Penting untuk melakukan tindakan revitalisasi, rekoveri, dan dokumentasi bahasa ini guna

mencegah kepunahannya. Untuk mencapai hal ini, diperlukan eksplorasi menyeluruh terkait
tingkat bahaya yang dihadapi oleh bahasa Lampung Pesisir. Penelitian ini akan memberikan
pemahaman yang mendalam tentang situasi saat ini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan penurunan penggunaan bahasa.

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi tingkat penurunan penggunaan bahasa: Penelitian akan

mengumpulkan data tentang penggunaan bahasa Lampung Pesisir dalam kehidupan
sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat umum. Hal ini akan
memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat bahaya yang dihadapi oleh bahasa
ini dan dampaknya terhadap identitas budaya masyarakat Lampung Pesisir.

2. Merancang strategi revitalisasi bahasa: Berdasarkan temuan penelitian, akan

dirancang strategi yang efektif untuk memulihkan dan memperkuat penggunaan
bahasa Lampung Pesisir. Strategi ini dapat meliputi program pelatihan bahasa untuk
masyarakat, pengembangan materi pendidikan, atau kampanye kesadaran budaya
untuk meningkatkan apresiasi dan penggunaan bahasa tersebut.

3. Membangun arsip dan dokumentasi: Penelitian ini juga akan fokus pada dokumentasi
yang komprehensif tentang bahasa Lampung Pesisir. Data linguistik yang
dikumpulkan akan digunakan untuk membangun kamus, perangkat lunak, atau
sumber daya lain yang dapat digunakan untuk pemeliharaan dan pengajaran bahasa di
masa depan.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercipta upaya yang terkoordinasi untuk memperkuat
bahasa Lampung Pesisir dan mencegah kepunahannya. Revitalisasi dan rekoveri bahasa ini
akan membantu mempertahankan identitas budaya dan pengetahuan lokal masyarakat
Lampung Pesisir serta meningkatkan keanekaragaman linguistik secara keseluruhan.