Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Kemranjen


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik.
2. Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel.
3. Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
4. Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian
(Hukum Ohm).
5. Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor
dan isolator).
6. Menggunakan Hukum Kirchoff I untuk menghitung V dan I dalam rangkaian.
7. Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan parallel.

 Karakter siswa yang diharapkan : disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung
jawab, ketelitian

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
PERTEMUAN 1
1. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
2. Mengukur kuat arus listrik.
3. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
4. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
5. Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
6. Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
7. Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
8. Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
9. Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
10. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
11. Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
PERTEMUAN 2
12. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
13. Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
14. Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
15. Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
16. Menyebutkan jenis-jenis resistor.
17. Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
18. Memahami rangkaian resistor seri.
19. Memahami rangkaian resistor pararel.
20. Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.
Materi Ajar
Berdasarkan uraian tersebut, arus listrik dapat didefinisikan sebagai banyaknya elektron
yang berpindah dalam waktu tertentu.
Dengan: I = besar kuat arus, satuannya ampere (A)
𝑄 Q = besar muatan listrik, satuannya coulomb (C)
𝐼= t = waktu tempuh, satuannya sekon (s)
𝑡
Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron
 Arus listrik mengalir dari potensial tinggi menuju ke potensial rendah
 Penyebab arus listrik dapat mengalir pada dua benda yang bermuatan listrik adalah adanya
beda potensial antara kedua benda
Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung-
ujung penghantar disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik. Hubungan antara energi
listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan sebagai berikut:
Dengan: V = beda potensial listrik satuannya volt (V)
𝑊 W = energi listrik satuannya joule (J)
𝑉= Q = muatan listrik satuannya coulomb (C)
𝑄
Dengan demikian, beda potensial adalah besarnya energi listrik untuk memindahkan muatan
listrik.
Hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I) dapat dinyatakan dengan grafik di
bawah ini.
V

α
I
Garis kemiringan merupakan perbandingan antara ordinat dengan absis yang besarnya selalu
tetap. Jika nilai perbandingan yang besarnya tetap itu didefinisikan sebagai hambatan listrik
(disimbolkan dengan huruf R) maka dapat dinyatakan dengan rumus.
Dengan: V = tegangan listrik satuan volt (V)
𝑉 I = kuat arus listrik satuan ampere (A)
𝑅= R = hambatan listrik satuan ohm (Ω)
𝐼
Rumus di atas dikenal dengan nama Hukum Ohm yang menyatakan bahwa, besar kuat arus
listrik yang mengalir sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatan.
Hambatan kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat. Kawat yang panjang
hambatannya besar sehingga menyebabkan kuat arus kecil dan nyala lampu redup.
Besar hambatan kawat penghantar bergantung pada jenis kawat.
Kawat yang jenisnya berbeda, hambatannya juga berbeda. Hal itu dikarenakan kawat yang
hambatan jenisnya besar akan menyebabkan hambatan kawat penghantar juga besar
Hubungan antara hambatan kawat penghantar, panjang kawat, luas penampang kawat, dan
jenis kawat secara matematis dirumuskan.
Dengan: R = hambatan kawat satuan ohm (Ω)
𝑙  = hambatan jenis kawat satuan ohm meter (Ω.m)
𝑅= 𝜌 l = panjang kawat satuan meter (m)
𝐴 A = luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m2)
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Isolator merupakan bahan
yang sulit menghantarkan arus listrik. Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar
listriknya berada di antara konduktor dan isolator.
Hukum I Kirchoff berbunyi “jumlah kuat arus listrik yang masuk titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik percabangan”.
𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
Rangkaian hambatan seri 𝑅𝑠 = 𝑅1 + 𝑅2 + ⋯ + 𝑅𝑛 Rs = hambatan pengganti seri
Rp = hambatan pengganti paralel
1 1 1 1
Rangkaian hambatan paralel = + + ⋯+ n = banyaknya hambatan
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2 𝑅𝑛

Metode Pembelajaran
PERTEMUAN 1
a. Pendekatan : Keterampilan proses
b. Metode : Diskusi Informasi
PERTEMUAN 2
a. Pendekatan : Keterampilan proses
b. Metode : Diskusi Informasi. Percobaan

Langkah-langkah Kegiatan
No. Waktu
Pert Rincian Kegiatan
TP (menit)
1 1 Kegiatan Pendahuluan 10
a. Guru memberikan salam
b. Guru mengabsen peserta didik
c. Guru menuliskan di papan tulis tentang tujuan pembelajaran
d. Motivasi dan Apersepsi
1) Mengapa air dapat mengalir?
Kegiatan Inti 60
EKSPLORASI
a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
b. Guru menampilkan gambar/carta/slide untuk melakukan
pengamatan
ELABORASI
a. Secara kelompok peserta didik mendeskripsikan tentang
pengertian kuat arus listrik dan Hukum Ohm.
b. Guru memberikan kesimpulan supaya peserta didik memahami
konsep kuat arus listrik dan Hukum Ohm.
c. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang benar.
d. Peserta didik dalam kelompok menuliskan jawabannya ke dalam
LKS.
KONFIRMASI
a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap yang baru
saja dipelajari
Penutup 10
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar.
b. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
2 2 Kegiatan Pendahuluan 10
a. Guru memberikan salam
b. Guru mengabsen peserta didik
c. Guru menuliskan di papan tulis tentang tujuan pembelajaran
No. Waktu
Pert Rincian Kegiatan
TP (menit)
d. Motivasi dan Apersepsi
1) Mengapa gedung-gedung bertingkat yang tinggi dilengkapi
dengan penangkal petir?
Kegiatan Inti 100
EKSPLORASI
a. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
b. Guru menampilkan gambar/carta/slide untuk melakukan
pengamatan
ELABORASI
a. Secara kelompok peserta didik mendeskripsikan Hukum I
Kirchoff dan rangkaian hambatan.
b. Guru memberikan kesimpulan supaya peserta didik memahami
konsep Hukum I Kirchoff dan rangkaian hambatan.
c. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang benar.
d. Peserta didik dalam kelompok menuliskan jawabannya ke dalam
LKS.
KONFIRMASI
a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap yang baru
saja dipelajari
Penutup 10
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar.
b. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.

Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Mari Belajar IPA karangan Elok Sudibyo, dkk.
2. LKS membuat sendiri
3. Buku IPA Terpadu kelas IX karangan Dwi Gunawati, dkk.
Penilaian
Teknik : tes tertulis, tes unjuk kerja
Bentuk instrumen : uraian, pilihan ganda, unjuk kerja
Soal/instrumen dan kunci jawaban:
No.
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Jelaskan perbedaan antara arus Arus listrik dapat didefinisikan sebagai banyaknya 2
listrik dan beda potensial listrik. elektron yang berpindah dalam waktu tertentu
Beda potensial listrik adalah banyaknya energi
listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap
muatan listrik dari ujung-ujung penghantar.
2 18×36 648
a. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 18+36 + 6 = 54 + 6 = 18Ω 4
𝑉 6
b. 𝐼 = = = 0,3 𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 18
6
c. 𝐼1 = 18 = 0,3 𝐴
6
Hitunglah: 𝐼2 = = 0,2 𝐴
a. hambatan pengganti, 36
b. kuat arus yang mengalir, d. 𝑉𝐵𝐶 = 𝐼 × 𝑅3 = 0,5 × 6 = 3 𝑣𝑜𝑙𝑡
18×36
c. kuat arus pada R1 dan R2, e. 𝑉𝐴𝐵 = 𝐼 × 𝑅𝑝 = 0,5 × 18+36 = 6 𝑣𝑜𝑙𝑡
d. tegangan pada ujung-ujung BC,
e. tegangan pada ujung-ujung AB.
3 Ada 20 hambatan besarnya sama, a. 𝑅𝑠 = 20 × 300Ω = 6000Ω 3
No.
Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
yaitu 300 ohm. Hitung hambatan 1
b. 𝑅𝑝 = 20 × 300Ω = 0,07Ω
penggantinya, apabila: disusun seri
dan paralel!
4 Hitung besarnya arus yang 10 × 15 150 4
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = +6= + 6 = 12Ω
mengalir pada masing-masing 10 + 15 25
hambatan 𝑉 12
𝐼= = =1𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 12
12
𝐼1 = = 0,3 𝐴
10
6
𝐼2 = = 0,2 𝐴
36
𝑉𝐵𝐶 = 𝐼 × 𝑅3 = 0,5 × 6 = 3 𝑣𝑜𝑙𝑡
18 × 36
𝑉𝐴𝐵 = 𝐼 × 𝑅𝑝 = 0,5 × = 6 𝑣𝑜𝑙𝑡
18 + 36
Jumlah 15

Norma Penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kemranjen, Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Kemranjen Guru Mata Pelajaran

TRI AGUS HARIYATNO, S. Pd. PRIYATIN KUAT HARTONO, S. Pd.


NIP 19670829 199203 1 009 NIP 19750904 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai