PENDAHULUAN
1.1.3 Indikator
Penguasaan kompetensi dasar di atas ditandai dengan penguasaan
indikator-indikator sebagai berikut:
1. Menggunakan dan membuat berbagai format rencana pembelajaran
(RP) berupa skenario satu kali tatap muka pembelajaran di kelas
secara mikro (maksimal 15 menit).
2. Menggunakan beberapa model pembelajaran tatap muka di kelas
dalam pembuatan skenario pembelajaran tatap muka, dan
3. Menggunakan keterampilan generik memberikan pembelajaran ke
dalam skenario pembelajaran tatap muka di kelas.
4. Membuat sumber belajar untuk siswa (buku siswa) sesuai dengan
tujuan penguasaan kompetensi dan model pembelajaran tatap muka
yang dipilih ke dalam skenario pembelajaran tatap muka di kelas.
2
1.2.2 Paparan isi pesan pembelajaran, contoh dan latihan (buku teks dan
buku pelajaran)
Dari hukum Ohm, I=V/R atau V=IR yang jika disubstitusi ke P=VI akan
memberikan persamaan daya listrik berikut
V
P = V.I = 2 = I R
2
R
3
Dengan :
P = Daya (Watt)
V = Tegangan (Volt)
R = hambatan (Ω)
W = Pt
2
V
W = Vit = t = I2Rt
R
Alat ukur daya listrik adalah wattmeter, sedangkan untuk mengukur energi
listrik adalah Joulemeter atau Kwh-meter.
Elemen Listrik
Lampu pijar, setrika listrik, teko listrik dan pengering rambut listrik
disebut elemen listrik karena memiliki elemen yang tersebar dari
kumparan kawat logam tipis. Kumparan ini berfungsi sebagai hambatan
listrik ketika dilalui oleh arus listrik sehingga kumparan kawat akan
mendisipasi (membuang) energi dalam bentuk kalor ketika dilalui oleh
arus listrik.
Contoh Soal :
Budi memiliki sebuah lampu dengan spesifikasi 27,5 watt, 110 volt. Ia
ingin memasang lampu tersebut pada tegangan 210 volt. Agar lampu
menyala normal sesuai spesifikasi yang tertera pada lampu, tentukan besar
hambatan listrik yang harus ditambahkan pada rangkaian!
Pembahasan
Lampu menyala normal artinya daya lampunya tetap 27,5 watt dan
tegangan pada lampu juga tetap 110 volt. Rangkaian harus ditambah
dengan sebuah hambatan untuk menyerap kelebihan tegangan yang
disediakan.
Hitung dulu kuat arus yang mengalir pada lampu adalah:
Rangkaiannya kira-kira seperti ini
Tegangan yang tadinya 210 volt dari sumber listrik, dipakai oleh hambatan
pada lampu yaitu RL sebesar 110 volt, sehingga sisanya adalah (210 −
110) = 100 volt, tegangan ini digunakan oleh hambatan yang ditambahkan
yaitu Rs. Sehingga besarnya hambatan Rs adalah
5
Latihan Soal :