Anda di halaman 1dari 8

“LAPORAN DAN ANALISIS SWOT CATERING “

Disusun oleh :
Anggota : 1. JULIAN DWI
KURNIAWAN_22SA11A212
2. MELAYA
PRIANGGA_22SA11A135
3. KHONIF
ZAKARIA_22SA11A132
4. ANNAS DWI
YULIANTO_22SA11A198
5. RISKY AL
FAUZAN_22SA11A218

A. LATAR BELAKANG PRODUK


Catering memiliki arti spesifik yaitu penyediaan jasa makanan dan
minuman. Catering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara contohnya
seperti pesta, rapat, seminar dan lain sebagainya. Kegiatan kegiatan tersebut
membutuhkan makanan dan minuman dalam jumlah tertentu.Pada kegiatan
kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering
untuk menyiapkan/memenuhi kebutuhan makanan dan minuman sesuai yang
dibutuhkan dalam acara tersebut.Banyaknya jumlah acara yang diadakan
entah itu pesta dan lain lain merupakan salah satu peluang yang bisa
dimanfaatkan oleh pengelola catering.

B. DESKRIPSI PRODUK

Catering adalah usaha yang melayani pemesanan berbagai macam makanan dan
minuman siap saji untuk pesta maupun kebutuhan instansi dengan skala yang
besar. Industri jasa boga atau usaha catering saat ini telah berkembang pesat.
Jenis usaha yang di kembangkan adalah inovasi makanan catering populer
untuk acara acara tertentu.
Keunggulan atau inovasi produk :
• Menyajikan menu masakan yang berbeda tiap harinya
• Menghemat waktu
• Menghemat biaya
• Bisa langsung diantar ke lokasi tujuan

C. ALAT ALAT

1) Kompor
2) Wajan
3) Panci pengukus
4) Spatula
5) Pisau sat dan talenan
6) Lemari pendingin
7) Juicer
8) Microwave dan oven

D. LAPORAN KEUANGAN
Bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari lima orang,
Per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi modal awal kita
sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan
kita dalam satu bulan.

1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)

2. Perlengkapan Rp. 1000.000,00


Kas Rp.1.000.000,00
(Pembelian perlengkapan)

3. Peralatan Rp.500.000,00
Kas Rp500.000,00
(Pembelian peralatan)
Kas sementara : 3.500.000,00
Proyeksi penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2x Partai besar (Minimal 100 Porsi Rp 8.000,00)
2x (100 Porsi x Rp.8.000,00) = Rp 1.600.000,00
4 porsi perbulan x (Minimal 50 orang berlangganan Rp.5.500,00
200 porsi x Rp5.500,00) = Rp 1.100.000,00
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp.2.700.000,00

Jurnal transaksi dalam satu bulan

1. Biaya Tenaga Kerja (3 orang Rp 300.000,00)


Biaya Tenaga Kerja Rp900.000,00
Kas Rp900.000,00
2. Biaya Bahan Baku ( Rp4.000,00)
Rp 4.000,00 x 300 Porsi = Rp 1.200.000,00
Perkiraan Pengeluaran minimal 1 bulan : 2.100.000

LAPORAN LABA / RUGI DALAM 1 BULAN

Pendapatan:
2 x 100 Porsi Rp 8.000,00 = Rp1.600.000,00
200 Porsi x Rp 5.500,00 = Rp2.700.000,00
+
Pengeluaran:
Biaya Tenaga Kerja Rp900.000,00
Biaya Bahan Baku Rp1.200.000,00 +
Rp2.100.000,00
Laba Rp600.000,00

E. PELUANG USAHA CATERING

Catering merupakan usaha yang melayani pemesanan berbagai macam


makanan dan minuman siap saji untuk pesta maupun kebutuhan instansi dengan
skala yang besar. Industri jasa boga atau usaha catering saat ini telah
berkembang pesat. Jenis usaha yang di kembangkan adalah inovasi makanan
catering populer untuk acara acara tertentu.
Jika berbicara masalah peluang usaha Catering, maka tentu saja ini
merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang cukup bagus.
Setidaknya, ada beberapa hal yang membuat peluang bisnis Catering cukup
menjanjikan:

1) Memiliki Banyak Peminat


Catering ini sangat di butuhkan pada acara acara tertentu. Catering ini
biasanya dihidangkan di acara acara pesta atau ulang tahun, karena
penampilanya yang menarik, dan rasanya yang bervariasi. Hal ini tentu
membuat catering akan selalu dibutuhkan oleh berbagai kalangan instansi,
yang membuat peredaranya dan keberadaanya akan terus ada untuk waktu
yang lama.

2) Rasa yang bervariasi dan tampilan yang menarik


Jika dibandingkan dengan makanan online lainya, maka Catering bisa
dibilang sebagai makanan siap saji lebih kreatif, menarik, dan memiliki rasa
yang bervariasi. Kemudahan menghias dan menata catering ini juga membuat
catering dapat disajikan dengan cara yang lebih kreatif dan menarik.
Kepopuleran kue ini pun sudah diketahui oleh banyak orang, sehingga minat
masyarakat terhadap kue ini pasti akan tetap ada.

3) Proses pembuatan yangcepat dengan hasil menjanjikan


Untuk proses pembuatan catering ini sendiri, bisa dibilang mudah
dilakukan, dan modal usaha yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak.
Walaupun proses pembuatanya mudah dan modal usaha yang diperlukan
tidak terlalu banyak, namun hasil yang didapat jauh lebih menarik daripada
makanan online pada umumnya, karena pada dasarnya catering ini memiliki
bentuk dan rasa yang lebih bervariasi, sehingga merupakan pilihan yang tepat
untuk membuka usaha dengan catering sebagai macam macam menu yang
ada.

F. STRATEGI PEMASARAN
Untuk menjual catering ini, kami akan merencanakan metode pemasaran
sebagai berikut:

1) Memanfaatkan mesin pencari

Terdapat fakta yang mengatakan bahwa 80% pembeli mengaku bahwa


mereka melakukan pencarian di internet sebelum membeli suatu produk
secara langsung. Dari fakta tersebut, bisa disimpulkan bahwa dengan
memasarkan produk lewat website dengan bantuan mesin pencari,
merupakan salah satu metode potensial untuk menarik calon pembeli.
Dengan membuat website yang sesuai standar SEO, website akan mudah
dicari pelanggan dan menarik minat belinya. Selain itu, kemudahan
mengakses internet merupakan salah satu hal yang perlu dimanfaatkan.

2) Join ke komunitas komunitas untuk memperkenalkan brand catering kita


secara soft
3) Memanfaatkan platform media social

Media social merupakan platform yang digunakan oleh hampir semua


orang. Mudah untuk diakses, dan digunakan setiap hari dan setiap saat. Dari
hal ini kami mengetahui bahwa media social merupakan tempat yang tak
kalah tepat untuk memasarkan produk. Dengan menggunakan platform
media social, pemasaran produk dan minat beli pelanggan akan semakin
meningkat. Tentu dengan mempertimbangkan cara promosi produk dan
kualitas promosi produk yang kami tampilkan.

4) Meminta testimonial dari konsumen yang sudah membeli dan posting


testimonial tersebut atau dijadikan iklan
G. ANALISIS SWOT PRODUK RAINBOW CAKE
Analisis SWOT CATERING MAKANAN

OPPURTUNITY (Peluang) THREAT (Ancaman)

Faktor Eksternal

tergolong luas dan jumlahnya


Banyak di butuhkan terutama

kualitas rendah sering terjadi


Karena banyak peminat tent
memesan catering dari pada

Pemasaran yang kini mudah

konsumen dalam mengelola

Kenaikan harga bahan baku


Banyak orang lebih memilih

saingan lebih mendominasi


Banyaknya makanan cepat
menghemat waktu dengan

memesan makanan online


Peniruan catering dengan
Belum banyak kompetitor

Media promosi dari bisnis


Mulai banyak orang ingin

bertambah seiring waktu


pada saat pesta maupun
dilakukan menggunakan

Tingkat persaingan kian


yang bergerak di usaha

saji yang memudahkan


Daya beli masyarakat
target pasar catering

semakin meningkat
acara tertentu
media online

pun besar
memasak

masakan
catering
Faktor Internal
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

STRENGTH (Kekuatan)
STRATEGI ST
Bahan baku relative mudah didapat 1 STRATEGI SO
 Membuat media promosi dengan lebih giat dan teorganisir. Mulai
dari promosi melalui media social, brosus, pamphlet, ataupun
Karena stok bahan baku yang banyak ini tentu harga bahan  Membuat media promosi yang akan menjelaskan keberadaan catering
2 konten dan infografik.
bakunya sendiri terbilang murah di lingkungan sang pengusaha, guna menarik minat pembeli.

Produk dapat dikembangkan ke tingkat kualitas dan harga  Meningkatkan intensitas koordinasi dengan relasi bisnis &
3  Pemanfaatan kemajuan teknologi untuk meningkatkan mutu dan
yang lebih tinggi konsumen dalam rangka mengatasi solusi dan kendala bisnis
pelayanan terhadap pelanggan

Menu yang beragam dan bisa berganti ganti setiap hari 4  Menjalin komunikasi dan negoisasi bisnis yang saling
 Meningkatkan kapasitas produksi yang disertai dengan keunggulan
menguntungkan dengan para supplier dalam hal strategi
kualitas pelayanan
pengamanan kualitas dan kuantitas pasokan produk
 Menciptakan mekanisme transfer pengetahuan dan teknik kinerja yang
Banyak peminat karena kesibukan yang padat atau tidak bisa
5 unggul dalam struktur bisnis
memasak
 Memanfaatkan daya saing catering yang rendah dibeberapa tempat
dengan membuat cabang perusahaan catering di tempat tersebut,
sehingga reputasi produk lebih dulu dikenal.  Meningkatkan mutu catering, baik dari segi bahan, kualitas, dan
kreatifitas catering, supaya lebih dikenal dan tidak tenggelam dikala
inovasi dan kreatifitas baru merebak.
Tidak mungkin rugi karena membuat makanan sesuai
6
pesanan
 Melakukan inovasi berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas
dan pengembangan produk untuk meraih kepuasan dan loyalitas
pelanggan
WEAKNESS (Kelemahan)
STRATEGI WO STRATEGI WT
Adanya beberapa pesaing yang sudah terlebih dahulu berdiri
1
dengan reputasi lebih
 Membangun relasi dengan pihak perbankan dan pemerintah di dalam  Menganalisa kekurangan kekurangan yang ada pada perusahaan
memperoleh kemudahan akses peningkatannpemodalan usaha yang sudah terlebih dulu berdiri, dan juga perusahaan pesaing,
Belum banyak orang yang tertarik memesan catering pre- untuk selanjutnya disempurnakan dan ditingkatkan kualitas
2 cateringnya, sehingga catering tidak kalah bersaing.
order  Membeli alat alat yang lebih memadai, guna mempercepat proses
produksi untuk memaksimalkan terpenuhinya angka permintaan
produk yang tinggi.  Menciptakan struktur organisasi yang efektif dan efisien sehingga
Produk cepat basi jika tidak segera di konsumsi 3 memudahkan pengontrolan kualitas dan mengantisipasi kendala
 Melakukan pemberdayaan karyawan sebagai marketing public relation
dalam upaya terus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan
Butuh kreasi dan inovasi lebih banyak 4  Membuat media promosi untuk jangka waktu yang lama, seperti
 Menciptakan budaya perusahaan yang kondusif dalam menciptakan melalui situs web, toko online, pamphlet dan brosur. Media promosi
lingkungan kerja yang nyaman dan terbuka terhadap usulan (ide) baru ini juga dibuat semenarik mungkin sehingga menarik banyak
 Secara berkala melakukan evaluasi,seleksi dan pengembangan pelanggan.
Jumlah tenaga kerja terbatas 5
kemitraan dengan pemasok lama maupun baru
 Menerapkan SOP system yang ketat dan berkala dalam proses
Harus memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan 6
produksi dan distribusi

Anda mungkin juga menyukai