Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

“Aspek Sejarah dan Kebudayaan Periode Klasik 650-1250 M”

Dosen Pembimbing :

Dr. Edy M.Pd I

Di Susun Oleh :
 Annisa Azzahrawani : 19.01.0244
 Siti Nurul Aulia : 19.01.0283

STIT SIROJUL FALAH


Tahun Akademik 2019/2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim...

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan izinnya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek Sejarah dan Kebudayaan Periode Klasik
650-1250 M” sebagai pemenuhan tugas kelompok presentasi.

Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih baik di masa
mendatang. Besar harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami
dan para pembaca.

Bogor, 19 Februari 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN.......................................................................................................................

A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN.........................................................................................................................

1. Periode Klasik 250-650..............................................................................................


a) Masa kemajuan islam I ........................................................................................
o Khulafa Al-Rasyidin................................................................................
o Bani Umayyah..........................................................................................
o Bani Abbas...............................................................................................
b) Masa Disintegrasi ................................................................................................

BAB III

PENUTUP...................................................................................................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tahun islam dimulai dengan hijrah Nabi Muhammad SAW. Dari Mekkah ke Madinah

ditahun 622 M. Di Mekkah terdapat kekuasaan kaum quraisy yang kuat dan yang pada waktu

itu belum dapat dipatahkan islam. Di Madinah sebaliknya tidak terdapat kekuasaan ditangan

beliau. Islampun lebih mudah dapat disebarkan sehingga akhirnya islam pernah menguasai

daerah-daerah yang dimulai dari spanyol disebelah barat sampai ke filiphina disebelah timur,

dan dari Afrika tengah disebelah selatan sampai ke Danau Aral disebelah Utara.

Sejarah islam sekarang telah berjalan dekat empat belas abad lamanya. Sebagai

halnya dengan sejarah setiap umat, sejarah islam dapat dibagi kedalam periode klasik,

periode pertengahan dan periode modern.

B.    RUMUSAN MASALAH

a) Apa yang dimaksud dengan Periode klasik 250-650 ?

b) Apa yang dimaksud dengan masa kemajuan islam I? Dan bagaimana terjadinya juga

sebab runtuhnya?

c) Kapan dan bagaimana awal mula terjadinya masa disintegrasi dalam sejarah

peradaban islam?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Priode Klasik : 650-1250 M

Periode klasik ini dapat dibagi kedalam dua masa, masa kemajuan islam 1 dan masa
disintegrasi.

A. Masa kemajuan Islam 1

Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi dan keemasan islam. Dalam hal ekspansi
sebelum nabi Muhammad wafat ditahun 632M. Seluruh semenanjung Arabia telah tunduk
kebawah kekuasaan Islam. Ekspansi kedaerah-daerah diluar Arabia dimulau dizaman
Khalifah pertama, Abu Bakar Al Siddik.

KHULAFA AL-RASYIDIN

Abu Bakar menjadi Khilafah di tahun 632 M, tetapi dua tahun kemudian meninhgal
dunia. Masanya yang singkat itu banyak dipergunakan untuk menyelesaikan perang riddah,
yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa arab yang tidak mau tunduk lagi ada madinah.
Mereka mengangap perjanjian yang mereka buat dengan Rasulullah sudah tidak berlaku
lagi, karena beliu sudah wafat. Mereka melanjutkannya dengan mengambil sikap
menentang terhadap Abu Bakar. Khalid ibn walid adalah jendral yang banyak jasanya pada
perang riddah ini.
Setelah selesai perang dalam negeri tersebut. Abu Bakar mulai mengirim kekuatan-
kekuatan ke luar Arabia. Khalid ibn walid dikirim ke irak dan dapat menguasai Al Hijrah di
tahun 634 M. Disuria dipimpin tentara dibawah pimpinan tiga jendral Amr Ibn Al Aas, Yazin
ibn abi sufyan dan syurahbil ibn hasanah. Untuk memperkuat tentara ini, khalid ibn walid
kemudian diperintahkan supaya meninggalkan irak, dan melalui gurun pasir yang jarang di
jalanin. delaan belas hari barulah sampai di suria
Usaha-usaha yang dilakukan Abu Bakar ini dilanjutkan oleh khilafah kedua, Umar ibn
al khatab (634-644) Dizamannyalah gelombang pertama ekspansi terjadi. Kota damaskus
jatuh ditahun 635 M, dan setahun kemudian setelah tentara bizantium kalah
dipertempuran yarmuk, daerah suria jatuh kebawah kekuasaan islam.
Dengan memakai suria sebagai basis dan ekspansi diteruskan kemesir dibawah
pimpinan Amr Ibn Al Aas dan irak dibawah pimpinan Sa'ad ibn abi al waqqas. Babilion
dimesir dikepung di Tahun 640M, sementara itu tentara diBizantium Heliopolis dikalahkan
di Alexandria kemudian menyerah ditahun 641M. Dengan demikian mesir jatuh pula
ditangan islam. Tempat perkemahan Amar ibn al aas yang terletak diluar tembok Babilion,
menjadi ibu kota dengan nama Al Fustat.
Al-Qadisiyah, suatu kota dekat Al Hijrah, di Irak jatuh fitahun 637M dan dari sana
serangan dilanjutkan ke Al Madain(Ctesiphon) ibu kota persia, yang dapat dikuasai pada
tahun itu juga. Ibu kota baru bagi daerah ini adalah Al Kufah, yang pada mulanya
merupakan perkemahan Militer Islam di daerah Al Hijrah. Setelah jatuhnya Al Madain, Raja
Sasan Yazdagrid III, lari kesebelah utara. Ditahun 641M. Mosil(didekat Niniveh) dapat pula
dikuasai.
Dengan adanya gelombang ekspansi pertama ini, kekuasaan islam dibawah khalifah
umar, telah meliputi selain semenanjung arabia, juga palestina, suria, irak, persia dan
mesir.
Dizaman Usman Ibn Affan (644-656M) Tripoli. Ciprus dan beberapa daerah lain
dikuasai. Tetapi gelombang ekspansi pertama berhenti disini. Dikalangan umat islam mulai
terjadi perpecahan karena soal pemerintahan dan kekacauan yang timbul Usman mati
terbunuh.
Sebagai pengganti Usman,Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah keempat (656-661M)
tetapi mendapat tantangan dari pihak pendukung Usman, terutama Mu'awiyah, Gubernur
Damaskus, dari golongan Talhah dan Zubeir diMekah, dan kaum Khawarij. Ali sebagaimana
Usman mati terbunuh, dan Mu'awiyah sebagai Khalifah kelima. Mu'awiyah selanjutnya
membentuk dinasti bani Umayah(661-750M) dan ekspansi kedua terjadi pada masa dinasti
ini.
Diantara sebab-sebab yang membuat ekspansi Islam keluar daerah semenanjung
arabia demikian cepat adalah hal-hal berikut:

1) Islam mengandung ajaran-ajaran dasar yang tidak hanya Mempunyai sangkut paut
dengan soal hubungan manusia dengan tuhan, dan soal hidup manusia sesudah hidup
pertama sekarang. Tetapi islam, sebagaimana kata H.A.R. Gibb, Adalah Agama yang
mementingkan soal pembentukan masyarakat yang berdiri sendiri lagi mempunyai
sistem pemerintahan, undang-undang dan lembaga-lembaga sendiri. Dengan kata lain,
Islam berlainan dengan agama-agama besar lainnya, segera dalam sejarah mengambil
bentuk negara, yang kian hari kian meluas daerahnya. Islam diMekah memang baru
mempunyai corak Agama, tetapi di Madinah coraknya bertambah dengan corak Agama.
Sedang dibagdad kepada corak agama dan corak negara itu ditambahkan lagi corak
kebudayaan dan peradaban.
2) Didalam hati para sahabat Nabi Muhammad seperti Abu bakar, umar dan lain-lain
terdapat keyakinan yang tebal tentang mewajiban menyampaikan ajaran agama islam,
Sebagai agama baru keseluruh tempat.
3) Kedua negara pada zaman itu telah memasuki fase kelemahanya. Kelemahan itu timbul
bukan hanya karena peperangan yang telah sejak beberapa abat senantiasa terjadi
antara keduanya,tetapi juga karena faktor-faktor dalam negara, kalau didaerah daerah
yang berada di bawah kekuasaan binzantium terdapat pertentangan-pertentangan
agama. Di persia di samping pertentangan agama terdapat pula persaingan antara
anggota angoata keluarga raja untuk mebentuk kekuasaan. Hal hal ini membawa
kepada pecahnya Keutuhan masyarakat di kedua negara itu pertentangan agama di
Bizantiumterjadi antar resmi yang dianut kerajaan dan aliran Monofidit serta aliran
Nestor menurut gereja resmi dalam diri jesus terdapat dua sifat. Sifat ketuhanan dan
sifat kemanusiaan. Dalam pada itu gereja resmi ini memberi tekanan pada sifat
kemanusiaan jesus.
Menurut aliran monofisit yang banyak dianut di mesir. Surya dan armenia.Tuhan
menjelma dalam diri jesus. Disini yang ditekankan sifst ketuhananya.golongan
nestoryang banyak di mesopotamia dan persia. Memberi tekanan Pada sifat
kemanusiaan Jesus. Menurut aliran monofisit yang banyak dianut dimesir, surya dan
armenia dan tuhan menjelma dalam diri jesus.di sini yang di tekankan sifat
ketuhananya.golongan Nestro.Yang banyak terdapat di mesopotamia dan persi
memberi tekanaan yang sama pada sifat ketuhanan dan dan sifat kemanusiaan
jesus.dalam arti bahwa dalamsatu asoek jesus.benar benar adalah tuhan.tetapi dalam
aspek lain benar benar manusia.
Di persia dalam peperangan dengan Bizatium. Raja Chosrus II (590-625M)
dikalahkan oleh raja Heraclitus. Kerajaanya hancur pajak barat untuk belanja
peperangandan hidup mewah di istanah amat menekan bagi rakyat.setelah jatuh
Chosroes.angota angota keluarga raja berlomba lomba memegang tampuk
kekuasaan.dalam pertarugan itu kaum militer dan kaumfeodal turut
campur.rajadiangkat untuk di bunuh kemudian.selanjutnya diangkat yang baru untuk di
bunuh pula dan demikian seterusnya.sehinga dimasa antar Chosroes dan Yazdagird
belahan raja silih berganti.
4) Dengan adanya usaha-usaha kerajaan Bizantium untuk memaksakan aliran yang
dianutnya kepada rakyat yang diperintah.
5) Sebaliknya islam datang kedaerah-daerah yang dimasukinya dengan tidak memaksa
rakyat untuk mengubah agamanya dan kemudian masuk islam.

Bani Umayyah
Dinasti ini didirikan oleh Muawiyah berumur 90tahun dan dizaman ini ekspansi yang
terhenti dizaman kedua khalifah terakhir dilanjutkan. Ekspansi yang dilakukan dinasti bani
umayyah inilah yang membuat islam menjadi negara besar dizaman itu. Dari persatuan
berbagai bangsa dibawah naungan islam, timbullah benih-benihkebudayaan dan peradaban
islam yang baru, sungguhpun bani umayyah lebih banyak memusatkan perhatian kepada
kebudayaan arab.

Kekuasaan dan kejayaan yang dicapai dan dibuat oleh Dinasti Bani Umayyah ini
mencapai puncaknya dizaman al-walid 1. Sesudah itu kekuasaan mereka menurun sehingga
akhirnya dipatahkan ileh bani abbas ditahun 750M.
Bani Abbas
Abu Al-Abbas (750-754) merupakan seseorang yang mendirikan Dinasti Bani Abbas,
tetapi pembina sebenarnya adalah Al-Mansur (754-755). Sebagai khalifah yang baru musuh-
musuh ingin menjatuhkannya sebelum ia bertambah kuat, terutama golongan bani
umayyah, golongan khawarij, bahkan juga kaum syi’ah. Kaum syi’ah, setelah melihat bahwa
Bani Abbas memonopoli kekuasaan mulai mengambil sikap menentang.

Perbedaan diantara kedua dinasti ini (Dinasti Umayaah dan Dinasti Abbasiyah) ialah,
kalau masa Bani Umayyah merupakan masa ekspansi daerah kekuasaan islam, maka Bani
Abbas adalah masa pembentukan dan perkembangan kebudayaan dan beradaban islam.

Di periode ini pulalah ( periode dinasti abbasiyah) ilmu-ilmu yang bersangkutan dengan
keagamaan dalam islam disusun. Ringkasnya periode ini adalah periode peradaban islam
yang tertinggi dan yang mempunyai pengaruh, sungguhpun tidak dengan secara langsung,
pada tercapainya peradaban modern di barat sekarang. Periode kemajuan islam ini bagai
disebut Christoper Dawson, bersamaan masanya dengan abad kegelapan di Eropa.

B. Masa Disintegrasi: 1000-1250 M

Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya telah mulai terjadi pada akhir zaman Bani
Umayyah, tetapi memuncak dizaman Bani Abbas terutama setelah khalifah-khalifah menjadi
boneka dalam tangan tentara pengawal. Daerah-daerah yang jauh letaknya dari pusat
pemerintahan diDamaskusdan kemudian di Baghdad, melepaskan diri dari kekuasaan
khalifah di pusat dan bertimbunlah dinasti-dinasti kecil.

Disintegrasi dalam lapangan politik membawa pada disintegrasi dalam lapangan


kebudayaan, bahkan juga dalam lapangan agama. Perpecahan dikalangan umat islam
menjadi besar. Dizaman disintegrasi ini, ajaran-ajaran sufi yang timbul dizaman kemajuan I,
mengambil bentuk terikat. Mutunya mulai menurun.

Disamping hal-hal negatif tersebut ekspansi islam dizaman ini meluas kedaerah yang
dikuasai bizantium dibarat, kedaerah pedalaman ditimur dan afrika melalui gurun sahara
diselatan. Sebagai telah dilihat, Dinasti Salajikah meluaskan daerah islam sampai ke Asia
kecil dan dari sana kemudian diperluas lagi oleh dinasti Usmani ke Eropa Timur. Ke india
ekspansi islam diteruskan oleh Dinasti Gaznawi. Raja-raja hindu dikalahkan dan punjab serta
sebagian dari daerah-daerah Sind masuk kebawah kekuasaan islam. Dinasti Ghuri kemudian
melanjutkan ekspansi islam kedaerah-daerah lain diindia sehingga kerajaan Delhi jatuh
ditahun 1192 M, dan tidak lama sesudah itu bengal juga menjadi daerah islam.

Penyiaran islam kedaerah-daerah Sahara di Afrika dilakukan oleh kaum Murabit yang
menguasai Maroko dan Andalusia. Kerajaan Zanj di Ghana mereka kalahkan dipertengahan
kedua dari abad XI M.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tahun Islam dimulai dengan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke
Madinah ditahun 622M. DiMekkah terdapat kekuasaan kaum Quraisy yang kuat dan
pada waktu itu belum dapat dipatahkan Islam. DiMadinah sebaliknya tidak ada
kekuasaan sedemikian. Bahkan disana Nabi Muhammad-lah yang memegang tapuk
kekuasaan, dengan beradanya kekuasaan ditangan beliau Islam menjadi lebih mudah
untuk disebarkan sehingga akhirnya Islam pernah menguasai daerah-daerah yang
dimulai dari Spanyol disebelah barat sampai ke Filiphina disebelah timur, dan dari
Afrika tengah sampai ke selatan sampai kedanau Aral disebelah utara. Sejarah islam
dengan sekarang telah berjalan sekitar empat abad lamanya.
Sebagai halnya sejarah dari setiap umat, sejarah islam dapat dibagi kedalam priode
klasik, priode pertengahan dan priode modern.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai