1. Diskusikanlah tentang kerangka pertumbuhan teori manajemen keuangan hingga sekarang ini! Teori manajemen keuangan dalam dekade terakhir sangat berkembang pesat. Perkembangan teori tersebut dimulai ketika Joel Dean dalam bukunya Capital Budgeting (1951) mengubah focus manajemen keuangan perusahaan dari bidang operasional kea rah konsep Teori Biaya Modal, Kebijaksanaan struktur modal, Kebijaksanaan investasi dan penilaian perusahaan. Lalu pada 1970, Markowitz, Sharpe, dan Lintner melakukan pembaharuan dalam penilaian konsep resiko dan hasil berdasarkan Konsep Teori Portofolio seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM), Capital Market Line (CML), dan Security Market Line (SML). Kemudian Ilmu manajemen keuangan berkembang dengan munculnya inovasi dalam pembiayaan seperti Leasing dan pertumbuhan perusahaan secara eksternal melalui konglomerasi, merger dan akusisi.
2. Jelaskan jenis-jenis keputusan perusahaan secara umum!
a. Keputusan investasi tentang alokasi dana ke berbagai macam aktivitas atau Aktiva. b. Keputusan mendapat modal dalam suatu campuran yang cocok antara utang luar dan modal sendiri. c. Keputusan pembayaran deviden kepada pemegang saham. d. Keputusan lainnya seperti ekspansi eksternal dan leasing.
3. Jelaskan empat pokok tugas dari manajer keuangan suatu perusahaan!
a. Mengetahui Pasar Modal. Seorang manajer keuangan merupakan seorang perantara antara perusahaan dan pasar modal dimana saham perusahaannya diperdagangkan. Keputusan investasi dan pembiayaan yang benar membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana pasar modal bekerja. b. Mengetahui Nilai. Untuk meningkatkan kejayaan para pemegang saham secara konsisten, manajer keuangan harus mengetahui bagaimana aktiva finansial dinilai. c. Mengetahui Tentang Pengaruh Waktu dan Ketidakpastian. Seorang manajer keuangan harus mengetahui bagaimana nilai aktiva akan berbeda karena waktu dan ketidakpastian earnings di masa depan mempengaruhi nilai dan prospek investasi. d. Mengetahui Operasional Perusahaan. Seorang manajer keuangan perlu mengetahui operasional perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan benar. 4. Jelaskanlah berikut : “Keputusan operasional perusahaan harus konsisten dengan tujuan perusahaan”! Tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan ekonomi dari pemilik perusahaan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, sebuah perusahaan harus memiliki keputusan yang secara operasional konsisten dengan tujuan perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi kepastian dan ketidakpastian. Kondisi kepastian adalah memaksimalkan keuntungan neto perusahaan dalam kondisi penuh kepastian agar harga saham dari perusahaan sama dengan nilai tunai atau present value dari keuntungan dimasa depan (termasuk deviden yang diperoleh dan keuntungan saham jika dijual). Kondisi Ketidakpastian adalah memaksimalkan keuntungan neto perusahaan dalam kondisi ketidakpastian dengan cara didiskontokan dengan suatu tingkat bunga diskonto yang termasuk di dalamnya unsur risiko.
5. Jelaskan bagaimana kondisi kepastian dan ketidakpastian mempengaruhi tujuan
perusahaan! Dalam kondisi kepastian dan ketidakpastian, memaksimalkan nilai saham perusahaan perusahaan termasuk pula mengambil kebijaksanaan lain seperti pembayaran deviden , mengusahakan pertumbuhan perusahaan dan mengambil langkah tindakan untuk mempertahankan nilai saham perusahaan dalam pasar. Dengan demikian, suatu prospek laba jangka panjang yang diimbangi dengan keadaan lain seperti pertumbuhan, stabilitas, pengurangan risiko dan pembayaran deviden merupakan factor yang diperhitungkan untuk menjamin kenaikan nilai kekayaan perusahaan atau tujuan perusahaan.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham