F1 JENIS SUMBER DAN KONVERSI ENERGI KUNCI HENI Khusus
F1 JENIS SUMBER DAN KONVERSI ENERGI KUNCI HENI Khusus
o A.
Penjelasan :
Jika peserta didik memilih A, kemungkinan karena dia mengira bahwa batubara serupa
dengan kayu bakar. Proses pengambilan batubara dari alampun dianggap sama dengan
proses pengambilan kayu dari hutan atau pohon-pohon.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran :
Adakah diskusi per kelompok dengan topik “Memilih lampu rumah yang baik”, dengan
pengawas guru dilanjutkan dengan presentasi oleh satu kelompok dan ditanggapi oleh
kelompok lain. Sama-sama membuat kesimpulan
o C.
Penjelasan :
Peserta didik kemungkinan berfikir bahwa energi listrik lampu berasal dari listrik PLTA,
Energi listrik PLTA berasal dari air terjun yang berarti dapat diperbaharui melalui hujan
atau daur hidrologi.
o D
Penjelasan :
Kemungkinan perserta didik mengira bahwa sewaktu-waktu truk tersebut dapat mengisi
bahan bakar kapanpun dan dimanapun. Sehingga dia mengira bahwa truk mempunyai
sumber energi yang terbarukan.
o A.
Penjelasan :
Jika peserta didik memilih A, kemungkinan karena dia mengira bahwa air akan
memberi kalor ke telor karena telor membutuhkan kalor untuk menurunkan suhunya.
Karena telor yang panas dimasukan air, maka telor menjadi lebih hangat.
o C atau D
Penjelasan :
Jika peserta didik memilih C atau D, kemungkinan besar karena dia tidak memahami
soalnya sama sekali.
Padahal soalnya sudah cukup bagus karena hanya 2 benda yaitu air dan telor yang harus
berubah suhunya yaitu naik atau turun. Jadi optionnya dibuat dengan kombinasi itu.
o B
Penjelasan :
Jika peserta didik memilih B, ada kemungkinan karena menurut pemikirannya, perahu
layar dapat melaju oleh tiupan angin, berarti gaya yang mendorong perahu tersebut
adalah gaya angin.
Guru meminta peserta didik maju satu-satu untuk menuliskan manfaat gaya gesek di sisi kiri
papan tulis dan kerugian gaya gesek di sisi kanan papan tulis, sambil memberikan penjelasan
alasannya.
5. IPA – Jenis, sumber dan konversi energi
Level kognitif : Applying
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Pembahasan:
o B. (KUNCI)
Penjelasan :
Pegas 2 mempunyai energi potensial lebih besar dibanding pegas 1, karena dorongan
pegas 2 lebih besar dibanding dorongan pegas 1.
Alternatif Pembelajaran :
Guru menjelaskan energi potensial gravitas suatu benda yang berada pada ketinggian
tertentu dengan rumus Ep = m . g. h. Nilai “h” menyatakan ketinggian benda tersebut.
Jadi semakin tinggi semakin besar EP.
Konsep ini disubstitusikan pada energi potensial pegas, maka makin ditekan pegas
(dirapatkan), makin besar energi potensial pegasnya.
o A.
Penjelasan :
Peserta didik mempunyai pemahaman yang salah yaitu karena ditekan sedikit, maka
pegas tersebut masih mempunyai energi potensial yang besar. Sedangkan pegas yang
ditekan dengan kuat, maka pegas banyak kehilangan energi sehingga energi potensial
pegasnya tingga sedikit.
o C
Penjelasan :
Pemahamanpeserta didik adalah karena kedua pegas tersebut terbuat dari logam yang
sama, maka kedua pegas mempunyai energi potensial pegas yang sama.
o D
Pemahaman peserta didik salah karena dikiranya energi potensial pegas hanya
ditentukan oleh jenis logam yang dipergunakannya.
o A atau B.
Penjelasan :
Jika peserta didik menjawab A atau B, maka kemungkinan besar peserta didik tersebut
tidak memahami sama sekali tentang sumber-sumber listrik dan perubahan bentuk
energi yang terjadi.
o D
Penjelasan :
Jika peserta didik sampai memilih D, sangat besar kemungkinan peserta didik hanya asal
menjawab atau ngawur saja. Tidak mungkin senter dan baterai melibatkan energi nuklir.
o A
Penjelasan :
Kemungkinan terbalik dan salah pengertian. Dia kira kinetik dulu baru potensial. Posisi
1 dikira tercepat karena baru ditendang kaki. Posisi 2 tertinggi. Maka dipilihlah 1 dan 2
o B.
Penjelasan :
Menentukan titik 2 sudah betul, tetapi salah pada titik 3. Dia kira titik 3 adalah titik
dimana energi kinetik terbesar karena hampir sampai tanah, sedangkan titik 4 sudah
sampai tanah sehingga kecepatannya nol.
o D.
Penjelasan :
Dia kira semua energi potensial dan kinetik terkumpul di titik 3 dan 4 karena bola
hampir-hampir sampai tanah.
(1) O _ Manusia
(2) _ O Minyak/bensin
(4) O _ Kuda
(5) O _ PLTA
_ O PLTD
Penjelasan KUNCI :
Becak : Sumber energi terbarukan karena sumber energinya manusia yang dapat
menambah/ mengganti energinya dengan makan minum dan istirahat.
Motor : Sumber energi tak terbarukan karena sumber energinya bensin/ BBM yang
penggantinya harus melalui kilang minyak dari perut bumi.
Lampu teplok : Sumber energi tak terbarukan karena sumber energinya minyak tanah
yang penggantinya harus melalui kilang minyak dari perut bumi.
Delman : Sumber energi terbarukan karena sumber energinya kuda yang dapat
menambah/ mengganti energinya dengan cara memberi makan minum dan istirahat
kepada kuda.
Kipas angin listrik : Sumber energi terbarukan karena sumber energinya adalah PLTA,
yaitu air terjun dari pegunungan. Melalui proses daur hidrologi, air akan kembali ke
pegunungan. Meskipun sekarang PLTA ada yang harus dibantu dengan PLTD di
beberapa daerah.
Kompor kayu bakar : Sumber energi terbarukan karena sumber energinya kayu kering
yang dibakar. Kayu kering akan selalu ada bila kita selalu menanam kembali pohon-
pohon yang ditebang.
o Kemungkinan Jawaban Salah hanya pada no (5), menjawab Sumber energi terbarukan
tetapi sumber energinya PLTD, Atau menjawab sumber energi tak terbarukan tetapi
sumber energinya PLTA.
o Kemungkinan Jawaban Salah I : Urutan perubahan energi dimulai dari Energi Kimia
energi mekanik energi panas.
Penjelasan : Peserta didik mengira energi kimia yang terdapat di dalam air itulah yang
merupakan awal terjadinya perubahan energi. Energi ini berubah menjadi gerak
(mekanik) dan karena energi gerak ini menimbulkan panas.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik diminta mempresentasikan materi ini per
kelompok. Materi yang harus dibahas adalah penegertian energi, bentuk-bentuk energi, bentuk
energi yang satu dapat berupah menjadi bentuk energi yang lain, hukum kekekalan energi dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
12. IPA – Jenis, sumber dan konversi energi.
Level kognitif : Reasoning
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Pembahasan:
o B. (KUNCI)
Penjelasan : Semakin besar kran dibuka, debit air semakin besar, maka perputaran
baling-baling (turbin) makin cepat, sehingga energi listrik yang dihasilkan semakin
besar. Dengan kata lain semakin besar M, semakin besar E yang dihasilkan. Jika
pernyataan ini dituangkan dalam grafik, maka sesuai kunci jawaban, yaitu B
Alternatif Pembelajaran : Peserta didik harus menguasai konsep dan diajar cara
membaca grafik dan tabel dengan berbagai contoh.
o A.
Penjelasan : Peserta didik yang menjawab A kemungkinan besar disebabkan karena
tidak dapat membaca grafik. Kemungkin lainnya adalah peserta didik tidak memahami
konsep dan prosedur kerja dari animasi soal.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik sebaiknya melakukan praktikum
dengan alat-alat simulasi dan diminta menjelaskan (presentasi) tentang prosedur kerja,
membuat laporan-laporan termasuk tabel-tabel dan grafik.
o C dan D
Penjelasan : Jika peserta didik mejawab C atau D, kemungkinan besar karena peserta
didik tidak dapat membaca grafik dengan benar. Sedangkan prosedur dan konsep
mengenai perbahan energi kemungkinan sudah memahami.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik harus sering-sering melakukan
percobaan dan membuat laporan berupa tabel-tabel dan grafik sendiri dan selanjutnya
diminta untuk mempresentasikan di depan kelas.
13. IPA – Jenis, sumber dan konversi energi.
Level kognitif : Reasoning
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Pembahasan:
o C. (KUNCI)
Penjelasan : Semakin besar energi listrik yang dihasilkan dari gerakan air, semakin
cepat filamen menghasilkan panas, sehingga waktu tunggu air mendidih menjadi
semakin kecil atau sebentar. Jika pernyataan ini dituangkan dalam grafik maka semakin
besar “E”, semakin kecil “t”, sesuai dengan kunci jawaban, yaitu C
Alternatif Pembelajaran : Peserta didik harus menguasi konsep dan diajar cara
membaca grafik dan tabel dengan berbagai contoh.
o A.
Penjelasan : Peserta didik yang menjawab A kemungkinan besar disebabkan karena
tidak dapat membaca grafik. Kemungkin lainnya adalah peserta didik tidak memahami
konsep dan prosedur kerja dari animasi soal.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik sebaiknya melakukan praktikum
dengan alat-alat simulasi dan diminta menjelaskan (presentasi) tentang prosedur kerja,
membuat laporan-laporan termasuk tabel-tabel dan grafik.
o B dan D
Penjelasan : Jika peserta didik mejawab B atau D, kemungkinan besar karena peserta
didik tidak dapat membaca grafik dengan benar. Sedangkan prosedur dan konsep
mengenai perbahan energi kemungkinan sudah memahami.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik harus sering-sering melakukan
percobaan dan membuat laporan berupa tabel-tabel dan grafik sendiri dan selanjutnya
diminta untuk mempresentasikan di depan kelas.
14. IPA – Jenis, sumber dan konversi energi
Level kognitif : Applying
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Pembahasan:
Kunci Jawaban:
Putaran
kincir lebih lebih tetap
cepat lambat
Energi
listrik membesar mengecil tetap
Suhu didih
air lebih lebih tetap
tinggi rendah
Waktu
tunggu air lebih lebih tetap
mendidih cepat lambat
Penjelasan : Jika bukaan kran air diubah dari besar ke kecil ( dari 1,00 menjadi 0,25),
maka:
Putaran Kincir: Semakin kecil karena debit air yang mendorong semakin kecil.
Energi listrik : Semakin kecil karena energi mekanik yang diubah juga semakin kecil.
Suhu didih air : tetap (100oC) karena titik didih air tidak tergantung besar panas yang
diterima tetapi tekanan udara ditempat tersebut.
Waktu tunggu air mendidih : Semakin lama karena energi panas yang dterima semakin
kecil. Semakin lama waktu yang diperlukan air untuk mencapai titik didihnya (100oC).
Alternatif Pembelajaran : Peserta didik harus membahas materi sehingga benar-benar
menguasi pengertian titik didih, konsep dan prosedur kerja simulasi seperti pada
animasi soal
o Jika peserta didik memilih jawaban “tetap” untuk “putaran kincir”, “energi listrik” atau
“waktu tunggu air mendidih”, hampir bisa dipastikan peserta didik tersebut tidak
memahami konsep dari simulasi dalam soal tersebut.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Peserta didik sebaiknya diminta melakukan
percobaan atau demonstrasi dengan alat simulasi yang ada. Bila tidak tersedia,
sebaiknya guru mengusahakan membuat/ menampilkan animasi yang serupa soal agar
dapat lebih memahami. Guru menjelaskan titik didih air dan titik didih berbagai zat yang
selalu tetap meskipun zat tersebut ditambah / diambil energi panasnya.
o Jika peserta didik menjawab “waktu tunggu air mendidih” dengan isian “lebih rendah”,
kemungkinan peserta didik hanyalah kurang teliti atau kurang seksama.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Pada waktu proses pembelajaran di kelas Guru harus
menekankan perbedaan antara lama waktu yang diperlukan air untuk mendidih dan titik didih air.
15. IPA – Jenis, sumber dan konversi energi
Level kognitif : Applying
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Pembahasan:
Kunci Jawaban:
putaran
kincir akan lebih lebih tetap
cepat lambat
Energi
listrik akan membesar mengecil tetap
Suhu didih
air akan lebih lebih tetap
tinggi rendah
Waktu
tunggu air lebih lebih tetap
mendidih lama cepat
akan
Penjelasan : Jika bukaan kran air tetap dan volume air yang dipanaskan diubah menjadi
2 kali lipat, maka:
Putaran Kincir akan : tetap karena debit air yang memutar kincir tetap.
Energi listrik akan : tetap karena berasal dari energi mekanik yang tetap
Suhu didih air : tetap (100oC) karena titik didih air tidak tergantung besar panas yang
diterima tetapi tekanan udara ditempat tersebut.
Waktu tunggu air mendidih : Semakin lama karena energi panas yang dterima semakin
kecil. Semakin lama waktu yang diperlukan agar air mencapai titik didihnya (100oC).
Alternatif Pembelajaran : Peserta didik harus membahas materi sehingga benar-benar
menguasi pengertian titik didih, konsep dan prosedur kerja simulasi seperti pada
animasi soal
o Jika peserta didik menjawab dengan isian “ lebih tinggi” atau “lebih rendah” pada
pertanyaan “Suhu didih akan :”, kemungkinan peserta didik hanyalah kurang paham
pengertian titik didih, meskipun kemungkinan dia paham prosedur kerja animasi soal.
Alternatif Perbaikan Pembelajaran : Guru membahas pengertian titik didih air dan titik
didih berbagai zat hingga peserta didik benar-benar memahami.