Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu
contoh orang yang sangat berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan.
Dan sampai saat ini Honda terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru melalui mimpi-
mimpi barunya dengan melakukan kampanye The Power of Dreams melalui media massa
belum lama ini.
Kisah Honda ini terdapat memberi pelajaran yang cukup menarik yang dapat kita
petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi kita, jika kita benar-benar yakin bahwa mimpi
kita akan berhasil dan kita mau berusaha keras untuk mewujudkannya, maka pastilah suatu
saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan. Percayalah!
Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus memiliki cita-cita dan
impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita bebas merancang
impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian
kita setiap saat jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu berawal dari impian. Namun tidak
semua orang berhasil mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa
mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil
mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan
tindakan. Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan impian-impian kita
dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap
dan tindakan kita menuju ke arah impian yang kita cita-citakan.
Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, kita harus
mengubah perilaku dan tindakan kita untuk mencapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar
dari zona kenyamanan (comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa
lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa bermalas-
malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik mungkin untuk
mewujudkannya. (Sumber : https://penerbitbukudeepublish.com/sukses-hidup-kita-dimulai-
impian-besar-kita-sendiri/)
b. Tips Mudah untuk Mencapai Impian dan Kesuksesan
1) Berpikirlah Seperti Orang yang Dirimu Kagumi
Kita semua tentunya memiliki seseorang yang dikaguni entah itu tokoh publik atau orang
yang ada disekitarmu, baik terhubung secara langsung dan atau tidak dengan mereka. Jika
dirimu ingin mencapai kesuksesan, waktu untuk melakukannya adalah sekarang. Hal
pertama yang harus dilakukan, adalah melupakan semua hal yang menghambatmu dari
mencapai impianmu. Awalnya ini tampak menakutkan, tetapi ini akan membebaskanmu.

2) Berpikir Besar
Kebanyakan orang rata-rata takut untuk berpikir besar dan mengambil tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mengikuti pedoman untuk harapan
masyarakat dan jarang mengejar hal-hal sendiri. Untuk menghindari hal yang biasa-biasa
saja, dirimu harus mau berpikir besar. Tetapkan tujuan besar dan bekerja untuk mencapainya
dengan membuat kemajuan apa pun yang dapat dilakukan setiap hari.

3) Keluar dari Zona Nyaman


Ingatkan dirimu akan pepatah, kehidupan dimulai pada akhir zona nyaman. Terkadang
penghalang besar terhadap apa yang kita inginkan dalam hidup adalah keengganan kita
sendiri untuk masuk ke wilayah yang belum dijelajahi dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan menuju impian dan ambisi kita. Kita sering menghadapi ketakutan terbesar dari
dalam diri. Hanya dengan begitu dirimu bisa tidak ada alasan.

4) Bertanggung Jawab
Terlepas dari situasimu mungkin, tantangan atau keadaan yang dihadapi di dalam dirimu,
terletak kemampuan untuk menakhlukkan itu dan yakinlah bahwa dirimu dapat melakukan
itu. Melakukan hal itu dirimu memilih membuatmu menjadi lebih bertanggung jawab atas
semua yang salah dalam hidup. Memang dirimu bertanggung jawab bukan berarti dirimu
harus merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri, itu berarti menyadari bahwa dirimu
memiliki kekuatan untuk mengatur masa depan untuk menjadi seseorang yang bisa
dibangkakan. Dirimu dapat menghidupkan masa depanmu untuk menjadi seseorang yang
bisa dibangkan. Dirimu bahkan dapat menghidupkan apa pun jika dapat mengerahkan upaya
yang diperlukan dan bertanggung jawab untuk mengendalikan ambisimu sendiri.
5) Terbuka dengan Kritikan
Kritik yang membangun adalah apa yang dapat membantumu memperluas pikiranmu
untuk kemungkinan melakukan hal-hal denagn wawasan yang lebih baik di lain waktu dan di
samping itu ini dapat membantumu menuju untuk memiliki transisi psikologis dari apa yang
dirimu anggap sebagai kebenaran dalam kenyataan.

6) Nyalakan Kepercayaan Dirimu


Banyak orang membiarkan ketakutan menjebak mereka ke dalam kehidupan yang tidak
mereka inginkan. Misalnya menjadi takut saat ingin mencoba sesuatu dan khawatir jika tidak
berhasil. Hal ini membut orang lupa, ketakutan adalah bahwa itu adalah musuh kesuksesan
nomor satu. Jika rasa takut menguasai diri seseorang, mungkin perusahaan besar seperti
Facebook dan Microsoft tidak akan ada sampai saat ini. Jika dirimu memutuskan untuk
emmbiarkan rasa takut menentukan pilihanmu, mustahil untuk mencapai apa pun. Satu-
satunya cara untuk menjaga pengaruh ketakutan terhadap dirimu adalah dengan
mengembangkan rasa percaya diri yang kuat. Karena ini akan membantumu membangkitkan
keberanian untuk mengejar apa pun yang dirimu inginkan dalam hidup.

7) Fokus pada Tujuan


Kurangnya fokus dapat membuatmu terjebak di tempat yang sama untuk jangka waktu
yang lama sebelum dirimu menyadari itu sudah terlambat. Sementara itu, banyak orang
melibatkan diri mereka dalam berbagai kegiatan pada saat yang sama yang hanya
menghalangi mereka untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Mereka puas dengan apa
pun yang datang alih-alih apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Dirimu harus
memfokuskan seluruh energi, waktu dan perhatianmu pada satu tujuan utama dan bekerja
keras untuk mencapainya.

Untuk mencapai impian butuh usaha keras dari dalam dirimu. Semua ada di tanganmu,
jika kamu ingin mencapai tujuanmu, kamu harus melakukan perubahan untuk menuju
kesuksesan terebut. Lakukan cara di atas untuk membantumu mencapai tujuan.
(Sumber : https://www.fimela.com/lifestyle/read/4211868/tips-mudah-untuk-mencapai-
impian-dan-kesuksesan)
2. Langkah-langkah untuk mewujudkan impian kesuksesan
a. Kebiasaan untuk mewujudkan impian kesuksesan
1) Menentukan Goal
Agar bisa mewujudkan impian, seseorang harus memiliki gol yang nyata. Mulailah
saat ini untuk mempersiapkan gol dan ikuti. Setiap gol yang berhasil dilalui akan sangat
membantu kamu untuk lebih dekat dengan impian. Pastikan setiap gol tersebut memiliki
waktu tertentu yang harus dicapai. Jika telah mencapai tujuan, maka mulailah untuk
mengejar mimpi yang baru.

2) Lakukan Tindakan Setiap Hari


Apapun impian yang dimiliki, mulailah bertindak setiap hari untuk mencapainya. Jika
ingin menjadi seorang pemain bola profesional, maka berlatihlah setiap hari. Begitu juga
saat ingin menjadi pemain gitar yang hebat, maka bermainlah setiap hari. Setiap impian
membutuhkan semangat dan kerja keras agar bisa mencapainya. Dengan melakukan
tindakan setiap hari, maka kamu akan secara bertahap menjadi lebih baik dan lebih baik
pada apa yang sedang dilakukan. Selanjutnya, kamu akan menyadari bahwa impian yang
diinginkan akan semakin dekat.

3) Miliki Waktu Untuk Fokus


Sisihkan dan gunakan waktu untuk mencapai tujuan dan mengerjakan setiap impian
kamu. Dalam mencapai sebuah tujuan, seseorang harus memiliki fokus dan disiplin.
Jangan biarkan orang lain mencuri waktu yang telah kamu jadwalkan setiap harinya. Jika
memungkinkan, kamu bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang tertentu yang
akan membantu keberhasilan dalam mencapai tujuan. Hanya saja pelatihan semacam ini
membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan. Lalu, bagaimana jika seseorang tidak
memiliki dana yang cukup untuk mengikuti pendidikan? Tidak perlu khawatir dengan
hal tersebut, sebab saat ini telah tersedia pinjaman dana yang bisa dimanfaatkan.

4) Mulailah Membaca dan Mendengar


Cobalah untuk membaca atau mendengarkan sesuatu yang berharga setiap pagi
sebelum mulai beraktivitas. Kami sangat menyarankan untuk membaca kisah sukses
tentang orang lain yang telah lebih dahulu mencapai impian yang sama dengan kamu.
Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan pengetahuan penting dan cerita yang bisa
memberikan motivasi serta membantu kamu berpikir lebih positif.
5) Meninjau Strategi dan Kemajuan
Teruslah melakukan evaluasi strategi dan kemajuan yang telah didapatkan. Mungkin
saja, kamu perlu menyesuaikan sasaran, membutuhkan tujuan yang berbeda, atau lain
sebagainya. Dengan melacak kemajuan dan keberhasilan, maka kamu akan mendapatkan
informasi berharga untuk mengetahui apa yang berfungsi dengan baik dan mana yang
tidak. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah berada di jalur yang benar atau
tidak.

6) Berolahraga Setiap 30 Menit Setiap Hari


Agar menjaga pikiran tetap produktif, kreatif, dan termotivasi, kamu perlu
berolahraga setiap hari. Sisihkan waktu sekitar 30 menit setiap harinya untuk
mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat.

7) Merayakan Setiap Tonggak Keberhasilan


Jangan ragu untuk merayakan dan memuji diri sendiri, saat kamu mencapai sebuah
tujuan. Cara seperti ini bisa membuat seseorang termotivasi untuk terus bergerak maju
serta lebih dekat dengan impian yang dimiliki. Kamu bisa memberikan hadiah kepada
diri sendiri atau memanjakan diri dengan makan malam yang mewah sesekali.
Menerapkan 7 kebiasaan di atas akan sangat membantu seseorang untuk lebih dekat
dengan impian dan tujuan yang dimiliki. Jangan lupa untuk mendukung terwujudnya
impian tersebut dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. (Sumber :
https://koinworks.com/blog/mewujudkan-impian/)

3. Pemetaan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai
kehidupan/River of Life.
River of Life merupakan sebuah metode visual yang digunakan untuk membantu kita
menceritakan kondisi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
“Orang yang merencanakan masa depannya ibarat nahkoda yang tahu kapan saatnya
berlabuh dan kapan saat berlayar. Orang yang tidak punya rencana ibarat kapal tanpa
nahkoda." Yell Saints
a. Manfaat menggambar River of Life
Gambar ini sebagai dasar untuk memetakan secara singkat kehidupan kita, sehingga
kita mengetahui di mana posisi kita saat ini, pencapaian apa yang pernah didapat, apa yang
menjadi permasalahan hidup kita, dan bagaimana solusi dari masalah tersebut.
River of Life ini nantinya akan sangat berguna untuk membuat Dream Plan atau
perencanaan mimpi di masa depan. Pembahasan itu nanti akan aku jelaskan di tulisan
berikutnya.
River of Life berguna untuk:
1. Perkenalan diri secara personal
2. Untuk merefleksi diri
3. Mengetahui kekuatan diri
4. Menggambarkan masalah dan mencari solusinya.
5. Merencanakan masa depan

b. Tahap Persiapan
selembar kertas dan alat tulis seperti pulpen, spidol, dan cat warna.

Gambar 1. Persiapan Alat Dan Bahan

c. Langkah Menggambar
Menggambarkan perjalanan hidup seperti sebuah sungai. Di sungai itu ada kamu yang
bisa diibaratkan sebagai kayu, kapal, ikan, kepiting, cumi-cumi, atau sebagainya. Intinya
di aliran sungai itu ada kamu yang akan mengarungi sungai.
Di sepanjang aliran sungai itu ada tiga fase yang harus kamu lalui yaitu masa lalu, masa
sekarang, dan yang akan datang.
Gambarlah:
1. Perjalanan hidupmu yang menyangkut tentang keluarga, teman, cinta, dan pendidikan.
2. Masalah terberat yang penah kamu lalui atau yang sedang kamu hadapi.
3. Solusi dari permasalahan itu.
4. Hobi, passion, dan prestasi.
5. Rencana mimpi (spiritual, karir, pendidikan, sosial, dan penghasilan).
contoh dari River of Life

Gambar 2. Contoh Gambar River of Life

Gambarlah sebanyak-banyaknya apa yang terpikirkan supaya mudah saat


menceritakannya. Untuk cerita tentang River of Life. (Sumber :
https://steemit.com/indonesia/@yellsaints24/menggambar-sungai-kehidupan)
River of Life ( Sungai Kehidupan) merupakan salah satu tools yang bagus dalam
membantu grup untuk lebih dekat satu dengan yang lainnya, pada kegiatan ini peserta diminta
menggambar sungai sebagai gambar utama yang melambangkan kehidupan mereka.
Kegiatan ini juga membantu grup/kelompok untuk merefleksikan pengalaman pribadi yang
berpengaruh dalam hidup dan memotivasi.
Seperti telah dijelaskan diatas materi ini bertujuan refleksi serta instropeksi,
bagaimana seseorang dapat mencari dan menceritakan hal-hal dimasa lalu serta
memperbaikinya dimasa sekarang dan menjadi pedoman untuk melangkah dimasa depan.
Dalam kegiatan ini para penerima manfaat (PM) diminta menggambar sebuah sungai
dengan segala macam isinya yang melambangkan kehidupan mereka sendiri. penerima
manfaat (PM) diminta membayangkan mengenai kehidupan dalam bentuk sebuah sungai,
dengan adanya batu, air terjun, arus sungai, makhluk hidup atau kapal yang ada disekitarnya.
River of Live membantu penerima manfaat (PM) untuk merefleksikan kehidupan
masa lalu, saat ini dan masa mendatang, menceritakan satu sama lain untuk membantu
kelompok saling memahami. Menguatkan komitmen masing-masing terhadap berbagai
masalah saat ini dan perubahan yang akan dialami, dengan begitu akan membuat PM dapat
menyikapi tantangan dan masalah yang telah dilewati. Kegagalan serta keberhasilan yang
telah dicapai dapat membantu PM memotivasi dirinya. (Sumber :
https://bahagia.kemsos.go.id/river-of-live-suatu-terapi-psikososial-dalam-progres-5-0-new-
platform/#:~:text=River%20of%20Life%20(%20Sungai%20Kehidupan,utama%20yang%20
melambangkan%20kehidupan%20mereka.)

4. Identifikasi profesi dunia kerja yang bisa menjadi pekerjaan setelah lulus SMK
sesuai bidang keahlian.
a. Pekerjaan
Pekerjaan adalah kebutuhan yang bersifat praktis untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang lainnya misalnya kebutuhan ekonomi (sandang, pangan dan papan) dan
kebutuhan psikis (rohani)
b. Tujuan
Memenuhi kebutuhan hidup, meliputi sandang, pangan, papan mengurangi tingkat
pengangguran dan kriminalitas, meliputi adanya lapangan pekerjaan mengontrol gaya hidup,
meliputi dapat mengatur, merencanakan dan mengontrol kegiatan apa yang akan dilakukan
c. Profesi
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
Contoh:
Pekerjaan staf administrasi : tidak termasuk dalam golongan profesi karena bekerja
sebagai staf administrasi dapat dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan
pengalaman. Sedangkan pekerjaan staf akuntan merupakan pekerjaan profesi karena
mebutuhkan pendidikan akuntansi. Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang
mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan
formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja dan terus
memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan teknologi.
Menurut Gilley Dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha
manusia berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman pelakunya diperlukan
oleh masyarakat.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa profesi meliputi 3 aspek yaitu:
1. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan atau keahlian
khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan pada umumnya.
2. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sebagai sumber utama nafkah
hidup dengan keterlibatan pribadi yang mendalam dalam menekuninya.
3. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengembangan profesi tersebut
untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan teknologi.

Sifat-sifat seorang pelaku profesi adalah :


1. Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya: Sebuah profesi akan mengandalkan
suatu pengetahuan khusus yang dimiliki agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
2. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan: Sebuah profesi dapat melakukan
praktek-praktek atau kegiatan khusus sesuai tugas dan pekerjaan dengan baik dan tidak
sekedar tahu banyak tentang teori tetapi mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan
yang dilakukan.
3. Selalu menjunjungi etika dan integritas profesi: Setiap profesi terdapat suatu aturan yang
disebut dengan kode etik profesi. Kode etik merupakan aturan main dalam menjalankan
sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan.
4. Seorang yang profesional adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar
dan melakukannya menurut etika dan sikap-sikap profesional.

Sikap-sikap profesional, diantaranya:


1. punya komitmen yang tinggi
2. tanggung jawab
3. berfikir sistematis: apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya
4. penguasaan materi: menguasai materi secara mendalam pekerjaan yang dilakukannya
5. Profesionalisasi atau proses profesional adalah proses evolusi yang menggunakan
pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan profesi ke arah status
profesional.

Untuk mengukur profesionalisme diperlukan standar profesional, terdapat 4 pendekatan


yaitu:
1. Pendekatan berorientasi filosofis
2. Pendekatan perkembangan bertahap
3. Pendekatan berorientasi karakteristik
4. Pendekatan berorientasi non-tradisional
(Sumber : https://poltekpelsumbar.ac.id/apa-itu-pekerjaan-profesi-dan-profesional )

5. Pengenalan diri dan potensi yang dimiliki seutuhnya melalui gambar river of life.
River of Life adalah sebuah metode visual yang digunakan untuk membantu kita
menceritakan kondisi masa lalu, masa sekarang dan masa depan kita. Kita juga bisa
menggunakan metode ini untuk memperkenalkan diri kita secara menyenangkan. Metode ini
juga bisa digunakan untuk memahami atau merefleksi masa depan sebuah projek dan juga
bisa digunakan untuk membangun pandangan yang dikompilasi, berharap mendapat
perbedaan perspektif. Metode River of life ini lebih fokus kepada gambar atau visual
daripada teks, ini metode yang aktif dan atraktif untuk menarik dan menjelaskan kepada
orang lain tujuan kita.
Di Metode River of life ini kita menggambarkan seolah-olah hidup kita ini ibarat
sungai yang bermula dari sebuah mata air kecil yang kemudian melewati berbagai rintangan,
hambatan atau bahkan muncul kejutan-kejutan unik yang terjadi seperti drama misalnya,
sampai nanti di muara sungai kita bisa menentukan bercabang atau tidaknya, besar kecilnya
muara yang kita inginkan, kita sendiri yang menentukan. Yang menarik, gambar sungai
semua orang, tidaklah sama, jadi kita bisa mempelajari sungai milik kita dan milik orang lain.
Tidak perlu pintar menggambar sama sekali, karena sebenarnya sungai yang kita buat
adalah salah satu media untuk membantu kita menceritakan jalan kehidupan kita. River of
Life ini selain digunakan untuk pengenalan diri secara lebih personal, bisa juga digunakan
untuk menjabarkan projek dan refleksi diri, untuk merencanakan masa depan kita dan
menyamakan perbedaan pandangan sebuah projek, situasi atau issue.
Metode ini bisa juga digunakan secara personal, tetapi lebih seru lagi kalau digunakan
secara berkelompok dan ada seorang pendamping, apalagi kalau didampingi pendamping
hidup, dipastikan masa depan

6. Perencanaan karir setelah lulus.


Berbeda dengan alumni SMA atau MA, Alumni SMK mempunyai tuntutan tersendiri
dalam kesiapan kerja di lapangan. Setelah ini lanjut bekerja dimana? Masih menjadi suatu
pertanyaan yang menghantui siswa kelas akhir. Selama pembelajaran di kelas, siswa SMK
dibekali dengan keterampilan kerja sesuai dengan minat bidang masing-masing. Meski
jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanyak jumlah lulusan yang dihasilkan. Saat ini, program
praktik kerja industri(prakerin) atau yang dikenal dengan magang masih menjadi andalan
sekolah dalam pembekalan siswa di dunia kerja. Selama satu semester terjun di dunia industri
menjadi tantangan tersendiri bagi siswa. Guru pembimbing prakerin pada umumnya telah
menyiapkan beberapa list industri untuk dipilih secara bebas oleh siswanya sebagai lokasi
magang. Tanpa ada maksud untuk menyudutkan salah satu industri, namun berdasarkan
pilihan siswa, tentu saja akan diketahui mana siswa yang serius ingin belajar atau sekadar
mengikuti kewajiban sekolah. Siswa yang serius belajar tentu akan memanfaatkan program
sekolah ini dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak hanya mengerjakan tugas dari Pendamping
prakerin, melainkan juga aktif dalam meninjau situasi di lapangan.
Selain Prakerin yang sudah merupakan program wajib di SMK, beberapa sekolah
telah menerapkan Teaching Factory (TEFA), yaitu pembelajaran yang berorientasi produksi
dan bisnis. Pembelajaran melalui TEFA adalah proses penguasaan keahlian atau keterampilan
yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk
menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh konsumen (Direktorat Pembinaan SMK,
2015). Salah satu SMK di Jawa Timur memproduksi perangkat lampu kabin untuk
permintaan salah satu industri otomotif dimana selama pembuatan perangkat lampu kabin
tersebut terdapat pembelajaran sebagaimana cara merakit dan pemeliharaannya.
Pembelajaran semacam ini tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Beberapa
percobaan siswa dalam merakit menuai kegagalan. Guru memberikan simulasi jika terjadi hal
yang paling buruk yaitu perangkat yang terbakar. Dalam hal ini, siswa telah memahami betul
cara merangkai dan tindakan pertama jika terjadi kegagalan perangkat. Prinsip dasar TEFA
merupakan integrasi pengalaman dunia kerja ke dalam kurikulum sekolah, dimana
peralatan, bahan dan staf pengajar dirancang untuk melakukan proses produksi barang/jasa
(Lamancusa, et al., 1995). Keuntungan dari kegiatan TEFA dapat menambah sumber
pendapatan sekolah untuk kegiatan pendidikan. Pembelajaran model TEFA menghadirkan
dunia industri secara nyata di lingkungan sekolah, untuk menyiapkan lulusan yang siap
kerja sebagaimana yang digambarkan Rentzos, et al., (2014).
Model pembelajaran ini sangat penting karena akan sia-sia ketika siswa fokus
mempelajari salah satu keterampilan di suatu buku sedangkan keterampilan tersebut sudah
tidak dibutuhkan lagi di industri. Sebagai contoh, siswa mempelajari menggambar desain
struktur bangunan dengan meja gambar, rapidho graf, dan penggaris siku. Siswa terampil
dalam penggunaan alat tersebut tetapi kebutuhan industri saat ini adalah menggambar melalui
software Autocad.
Salah satu alternatif disamping menghasilkan lulusan siap kerja yaitu dengan
mendorong siswa untuk menjadi wirausaha. Terutama mereka yang memiliki imajinasi kuat,
mimpi besar, sebaiknya disiapkan untuk menjadi wirausaha,” disampaikan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya pada
seminar SMK Menyongsong Revolusi Industri 4.0 di Graha Utama kantor Kemendikbud,
Jakarta, (21/3/2019). Salah satu indikator tingginya pertumbuhan ekonomi suatu negara
ditentukan oleh banyaknya wirausahawan yang mampu membuka lapangan pekerjaan. Dalam
meningkatkan daya saing suatu bangsa perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Karakter SDM berdaya saing tinggi yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang,
Kecakapan menganalisa sebuah permasalahan dengan kreatifitas berbasis nilai ekonomi dapat
didorong melalui pembangunan karakter berwirausaha. Sehingga siswa SMK tidak hanya
siap kerja, namun mereka juga siap menjadi penyedia lapangan kerja.
Melalui upaya semacam ini, lulusan siswa SMK diharapkan mampu bersaing di dunia
indsutri baik sebagai pekerja maupun sebagai penyedia lapangan kerja. Namun, sorotan lain
menunjukkan bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang tertinggi angka pengangguran
terbuka di Indonesia. Memang upaya di atas tidak sepenuhnya berjalan optimal. Namun,
angka tersebut bukanlah menjadi suatu halangan bagi SMK untuk tetap mengantarkan
siswanya siap kerja, siap berwirausaha. Saiful Rachman, Kepala Dinas Pendidikan Prov.
Jatim dalam Seminar Implikasi Revolusi Industri 4.0 di Pendidikan Vokasi menyebutkan
dalam bahwa angka itu tidak sepenuhnya benar, karena tidak sedikit lulusan SMK yang
bekerja namun tidak pada bidang keahliannya selama menempuh pendidikan di bangku
sekolah. “ada lulusan SMK dari program keahlian Teknik Kendaraan Ringan, namun ia
bekerja di suatu perusahaan elektronik, bahkan banyak juga yang mendirikan CV. sendiri dan
hal ini tidak tercatat di tracer study sekolah”. Disinilah pentingnya pendidikan berbasis
industri, siswa tidak hanya mampu secara teori dan keterampilan, namun juga memiliki
mental yang baik dalam menghadapi situasi di lapangan.

Gambar 3. Teaching Factory SMK


Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mengenyam pendidikan di SMK
bukanlah sebagai opsi kedua ketika calon peserta didik tidak diterima di SMA favorit. Lebih
dari itu, siswa SMK memperoleh banyak pengalaman kerja sesuai bidang keahlian dan
kebutuhan industri saat ini. Begitupun dengan profil lulusannya, mereka tidak selalu monoton
dengan bekerja di suatu perusahaan, dengan bekal pengalaman selama pendidikan, mereka
bisa berwirausaha bahkan melanjutkan ke pendidikan tinggi. Jika saat ini anda sebagai siswa
semester akhir SMK, apakah anda ingin bekerja? Anda sudah punya pengalaman itu selama
prakerin. Anda ingin berwirausaha? Anda sudah memahami kebutuhan industri dan
permintaan pasar saat ini. Anda ingin melanjutkan ke perguruan tinggi? Tentu saja anda
sudah punya bekal dari mata pelajaran Normatif, adaptif, dan Produktif yang telah dipelajari.
SMK-BISA. (sumber: web.unwaha.ac.id/artikel/lulusan-smk-bekerja-wirausaha-atau-
kuliah/)

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, Lakukan langkah-langkah yang ada di video.
silakan kalian simak video berikut :

Video 1. Perencanan Karir Masa Depan


Sumber : Youtube Channel Yayu Hindayah
(Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=kwW08GSx5yM)

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami proses pembuatan river of live, Lakukan langkah-langkah
yang ada di video. silakan kalian simak video berikut :

Video 2. River Of Life


Sumber : Youtube Channel Luh Eka Yanthi
(Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=kwW08GSx5yM)
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda, apakah sudah tergambar pada bidang apa dan
bagaimana pekerjaan anda?
2 Menurut anda, siapa saja idola anda dan siapa idola yang
paling menginspirasi dalam mewujudkan kesuksesan anda ?
3 Menurut anda dengan kelebihan yang anda miliki jabatan
yang sesuai untuk anda dan apa alasannya ?
4 Menurut anda apakah sudah memiliki gambaran untuk
mengatasi hambatan dalam menempuh jenjang karir serta
mewujudkan karir anda ?

Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai
Sesuai Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang
Harapan Berkembang
<30 % 30% - <60 %
60% - <90 % >90 %

Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


belum sudah telah telah
sepenuhnya mulai dapat mampu sepenuhnya
mampu melihat merancang mampu
merancang gambaran karier beberapa jenis merancang
karier masa depan. karier masa berbagai
depan. karier masa
depan.
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah telah telah
sepenuhnya mampu mampu sepenuhnya
mampu mengemukakan, mengemukakan, mampu
mengemukakan, atau atau mengemukakan,
atau menyetujui, atau menyetujui, atau atau
menyetujui, atau menyangkal menyangkal menyetujui, atau
menyangkal beberapa banyak menyangkal
suatu ide ide atas dasar ide atas dasar banyak
atas dasar penalaran logis. penalaran logis. ide atas dasar
penalaran penalaran logis.
logis.

Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide beberapa banyak ide mengembangkan
yang dapat ide dapat dan bisa ide
memberikan memberikan mengembangkan yang berbeda
sumbangan sumbangan satu sebagai
pemikiran pemikiran ide dan terobosan dan
kepada orang kepada orang melakukan mewujudkannya
lain lain usaha untuk menjadi nyata.
mewujudkannya
menjadi nyata.
GLOSARIUM

TEFA (Teaching Factory) : Konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan
bisnis
River of life : Metode perkenalan diri dengan cara menggambar sungai
kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Helmayuni. 2019. “River Of Live” Suatu Terapi Psikososial Dalam Progres 5.0 New
Platform (Online). (Sumber : https://bahagia.kemsos.go.id/river-of-live-suatu-terapi-
psikososial-dalam-progres-5-0-new-
platform/#:~:text=River%20of%20Life%20(%20Sungai%20Kehidupan,utama%20y
ang%20melambangkan%20kehidupan%20mereka.) diakses pada 11 Oktober 2021.

Sanjaya, Dwi. 2017. Sukses Hidup Kita dimulai dari Impian Besar Kita Sendiri, (Online),
(Sumber : https://penerbitbukudeepublish.com/sukses-hidup-kita-dimulai-impian-
besar-kita-sendiri/) diakses pada 11 Oktober 2021.

Tri Pinjungwati, Gayuh. 2020. Tips Mudah untuk Mencapai Impian dan Kesuksesan,
(Online), (Sumber : https://www.fimela.com/lifestyle/read/4211868/tips-mudah-
untuk-mencapai-impian-dan-kesuksesan) diakses pada 11 Oktober 2021.

Universitas Wahab Hasbullah. 2019. Lulusan Smk; Bekerja, Wirausaha, Atau Kuliah?
(Online) (sumber: web.unwaha.ac.id/artikel/lulusan-smk-bekerja-wirausaha-atau-
kuliah/) diakses pada 11 Oktober 2021.

yellsaints24. 2018. Menggambar Sungai Kehidupan (Online), (Sumber :


https://steemit.com/indonesia/@yellsaints24/menggambar-sungai-kehidupan)
diakses pada 11 Oktober 2021.
ELEMEN

BEKALI DIRI LITERASI DIGITAL

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membekali dirinya melalui kompetensi literasi digital untuk mendukung
kegiatan usaha/pekerjaannya.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami proses bisnis yang dijalankan dari seorang pengusaha melalui guru tamu
2. Mendapatkan gambaran peluang usaha untuk lulusan SMK di Indonesia.
3. Memahami sikap dan nilai-nilai untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreuneur).
Dapat dilakukan dengan kegiatan esensial literasi digital.
4. Mengenali dan menyikapi berita-berita atau informasi yang sifatnya dapat dipercaya
dan berita bohong (hoax).
5. Membuat konten digital secara langsung.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Apa yang anda pahami berkaitan dengan proses bisnis ?
2. Menurut anda gambaran peluang usaha di Indonesia seperti apa ?
3. Menurut anda seberapa jauh memahami sikap dan nilai-nilai untuk menjadi seorang
wirausaha ?
4. Jika anda menemukan berita bohong (hoax) apa yang anda lakukan ?
5. Menurut anda manfaat apa yang bisa diperoleh dari gawai (gadget)
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang literasi digital
untuk mendukung kegiatan usaha

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan literasi digital untuk mendukung kegiatan usaha

Mencoba:
Siswa mencoba memahami literasi digital untuk mendukung
kegiatan usaha dengan teman sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan literasi digital untuk mendukung kegiatan
usaha n dan membandingkan jawabannya dengan kelompok lain
untuk menemukan hal yang lebih mendalam, meluas atau bahkan
berbeda, kemudian menarik kesimpulan atau generalisasi dari
informasi yang dibaca di buku dan informasi yang diperoleh dari
sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.
2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan
memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Bekali Diri Literasi Digital adalah :


1. Proses bisnis yang dijalankan dari seorang pengusaha
10 langkah yang diperlukan untuk memulai usaha agar dapat sukses, seperti dikutip dari
The Balance:

a. Lakukan riset.
Kemungkinan besar seorang yang akan memulai usaha sudah mengidentifikasi bisnis
apa yang akan dijalankan. Namun, sebelum ide tersebut diaplikasikan dalam sebuah usaha,
lakukan riset kecil-kecilan mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan berhasil. Beberapa
hal ini penting untuk dijawab saat melakukan riset.
b. Buatlah perencanaan
Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut menjadi kenyataan, lakukanlah
perencanaan bisnis yang matang karena itu akan memandu Anda untuk menjalankan bisnis
mulai dari tahap awal hingga pembentukan sampai rencana pengembangan.
c. Rencanakan keuangan
Untuk memulai bisnis kecil memang tidak dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu
saja tetap dibutuhkan investasi awal yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran
sebelum menghasilkan keuntungan.
d. Tentukan struktur bisnis
Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan
terbatas (LLC), atau korporasi. Badan usaha yang Anda pilih akan memengaruhi banyak
faktor mulai dari nama bisnis Anda, terhadap kewajiban Anda, hingga bagaimana Anda
mengajukan pajak.
e. Pilih dan daftarkan brand bisnis Anda
Nama usaha atau brand yang dipilih memiliki peranan yang penting dalam setiap
aspek bisnis. Pastikan Anda memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama
usaha atau brand. Setelah itu, periksa merek dagangnya, dan Anda bisa juga untuk
mendaftarkan nama usaha tersebut.
f. Dapatkan lisensi dan izin usaha
Dokumen merupakan bagian dari proses ketika akan mulai menjalankan bisnis.
Terdapat beberapa lisensi dan izin usaha kecil yang bisa Anda pilih yang disesuaikan dengan
kondisi usaha yang dijalankan saat ini.
g. Pilih sistem akuntansi keuangan
Usaha kecil berjalan paling efektif ketika memiliki sistem. Salah satu sistem
terpenting untuk bisnis kecil adalah sistem akuntansi untuk membuat dan mengelola
anggaran, menetapkan tarif dan harga, melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan
pajak. Anda dapat mengatur sendiri sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan.
h. Siapkan lokasi bisnis
Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk mengoperasikan usaha yang
dijalankan. Apakah Anda memiliki kantor pusat, ruang kantor bersama atau pribadi, atau
lokasi ritel. Pilihlah lokasi usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pikirkan juga
apakah perlu untuk membeli atau menyewa tempat usaha.
i. Siapkan tim Anda
Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah saatnya untuk memulai proses
recruitment. Bagi pemilik usaha kecil baru, paling penting merekrut karyawan terutama di
bagian administrasi yang akan mencatat berbagai hal yang ada di dalam bisnis Anda, baik
dalam hal stok barang, keuangan, pemasaran, dan lainnya.
j. Promosikan bisnis kecil Anda
Setelah bisnis berjalan dan Anda harus mulai menarik klien dan pelanggan, maka
saatnya untuk membuat rencana pemasaran. Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran bisnis
kecil sebanyak mungkin sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana cara mempromosikan
bisnis yang paling efektif.
(Sumber : https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200506/88/1237343/10-langkah-penting-
dalam-memulai-bisnis )

2. Peluang usaha untuk lulusan SMK di Indonesia.


Menurut data TPT (Tingkat pendidikan Terbuka) pada Februari 2020, TPT jenjang SMK
sebesar 8,49% data ini menurun dari tahun sebelumnya sekitar 8,63%. Namun, data TPT
tersebut masih menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan TPT jenjang pendidikan
yang lain. Artinya para lulusan SMK masih kalah bersaing dengan lulusan dari jenjang
pendidikan yang lain dalam mencari pekerjaan.
Untuk itu lulusan SMK harus mulai berfikir kreatif bukan hanya mencari pekerjaan
tetapi juga menciptakan peluang dan ide bisnis sendiri. Hal ini bisa mereka lakukan karena
dalam berbisnis tidak perlu memandang latar pendidikan. Sehingga lulusan SMK memiliki
peluang yang sama seperti lulusan jenjang pendidikan lain dalam menciptakan bisnis yang
sukses. Berikut ini beberapa peluang usaha yang dapat dipertimbagkan oleh lulusan SMK.
a. Menjadi Content Creator
Dalam era digital seperti sekarang ini terdapat peluang bisnis baru yaitu sebagai
content creator. Profesi menjadi content creator saat ini diminati oleh banyak orang di semua
kalangan termasuk para lulusan SMK. Content creator bekerja dengan cara menghasilkan
konten di platform online.
Jenis content creator juga beragam seperti blogger yang menulis artikel di suatu blog
dan juga vlogger yang membuat video kreatif di Youtube. Konten yang di buatpun biasanya
mencakup bidang yang populer diantaranya gaya hidup, travelling, keuangan, teknologi dan
lainnya. Untuk menjadi content creator yang sukses hanya perlu tersambung ke internet dan
selalu konsisten dalam berkarya membuat konten yang menarik.
b. Jasa Endorse Media Sosial
Dalam perkembangan media sosial yang pesat ini terdapat peluang bisnis yang sangat
menjanjikan yaitu jasa endorse di media sosial. Karena terdapat pemilik bisnis yang fokus
untuk memasang iklan kepada influencer di media sosial baik Facebook, Twitter, ataupun
Instagram. Untuk melakukannya tidak perlu menjadi selebgram namun dengan 5000 – 10.000
followers sudah bisa membuka jasa endorse.
c. Agen Jasa Pengiriman
Saat ini telah banyak berkembang pelaku usaha online. Peluang ini dapat
dimanfaatkan dengan melakukan bisnis jasa pengiriman yang akan menghubungkan pelaku
usaha dengan konsumennya. Usaha agen jasa pengiriman akan mendapatkan keuntungan
berupa komisi dari setiap biaya pengiriman yang dilakukan. Bisnis ini bisa dibilang sangat
menjanjikan, karena terdapat banyak toko online yang memiliki omset besar sehingga
mempengaruhi biaya pengiriman yang juga besar. Usaha ini bisa dilakukan oleh lulusan
SMK karena hanya membutuhkan modal kecil dan pelayanan secara baik.
d. Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner adalah bisnis yang tidak akan pernah redup karena makanan merupakan
kebutuhan pokok semua orang. Apapun lulusan jenjang pendidikannya bisa melakukan bisnis
kuliner termasuk lulusan SMK khususnya jurusan tata boga. Untuk memulai bisnis kuliner
bisa dengan modal yang kecil seperti menjual makanan secara online dan membuka outlet
kecil-kecilan. Lalu melakukan inovasi menciptakan konsep kuliner atau tempat yang unik
agar usaha tersebut dapat berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan. Karena dengan
menciptakan keunikan akan menimbulkan rasa penasaran pada calon pembeli.
e. Mengajar Les Privat
Lulusan SMK memiliki peluang usaha untuk mengajar les privat baik siswa SD atau
SMP. Untuk mata pelajaran yang akan diajarkan pilih yang paling dikuasai. Jasa ini bisa
dipromosikan lewat media sosial atau memasang brosur di sekitar tempat tinggal. Lakukan
pengajaran dengan sabar dan telaten sehingga mudah dipahami oleh para siswa.
f. Mengelola Toko Online
Belanja online sedang menjadi trend di masyarakat menjadikan tumbuhnya industri e-
commerce semakin pesat. Pertumbuhan e-commerce tersebut membuka peluang usaha bagi
banyak orang termasuk lulusan SMK. Dalam e-commerce mereka bisa menjual produk tanpa
perlu modal yang besar cukup dengan persediaan barang awal yang sedikit untuk dijual.
Bahkan bisa tanpa modal hanya perlu tersambung dengan internet dan mendapat keuntungan
yaitu dropshipper. Tugas dropshipper hanya menawarkan barang lewat katalog lalu pihak
agen penjual yang akan mengirimkan produknya langsung ke konsumen.
(Sumber :https://www.gamelab.id/news/496-peluang-usaha-yang-menjanjikan-untuk-lulusan-
smk )

3. Sikap dan nilai-nilai untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreuneur)


a. Sikap-Sikap Seorang Entrepreneurs :
Entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah proses kegiatan kreativitas dan inovasi
menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada untuk
menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain serta memenangkan persaingan.
Orang yang melakukan aktivitas wirausaha (entrepreneurship) adalah Wirausahawan
(entrepreneur) yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
b. Manfaat menjadi entrepreneur:
1) Menentukan Penghasilan Sendiri
2) Mengembangkan Potensi Diri
3) Melakukan Apa yang Disukai
4) Melatih Mental sebagai Pemimpin
5) Menciptakan perubahan
6) Membantu membuka lapangan kerja
7) Memperluas wawasan
8) Relasi semakin luas
9) Waktu lebih fleksibel

c. Berikut adalah sikap-sikap yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi seorang


entrepreneur:
1) Ulet dan Tidak Mudah Putus Asa
Seorang wirausaha juga memiliki keuletan atau kegigihan dalam berusaha. Ia tidak
akan berhenti dan puas begitu saja sebelum mencapai hasil yang diinginkannya.
2) Berani Mengambil Resiko
Setiap usaha selalu mengandung risiko mulai dari yang paling berat, seperti bangkrut
atau rugi, maupun yang ringan seperti impas.
3) Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi
Rasa percaya diri menjadi sangat penting jika seseorang akan melangkah lebih jauh.
Tanpa rasa percaya diri seorang akan ragu dan canggung dalam melangkah dan hal ini dapat
berakibat fatal bagi usahanya.
4) Bersikap Kreatif dan Inovatif
Kreatif artinya kemampuan untuk berkarya dan berdaya cipta yang tinggi.
5) Berorientasi Ke Depan
Yang dimaksudkan berorientasi ke depan adalah segala tindakan yang dilakukan
sekarang selalu diarahkan untuk mencapai hasil yang tinggi di kemudian hari.
6) Memiliki Kemampuan Memimpin
Seorang wirausaha haruslah mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab
terhadap segala tugas, mampu melakukan pembagian tugas, mampu mengarahkan bawahan,
mampu menjadi teladan bagi bawahannya, mampu membuat perencanaan sekaligus
pengawasannya, dan aktivitas lain yang membutuhkan perannya sebagai pemimpin.
(Sumber : https://binus.ac.id/bandung/2019/10/sikap-sikap-seorang-entrepreneurs/ )
4. Menyikapi berita-berita atau informasi yang sifatnya dapat dipercaya dan berita
bohong (hoax)
mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli :
a. Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya
dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita
media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki
sang pembuat hoax. Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif,
sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian
bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi
pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.
b. Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah
alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai
institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang
meragukan. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di
Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah
terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan
ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.
c. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi
seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat
ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya
ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu
diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah
peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan
kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.
d. Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa
dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita
palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca. Cara untuk mengecek keaslian foto
bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke
kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa
yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.
e. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya Forum
Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster,
Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.
(Sumber : 2017https://zonasultra.com/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya.html )

5. Membuat konten digital secara langsung


membuat konten yang menarik di media sosial :
a. Konten yang sesuai dengan tujuan bisnis
Anda bisa merangkai tujuan tersebut berdasarkan metode ‘SMART’ agar konten yang
dihasilkan menarik dan memiliki konsep yang jelas. Sebuah brand harus menetapkan tujuan
yang specific (S), measurable (M), achievable (A), relevant (R), dan timebound (T). Sebagai
contoh, Anda memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah pengikut di media sosial sebesar
25% dalam 3 bulan.
Specific, artinya tujuan Anda secara spesifik ingin meningkatkan jumlah pengikut.
Measurable, Anda memiliki tujuan yang bisa diukur dengan melihat jumlah follower atau
melihat performa media sosial melalui instagram analytics (Instagram Insights). Achievable,
artinya Anda memasang target yang realistis - bukan 25% dalam 1 hari, tapi 25% dalam 3
bulan. Relevant, tujuan Anda akan berpengaruh pada peningkatan brand awareness atau
bahkan meningkatkan akuisisi. Terakhir, timebound - artinya tujuan tersebut harus bisa
tercapai pada waktu yang telah ditentukan. Memiliki tujuan seperti ini akan menghindarkan
Anda dari jebakan posting konten yang sia-sia.
b. Konten yang dapat memicu reaksi emosional
Dikarenakan Anda sedang berinteraksi dengan manusia, sebisa mungkin buat konten
yang bisa melibatkan sisi manusiawi. Misal, foto-foto di balik layar bisnis Anda, orang-orang
yang terlibat di dalamnya, bagaimana proses produksi sampai pengemasan produk, berbagi
insight bisnis sebagai owner, atau ide lain yang bisa membuat orang tertarik mengenal
perusahaan Anda lebih jauh.
Jangan ragu membuat konten yang melontarkan lelucon dan jangan takut untuk
berbicara dengan para pengikut seperti ketika Anda sedang berbicara dengan seorang teman.
Bahkan banyak penelitian membuktikan bahwa konten yang melibatkan emosi seperti
kebahagiaan, kemarahan, atau kesedihan memiliki kekuatan dan bisa menjangkau lebih
banyak audiens. Tapi, tetap sesuaikan konten dengan ruang lingkup bisnis Anda.
c. Tidak melulu melakukan hard sell
Meski media sosial juga sering digunakan untuk berjualan secara langsung, tapi Anda
bisa menggunakannya untuk menjawab masalah atau pertanyaan dari para pengikut. Anda
bisa membuat konten yang menjelaskan tentang bahan baku produk, kelebihan/manfaatnya,
sampai keunikan kemasannya. Jika pengikut Anda tampaknya membicarakan sebuah
masalah, nah, solusi dari masalah tersebut juga bisa menjadi bahan konten. Tujuannya adalah
untuk menjalin hubungan pelanggan secara jangka panjang.
Lalu, utamakan konten yang berbasis foto dan video. Sebab, Facebook mencatat
bahwa konten video bisa mendapatkan keterlibatan 6x lebih banyak dibandingkan jenis
konten berbasis teks di media sosial. Gunakan konten berupa infografis, menampilkan foto-
foto pelanggan atau acara yang Anda buat, foto/video di balik layar produksi, atau quote.
d. Mendukung apa yang sedang tren
Antara berita terkini, tagar yang sedang tren, atau meme terbaru, selalu ada ruang
untuk menjadikan hal tersebut sebuah topik bagi konten Anda. Itu mengapa, Anda wajib
selalu up to date pada trending topic agar bisa menggunakannya untuk membuat konten
menarik bagi pengikut Anda.
Ini bisa menjadi kesempatan besar yang tidak hanya untuk membangun buzz dari tren
yang ada, tapi juga menjadi kesempatan untuk memamerkan kepribadian merek Anda.
Sebagai contoh, campaign yang dikeluarkan oleh Oreo saat perayaan #NationalDonutDay
(akses di sini).
e. Buat konten dengan prinsip ATM
Prinsip ATM adalah Amati, Tiru, Modifikasi. Terlebih ketika Anda sedang kehabisan
ide, bingung ingin membuat konten apa, atau ingin membuat sesuatu yang baru. Kata "tiru"
di sini bukan berarti Anda meniru ide orang lain sama persis. Yang ditiru adalah
perspektifnya dalam membuat konten, bagaimana seseorang itu berhasil membuat konten
yang menarik dan bisa mengundang banyak likes dan komen di media sosial. Lalu,
modifikasikan sesuai karakter dari brand Anda. Tonjolkan beberapa bagian yang sekiranya
related dengan brand image produk/perusahaan Anda. Temukan perspektif yang menarik agar
konten Anda terlihat berbeda dan tidak ada di konten yang lain. Coba rutin melakukan riset
kompetitor agar Anda semakin mudah menemukan perspektif unik yang disukai para
pengikut.
(Sumber : https://blog.investree.id/bisnis/5-tips-membuat-konten-media-sosial-yang-menarik-
untuk-bisnis-anda/)
Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, Lakukan langkah-langkah yang ada di video.
silakan kalian simak video berikut :

Video 1. 9 Trend Strategi Digital Marketing Tahun 2021


Sumber : Youtube Channel Talking with Desi
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=f-a3STpp14o )

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami Konten digital, Lakukan langkah-langkah yang ada di video.
silakan kalian simak video berikut :
Video 2. Strategi Digital Marketing Untuk Bikin Warung Ramai!
Sumber : Youtube Channel DennySantoso
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=MTlBJXkWj8U )

Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Apa yang anda pahami berkaitan dengan proses bisnis ?
2 Menurut anda gambaran peluang usaha di Indonesia seperti
apa ?
3 Menurut anda seberapa jauh memahami sikap dan nilai nilai
untuk menjadi seorang wirausaha ?
4 Jika anda menemukan berita bohong (hoax) apa yang anda
lakukan ?
5 Menurut anda manfaat apa yang bisa diperoleh dari gawai
(gadget)
Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Beriman, Belum mampu Mengenali Potensi dan Potensi dan
Bertakwa mengenali potensi diri dan Bekal diri Bekal diri
kepada Tuhan potensi diri. sudah mulai semakin berkembang
Yang Maha Esa, dapat bertambah serta sangat pesat
dan Berakhlak mewujudkan mampu serta terwujud
Mulia rasa syukurnya menjadikannya ke dalam
sebagai solusi kebermanfaatan
untuk masalah dirinya bagi
yang dihadapi sesama sebagai
sebagai manifestasi rasa
manifestasi rasa syukur terhadap
syukur terhadap Tuhan YME.
Tuhan YME.
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mampu telah mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau atau menyangkal mengemukakan,
atau menyetujui, menyangkal banyak ide atas atau menyetujui,
atau beberapa ide dasar atau menyangkal
menyangkal atas dasar penalaran logis. banyak ide
suatu ide penalaran logis. atas dasar
atas dasar penalaran logis.
penalaran logis.
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan mengembangkan
memberikan dapat bisa ide yang berbeda
sumbangan memberikan mengembangkan sebagai
pemikiran sumbangan satu ide dan terobosan dan
kepada orang pemikiran melakukan mewujudkannya
lain kepada orang usaha untuk menjadi nyata.
lain mewujudkannya
menjadi nyata.

GLOSARIUM

Literasi Digital : Kemampuan menggunakan teknologi informasi dan


komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi,
memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan
konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun
teknikal.
Hoax : Berita bohong atau berita tidak bersumber

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Dewi. 2020. 10 Langkah Penting Dalam Memulai Bisnis (Online). (Sumber :
https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200506/88/1237343/10-langkah-penting-
dalam-memulai-bisnis) diakses pada 16 Oktober 2021.

Binus. 2019. Sikap-Sikap Seorang Entrepreneurs (Online). (Sumber :


https://binus.ac.id/bandung/2019/10/sikap-sikap-seorang-entrepreneurs/). Diakses
pada 16 Oktober 2021.

Dwi Prameswari, Gina. 2021. 5 Tips Membuat Konten Media Sosial yang Menarik untuk
Bisnis Anda (Online). (Sumber : https://blog.investree.id/bisnis/5-tips-membuat-
konten-media-sosial-yang-menarik-untuk-bisnis-anda/) . Diakses pada 16 Oktober
2021.
Mubarik, Naufal Mubarik. 2021. Peluang Usaha Yang Menjanjikan Untuk Lulusan SMK
(Online). (Sumber : https://www.gamelab.id/news/496-peluang-usaha-yang-
menjanjikan-untuk-lulusan-smk) diakses pada 16 Oktober 2021.

Surahmin, Ilham. 2017. Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya (Online).
(Sumber https://zonasultra.com/ini-scara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-
maya.html). Diakses pada 16 Oktober 2021.
ELEMEN

EKSPLORASI POTENSI LOKAL

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengeksplorasi peluang dan potensi usaha yang bersumber pada
potensi lokal.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Mengenali potensi lokal.
2. Mengenali potensi sumber daya setempat (SDM, dan SDA).
3. Mengidentifikasi potensi lokal dan sumber daya.
4. Memetakan potensi lokal dan sumber daya.
5. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal dan sumber daya sebagai peluang kerja.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda apakah potensi lokal dapat dijadikan salah satu peluang kerja yang anda
impikan ?
2. Menurut anda apa tantangan yang dihadapi untuk meraih kesuksesan melalui potensi
lokal ?
3. Menurut anda potensi lokal apa yang dapat dikembangkan ?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang peluang dan
potensi usaha

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan peluang dan potensi usaha

Mencoba:
Siswa mencoba peluang dan potensi usaha dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan peluang dan potensi usaha dan
membandingkan jawabannya dengan kelompok lain untuk
menemukan hal yang lebih mendalam, meluas atau bahkan
berbeda, kemudian menarik kesimpulan atau generalisasi dari
informasi yang dibaca di buku dan informasi yang diperoleh dari
sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.
2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan
memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Eksplorasi Potensi Lokal adalah :


1. Potensi lokal dan sumber daya.
memetakan potensi lokal yaitu dalam empat bidang :
a. Bidang Pendidikan. Bidang pendidikan merupakan salah satu motor untuk meningkatkan
kapasitas masyarakat, baik melalui pendidikan formal, informal maupun non-formal.
Bentuk program dapat berupa pendampingan belajar anak SD/SMP/SMA dengan materi
akademik atau pembelajaran pengembangan diri. Program bimbingan belajar anak di luar
sekolah, dengan mengutamakan pengembangan aspek kreativitas anak. Program Taman
Pendidikan Al Quran (TPA/TPQ) yang berbasis pada masyarakat dan masjid. Pendidikan
informal kepada masyarakat, seperti pelatihan sulam pita, pelatihan pengelolaa sampah,
pelatihan membuat makanan olahan, pelatihan pengentasan gizi buruk, pelatihan
motivasi untuk orang tua/wali akan kesadaran terhadap pendidikan, dan pengembangan
kompetensi guru pada sekolah mitra supaya nilai pengembangan pola pendidikan siswa
semakin baik.
b. Bidang Ekonomi. Bidang ekonomi memiliki tolok ukur adanya penghasilan keluarga
tambahan yang diperoleh dari hasil proses pendampingan. Setidaknya terdapat beberapa
tahapan hingga masyarakat mampu memiliki penghasilan tambahan bagi keluarga, yaitu
proses penyadaran akan potensi dan kebutuhan mereka; proses pembekalan (peningkatan
kapasitas) dan pendampingan;misalkan :
1) Home industi : proses pengembangan (tahap produksi); proses uji kelaikan produk
(labeling, branding, pendaftaran BPOM/PIRT/Label Halal); proses uji coba
pemasaran; dan proses pemasaran produk dan penguatan jaringan. Walaupun
demikian, proses ini tidak mutlak harus melalui lima tahapan di atas secara urut.
Proses pembangunan kesadaran menjadi tahapan yang paling penting karena tahap ini
akan memacu ide dan partisipasi masyarakat
2) Pertanian dan perikanan : Sebagai desa yang memiliki kekayaan alam melimpah
berupa hasil pertanian dan perikanan , dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
serta mengurangi pengangguran yang ada. Komoditas pertanian yang ada di Desa
banyak sekali diantaranya padi, palawija, dan sayuran sedangkan pada perikanan
diantaranya Ikan mas, nila, lele. Komoditas-komoditas tersebut dipasarakan di pasar-
pasar terdekat sehingga untuk penyaluran hasil-hasil produksi pertanian tidak
membutuhkan biaya yang lebih untuk transportasi.

c. Bidang Kesehatan. Bidang kesehatan dapat bersifat dua hal, yaitu preventif dan kuratif.
Intervensi bidang kesehatan yang bersifat kuratif adalah pelayanan kesehatan secara
cuma-suma (gratis). Hasil dari program ini akan diketahui bagaimana tren penyakit dan
tingkat kesehatan masyarakat. Identifikasi yang dilakukan akan mambantu menentukan
bentuk program tindak lanjut dan program preventif untuk mengurangi dan
menanggulangi tren penyakit yang ada di lingkungan masyarakat. Bentuk program
preventif dapat berbentuk sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya kesehatan dapat dengan cara penyusuluhan kesehatan, gizi buruk, sanitasi
atau dengan model kampanye kesehatan menggunakan poster. Salah satu aksi nyata
untuk mengembangkan kesadaran masyarakat akan kesehatan, yaitu dengan pelatihan
pengelolaan sampah, pelatihan membuat taman hijau, dan pelatihan membuat menu
sehat.

d. Bidang Sosial. Bidang sosial masyarakat menjadi bekal dalam pengembangan


community based resource management (CBRM). Metode ini akan digunakan untuk
meningkakan kualitas hidup masyarakat berbasis potensi yang mereka miliki. Bentuk
kegiatan berupa bergabung bersama masyarakat dalam forum-forum sosial warga,
optimalisasi forum warga dalam proses internalisasi nilai dan pencapaian target
pemberdayaan, memberikan pemahaman nilai-nilai Islam bagi masyarakat, membangun
kedekatan emosional dengan warga melalui forum kultural warga, dan menyiapkan kader
pemberdayaan lokal (local community organizer).
(Sumber : https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2016/11/24/memanfaatkan-potensi-desa-
yang-ada-untuk-dapat-dikembangkan/)
2. Memetakan potensi lokal dan sumber daya.
Dalam hal ini penulis meminjam teori dari Ayub M. Padangaran, tentang tahap-tahap
pemberdayaan, karena optimalisasi berkaitan dengan tahapan tahapan dalam pemberdayaan,
karena merupakan sebuah upaya untuk memaksimalkan segala sumber daya yang ada
dan dimiliki oleh suatu daerah agar bisa dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Ayub M. Padangaran (2011:31) Pengembangan masyarakat merupakan
proses penguatan dan pemberi kemandirian dan keberdayaan masyarakat. Ada tiga tahapan
yang dilalui untuk sampai pada kondisi dimana masyarakat berdaya untuk mengembangkan
dirinya sendiri, ketiga tahap itu adalah :
1) Tahap penyadaran, yaitu tahap dimana masyarakat diberi pencerahan dan dorongan
untuk menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk mempunyai kapasitas dan
menikmati sesuatu yang lebih baik.
2) Tahap pengkapasitasan (capacity building), atau memampukan (enabling), yaitu
tahap dimana masyarakat diberi pengetahuan, keterampilan, fasilitas, organisasi, dan
sistem nilai atau aturan main.
3) Tahap pendayaan (empowerment), yaitu tahap dimana masyarakat diberi
kesempatan atau otoritas untuk menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang telah mereka miliki untuk mengurus dan mengembangkan diri mereka
sendiri.
Pada tahapan penyadaran dapat dilakukan pencerahan seperti sosialisasi, dorongan
berupa motivasi dari orang yang sudah terlebih dahulu menyadari suatu hak untuk berkapsitas
menikmati kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dan berhasil melakukannya, hal
tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk mengangkat kesadaran diri dari setiap
masyarakat agar masyarakat dapat menyadari bahwa mere juga memiliki hak yang
sama untuk bisa menikmati kehiudpan yang lebih baik lagi. Kemudian pada tahapan
pengkapasitasan, setelah masyarakat sudah menyadari hak mereka untuk mempunyai
kehidupan yang lebih baik kemudian masyarakat diupayakan untuk diberikan
kemampuan baik itu berupa pengetahuan, keterampilan, fasilitas, organisasi, sistem nilai
ataupun sistem aturan main. Kemampuan berupa pengetahuan dalam berpikir lebih luas
dalam artian diberikan wawasan tentang potensi yang mereka miliki, kemampuan
keterampilan setelah mengetahui potensi apa yang ada disekitar atau yang dimiliki untuk
kemudian dikembangkan melalui keterampilan ataupun pengetahuan yang telah didapatkan
untuk kemudian difasilitasi dalam mengembangakan keterampilan ataupun pengatahuan
tersebut. yang apabila telah mampu dikuasai seluruhnya masyarakat kemudian bisa
mencapai tahapan pendayaan. Dimana mereka diberikan kesempatan dan otoritas untuk
menggunakan pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan yang telah mereka miliki
untuk kemudian digunakan dalam mengurus dan mengembangkan diri mereka sendiri
sehingga mereka bisa menjadi masyarakat yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan
hidup mereka. Kegiatan yang dilakukan secara kolektif memang masih diyakini oleh
sebagian pakar pengembangan masyarakat sebagai cara yang lebih efektif untuk
mengembangankan taraf kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi dalam banyak kasus
pula ditemukan adanya kegagalan-kegagalan dari proyek-proyek yang seluruhnya
dikerjakan secara berkelompok. Berdasar pada kenyataan-kenyataan yang sering ditemukan
dilapangan maka terdapat 2 kalangan yang berbeda pendapat dalam hal pelaksanaan
kegiatan pengembngan masyarakat. Sebagian pakar berpendapat bahwa kegiatan yang
dilakukan secara berkelompok akan lebih efisien dan lebih efektif, karena adanya
efeksinergisitas, dan sebagian lainnya berpendapat bahwa kegiatan yang dilakukan secara
individu akan lebih efisien dan efektif karena dilaksanakan dengan tanggung jawab yang
penuh.
Alasan yang sering ditemukan dari golongan yang tidak pendekatan kelompok adalah
bahwa kalau kegiatan dilakukan secara berkelompok maka akan muncul perilaku saling
mengharap dan menyebabkan ognum-ogum tertentu dalam kelompok itu bersikap masa
bodoh. Sebaliknya adapula oknum yang justru menyalahgunakan fasilitas bersama untuk
kepentingan pribadinya. Jika kegiatan pengembangan dikerjakan secara individu maka
individu-individu itu akan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab sehingga tingkat
keberhasilannya akan tinggi. Bagi kalangan yang menyukai pendekatan kelompok diperoleh
argumen bahwa kegiatan yang dilakukan secara kolektif atau berkelompok akan lebih efisien
dan lebih efektif karena mereka akan saling bersinergi baik dalam hal tenaga maupun
pemikiran sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal. Untuk kedua pendapat ini,
nampaknya masih harus dilakukan kaji tindak yang lebih banyak lagi untuk mendukung
salah satunya Ayub M. Padangaran (2011:32)

3. Optimalisasi Sumber Daya Lokal dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.


Menurut Ayub M. Padangaran (2012:188) Dalam proses pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat, sumberdaya manusia tidak hanya dilihat peranannya dari aspek
ekonomi, tetapi juga dari aspek non-ekonomi.8 Jika dilihat dari sisi ekonomi yang sempit,
sumberdaya manusia hanya semata-semata dilihat dan diposisikan sebagai faktor produksi,
sehingga diperlakukan sebagai objek (material). Padahal dalam perspektif perubahan faktor
manusia merupakan faktor yang utama, sehingga sejatinya manusia merupakan subjek
pembangunan. Konstribusi dan peranan yang dimainkannya tidak hanya ditentukan oleh
faktor kuantitas, tetapi juga oleh kualitasnya baik sebagai objek maupun subjek
pembangunan.
Identifikasi sumberdaya manusia penting dilakukan, sehingga akan dapat diketahui
potensi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang bersangkutan. Demikian juga
identifikasi dan pemetaan kualitas SDM juga tidak kalah pentingnya karena
kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya sangat dipengaruhi oleh
kualitas SDM yang mereka miliki.
Pemanfaatan SDM dalam proses pemberdayaan masyarakat pada dasarnya
menyangkut dua hal. Pertama, peningkatan dan pengembangan kualitas, kedua,
pemanfaatannya melalui berbagai peluang, aktifitas dan usaha dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Peningkatan dan pengembangan
dimaksud untuk menambah potensi dan kemampuan SDM tersebut, sehingga lebih
mampu berperan sebagai subjek dan objek pemberdayaan. Peluang dalam bentuk berbagai
usaha dan aktifitas dimaksudkan untuk mengubah sumberdaya potensial menjadi aktual dan
produktif. Kedua hal tersebut berjalin berkelindan membentuk profil SDM yang produktif
dan inovatif, yang menjadi faktor produksi yang potensial sekaligua menjadi faktor
perubahan masyarakat menuju kondisi kehidupan yang lebih baik disegala bidang SDM yang
berkualitas dengan demikian merupakan SDM yang kreatif dan inovatif, yang menjadi
sumberdaya utama dalam mencapai kesejahteraan material dan spritual.

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, Lakukan langkah-langkah yang ada di video.
silakan kalian simak video berikut :

Video 1. Materi Prakarya - Pemanfaatan Dan Eksplorasi Potensi Lokal Dalam Produk
Sumber : Youtube Channel Mira Rizki Kurnia
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=mFxGzjkmvBI )

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami kajian potensi Lokal, catat materi di video dan kira-kira
penerapan yang bisa dilakukan di daerah anda apa saja. silakan kalian simak video berikut :

Video 2. Kajian Potensi Lokal


Sumber : Youtube Channel Si Kuntul
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=VuBZkC9irng )
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda apakah potensi lokal dapat dijadikan salah
satu peluang kerja yang anda impikan ?
2 Menurut anda apa tantangan yang dihadapi untuk meraih
kesuksesan melalui potensi lokal ?
3 Menurut anda potensi lokal apa yang dapat dikembangkan ?

Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan mengembangkan
memberikan dapat bisa ide yang berbeda
sumbangan memberikan mengembangkan sebagai
pemikiran sumbangan satu ide dan terobosan dan
kepada orang pemikiran melakukan mewujudkannya
lain kepada orang usaha untuk menjadi nyata.
lain mewujudkannya
menjadi nyata.
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mampu telah mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau atau menyangkal mengemukakan,
atau menyetujui, menyangkal banyak ide atas atau menyetujui,
atau beberapa ide dasar atau menyangkal
menyangkal atas dasar penalaran logis. banyak
suatu ide penalaran logis. ide atas dasar
atas dasar penalaran logis.
penalaran logis.

GLOSARIUM

Eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh


pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama
sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu.
Potensi Lokal : Daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang
dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SDA (Sumber daya Alam) : Segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
SDM (Sumber Daya Manusia) : Salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

BPKAD. 2016. Memanfaatkan Potensi Desa Yang Ada Untuk Dapat Dikembangkan
(Online). https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2016/11/24/memanfaatkan-potensi-
desa-yang-ada-untuk-dapat-dikembangkan/ . Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Padangaran, Ayub M.. 2011. Manajemen proyek pengembangan masyarakat, konsep


teori dan aplikasi. Unhalu Press

Safitri, Eka. 2018. Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Di Desa Sukamulya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu.
Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Raden Intan
Lampung
ELEMEN

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif baik langsung maupun tidak langsung
(verbal dan non verbal) untuk mendukung kemampuan kebekerjaannya.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami pentingnya berkomunikasi.
2. Mendapatkan kiat-kiat berkomunikasi baik secara langsung mau pun tidak langsung.
3. Mendapatkan secara langsung metode komunikasi umum (public speaking).

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Pertanyaan Apa pelajaran yang anda harapkan dari kegiatan projek profil pelajar
pancasila (kebekerjaan) ?
2. Menurut anda apa tantangan untuk mendapatkan hasil maksimal dari kegiatan profil
pelajar pancasila (kebekerjaan dan budaya kerja) ?
3. Dalam skala nilai 1 – 10, berapakah skor tingkat pemahaman anda terhadap materi
yang akan disampaikan
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang berkomunikasi
secara efektif

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan berkomunikasi secara efektif

Mencoba:
Siswa mencoba berkomunikasi secara efektif dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan berkomunikasi secara efektif dan
membandingkan jawabannya dengan kelompok lain untuk
menemukan hal yang lebih mendalam, meluas atau bahkan
berbeda, kemudian menarik kesimpulan atau generalisasi dari
informasi yang dibaca di buku dan informasi yang diperoleh dari
sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.
2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan
memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Kemampuan Berkomunikasi Efektif adalah :


1. Pentingnya berkomunikasi.
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehiduapan sehari-hari di rumah tangga,
ditempat pekerjaan, dipasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada
manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi
kehidupan manusia. Berkembangnya pengetahuan manusia dari hari ke hari karena
komunikasi. Komunikasi juga membentuk sistem sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain, maka dari itu komunikasi dan masyarakat tidak dapat dipisahkan.
Pengertian komunikasi dapat diihat dari etimologi (bahasa) dan terminologi (istilah)
Dari sudut etimologi, menurut Roudhonah dalam buku ilmu komunikasi, dibagi menjadi
beberapa kata diantaranya “communicare yang berarti berpartisipasi atau member tahukan,
Communis opinion yang berarti pendapat umum. Raymond S. Ross yang dikutip oleh Deddy
Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar mengemukakan bahwa
“Komunikasi atau Communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin
Communis yang beberarti membuat sama”. Dari pengertian tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa komunikasi adalah suatu penyampaian pesan yang bertujuan untuk
membuat sama persepsi atau arti antara komunikator dan komunikan.
Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian
informasi, gagasan ataupun pesan dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk
menjalin komunikasi dengan baik. Komunikasi itu suatu transaksi, proses simbolik yang
menghendaki orang- orang mengatur lingkungannya,membangun hubungan antar sesama
manusia, melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain
serta berusaha mengubah sikap orang lain.
b. Fungsi Komunikasi
Deddy Mulyana dalam bukunya ilmu komunikasi suatu pengantar mengutip kerangka
berfikir William I. Gorden mengenai fungsi – fungsi komunikasi yang dibagi menjadi
empat bagian.
1. Fungsi Komunikasi sosial.
2. Fungsi komunikasi Ekspresif.
3. Fungsi Komunikasi Ritual.
4. Fungsi Komunikasi Instrumental.

Adapun komunikasi menurut para ahli diantaranya yaitu :


1. Thomas M. Scheidel. Menurutnya manusia itu pada umumnya berkomunikasi untuk
saling menyatakan dan mendukung identitas diri mereka dan untuk membangu
interaksi sosial dengan orang- orang disekelilingnya serta untuk mempengaruhi orang
lain agar berfikir, merasa, ataupun bertingkah seperti apa yang diharapkan.
2. Rudolf F. Verderber. Menurutnya, komunikasi memiliki fungsi yakni fungsi
sosial dan fungsi pengambilan keputusan.Fungsi sosial bertujuan untuk
kesenangan, menunjukkan ikatan, membangun dan memelihara hubungan dengan
orang lain. Sedangkan fungsi pengambilan keputusan ialah memutuskan untuk
melakukan atau tidak melakukan terhadap sesuatu pada saat tertentu.
3. Gordon I. Zimmerman. Beliau menjelaskan bahwa komunikasi itu berguna dalam
menyelesaikan setiap tugas penting bagi kebutuhan kita, juga untuk memberi sandang
pangan kepada diri sendiri dan memuaskan kepenasaran kita kepada lingkungan, serta
untuk menikmati hidup. Selain itu, hal terpenting dari komunikasi ialah untuk
menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain disekitar kita.

c. Unsur-unsur komunikasi
1) Komunikator
Dalam proses komunikasi komunikator berperan penting karena mengerti atau
tidaknya lawan bicara tergantung cara penyampaian komunikator. “Komunikator berfungsi
sebagai encoder, yakni sebagai orang yang memformulasikan pesan yang kemudian
menyampaikan kepada orang lain, orang yang menerima pesan ini adalah komunikan yang
berfungsi sebagai decoder, yakni menerjemahkan lambang- lambang pesan konteks
pengertian sendiri. Persamaan makna dalam proses komunikasi sangat bergantung pada
komunikator, maka dari itu terdapat syarat-syarat yang diperlukan oleh komunikator,
diantaranya:
1. Memiliki kredibilitas yang tinggi bagi komunikannya.
2. Kemampuan berkomunikasi.
3. Mempunyai pengetahuan yang luas.
4. Sikap.
5. Memiliki daya tarik, dalam arti memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan
sikap atau perubahan pengetahuan pada diri komunikan.

2) Pesan
Adapun yang dimaksud pesan dalam proses komunikasi adalah suatu informasi yang akan
dikirmkan kepada si penerima. “pesan ini dapat berupa verbal maupun noverbal. Pesan
verbal dapat secara tertulis seperti: surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan secara
lisan dapat berupa percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, radio, dan
sebagainya. Pesan non verbal dapat berupa isyarat, gerakan badan dan ekspresi muka dan
nada suara. Ada beberapa bentuk pesan, diantaranya:
1. Informatif, yakni memberikan keterangan-keterangan dan kemudian komunikan
dapat mengambil kesimpulan sendiri.
2. Persuasif, yakni dengan bujukan untuk membangkitkan pengertian dan
kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan rupa
pendapat atau sikap sehingga ada perubahan, namun perubahan ini adalah
kehendak sendiri.
3. Koersif, yakni menggunakan sanksi-sanksi. Bentuknya terkenal dengan agitasi, yakni
dengan penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan batin diantara sesamanya
dan pada kalangan public.

Ketiga bentuk pesan ini sering kali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya seorang guru dalam kegiatan mengajar menggunakan komunikasi informatif,
selain itu jika murid tidak mengetahui peraturan menggunakan komunikasi koersif.
3) Media
Media yaitu sarana atau alat yang digunakan oleh kominkator untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan atau sarana yang digunakan untuk
memberikan feedback dari komunikan kepada komunikator. “media sendiri merupakan
bentuk jamak dari kata medium,
yang artinya perantara, penyampai, atau penyalur.
4) Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau
Negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah seperti khalayak, sasaran,
komunikan atau dalam bahasa inggris disebut audience atau receiver. Dalam proses
komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber.
Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.
Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang
menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan
menimbukan berbagai macam masalah yang sering kali memuntut perubahan, apakah pada
sumber, pesan, atau saluran.
Komunikasi yang efektif harus ditunjang dari komunikator dan komunikan.
Komunikan harus mampu mendengarkan dan memahami pesan yang disamaikan. Begitu
pula sebaliknya komunikator harus mampu menyampaikan pesan yang baik.
5) Efek
Pengaruh atau efek adalah perbedaan apan yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah penerima pesan “pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan,
sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu pengaruh juga bisa diartikan perubahan
atau penguatan keyakinan pada pengetahuan sikap dan tindakan seseorang
sebagai akibat penerima pesan”.
Dampak yang ditimbulkan dapat diklasifikasikan menurut kadarnya, yaitu:
1. Dampak kognitif, adalah yang ditimbulkan pada komunikan yang menyembabkan
dia menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya.
2. Dampak efektif, lebih tinggi kadarnya dari pada dampak komunikan tahu,
tetapi tergerak hatinya, menimbulkan perasaan tertentu, misalnya perasaan iba,
terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya.
3. Dampak behavioral (konatif), yang paling tinggi kadarnya, yakni tampak yang
timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan.
6. Jenis-jenis komunikasi
a. Komunikasi tertlis adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis.
Keuntungan komunkasi ini antara lain adalah bahwa komunikasi itu telah
dipersiapkan terlebih dahulu secara baik.
b. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan.
c. Komunikasi ini dapat dilakukan secara langsung berhadapan atau tatap muka dan
dapat pula menggunakan telepon.
d. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi menggunakan mimik, pantonim, dan
bahasa isyarat.
e. Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang bersifat koersif dapat berbentuk
perintah, intruksi, dan bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi.
f. Komunikasi dua arah lebih bersifat informative, persuasive dan memerluka hasil (feed
back).

4. Kiat-kiat berkomunikasi baik secara langsung mau pun tidak langsung


Manusia adalah mahluk sosial, dimana antara yang satu dengan lainnya terjalin suatu
keterikatan dan saling membutuhkan. Interaksi dengan sesama menjadi hal yang tidak dapat
dihindari dan komunikasi menjadi poin utama untuk menyampaikan pesan dari masing-
masing pihak. Komunikasi bukan hanya sekedar bagaimana pesan tersampaikan tetapi juga
kesan yang didapat oleh komunikan. Bagaimana pesan tersampaikan dengan tepat dan
respon komunikan sebagaimana yang diharapkan oleh komunikator, menjadi titik penting
dalam berkomunikasi.
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Komuniikasi dapat terjadi
apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh
sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan
yang lainnya. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang
dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan
yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Tips Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang baik adalah suatu komunikasi yang bisa berjalan secara efektif.
Keefektifan komunikasi dipengaruhi oleh proses komunikasi yang terjadi. Kamu perlu
memahami teknik komunikasi efektif supaya proses berkomunikasi yang kamu lakukan
berjalan dengan efektif dan memberi kesan yang baik.
Secara teori, ada enam faktor yang bisa mendukung terciptanya suatu komunikasi yang
efektif, yaitu:
1. Informasi yang lengkap
2. Penyampaian yang ringkas
3. Pemilihan kata yang penuh pertimbangan
4. Disampaikan secara jelas
5. Informasi bersifat nyata
6. Berkomunikasi dengan tata krama
7. Menyampaikan informasi yang sudah teruji kebenarannya

Selain enam faktor tersebut, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan
supaya bisa berkomunikasi dengan baik.

1. Berbicara dengan Baik


Supaya informasi bisa tersampaikan dengan baik, kamu harus bisa berbicara dengan baik.
Secara teori, cara berbicara yang baik cukup sederhana. Kamu hanya perlu melafalkan kata-
kata dengan jelas, berbicara tidak terlalu cepat atau lambat, intonasi yang lebih dinamis,
memilih kata-kata yang sesuai, dll. Namun, pada prakteknya hal tersebut tidaklah
sesederhana itu. Butuh pengalaman dan pembelajaran yang mendalam supaya bisa
menerapkan teknik komunikasi efektif secara optimal.

2. Diam, Simak, dan Dengarkan dengan Seksama


Komunikasi bukan sekedar tentang berbicara, tapi juga mendengarkan. Mendengarkan tidak
kalah sulitnya dengan berbicara. Saat mendengarkan, kamu sedang mencerna informasi yang
disampaikan lawan bicara. Tanggapan yang kamu keluarkan nantinya sangat dipengaruhi
oleh seberapa efektif kamu saat mendengarkan. Kurangi kebiasaan memotong pembicaraan.
Selain karena tidak sopan, hal tersebut bisa mengurangi menghambatmu mencerna informasi
secara utuh sehingga tidak bisa menanggapi dengan semestinya. Maka dari itu, kamu harus
membiasakan diri untuk menyimak dengan baik saat seseorang sedang berbicara. Dengarkan
dengan seksama hingga tuntas supaya kamu bisa mengerti apa yang dimaksud.

3. Sesuaikan dengan Konteks


Berbicara dengan seseorang yang tidak nyambung rasanya tentu tidak menyenangkan. Maka
dari itu, saat menjalin komunikasi dengan seseorang, usahakan untuk tetap sesuai dengan
konteks tema perbincangannya. Jika ingin bergeser tema perbincangan, lakukan juga secara
smooth supaya tidak terasa cringe.

4. Gestur Tubuh
Saat berbicara dengan seseorang, kamu perlu memperhatikan gestur tubuh lawan bicara.
Gestur tubuh bisa menunjukan pemikiran dan perasaan dari lawan bicara. Jika terdapat gestur
yang kurang nyaman, lebih baik kamu skip dari hal yang sedang kamu bahas. juga perlu
memperhatikan gestur tubuhmu sendiri saat sedang berbicara pada seseorang. Tataplah mata
lawan bicara sebagai tanda bahwa kamu tertarik dengan komunikasi yang terjadi. Tunjukan
senyuman, dan berekspresilah secara tepat.

5. Menyisipkan Humor
Supaya perbincangan menjadi cair, kamu bisa juga menyisipkan humor. Tidak perlu humor
yang terlalu berat atau lelucon yang terlalu konyol. Gurauan sederhana bisa membuat
perbincangan menjadi lebih menyenangkan jika kamu mengeluarkannya dengan tepat.
sekarang di sosial media ada banyak sekali meme dan lelucon yang disebarluaskan. Kamu
bisa menambah perbendaharaan humormu dari situ.

6. Jangan Terlalu Self Center


Coba deh perhatikan caramu berbicara! Seberapa sering sering kamu menggunakan kata
“kalo aku” atau terminologi sejenis? Jika kamu cukup sering melakukannya, lebih baik kamu
kurangi. Hal tersebut menunjukan bahwa kamu ingin jadi dominan dan jadi pusat
pembicaraan. Padahal seharusnya komunikasi terjadi secara seimbang dengan masing-masing
lawan bicara bisa sama-sama memberi tanggapan terhadap cerita yang disampaikan.

7. Mengendalikan Emosi
Dalam suatu forum diskusi, perdebatan seringkali terjadi. Jika kamu ada pada moment
semacam itu jangan sampai terbawa emosi. Kamu harus bisa mengendalikan emosimu. Jika
sudah terbawa emosi biasanya pembahasan bisa melebar ke masalah-masalah yang tidak
relevan. Kamu harus bisa tetap tenang, pikiran tetap harus dalam keadaan jernih. Dengan
demikian kamu bisa memberi respon secara tepat.

8. Berbesar Hati
Kebesaran hati saat berkomunikasi sangatlah penting. Kamu harus sadar bahwa tidak semua
orang bisa cocok dengan prespektifmu dan kamu tidak bisa memaksakan itu. Dengan
kebesaran hati saat terjadi perbedaan perspektif, kondisi agree to disagree bisa tercapai
sehingga hubungan tetap terjalin baik meski ada perbedaan pendapat. Sederhananya, kamu
harus siap berkompromi saat sedang berkomunikasi dengan seseorang.

9. Mengutamakan Etika
Setiap lawan bicara memiliki ketentuan etika komunikasi yang berbeda. Etikamu
berkomunikasi dengan teman kuliah dan dosen tentu saja berbeda.

Pada dosen atau seseorang yang secara hirarki berada di atasmu akan ada banyak ketentuan
etika berkomunikasi yang harus dipenuhi. Contohnya saat menghubungi dosen melalui pesan
elektronik saja, ada format tertentu yang bisa diikuti supaya tetap formal dan terkesan sopan.

5. Metode komunikasi umum (public speaking).


Dalam berbagai kesempatan, kegiatan public speaking sangat dibutuhkan. Hal ini
karena hampir setiap kegiatan, identik dengan aktivitas yang mensyaratkan pembicara utama
atau pembawa acara. Dalam hal ini, keterampilan untuk dapat berbicara di depan forum
sangatlah penting. Untuk dapat terampil berbicara di depan umum, tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan. Kemampuan ini dapat dimiliki seseorang dengan jalan berlatih
dan terus mempraktikkan dalam setiap kegiatan. Keterampilan public speaking tidaklah
mutlak milik tokoh besar seperti presiden, menteri, maupun pejabat tinggi yang kerap kali
pidatonya dalam sebuah kegiatan besar sangat ditunggu. Tidak pula mutlak milik selebritas
maupun artis terkemuka yang sering tampil di layar kaca Berikut ini tips dari Sirait (2008:
214) yang harus diperhatikan public speaker.
1) Ungkapkan pujian dan pandangan yang positif kepada publik dan tokoh yang
dibicarakan.
2) Teliti sebelum bicara, hal-hal apa saja yang perlu dihindari untuk diucapkan. Jangan
mempermalukan orang di depan publik.
3) Pujian yang diberikan harus tulus dari dalam hati, bukan menjilat.
4) Melibatkan emosi atau perasaan dapat juga dijadikan pertimbangan.
5) Cerita nostalgia dan anekdot yang khas dalam keluarga dapat dimasukkan ke dalam
pidato/sisipan materi. Tidak kalah pentingnya, public speaker juga perlu berlatih untuk
memperlancar dan meningkatkan kemampuannya.
Lebih lanjut, Sirait menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan bagi public speaker,
antara lain:
1) berlatih dengan batas waktu;
2) berlatih berpikir dan berbicara positif;
3) berlatih kritis memeriksa kekurangan alur acara dan teks;
4) berkonsultasi dengan orang terdekat ketika ragu akan mengatakan sesuatu yang
dianggap lucu tetapi berpotensi melukai perasaan orang lain; dan
5) bertanya kepada keluarga yang lebih senior tentang peristiwa atau anekdot keluarga
yang pantas diucapkan. Adapun kiat percaya diri ketika berbicara di depan umum sebagai
mana disampaikan oleh Larasati (2009) antara lain:
1) positive thinking;
2) persiapan matang;
3) mulai dari sekarang;
4) rajin berlatih;
5) rajin membaca; dan
6) manfaatkan kesempatan.

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, Lakukan praktekkan langkah-langkah yang ada
di video. silakan kalian simak video berikut :

Video 1. Agar Kamu Pede Ngomong di Depan Banyak Orang (Tips Public Speaking)
Sumber : Youtube Channel Satu Persen - Indonesian Life School
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=lfuZukx3yMw )

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami kajian potensi Lokal, catat materi di video dan kira-kira
langkah yang bisa dilakukan apa saja. silakan kalian simak video berikut :

Video 2. 8 Cara Public Speaking yang Baik (Belajar Bicara untuk Pemula) Agar Tidak Grogi 2021
Sumber : Youtube Channel Presenta Edu
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CIPfDFGooXY )
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda seberapa besar kesempatan praktik dalam
penguatan sikap dan perilaku untuk menunjang persiapan
kerja anda setelah lulus SMK.
2 Menurut anda pola komunikasi yang mana yang paling
mudah anda lakukan antara komunikasi langsung atau
komunikasi tidak langsung ?
3 Menurut anda manfaat apa yang sudah anda dapatkan dari
mengidentifikasi dan menganalisis dari nilai-nilai
komunikasi ?
4 Menurut anda seperti apa bukti meningkatnya komunikasi
dalam diri anda ?

Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkemban Sangat
Dimens Mulai
Belum Berkembang g Sesuai Berkemban
i Berkembang
Harapan g
Mandiri Peserta didik belum Peserta didik Peserta didik Peserta didik
sepenuhnya mampu sudah telah banyak telah
memberikan kontribusi memberikan memberikan sepenuhnya
terhadap pelaksanaan tugas beberapa kontribusi memberikan
kelompok kontribusi terhadap kontibusi
terhadap pelaksanaan terhadap
pelaksanaan tugas pelaksanaan
tugas kelompok. kelompok tugas
kelompok.
Bernalar Peserta didik belum mampu Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Kritis mengungkapkan/mengutaraka Mampu bisa bisa
n pendapat/ ide. mengutarakan menerima menerima
sebuah kritikan/sara dan
pendapat/gagasa n dari orang menjelaskan
n bagi kelompok. lain dan pemikiran
menyebutkan dengan detail
beberapa sebagai
pemikiran respons
sebagai terhadap
respons pemikiran
terhadap orang lain.
pemikiran
orang lain.

GLOSARIUM

public speaking : Kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara


langsung di muka umum atau di hadapan sekelompok
orang.
Komunikator : Pihak yang berinisiatif mengawali sebuah pembicaraan
Komunikasi : Proses di mana individu mentransmisikan stimulus
untuk mengubah perilaku individu yang lain.
SDM (Sumber Daya Manusia) : Salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang
menentukan perkembangan perusahaan..
DAFTAR PUSTAKA

Dyah Nugrahani, Indri Kustantinah, Rr. Festi Himatu K., Larasati. 2010. Peningkatan
Kemampuan Public Speaking Melalui Metode Pelatihan Anggota Forum Komunikasi
Remaja Islam. FPBS IKIP PGRI Semarang

Effendi. 1996. Kepemimpinan dan Komunikasi. Yogyakarta: Al-Amin Press

Hafied Cangara. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

H.A.W Widjaya. 1997. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT Bumi Aksara

Larasati. 2009. Panduan Berpidato untuk Siswa SMP Kelas IX. Hasil Penelitian Tesis FBS
Unnes tidak dipublikasikan.

Ngalimun, S.Pd.,M.Pd.,M.I.Kom. 2017. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis.


yogyakarta

Pintek. 2020. 9 Cara Berkomunikasi yang Baik, Mahasiswa Wajib Tahu! (Online)
https://pintek.id/blog/cara-berkomunikasi-yang-baik/. Diakses Tanggal 29 Oktober
2021
Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Press

Siti Tyastuti, S.Kep, NS. 2009. Komunikasi dan Konseling. Yogyakarta: PT. Fitramaya

Sirait, Bonar Charles. 2008. The Power of Public Speaking: Kiat Sukses Berbicara di Depan
Publik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tim HI, KPKNL Metro. 2020. Kiat Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
(Online). https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13426/Kiat-Memiliki-
Kemampuan-Berkomunikasi-yang-Baik.html. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
ELEMEN

KOLABORASI DALAM DUNIA KERJA

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu meningkatkan kemampuan berkolaborasi/kerjasama berbasis


kebekerjaan sesuai jabatan.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. mendapatkan informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada di dunia
kerja.
2. mendeskripsikan makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja.
3. memformulasi teknik kolaborasi dalam dunia kerja.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda apakah informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada di
dunia kerja , dapat menunjang persiapan kerja anda setelah lulus SMK?
2. Menurut anda apa makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja dan seberapa
jauh dapat mempengaruhi keberhasilan pekerjaan anda setelah lulus SMK ?
3. Menurut anda manfaat apa yang sudah anda dapatkan dari teknik kolaborasi dalam
dunia kerja ?
4. Menurut anda apa yang dapat meningkatkan cara berkolaborasi dalam dunia kerja
agar berhasil dalam pekerjaan anda?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang kemampuan
berkolaborasi/kerjasama berbasis kebekerjaan

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan kemampuan berkolaborasi/kerjasama berbasis
kebekerjaan

Mencoba:
Siswa mencoba berkomunikasi secara efektif dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan kemampuan berkolaborasi/kerjasama
berbasis kebekerjaan dan membandingkan jawabannya dengan
kelompok lain untuk menemukan hal yang lebih mendalam,
meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik kesimpulan atau
generalisasi dari informasi yang dibaca di buku dan informasi
yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.
2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan
memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Kolaborasi Dalam Dunia Kerja adalah :


1. Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan Yang Baik
Pada umumnya, struktur organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan di dalam perusahaan
adalah berdasarkan pola kerja dan tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut. Terdapat
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan jika memiliki sistem organisasi yang
baik.
a. Job description karyawan lebih jelas.
b. Koordinasi antar fungsi serta pembagian wewenang dan tanggung jawab antar
departemen lebih jelas.
c. Dapat mengurangi konflik internal yang terjadi di dalam perusahaan.
d. Dapat meningkatkan moral dan motivasi kerja karyawan karena adanya jenjang karir
yang jelas.
e. Dapat membantu mencapai target perusahaan lebih mudah.
f. Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan Adalah Sebagai Berikut
g. Struktur organisasi perusahaan adalah sebuah garis hirarki atau bertingkat yang
mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan.
(Sumber : https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/manfaat-dan-fungsi-struktur-organisasi-
perusahaan/ )

2. Jabatan dan struktur organisasi yang ada di dunia kerja


Beberapa keuntungan yang didapat jika perusahaan memiliki sistem organisasi yang
baik adalah job description karyawan jelas, kejelasan koordinasi antar fungsi serta pembagian
wewenang dan tanggung jawab antar departemen, mengurangi konflik internal yang terjadi di
dalam perusahaan, membuat moral, dan motivasi kerja karyawan meningkat karena adanya
jenjang karier yang jelas dan membantu mencapai target perusahaan. Pada umumnya struktur
organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan dalam perusahaan berdasarkan pola kerja,
tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut. Pembentukan struktur organisasi yang
sederhana dapat dilakukan seperti ini.
a. Direktur
Adalah pimpinan tertinggi sebuah perusahaan yang memimpin beberapa manajer
yang ada di bawahnya seperti manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer bagian
produksi. Tugas seorang direktur adalah mengembangkan perusahaan secara menyeluruh,
bertanggung jawab penuh atas seluruh karyawan dan pengembangan jangka panjang
perusahaan, dapat mengangkat dan memberhentikan manajer, mengambil keputusan-
keputusan penting dalam perusahaan. Di samping itu seorang direktur sebaiknya orang yang
mempunyai banyak ide segar yang dapat membantu perusahaan berkembang dan bersaing di
dunia usaha.
b. Manajer Pemasaran atau Marketing
Manajer pemasaran biasanya membawahi bagian penjualan. Jika sebuah perusahaan
tidak memiliki manajer penjualan yang handal, dapat dipastikan itu akan mengganggu
kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Dalam hal ini manajer pemasaran yang handal
mampu bertanggung jawab pada sisi penjualan perusahaan dan bertanggung jawab kepada
direktur. Tugas umum seorang manajer penjualan adalah membuat metode pemasaran yang
strategis dan berkembang, memonitoring dan mengarahkan sistem pemasaran dan penjualan
yang sedang berlangsung, memberikan inputan yang positif kepada pihak perusahaan yang
terkait dengan pemasaran. Terkadang manajer pemasaran juga mengambil keputusan tentang
stok dan pengadaan barang berkaitan dengan pemasaran yang ada.
c. Manajer Administrasi dan Keuangan
Adalah bagian dalam perusahaan yang mengurus administrasi pembukuan dan
keuangan yang keluar dan masuk. Manajer administrasi dan keuangan bertanggung jawab
langsung kepada direktur. Tidak ada pergerakan data dan uang dalam perusahaan yang tidak
diketahui oleh manajer administrasi dan keuangan ini. Tugas seorang manajer administrasi
dan keuangan adalah mengawasi keuangan perusahaan, mengumpulkan dan melakukan
pendataan terhadap faktur penjualan dan faktur pembelian, mempelajari aktivitas keuangan
perusahaan.
d. Manajer Gudang
Adalah bertugas sebagai penjaga stok barang jika ada dalam gudang atau melakukan
transaksi pembelian. Tugasnya adalah mengawasi penerimaan dan pengeluaran barang dari
gudang. Melakukan pencocokan stok barang yang keluar dan masuk. Memberikan
kebijaksanaan tentang aktivitas di gudang. Efisiensi kerja sebuah perusahaan bergantung
pada pemahaman setiap posisi departemen yang dipimpin setiap manajer ini. Setiap manajer
harus mampu mengayomi anak buahnya dengan baik supaya bekerja dengan optimal, ini
akan membuat perusahaan lebih nyaman dan mengurangi konflik.
(Sumber : https://www.linovhr.com/struktur-organisasi-perusahaan/ )

3. Kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja


Pentingnya Kemampuan Kolaborasi dalam Kerja
a. Menyelesaikan masalah dengan cepat
Saat berkolaborasi, kamu akan berhadapan dengan banyak sekali orang yang
profesional di bidangnya masing-masing. Menurut Indeed, dari hal tersebut akan
menghasilkan beragam pikiran sehingga dapat menyelesaikan masalah dari berbagai
perspektif. Dengan hal tersebut, kemungkinan besar masalah akan terpecahkan dengan cepat.
Sebagai contoh, tim marketing dan sales sedang menghadapi masalah terkait customer.
b. Lebih mengenal diri sendiri
Kemampuan kolaborasi memungkinkan seseorang untuk lebih mengenal dirinya
sendiri, mulai dari kelebihan dan kekurangannya. Saat sedang berkolaborasi dengan orang
lain, secara tidak langsung kamu akan mengetahui apa keterampilan yang bisa ditonjolkan
dan di bagian apa harus butuh bantuan dari orang lain. Di sisi lain, hal ini juga akan dirasakan
oleh rekan kerjamu. Dengan demikian, kalian akan saling melengkapi satu sama lain dalam
naungan kolaborasi.
c. Saling belajar satu sama lain
Salah satu alasan kenapa kemampuan ini sangat penting dalam dunia kerja adalah
kamu dapat belajar bersama dengan rekan kerjamu. Setiap kali berkolaborasi, kamu akan
mendapatkan pelajaran yang berharga dari masing-masing orang. Dengan suasana seperti ini,
dipastikan produktivitas kerja dari setiap karyawan akan meningkat secara drastis.

4. cara untuk meningkatkan skill


a. Aktif mendengar
Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi adalah dengan aktif
mendengar ide, saran, ataupun feedback yang dilontarkan oleh rekan kerja. Meskipun kamu
memiliki gagasan tersendiri terkait proyek yang akan dijalankan, tidak ada salahnya untuk
mempertimbangkan ide dari orang lain. Sebab, dari situ bisa jadi akan tercipta hasil yang
brilian dari idemu dan ide rekan-rekan kerjamu.
b. Bersikap terbuka
Dikarenakan kolaborasi akan melibatkan banyak orang, bersikap terbuka merupakan
salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan ini. Dalam hal ini, kamu harus
terbuka dengan ide-ide yang keluar dari rekan kerjamu. Terima dengan baik, lalu sikapi
dengan terbuka jika ada ide yang menurutmu kurang cocok untuk digunakan dalam suatu
proyek.
c. Menjaga komunikasi
Menjaga komunikasi adalah hal yang penting dalam berkolaborasi. Saat ada sesuatu
yang kurang jelas dalam suatu proyek, segera komunikasikan hal tersebut kepada rekan
kerjamu. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kesalahpahaman antara kamu dengan
orang lain. Jika hal ini dilakukan secara konsisten, tidak menutup kemungkinan skill
kolaborasimu akan meningkat dari waktu ke waktu.
(Sumber : https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-kolaborasi/#.YXAB93JBzIU )

5. Manfaat Kolaborasi Dalam Dunia Kerja


a. Meningkatkan Efisiensi
Ketika berkolaborasi, bekerja menuju tujuan yang sama secara bersamaan. Semua
proses pekerjaan yang dikerjakan pun akan menjadi lebih efisien karena menyelesaikannya
secara bersamaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Serta dapat memudahkan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk lebih cepat karena saling berbagi tanggung jawab
dengan lainnya.
b. Mendapatkan Ide-Ide Baru
Salah satu keuntungan terbesar yang akan diterima setelah melakukan kolaborasi
adalah mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari diskusi bersama tim. Ketika saling
bertukar ide dengan anggota lainnya, ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih
banyak dan luas dibandingkan ketika memikirkan ide tersebut sendirian.
c. Mendapatkan Pengalaman Belajar
Kolaborasi dapat membawa orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman kerja
yang berbeda secara bersamaan. Dengan begitu dapat pula mempelajari berbagai jenis
pengetahuan dari orang lain, yang juga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan
dalam diri.
d. Kemudahan Berkomunikasi
Melalui kolaborasi, akan dapat dengan bebasnya melakukan diskusi terbuka sehingga
setiap anggota tim akan mendapatkan informasi yang memadai berkaitan dengan proyek
tersebut.
e. Membagikan Beban Kerja
Ketika bekerja sama dengan tim dalam menuju tujuan bersama, beban kerja akan
dibagi kepada setiap anggota tim yang lainnya. Dalam kegiatan kerja sama tim yang
sempurna, pekerjaan tersebut harus dibagi secara merata dan diberikan sesuai dengan
kemampuan atau keterampilan masing-masing anggota tim.

6. Tujuan kolaborasi
Tujuan dari kolaborasi adalah untuk membawa individu, lembaga, organisasi, dan
masyarakat itu sendiri bersama-sama dalam suasana mendukung secara sistematis
memecahkan masalah yang ada dan muncul yang tidak bisa dengan mudah diselesaikan oleh
satu kelompok saja. Kolaborasi harus fokus pada peningkatan, komunikasi kapasitas dan
efisiensi sekaligus meningkatkan hasil. Penerapan kolaborasi dalam kegiatan operasional
perusahaan sehari hari dapat memberikan nilai tambah dengan mengurangi biaya dan alur
kerja secara signifikan. Namun, tentunya di dalam proses upaya kolaborasi di organisasi atau
perusahaan akan ada kendala dan juga hambatan seperti berikut ini :
a. Permasalahan sarana dan mentalitas
b. Kurangnya staf atau waktu untuk berpartisipasi dalam kolaborasi
c. Benturan dengan fokus dan prioritas organisasi antara kolaborasi dan anggotanya
d. Ketidakpercayaan dari organisasi lain
e. Memperlambat pengambilan keputusan
f. Terbatasnya sumber daya atau kurangnya keinginan untuk berbagi sumber daya yang
ada
g. Posisi pernyataan yang tidak sesuai dengan kebijakan dari anggota koalisi individu
h. Penarikan dukungan sebagai akibat dari tekanan luar dari individu atau kelompok
i. Penurunan tingkat kerjasama antar kolaborator selama krisis
(Sumber : https://www.pelatihan-sdm.net/manfaat-kolaborasi-dalam-dunia-kerja/)
7. Meningkatkan Kolaborasi Tim yang efektif
untuk mencapai tujuan dan target dari organisasi, apa saja sih cara yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi yang efektif?yuk simak beberapa cara berikut ini :
a. Pastikan Semua Anggota Terlibat
Ini yang harus Anda pastikan pertama-tama dalam berkolaborasi, bahwa seluruh
anggota tim benar-benar ikut serta dan dilibatkan dalam setiap proses kolaborasi pekerjaan,
mulai dari rencana awal, pembagian tugas dan penyelesaian akhir pekerjaan, yang pasti harus
sesuai dengan keahliannya. Jangan sampai anggota tim merasa kurang informasi atau merasa
ditinggalkan, yang tentunya akan mempengaruhi pada time-line yang sudah di tentukan bisa-
bisa tidak sesuai deadline dan target.
b. Pastikan Kita Rekrut Anggota Tim yang Kompeten
Agar kolaborasi yang kita inginkan bisa maksimal, kita harus melakukan seleksi
anggota tim dengan bijak dan selektif dari awal. Kolaborasi yang efektif membutuhkan
orang-orang yang tangguh dan berbakat, dan itulan mengapa agar kolaborasi bisa efektif
diperlukan orang-orang sebagai anggota tim yang berkompeten di bidangnya. Dengan kata
lain, jangan sampai kita asal pilih anggota tim yang ada, hindari melakukan “membeli kucing
dalam karung”. Karena dengan menyeleksi anggota tim dengan tepat, kolaborasi secara
efektif akan mudah tercapai.
c. Lebih Intens dalam Berkomunikasi
Setelah memastikan anggota tim ikut serta dan terlibat dalam kolaborasi pekerjaan
sesuai dengan jobdesk nya, jangan lupa untuk selalu menjalin komunikasi. Tidak hanya
sekedar komunikasi biasa saja, tapi harus lebih sering berinteraksi/berkomunikasi baik secara
formal atau informal, tujuannya agar antar anggota tim bisa saling berdiskusi satu sama lain
dalam menemukan ide-ide atau cara-cara baru dalam penyelesaian pekerjaan. Komunikasi
yang terjalin dengan intens akan memudahkan pembentukan kolaborasi antar tim yang
efektif.
d. Kurangi Penggunaan Media E-Mail dalam Berkolaborasi
Ini sebenarnya bukan tidak boleh menggunakan emai dalam melakukan kolaborasi,
melainkan sebisa mungkin jangan dijadikan media utama dalam berkomunikasi. Karena
hanya dengan membuka dan membaca email saja, anggota tm belum tentu paham maksud
dari email yang diterima, dan tentu saja dengan email, kita tidak bisa secara langsung saling
berkomentar atau saling menanggapi data yang dikirimkan. Gunakan cara yang komunikasi
yang lebih efektif dalam berkolaborasi, misalnya, berinteraksi langsung, presentasi online
atau bahkan bisa saja dengan meeting online.
e. Gunakan Aplikasi Pendukung Sesuai Kebutuhan
Untuk cara ini, bisa dilakukan sesuai kebijakan dan kebutuhan dari kolaborasi itu
sendiri, biasanya ada kesepakatan bersama tim untuk menggunakan atau memanfaatkan
aplikasi digital yang banyak tersedia saat ini. Aplikasi-aplikasi digital itu, nantinya dapat
digunakan dalam mendukung kolaborasi pekerjaan agar lebih efektif dan efisien.
(Sumber : https://integrasolusi.com/blog/5-cara-tingkatkan-kolaborasi-tim-yang-efektif/)

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, Strategi apa yang dilakukan agar struktur dan
fungsi jabatan di perusahaan berjalan. silakan kalian simak video berikut :

Video 1. Struktur dan Fungsi Jabatan Perusahaan


Sumber : Youtube Channel Harry Djame
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=3pgdOLWxXyk )
Remidial :
Supaya kalian lebih memahami Struktur Organisasi Perusahaan, catat materi di video dan
buatlah struktur organisai perusahaan di lingkungan sekitarmu. silakan kalian simak video
berikut :

Video 2. entingnya Struktur Organisasi Perusahaan


Sumber : Youtube Channel ActionCOACH Jakarta
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WixmYQ-c_Kw )

Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda apakah informasi tentang jabatan dan struktur
organisasi yang ada di dunia kerja , dapat
2 menunjang persiapan kerja anda setelah lulus SMK?
3 Menurut anda apa makna kolaborasi jabatan yang ada di
dunia kerja dan seberapa jauh dapat mempengaruhi
keberhasilan pekerjaan anda setelah lulus SMK ?
4 Menurut anda manfaat apa yang sudah anda dapatkan dari
teknik kolaborasi dalam dunia kerja ?
Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Bernalar Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
Kritis belum sudah mampu mampu sepenuhnya
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, mampu
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mengemukakan,
mengemukaka atau menyangkal atau menyangkal atau menyetujui,
n, atau beberapa ide atas banyak ide atas atau menyangkal
menyetujui, dasar dasar banyak ide
atau penalaran logis. penalaran logis. atas dasar
menyangkal penalaran logis.
suatu ide
atas dasar
penalaran
logis.
Bergotong Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Royong belum mampu mulai mampu sudah mampu Mampu
beradaptasi beradaptasi berperan dan beradaptasi
dengan rekan dengan rekan melakukan tugas dengan cepat
dalam dalam kelompok yang dalam kegiatan
kelompok. dan dapat didelegasikan kelompok serta
menyelesaikan Serta mampu mampu
tugasnya. mengkomunikasik mengkomunikasik
an dengan baik an berbagai
tantangan dan
solusinya.
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai mempunyai mempunyai mengembangkan
satu ide yang beberapa ide banyak ide dan ide yang berbeda
dapat dapat bisa sebagai terobosan
memberikan memberikan mengembangkan dan
sumbangan sumbangan satu ide dan mewujudkannya
pemikiran pemikiran kepada melakukan usaha menjadi nyata.
kepada orang orang lain untuk
lain mewujudkannya
menjadi nyata.
Berkebhineka Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa Peserta didik bisa
an Global belum bisa menyebutkan menerima dan menerima
menerima satu menyebutkan perbedaan
perbedaan pemikiran/penda beberapa pendapat dan
pendapat pat yang berbeda pemikiran/pendap menjelaskan
sepenuhnya sebagai respons at yang berbeda pemikiran dengan
dari orang terhadap sebagai respons detail sebagai
lain. pemikiran orang terhadap respons terhadap
lain. pemikiran orang pemikiran orang
lain. lain.

GLOSARIUM

Job description : suatu pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari


dibentuknya suatu jabatan/tugas.
skill : keterampilan
kolaborasi : proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau
ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama
menuju visi bersama.
DAFTAR PUSTAKA

Adieb, Maulana. 2021. Pahami Kemampuan Kolaborasi untuk Kesuksesan dalam Dunia
Kerja (Online). https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-
kolaborasi/#.YXAB93JBzIU. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

integrasolusi.com. 2020. 5 Cara Tingkatkan Kolaborasi Tim yang Efektif (Online).


https://integrasolusi.com/blog/5-cara-tingkatkan-kolaborasi-tim-yang-efektif/.
Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

linovhr.com .2018.Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan dan Tugas Tiap Jabatan


(Online) https://www.linovhr.com/struktur-organisasi-perusahaan/. Diakses Tanggal
29 Oktober 2021

pelatihan-sdm.net. 2020. Manfaat Kolaborasi Dalam Dunia Kerja (Online).


https://www.pelatihan-sdm.net/manfaat-kolaborasi-dalam-dunia-kerja/. Diakses
Tanggal 29 Oktober 2021

Telenta.co. 2020. Struktur Organisasi Perusahaan: Manfaat dan Fungsinya (Online)


https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/manfaat-dan-fungsi-struktur-organisasi-
perusahaan/. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
ELEMEN

MEMBANGUN KREATIVITAS DAN PROAKTIF

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu meningkatkan Kreativitas dan Proaktif.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami pentingnya kreatif dan proaktif.
2. Mengenali ciri-ciri berpikir kreatif dan proaktif.
3. Mendeskripsikan proses berpikir kreatif.
4. Memahami teknik mengembangkan ide dan gagasan.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda apa makna kemampuan berpikir kreatif dan proaktif dalam kebekerjaan
anda saat ini dan di masa mendatang?
2. Menurut anda apakah penting menjadi kreatif dan proaktif dalam persiapan kerja anda
setelah lulus SMK?
3. Menurut anda apa manfaat yang diperoleh dari berpikir kreatif dan proaktif dalam
keberhasilan pekerjaan anda ?
4. Menurut anda apa yang dapat meningkatkan teknik mengembangkan ide dan gagasan
agar berhasil dalam pekerjaan anda?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati Tayangan / gambar tentang Kreativitas dan
Proaktif

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan Kreativitas dan Proaktif

Mencoba:
Siswa mencoba Kreativitas dan Proaktif dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan Kreativitas dan Proaktif dan membandingkan
jawabannya dengan kelompok lain untuk menemukan hal yang
lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik
kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku
dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.

2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan


memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Membangun Kreativitas dan Proaktif adalah :


1. Pentingnya kreatif dan proaktif.
Orang proaktif biasanya lebih fokus bekerja dan berusaha agar dapat melakukan
perubahan dalam ruang lingkup yang lebih luas sehingga dampak perubahan itu juga lebih
besar. Lalu, orang proaktif memegang prinsip-prinsip yang ia anggap benar. Prinsip itulah
yang dituangkan dalam bentuk nilai-nilai yang akan mengarahkan sikap dan perilakunya
sehingga setiap sikap dan perulakunya selalu berpegang pada prinsip yang dianut.
Sikap proaktif sangat berguna bagi manusia terutama dalam menghadapi rintangan
maupun dalam berinteraksi dengan manusia lain. Sikap proaktif menunjukkan tingkat
kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi. Seseorang bisa bertahan saat menghadapi musibah, bisa
menumbuhkan motivasi saat kondisi tidak menyenangkan, juga bisa memberikan respon
positif yang disesuaikan dengan situasi, semua itu merupakan sikap proaktif yang
menunjukkan pengelolaan emosi secara baik.
Bersikap proaktif merupakan langkah menuju kemenangan pribadi. Bersikap proaktif adalah
lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Dan juga berarti bertanggung jawab atas perilaku kita
sendiri di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa depan.
Orang-orang reaktif biasanya :
a. Merupakan orang yang mudah tersinggung
b. Cenderung menyalahkan orang lain
c. Cepat marah dan mengucapkan kata-kata yang belakangan mereka sesali
d. Cenderung merengek dan mengeluh, menunggu segalanya terjadi kepada mereka
e. Berubah hanya bila diperlukan.
Berbeda dengan orang reaktif, orang proaktif adalah pribadi yang :
a. Tidak mudah tersinggung
b. Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
c. Berpikir sebelum bertindak
d. Cepat pulih kalau terjadi sesuatu
e. Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
f. Fokus terhadap hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal
yang tidak bisa mereka ubah
(Sumber : https://www.dictio.id/t/mengapa-sikap-proaktif-itu-penting/1587)

2. Ciri-ciri berpikir kreatif dan proaktif.


a. Ciri-ciri Orang yang Proaktif
Kebiasaan proaktif adalah salah satu kebiasaan yang perlu dimiliki setiap orang. Adapun ciri-
ciri orang yang proaktif Covey, 1997 adalah:
1) Orang yang proaktif dapat mengambil keputusan dengan akal dan inisiatifnya.
Orang proaktif mampu menentukan sikap dan responnya. Misalnya sikap dan respon
terhadap warna kulit, bentuk tubuh yang berbeda dengan orang lain , komentar kasar,
kesalahan di masa lalu atau cuaca dan lain- lain. Dengan demikian orang yang proaktif
mengalami kedamaian batin dan belajar tersenyum terhadap banyak hal ya ng tidak bisa
dikendalikannya, meskipun tidak suka dengan hal-hal yang bersangkutan.
2) Orang yang proaktif memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan nilai- nilai
hidupnya.
Orang proaktif memiliki nilai-nilai hidup yang selaras sehingga dia dapat mengubah
kemunduran menjadi kemenangan yakni dengan merespon kejadian yang terjadi dengan
positif dan bijaksana, sehingga ketika dia mengalami kesalahan, dia langsung mengakuinya,
memperbaikinya dan belajar dari kesalahannya. Nilai-nilai hidup yang dimiliki orang proaktif
membuatnya tidak mengenal putus asa , melainkan tetap bersyukur dan tetap kuat untuk tetap
bangkit menjadi pribadi yang berharga.
3) Orang proaktif memiliki sikap percaya diri Memiliki sikap percaya diri berarti
memiliki sikap “aku bisa” misalnya berani ambil resiko, kreatif, banyak akal,
berpikir sebelum bertindak, berfokus pada hal-hal yang bisa diubah dan tidak
menguatirkan hal-hal yang tidak bisa diubah.
Orang yang proaktif memahami bahwa setiap orang mempunyai kebutuhan, harapan dan
ide-idenya sendiri. Maka ia percaya pada dirinya, tahu apa yang dilakukannya karena sadar
apa yang dituju. Ia adalah pribadi bahagia yang sadar bahwa ia mempunyai arti bagi sesama.
Ia tahu akan keunggulan dan kelemahannya dan menerima baik keunggulan dan
kelemahannya. Orang proaktif terus memupuk rasa percaya diri. Setiap orang pernah dan
pasti mengalami krisis kepercayaan diri dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan.
4) Orang proaktif tidak menyalahkan pihak-pihak eksternal orang lain, situasi dan
hal-hal diluar dirinya.
Orang proaktif sadar bahwa seseorang bertanggung jawab atas segala sikap dan
tindakannya. Orang yang proaktif sadar bahwa dia sendirilah yang bertanggung jawab atas
kes ukseksan atau kegagalannya dan dia mandiri karena tidak bergantung dengan keadaan
dan orang lain. Contoh: seorang mahasiswa tidak mengikuti ujian semester karena sedang
kurang enak badan, maka konsekuensinya ia bertanggung jawab jika nantinya ia tidak
mendapat nilai..
5) Orang proaktif bersikap asertif Sikap asertif yaitu jujur mengekspresikan
kebutuhan, perasaan dan pikiran dengan apa adanya tanpa menyakiti orang lain.
Dengan bersikap asertif orang semakin proaktif untuk lebih menghargai diri sendiri
dan orang lain karena mengembangkan kontrol diri, mengembangkan kemampuan untuk
menolak tanpa merasa bersalah, berani meminta bantuan orang lain ketika membutuhkan.
6) Orang proaktif mendahulukan hal yang harus diutamakan.
Mendahulukan hal yang harus diutamakan bagi orang proaktif berarti melaksanakan
kegiatan sehari-hari menurut prioritas yang muncul dari misi, peran serta tujuan hidup yang
ditetapkan. Orang yang semakin proaktif mampu memilih yang terbaik.
7) Orang proaktif memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa dikendalikan.
Apabila mau mendapatkan nilai ujian yang optimal, maka orang semakin proaktif
untuk menghasilkan hasil nyata yaitu nilai optimal. Tetapi bila usahanya tidak menghasilkan
nilai optimal, orang proaktif bisa memperbaikinya tanpa mencari-cari kesalahan di luar
dirinya. Ia akan menc ari solusi dengan melihat kemampuan yang ada pada dirinya.
(Sumber:https://text-id.123dok.com/document/7q0p7mv3z-ciri-ciri-orang-yang-
proaktif.html)

b. ciri-ciri orang kreatif cenderung seperti berikut ini.


1) Suka berimajinasi, tapi tetap berpijak pada kenyataan
Orang yang kreatif suka berangan-angan membayangkan hal yang kadang tidak
terpikirkan oleh orang lain. Ini adalah ciri-ciri orang kreatif yang paling khas. Orang yang
kreatif cenderung menjadi seniman, baik itu penyair, musisi, penulis, atau pelukis. Walaupun
pada kenyataanya, pemikiran kreatif tidak membatasi kegiatan seseorang, contohnya dalam
dunia bisnis. Pasti Anda tahu kan penyedia jasa ojek online? Nah, inilah satu salah contoh
penerapan pemikiran kreatif yang berawal dari imajinasi, hingga menjadi ide yang matang
dan dapat diwujudkan.
Walaupun sering “bermimpi di siang bolong”, orang kreatif tidak hanya berdiam diri. Ide-ide
cemerlang yang mereka pikirkan seringnya dituangkan menjadi kenyataan dan terobosan baru
yang dapat menarik perhatian orang.
2) Memiliki banyak energi, tapi bisa tetap fokus
Orang yang kreatif memiliki banyak energi, baik secara fisik maupun mental. Mereka
bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan suatu hal yang menarik perhatian
mereka dengan konsentrasi tinggi. Akan tetapi, bukan berarti orang yang kreatif itu
hiperaktif, ya. Orang kreatif memahami waktu dan mengenal kemampuan dirinya dengan
baik. Mereka tahu kapan sebaiknya istirahat untuk mengembalikan energinya dan waktu-
waktu tertentu saat mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
3) Lebih dari “cerdas”
Studi yang berasal dari Stanford University menunjukkan bahwa kecerdasan IQ
berkaitan dengan kreativitas. Orang yang cerdas dilihat dari skor IQ-nya rata-rata memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mampu berpikir kreatif dan menyelesaikan pekerjaan
dengan cara-cara kreatif. Kecerdasan IQ yang mumpuni juga membuat seseorang mampu
melihat suatu hal dengan cara pandang yang berbeda.
4) Suka bermain, tapi tetap disiplin
Inilah sebabnya mengapa karakteristik orang yang kreatif sulit untuk digambarkan.
Mereka cenderung senang bermain, tapi tetap disiplin. “Bermain” yang dimaksud adalah
kombinasi antara sikap aktif dan keingintahuan mereka terhadap sesuatu.
5) Memiliki passion yang kuat, tapi tetap fleksibel
Orang kreatif akan mencintai pekerjaan yang dilakukan dan bersemangat untuk
menyelesaikan pekerjaanya dengan baik. Namun, di satu sisi mereka juga fleksibel. Misalnya
penulis yang karyanya sudah tidak perlu diragukan lagi tapi tetap mendengarkan dan
menghargai masukan serta kritik dari editor dan orang-orang sekitar mengenai tulisannya. Di
sisi lain, mereka tidak berhenti sampai di situ saja karena mereka tetap bisa mempertahankan
pendapat pribadinya dengan alasan yang masuk akal.
6) Bisa ekstrovert ataupun introvert
Ada dua tipe kepribadian yang umum di dunia, yaitu si introvert yang tertutup dan si
gaul ekstrovert. Nah menurut sebuah penelitian, orang yang kreatif cenderung tepat berada di
tengah keduanya. Kepribadian campuran introvert dan ekstrovert disebut dengan ambivert.
Tipe kepribadian ini menggambarkan orang-orang yang supel dan ramah, suka berteman dan
bersosialisasi dengan kelompok besar, tapi juga tetap membutuhkan waktu menyendiri untuk
berpikir. Sisi supel dan “haus akan interaksi” dari orang-orang ambivert memungkinkan
mereka untuk mencari inspirasi dan ide-ide baru, sementara sisi introvert mereka membantu
untuk tetap bisa fokus pada pekerjaan dan mematangkan idenya.
Sumber : https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/ciri-ciri-orang-kreatif/
3. Proses berpikir kreatif
Unsur kreatif diperlukan dalam proses berpikir untuk menyelesaikan masalah. Semakin
kreatif seseorang, semakin banyak alternatif penyelesaiannya. Berpikir merupakan instrumen
psikis paling penting. Dengan berpikir, kita dapat lebih mudah mengatasi berbagai masalah
dalam hidup. Dalam proses mengatasi suatu masalah, kita sering berpikir dengan cara
berbeda-beda. Para psikolog dan ahli logika mengenal beberapa cara berpikir. Namun, tidak
semua efektif bagi proses pemecahan masalah.
Berpikir kreatif merupakan salah satu cara yang dianjurkan. Dengan cara itu
seseorang akan mampu melihat persoalan dari banyak perspektif. Pasalnya, seorang pemikir
kreatif akan menghasilkan lebih banyak alternatif untuk memecahkan suatu masalah.
Menurut J.C. Coleman dan C.L. Hammen (1974) berpikir kreatif merupakan cara berpikir
yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam konsep, pengertian, penemuan, dan karya seni.
Sedangkan menurut D.W. Mckinnon (1962) menyatakan selain menghasilkan sesuatu yang
baru seseorang baru bisa dikatakan berpikir kreatif apabila memenuhi dua persyaratan yaitu:
1) Sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistik.
2) Hasil pemikirannya harus merupakan upaya mempertahankan sesuatu pengertian atau
pengetahuan yang murni.

Menurut Coleman dan Hammen, faktor yang secara umum menandai orang-orang kreatif
yaitu:
1) Kemampuan kognitif: termasuk di sini kecerdasan di atas rata-rata, kemampuan
melahirkan gagasan-gagasan baru, gagasan-gagasan yang berlainan dan fleksibilitas
kognitif.
2) Sikap yang terbuka: orang kreatif mempersiapkan dirinya menerima stimuli internal
maupun eksternal.
3) Sikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri: orang kreatif ingin
menampilkan dirinya semampu dan semaunya, ia tidak terikat oleh konvensi-kovensi.
Hal ini menyebabkan orang kreatif sering dianggap “nyentrik” atau gila.
(Sumber : http://ericha-wardhani.blogspot.com/2012/05/proses-berfikir-kreatif.html)
4. Teknik mengembangkan ide dan gagasan.
Cara mengembangkan ide kita untuk menambah inspirasi
Pertama, munculkan sebuah pertanyaan dari apa yang tengah kamu hadapi atau kamu
jalani saat ini untuk menemukan jalan keluar atau solusi dari pertanyaan tersebut. Cara ini
digunakan agar tumbuh gagasan baru dari pikiranmu. Beberapa pertanyaan tersebut
diantaranya ‘bagaimana saya bisa meningkatkan keuntungan dari bisnis yang saya jalankan’,
‘apa strategi penjualan yang bisa saya gunakan untuk brand saya’ dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa memunculkan ide atau gagasan baru lho!
Kedua, tunggu waktu yang tepat. Seperti yang sudah kita bahas tadi, bahwa
kreativitas bukanlah suatu hal yang bisa dipaksakan. Jadi, jika kamu masih belum
menemukan sebuah ide. Setelah kamu memiliki pertanyaan dari poin di atas, kamu harus
berusaha mencari jawabannya dengan tidak memaksa. Karena, semakin kamu memaksa
untuk menemukan jawabannya, maka akan semakin sedikit kreativitas yang muncul dan
membuat pikiranmu kaku.
Ketiga, percaya jika ide kreatif itu bisa datang kapan saja. Setelah dua fase di atas
kamu lakukan dan kamu masih belum menemukan jawabannya, percayalah jika ide kreatif itu
bisa muncul kapan saja. Ide kreatif itu bisa muncul dari saat kamu melihat papan iklan,
scrolling timeline social media atau bahkan saat melamun. Intinya, ide kreatif akan
menemukan kamu dan bisa membantu kamu mengembangkan bisnismu!
(Sumber : https://www.youngontop.com/read/4122/cara-mengembangkan-ide-untuk-
menambah-inspirasi/)

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong
Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, silakan kalian simak video berikut :

Video 1. [7 HABITS] 1- Jadilah PROAKTIF


Sumber : Youtube Channel Ayah Ucub
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=9ifbFPdGGeQ )

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami Kreatifitas, Apakah anda termasuk orang yang kreativ?.
silakan kalian simak video berikut :

Video 2. Apakah Kreativitas Tidak Bisa Diasah? (Cara Meningkatkan Kreativitas)


Sumber : Youtube Channel Satu Persen - Indonesian Life School
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=HnLJpjM1lN0 )
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda apa makna kemampuan berpikir kreatif dan
proaktif dalam kebekerjaan anda saat ini dan di masa
mendatang?
2 Menurut anda apakah penting menjadi kreatif dan proaktif
dalam persiapan kerja anda setelah lulus SMK.
3 Menurut anda apa manfaat yang diperoleh dari berpikir
kreatif dan proaktif dalam keberhasilan pekerjaan anda ?
4 Menurut anda apa yang dapat meningkatkan teknik
mengembangkan ide dan gagasan agar berhasil dalam

Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mempunyai mempunyai mempunyai bisa
satu ide yang beberapa ide dapat banyak ide dan mengembangka
dapat memberikan bisa n ide yang
memberikan sumbangan mengembangkan berbeda sebagai
sumbangan pemikiran kepada satu ide dan terobosan dan
pemikiran orang lain melakukan usaha mewujudkanny
kepada orang untuk a menjadi
lain mewujudkannya nyata.
menjadi nyata.
Berkebhinekaa Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa Peserta didik
n Global belum bisa menyebutkan satu menerima dan bisa menerima
menerima pemikiran/pendap menyebutkan perbedaan
perbedaan at yang berbeda beberapa pendapat dan
pendapat sebagai respons pemikiran/pendap menjelaskan
sepenuhnya terhadap at yang berbeda pemikiran
dari orang lain. pemikiran orang sebagai dengan detail
lain. respons terhadap sebagai respons
pemikiran orang terhadap
lain. pemikiran
orang lain.
Bergotong Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Royong belum mampu mempunyai peran sudah mampu dapat
melakukan dan melaksanakan memilih peran dan menceritakan
arahan tugas tugas sesuai melakukan tugas pengalaman
dari rekan arahan rekan yang sudah dan bagaimana
dalam dalam didelegasikan bisa
kelompok. menyelesaikan dalam menghadapi
kegiatan. menyelesaikan tantangan baru
kegiatan. dalam
menyelesaikan
kegiatan.
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum sudah banyak telah
sepenuhnya memberikan memberikan sepenuhnya
mampu beberapa kontribusi memberikan
memberikan kontribusi terhadap kontibusi
kontribusi terhadap pelaksanaan tugas terhadap
terhadap pelaksanaan tugas kelompok pelaksanaan
pelaksanaan kelompok. tugas
tugas kelompok.
kelompok
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum sudah mampu mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukaka atau menyangkal atau menyangkal mengemukakan
n, atau beberapa banyak ide atas , atau
menyetujui, ide atas dasar dasar menyetujui,
atau penalaran logis. penalaran logis. atau
menyangkal menyangkal
suatu ide banyak
atas dasar ide atas dasar
penalaran penalaran logis.
logis.

GLOSARIUM

Proaktif : Tipe orang yang dapat memilih satu atau lebih


responden.
Asertif : Sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas,
namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang
lain
Kreatif : Menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau
menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak
berhubungan.
Passion : Kecenderungan atau keinginan seseorang untuk
melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting
untuk dilakukan.
Introvert : Tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri
lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya
sendiri
Ekstrovert : Epribadian yang lebih cenderung menikmati ruang
bebas yang aktif dengan cara bergaul dan suka
berbicara dengan orang
DAFTAR PUSTAKA

Bagas Satyoko, Arinto. 2016. Mengapa Sikap Proaktif Itu Penting? (Online).
https://www.dictio.id/t/mengapa-sikap-proaktif-itu-penting/1587. Diakses Tanggal
29 Oktober 2021

Suwardani, Eric. 2012. Proses Berfikir Kreatif (Online). http://ericha-


wardhani.blogspot.com/2012/05/proses-berfikir-kreatif.html. Diakses Tanggal 29
Oktober 2021

text-id.123dok.com. 2019. Ciri-ciri Orang yang Proaktif (Online). https://text-


id.123dok.com/document/7q0p7mv3z-ciri-ciri-orang-yang-proaktif.html. Diakses
Tanggal 29 Oktober 2021

young on top. 2018. Cara Mengembangkan Ide Untuk Menambah Inspirasi (Online).
.https://www.youngontop.com/read/4122/cara-mengembangkan-ide-untuk-
menambah-inspirasi/. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
KEGIATAN PEMBELAJARAN

ELEMEN

AKTUALISASI DIRI

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membangun aktualisasi diri, melalui penerapan metoda dan teknik
aktualisasi diri

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami pentingnya aktualisasi diri.
2. Mendapatkan kiat-kiat mengaktualisasikan diri dengan tepat.
3. Mendapatkan metode dan teknik aktualisasi diri dalam memenuhi kebutuhan dunia
kerja.

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda, apa pentingnya aktualisasi diri ?
2. Apa yang terjadi jika seseorang mencapai aktualisasi diri ?
3. Apakah dengan aktualisasi diri anda dapat merasa dihargai, aman dan memiliki
impian ?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati video tentang aktualisasi diri
https://www.youtube.com/watch?v=N_Uk8PeYzoY

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan aktualisasi diri

Mencoba:
Siswa mencoba memahami aktualisasi diri dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan aktualisasi diri dan membandingkan
jawabannya dengan kelompok lain untuk menemukan hal yang
lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik
kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku
dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.

2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan


memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Aktualisasi Diri Peserta Didik SMK adalah :
Dalam bukunya yang kedua: Motivation and Personality (1954), Maslow
menyatakan bahwa aktualisasi diri dapat diartikan sebagai perkembangan kebutuhan manusia
yang paling tinggi dan dapat menggunakan semua bakat, potensi, serta menggunakan semua
kualitas dan kapasitas secara penuh. Ketika seseorang sudah bisa aktualisasi diri, maka dia
sudah tidak lagi terusik oleh berbagai kebutuhan-kebutuhan lainnya, yaitu: kebutuhan
fisiologis, kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan rasa memiliki dan cinta (social
needs). dan kebutuhan penghargaan (esteem needs). Atau dalam bahasa kita sehari-hari,
orang yang sudah mampu aktualisasi diri, sudah tidak lagi disibukkan oleh hal-ihwal nafsu
keduniawian untuk memuaskan egonya, termasuk nafsu seksual, pengumpulan harta benda,
dan perebutan tahta. Orang seperti ini sudah mampu merasakan bahwa emua kebutuhan-
kebutuhan tersebut telah tercukupi.

Gambar 1. Diagram Maslow

Maslow juga sudah menguraikan ciri-ciri manusia atau sifat-sifat seseorang yang sudah
aktualisasi diri :
Berorientasi secara realistik: penerimaan umum atas kodrat orang-orang lain dan diri
sendiri, spontanitas, kesederhanaan, kewajaran, memusatkan diri pada solusi, bukan pada
masalah dan bukan pada diri sendiri; memiliki kebutuhan akan privasi dan independensi;
berfungsi secara otonom terhadap lingkungan sosial dan fisik; apresiasi yang senantiasa
segar; mengalami pengalaman-pengalaman puncak (peak experiences); minat sosial;
hubungan antar-pribadi yang kuat; struktur watak demokratis; mampu mengintegrasikan
sarana dan tujuan; selera humor yang tidak menimbulkan permusuhan; sangat kreatif; dan
mampu memilih norma-norma yang baik dan penting.
Selanjutnya, ketika kita ingin mengetahui tentang “how to be,” atau bagaimana cara agar kita
bisa aktualisasi diri, Maslow belum menjelaskannya secara rinci. Maka dari itu, tulisan ini
ingin mengisi celah yang belum terjawab tersebut, dengan memaparkan “cara gampang
aktualisasi diri,” hanya berupa sketsa, namun “bergaransi” bisa berhasil.
Bagaimana cara agar kita bisa aktualisasi diri?
Sebenarnya untuk men-setting diri agar bisa aktualisasi diri itu sederhana, semua
orang kemungkinan besar mampu melakukannya. Namun dalam prakteknya orang yang telah
berhasil aktualisasi diri jumlahnya hanya sedikit sekali, kalau menurut Maslow kurang dari
1%. Dengan kata lain, sebanyak 99% orang yang hidup di dunia ini masih dalam proses
untuk menggapai aktualisasi diri. Contoh tokoh-tokoh yang sudah berhasil aktualisasi diri :
Patih Gadjah Mada, Sunan Kalijaga, Panembahan Senopati. Sri Sultan HB IX, Mahatma
Gandhi, Deepak Chopra, Albert Einstein, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg.
Kalau kita lihat gambar di bawah ini, secara sederhana aktualisasi diri itu merupakan
akibat atau hasil dari transformasi diri. Artinya, kalau seseorang belum mengalami
transformasi diri, dapat dipastikan bahwa dia tidak akan mampu aktualisasi diri. Dengan kata
lain, hanya mereka yang sudah mengalami transformasi diri lah yang bakal mampu
aktualisasi diri.
Transformasi diri sering digambarkan bagaikan ulat yang telah bermetamorfose
menjadi kupu-kupu. Manusia yang telah mengalami transformasi diri tampak sekali bahwa
dirinya telah berubah. Orang tersebut, seakan-akan telah mengalami metamorfose: dari orang
yang biasa-biasa, atau bahkan orang yang kurang baik, suka mengganggu sesama dan
lingkungannya, telah berubah drastis, secara konsisten, menjadi orang yang baik yang
banyak memberi manfaat kepada sesama dan lingkungannya. Ada banyak ungkapan yang
sejajar dengan transformasi diri seperti ini : telah lahir kembali, sudah mengalami hidup
baru, sudah bisa hidup secara roh, sudah hijrah, atau sudah menjadi manusia baru.
Gambar 2. Sketsa Cara Aktualisasi Diri

Selanjutnya, transformasi diri merupakan akibat, atau hasil resultan dari 5 (lima)
kondisi jiwa dan perilaku seseorang, yaitu: pikiran baik, perasaan baik, niat baik, bisa
hidup tanpa mental block, dan ikhlas melayani dan berbagi bagi sesama dan
lingkungannya. Hanya jika kelima hal ini memenuhi syarat, maka akan terjadi transformasi
diri. Kalau salah satu tidak memenuhi syarat, misalnya di dalam diri seseorang ada mental
block, atau seseorang punya niat untuk memuaskan egonya sendiri saja, maka transformasi
diri dapat dipastikan batal, atau mekanisme sistem jiwanya mengalami “hanging.”
Kelima kondisi jiwa dan perilaku manusia ini ibarat 5 stop kran yang dipasang
berjajar pada pipa aliran air. Walau 4 stop kran sudah terbuka lebar, tetapi bila ada salah satu
stop kran yang masih tertutup, maka air tetap tidak akan bisa mengalir. Agar air bisa selalu
mengalir, maka kelima stop kran tersebut harus tetap istiqomah selalu terbuka, tidak bisa
kadang-kadang tertutup, bahkan tidak boleh sedetik pun tertutup. Orang yang sudah
mengalami transformasi diri cara hidupnya sehari-hari, detik demi detik selalu konsisten,
istiqomah: ber-pikiran baik, ber-perasaan baik, selalu mempunyai niat baik, bisa hidup
tanpa mental block, dan selalu ikhlas melayani dan berbagi bagi sesama dan lingkungannya.
Kemudian, mengenai pikiran baik, perasaan baik, dan niat baik itu masing-masing
sebagai akibat atau hasil dari kemampuan akses intuisi, selalu bersyukur dan
pengelolaan pikiran bawah sadar agar bisa selalu bersih, atau clean. Seseorang yang selalu
mempunyai pikiran baik, perasaan baik, dan niat baik seperti ini biasa disebut sebagai orang
yang sehat jiwanya.
Pikiran baik bisa dihasilkan dari kemampuan seseorang untuk akses intuisi.
Dan perasaan baik merupakan akibat dari seseorang yang telah mampu selalu bersyukur.
Sedangkan niat baik bisa terjadi manakala seseorang mampu mengelola pikiran bawah
sadar agar bisa selalu clean.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa seseorang akan bisa aktualisasi diri hanya jika
di dalam dirinya telah mengalami transformasi diri, sebagai hasil akumulasi dari cara
hidupnya sehari-hari yang telah:
1. Mampu selalu bersyukur,
2. Mampu mengelola pikiran bawah sadar agar bisa selalu clean.
3. Mampu akses intuisi,
4. Bisa hidup tanpa mental block,
5. Selalu ikhlas melayani dan berbagi bagi sesama dan lingkungannya.

Begitulah sketsa tentang bagaimana cara agar kita bisa aktualisasi diri. Sangat
sederhana. Selanjutnya tinggal diri kita masing-masing yang menentukan kapan mau mulai
memproses diri agar secepatnya mampu transformasi diri, dan aktualisasi diri. Kami doakan
semoga banyak pembaca yang benar-benar berminat untuk memproses diri agar bisa
mengalami transformasi diri, dan mampu aktualisasi diri, supaya persentase orang yang
sudah aktualisasi diri di dunia ini tidak hanya 1%, tetapi bisa lebih banyak lagi.
(Sumber : https://karuniasemesta.wordpress.com/2014/05/20/1341/ )

Asesmen

Asesmen Diagnostik
1. Aktualisasi diri itu penting bagi saya ?
A. Tidak
B. Kurang tahu
C. Penting
D. Biasa saja
2. Aktualisasi diri dibutuhkan dalam dunia kerja ?
A. Tidak selalu
B. Kurang tahu
C. Terkadang saja
D. Sangat dibutuhkan
3. Salah satu aktualisasi dalam diri saya yang paling dominan, adalah ?
A. Ikhlas dan sabar
B. Bekerja keras
C. Selalu bersyukur
D. Tidak tahu
4. Saya mampu mengatualisasikan diri, dengan penuh tanggung jawab ?
A. Ya
B. Tidak
5. Sebelum berbicara kepada orang lain saya selalu berfikir terlebih dahulu, pantaskah
yang akan saya bicarakan ?
A. Ya, selalu
B. Ya terkadang
C. Tidak tahu
D. Asal bicara saja

Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal


Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, bacalah sebuah artikel pada laman berikut
selanjutnya buatlah rencana aktualisasi diri anda dan segera lakukan.
https://id.wikihow.com/Mencapai-Aktualisasi-Diri
Remidial :
Supaya kalian memahami aktualisasi diri maka lihatlah video berikut dan tuliskan pada buku
kalian, dan renungkanlah apakah kalian siap beraktualisasi diri !

https://pendidikan.co.id/pengertian-aktualisasi-diri/

Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda apa makna mengatualisasikan diri dalam
persiapan kerja anda saai ini dan mendatang ?
2 Menurut anda apakah penting aktualisasi diri dalam
kehidupan anda ?
3 Menurut anda apa manfaat yang diperoleh dari
aktualisasi diri dalam memenuhi kebutuhan dunia
kerja/dalam keberhasilan pekerjaan anda ?
4 Menurut anda mengapa seseorang perlu
mengaktualisasikan diri dalam kebekerjaannya ?

Lampiran

Rubrik penilaian Aktualisasi Diri peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai
Sesuai Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang
Harapan Berkembang
<30 % 30% - <60 %
60% - <90 % >90 %

Beriman, Peserta didik Peserta didik Potensi dan Potensi dan


Bertakwa belum sudah bekal diri bekal diri
kepada Tuhan Mampu mulai dapat Peserta didik Peserta didik
Yang Maha Esa, mengenali mewujudkan semakin berkembang
dan Berakhlak potensi diri rasa syukurnya bertambah serta sangat pesat
Mulia mampu serta terwujud
menjadikannya dalam
sebagai solusi kebermanfaatan
untuk masalah dirinya bagi
yang dihadapi sesama sebagai
sebagai manifestasi rasa
manifestasi rasa syukur terhadap
syukur terhadap Tuhan YME.
Tuhan YME.

Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


belum sudah telah banyak telah
sepenuhnya memberikan memberikan sepenuhnya
mampu beberapa kontribusi memberikan
memberikan kontribusi terhadap kontribusi
kontribusi terhadap pelaksanaan terhadap
terhadap pelaksanaan tugas kelompok pelaksanaan
pelaksanaan tugas kelompok. tugas kelompok.
tugas kelompok

GLOSARIUM

Aktualisasi diri : Perasaan seseorang yang merasa bebas dari berbagai


tekanan dalam setiap pekerjaannya sehingga mampu
memberikan kontribusi positif atau pada intinya adalah
menjadikan individu tersebut menjadi istimewa sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dengan dasar kebutuhan psikologis
sudah terpenuhi
Intuisi : Daya atau kemampuan mengetahui atau berusaha memahami
sesuatu tanpa dipikirkan ataupun dipelajari.
Mental Block : Kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran
atau ingatan tertentu, dan Anda tidak bisa
mengendalikannya/ kondisi tidak mampu berkonsentrasi.
Transformasi Diri : Membuat sesuatu perubahan total,baik dalam bentuk
penampilan,karakter dan sebagainya. Setiap orang
berpeluang untuk mengubah hidupnya ,agar menjadi lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA

Camberhill. 2019. Cara Mencapai Aktualisasi Diri (Online).


https://id.wikihow.com/Mencapai-Aktualisasi-Diri. Diakses Tanggal 29 Oktober
2021

Effendi, Tjiptadinata. 2012. Transformasi Diri (Online).


https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/5518aebaa33311a107b6
6417/transformasi-diri. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Hapsari, Annisa. 2021. .Jangan Biarkan Mental Block Mengganggu, Ketahui Penyebab dan
Cara Mengatasinya (online) https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/mental-
block/, Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Karuniasemesta. 2014. Cara Gampang Aktualisasi Diri – Bergaransi (Online).


https://karuniasemesta.wordpress.com/2014/05/20/1341/. Diakses Tanggal 29
Oktober 2021

Pak Guru. 2021. Pengertian Aktualisasi Diri (Online). https://pendidikan.co.id/pengertian-


aktualisasi-diri/, Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
KEGIATAN PEMBELAJARAN

ELEMEN

PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM WAWANCARA

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu menerapkan teknik berkomunikasi dalam menghadapi wawancara di


dunia kerja

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami Teknik Berkomunikasi dalam wawancara.
2. Menunjukkan Potensi diri dalam berkomunikasi.
3. Memahami metode wawancara yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang
kerja.

Pertanyaan Pemantik :

1. Menurut anda, apakah komunikasi itu penting ?


2. Apa yang terjadi jika anda menguasai teknik berkomunikasi ?
3. Menurut anda bagaimanakah metode wawancara yang benar ?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan komunikasi
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati video tentang komunikasi pada wawancara
https://www.youtube.com/watch?v=yiPPuRay3xk

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan komunikasi dalam wawancara

Mencoba:
Siswa mencoba memahami komunikasi wawancara dengan
teman sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan komunikasi wawancara dan membandingkan
jawabannya dengan kelompok lain untuk menemukan hal yang
lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik
kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku
dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.

2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan


memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Komunikasi dalam wawancara Peserta Didik SMK
adalah :
Kemampuan yang baik dalam komunikasi merupakan poin penting yang dapat
mempengaruhi kesuksesan seseorang. Pada umumnya orang yang memiliki keahlian ini akan
lebih mudah mencapai jenjang karir yang tinggi. Bukan hanya setelah bekerja, komunikasi
yang mumpuni juga akan sangat dibutuhkan sejak sesi wawancara.
Dalam wawancara, pihak perusahaan akan melihat kemampuan dasar dan juga potensi
yang ada di dalam diri kamu. Artinya, sangat penting untuk meyakinkan mereka bahwa kamu
adalah kandidat terbaik di antara yang lainnya. Semua ini tentu hanya bisa kamu lakukan
dengan baik, jika kamu menguasai kemampuan komunikasi yang mumpuni sejak awal.
Berikut ini adalah beberapa keahlian komunikasi yang wajib kamu kuasai, agar kamu sukses
dalam wawancara:
1. Mendengarkan
Komunikasi yang baik tentu hanya akan terjadi jika kedua belah pihak bisa saling
mendengarkan antara satu dengan yang lainnya. Hindari untuk menjadi orang yang selalu
ingin didengar saja, namun justru tidak ingin mendengar. Jika ingin sukses dalam wawancara,
kamu harus memiliki kemampuan untuk mendengar. Berikan perhatian penuh pada apa yang
disampaikan pewawancara, sehingga kamu paham sepenuhnya. Jika ada yang kurang jelas,
maka biasakan untuk bertanya atau melakukan klarifikasi di waktu yang paling tepat.
2. Jelas dan singkat
Kamu tidak perlu terlalu banyak bicara atau menyampaikan sesuatu secara berlebihan.
Pernyataan yang bertele-tele akan membuat pewawancara berpandangan bahwa kamu orang
yang banyak bicara. Jika akan membuat pernyataan atau berpendapat, maka lakukan dengan
jelas dan singkat saja. Pilih kata-kata yang tepat dan tetap dalam ranah yang formal, agar
sikap profesional tetap bisa terlihat dengan baik.
3. Percaya diri
Saat memberikan pernyataan, tidak perlu merasa takut atau bahkan bersikap gugup di
depan pewawancara. Sampaikan semuanya dengan percaya diri dan gunakan gestur yang
mendukung hal tersebut. Kondisi ini tentu hanya bisa kamu dapatkan, jika kamu memahami
dan yakin dengan semua pernyataan yang kamu sampaikan. Cermati semua yang
disampaikan pewawancara sejak awal, agar kamu bisa paham dan percaya diri ketika
berinteraksi dengannya.
4.Memiliki pemikiran terbuka
Jangan bersikap kaku dan terlalu tegang selama sesi wawancara, begitu juga dengan
pemikiran kamu. Perbedaan pandangan akan selalu mungkin terjadi, dan kamu harus siap
untuk menghadapi hal seperti ini. Tetaplah berpikiran terbuka, fleksibel dan realistis.
Dengarkan apa saja yang disampaikan dengan baik, sehingga kamu memiliki kemampuan
untuk menelaah dan menilai semua hal tersebut dengan sudut pandang netral
5. Berikan feedback
Jika kamu ingin memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka kamu harus
terbiasa memberikan feedback. Hal ini tidak harus dalam bentuk yang formal dan begitu
kaku, sebab justru bisa membuat kesan dibuat-buat. Feedback positif akan memberikan
dampak yang lebih membangun, kamu bisa menyampaikan ini dalam bentuk pujian atau
bahkan ucapan terima kasih atas kesempatan wawancara yang sudah diberikan perusahaan.
6. Komunikasi non-verbal yang positif
Selain berbagai perkataan yang kamu sampaikan selama sesi wawancara, komunikasi
non-verbal juga akan sangat penting. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai
komunikasi non-verbal, seperti: nada bicara, eye contact, gesture, dan yang
lainnya. Tunjukkan komunikasi non-verbal yang positif untuk mendukung apa yang kamu
sampaikan, agar pewawancara bisa lebih memahaminya.
7. Keramahan
Sikap ramah selama berkomunikasi memang akan sangat terlihat jelas oleh lawan
bicara. Hal ini tidak hanya menyangkut pemilihan kata-kata yang tepat saja. Kamu bisa
menunjukkan sikap ramah ini melalui banyak hal, seperti: mengajukan pertanyaan pribadi
yang wajar, tersenyum, menggunakan nada bicara yang sopan, dan yang lainnya. Semua ini
akan membuat komunikasi selama sesi wawancara menjadi terasa lebih nyaman, tanpa
menghilangkan kesan profesional.
8. Empati
Jangan abaikan empati, sebab hal yang satu ini juga akan sangat dibutuhkan dalam
komunikasi yang baik. Empati akan membantumu memahami apa yang disampaikan orang
lain di sekitarmu. Kamu bahkan akan bisa menghormati keputusan atau pandangan yang
berbeda dari mereka. Jika kamu memiliki empati dan sudah terbiasa menerapkannya selama
berkomunikasi, maka kamu akan lebih mudah membangun komunikasi yang positif saat
wawancara.
9. Menghargai
Jika kamu ingin dihargai orang lain, maka kamu juga harus mampu menghargai orang
lain terlebih dahulu. Sikap seperti ini akan membuat komunikasi lebih berimbang, saling
menghormati dan bisa berjalan dengan lancar. Sikap ini bisa kamu tunjukkan dengan banyak
cara, mulai dari menjaga eye contact hingga mencermati setiap perkataan yang disampaikan
oleh pewawancara.
(Sumber : https://www.cermati.com/artikel/9-keahlian-komunikasi-yang-akan-membawamu-
sukses-dalam-wawancara-kerja)

Asesmen

Asesmen Diagnostik
1. Saya mampu berkomunikasi dengan baik ?
A. Ya, dengan bukti …………………………………………………………………..
B. Tidak, karena………………………………………………………………………
2. Saya memahami teknik/ metode wawancara ?
A. Ya sangat memahami
B. Tidak
3. Saya yakin bahwa komunikasi itu penting dan merupakan salah satu kunci
keberhasilan ?
A. Sangat yakin
B. Kurang yakin
4. Saya mempersiapkan diri untuk wawancara saat mencari pekerjaan nanti ?
A. Sudah
B. Belum
5. Saya membaca banyak artikel untuk belajar komunikasi dalam wawancara ?
A. Ya, yaitu …….. artikel
B. Ya, hanya 1 artikel
C. Tidak
TUGAS

Setelah anda memahami metode wawancara, bermain peranlah atau roleplay dengan teman
sekelompokmu teknik terbaik wawancara dunia kerja.
Buatlah videonya kemudian tunjukkan pada guru atau fasilitatormu.

Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, bacalah sebuah artikel pada laman berikut
selanjutnya buatlah kesimpulan tentang komunikasi efektif saat wawancara.
https://id.wikihow.com/Berkomunikasi-secara-Efektif-Saat-Wawancara-Kerja

Remidial :
Supaya kalian memahami komunikasi dalam wawancara, maka lihatlah video berikut dan
tuliskan pada buku kalian, dan renungkanlah apakah kalian harus belajar untuk
berkomunikasi dengan baik !

Video 1. #CaraProfesional menjawab pertanyaan interview kerja "Ceritakan tentang dirimu"


Sumber : Youtube Channel EKRUT Official
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GUUhJbajX5U
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda mengapa penting menguasai teknik
komunikasi wawancara dalam persiapan kerja anda
setelah lulus SMK?

2 Menurut anda apa makna dari kemampuan


menunjukan potensi diri pada saat wawancara sebagai
syarat memasuki dunia kerja/kebekerjaan?

3 Menurut anda apakah kemampuan berkomunikasi


anda akan mempengaruhi hasil wawancara sesuai
dengan kebutuhan masing-masing bidang pekerjaan ?
4 Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda
tingkatkan agar berhasil dalam wawancara mengisi
peluang kerja yang ditawarkan?

Lampiran

Rubrik penilaian Aktualisasi Diri peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai
Sesuai Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang
Harapan Berkembang
<30 % 30% - <60 %
60% - <90 % >90 %

Berkebhinekaan Peserta didik Peserta didik bisa Peserta didik bisa Peserta didik
Global belum bisa menyebutkan satu menerima dan bisa menerima
menerima pemikiran/pendapat menyebutkan perbedaan
perbedaan yang berbeda beberapa pendapat dan
pendapat sebagai respons pemikiran/pendapat menjelaskan
sepenuhnya dari terhadap pemikiran yang berbeda pemikiran
orang lain. orang lain. sebagai respons dengan detail
terhadap pemikiran sebagai respons
orang lain. terhadap
pemikiran orang
lain.
Mandiri Peserta didik Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik
belum memberikan banyak telah
sepenuhnya beberapa kontribusi memberikan sepenuhnya
mampu terhadap kontribusi terhadap memberikan
memberikan pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas kontibusi
kontribusi kelompok kelompok terhadap
terhadap pelaksanaan
pelaksanaan tugas kelompok.
tugas kelompok

Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mempunyai satu mempunyai mempunyai banyak bisa
ide yang dapat beberapa ide dapat ide dan bisa mengembangkan
memberikan memberikan mengembangkan ide yang berbeda
sumbangan sumbangan satu ide dan sebagai
pemikiran pemikiran kepada melakukan usaha terobosan dan
kepada orang orang lain untuk mewujudkannya
lain mewujudkannya menjadi nyata.
menjadi nyata.

Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik sudah Peserta didik telah Peserta didik
belum mampu mampu telah
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau menyangkal atau menyangkal mengemukakan,
atau beberapa ide atas banyak ide atas atau menyetujui,
menyetujui, dasar penalaran dasar penalaran atau menyangkal
atau logis. logis. banyak ide atas
menyangkal dasar penalaran
suatu ide logis.

atas dasar
penalaran logis.

GLOSARIUM

Feedback : Tanggapan atau respon yang diberikan oleh seorang


komunikan kepada komunikator
Non verbal : Transfer informasi melalui penggunaan bahasa tubuh
termasuk kontak mata, ekspresi wajah, hingga gerakan tubuh
Eye contact : bagian dari komunikasi non-verbal seorang presentator dan
audiensnya.
Gesture : bagian dari komunikasi, yakni komunikasi nonverbal, yang
juga mengomunikasikan pesan-pesan tertentu. Gestur juga
merupakan bagian bahasa tubuh (body language).

DAFTAR PUSTAKA
Hadijah, Siti. 2021. 9 Keahlian Komunikasi yang akan Membawamu Sukses dalam
Wawancara Kerja (Online) https://www.cermati.com/artikel/9-keahlian-
komunikasi-yang-akan-membawamu-sukses-dalam-wawancara-kerja. Diakses
Tanggal 29 Oktober 2021

Ismi, Trias. 2021. Komunikasi Nonverbal: Definisi dan Contohnya dalam Dunia Kerja
(Online). https://glints.com/id/lowongan/komunikasi-nonverbal/#.YW_EFRpBzIU.
Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Obeit Choiri, Eril. 2020..Penjelasan Apa Itu Feedback dan Jenisnya (Online).
https://qwords.com/blog/apa-itu-feedback/. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Pical Gadi. 2015. Pentingnya Eye Contact Saat Melakukan Presentasi (Online).
https://www.kompasiana.com/picalgadi/552fd7706ea834414d8b45f1/pentingnya-
eye-contact-saat-melakukan-presentasi. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Romeltea. 2019, Pengertian Gestur (Online). https://romeltea.com/pengertian-gestur/,


Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
KEGIATAN PEMBELAJARAN

ELEMEN

PERSONAL BRANDING (MENUJU DUNIA KERJA)

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu meningkatkan personal branding menuju dunia kerja, melalui kiat-kiat
yang akurat dan efektif.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Memahami Pentingnya Personal Branding
2. Memahami kiat-kiat melakukan personal branding baik secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Memahami metode Personal Branding melalui penerapan metode yang selaras
dengan dunia kerja.

Pertanyaan Pemantik :

1. Menurut anda, apakah personal branding itu bermanfaat ?


2. Apa yang terjadi jika anda memahami personal branding secara langsung maupun
tidak langsung ?
3. Bagaimanakah cara anda menerapkan strategi personal branding ?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh personal branding
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti Kegiatan Siswa : 120 menit
Mengamati:
Siswa mengamati video tentang personal branding
https://www.youtube.com/watch?v=USIZS8XCHNs

Menanya:
Siswa membuat rumusan masalah berdasarkan pengamatan
permasalahan

Menalar:
Siswa mencari informasi bersama dengan teman sekelompoknya
terkait dengan personal branding

Mencoba:
Siswa mencoba memahami personal branding dengan teman
sekelompoknya

Asosiasi:
Siswa menjelaskan personal branding dan membandingkan
jawabannya dengan kelompok lain untuk menemukan hal yang
lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda, kemudian menarik
kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di buku
dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya

Membentuk Jejaring:
Siswa melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk
lisan, tertulis, atau media lainnya.

Kegiatan Guru :
1. Memeriksa dan menilai hasil diskusi siswa mengenai tugas
yang telah diberikan, dan menganjurkan kepada siswa untuk
membuat rangkuman materi.

2. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan materi, dan


memberikan penegasan materi yang telah dipelajari.
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Personal Branding Peserta Didik SMK adalah :
Bagi kaum milenial mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata personal branding.
Personal branding menjadi aktivitas familiar setelah perkembangan dunia digital semakin
pesat. Melalui platform media sosial, sekarang masyarakat dapat membangun image alias
citra yang mereka inginkan lebih mudah. Jangan salah, personal branding sangat berpengaruh
untuk jenjang karir kita kedepan lho.
a. Pengertian Personal Branding
Personal branding adalah sebuah proses membentuk, menarik dan memelihara persepsi
masyarakat berkaitan dengan aspek-aspek yang dimiliki seseorang seperti keahlian, prestasi,
kepribadian atau nilai-nilai yang dibangun secara sengaja maupun tidak sengaja dengan
tujuan menampilkan citra positif sehingga dapat berlanjut kepada kepercayaan dan loyalitas
yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran.
Adanya personal branding membuat orang lain dapat memandang seseorang dengan unik dan
berbeda.
Dengan personal brading, kita dapat menjelaskan 3W kepada seseorang:
1) Tentang siapa kita (who are you)
2) Apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya (what have you done)
3) Apa visi masa depan (what will you do)

b. Penjelasan Personal Branding Oleh Para Ahli


Secara lebih spesifik, berikut adalah pengertian personal branding dari para ahli yang
telah kami rangkum dari berbagai sumber buku dan literasi.
 McNally dan Speak (2004:21) menjelaskan bahwa personal brand merupakan
persepsi yang tertanam dan terpelihara di benak orang lain, yang memiliki tujuan
akhir agar publik punya pandangan positif terhadapnya sehingga dapat berlanjut
kepada kepercayaan dan loyalitas.
 Haroen (2014), menjelaskan personal branding adalah proses membentuk persepsi
masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki seseorang, seperti kepribadian,
kemampuan, atau nilai-nilai dan bagaimana semua itu menciptakan persepsi positif
dari masyarakat yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran.
 Menurut Montoya (2006), personal branding adalah sebuah seni dalam menarik dan
memelihara lebih banyak klien dengan cara membentuk persepsi publik secara aktif.
 Menurut Wasesa (2011), personal branding adalah proses ketika orang menggunakan
dirinya atau karirnya sebagai merek (brand). Personal branding merupakan seni untuk
menarik dan menjaga persepsi publik secara aktif yang mana membangunnya bisa
dari orang, nama, tanda, simbol atau desain yang dapat dijadikan pembeda dari
kompetitornya.
 Menurut Parengkuan dan Becky (2014), personal brand adalah suatu kesan yang
berkaitan dengan keahlian, perilaku maupun prestasi yang dibangun oleh seseorang
baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan untuk menampilkan citra
dirinya. Personal brand dapat dijadikan suatu identitas yang digunakan orang lain
dalan mengingat seseorang.

c. Manfaat Personal Branding


Ada beberapa manfaat personal branding yang bisa kita dapatkan, diantaranya:
1) Meningkatkan kredibilitas dan rasa percaya diri
Personal branding yang anda bangun dapat secara nyata diimplementasikan secara
nyata sehingga kredibilitas anda menjadi meningkat. Sebaiknya apa yang anda tampilkan di
media sosial selaras dengan kehidupan nyata agar brand yang anda bangun secara personal
tidak terlihat seperti dibuat-buat atau berbohong. Selain itu, tujuan personal branding adalah
menunjukkan keunggulan anda yang menjadi ciri khas sehingga kepercayaan diri anda juga
semakin meningkat.
2) Membantu memperluas koneksi
Era digital membuat kita tidak sulit untuk membangun koneksi secara luas. Memiliki
personal brand yang kuat dapat membantu anda untuk memperluas dan membangun koneksi
dengan orang-orang berbagai bidang. Hal tersebut juga dapat membantu anda bertemu
dengan mentor yang pastinya dapat membantu kamu berkembang dalam dunia profesional.
3) Menunjukkan dan mengembangkan kemampuan
Personal branding yang dibangun seiring berjalannya waktu membantu anda
menunjukkan dan mengembangkan kemampuan yang anda miliki. Kamu juga menjadi lebih
fokus untuk bisa mengenali diri anda secara strategis.
4) Bernilai lebih tinggi
Kalau personal branding kamu sudah bersinar, nilai jual kamu pun ikut meroket.
Artinya kamu bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi karena kamu menjadi profesional.
5) Membedakan kamu dengan Kompetitor
Hanya mereka yang berwarna merah yang akan dipilih di lautan orang-orang
berwarna hitam. Personal branding adalah pembeda antara Anda dengan pesaing yang
menawarkan hal yang sama. Mengapa klien harus memilih kamu? Nilai apa yang ada pada
dirimu yang membuat kamu lebih unggul dibanding orang lain? Semakin berbeda kamu
dengan pesaing dalam artian positif, semakin mudah kamu memenangkan persaingan di
pasar. Atau jika kamu menawarkan jasa atau keahlian secara individu, kamu bisa menaikkan
harga yang sesuai dengan brand yang sudah terbangun.
6) Meningkatkan Daya Jual
Kalau Anda sudah terkenal dan dianggap pakar, otomatis nilai jual kamu akan naik.
Kamu akan dipercaya banyak orang, diundang orang-orang, diajak kerjasama, dan hal-hal
positif lainnya.

d. Karakteristik Personal Branding


Ada tiga hal mendasar yang merupakan karakteristik yang harus diperhatikan dalam
merancang personal brand yang kuat, yaitu memiliki ciri khas, relevan, dan
konsisten. Personal branding yang dibangun apabila memiliki kekhasan atau khusus/berbeda,
relevan, dan konsisten, maka orang lain atau publik akan cepat menangkap dan memahami
personal brand tersebut.
Karakteristik dijelaskan sebagai berikut:
1) Memiliki ciri khas
adalah personal brand yang kuat menjelaskan sesuatu yang sangat spesifik yang
merupakan cerminan dari ide-ide dan nilai-nilai dalam diri kamu yang membedakan dari
oranglain. Kekhasan ini dapat dipresentasikan dalam bentuk kualitas pribadi, tampilan fisik,
atau keahlian.
2) Relevan
merupakan personal brand yang berkaitan dengan karakter orang tersebut yang
menjelaskan sesuatu yang dianggap penting atau dibutuhkan oleh masyarakat. Jika relevansi
(keterikatan) tidak ada maka akan sulit terjadi penguatan mind masyarakat.
3) Konsisten
yaitu upaya menjalankan personal brand secara terus menerus (konsisten) sehingga
orang lain dapat mengidentifikasi personal brand tersebut dengan mudah dan jelas, sehingga
terbentuk brand equity (keunggulan merek).
e. Cara Membangun Personal Branding
1) Tujuan Personal Branding
Sebelum membahas lebih jauh tentang personal branding, paling tidak kamu harus bisa
menjawab pertanyaan esensial berikut kepada dirimu sendiri, Kamu harus menentukan “Apa
tujuan Anda ingin dikenal orang”
Tujuan personal branding harus bersifat jangka panjang, spesifik dan ambisius, seperti:
a) Menjadi pembicara dari satu event disrupsi ekonomi ke event lain
b) Menjadi figur yang menjadi referensi atau top of mind bidang yang berhubungan
dengan profesi.
c) Dikenal sebagai key opinion leader
d) Dikenal tokoh politik yang cerdas dan baik hati.
e) dan lain sebagainya.
Pada saat kamu membangun personal branding, kamu harus bisa melihat bagaimana
orang kamu gemari menampilkan diri mereka secara online. Hal ini termasuk pelajari
bagaimana ia menyampaikan idenya melalui tulisannya, videonya, hingga fotonya.
2) Riset Personal Branding
Selanjutnya kamu harus dapat menjawab pertanyaan “bagaimana kamu ingin dikenal
oleh orang lain?” Apakah kamu ingin dikenal sebagai orang mudah dan yang cerdas? Cerdas
dan humoris? Stylish dan humoris? Citra Diri adalah bagaimana kamu ingin dilihat orang
lain.
Maka kamu harus dapat melakukan riset mengenai hal ini. Pahami unique selling
point atau hal yang dapat membedakan kamu dengan publik figur lain. Hal yang paling
penting adalah kamu harus menemukan atau mendapatkan sesuatu yang kamu kuasai atau
yang kamu bisa tetapi orang lain tidak atau belum. Hal tersebut bisa menjadi “superpower”
bagi dirimu.
3) Personal Brand Kamu
Jika sudah menentukan tujuan personal branding dan sudah melakukan riset seperti
pada point 1 dan 2 diatas. Step berikutnya kamu dapat melangkah ke tahap menentukan
personal brand. Apapun yang kamu lakukan menulis, fotografi, aktivitas sosial dan lain-lain,
selalu ada ratusan hingga ribuan orang yang sama di luar sana melakukan hal yang sama
seperti yang kamu lakukan.
4) Konten yang Otentik dan Bernilai
Ingat, Menemukan keunikan diri saja tidak cukup. Kamu juga harus melangkah lebih
jauh dengan “memasarkan” personal brand yang telah kamu tentukan di langkah sebelumnya.
Bagaimana caranya? Ya, yakni dengan membuat konten. Komunikasikan dan pasarkan
semua nilai dari personal brand kamu melalui konten-konten yang berkualitas.
Tulisan, video, presentasi, foto, dan berbagai macam konten akan berhasil
memasarkan Citra Diri Anda hanya ketika konten tersebut otentik dan bernilai bagi audiens
mu. Content marketing adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi oleh brand manapun.
Salah satu channel yang bisa kamu gunakan adalah blog atau menulis buku. Blog merupakan
yang bagus untuk membangun citra diri melalui konten. Selain itu, kamu juga harus memiliki
strategi dalam membuat konten termasuk membuat variasi konten melalui video, tulisan,
ebook, foto, infografik, presentasi, dan masih banyak lagi. Jadilah kamu yang otentik karena
audiens bukan mengharapkanmu menjaga imej secara sempurna di dunia digital.
5) Konsisten
Konsistensi adalah kata kunci dalam membangun personal brand. Jika kamu selalu
konsisten maka kamu telah membuktikan kalau kamu pantang menyerah dan dipastikan cepat
atau lambat kamu akan memetik buahnya.
6) Fokus Pada Niche
Memang benar jika kamu berpikir bahwa, “kita tidak akan bisa membangun sebuah
brand tanpa audiens.” Tidak ada yang salah dari pernyataan itu. Yang salah adalah ketika
mencoba sangat keras untuk membuat semua orang tertarik kepada personal brand. Hal
tersebut jangan menjadi orientasi ketika membangun personal brand.
Fokuslah pada niche pilihanmu yang telah dibahas di atas, dan berusahalah untuk
hanya menarik mereka yang memilki pemikiran yang sama disetiap konten yang kamu
tawarkan.
Bangunlah sebuah komunitas di media sosial yang platform-nya sesuai dengan personal
brand yang ingin kamu bangun. Facebook page dan LinkedIn misalnya, bagus untuk
membangun jejaring profesional.
7) Investasi Untuk Personal Branding
Kalau kamu sudah memiliki konsep yang baik tentang personal branding, dan hal ini
adalah aspek strategis yang bagus. Melakukan investasi dalam personal branding bukanlah
hal yang selalu harus mahal. Platform Social media dan website adalah cara untuk membantu
mengembangkan citra diri seseorang.
(Sumber : Ridwan Karim 2021, https://penerbitbukudeepublish.com/personal-branding/)
Asesmen

Asesmen Diagnostik
1. Saya memahami personal branding dengan baik ?
A. Ya sangat paham
B. Belum paham
2. Saya mampu melakukan personal branding ?
A. Ya
B. Tidak
3. Saya meyakini bahwa personal branding itu penting ?
A. Sangat yakin
B. Kurang yakin
4. Saya telah mempersiapkan diri untuk personal branding mulai dari sekarang ?
A. Sudah
B. Belum
5. Saya membaca banyak artikel untuk belajar personal branding ?
A. Ya, yaitu …….. artikel
B. Ya, hanya 1 artikel
C. Tidak

TUGAS

Setelah anda memahami personal branding , analisislah kiat-kiat untuk meningkatkan


kemampuan personal branding anda. Tulislah dalam tabel yang anda buat sendiri.
Tuliskan pula Langkah -langkah apa yang anda lakukan untuk menerapkan personal
branding.
Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, bacalah sebuah artikel pada laman berikut
selanjutnya buatlah kesimpulan tentang personal branding dan mulailah melakukan personal
branding diri anda dengan membuat video tentang diri anda.
https://blog.qelola.com/2020/06/27/personal-branding-di-tempat-kerja/
contoh video personal branding

Video 1. Contoh video Personal Branding


Sumber : Youtube Channel Andini Fikarda
https://www.youtube.com/watch?v=jsoXJaxlgMI

Remidial :
Supaya kalian memahami personal branding , maka bacalah artikel berikut dan buat
kesimpulan tulis pada buku kalian, dan renungkanlah apakah kalian harus melakukan
personal branding !

https://www.niagahoster.co.id/blog/personal-branding/?amp
Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda apa pentingnya personal branding,
dalam persiapan kerja anda setelah lulus SMK?

2 Menurut anda apakah personal branding akan


memperkuat potensi diri anda dalam memasuki dunia
kerja/kebekerjaan?

3 Menurut anda apakah kemampuan personal branding


yang anda kuasai selaras dengan tuntutan dunia kerja?

4 Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda


tingkatkan agar personal branding anda
mempengaruhi keberhasilan anda di dunia kerja ?

Lampiran

Rubrik penilaian Aktualisasi Diri peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai
Sesuai Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang
Harapan Berkembang
<30 % 30% - <60 %
60% - <90 % >90 %

Beriman, Belum mampu Mengenali Potensi dan Bekal Potensi dan


Bertakwa mengenali potensi diri dan diri semakin Bekal diri
kepada Tuhan potensi diri. sudah mulai dapat bertambah serta berkembang
Yang Maha mewujudkan rasa mampu sangat pesat
Esa, dan syukurnya menjadikannya serta terwujud
Berakhlak sebagai solusi ke dalam
Mulia untuk masalah kebermanfaatan
yang dihadapi dirinya bagi
sebagai sesama sebagai
manifestasi rasa manifestasi rasa
syukur terhadap syukur terhadap
Tuhan YME. Tuhan YME.

Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan mengembangkan
memberikan dapat bisa ide yang berbeda
sumbangan memberikan mengembangkan sebagai
pemikiran sumbangan satu ide dan terobosan dan
kepada orang pemikiran kepada melakukan usaha mewujudkannya
lain orang lain untuk menjadi nyata.
mewujudkannya
menjadi nyata.

Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum sudah banyak telah
sepenuhnya memberikan memberikan sepenuhnya
mampu beberapa kontribusi memberikan
memberikan kontribusi terhadap kontribusi
kontribusi terhadap pelaksanaan tugas terhadap
terhadap pelaksanaan tugas kelompok pelaksanaan
pelaksanaan kelompok. tugas kelompok
tugas kelompok

Bernalar Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik
belum sudah mampu mampu telah
Kritis
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, sepenuhnya
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, mampu
mengemukakan, atau menyangkal atau menyangkal mengemukakan,
atau beberapa ide atas banyak ide atas atau menyetujui,
menyetujui, dasar penalaran dasar penalaran atau menyangkal
atau logis. logis. banyak ide atas
menyangkal dasar penalaran
suatu ide atas logis.
dasar penalaran
logis.
GLOSARIUM

Personal Branding : cara untuk mempromosikan diri beserta pencapaiannya


dalam karier dan keahlian yang dimiliki.
Key opinion leader : adalah seseorang yang memiliki keahlian tertentu, baik
secara pengetahuan maupun kemampuan, yang pendapatnya
didengarkan dengan baik oleh masyarakat luas.
Niche : Pokok bahasan yang akan Anda sajikan untuk audiens

DAFTAR PUSTAKA

Karim, Ridwan. 2021. Personal Branding: Penjelasan Arti dan Manfaat (Online).
https://penerbitbukudeepublish.com/personal-branding/. Diakses Tanggal 29
Oktober 2021

Kartika, Yulia. 2021, Bangun Personal Branding di Tempat Kerja dengan 9 Cara ini!
(Online) https://blog.qelola.com/2020/06/27/personal-branding-di-tempat-kerja/.
Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Mubarok, Ilham. 2021. Membangun Strategi Personal Branding yang Kuat dalam 7 Langkah
(Online). https://www.niagahoster.co.id/blog/personal-branding/?amp. Diakses
Tanggal 29 Oktober 2021

Redcomm.co.id. 2021. Key Opinion Leader: Siapa Dan Kenapa Anda Memerlukan Mereka?
(Online). https://redcomm.co.id/knowledges/key-opinion-leader-siapa-dan-kenapa-
anda-memerlukan-mereka. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021
ELEMEN

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik mampu menyusun rencana tindak lanjut sesuai impian pekerjaan yang
diidamkan sebagai profesi kerja yang ingin dicapai setelah lulus SMK
2. Peserta didik mampu menerangkan langkah apa yang akan mereka lakukan untuk
mencapai profesi tersebut.

Pemahaman Bermakna :

Pemahaman bermakna:
1. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang berbasis pendekatan SMART.
2. kegiatannya harus dapat diukur(measurable),dapat dikembangkan (achievable),
bermanfaat (relevant) dan sesuai waktu yang ditentukan (timely)

Pertanyaan Pemantik :

Pertanyaan Pemantik :
1. Menurut anda mengapa penting memahami rambu-rambu penyusunan RTL yang
mengacu pada pendekatan SMART dalam merancang dan melaksanakan RTL?
2. Menurut anda apa makna RTL dalam upaya meraih impian pekerjaan atau profesi
yang ingin dicapai setelah lulus SMK ?
3. Menurut anda seberapa besar keyakinan keberhasilan anda dalam merancang dan
melaksanakan RTL (proyek perubahan, change project) anda?
4. Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda tingkatkan agar RTL/(proyek
perubahan, change project) berhasil?
Skenario Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pendahuluan 1. Memberikan salam 30 Menit
2. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran; kerapian dan kebersihan kelas, presensi, serta
menyiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari, dengan memberikan contoh penerapan jaringan
diberbagai bidang kehidupan sekitar.
Inti 1. Peserta didik, dipandu oleh guru, dilibatkan dalam proses 120 menit
memahami Rambu-Rambu Penyusunan Rencana Tindak
Lanjut (RTL) yang berbasis pendekatan SMART (S:
Specific, M: Measurable, A: Achievable, R: Relevant dan T
:Timely)
2. RTL bersifat khusus/spesifik, selanjutnya program dan
kegiatannya harus: dapat diukur(measurable),dapat
dikembangkan (achievable), bermanfaat (relevant) dan
sesuai waktu yang ditentukan (timely). Format RTL dapat
dilihat pada lampiran.
3. Dalam membuat dan menjalani RTL, peserta didik
hendaknya memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
 Kenali dan lakukan perubahan (Change Project) dimulai
dari hal
 yang kecil dalam diri anda;
 Yakini hal itu akan berhasil;
 Laksanakan RTL tersebut hingga menjadi suatu
kebiasaan;
 Lanjutkan RTL tersebut untuk tindakan-tindakan lainnya
secara
 berkelanjutan (continuous improvement)..
Penutup Mengakhiri pelajaran dengan menunjuk siswa untuk berdoa, dan 15 menit
mengucapkan salam penutup.
Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran pada elemen Rencana Tindak Lanjut adalah :


1. Mengenal Metode SMART
SMART adalah singkatan dari lima elemen yang digunakan dalam sebuah metode
untuk membuat sebuah project management. Kelima elemen tersebut adalah specific,
measurable, achievable, relevant, dan time-bound goals. Lima elemen ini menurut Instagantt
merupakan elemen yang penting dalam menentukan tujuan dari sebuah proyek.
a. Specific
Saat menetapakan tujuan untuk proyek akan kamu lakukan, tujuan tersebut harus jelas dan
spesifik. Jika tidak, kamu akan kesulitan ketika harus fokus pada proyek tersebut. Kamu bisa
mempertimbangkan beberapa hal berikut ketika menentukan proyek yang akan dibuat.
Tujuan apa yang ingin dicapai. Apa alasan tujuan tersebut dan mengapa tujuan tersebut
penting. Tentukan siapa saja yang akan terlibat untuk mencapai tujuan tersebut. Jika
membutuhkan lokasi, tentukan lokasi yang relevan dengan tujuan. Identifikasi persyaratan
atau hambatan yang dapat menjadi masalah dalam proses pelaksanaan.
b. Measurable
Saat menentukan tujuan proyek, kamu harus memastikan bahwa tujuan tersebut dapat
diukur. Dengan begitu, kamu dapat melacaknya. Untuk itu, tentukan tugas yang spesifik.
Tetapkan apa saja yang harus diselesaikan dan kapan tugas tersebut harus selesai. Ini akan
memudahkanmu mengawasi jalannya proyek.
c. Achievable
Unsur berikutnya dalam metode SMART adalah achievable. Agar tujuan proyekmu
dapat tercapai, tujuan tersebut harus realistis. Kamu boleh membuat proyek yang menantang
tetapi tetap memungkinkan. Jadi, perhatikan baik-baik peluang yang sebelumnya terlewatkan.
Pikirkan juga sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan tersebut. Kamu bisa
melibatkan anggota timmu dalam menetapkan tujuan proyek. Dengan begitu, mereka dapat
memilih area proyek yang akan dikerjakan tergantung pada keahlian dan kemampuan
mereka.
d. Relevant
Tujuan proyek haruslah relevan dengan misi perusahaan. Paling tidak, tujuan tersebut
mencerminkan satu atau lebih dari nilai inti perusahaan. Untuk memastikan proyek
memberikan hasil yang diharapkan, kamu harus memastikan bahwa setiap tujuan proyek
konsisten dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
e. Time-bound goals
Kamu perlu memiliki tenggat waktu yang jelas untuk benar-benar fokus dalam mencapai
tujuanmu. Tanpa tenggat waktu yang jelas, kamu tidak akan tahu di mana dan kapan harus
memulai. Buatlah kerangka waktu yang realistis untuk dicapai pada setiap tahapan proyek.
Untuk menghindari maraton yang tidak pernah berakhir dalam sebuah proyek, setiap tahapan
harus memiliki tenggat waktu yang pasti.

2. Keuntungan Menggunakan Metode SMART


Metode project management ini berfokus pada tujuan yang ingin dicapai dari proyek
tersebut. Metode SMART adalah metode yang universal. Menurut Project Manager, hal itu
membuat metode ini dapat digunakan untuk proyek apapun. Berikut beberapa keuntungan
yang bisa didapatkan dengan menggunakan metode SMART.
a. Memperjelas visi akhir proyek
Tanpa visi dan penetapan tujuan yang tepat, proyekmu akan tidak terarah. Ini akan
membuat proses pengerjaan proyekmu dapat memakan waktu lebih lama dari yang
seharusnya. Metode SMART akan membantumu mengidentifikasi dan menentukan tujuan
apa saja yang harus dicapai dari proyekmu. Tujuan ini akan membuatmu lebih efektif dalam
memanfaatkan biaya dan waktu.
b. Memungkinkanmu fokus terhadap proyek yang dikerjakan
Tujuan yang jelas memungkinkanmu fokus pada apa yang seharusnya dicapai. Selain
itu, ini akan mencegahmu dari gangguan dalam pengerjaan proyek dan mencegah
pemborosan sumber daya.
c. Memastikan proyek berjalan
Menyiapkan tujuan jangka panjang dapat memotivasimu untuk mencapai tujuan.
Ketika kamu merasa kehilangan motivasi, tujuan yang telah ditetapkan dapat menjadi
motivasi untuk menyelesaikan proyekmu.
d. Membuatmu lebih disiplin
Jika kamu tidak memiliki disiplin yang tepat, sulit bagimu untuk mencapai tujuan
tertentu. Metode SMART yang berfokus pada tujuan akan membantumu disiplin dan fokus
pada tujuan yang ingin kamu capai.
e. Mengingatkanmu pada prioritas
Mengetahui apa prioritasmu adalah cara pasti untuk mencapai tujuan. SMART
membantumu menentukan apa yang menjadi prioritas dari proyekmu. Ini akan
memudahkanmu untuk mencapai tujuan dari proyek karena kamu dapat memahami apa yang
perlu dikerjakan terlebih dahulu.
f. Memudahkanmu mengidentifikasi target yang tertinggal
Mengukur keberlangsungan proyek adalah hal yang mudah. Selain itu, lebih mudah
untuk mengenali siapa yang berkinerja baik dan siapa yang membutuhkan bantuan dalam
jangka panjang. Jika kamu melewatkan satu langkah selama proses tersebut, akan lebih
mudah untuk memetakan dan mengidentifikasi langkah mana yang terlewatkan ketika kamu
memiliki tujuan tertentu.
g. Membagi tujuan besar menjadi tujuan kecil yang bisa dicapai
Menyelesaikan masalah yang besar akan lebih mudah jika dilakukan secara berurutan.
Melalui metode SMART, kamu bisa membagi tujuan besar yang ditetapkan menjadi berbagai
tujuan kecil yang dapat dicapai.
(sumber : https://glints.com/id/lowongan/metode-smart-adalah/#.YXBJu3JBzIU)

3. Manfaat dari tujuan yang SMART


Tujuan yang SMART memastikan bahwa kejelasan dan fokus tetap menjadi bagian
penting dari proses penetapan tujuan. Bagaimana pun juga, tujuan yang rancu tanpa peta
strategi yang jelas mudah sering diabaikan, sementara tujuan yang spesifik besar
kemungkinannya untuk dipertimbangkan secara serius.
SMART menyediakan kerangka kerja yang diperlukan untuk mempelajari pentingnya
target dan membantu Anda menentukan langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Hal
yang juga harus diingat adalah penetapan tujuan SMART itu mudah diingat dan tidak perlu
alat bantu yang mahal untuk mengimplementasikannya. Ini berarti bahwa hampir semua
organisasi dapat memperoleh manfaatnya, mulai dari perusahaan multinasional raksasa dan
startup kecil sampai warung kelontong.
Metodologi SMART memastikan bahwa tujuan Anda sudah tertanam kokoh untuk
berhasil. Jadi jika ingin memperkenalkan cara baru untuk menetapkan tujuan di seluruh
organisasi, SMART dapat menjadi sarana yang efektif dan murah untuk melakukannya.
"Measurable" atau terukur merupakan unsur utama dari suatu proses yang memiliki arti
mudah dipantau. Hasilnya, tujuan yang SMART dapat membantu Anda mengetahui kapan
target tidak tercapai. Dengan demikian Anda dapat bereaksi lebih cepat dan segera membuat
perubahan yang perlu jika suatu tujuan berpotensi tidak akan tercapai.
(Sumber : https://www.dropbox.com/id/business/resources/smart-goals)

Asesmen

Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.


Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

Pengayaan dan remedial

Pengayaan:
Untuk lebih memperkaya pemahaman kalian, silakan kalian simak video berikut :

Video 1. Cara Menentukan Tujuan dengan Prinsip SMART Goals


Sumber : Youtube Channel Notify Studies
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=wtQkr22maZI )

Remidial :
Supaya kalian lebih memahami model smart, Buatlah Plan dengan model smart. sebelumnya
silakan kalian simak video berikut :
Video 2. SMART Plan - Membuat Rencana yang SMART
Sumber : Youtube Channel Victor Sumua Sanga
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=aUdxVwtorQg )

Refleksi Peserta Didik

No Pertanyaan Tanggapan Anda


1 Menurut anda mengapa penting memahami rambu-rambu
penyusunan RTL yang mengacu pada pendekatan SMART
dalam merancang dan melaksanakan RTL?
2 Menurut anda apa makna RTL dalam upaya meraih impian
pekerjaan atau profesi yang ingin dicapai setelah lulus SMK
?
3 Menurut anda seberapa besar keyakinan keberhasilan anda
dalam merancang dan melaksanakan RTL (proyek
perubahan, change project) anda?
4 Menurut anda kompetensi apa yang perlu anda tingkatkan
agar RTL/(proyek perubahan, change project) berhasil?
Lampiran

Rubrik penilaian Membangun Impian peserta didik SMK


Berkembang
Belum Mulai Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mulai telah mampu telah
sepenuhnya dapat merancang RTL sepenuhnya
mampu merancang dan dari proyek yang mampu
merancang dan melaksanakan lebih rumit merancang dan
melaksanakan RTL dari (complicated). melaksanakan
RTL proyek RTL dari setiap
sederhana. tidakan yang
diperlukan untuk
pengembangan
diri secara
berkelanjutan.
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum memiliki mempunyai telah mampu telah
suatu ide beberapa ide mengembangkan sepenuhnya
berkaitan RTL dari proyek banyak ide RTL. mampu
dengan RTL. yang sederhana. mengembangkan
berbagai ide
RTL yang
diperlukan untuk
pengembangan
diri secara
berkelanjutan
Berkebhinekaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Global belum mampu mulai bisa sudah Mampu sudah
menyusun dan menyusun dan menyusun dan sepenuhnya
melaksanakan melaksanakan melaksanakan mampu
RTL berbasis RTL yang RTL yang lebih menyusun dan
keragaman sederhana rumit berbasis melaksanakan
budaya. berbasis keragaman RTL berbasis
keragaman budaya. keragaman
budaya. budaya.
Beriman, Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bertakwa belum mampu mulai mampu sudah mampu sudah
kepada Tuhan menyusun dan menyusun dan menyusun dan sepenuhnya
Yang Maha Esa, melaksanakan melaksanakan melaksanakan mampu
dan berakhlak RTL berkaitan RTL yang RTL yang lebih menyusun dan
mulia dengan sederhana dalam rumit dalam melaksanakan
kebermaknaan memaknai kerja memaknai kerja RTL dalam
kerja sebagai sebagai ibadah sebagai ibadah memaknai kerja
ibadah dan rasa dan rasa syukur dan rasa syukur sebagai ibadah
syukur terhadap terhadap Tuhan terhadap Tuhan dan rasa syukur
Tuhan YME. YME. YME. terhadap Tuhan
YME.

GLOSARIUM

Measurable : Terukur merupakan unsur utama dari suatu proses yang


memiliki arti mudah dipantau.
Achievable : Ketika tujuan yang dibuat realistis dengan
mempertimbangkan sumber daya atau kemampuan
yang dimiliki
Relevant : Memikirkan relevansi tujuan di dalam organisasi
secara lebih luas juga perlu dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Dropbox.com. 2020. Definisi tujuan SMART (Online). Sumber :


https://www.dropbox.com/id/business/resources/smart-goals. Diakses Tanggal 29
Oktober 2021

Seftin Oktriwina, Alifia. 2020. Berkenalan dengan SMART, Metode untuk Project
Management yang Efektif (Online). https://glints.com/id/lowongan/metode-smart-
adalah/#.YXBJu3JBzIU. Diakses Tanggal 29 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai