Anda di halaman 1dari 3

copy icon

close notif

lia for notif

Katalog Produk

Berlangganan Pro

Logo Hukumonline

Logo Hukumonline

Logo Hukumonline

Perdata

Perbedaan Wanprestas...

Perdata

Perbedaan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum

Valerie Augustine Budianto, S.H.

Valerie Augustine Budianto, S.H.

Si Pokrol

Kamis, 17 Maret 2022

Bacaan 4 Menit

Pertanyaan

Tolong jelaskan mengenai perbuatan melawan hukum dan wanprestasi, dan perbedaannya. Terima
kasih sebelumnya.

Intisari Jawaban

circle with chevron up

Ulasan Lengkap
Artikel di bawah ini adalah pemutakhiran dari artikel dengan judul PMH dan wanprestasi yang pertama
kali dipublikasikan pada Jumat, 1 Agustus 2003.

Dalam konteks hukum acara perdata, terdapat 2 bentuk pengajuan gugatan, yaitu gugatan wanprestasi
dan gugatan perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu, sebelum menjawab pokok pertanyaan Anda
mengenai perbedaan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, sebaiknya kita pahami terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan wanprestasi.

Klinik Terkait:

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Cara Menafsirkan Perjanjian Menurut KUH Perdata

Cara Menafsirkan Perjanjian Menurut KUH Perdata

<i>Developer</i> Tak Tepati Janji Promo, Ini yang Bisa Dilakukan Pembeli

Developer Tak Tepati Janji Promo, Ini yang Bisa Dilakukan Pembeli

Cara Eksekusi Jaminan Fidusia Jika Debitur Wanprestasi

Cara Eksekusi Jaminan Fidusia Jika Debitur Wanprestasi

Wanprestasi

Ketentuan wanprestasi dapat Anda temukan dalam Pasal 1243 KUH Perdata yang selengkapnya
berbunyi sebagai berikut:

Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila
debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu
yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang
melampaui waktu yang telah ditentukan.

Melalui isi pasal tersebut, setidaknya ada 3 unsur wanprestasi, antara lain:

Ada perjanjian;

Ada pihak yang ingkar janji atau melanggar perjanjian; dan

Telah dinyatakan lalai, namun tetap tidak melaksanakan isi perjanjian.

Sehingga, hal yang menyebabkan timbulnya wanprestasi adalah karena adanya cidera janji dalam
perjanjian yang menyebabkan salah satu pihak ingkar akan janjinya atau melanggar janji. Maka, pihak
yang cidera janji harus bertanggung jawab terhadap pihak yang dirugikan.

Anda mungkin juga menyukai