Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Kemranjen


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX / 1
AlokasiWaktu : 9 x 40 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.

INDIKATOR
1. Menjelaskan hubungan antara V, I dengan energi listrik yang digunakan.
2. Menjelaskan hubungan antara daya listrik energi listrik dan satuannya (kWh dan
Joule).
3. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di
rumah tangga berdasarkan angka yang tertera pada kWh meter.
4. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
5. Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan
alasannya.

 Karakter siswa yang diharapkan : disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung
jawab, ketelitian

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
PERTEMUAN 1
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
2. Menjelaskan rumusan energi listrik.
3. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
4. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
PERTEMUAN 2
5. Menjelaskan pengertian daya listrik.
6. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
7. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam satuan kWh.
8. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
9. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.

Materi Ajar
Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja.
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Ini berarti bahwa energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi yang lain. Contoh energi listrik berubah ke energi panas, cahaya, gerak, dan bunyi.
Apabila di dalam sebuah rangkaian diberi beda potensial V sehingga mengalirkan
muatan listrik sejumlah Q dan arus listrik sebesar I, maka energi listrik yang diperlukan,

W=Q.V dengan Q=I.t


Dengan demikian, besar energi listrik dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut:

W=V×I×t

Dengan:
W = besar energi listrik (joule)
V = besar tegangan listrik (volt)
I = besar kuat arus listrik (ampere)
t = selang waktu (sekon)
Karena menurut Hukum Ohm V = I.R, maka persamaan tersebut dapat diturunkan
menjadi persamaan berikut:

2
𝑉2
𝑊 = 𝐼 𝑅𝑡 = 𝑡
𝑅

Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik sering dimanfaatkan sebagai pemanas
(misalnya setrika, solder, atau heater).
Pengertian daya pada mekanika menjadi dasar penurunan daya pada listrik dinamik.
Pada mekanika, yang dimaksud dengan daya adalah kecepatan melakukan usaha. Adapun,
pada listrik dinamik, daya listrik adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik. Besar
daya listrik dirumuskan sebagai berikut.:

𝑊
𝑃=
𝑡

Sehingga
𝑊 = 𝑃𝑡

Karena W = VIt, maka persamaan daya listrik dapat ditulis sebagai berikut:

𝑃 = 𝑉𝐼

Adapun, menurut Hukum Ohm V = IR sehingga persamaan daya juga dapat ditulis sebagai
berikut:

𝑉2
𝑃 = 𝐼2𝑅 =
𝑅

P = daya listrik satuannya watt (W)


V= tegangan listrik satuannya volt (V)
I = kuat arus listrik satuannya ampere (A)
R= hambatan listrik satuannya ohm (Ω)

MetodePembelajaran
PERTEMUAN 1
a. Pendekatan : Keterampilan proses
b. Metode : Diskusi Informasi
PERTEMUAN 2
a. Pendekatan : Keterampilan proses
b. Metode : Diskusi Informasi. Percobaan
Langkah-langkah Kegiatan
No. Waktu
Pert RincianKegiatan
TP (menit)
1 1 Kegiatan Pendahuluan 10
a. Guru memberikan salam
b. Guru mengabsen peserta didik
c. Guru menuliskan di papan tulis tentang tujuan pembelajaran
d. Motivasi dan Apersepsi
1) Bagaimana menghitung rekening listrik?
Kegiatan Inti 100
EKSPLORASI
a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
b. Guru menampilkan gambar/carta/slide untuk melakukan
pengamatan
ELABORASI
a. Secara kelompok peserta didik mendeskripsikan tentang Energi
Listrik.
b. Guru memberikan kesimpulan supaya peserta didik memahami
konsep energi listrik.
c. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang benar.
d. Peserta didik dalam kelompok menuliskan jawabannya ke dalam
LKS.
KONFIRMASI
a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
b. Guru memberikan tes untukmengetahui daya serap yang baru
saja dipelajari
Penutup 10
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar.
b. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
2 2 Kegiatan Pendahuluan 10
a. Guru memberikan salam
b. Guru mengabsen peserta didik
c. Guru menuliskan di papan tulis tentang tujuan pembelajaran
d. Motivasi dan Apersepsi
1) Menghitung rekening listrik?
Kegiatan Inti 100
EKSPLORASI
a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
b. Guru menampilkan gambar/carta/slide untuk melakukan
pengamatan
ELABORASI
a. Secara kelompok peserta didik mendeskripsikan daya listrik.
b. Guru memberikan kesimpulan supaya peserta didik memahami
konsep daya listrik.
c. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang benar.
d. Peserta didik dalam kelompok menuliskan jawabannya ke dalam
LKS.
KONFIRMASI
a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui dayaserap yang baru
saja dipelajari
No. Waktu
Pert RincianKegiatan
TP (menit)
Penutup 10
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar.
b. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.

Alat/Bahan/SumberBelajar
1. Mari Belajar IPA karangan Elok Sudibyo, dkk.
2. LKS membuat sendiri
3. Buku IPA Terpadu kelas IX karangan Dwi Gunawati, dkk.
Penilaian
Teknik : tes tertulis, tes unjuk kerja
Bentuk instrumen : uraian, pilihan ganda, unjuk kerja
Soal/instrument dan kunci jawaban:
No.
Soal KunciJawaban Skor
Soal
1 Sebuah lampu pijar bertuliskan 200 a. 𝑃 = 𝑉 2 4
V/25 W. Berapa besar hambatan 𝑅
2002
lampu jika lampu dipasang pada 25 =
tegangan sumber sebesar: 𝑅
2002
a. 200 volt 𝑅=
b. 100 volt 25
40000
𝑅= = 1600 Ω
25
𝑉2
b. 𝑃 = 𝑅
1002
25 =
𝑅
1002
𝑅=
25
10000
𝑅= = 400 Ω
25

2 Pada sebuah lampu bertuliskan 𝑉 2 200 2 20 2 4


a. 𝑃2 = (𝑉2 ) × 𝑃1 =(220) × 40 = (22) × 40
220V/40 W. Berapa besar daya 1

lampu jika lampu tersebut 𝑃2 = 0,83 × 40 = 33,05 𝑤𝑎𝑡𝑡


2 2
dihubungkan dengan sumber b. 𝑃2 = ( ) × 𝑃1 =(110) × 40 = (0,5)2 × 40
𝑉2
𝑉1 220
tegangan:
𝑃2 = 0,25 × 40 = 15 𝑤𝑎𝑡𝑡
a. 200 volt 𝑃 100
b. 110 volt 𝐼= = = 0,45 𝐴
𝑉 220
3 Sebuah alat pemanas tertulis 220 4
V/100 W. Alat pemanas tersebut a. 𝑊 = 𝑉𝐼𝑡 = 220 × 0,45 × 10 = 990 𝐽
digunakan selama 10 sekon. Berapa
besar energinya, bila alat b. 𝑊 = 𝑉𝐼𝑡 = 110 × 0,45 × 10 = 495 𝐽
pemanas dihubungkan dengan sumber
tegangan:
a. 220 V
b. 110 V
4 Sebuah alat listrik bertuliskan 220 𝑃 40 4
𝐼= = = 0,18 𝐴
V/40 W. Berapa besar energinya bila 𝑉 220
alat digunakan selama 2 jam pada a. 𝑊 = 𝑃𝑡 = 40 × 2 = 80 𝑊ℎ = 0,08 𝑘𝑊ℎ
beda potensial 220 V,
a. dalam satuan kWh, b. 𝑊 = 𝑉𝐼𝑡 = 220 × 0,18 × 7200 = 288000 𝐽
b. dalam satuan joule?
5 Sebuah rumah tangga menggunakan 4 a. 4 × 40 × 6 = 960 𝑊ℎ 6
buah lampu masing-masing 40 watt. 1 × 300 × 6 = 1800 𝑊ℎ
No.
Soal KunciJawaban Skor
Soal
Sebuah TV 80 watt dan sebuah setrika Jumlah = 2760 Wh = 2,760 kWh
300 watt. Apabila rata-rata tiap hari b. 2,760 x 30 = 82,8 kWh
alat-alat listrik tersebut dipakai 6 jam. c. 82,8 x Rp 100 x 30 = Rp 248.400,00
Hitunglah:
a. Energi yang dipakai dalam sehari
(kWh)!
b. Energi yang dipakai dalam satu
bulan (30 hari) dinyatakan dalam
satuan kWh!
c. Apabila tarif listrik Rp 100,00 tiap
kWh, berapa biaya dalam 1 bulan
Jumlah 22

Norma Penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kemranjen, Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Kemranjen Guru Mata Pelajaran

TRI AGUS HARIYATNO, S. Pd. PRIYATIN KUAT HARTONO, S. Pd.


NIP 19670829 199203 1 009 NIP 19750904 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai