Pertemuan - 9
MATERIAL DINDING
Oleh:
Bowo Prihatno, ST.,MT.
Pengertian Umum
2
PENGERTIAN
DINDING
Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang
dengan ruang lainnya, dapat bersifat struktural maupun non-struktural.
Dinding Struktural
Dinding Non-Struktural
4
JENIS DINDING … (1)
Dinding Struktural
Dinding struktural (bearing wall),
memiliki fungsi memikul beban pada
bangunan.
Pada bangunan tidak bertingkat, dinding
struktur dapat dibuat menggunakan
material batu atau bata dengan ketebalan
20-30 cm.
Pada bangunan bertingkat, dinding
struktural dibuat dengan beton bertulang,
dan umumnya difungsikan untuk
menahan beban vertikal maupun lateral
seperti angin dan gempa bumi.
5
JENIS DINDING … (2)
Dinding Non-Struktural
6
JENIS DINDING … (3)
7
BAGIAN 2
Jenis Material
DINDING
Beton Bertulang
Batu
Bata Merah
Batako
Bata Ringan
Roster
Partisi
Akustik
8
BETON BERTULANG
Dinding beton bertulang pada bangunan bertingkat tinggi memiliki peran utama dalam
menahan gaya lateral (gaya geser tegak lurus sumbu vertikal bangunan).
Oleh karenanya dinding tersebut disebut dinding geser (shear wall).
9
FUNGSI DINDING GESER (SHEAR WALL)
a. Menahan beban atau gaya lateral seperti gaya gempa dan angin yang
bekerja pada bangunan.
b. Menyerap gaya geser yang besar seiring dengan semakin tingginya suatu
struktur.
c. Menambah kekakuan pada struktur.
d. Mencegah kegagalan dinding eksterior dan mendukung beberapa lantai
gedung.
e. Memastikan stabilitas struktur bangunan, bahwa struktur tidak runtuh
akibat adanya gerakan lateral dalam gempa bumi.
10
KLASIFIKASI DINDING GESER (SHEAR WALL)
Column
bertulang. Tembok-tembok ini dibangun diantara baris
Shear wall /
Frame wall
kolom di bagian dalam
13
Contoh penggunaan dinding batu
14
Stone building in New Zeland – Dinding struktural menggunakan batu
Contoh penggunaan dinding batu
15
Contoh penggunaan dinding batu
16
Contoh penggunaan dinding batu
18
DIMENSI BATA MERAH
19
ACUAN KELAYAKAN BATA MERAH
▪ Ukuran batu bata rapi, tidak banyak yang keropos, pecah, atau hancur
meski ditumpuk di pasaran maupun ketika diturunkan dari truk
▪ Bentuk dan ukuran batu bata merah relatif seragam dengan permukaan yang
cukup rata.
▪ Batu bata yang baik cenderung memiliki sudut balok yang tajam dan tidak
melengkung.
▪ Tidak mengandung banyak garam
▪ Jika digores dengan besi tidak membekas dan tidak menimbulkan suara
garing, tidak tergores dengan kuku.
▪ Jika dibelah, warna batu bata merah relatif sama.
▪ Tidak banyak kerusakan jika dibanting
20
JENIS BATA MERAH … (1)
21
JENIS BATA MERAH … (2)
Bata merah press memiliki karakteristik yang lebih kuat, padat dan halus.
Permukaannya jauh lebih rata daripada bata merah konvensional. Bentuknya juga
lebih presisi antara bata merah yang satu dengan yang lainnya.
Bata ini dapat digunakan sebagai bata ekspose (dinding bata tanpa plesteran)
22
JENIS BATA MERAH … (3)
Karakteristik bata merah berlubang mirip dengan bata merah press, hanya
kekuatannya lebih rendah karena ada lubangnya. Meski demikian, bata merah ini juga
dapat digunakan sebagai bata ekspose.
23
JENIS BATA MERAH … (4)
bata merah tempel memiliki bentuk yang pipih dengan ketebalan sekitar 2 cm.
Pemasangannya cukup ditempel pada plesteran semen dinding.
Bata jenis ini digunakan untuk memunculkan kesan dinding bata ekspose, meskipun
material konstruksi dindingnya menggunakan bahan lain.
24
METODE KONSTRUSI DINDING BATA MERAH
a. Membersihkan area yang akan dipasang dinding bata merah, pasang benang
acuan.
b. Rendam bata dalam air sebelum dipasang, angkat dan biarkan permukaan tidak
basah.
c. Bata merah dipasang mulai dari ujung jalur dinding lapis demi lapis mengikuti
benang acuan menggunakan perekat adukan semen pasir.
d. Periksa kerataan tiap pasangannya, lalu bata merah dipukul perlahan sampai
mencapai elevasi yang diinginkan
e. Lanjutkan pekerjaan sampai dengan tinggi maksimum 1 m, kemudian periksa lagi
kelurusan dan kerataan dan dilanjutkan dengan pemasangan bata merah sampai
ketinggian yang direncanakan.
f. Selanjutnya lakukan pekerjaan plesteran sesuai dengan ketebalan yang di
inginkan, sebelum pekerjaan plesteran pasangan bata merah harus dibasahi dengan
air.
g. Setelah plesteran kering dan rata kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian
menggunakan acian semen.
25
Contoh penggunaan dinding bata merah
26
Rumah dengan dinding bata ekspose
Contoh penggunaan dinding bata merah
27
Rumah dengan dinding bata ekspose
BATAKO
28
JENIS BATAKO … (1)
Batako Beton
Jenis batako ini terbuat dari campuran
semen Portland (PC), pasir, dan
kerikil/koral. Bahan-bahan tersebut
dicampur kemudian dicetak sedemikian
rupa dan diangin-anginkan hingga
mengeras.
Batako Press
Batako ini terbuat dari campuran semen
dan pasir yang kemudian diproses
dengan teknik penekanan atau di press.
Teknik press dapat menggunakan mesin
pres batako yang dapat memproduksi
lebih cepat dari cara manual.
Batako Trass
Pembuatan batako trass ini sedikit
Batako ini terbuat dari campuran air,
berbeda dari batako lainnya, yaitu
trass dan kapur. Trass sendiri merupakan
dengan cara dibakar hingga
jenis tanah berwarna putih yang berasal
mengeras.
dari batu gunung api yang telah lapuk.
Ukurannya sendiri sama seperti
Karena itulah, batako ini disebut juga
ukuran batako normal pada
dengan batako putih.
umumnya.
Untuk satu batako trass yang
biasanya dijual di pasaran memiliki
ukuran tinggi 14-18 cm, panjang 20-
30 cm dan tebal 8-10 cm.
31
UKURAN BATAKO - SNI
Catatan:
Ukuran batako yang paling umum digunakan masyarakat
umum dan banyak tersedia di pasaran adalah:
15x30x10 cm (tebal 10 cm)
20x40x10 cm (tebal 10 cm)
32
METODE KONSTRUSI DINDING BATAKO
Kelebihan batako:
▪ Ukurannya lebih besar daripada bata merah sehingga membutuhkan lebih sedikit
jumlah batako dan material perekat saat pembangunan
▪ Ukurannya cenderung sama dan cetakannya lebih rapi dibandingkan bata merah
▪ Ukurannya yang lebih besar dapat menghemat waktu dan tenaga saat
pembangunan
▪ Lebih ringan dibandingan bata merah (karena ada rongga di bagian tengahnya)
Kekurangan batako:
▪ Mudah retak
▪ Mudah dilubangi dan pecah karena terdapat rongga di bagian tengahnya
▪ Menyerap panas sehingga membuat ruangan lebih panas
34
Contoh penggunaan dinding bata ringan
Bata ringan terbuat dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan
alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi).
36
KELEBIHAN & KEKURANGAN BATA RINGAN
37
PEMASANGAN BATA RINGAN
1. Gunakan Semen instan sebagai 2. Letakkan Bata Ringan pertama 3. Hamparkan Semen Instan untuk
dasar pekerjaan dengan ketebalan 10 diatas permukaan semen instan / pemasangan Bata Ringan berikutnya
– 20 mm. Ratakan di permukaan mortar, kemudian pukul secara secara tipis (3 mm) menggunakan
pondasi, untuk mempemudah perlahan menggunakan palu karet, Trowel.
gunakan benang atau waterpass sehingga sejajar dengan benang.
39
Contoh penggunaan dinding bata ringan
41
JENIS ROSTER … (1)
Roster Beton
Dibuat menggunakan adukan semen pasir yang dicetak dengan metode yang sama
seperti pada pembuatan batako.
42
JENIS ROSTER … (2)
Roster Keramik
Bahan keramik yang dilapisi glasur membuat roster keramik memiliki tampilan yang
bersih, halus dan mengkilap sehingga tidak memerlukan finishing (pengecatan).
43
JENIS ROSTER … (3)
44
JENIS ROSTER … (4)
45
DINDING PARTISI
46
JENIS PARTISI … (1)
Partisi Kayu
Kayu dapat digunakan untuk
partisi yang memunculkan nuansa
alami dan hangat pada bangunan-
bangunan tropis.
Kayu yang digunakan sebagai
partisi dapat berupa papan
maupun kayu balok yang disusun
berjajar.
Partisi kayu juga dapat dibentuk
berupa ukir-ukiran.
47
JENIS PARTISI … (2)
Partisi Kaca
Pada bangunan perkantoran,
partisi menggunakan kaca sangat
lazim digunakan karena material
kaca bersifat transparan.
Pada bagian-bagian tertentu yang
memerlukan privasi, kaca dapat
ditutup/dilapisi stiker sanblast
dengan berbagai motif atau pola
tertentu sesuai kebutuhan.
48
JENIS PARTISI … (3)
49
JENIS PARTISI … (4)
Partisi PVC
Partisi ini menggunakan papan berbahan PVC
yang memiliki permukaan dengan berbagai
warna dan motif.
Pemasangan umumnya menggunakan rangka
besi hollow, hampir sama seperti pada gypsum
atau GRC board.
Partisi ini tidak memerlukan pengecatan
karena sudah siap pakai dengan berbagai
warna dan motif finishingnya.
50
DINDING AKUSTIK
51
JENIS MATERIAL AKUSTIK … (1)
52
JENIS MATERIAL AKUSTIK … (2)
53
JENIS MATERIAL AKUSTIK … (3)
54
BAGIAN 3
Tugas 9
Kelompok & Individu
55
TUGAS minggu – 9 (KELOMPOK)
Kerjakan secara mandiri, menggunakan sumber gambar dari tugas kuliah studio
masing-masing.
dinding yang didesain untuk memunculkan nilai estetika atau efek tertentu.
• Berikan keterangan detail spesifikasi material lantai yang digunakan seperti: Jenis
58