Anda di halaman 1dari 2

* Anemia defisiensi zat besi*

Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia akibat kurangnya kadar zat besi dalam
darah.Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin
untuk mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Defisiensi zat besi pada
umumnya disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dari makanan sehat, atau akibat
trauma kecelakaan yang menyebabkan banyak perdarahan sehingga persediaan zat
besi ikut hilang.

*anemia megaloblastik*

Anemia megaloblastik adalah jenis anemia yang ditandai dengan bentuk kepingan sel
darah merah yang abnormal dan ukurannya yang lebih besar. Sel darah merah normal
seharusnya berbentuk cakram bulat pipih yang sedikit berceruk di tengah. Namun, pada
kasus anemia ini, kepingan sel darah merah berbentuk oval. Bentuk dan ukuran yang
abnormal ini terjadi karena sel darah merah tidak mengalami pembelahan dan tidak
berkembang sempurna. Alhasil, jumlah sel darah merah yang normal dan sehat tidak
cukup. Penyakit kelainan darah ini juga menyebabkan sumsum tulang menghasilkan
lebih sedikit sel. Sel-sel darah merah normal umumnya dapat bertahan sekitar 90-120
hari sebelum akhirnya dihancurkan oleh tubuh untuk diganti dengan yang baru. Namun,
pada kasus ini, sel darah merah terkadang dihancurkan atau mati lebih cepat dari
jangka waktu seharusnya.

Penyebab anemia bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Penyebab utama dari


anemia jenis megaloblastik adalah kekurangan asupan vitamin B12 dan asam folat
(vitamin B9).
gejala umum anemia megaloblastik adalah:
- napas
- Mati rasa di setiap ujung tubuh; misal ujung jari tangan dan ujung jari kaki
- Lidah membengkak
- Diare
- Mual
- Kram otot
- Kulit terlihat pucat
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis.
- Jantung berdebar
- Tangan dan kaki tremor
Beberapa gejala anemia megaloblastik yang berhubungan dengan masalah
pencernaan dapat memicu kerusakan saraf. Jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi
ini bisa memicu penurunan kepadatan tulang dan perkembangan kanker lambung.

* Anemia hemolitik autoimun (AHA)*


Anemia hemolitik adalah klasifikasi untuk jenis anemia yang bisa diturunkan ataupun
tidak, alias didapatkan semasa hidup. Penyebabnya belum diketahui jelas. Dugaan
sementara, anemia hemolitik autoimun ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh keliru
mengenali sel darah merah sehat sebagai sesuatu yang mengancam. Akibatnya,
antibodi bereaksi untuk menyerang dan menghancurkannya.

Anda mungkin juga menyukai