BALIHO MAKANAN
ABSTRAK
Bahasa memiliki peran penting dalam penggunaan kata baku pada spanduk
atau baliho makanan. Masih banyak masyarakat yang kurang mengerti
penulisan kata baku bahasa Indonesia yang baik pada baliho makanan.
Penelitian yang kami lakukan adalah bertujuan untuk memperbaiki juga
mengetahui kesalahan penggunaan kata baku yang didapatkan pada baliho
makanan. Penelitian ini menggunakan cara menyimak sebuah foto baliho
makanan. Data didapatkan dari suatu model gambar atau foto yang ditemukan
melalui media internet. Sumber data atau foto yang di digunakan adalah media
baliho yang diperoleh dari sebuah artikel di internet. Teknik yang dilakukan
pada penelitian ini adalah mengumpulkan data foto atau gambar baliho
makanan. Berdasarkan dari data foto yang dikumpulkan dan dianalisis bisa
disimpulkan masih banyak ditemukan kesalahan berbahasa, kata baku dan
penulisan kata yang kurang tepat dalam penulisan baliho makanan. Penelitian
ini meneliti lima data yang berkaitan dengan kesalahan penggunaan kata baku
dan penulisan huruf.
ABSTRACT
Language has an important role in the use of standard words on food packages
or billboards. There are still many people who do not understand the writing
of good standard Indonesian words on food billboards. The research we did
aims to improve as well as find errors in the use of standard words that are
obtained on food billboards. This study uses a way of listening to a photo of a
food billboard. The data is obtained from an image or photo model found
through the internet. The source of data or photos used is billboard media
obtained from an article on the internet. The technique used in this study was
to collect photo data or food billboards. Based on the photo data collected and
analyzed, there are still many language errors, standard words and inaccurate
word writing in the writing of food billboards. This study examines five data
relating to errors in the use of standard words and letter writing
TINJAUAN PUSTAKA
Baliho adalah sebuah kekuatan yang bisa menarik simpatik public dan
menarik simpatik terhadap sekelompok dan dapat mempengaruhi juga dapat
menguntungkan bagi suatu masyarakat atau kelompok yang memasang baliho
tersebut. Bali merupakan tempat sebagai bentuk alat komunikasi dari ide
seseorang yang diekspresikan ke dalam bentuk bahasa yang memiliki tujuan
untuk berbagai macam hal dan keperluan promosi. Baliho sendiri sebagai
tempat untuk media yang dipublikasikan yang mempunyai ukuran yang
sangat besar dan berlebih-lebihan, hal tersebut ditujukan untuk dapat
menarik simpatik juga perhatian terhadap masyarakat di tempat keramaian
atau umum agar bisa dibaca oleh semua masyarakat di luar sana. Baliho adalah
suatu sarana yang berfungsi untuk menciptakan suatu promosi juga
mempunyai unsur sebagai informasi dari kegiatan yang memiliki
hubungannya dengan masyarakat yang luas di luar sana, serta baliho sendiri
berguna sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk yang baru. Dengan
adanya kemajuan suatu teknologi di dunia digital yang ada saat ini khususnya
pada media mesin cetak hal tersebut digunakan sebagai alat yang dapat
membuat dan memperkenalkan suatu baliho tersebut (Yunanto, 2014)
Kata baku merupakan sebuah kosakata atau kata yang memiliki cara
penulisan dan pengucapannya menggunakan kata yang sesuai dengan kaidah-
kaidah yang sudah dibakukan. Kaidah sesuai standar yang dimaksudkan
berupa berpedoman dengan ejaan (EYD), kamus dan tata bahasa baku. Kata
baku banyak digunakan pada konteks ragam kata baku, baik secara tulisan
maupun lisan. Sedangkan kata yang tidak baku digunakan pada ragam tidak
baku. Suatu ragam bahasa kata baku tersebut bisa dibatasi melalui berbagai
sudut pandang. Diantaranya ialah sudut pandang penggunaan bahasa, sudut
pandang kebakuan bahasa yang digunakan, dan sudut pandang sebuah
informasi. (Setiawati, 2016)
Bahasa baku tidak selalu sama dengan bahasa yang baik dan benar.
Bahasa baku berkaitan dengan penggunaan bahasa sesuai kaidah, sedangkan
bahasa yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan
konteks pemakaian bahasa seperti tempat, suasana, waktu, siapa dan kepada
siapa berkomunikasi (Tribana, 2012)
METODE
Pada penelitian kali ini, metode yang digunakan adalah metode simak,
foto, dan catat. Data diperoleh dengan cara menyimak penggunaan bahasa,
menyimak dilakukan secara tulisan. Setelah itu data yang diperoleh di potret
menggunakan alat bantu berupa kamera ataupun dicatat dalam kertas.
Analisis data yanf dilakukan peneliti, dilakukan secara deskriptif yang
bertujuan membuat deskripsi secara sistematis dan akurat tentang data atau
objek tertentu. Penelitian ini menggunakan data dari kalimat yang
mengandung kesalahan berbahasa dalam baliho atau spanduk makanan.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kesalahan penulisan kata
baku pada baliho makanan. Adanya kesalahan penulisan kata baku ini berkaitan
dengan proses belajar bahasa, kesadaran masyarakat dan kemajuan budaya bahasa
gaul. Selain itu masih kurangnya kesadaran apakah bahasa yang digunakan sudah
baku atau tidak baku masih ditemukan di kalangan masyarakat. Pentingnya
pengetahuan tentang bahasa terutama penggunaan bahasa baku diperlukan agar
tidak ada kesalahan penulisan kata baku dan sesuai dengan EYD.
DAFTAR PUSTAKA
Apriwulan, H. F., Romania, T., & Restiana, M. (2021). Analisis Kesalahan
Berbahasa Pada Baliho Makanan (Kajian Morfologi). Lingua Rima: Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(1), 65.
https://doi.org/10.31000/lgrm.v10i1.4090
Rahmaningsih, P. (2016). Mengajarkan Ejaan pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 20(1), 60–69.
Rahmawati, L. E., Kartikasari, F., & Sukoco, Y. W. T. (2015). Analisis Kesalahan
Berbahasa pada 20 Paket Soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP
2012/2013. Jurnal VARIDIKA, 26(2).
https://doi.org/10.23917/varidika.v26i2.682
Sari, B. P. (2015). Dampak penggSari, Beta Puspa, ‘Dampak Penggunaan
Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia
Dilingkungan Elhusna’, Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB,
2015, 171–76 unaan . Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB,
171–176. http://repository.unib.ac.id/11122/1/17-BETA PUSPA
SARI.pdf
Setiawati, S. (2016). Penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kbbi) Dalam
Pembelajaran Kosakata Baku Dan Tidak Baku Pada Siswa Kelas Iv Sd.
Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1).
https://doi.org/10.22202/jg.2016.v2i1.1408
Tribana, I. G. K. (2012). Dan Benar Pada Lulusan Sma. MENUJU PENGGUNAAN
BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR PADA LULUSAN SMA (
SEBUAH ANALISIS KESALAHAN PENERAPAN KATA BAKU DALAM
KARYA ESAI SISWA SMAN 8 DENPASAR) I GUSTI KETUT TRIBANA
SMAN 8 Denpasar Jalan Antasura Peguyangan Kaja Denpasar Utara
Telsel 0361, 1, 1–15.
Yunanto, A. T. (2014). LKP: Perancangan Display dan Dekorasi Program Seni
Budaya di UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Perancangan Display Dan
Dekorasi Program Seni Budaya Di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, 1–
64.
Internet. (2020). Tersedia dari :
https://www.masvian.com/2020/09/template-desain-bannerwarung-
mie-ayam.html?m=1
Google Chrome. (2018) tersedia dari :
https://www.desainfree.com/2018/12/contoh-desainspanduk-sosis-
telor-atau.html?m=1
Internet: BigGo. (2020). Tersedia dari : https://biggo.id/s/x+banner+coklat/