Yuli Widayamto-Kantin Mahasiswa Di Universitas Musamus Merauke Dalam Kajian Lanskap Linguistik
Yuli Widayamto-Kantin Mahasiswa Di Universitas Musamus Merauke Dalam Kajian Lanskap Linguistik
Linguistik
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lanskap linguistik pada kantin di Universitas
Musamus Merauke melalui analisis terhadap signboard menu yang menggunakan bahasa
Indonesia. Data penelitian berupa foto-foto menu makanan dan minuman yang diambil dari
beberapa kantin. Ditemukan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dominan dalam signboard
menu, mencerminkan pemahaman akan preferensi mayoritas pengguna kantin. Selain itu,
terdapat juga penggunaan bahasa daerah, bahasa Inggris, dan istilah-istilah asing dalam
beberapa menu, menunjukkan adaptasi terhadap tren global dalam dunia kuliner. Posisi
signboard menu yang ditempatkan di depan kantin dan dicetak dalam ukuran yang besar
merupakan strategi yang efektif untuk menarik perhatian pengunjung dan mempermudah
mereka dalam melihat dan memilih menu. Kesimpulan penelitian ini menekankan
pentingnya strategi komunikasi visual dalam kantin, dengan penggunaan bahasa yang sesuai
dengan preferensi pengguna dan penempatan signboard yang menarik perhatian untuk
meningkatkan pengalaman pengunjung dalam memilih makanan. Temuan ini memberikan
wawasan yang berharga tentang lanskap linguistik dalam konteks kantin di Universitas
Musamus Merauke dan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan strategi komunikasi
yang lebih efektif dalam kantin-kantin lainnya.
Abstract
This research aims to examine the linguistic landscape in the canteens of Musamus Merauke
University through an analysis of menu signboards using the Indonesian language. The
research data consists of photographs of food and beverage menus taken from several
canteens. It was found that the predominant use of the Indonesian language in menu
signboards reflects an understanding of the preferences of the majority of canteen users.
Additionally, there were instances of using local languages, English, and foreign terms in
some menus, indicating an adaptation to global culinary trends. The strategic placement of
the signboards in front of the canteens and their large size proved to be effective in attracting
attention and facilitating menu selection for visitors. The conclusion emphasizes the
importance of visual communication strategies in canteens, employing language that aligns
with user preferences and placing signboards that capture attention to enhance visitors'
dining experience. These findings provide valuable insights into the linguistic landscape
within the context of canteens at Musamus Merauke University and can serve as a guide for
developing more effective communication strategies in other canteen settings.
1. Pendahuluan
Kajian lanskap linguistik telah menjadi fokus utama dalam penelitian di bidang sastra
Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya memahami kompleksitas bahasa dan
dampaknya terhadap budaya dan identitas suatu masyarakat. Dalam konteks ini, penggunaan
bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk cara
pandang, nilai-nilai, dan persepsi dunia yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki lanskap linguistik dalam konteks sastra Indonesia dengan
menggali pengaruhnya terhadap pengembangan bahasa dan budaya.
Kajian lanskap linguistik juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan
revitalisasi bahasa daerah. Menurut penelitian oleh (Rahayu, 2020), bahasa daerah adalah
warisan budaya yang penting dan harus dilestarikan agar tidak punah. Melalui pemahaman
yang mendalam tentang lanskap linguistik, upaya pelestarian bahasa daerah dapat dilakukan
dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan mendorong penggunaan
bahasa daerah dalam berbagai konteks sosial..
Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini akan memperkaya pemahaman kita
tentang lanskap linguistik dalam konteks sastra Indonesia. Dengan melibatkan aspek-aspek
penting seperti perubahan bahasa, variasi dialek, interaksi antara bahasa lisan dan tulisan,
pelestarian bahasa daerah, serta pengaruh teknologi digital, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan baru tentang hubungan antara bahasa, budaya, dan identitas.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mengkaji lanskap
linguistik pada kantin di Universitas Musamus Merauke. Metode ini dipilih karena dapat
memberikan gambaran yang mendalam tentang penggunaan bahasa dan pola komunikasi
yang terjadi dalam konteks kantin tersebut. Bahan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah foto dari menu-menu makanan dan minuman yang tersedia di kantin
universitas tersebut.
Tahap awal dalam penelitian ini adalah pengambilan foto menu-menu makanan dan
minuman yang ada di kantin. Pengambilan foto dilakukan secara sistematis dan representatif,
dengan memperhatikan variasi menu, penulisan bahasa, dan tampilan visualnya. Foto-foto
ini kemudian dijadikan data utama yang akan dianalisis untuk mengungkap lanskap
linguistik yang ada.
Dalam penelitian ini, signboard menu dari kantin di Universitas Musamus Merauke
menjadi objek analisis untuk mengungkap lanskap linguistik yang tergambar. Data
penelitian berupa foto-foto menu makanan dan minuman yang diambil dari beberapa kantin,
dan ditemukan bahwa sebanyak 90% signboard menu menggunakan bahasa Indonesia.
Hanya terdapat satu menu pada signboard kantin bengkel perut yang menggunakan
campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yaitu menu "Ayam Krispy"
sebagai bentuk komunikasi yang lebih umum dan mudah dipahami oleh sebagian besar
pengguna jasa kantin. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya penggunaan
bahasa yang diterima oleh mayoritas pengguna.
4. KESIMPULAN
Lanskap linguistik yang terdapat pada kantin di Universitas Musamus Merauke,
penggunaan bahasa Indonesia dominan dalam signboard menu mencerminkan pemahaman
akan preferensi mayoritas pengguna kantin. Posisi strategis signboard menu di depan kantin,
dicetak dalam ukuran yang besar, memberikan visibilitas maksimal dan memudahkan
pengunjung dalam melihat dan memilih menu.
DAFTAR PUSTAKA
Smith-Christmas, C., Ó Murchadha, N. P., Hornsby, M., & Moriarty, M. (2017). New
speakers of minority languages: Linguistic ideologies and practices. In New Speakers
of Minority Languages: Linguistic Ideologies and Practices (Issue 223).
https://doi.org/10.1057/978-1-137-57558-6