introduction
Joachim Schummer
js@hyle.org
Published in: Fritz Allhoff (ed.), Philosophies of the
Sciences, Blackwell-Wiley, 2010, pp. 163-183.
Introduction
Filsafat Kimia merupakan area sangat baru.
Sekitar 1990an filosof dan chemist di berbagai
negara mulai bertemu untuk mendiskusikan isu
filsafat dari kimia.
Awalnya dalam bentuk kelompok tertutup secara
nasional, namun kemudian berkembang meluas
secara internasional melalui pertemuan rutin.
Hyle dan Foundations of Chemistry, dua jurnal
yang mengandung konten filsafat kimia.
Philosophy of Chemistry
Filsafat kimia berakar pada filsafat Yunani
Kuno, dimana para filosof mulai
mempertanyakan unsur penyusun dunia,
berusaha menjelaskan bagaimana ada
keragaman materi di sekitar kita dan
perubahannya yang tak hingga, seperti:
,
Apa penyusun tubuh?
Philosophy of Chemistry
Empat perkara diantaranya yang sering muncul:
Kimia itu APA? (onthology)
Apakah Kimia bisa disederhanakan menjadi
Fisika?
Apakah Pengetahuan Kimia memiliki batasan
fundamental? (epistemology)
Apakah Riset Kimia netral secara etika?
(axiology/ ethics)
What is chemistry about?
(onthology)
Apa ke-khasan kimia yang menjadikannya
berbeda dari sains lain?
Dictionaries tell us that chemistry is about
substances, chemical reactions, molecules,
and atoms – but what are a substance, a
chemical reaction, a molecule, and an atom,
and how do these concepts relate to each
other?
Materi vs Reaksi
Materi dalam filsafat tidak sama dengan materi
dalam kimia. Materi didefinisikan berdasarkan sifat
kimianya yang diketahui berdasarkan reaksi tertentu.