a1
Yunda Kartika, b2Nursapiah Harahap
a
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
b
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
1
yundakartika04@gmail.com
2
nursapiaharahap@uinsu.ac.id
*Penulis koresponden
Abstrak
Interaksi keluarga merupakan aksi reaksi respon anggota keluarga terhadap aktivitas sehari-
hari meliputi lintas generasi keluarga yang kemudian diaktualisasikan melalui
praktek komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola interaksi keluarga
pedagang, bagaimana cara menerapkan pola interaksi yang efektif, dan media apa yang
paling sering digunakan dalam proses komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualititaif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan wawancara
dan observasi terhadap beberapa informan yang termasuk kedalam kategori keluarga
pedagang kota medan yang sebagai narasumber. Adapun Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kurangnya keterlibatan dan komunikasi antar anggota keluarga dalam unit keluarga
yang berbeda masih mengakibatkan banyak orang mengalami konflik atau tidak harmonisasi.
Untuk itu ada beberapa upaya yang dilakukan oleh warga masyarakat atau anggota keluarga
untuk tetap dapat mempertahankan harmonisasi kehidupan keluarga, yaitu melalui kerja
sama, asimilasi, persaingan, dan persesuaian.
Kata kunci : Pola, Interaksi Keluarga, Pedagang.
Abstract
Family interaction is an act of reaction and response of family members to daily activities,
including cross-generations of the family, which are then actualized through communication
practices. The purpose of this study was to find out the interaction patterns of merchant
families, how to apply effective interaction patterns, and what media are most often used in
the communication process. The method used in this research is a qualitative method with a
descriptive approach. Researchers conducted interviews and observations of several
informants who were included in the category of Medan city merchant families who served
as resource persons. The results of this study indicate that the lack of involvement and
communication between family members in different family units still results in many people
experiencing conflict or disharmony. For this reason, there are several efforts made by
community members or family members to be able to maintain the harmony of family life,
namely through cooperation, assimilation, competition, and conformity.
Keywords : Pattern, Family Interaction, Traders.
1. Pendahuluan
Keluarga merupakan kelompok dilatarbelakangi oleh pengertian keluarga
sosial terkecil yang bertanggung jawab sebagai unit sosial terkecil dan sebagai
menjalankan fungsi pendidikan. Setiap orang bentuk sosialisasi terdekat. Manusia adalah
ingin keluarganya sejahtera. Orang tua yang makhluk sosial, sehingga sudah selayaknya
bekerja mengalami efek persaingan yang mereka berhubungan dalam berbagai cara,
ketat untuk sumber daya keuangan termasuk bercakap- cakap, bertukar pikiran,
(Fatimah, et al. 2020). Menurut penelitian mengirim dan menerima informasi, berbagi
Sunarti, Johan, dan Haryati, pendapatan yang pengalaman, dan bekerja sama untuk
lebih tinggi berkorelasi dengan tingkat memenuhi kebutuhan satu sama lain.
kesejahteraan subjektif keluarga yang lebih Tuntutan anggota keluarga dalam kehidupan
baik. Anak-anak yang bahagia dan memiliki sehari-hari mereka tidak diragukan lagi
kesejahteraan subjektif yang tinggi menjadi penting untuk hubungan yang sehat dan
prioritas bagi orang tua yang bekerja yang dekat (Sabarua et al. 2020). Dalam upaya
terutama bertujuan untuk meningkatkan menegakkan cita-cita keharmonisan dalam
kesejahteraan seluruh keluarga (Wijayanti, kehidupan keluarga dan sosial, orang tua
2020). Keluarga adalah sekelompok individu senantiasa menjalin hubungan dengan anak
yang terkait melalui perkawinan atau darah, dan anggota keluarga lainnya serta
biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. menyampaikan pesan-pesan yang bersifat
Keluarga juga merupakan kelompok sosial mendidik.
pertama yang berinteraksi dengan seseorang
Mengingat interaksi merupakan jenis
dalam kehidupan, di mana ia belajar untuk
hubungan yang harus dijaga oleh manusia
terlibat dengan orang lain dan
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat
mengekspresikan dirinya sebagai makhluk
baik sebagai makhluk sosial maupun
sosial (Zamra, et al. 2019). Setting interaksi
individu. Menurut Harold Bethel,
sosial yang pertama adalah keluarga. Latar
menurunnya interaksi keluarga merupakan
utama bagi perkembangan norma sosial,
tanda hilangnya kodrat manusia sebagai
internalisasi norma, penciptaan kerangka
makhluk sosial karena menjaga ketentraman
acuan, behaviorisme, dan fenomena lainnya
keluarga membutuhkan komunikasi yang
adalah keluarga.
teratur antar seluruh anggota keluarga.
Keluarga berfungsi sebagai Keluarga adalah lingkungan sosial dimana
mekanisme kontrol sosial dalam masyarakat anak pertama kali dikenalkan sebagai
dengan menyediakan kebutuhan fisik anggota baru dari perspektif sosiologis, atau
anggotanya, melestarikan masyarakat, dan bisa juga dikatakan bahwa seorang anak
memupuk rasa keberlanjutan kolektif. dapat belajar tentang kehidupan sosial
Kebutuhan sistem keluarga dalam pertama kali di lingkungan keluarga.
melakukan kontak sosial untuk Seorang anak muda belajar bahwa mereka
mendapatkan hubungan yang dinamis dapat berfungsi sebagai makhluk sosial dan
individu melalui interaksi mereka dengan sebaliknya. (Juwariyah, dkk 2020). Orang
anggota keluarga lainnya. Interaksi dalam tua yang demokratis selalu mendorong
keluarga sangat erat kaitannya dengan anak-anak mereka untuk terlibat dalam
bagaimana anak berkembang dan terbentuk kegiatan positif. Mereka mendukung anak-
dalam kehidupan sehari- hari. Pola asuh anak mereka dengan cinta, doa, dan
adalah perwujudan hubungan antara orang dukungan. Orang tua yang demokratis juga
tua dan anak dalam bentuk menunjukkan selalu mendampingi anaknya ketika
kasih sayang, memenuhi kebutuhan anak, mengalami kesulitan dalam mengerjakan
membimbing, dan memberikan tugas. Orang tua yang demokratis juga
perlindungan (Sunarti, dalam Fatimah, dkk. menghargai pendapat anak-anak mereka
2020). dan terkadang membagikan pendapat
mereka untuk menciptakan rumah yang
Kurniadi mengklaim agar anggota
harmonis. (K.E. Pratiwi, 2020).
keluarga merasakan hubungan yang kuat
dan membutuhkan satu sama lain, Kata "komunikasi" secara etimologis
komunikasi harus digalakkan (sabarua, dkk.. berasal dari kata Latin communis, yang
2020). Disengaja atau tidak, pembentukan berarti "sama" dalam arti "makna yang
karakter dalam keluarga merupakan proses sama", yaitu arti yang sama dari suatu hal.
konstan yang pada akhirnya akan berfungsi Menurut Effendy, komunikasi terjadi ketika
sebagai bekal sosial bagi kehidupan anak pihak-pihak yang terlibat memiliki
(Handayani, dalam Sabarua, dkk. 2020). pemahaman yang sama tentang hal yang
Dengan kata lain, komunikasi adalah salah dikomunikasikan, menunjukkan bahwa
satu strategi terbaik untuk membantu anak- hubungan mereka bersifat komunikatif
anak dalam keluarga berkembang menjadi (Sabarua, dkk. 2020). Komunikasi adalah
orang baik. Interaksi antara dua orang proses penyampaian informasi dari satu
terbentuk melalui komunikasi, yang orang ke orang lain. Pengetahuan ini
merupakan komponen penting. Manusia membuktikan bahwa komunikasi
adalah makhluk sosial yang saling melibatkan banyak orang, yang masing-
berinteraksi satu sama lain dalam berbagai masing mengungkapkan sesuatu kepada
hubungan melalui berbagai teknik orang lain. Menurut definisi komunikasi,
komunikasi. Semua interaksi manusia komunikasi adalah tindakan menyampaikan
didasarkan pada komunikasi (Hafizah, pernyataan (informasi) atau gagasan
2019). Dimana Komunikasi keluarga sekaligus mengikutsertakan pengirim dan
menjadi yang utama dalam proses penerima secara aktif dan kreatif
pendidikan yang dilalui anak-anak. Intinya, membangun makna pesan (Irawan Prasetya,
anak mampu meniru perilaku orang tuanya. dalam Sabarua, et al.2020). Secara praktis,
Dia pasti akan meniru orang tuanya sebagai setiap bentuk komunikasi memiliki tujuan
seorang anak. Oleh karena itu, anak akan tertentu; ada yang tatap muka, lisan, melalui
menjadi baik dan positif ketika orang tua media massa atau non-massa. Jika dilihat
terbiasa dengan mereka, begitu pula dari perspektif mengkomunikasikan
gagasan, komunikasi bersifat pragmatis keterampilan dan kreativitas mereka serta
meyakinkan serta mendidik. Komunikasi bagaimana menghormati norma-norma
persuasif sangat menantang daripada masyarakat. (Sabarua, dkk 2020).
komunikasi informatif sebab membutuhkan
Menerapkan gaya komunikasi
lebih banyak upaya untuk membujuk orang
keluarga sebagai sarana untuk
mengubah perilaku mereka pada
mempengaruhi anggota keluarga lainnya.
kesempatan yang berbeda dan dalam
gaya komunikasi keluarga sangat penting
konteks yang berbeda, seperti di keluarga, di
dalam pengembangan motivasi diri.
sekolah, atau di tempat kerja (Effendy,
Keluarga dapat memimpin, mempengaruhi
dalam Sabarua, dkk. 2020).
perilaku seseorang, bahkan mempengaruhi
Menurut Dedy Mulyana komunikasi sikap anggota keluarga lainnya terhadap
berfungsi untuk: (1) Inform/To Inform; (2) sesuatu yang dianggap salah (Hafizah, E., &
Mendidik/Mendidik; (3) Sari, 2019). Keluarga juga memainkan
Menghibur/Menghibur; dan (4) peran penting dalam pengajaran.
Influence/To Influence (Sabarua, et al.. Komunikasi keluarga, menurut Aziz
2020). Model, yang merupakan sistem yang Safrudin, adalah sistem yang menggunakan
terdiri dari komponen-komponen berbeda kata-kata, gerak tubuh, nada suara, dan
yang dihubungkan satu sama lain untuk tindakan untuk membangun harapan,
mencapai tujuan pendidikan, banyak menyampaikan emosi, dan berbagi
digunakan untuk menggambarkan pola pengertian (Sabarua, dkk.. 2020).
komunikasi. Mengingat komunikasi Mempertimbangkan hal tersebut, jelas
merupakan aktivitas dinamis yang terjadi bahwa intonasi suara, gerak tubuh, dan
secara terus menerus, Suranto mengklaim tindakan semuanya memiliki tujuan untuk
bahwa komunikasi merupakan proses mengajar, membujuk, dan memberikan
interaksi (Sabarua, dkk.. 2020). Selain itu, pemahaman. Sementara tujuan utama dari
komunikasi menggambarkan lingkungan komunikasi ini adalah untuk membangun
yang dinamis di mana komunikator dan mempertahankan hubungan di antara
membuat dan mengirimkan pesan, anggota tim, komunikasi yang efektif juga
menerima umpan balik dari komunikan, dan merupakan tujuan kedua. Manusia adalah
seterusnya, secara efektif mewakili proses makhluk sosial, dan dengan demikian, setiap
yang sedang berlangsung. Pemahaman orang akan berkomunikasi dengan orang
adalah ciri khas komunikasi yang efektif, lain. Setiap individu harus dapat
yang juga dapat menghasilkan kesenangan, berkomunikasi satu sama lain agar dapat
mempengaruhi sikap, mendorong interaksi berinteraksi satu sama lain. Menurut
sosial yang positif, dan akhirnya mendorong Thomas M. Scheidel (Mulyana, 2013).
tindakan. Seorang anak muda membutuhkan meskipun tujuan utama komunikasi adalah
berbagai hal, termasuk komunikasi yang untuk mengekspresikan serta mendukung
efektif. Menurut Sari, keluarga membantu identitas diri, membentuk hubungan sosial
anak belajar bagaimana mengembangkan orang di sekeliling kita, serta membujuk
mereka merasakan, berpikir, atau perangkat keras (hardware) yang
berperilaku dengan cara tertentu, tujuan memungkinkan setiap orang untuk
mendasar dari komunikasi ialah mengelola mengumpulkan, mengolah, dan bertukar
psikologis kita dan lingkungan fisik. Sebelum informasi dengan orang lain. Elemen dasar
sampai sekarang, komunikasi dibatasi oleh yang membentuk teknologi komunikasi
waktu, tempat, dan jarak. Namun, karena adalah: (Hamzah B dan Nina Lamatengngo,
teknologi telah maju, demikian juga sarana 2011)
komunikasi.
a. Penggunaan teknologi komunikasi dalam
Alat komunikasi digunakan sebagai sebuah alat
media pengirim dan penerima, serta jaringan b. Struktur sosial, ekonomi, dan politik
telepon (Public Switched Telephone memunculkan teknologi komunikasi.
Network) atau jenis jaringan telepon c. Nilai yang dihasilkan dari kerangka
lainnya, untuk mengirimkan informasi kerja ekonomi, sosial, dan politik
berupa data dan berita (leased line atau tertentu dibawa melalui teknologi
private line). Ponsel merupakan salah satu komunikasi.
jenis alat komunikasi telepon seluler yang d. Teknologi komunikasi meningkatkan
telah membawa beberapa perubahan dalam indera kita, terutama kemampuan kita
masyarakat. Setiap orang dapat untuk mendengar dan melihat.
menyaksikan transformasi ini karena
Namun, Turnbull menegaskan bahwa
ketersediaan ponsel telah membuat
sebagai seseorang yang sering menggunakan
komunikasi dengan siapa pun kapan saja
internet, ia memiliki sedikit kesempatan
menjadi lebih sederhana dan fleksibel. Selain
untuk berinteraksi dengan orang lain secara
itu, ponsel modern hadir dengan sejumlah
langsung (Youarti, et al. 2018). Smartphone
fitur yang mirip dengan SMS selain
memungkinkan untuk berkomunikasi
kemampuan telepon dan SMS (short
dengan orang lain kapan saja dan dari lokasi
messaging service). SMS adalah bentuk
mana saja, tetapi beberapa khawatir bahwa
media kontemporer yang mempengaruhi
mereka dapat menggantikan interaksi tatap
cara orang berkomunikasi. Salah satu bisnis
muka dengan orang dan bahkan sekelompok
terpenting dan krusial di Indonesia adalah
orang daripada berfungsi sebagai pelengkap.
telekomunikasi, yang menyediakan
Penggunaan smartphone untuk aktivitas
konektivitas internet dan infrastruktur
seperti bermain game, berbelanja online,
telepon (khususnya seluler). Dari total
mencari informasi, mendengarkan musik,
populasi 268 juta jiwa, terdapat 355 juta
dan aktivitas lainnya menumbuhkan rasa
ponsel yang digunakan di Indonesia hingga
tidak peduli atau acuh tak acuh terhadap
akhir tahun 2018. Sementara itu, 150 juta
lingkungan. Menurut Hapsari, elemen
orang memanfaatkan internet dan media
mendasar dari aktivitas manusia biasanya
sosial (Hootsuite and We Are Social, 2019).
adalah interaksi di mana orang
Dalam struktur organisasi dengan nilai-nilai
berkomunikasi satu sama lain dan bertukar
sosial, teknologi komunikasi adalah
pengetahuan. Setiap orang tertentu dalam komunikasi saat ini berkembang pesat. Saat
suatusistem memiliki kemampuan untuk ini, internet adalah kebutuhan untuk semua
berkomunikasi dengan sejumlah kecil orang aspek kehidupan sehari- hari. Penggunaan
sambil mengabaikan sejumlah besar orang internet pada era digital telah mengubah
lain (terutama dalam sistem besar). cara komunikasi masyarakat. Kita dapat
(Bahriyah et al., 2021). belajar dan mendapatkan informasi secara
cepat dan mudah dengan menggunakan
Asal bahasa Latin dari kata media
internet. Ekspansi teknologi internet telah
menunjukkan bahwa ia berfungsi sebagai
meningkatkan komunikasi. Saat ini, banyak
perantara informasi antara sumber
platform media di Internet yang telah
informasi dan penerima informasi. atau,
berkembang menjadi bentuk komunikasi.
dengan kata lain, media adalah perantara.
Perubahan pola atau perilaku komunikasi
Dijelaskan secara sederhana, media baru
disebabkan oleh perkembangan teknologi
adalah semua jenis media yang dihasilkan
ini, yang memunculkan berbagai platform
dari interaksi antara manusia dan teknologi,
media sosial. Sebelumnya, komunikasi hanya
khususnya komputer dan internet. Ini
dapat terjadi secara tatap muka, atau offline
mencakup media berbasis komputer seperti
namun kini juga dapat terjadi secara secara
situs web, blog, jejaring sosial online, forum,
virtual (menggunakan jaringan internet)
dll. Everett M. Rogers mengklaim bahwa ia
atau online.
membagi evolusi media komunikasi menjadi
empat era. Era komunikasi tertulis Pengguna media sosial sering
menempati urutan pertama, diikuti oleh menggunakannya untuk berbagai tujuan.
komunikasi cetak di urutan kedua, Menurut Van Dijk (Nasrullah, 2018), media
telekomunikasi di urutan ketiga, dan sosial adalah platform media yang berfokus
komunikasi interaktif di urutan keempat. pada keberadaan pengguna dan mendukung
Media muncul di era komunikasi interaktif mereka dalam aktivitas dan interaksinya.
ini disebut sebagai media baru. Menurut Ron Karena itu, media sosial dapat dipandang
Rice, media baru adalah platform teknologi sebagai media online (fasilitator) yang
komunikasi yang menggabungkan komputer meningkatkan hubungan pengguna dan rasa
(termasuk mainframe, PC, dan laptop) yang kebersamaan. Dalam bukunya, Nasrullah
memungkinkan pengguna terhubung satu mengklaim bahwa media sosial menyimpang
sama lain atau dengan informasi yang dari pengetahuan tentang bagaimana media
mereka cari. digunakan sebagai alat sosial di lingkungan
online. Layanan jejaring sosial seperti
Salah satu saluran komunikasi yang
Twitter, Line, Path, Instagram Facebook,
digunakan masyarakat untuk memperoleh
YouTube, WhatsApp, dan lainnya
informasi adalah media massa. Koran dan
memungkinkan pengguna menambahkan
majalah adalah contoh media cetak. Televisi,
teman untuk membuat jejaring sosial di
radio, dan internet adalah contoh media
dunia maya dan bertukar serta berbagi
elektronik. Penggunaan internet sebagai alat
pesan. Orang sekarang dapat lebih mudah
berkomunikasi satu sama lain secara online berbagi, dan bertukar pengetahuan dan ide
untuk bertukar pesan dan membangun dalam grup dan jaringan online. C. Widyo
jaringan berkat teknologi berbasis internet. Hermawan mengklaim bahwa penggunaan
media sosial di internet telah membuat
Media sosial, yang meliputi blog, jejaring
forum web yang dapat membuat komunitas
sosial, wiki, forum, dan dunia virtual,
online tersedia (Nanda B, et al. 2018). Forum
memungkinkan orang untuk terlibat,
situs web ini juga dapat digambarkan
berbagi, dan membuat informasi dengan
sebagai komunitas virtual, dimana
mudah. Tiga jenis media sosial yang paling
komunitas virtual adalah kelompok sosial
banyak digunakan adalah jejaring sosial,
yang terbentuk ketika sejumlah orang
blog, dan wiki. Menurut sudut pandang yang
berinteraksi online untuk jangka waktu yang
berbeda, media sosial adalah platform online
lama dan dengan emosi yang cukup untuk
yang mendorong kontak sosial dan
membentuk koneksi pribadi (Rheingold
menggunakan teknologi berbasis web untuk
dalam eko, 2015).
mengubah komunikasi menjadi wacana
interaktif. Media sosial adalah "serangkaian Berdasarkan pemamaparan diatas
aplikasi berbasis internet yang bergantung pada jurnal ini penulis akan membahasa
pada dasar konseptual dan teknologi web, mengenai “Polarisasi Interaksi Keluarga
dan yang memfasilitasi pembuatan dan Pedagang Kota Medan”.
pertukaran konten buatan pengguna,"
2. Metode Penelitian
menurut Andreas Kaplan dan Michael
Metode penelitian kualitatif
Haenlein. Media sosial, menurut Sam Decker,
diterapkan dalam penelitian ini. Pengamatan
adalah konten dan interaksi digital yang
mendalam merupakan komponen utama
dibuat oleh dan antar individu. Menurut
dari metode kualitatif ini. Oleh karena itu,
Chris Garrett, media sosial adalah alat,
dengan menggunakan metodologi penelitian
layanan, dan saluran komunikasi yang
kualitatif dapat menghasilkan suatu
mempromosikan koneksi antara orang-
fenomena yang dikaji secara lebih detail.
orang yang memiliki minat yang sama.
Metodologi penelitian adalah lingkungan
Sementara itu, Wikipedia menyatakan
tempat penelitian dilakukan (Darmalaksana,
bahwa media sosial adalah Dalam komunitas
2020). Teknik kualitatif menurut Moleong
dan jaringan virtual, orang dapat
(2018) adalah proses penelitian yang
menghasilkan, berbagi, atau bertukar
menghasilkan data deskriptif berupa kata-
informasi, ide, dan foto serta video
kata lisan atau tulisan dari individu dan
menggunakan media sosial, alat berbasis
perilaku yang diamati. Untuk mencegah
komputer.
orang atau organisasi diisolasi menjadi
Menurut artikel Kiran Bala dalam jurnal variabel atau hipotesis, teknik ini mengambil
"Social Media And Changing Communication pendekatan holistik atau orang seutuhnya
Patterns," media sosial mengacu pada cara terhadap konteks dan individu. observasi
individu untuk terlibat melalui penciptaan, dan wawancara adalah metode untuk
mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan orang tua disibukkan dengan pekerjaan
data yang dapat diandalkan, observasi dan tergambar dari temuan penelitian lain sebagai
wawancara adalah dua teknik pelengkap. pemicu pola komunikasi yang tidak efisien.
Jika kita menggunakan metode wawancara Tingkat fokus kelima informan berkurang
dalam sebuah penelitian dan mendapatkan karena dua dari mereka adalah ibu atau ayah
hasil yang tidak akurat, kita dapat yang bekerja. Menerapkan pola interaksi
memperbaiki hasil kita dengan melihat berbasis komunikasi keluarga akan
subjek wawancara. Hasil wawancara dengan memungkinkan keluarga pedagang di Kota
keluarga pedagang pasar di Kota Medan Medan untuk mengubah sikap, keterlibatan,
menjadi dasar data penelitian ini. lima pendapat, dan perilaku. Pada saat yang sama,
informan ditanyai dan dijawab oleh peneliti komunikasi keluarga yang baik akan tetap
saat wawancara tatap muka, dan informasi terjaga dengan diimbangi nya pola komunikasi
tersebut kemudian dikumpulkan. Kajian ini yang lebih efisien.
membahas tentang kendala permasalahan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi
yang akan dikaji, diantaranya pedagang
Media komunikasi berbasis internet
tuntungan di Medan dan sekitarnya.
saat ini berkembang pesat. Saat ini, internet
adalah kebutuhan untuk semua aspek
3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
kehidupan sehari-hari. Penggunaan internet di
Polarisasi interaksi keluarga pedagang di kota era digital ini sedikit banyak telah mengubah
medan yang terbatas pola komunikasi masyarakat. Kita dapat
dengan mudah dan cepat mengetahui
Berdasarkan hasil wawancara dan
informasi melalui internet (Destiwati, R.
observasi terhadap responden, peneliti
2018). Kegiatan sehari-hari dan keberadaan
mendapatkan gambaran tentang pola interaksi
media komunikasi tidak dapat dipisahkan.
keluarga pedagang di Kota Medan yang terbatas
Komunikasi yang efektif dimungkinkan oleh
dipicu oleh orang tua yang sibuk bekerja
media komunikasi. Selain itu, komunikasi
sebagai pedagang di pasar. Beberapa dari
berfungsi sebagai saluran utama untuk
mereka menambahkan bahwa interaksi
mentransfer pengetahuan dari sumber ke
keluarga kurang intens karena pola komunikasi
penerima, menghasilkan komunikasi keluarga
yang terkendala. Menurut temuan wawancara
yang lebih efektif. Kegiatan komunikasi
dengan informan orang tua, lima informan
dipengaruhi oleh ragam media komunikasi
(atau 80% informan) mengakui bahwa banyak
yang berkembang. Efektivitas komunikasi
anggota keluarga terus mengalami konflik atau
tidak diragukan lagi didukung oleh
tidak harmonisasi akibat kurangnya
penggunaan media komunikasi yang
keterlibatan dan komunikasi dalam berbagai
bijaksana. Meskipun demikian, masih sulit
aspek kehidupan keluarga (Aminiyati,
untuk memilih saluran komunikasi mana yang
N.R. 2020). Adanya ketidak sepakatan atas
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
sudut pandang yang bertentangan yang
informasi secara efektif dan tepat di lapangan.
mengakibatkan kesalahpahaman. karena
kesepian, dan ketidakbahagiaan. Sesuai
dengan temuan sebelumnya, 50% dari anak-
anak ini menggunakan internet untuk
merugikan tugas sekolah atau tanggung
jawab lainnya, 55,9% anak
menggunakannya untuk mencoba melarikan
diri dari emosi atau kesulitan yang tidak
Gambar1.1
nyaman, dan 76,5% remaja telah berupaya
Sumber : (APJII, 2022) membatasi penggunaan online mereka.