Anda di halaman 1dari 41

01.

SANG LEGEND

Ini hari ke 3 acara pertemuan Pomparan Ompu Conradin Gultom acara


perkumpulan yang kami adakan untuk mempersatukan para keluarga yang
sudah berserakan di antah berantah dunia ini..biasalah  orang batak tak ada
bedanya dengan nyamuk , berkembang biak dimana mana, begitu pula dengan
Sang Legend yang satu ini,  menghilang dia ke Kalimantan dan benar benar
hilang dari dunia yang penuh germelapan, entah apapula yang di carinya di
sana, aku yakin itu adalah salah satu upaya untuk mengisi kekeringan rutinitas
yang selalu dia ajukan sebagai bahan diskusi.
Hari ini kaget juga aku dengan penampilannya entah hantu blau mana yang
merasuki jiwanya, yang pasti bukan hantu blau dari singkawang lah yang
membuat dia begitu rapi, sopan dengan pakaian dimasukan ke dalam  celana
panjang, dan yang paling mengerikan..... eeh ternyata dia pakai ikat pinggang
rupanya, bukan tali rafia seperti biasa dia gunakan dan celana pendek yang ga
jelas warnanya yang menjadi celana kebesarannya.  Bangga juga aku
melihatnya ternyata mirip Deddy Mizwar juga kalo aku perhatikan, sayang dia
tidak tinggal  di Depok, seandainya tinggal di Depok pasti udah aku promosikan
dia jadi calon Wagub Jawa Barat, dan Pomp. Conradin Gultom jadi Tim Sukses
nya, yakin aku menang, atau paling tidak Pomparan Ompu Conradin gultom
pasti pilih dia huaha..ha..ha... 

Siang itu sebelum acara di mulai, di ruang belakang,  ngobrol ringan lah kami
bersama Sang Legend, seperti biasa dia selalu melempar masalah supaya kita
menanggapi dengan argumen argumen kami, pintar pula Sang Legend ini
menjadikan si Ketua panitia tour untuk di jadikan bahan diskusi, padahal ini
mah tipu tipunya aja untuk mengetahui watak, masalah dan rahasia jati diri
kita masing-masing, gaya intel yang digunakannya, mungkin buat yang lain bisa
kau tipu Bang..tapi aku sudah hafal gayamu yang paten ini hua ha ha..... biar 25
tahun tak jumpa tapi perjumpaan masa lalu sudah membuat aku pintar,
menilai dan membaca karakter seseorang, untuk ini aku harus berterima kasih
padamu dan Bang Laut sohibmu itu.

Salut juga aku tak  terasa diskusi di ruang belakang rumah kayu semakin
hangat, dan berkembang  bak pemain bola, Sang Legend jago juga mengumpan
bolanya.
Seolah dia tau kalo sang pemilik rumah kayu ini adalah pemain bola  andalan 
Indonesia. Aku jadi agak ragu ko dia seolah olah punya insting indra ke
6.....jangan jangan di Singkawang dia hanya pelarian aja berkedok sok
perhatian sama hutan hutan disana , padahal misi sebenarnya adalah mencari
ilmu kanuragan, .....ah sudahlah itu hanya pikiran yang terlintas, ga penting,
buktinya ada bekas luka cukuran jenggot menunjukan kalo dia ternyata  ga
sakti. 
Aku yakin yang membuat suasana menjadi hangat bukan karena setenggak
kamput, tapi memang kelihaiannya dalam mengocok/mengombang-
ambingkan perasaan dan pemikiran kami kami di ruang itu. Termasuk aku yang
tak menyentuh kamput pun seolah sudah menenggak 2 botol dibuatnya,
puyeng juga kepala ini rasanya.

Tak terasa tiba-tiba ada panggilan mengingatkan kita untuk makan siang, lega
rasanya bak terlepas dari belenggu ikatan, tampak wajah kami segar seketika.
Kali ini sang legend tak bisa mengelak, dia kami minta untuk komat kamit baca
doa makan, dia pun tersentak kaget pasti di dalam hatinya berkata "awak biasa
baca mantra boss tak biasa baca doa"
Hua ha ha ... ketawa aku dalam hati,  mampus kau Bang, dengan gayanya yang
di lembut lembutkannya yang aku tau ini bukan type Sang Legend, seolah dia
tau kalo kami semua sudah lapar.....tiba tiba amieen..... singkat padat yang
penting tersampaikan itulah gaya yang masih melekat dari sang legend.

Seperti biasa acara selanjutnya di mulailah dengan kata sambutan dari pak
Ketua Raja Sonang Malang yang merupakan  anggota Pomparan Ompu
Conradin Gultom, bangga aku sama laeku yang satu ini, bisa juga dia
memberikan penjelasan yang mendalam tentang sejarah Batak dan seklumit
siapa Ompu Conradin Gultom dan bagaimana visi misi Ompu kita yang satu ini
dan bagaimana bangganya kita yang memiliki Opung, dan pesan itu
tersampaikan dengan baik kepada generasi ke 3 kami, dan pengalaman
menjadi Ketua Raja Sonang juga membuat dia semakin matang dan mendalami
adat Batak, hal ini bisa terlihat bagaimana dia menerangkan bagaimana orang
Batak yang sebenarnya kepada anggota keluarga kami, anggota baru dari
Medan yang nota bene kakak awak yang beda suku dan sipit, yang terlihat
manggut-manggut entah ini tanda mengerti atau pusing tak jelas bedanya. 
Aku kagum si Lae ini bisa menjelaskan dengan baik dan jelas, dan merasa lebih
banyak tahu bagaimana suku Batak. Aku yakin tak jauh beda dengan Sang
Legend, walaupun dia sesekali manggut-manggut, sebenarnya dia juga
bataknya ga jelas. Kalo aku perhatikan justru si si kakak lah yang lebih Batak, 
malah seperti terbalik sukunya, mungkin Sang Legend kebanyakan mengunyah
pasak bumi  jadi luntur bataknya hua ha ha ha,  sudah mirip orang Singkawang
klo ku tengok.

Hari ini Sang Legend berjanji membagikan buku tulisan karyanya yang ke 3
dengan judul BAH, ( Bah ta tau pula arti judul bukunya ) ya pokoknya itulah kita
semua dipaksa menerimanya dengan dalil menyalahkan teman sang karikatur,
hua ha ha ha.    Dengan bangganya dia bagikan dan tak lupa menulis sang
nama si penerima buku serta tanda tangannya  yang mirip cacing kepanasan,
dan dari buku inilah di harapkan kami bisa berdiskusi dan semakin menjamkan
pemikiran kami para Pomparan Ompu Conradin Gultom, (ya semacam
diskusilah di WA). 

Salut juga aku sama Sang Legend, selain  bisa menyatukan kami semua dengan
buku tulisannya ternyata dia adalah kawan dekat si Wiji Tukul sang penulis
puisi dan sajak "Lawanlah" dan Suharto pun bisa dilengserkannya.  Ternyata
Sang Legend punya andil yang besar dalam pelarian dan persembunyian  sang
tokoh yang sudah menasional bahkan mendunia ini.
Terbukti dengan di filmkannya sang tokoh dengan judul "Istirahatlah Kata-
kata".
Dan diharapkan Pomparan perlu menonton, selain film ini berbobot juga Sang
Legend dan tentunya si Kakak pendamping pasti ada terpampang di bioskop,
yang menurut infonya Sang Legend kelihatan jauh lebih guuanteng dan
macho.... walaupun aku masih meragukan dengan info ini, untuk
menyenangkan hatinya aku yes lah....

Tak terasa sudah sore hari waktunya awak pulang ke penginapan sekalian
mengantar Mama ( senior kami saat ini di Malang ) pulang ke rumah Cikampek.
Hari ini kami adalah keluarga ke 2 yang pamit setelah keluarga meruya yang
sudah pamit lebih dulu untuk lanjut ke Bali, padahal tadinya mau aku ajak
bapak yang satu ini napak tilas menyusuri jejak jejak masa muda kami yang
penuh gairah hua ha ha ha...., tapi itulah pintarnya bapak satu ini, di
perpendeknya waktu di Malang supaya hilang tak ter'endus  semua jejak
jejaknya dan memang sepatutnya begitu masa lalu biarlah berlalu udah game
over kata kids jaman now.
Ok Bro... selamat berlibur di Bali, sampaikan salamku pada ombak pantai Kuta.

Maka pamitlah kami kloter yang ke dua yang tak ikut mendaki  Bromo, beda
dengan Sang Legend yang memang mantan pendaki gunung, yang akan
bersinar-sinar wajahnya kalo mendengar kata "gunung" seolah kembali ke
masa muda penuh energi, ingat umur boss hua ha ha ha..... jangan lupa
perlengkapan  cuaca agak ekstrim dan di perkirakan Bromo akan banjir lautan
manusia, tapi aku yakin dengan melihat senyum Sang legend dia pasti punya
trik-trik yang membuat dia bisa sampai di puncak Bromo dan mengalahkan
cuaca ekstrim dan itu pasti salah satu andalannya adalah  KAMPUT....hua ha ha
ha....

Ok selamat jalan buat saudara saudaraku nikmatilah keindahan Gunung


Bromo, doa kami menyertaimu dari jauh semoga semua berjalan lancar sesuai
yang kita harapkan, jangan lupa teriakkan yel yel Pomparan ...... POMPARAN
OMPU CONRADIN GULTOM ....MARSADA DI BAGASAN HOLONG .....HORASSS

HORASSSS HORASSS

#Pelor/Ronggeng 29Des2017
02. BOS MEDAN

Tak terasa sudah 12 tahun  aku tak  menginjakkan kakiku di tanah Medan, saat
aku keluar mobil  kulihat bos Medan dari jauh  kami langsung lari saling
menghampiri  berpelukan bak teletubbies, bahkan di kecupnya pipiku, sempat
kaget terhenyak  aku di buatnya…..jangan jangan udah pindah haluan bos satu
ini hua ha ha ha,  ah kusikat habislah pemikiran itu dari otakku, aku yakin itu
adalah ungkapan kerinduan kami yang lama tidak berjumpa yang kurasakan
juga di hatiku, kami saling berpandangan dan saling melepas rindu seolah
kerinduanku kepada kota Medan terobati.

Berbeda dengan 35 tahun yang lalu saat pulang kampung, adalah saat 


pertama ku injakkan kakiku di kota MEDAN yang terkenal dengan
kepanjangannya “Masuklah Engkau Dalam Api Neraka”, seseram itulah kota
yang satu ini di gambarkannya, buat kami orang-orang “baja” alias batak jawa
(batak merantau) yang dibesarkan dengan  hidup penuh kesopanan,
kelembutan....jadi  serasa berada di dalam api neraka. Ternyata
Medan panasnya bukan main di tambah orang-orangnya serasa dipenuhi
dengan wajah penuh curiga.

Dengan seksama kuperhatikan  wajah bos Medan satu ini, tampak kelihatan
lebih gemuk badannya tanda kemakmuran dan wajahnya menggambarkan
wajah penuh tempaan hidup dan semakin matang, salut juga aku melihat
perubahan bos yang satu ini, tak seperti bayangan di otakku sebelum bertemu 
dengan bos Medan, bayanganku badannya  penuh tatoo dan klihatan jauh
lebih sangar dan garang tentunya. Jadi penasaran juga aku dengan perubahan 
bos Medan, dan menjadi kuat keingintauanku  apa sebenarnya yang  bisa
merubah dia menjadi lebih humanis, bersahabat, mengayomi lagi.  Kalo di
depok ini cocoknya di tempatkan di  PAUD atau coba bisnis buka  penitipan
anak  pasti akan banyak anak anak yang di titipkan dan aku yakin  pasti akan 
berkembang pesat tuh bisnis hua ha ha ha.

Akhirnya rasa penasaranku terjawab sudah  saat aku di kenalkan dengan


sesosok wanita yang putih sipit ga jauh beda ama orang di sebelahku bahkan
kalo aku pelototin kok kaya cece dan meme (kaka dan adek). Selain matanya
yang sipit  bahkan potongan rambutnya pun sama cepak mirip Jacky Chan, tak
kusangka seleraku ternyata  sama ama bos Medan, jangan jangan kalo di tarik
garis ke atas ternyata mereka satu keturunan.
Yang jelas bukan korban pasukan cengho, untuk ini belum ada  konfirmasi, …ah
ini pikiran liar mulai merasuk otakku, kusikatlah pikiran kotor ini, mana
mungkin mereka hasil korban tentara tiongkok itu, hua ha ha ga penting ah…
Yakinlah aku si bos Medan yang angker dan ganas ini telah berubah menjadi
jauh lebih  lembut dan bijaksana ini pasti  bentukan tangan dingin  si cece sipit, 
entah  jampi jampi apa yang  dipakainya atau jangan jangan  mungkin krupuk
kulit babi dan pekca yang menjadi suguhan tiap paginya bisa merubah sosok
yang terkenal garang dan tak kenal takut  ini berubah  menjadi memiliki hati
seperti rinto, tapi aku yakin bukan itu penyebabnya, dia pasti  luluh oleh 
sentuhan hati si  cece sipit  satu ini .... kamsiah cece kamsiahhhh.

Seperti biasa sore itu di Cikampek suasananya sangat  mendukung buat


ngobrol  melepas rindu sesama saudara yang lama tak berjumpa. Lengkap
rasanya formasi kita  karena  sang Legend pun ada bersama  kami.
Maka seperti biasa mulailah sang legend dengan trik trik yang di milikinya dan
mainkan dengan  melemparkan sedikit umpan  yang membuat kita bak ikan
yang kelaparan begitu melihat umpan  yang di sajikan dan dengan   penuh
gairah ingin menyantapnya. Dengan gaya dinginku sok cool bergaya tak 
tertarik dengan umpan yang disajikannya, rupamya  beda dengan kawan yang
satu ini, ternyata dengan ganas dia  melahap umpan manis sang Legend, dalam
hatiku… aaah kok kau makan juga bos umpannya.
Abis ini pasti sifat  mengayomi bahkan lembutmu  pasti akan berubah jadi
ganas dan beringas ...nah kan   ternyata benar  dugaanku, mulailah ku melihat
perubahan wajah dan nada bos medan kelihatan seperti berfikir keras  beda
sekali dengan kesan pertama   perjumpaanku dengan bos Medan.
Bah  sudah kepancing  rupanya  dia, tapi saat ini lebih dewasa dia
menanggapinya. Ternyata perubahan  emosi semakin stabil dan dengan
lihainya dia melepas kail sang Legend. Ternyata hanya awalnya saja nampak
terpancing, semakin yakin aku kalo tangan dingin si cece sipitlah yang berhasil 
merubah total  emosinya.
Ruarrrrr biasaaaa topp dah ceceku  yang sipit ini.
Tak terasa sudah tiba  waktunya makan malam, maka kami sepakat untuk
makan di luar, biasalah  mak mak jaman now ga masak,  maunya yang praktis
dan  kebetulan sesepuh Cikampek ternyata juga tidak masak hari ini, maka 
akhirnya kami sepakat untuk  menjatuhkan pilihan kepada 'Warung Ijen"
tempat dimana kita mengisi peluru.alias makan malam.
Maka seperti biasa kita dapuk sang Legend untuk memimpin doa,  walau kami
tau cocoknya  dia adalah  memimpin demo pasti lebih lancar komat kamitnya 
dan ternyata  bos Medan pun setuju klo Sang Legend yqng pimpin doa makan,
maka  seperti biasa padat singkat…tiba tiba amien, kalo ada si cantik Jati  pasti
dia  tersenyum seolah hafal dengan  kebiasaan  sang Legend.
Nampak  terlihat wajah bos medan puas kekenyangan, dalam hatiku wah cuma
satu yang ga berubah, makannya ternyata  masih sama seperti dulu tetap
buanyakkkk.. Mantap bos sikatttttttt..
Tak terasai hari ke 2 jadwal tour pomparan berlanjut,  perjalanan kali ini   ke
pantai. Ini artimya  kembali pergi berwisata bersama  Pomparan  Ompu
Conradin Gultom termasuk bos Medan dimulai.
Kulihat hari ini wajah bos medan terlihat  capek,  pasti ini akibat hari pertama 
yang jalan- jalan ke kota wisata Batu, tapi semangat kebersamaannya masih
full energy.
Rombongan sudah menaiki mini bis hari ini kita route pantai. Seperti biasa tour
leader absen peserta tour 22 orang, ternyata paserta nya lumayan juga.
Ok akhirnya bis pun melaju,menuju sasaran,  tak terasa 2.5 jam telah berlalu
dan akhirnya  sampailah pantai yang  menjadi tujuan kita, itupun sudah
melawati rutinitas buang air kecil berkali kali, maklum kebanyakan manula
pesertanya.
Goa cina sudah di depan mata hamparan laut juga terbentang di depan kami,
akupun di prioritaskan sama tour leader untuk lebih dahulu sampai lokasi spot
yang jadi tujuan  dengan menaiki motor, thanks tuk tour leader,  berbeda
dengan bos medan dan peserta  lainnya harus jalan menuju lokasi spot favorit
sang tour leader, ternyata sudah di tempati pengunjung lain. Akhirnya kami
pun ganti spot, ternyata  nyaman juga kurasakan.
Seperti biasa kami ngobrol ngobrol ringan sampai yang agak berat,  nampak
bos medan semangat walau sekali kali ku lihat dia masih menghisap rokok
favoritnya, tak beberapa lama  kulihat ada guratan gelisah di wajah bos medan 
rupanya tak tahan juga dia melihat para keponakan main main di air laut,
apalagi dia liat sang Legend dengan perut besarnya bergaya bak perenang
olimpiade, rupanya dia ciptakan gaya renang baru,  gaya bebas sambil
mencakar pasir laut serta menunggu hantaman ombak.
Tapi pasti bukan itu yang membuat bos Medan ingin menghampiri ganasnya
dentuman ombak pasti ini lagi lagi karena ulah si cece sipit yang sok
menantang ombak yang menerjangnya.
Kekhawatiran Inilah yang menjadi  alasan bos medan untuk menghampiri dan
seolah ingin membantai  ombak yang mengganggu si cece sipit sang   belahan
hatinya, maka tak  terasa mereka sudah berbasah basah bermain  bersama
berdua, mungkin mereka ingat masa pacaran  dulu,  sepertinya pantai
merupakan lokasi cinta mereka bersemi, bener ga sih ce..? Ah jadi kepo kan
aku.
Sambil menunggu ikan dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) sebagai bahan 
bakaran,  datang bos medan dengan gaya mengayominya dia menemani para
mak - mak ke goa cina. Pasti ada hal yang membuat  penasaran, pasti dalam 
hatinya berkata  siapa tau di goa cina itulah aku bisa menemukan silsilah si
cece belahan jiwaku, jangan jangan dia sebenernya ciina keturunan wali songo
yang terdampar di Medan, ah lagi lagi pikiran liarku perlu ku sikat lagi supaya
jernih awak menilai sebenernya  keturunan siapa cece sipit inl, tak sabar ku
susul mereka ke goa cina dengan harapan yang sama siapa tau justru aku yang 
menemukan keturunan belahan jiwaku si meme yang nota bene  sama sama
bermata  sipit.
Tapi ternyata mereka bilang sempit dan pengap,  mana mungkinlah nenek
moyang cece dan meme bisa di temukan di situ, pasti yang ada kelelawar.
Akhirnya kami pun lebih memilih mendaki ke atas yang merupakan lokasi
diatas Goa Cina, dengan harapan   bisa melihat lebih luas ke bawah,
pemandangan yang jauh  lebih bagus dan lebih luas. 
Aku menaiki tangga  dengan bos Medan berdampingan, sekali waktu kami
saling menuntun bahkan saat  menuruni tangga, tampak lebih mesra di
banding berjalan dengan si cece maupun si meme, pasti mereka cemburu
melihat kemesraan kita berdua...
Ga usah kuatirlah kalian berdua, kami masih normal kok, ini cuma rasa
rindunya abang adek yang lama tak bertemu, bahkan sekali kali tanganku di
gandeng si bos medan sampai di belakang kami ada yang nyeletuk ‘bah mesra
kali kalian yang berdua ini ya... Kami tau itu suara ratu dari Meruya, sepertinya 
lama dia tak bermesraan jalan bergandengan dengan tuannya,  tenang lah dek
kau pasti di gandeng nanti di Bali  ga usah khawatir, tuanmu romantis abis
orangnya, kalo ga mana mungkin jadi 2 arjuna yang ganteng ganteng.
Tak terasa sampailah kami di spot yang paling indah di dunia, yang menjadi
idaman para pencinta pantai dan pemancing ikan laut.
Ternyata bakar bakaran sudah berlangsung lumayan lama, selama kita tinggal
ke Goa Cina.
PNampak Pak Ketua Pomparan Ompu Conradin Gultom sedang mencuci
sotong dan memberi sedikit bumbu dengan lihainya bak chef handal setara
Farah Queen, bahkan ragu aku di buatnya jangan jangan wartawan malah kerja
sampingannya, tak ketinggalan bos Meruya pun turun tangan menata ikan di
atas panggangan sambil sesekali dia sikat juga ikan yang matang ..awas boss
ingat pesan mama cuci tanganlah sebelum makan takut berontak nanti tuh
perut, sepertinya pesan mama ini udah tak berlaku lagi buatnya, walaupun
ternyata perjalanan pulang paling banyak si bos Meruya  request toilet dan 
terlihat minyak kayu putih pun sudah menjadi parfumnya,  benar juga dalam
hatiku jangan jangan benar pesan mama.
Berbeda dengan bos Medan dia ternyata lebih tahan dengan sotong, ikan tuna,
kerapu, sepertinya justru ikan ikan ini yang takut sama bos  Medan, terbukti
begitu sampai lokasi langsung pada  matang tuh  ikan, mungkin sisa aura masa
lalunya  membuat ikan merinding dan segera matang ….sikattt bosss...

Tak terasa tour leader meng-absen kami lagi, tanda perjalanan pulang pun
dimulai dan bis pun mulai melaju dan meliuk liuk menyusuri jalan  mengarah
ke kota tercinta yaitu Malang. 
Ditempat duduk paling  depan aku berkata dalam hati pasti ini si cece bisa
mabuk perjalanan karena ternyata  masih jauh tujuan yang akan di capai,  tapi
aku yakin si bos Medan yang sudah berubah menjadi lelaki sejati dan penuh
kesabaran bisa mengatasi masalah si cece sipit. Dalam hati bos medan pasti
pasti  berkata …… Kalo masalah mabok mah kecil ce tenanglah kau ce
nyungsep di ketek abang pasti aman,  kalaupun mabok pasti beda ce .. ya jelas
beda lah boss, kalo itu mah bukan buat mabok lagi tapi langsung pingsan hua
ha ha ha.
Sebelum sampai di tujuan akhir cikampek rupanya panitia menjadwalkan
makan malam kami di Bakso Solo yang kebetulan dekat lokasi SMA 5 yang
notabene SMA ku dulu, jadi taulah aku enaknya bakso ini yang kebetulan aku
pun udah lama tak makan bakso solo ini, kangen juga rasanya.
Ternyata  aku semeja dengan si bos medan dan si cece sipit  tak ketinggalan si
meme duduk di  sebelahku sambil komat kamit si meme  mempromosikan 
enaknya bakso solo ini ke cecenya. Kulihat wajah mereka berdua, hal inilah
yang membuatku serasa makan di restoran kanton hua ha ha ha. Kulihat si
cece lahap juga makannya  sama seperti si bos Medan lahap juga sambil
menasehati si cece "ayoo makan baksonya enak ini bisa malas kau nanti makan
bakso Medan, ini jauh lebih enak rasanya".  Dalam hatiku sok tau juga bos
Medan ini menasehati si cece dan anehnya  manggut manggut pula si cece 
tanda setuju padahal dalam hatiku ini yang cina yang mana koK bisa bisanya si
bos medan ini lebih tau dari si keturunan penemu bakso.. aduhh puyeng pala
berbi,  yang pasti medan banyak bakso yang enak bosss.setuju kan ce… tos
dong...

Ini adalah Hari ke 3  hari kami berkumpul di rumah kayu..rumah yang lumayan
ribet lokasinya, dmulai dari bos Meruya dan kami pun agak susah menemukan
lokasinya bahkan  mbah google yang jadi andalan pun tak mengenalinya 
mungkin mbah tarjo atau mbah jarwo  yang tau, tapi sepertinya para mbah
mbah ini lagi pada bertapa di Goa Cina, mulai deh pikiran kacauku muncul
lagi ..dengan cepat ku sikat pikiran ini untuk keluar dari kepalaku yang semakin
plontos. Akhirnya titik kumpul di rubah di rumah Ketua Punguan Raja Sonang
Kota Malang, yang adalah laeku juga, ….aman  dalam hati, karena untuk alamat
ini mbah google pun mengenali lokasinya.
Maka bergegaslah kami menuju lokasi, dari sana rombongan kami pun di
pandu menuju lokasi rumah kayu, ternyata bos Medan dan si cece sipit sudah
lebih dahulu sampai di lokasi...horass bos biasa salam pomparan dan biar
kelihatan kita orang Batak kata horas serasa lekat di hati, wah ternyata si bos
ga baca pesan Bu Ketua, atasan putih bawahan bebas , inilah bandelnya si bos
Medan  tapi aku sadar yang anggota group ternyata si cece.. jadi harap maklum
tapi tetap ganteng ko bos dan lebih baik klo ada yang beda, orang bilang lebih
berwarna  dan itu tandanya  kita  menghargai keragaman seauai pesan Pak
Joko Waow Siregar.
Acara di rumah kayu pun  berjalan lancar dan semua bisa kita lalui sesuai
rencana, sampai akhir.
Tiba saatnya  kami harus pulang kembali ke Cikampek,  betapa senangnya aku
ternyata bos Medan ikut mengantakan kami pulang ke penginapan,  di
perjalanan banyak ilmu dan nasehat  dari bos Medan,  yang aku rasa
bermanfaat dan ternyata dia men-support aku dalam menghadapi segala
maslah yang aku hadapi, ternyata bos Medan sangat sayang ama aku dan
tentunya semua Pomparan Ompu Conradin  dan  bisa aku rasakan dari
perlakuan dan perhatiannya terhadapku.  Thanks ya bang  ternyata baru aku
sadar betapa lembutnya  hatimu tak segarang wajahmu....tak terasa sambil
mendengar petuahnya sampai juaga akhirnya  kami di penginapan.
Tanda akhir perjumpaan hari ini bersama sang bos Medan karena mereka
harus menyiapkan stamina untuk malam nanti pendakian menuju Gunung
Bromo.
Dan dilanjutkan dengan rencana melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Ok bang
sesuai rencanamu, aku doakan niatanmu bertemu sesepuh  Rempoa bisa
terwujud apalagi dengan  misi sucimu  memperkenalkan si cece sipit, pasti
sesepuh rempoa akan surprise dengan kehadiran kalian, aku yakin ini akan
membuat  beliau akan menjadi semakin sehat...tapi pesanku boss :  jangan
lupa kau bisikkan  yel yel Pomparan Gultom di telinganya, beri pekikan horas
yang agak keraskan dikit  volumeya ya… biar penyakitnya kabur, karena aku
yakin  yel yel kita ini sakti…

#pelor/ronggeng 30Des2017
03. PNS JOMBLO
Siang itu  tiba tiba terasa goncangan, dan bunyi ban berdecit lumayan
memekikkan telinga, ternyata goncangan dan bunyi ban itu datangnya dari
pesawat yang kami tumpangi, tanda kalo  pesawat telah mendarat di kota
kelahiran si pns jomblo, yang tentunya kota kelahiranku juga " kota malang",
dalam hati aku berdoa semoga nasib kami dikota ini tak akan mengalami
kemalangan...paling tidak tak semalang nasib si pns yang lama tak menemukan
belahan jiwanya  hampir lapuk dimakan kejombloannya.
Ternyata untuk mencapai  rumah,  kami harus menaiki kendaraan lagi,
lumayan jauh juga jarak antara bandara dan rumah yang di tuju.
Siang itu ternyata si juragan milk  yang menjemput kami bertiga, aku, si meme
dan sesepuh Cikampek yang notabene adalah emak dari si pns jomblo dan
pasti emakku juga lah.
Mungkin alasan inilah mengapa si juragan milk tiba tiba ada di depan pintu
kedatangan bandara, karena dia tau yang di jemput salah satunya adalah 
merupakan  generasi ke-2 dari pomparan Ompu Conradin Gultom (si penguasa
Cikampek) tampaknya dia    sayang kali sama opung opung antik ini atau jangan
jangan dia takut kualat kena kutukan opong antik  hua ha ha ha..., ku sikat lah
pikiran error ini dari otakku,  pasti alasannya yang tepat adalah karena begitu
sayangnya  juragan milk sama  Namboru, Lae dan Itonya makanya dia jemput
kami.
Dalam mobil aku merenung sambil mengenang masa lalu bagimana kami
hampir semua keluarga berusaha manjadi mak comblang buat si pns jomblo
tapi tak ada satupun yang membuatnya bergetar mulai dari  yang gemuk berisi
sampai yang kurus kurang gizi, dari cewe batak yang galak sampai cewe jawa
yang keibuan tapi kaki kesebelasan, dari wanita karier sampai wanita yang
baru lulus kuliah masih merah,  asal mau dinikahi kami siap lah maju melamar,
bahkan almarhum Bapak pun semasa hidupnya tak kurang usahanya bahkan
sampai sempat di julukin "amang genit" gara gara selalu ingin  berkenalan
dengan setiap gadis cantik yang di temuinya di setiap acara adat Batak, 
anehnya mereka  malah akrab, bercanda,  curhat pula  padahal terpaut usia
yang berbeda jauh hua ha ha ha... dasar mantan don juan yang jelas jam
terbangnya jauh banget dari pns jomblo.
Berharap setiap cewe yang dikenalnya bisa ditawarkannya kepada si jomblo, 
bahkan aku  teringat satu sosok wanita yang jadi pandongani waktu aku
menikahi meme, adalah gadis cantik, batak lembut, jarang bisa didapat, apalagi
sudah jadi sarjana,bahkan keluarga kami saling mengenal baik,  pokoknya
bobot bibit n bebet dari kata pepatah jawa terpenuhi dengan sempurna .
Sampai heran kami semua dibuatnya , kenapa tak bergeming sama sekali si
jomblo satu ini, tak ada respon bak James Bond aja, sok sok ganteng, bahkan
mendiang Bapak pun tak habis habisnya mengeluarkan segala   jurus jitunya
bak marketing ulung bahkan pakai analisa swot dan jurus politik tertinggi yang
dipunyainya  sudah di keluarkan untuk membuat si pns  jomblo tertarik. Tak
terduga, dengan entengnya si pns  jomblo menjawab "klo bapak mau bapak aja
yang kawin sama dia"...bagai mendengar petir di  siang bolong...
 matiiihh aku huaha ha ha ha .... untung ga pingsan Bapak kami  dibuatnya.
Mendengar  jawaban yang mengerikan itu diam diam aku hampiri pns jomblo
dan bertanya kenapa ko ga ada respon sama sekali paling tidak kau kenal dulu
lah pribadinya, dengan gaya jomblonya dan sedikit tegas dia berkata "bang
cewe ini ada potongan gemuk, klo aku menikah apalagi sudah punya anak,
pasti akan lebih gendut lagi , emang abang mau aku nanti nyeleweng sama
yang lain?, aku pengen menikah  sekali saja  dalam hidupku. Mungkin ini lah
yang menjadi alasan selama ini dia masih menjomblo, dengan mati gaya aku
langsung bilang ok lah masssss klo itu alasanmu, langsung aku ngacir teratur
sebab aku tau benar watak adekku satu ini, klo udah engga mau sampai
kapanpun pasti dia akan mendebat daripada nanti malah terjadi kudeta antara
kami maka ku hentikanlah percakapan kami saat itu.
Tak terasa tiba tiba mobil berhenti tanda kami sudah  sampai rumah Cikampek.
Aku berharap bisa  segera berjumpa dengan si pns jomblo, ternyata dia tidak di
rumah, sedang masuk kerja rupanya "dasar pns" gerutuku dalam hati. 
Ternyata sang legend sudah menunggu kedatangan kami,  dengan gaya
khasnya berdiri  di depan pintu sambil menghisap rokoknya dan menggoyang
goyangkan kakinya dengan pandangan penuh selidik, melihat kami macam 
hakim memandang  terdakwa dan siap menjatuhi hukuman terberatnya , tiba
tiba kamipun berpelukan dan saling sapa penuh kerinduan....ternyata sudah 
35 tahun kami tak jumpa, mulai  dari  sang Legend masih perjaka sampai udah
mau opung opung, bahkan jaman  rambut model Donni Damara sampai jaman
model rambut,  kumis dan jenggot beruban ga jelas ala Deddy Mizwar,
ternyata senyumnya yang dingin serta kerlingan mata  genit nya yang tak
berubah hi hi hi...
Langsung di perkenalkanlah aku dan meme dengan belahan jiwanya si ratu
singkawang, dalam hatikupun penuh tanda tanya,   sebenarnya kakakku ini liat
apanya ya,  ko bisa bisanya  jatuh cinta,  pake banget lagi, padahal ga ada 
menariknya sama sekali sang Legend  ini,  dilihat dari sudut  pandang 
manapun tak sedikitpun  nampak bagus bagusnya, apalagi klo cuma  satu sudut
pandang, malas lah melihat pasti ancorrrrr berantakan, hua ha ha ha.
Terlebih setelah kami diperkenalkan  dengan anak semata wayangnya  yang
membuat kami terkesima tak percaya,  rasanya tak mungkinlah akan lahir
keturunan se-jelita gadis di hadapan kami ini. Tanpa kusadari,  mengucap
syukur aku dalam hati.... untunggggg kau tak mirip bapak nak...bersyukurlah
gen mamamu lebih kuat, coba tidak ngeriii ngeriiiii bah..., hua ha ha ha
Tapi aku sadar dan kagum, mungkin itulah makanya pantas mendapat julukan
sang Legend pasti dalam membuat anakpun dia tau memainkan  ritmenya dan
memainkan emosinya sehingga mendapatkan hasil yang sempurna dan
optimal  hua ha ha ha....
Ah mulai ngaco lagi nih pikiranku, padahal yang mau ku sikat kan si pns jomblo,
kembali ke laptop!! (sok meniru gaya tukul).
Dari jauh tampak sosok laki laki pakai kacamata  dengan kumis dan janggut bak
teroris baru pulang kalah  perang  dengan  potongan  badan tinggi, perut
membuncit bak om om  senang dengan perkiraan punya  3 anak
menghampiriku.
Sambil berpelukan dia  berucap gimana khabar bang, ternyata dialah orang
yang ku tunggu kehadirannya.  Pns jomblo sudah di hadapanku, baru pulang
rupanya, "baik dek ucapku, kamu ?"  lanjtku bertanya,   "sehat bang"...padahal
aku ingin jawaban lebih dari itu,  paling tidak  kuberharap keluar dari bibirnya
yang semakin hitam dan menebal yang menandakan  speaknya sudah terlatih
dalam menaklukkan wanita, seperti jawaban   "sudah aman bang, sudah ada
calon pendampingku, nanti akan aku perkenalkan sama kalian".
Ternyata semua mlesettt jauh dari dugaanku,   hitam dan menebalnya  bibir
bisa bisa  gambaran  akibat  banyaknya speak speak gagal yang di keluarkannya
selama ini.
Setelah bercakap cakap sejenak tiba tiba dia berucap "Malam ini abang dan
kaka (meme) tidak tidur di rumah ini ya", maakkk diusirnya aku, dalam hati
penuh tanya,  "terus dimana kami tidur dek..." 
Ternyata si pns jomblo telah menydiakan kami tempat menginap,  "abang dan 
kaka menginap di guest house angler gak jauh dari rumah kok" ujar si pns
jomblo. Dengan gaya seorang abang akupun  bertanya,  "berapa per malam
kami harus bayar", dan dengan gaya jomblonya dan senyum tipisnya dia
menjawab "gratis bang,  bebas selama abang dan kaka (meme)  mau".
Dalam hatiku sudah jomblo, perut buncit ga jelas,  sombong lagi
huhhh...jangan jangan penginapan di bawah standart makanya dia tawarkan
gratis kepada kami.
Saatnya telah tiba kami harus keluar dari rumah mak'ku menuju penginapan
yang ga jelas yang sudah di janjikan pns jomblo.
Sesampainya   kami  di  rumah  dengan model gaya Jepang  lumayan unik dan
tenang , ada dapur yang bisa digunakan untuk meme masak jamuku, dapat
jatah sarapan pagi pula, ternyata banyak orang Jepang tinggal ditempat ini.
Reseptionis pun mengatakan  ini kamar bapak yang  superior,  sambil
mengantar kami masuk kamar yang cukup besar dan lengkap serta kamar
mandi dalam yang  mewah, dia berkata kamar ini dapat  digunakan,bebas
berapa hari bapak mau menginap disini  semuanya sudah di tanggung adek
bapak, si pns jomblo maksudnya. Tanpa kami sadari, aku dan meme saling
berpandangan senang tapi ya terharu, kagum juga kami mendengarnya,
selama ini anak yang manja dan pemalu ini telah berubah menjadi laki laki
dewasa yang penuh tanggung jawab,  diam diam ternyata pns jomblo  sayang
dan perhatian juga ama abangnya yang botak dan kakanya yang sipit ini.
Sepertinya ajaran sesepuh cikampek yang selalu mengajarkan kami semua
anak anaknya untuk saling membantu dan tolong menolong tanpa pamrih
telah merasuk sampai tulang rusuk si pns. 
Seandainya dia terapkan strategi service yang dia lakukan kepada kami sama
terhadap cewe yang akan di tembaknya pasti strategi ini akan berhasil dan
pasti si cewe akan  klepek klepek seperti kena strum tegangan tinggi, malahan
bisa-bisa minta nikah  di awal tahun hua ha ha ha..klo itu yang terjadi gantian
aku yang klenger seandainya dia minta kami melamar pujaan hatinya. Malah
mungkin sesepuh Cikampek bisa pingsan mendengar khabar ini, untung hanya
khayalanku saja.
Tak terasa 10 hari kami gratis tidur di angler, ruarrrr biasaa servismu dek, sekali
lagi mauliate ya dek ..kamsiahhh kamsiahh kata meme kegirangan ternyata di
balik  kejombloanmu kau tak ubahnya seorang sinterklas bagi kami.
Keberuntunganmu yang selalu datang di last 
minute, kami yakin  ini akan terjadi lagi dalam hidupmu, pesanku  jangan lupa
menabung, perjalanan masih panjang dan yang terpenting Berdoa tiap malam, 
jangan lupa pesan mama cuci kaki dan sikat gigi sebelum modom,  suksess buat
adikku yang aku yakin ga lama lagi pasti mendapatkan sang belahan hati...
HORAS HORASS HORASS..

   #pelor/ronggeng 04Jan2018
04. KALAH ADALAH KEHORMATAN
Orang bilang tahun ini  adalah tahun politik.
Dimana Dunia politik dipenuh intrik,melihat politisi nyentrik, saling melirik ...
TIiNG
Bergulat, membanting, memiting lawan politik dengan santun dan  penuh kode
etik.
Bagai pelayan kepada majikan, seolah mereka hadir ingin menghapus peluh
penderitaan  bosnya dengan segenap hati dan loyalitas tinggi.
Bak  pesulap handal,  dia ingin hadir menyulap penderitaan dan  kesengsaraan,
bahkan penindasan 
Sumpah jabatan, kesadaran dan moralitas sebagai pemegang amanah rakyat
seolah lama melekat, merasuk di  benak pikiran mereka, hehehe...belum di
lantik bosss.
Bak seorang alim dia hadir dengan pakaian serba putih, ditambah penguasaan
ayat ayat suci yang mengagumkan berkumandang di sela sela pidatonya.
Waaaarrrr biyaasaaa memang balon balon  yang siap di terbangkan ini.
Seolah kemenangan merupakan cita cita yang luhur.
Dengan lantang dan meyakinkan dia teriakkan politik tanpa maharrrr....
Omong kosonggg pak de' , hari gene  getu loooh..!!!, dimana kencing aja harus
bayar, bahkan buang tai idung pun kena denda, huhhh....!!!
Seolah mereka lupa kalo jaman now, jamannya selfie, bahkan celana
dalampun, bisa di ketahui dengan mudah apa merknya, track recordmu pun 
gampang terlacak bosss.... (geram aku...huhhhh..!!).
Bertandinglah secara  sehat, jujur dan apa adanya,  di jamin pasti kau akan
kalah pake telak lagi hua ha ha ha...
Begitu mahal dan sakralnya harga kekalahan, sehingga harus di hindari, dan 
tabu di ucapkan bahkan kekalahan adalah penghinaan terhadap harga diri....YA
AMPYUNNNNNNN....!!!!!!!

#pelor/ronggeng 14 Jan2018
05. "TUHANPUN OPNAME"
Hari ini, televisi dipenuhi berita tentang tes kesehatan dan psikologis yang di
lakukan bagi balon balon pemimpin daerah,  dokter pemeriksa menyatakan
pentingnya pemeriksaan di lakukan, katanya "bisa gagal lho, seandainya salah
satu tes kesehatan saja tidak terpenuhi" (pengen rasanya kulempar sandal
muncung bibir dokter ini, namun ku urungkan  niatanku, maklum tv kami 
masih kredit hua..ha ha..ha..).
Seolah menunjukan betapa pentingnya tes yang akan  dilakukan.
Tertawa aku dalam hati...hihihihi...belum tau siapa yang sampean periksa ya 
Dok...? Alat alat kedokteranmu  yang paling canggihpun ga bakalan bisa
mendeteksi bos...!!! Mereka pasti lolos dan dinyatakan sehat secara
jasmani,mental, bahkan rohani. Jangankan dokter,  Tuhan pun kalo di percaya
untuk memeriksa kesehatan mereka, mau tau hasilnya? :  "justru Tuhan yang
opname",  hua ha ha..politisi indonesiaa di lawan huh !!!  
Sesuai dengan kondisi negara yang lagi ingin mendongkrak  perekonomian dan
penghematan negara serta program bela negara yang lagi update...(alias angat
angat tai kebo) hua ha ha ha.
Ga ada salahnya justru tes  yang di perlukan balon balon, adalah: tes dengan
menempatkan mereka sebagai pekerja, dengan cara di pindah-pindahkan
sesuai waktu yang di tentukan, aku  yakin Tuhanpun pasti setuju. 
Mulai dari dipekerjakan  di tempat perternakan hewan, berlanjut ke
perkebunan yang rawan konflik , dan berakhir bekerja sebagai perawat di
rumah sakit jiwa, (sebelum nantinya  menjadi penghuni tetapnya kalau kalah ) 
.hua ha ha ha makkkk sadisssnyaaa akuu...!!
Selain biayanya  murah, (bahkan tanpa biaya), diharapkan dengan tes seperti
ini akan memunculkan jiwa empati, melayani serta loyalitas pemimpin
terhadap rakyat, alam, segala hewan dan apapun saja, yang menjadi penghuni
daerah yang akan dia pimpin, tak terkecuali para dedemitnya...Hua...ha
ha...ha...
Di pastikan dengan tes ini siapapun yang lulus, adalah pemimpin yang tentunya
menjadi harapan bagi rakyatnya dan  benar- benar  tau bahwa dia adalah
pelayan rakyat yang sebenarnya,  bukan sebliknya selalu minta dilayani.
Tanpa terasa ternyata udah kering kepalaku, walaupun  baru saja selesai
keramas,  maklum rambut tinggal 8 helai huaha ha..ha.  
Terpenting buatku saat ini  adalah saat ku menengadahkan wajahku  
ke langit, kulihat TUHAN berucap lirih ..AKU GA JADI OPNAME NDREE...CUMA 
IDE GILAMU AJA YANG BUAT AKU  MULESS....

#pelor/ronggeng 14Jan2018
06. "BEDENYOTTT PALE BERBII"
Pagi ini otakku penuh dengan pertanyaan  yang harus segera mendapatkan
sedikit pencerahan...ini gara gara ku lahap tulisan  sang legend tentang "kristen
jahat".(buku BAH).
Dengan penjelasan  dan kronologis sang legend yang diawali penulisan cerita
tentang seminar FDP (Forum Diskusi Pelangi), pasti seminar  ini dimulainya
setelah menunggu berhentinya hujan deras, hua ha ha nunggu pelangii
masss !!!..berlanjut dengan   dialog  antara 2 temannya, tentang kutipan ayat
alkitab 
yang membuat pening, gelisah  salah satu temannya yang lebih yunior, 
bahkan  mungkin, bisa keluar eksim, setelah mendengar jawaban si senior,
demikian ta jauh beda dengan apa yang kualami setelah membaca
jawabannya, maka pening, lesu jantung pun berdebar deba tak bisa di hindari,
untung ga mulas perut huaha ha ha ha, gawat klo sampai itu terjadi.
Ternyata si senior ini  bernama sintong. Tadinya ku kira sintong panjaitan,TNI, 
kopasus, berkumis tebal sangar, karena kalau beliau sih cocoknya
menerangkan kudeta G 30 s lah, atau paling tidak kasus  pembajakan pesawat
woyla..klo alkitab, kurang pas aja menurutku..hua ha ha maaf amang, eh
jangan-jangan orang ini sekarang malah sudah jadi  Ephorus, matilah aku.!!.
Mulailah aku  tertarik untuk mencari   jawabannya,  Kenapa sampai ada
pendapat sadis mengenai "kristen jahat", mulailah aku membaca beberapa
buku tentang sedikit sejarah kekristenan, dilanjutkan dengan menentukan
siapa  saja yang nanti akan  aku tanyai.
Maka aku putuskan  dari langgananku warung sunda dan kemudian  teman
islam yang kebetulan  ustad di susul pendeta ,(pendeta ini lumayan sering ku
ajak diskusi bahkan seskali berdebat) tapi untuk kali ini aku hanya ingin
menjadi pendengar setianya .karena aku ingin ada pencerahan, klo tidak
bahaya, bisa- bisa mulai minggu depan,   aku bisa pindah  masuk wihara hua ha
ha ha .. 
Menyesal aku makan umpannya, padahal dalam hati sudah aku wanti-wanti
diriku supaya jangan lahap-lahap memakannya, biar ga sakau.
Semoga aku mendapatkan pencerhan atas semua ini.
Mulailah ku ajukan pertanyaan  kepada langgananku bos warung penjual
makanan sunda mewakili orang umum, kulakukan ini untuk mengetahui hal
yang paling sederhana,  yaitu  pandangannya terhadap orang kristen dan
katolik, biasalah gaya legend aku gunakan, umpan ringan dulu kulempar,
sekedar pengen tau responnya  sebelum lebih jauh menggali karena banyak
langganannya yg makan adalah orang nasrani dan katolik, "bagaimana
pandangan bapak terhadap orang kristen dan katolik",  wah klo menurut saya
sih mereka baik baik pak,  malah kadang kalau pulang gereja,  mampir beli
makan disini saya naikan harganya, lebih dari biasa..eh malah kalo ada
kembaliannya di suruh ambil saya, "udah buat bapak aja".
Dasar pedagang dalam hatiku, menggrutu" selalu lihat kebaikan hanya dari
untung dan ruginya saja, tapi paling tidak dari segi penilaian terhadap personal
kristen dan katolik   pandangannya positif lah, maka 
Tidak ku teruskan  pertanyaan tentang pandangan kekristenan kepadanya .
takutku jawabannya bisa di sangkut pautkan dengan barang jualannya
"menurut saya kekristenan itu nikmat bak sayur jengkol, segar bak lalapan,
entahlah bla bla..bla..inilah alasan  ku urungkan pertanyaanku, takut tambah
bedenyot' pala' di buatnya.
Dalam hati aku berkata lebih baik lanjut  bsok sajalah  saudara sepupu islam
(ustad), pengen tau aku pendapatnya yang kebetulan sering main ke rumah klo
ga sabtu ya minggu.
Teenyata sabtu ini dia main ke rumah, dalam hati aku berkata "pas", sepertinya
dia tau klo aku lagi pening,atau jangan jangan dia hanya berharap oleh-oleh
dari malang hua ha ha ha, asalamualaikum tiba tiba suaranya terdengar,
walaikumm salam masuk pak, aku mempersilahkan  masuk ke rumah,
percakapan, kami awali dengan  saling menceritakan  pengalaman liburan ,
pada saat momen yang tepat, mulailah aku lempar umpanku kepadanya
"menurut bapak kekristenan yang bapak pahami selama ini seperti apa" agak
tersentak dia dengan pertanyaanku yang agak mendadak ini, pertanyaan yang
di luar dugaannya, dengan hati hati dia menjawab, bapak mau jawaban yang
ekstrim atau yang humanis, ah kayaknya mulai naik ini migrenku, apa pula
jawaban humanis dan ekstrim klo kayu manis dan ice cream aku mudeng
banget lahhh aku pakkk,  dlam hatiku berkata,dan  kemudian langsung aku
jawab,  bebas pak, dari sisi mana aja boleh,  berharap dia  segera
menjawabnya, sambil tarik napas panjang dia mulai menjawab.
Di agama kami bicara  kekristenan itu tidak bisa  terlepas dari ajaran  nabi Isa
as, pas dalam hatiku, langsung masuk umpan selanjutnya, apakah  bapak
pernah mendengar ajaran Yesus  yang berbunyi bila di "tampar pipi kananmu,
maka berikanlah pipi kirimu" tiba tiba langsung dia menjawab, "saya tau ayat
itu  berada di matius 5 : 39, bah ko dia bisa langsung tau, jangan -jangan ini
mantan pendeta yang sudah menjadi mualaf, hua ha ha ha, makanya dia  hafal
alkitab, ku berseru dalam hati, sepertinya  ayat itu absurd pak, klo di islam itu
ada  hukum qisas namanya,  yang berarti hukum  pembalasan,  seandainya 
kita mencuri,  ya tangan yang melakukannya harus di potong, mirip dengan "
hutang nyawa di bayar nyawa, aduh bangarrr (seremmm) juga aku
mendengarnya, lanjutnya menerangkan, jadi hukum  qisas ini mengingatkan, 
supaya jangan seseorang melakukan kejahatan kepada orang lain,  karena akan
di berlakukan hal yang sama kepadanya, dalam hatiku bertanya, klo dia minum
tuak campur kamput, dalam kondisi ga sadar, kemudian melakukan hal
kriminal karena terpancing emosinya apakah tuak dan kamputnya juga ikut di
qisas  sekaligus juga penjual sebagai penyedia, atau malah petani yang
menanam tumbuhan penghasil nira ikut juga,  hua ha ha ha ..pertanyaan
edun,  untung hanya dalam hati, coba kalo ku'utarakan bisa-bisa kena qisas
awak hi hi hi..jadi ajaran kasih seperti Yesus ajarkan  absurd dan otopis dong
pak jawabku sok sok berbau ilmiah , ya jelek jelek gini kan pernah juga kuliah di
2 universitas negri ga tanggung tanggung  UI dan Brawijaya walauuu ga jelas
ujungnya, ya itulah hidup  ada ritmenya hi hi hi jadi inget sang legent,  lho ko
jadi malah curhat, hua ha ha ha.
Iya pak, mana mungkin klo bapak di pukul balok pipi kiri  bapak terus bilang ini
pipi yang kanan iri lho kasih 2 atau 3 pukulan balok dong biar imbang, ga
mungkin kan pak tanyan nya ( ya ga mungkinlah pakkkk !!! yang ada ya pingsan
anak tk juga tau , loak naiii amata on, dalam hati ku berkata)  jadi hukum qisas
lebih masuk akal.
Okelah pak ustad, sesuai niatan awal, maka  aku hanya meng'iyakan
jawabannya saja ( walaupun sebenarnya ga masuk akal, klo di terapkan kita
semua yang hidup ini pasti kena qisas, karena tak ada manusia yang tidak
pernah berbohong walaupun ama bapaknya ,juga mencuri, walaupun uang
mamaknya sendiri, bahkan matanya mengintip pembantunya mandi, pasti kita
sudah pada cadel tangan buntung bahkan buta , manusia tempatnya dosa boss
dalam hati ku berkata) tanpa mendebat, toh itu pandangan dia sebagai orang
islam sah sah saja  dan harus  dihargai, dan akhirnya aku ganti topik
pembicaraan biar lebih cair, dan santai.
Bsoknya hari minggu, waktunya ke gereja bersama meme,  seperti biasa pagi
itu kami melakukan persiapan,  merasa badan vit sejak pulang dari malang,
sehingga aku  memberanikan diri untuk menyetir mobil sendiri, dan tentunya 
meme di sebelahku.
sampailah kami di gereja, seperti biasa kita mengikuti ibadah dengan khusuk
dan hikmat, dalam hati aku berkata nanti usai ibadah, aku minta waktu
pendeta untuk mencari pencerahan, kebetulan pendeta ini sohib bingitlah
sama kita, bahkan waktu  aku sakit, sering menjenguk ke rumah sakit juga main
ke rumah kami,  kadang malah  diskusi ringan  sambil pelayanan, biasa
namanya juga pendeta.
Mulailah aku bertanya mengenai " matius ayat 5:39, yang tentunya dia hafal
sekali isinya, memang kenapa pak tanyanya padaku, saya ingin pencerahan
sedikit jawabku, lalu di teruskan kalimatnya,  bicara ayat ini, kita tak bisa lepas
dari ayat sebelum dan sesudahnya, ini bicara mengenai kotbah Yesus di bukit
pertama kali di depan umum, langsung saja ku sela jangan jangan itu palsu
ayatnya, atau malah ada kepentingan bahkan  pemutar balikan fakta sejarah,
sedikit pertanyaanku memancing. Kemudian dia meneruskan ya memang
banyak penelitian yang di lakukan, bakan ada seminar " Yesus namanya" untuk
mengetahui mana kata - kata yesus asli setengah asli bahkan tidak asli, bahkan
vatikan sendiri yang melakukan riset "seminar yesus" ini, karena pada saat itu
kita tau romawi sedang gencar gencarnya melakukan perluasan kekuasaan dan
pengaruhnya di yudea, dalam hatiku paaaaasss passs boss, terussss lanjutku
dalam hati, kemudian melanjutkan bercerita memang ada satu grand disign
yang luar biasa, mengenai hal ini  ada tertulis di dalam buku yang berjudul
"HIDDEN SCROLL" dan beberpa peneliti peneliti alkitab yang lain, dimana
ternyata andil grejalah yang turut memutar balikkan fakta memunculkan
sesosok "Yesus" yang penuh kasih, damai, dan ini diyakini  sangat bertolak
belakang,  dengan keadaan saat itu , dimana perjuangan patriotik "Yesus"
melawan romawi dengan pedang,bukan dengan berilah pipi kirimu, apabila
pipi kananmu di tampar, mana mungkinlah orang yang memberi pipi kirinya
untuk di tampar, malah di jatuhi hukuman salib oleh orang romawi, ada penulis
yang berpendapat seperti itu,  Bahkan dalam tulisan  josephus, pemerintahan
romawi membentuk pasukan tandingan yang di pimpin (saulus) paulus dan
saudaranya costobarus, untuk menghabisi patriot Yesus dan pengikutnya, yang
telah melakukan  perlawanan dan teror terhadap romawi saat itu, ujungnya
adalah penangkapan Yesus dan penyalibannya di atas kayu salib. Ajaran kasih
dan kebaikan "Yesus" itu hanyalah dongeng, terbukti sampai saat ini sebagian
besar bangsa yahudi  meyakini,  bahwa mesias yang mereka tunggu adalah
mesias yang gagah, tangguh, kuat, Dan tak terkalahkan yang akan menjadi 
pemimpin mereka, dan itu bukan "Yesus yang kita kenal. jadi menurut penulis,
"Yesus" bukan dengan sukarela memberikan dirinya untuk mati di kayu salib.
Sementara ajaran Yesus tentang  kasih yang selama ini di sebarkan gereja-
gereja, yang seolah yesus baik dan penuh kasih, terlanjur menjadi keyakinan
agama dan pengikutnya, dari sinilah maka pandangan "Yesus" baik, pembawa
damai, paling mudah di gunakan menjadi alat propaganda.
Termasuk para  kolonialisme dalam menguasai bangsa jajahannya, yang terjadi
juga di  indonesia.
Akhirnya sedikit mulai terungkap,  darimana asal muasal si sintong membuat
saya dan si indra cukup kaget, bahkan saya mulai tau alasan mengapa sang
legent pun sampai menuliskan judul "kristen jahat".
Akhirnya saya, mohon pamit  kepada pak pendeta, "saya rasa kita lanjutkanlah
pembicaraan ini di lain waktu" menyudahi pembicaraan kami, karena pendeta
masih perlu persiapan  kotbah selanjutnya.
Akhirnya setelah menemukan  meme yang sedang bersama ibu ibu, pulanglah
kami, tentunya sambil merasakan bedenyotnya pala, sambil setir mobil dan
menyusuri jalan, sampailah kami melewati tempat yang agak sepi, aku
hentikan mobil ke pinggir,  untuk minum obat dan jamu, tampak olehku di
sebrang mobil kami parkir agak jauh di depan, ku lihat ada seorang pemulung
yang sedang duduk istirahat kelelahan. 
Sambil mimum obatku, tak  beberapa lama  aku melihat seorang bapak tua, 
yang sedang mendorong  gerobaknya, melewati sang pemulung kumuh,
ternyata dia adalah penjual buah buahan keliling, dengan topi kusam di kepala
dan handuk di lehernya,  sempat dia melewati si pemulung, tapi kemudian dia
tarik mundur gerobaknya seolah ada rasa iba melihat si pemulung, tak lama 
kemudian dia  mengambi dan memberikan buah pepaya dan beberapa buah
pisang dagangannya kepda pemulung,  dari jauh aku melihat padahal masih
banyak buah dagangannya,kalau lihat jam jualan seharusnya sudah  tidak
sebanyak itu lagi,tiba tiba ku hentikan minum jamuku sejenak , agar tak gagal
fokus, bak intel kesiangan, ku melihat dengan seksama apa yang sedang
mereka ber2 lakukan, ternyata pak tua mengeluarkan sebilah pisau  ternyata di
gunakan untuk mengupas pepaya di susul sebotol minuman mineral dari
gerobaknya,  sambil  duduk berdampingan,  tampak terlihat gembira  wajah
pemulung sambil mengucap "terimakasih" kepada bapak tua penjual buah.
Tampak jelas tergambar diwajah pak tua  ketulusan hati yang dalam,saat dia 
memberikan buah dagangannya dan minuman botolnya, walaupun
sebenarnya, mungkin saja dia belum mendapatkan pembeli , dari sinilah aku
belajar, melihat  kesederhanaan  dan keikhlasan yang sungguh luar
biasa ..bapak tua ini melakukan hal yang unkonvensionil dalam hatiku, hal yang
tak lazim dilakukan manusia zaman now,  sambil komat kamit  aku berdoa   
meminta pencerahan langsung  dari sang khalik, pasti jawabnyalebih paten.
Dalam hati kupun  berucap  'Tuhan,  berikan aku pencerahan dengan peristiwa
ini,  supaya aku tau kebenarannya" biar aku minggu depan ga masuk wihara ya
Tuhan.
Tiba tiba seperti disadarkan, dengan peristiwa barusan  aku saksikan, antara
pedagang buah dan pemulung, seolah Tuhan memberikan jawabannya yang
cepat dan akurat, ternyata selama ini yang Tuhan lihat,  bukan siapa kita, 
dengan segala atribut yang kita punyai, mulai dari jabatan sampai materi tetek
bengeklah persetan dengan semua itu. Ternyata "kasih" jadi selama ini 
kuncinya
 sederhana yaitu "kasih", dan apa yang di lakukan bapak tua adalah bentuk
kasih yang dia punyai dan itu terpancar dari hatinya yang Tulus murni bukan 
kepura puran/ klise, dia tidak perlu tau kotbah di bukit bahkan, matius 5:39 tak
pernah di bacanya,  aku jadi teringat sosok tokoh  yang aku kagumi dia adalah
bunda teresa di kalkuta merupakan daerah miskin di india,  dengan penuh
cinta, kasih dia mau mengabdikan dirinya untuk penderita kusta, bahkan
membangun sekolah dan rumah sakit kusta, juga   panti jompo.
 Dengan kata katanya yang terkenal "Tuhan tidak memanggilku untuk sukses,
tapi memanggilku untuk percaya" dan kata terkenal lainnya berbunyi"tak
semua dari kita melakukan hal hal besar, namun kita dapat melakukan hal hal
kecil  tetapi dengan cinta yang besar", sekali lagi semakin yakin aku bahwa
Tuhan, benar benar melihat hati seseorang, dan bagaimna kita
memberlakukanNYa dalam mengisi kehidupan kita. Semakin teranglah
pencerahanku, bunda Teresa tidak melihat ayat secara tersurat, tetapi justru
yang tersirat, bunda teresa pasti tau apa yang terjadi  pada saat penjajahan
romawi, dan bagaimana kepentingan Yahudi tentang penolakan mereka
sampai saat ini terhadap "Yesus" sebagai mesias,  bunda teresa pasti paham
benar bahwa  Yesus datang untuk menggenapi hukum taurat, bahkan sejarah
penulisan matius 5:39, pasti bunda teresa paham betul, tetapi justru dia
melihat apa yang tersirat dari ayat ini, pesan apa yang hendak di sampaikan
Tuhan, Dia paham benar  bahwa Tuhan menurunkan perbedaan keyakinan
bukan tanpa alasan justru semua terjadi adalah kehendakNYa yang absolud
dan tidak di pengaruhi oleh apapun,  bahkan ayat ini nantinya akan di jadikan
sebagai alat propaganda pun Tuhan izinkan, karena yang Tuhan lihat dari kita
ciptaanya, hanyalah  "HATI" yang memancarkan "KASIH:, dan bagaimana kita
menggunakan hati kita dalam menghadapi kehidupan ini, serta bagaimana hati
kita menyikapi perbedaan, dan yang  terpenting adalah kita letakkan dimana
Tuhan kita, serta bagaimana  memperlakukan Tuhan, selama kita hidup di
dunia.  Pesan inilah yang di tangkap ibu teresa secara teguh di dalam hatinya, 
yang seharusnya pak sintongpun menangkap pesan yang sama  bukannya
malah larut dengan romantisme kegagalan masa lalunya  menjadi pastor, huh
cengeng,  Coba masuk kopasus pak !! Pasti akan berbeda hua ha ha ha.
Bunda teresa yakin betul dengan ajaran Yesus tentang  kasih dan cerita
penyalibannya karena buat dia ajaran Yesus dan bunda maria,  sudah menjadi
gaya hidupnya, live style kata anak jaman now,  dimana  ternyata justru Yesus
adalah  tokoh unkonvensinil yang sejati, karena  ajarannya yang diluar
kelaziman, yang tentunya susah di terima oleh akal manusia, yang sok pintar
dan merasa hebat,  padahal kita tau bahwa "otak manusia  dibatasi  oleh ruang
dan waktu".
Jadi dalam hal ini   aku harus hargailah pendapat sang legend dalam tulisannya
"Kristen jahat"... karena kebenaran tergantung dari sudut mana dan
bagaimana kita memandangnya, tidak akan bisa di perdebatkan..sebaliknya
kita saling menghormati perbedaan  pandangan.
Dan yang terpenting takk bedenyot lagi pala' dan  aku urungkan niatku minggu
depan  masuk wihara huaha ha ha ha ...HORASSS HORASS HORASSS !!!!

#pelor,ronggeng 16Jan2017
07. "BAKPAO DILAWAN..."
Hampir semua orang pernah merasakan bakpaooo...enak banget jajanan china
yang satu ini, selain rasanya yang beraneka ragam, bentuknya pun unik
tembem, mirip pipi si meme hua ha ha ha.
Jajanan yang satu ini   mulai banyak di dibicarakan akhir-akhir ini, bahkan
menjadi berita hangat, sehangat pantatku yang kelamaan duduk menunggu
antrian perpanjangan stnk.
Berbeda dengan bakpao biasanya, bakpao ini sangat special, bukan karena isi
dan bentuknya yang tembem, tetapi  karena  ternyata punya keunikan...yaitu
bisa nempel broww... ,   ternyata nih bakpao punya ilmu nemplok,  seolah dia
tau dimana dia harus mendarat, kali ini  ga tanggung tanggung dia nemplok di
jidat  petinggi negara yang terhormat lagi mulia...hua ha ha.. Bahkan peralatan
pembuatan bakpao ini pun berbeda layaknya pembuatan bakpao biasanya, 
seperti  dapur,  wadah adonan dan mixer... itu kuno..!!!!, ini bakpao canggih
broww...,  peralatannya pun harus canggih..
!!!, selain di butuhkan jalan raya yang elite sebagai tempat pembuatannya,
harus disiapkan juga mobil mewah sebagai alat adonan, dan yang
terpenting...!! harus ada tiang sebagai penyempurna adonan,dan tiang ini
harus dibeli menggunakan anggaran negara, "TIANG LISTRIK" hua ha ha ha....
Bisa di bayangkan pasti muahaallll harganya (harga Lamborghini ditanggung
bablas wes ewes ewes). 
Berbeda dengan teman bakpao lainnya yang teratur tertata rapi di kukusan
penuh kesopanan siap menunggu pembeli. Bakpao unik ini seolah tau kalo
akan di jadikan santapan malah berulah gak jelas, mungkin karena dia punya
ilmu nemplok.
Gara gara ulahnya yang nemplok di jidat sang petinggi negara,
maka di butuhkan dokter dan rumah sakit khusus untuk melepaskannya.
(maklum bakpao specialll... ). 
Bahkan  bakpao ini  klo udah nempel, susah untuk di lepaskan malah
melakukan perlawanan bahkan  di butuhkan pembela handal yang punya
strategi khusus untuk menjinakkannya. 
Ini bakpaooo apa bom yaa...??? Mulai disorientasi nih nampaknya...hua ha ha
ha...  
Selain mempunyai kemampuan ilmu nemplok, ternyata juga menguasai ilmu
telepati... dan ini terbukti ketika dia dilepaskan, tau kalo pelepasannya
dilakukan  cara penuh rekayasa 
Maka bak pendekar pemanah rajawali, yang sedang marah besar,  keluarlah
busur andalannya... sekali busur diregangkan,(gara gara di racuni ko phing ho
edison), ga tanggung tanggung teparlah  si petinggi, dokter dan  sang pembela
yang penuh rekayasa ini...
Tiba tiba terdengar suara lirih "Pak... pak... bangun paak...!!! nama bapak di
panggil tuh",  ternyata sebelahku menyolek,  agak tergopoh aku pun
terbangun, tanpa kusadari yang pertama  ku tengok  adalah pakaianku, jangan
jangan berubah jadi rompi warna orange dan kantornya jangan jangan
berubah  jadi KPK hua ha ha.
Ternyata aku masih tetap berada di kantor  yang sama saat awal aku datang,
SAMSAT DEPOK. Sambil mengelus dada ku berucap "aman...aman ..." dan
semakin yakin saat  ku tengok wajah orang di sebelahku masih sama.
Orang inilah yang aku titipin seandainya namaku di panggil supaya aku
dibangunkan. Sambil   bergegas aku langsung menuju kasir menunjukkan

warga yang taat pajak (tak apusiiii ),  segera ku melunasinya dan
tak berapa lama stnk pun bisa diambil, tanda pengurusan stnk telah usai.
Sambil berpamitan kepada bapak yang menolongku, bergegas menuju luar 
gedung dan  berucap BAKPAO DI LAWAN..!!.DIMAKAN BOSSSSS..!!! WUENAKK
TENAN hua ha ha ha 🤣🤣

#pelor/ronggeng
08. "SUKSES"
Apakah tujuan hidupmu..? Pertanyaan klise ini dengan cepat dan tanpa pikir
panjang dapat langsung kita jawab "sukses". 

Kata "sukses" tertanam sejak usia dini, terbukti ketika kita bertanya kepada
seorang anak kecil, "Nak besok besar mau jadi apa...?", dengan spontan 
polosnya ada yang menjawab dokter, tentara, polisi, presiden bahkan tak
jarang jawabannya tak lepas dari tokoh super hero idola mereka seperti
batman, iron man, superman, dll.

Jawaban yang mereka  berikan adalah  gambaran  "sukses" menurut 


pengertian anak anak. Pemahaman ini tanpa disadari telah  terbangun dan
melekat di pikiran mereka.

"Sukses" merupakan impian yang harus di raih  setiap insan. Dalam meraih
kesuksesan terkadang di perlukan  pengorbanan baik berupa tenaga, pikiran, 
waktu, bahkan tak sedikit  materi turut terkuras habis. 

Dunia  memberi banyak  tawaran pilihan kepada kita, untuk menggapai


kesuksesan. Selain  jenjang pendidikan formal...ada juga jalur informal, seperti
mengikuti berbagai macam seminar dengan
harapan, kita  mendapatkan motivasi dan kiat-kiat dalam menghadapi kendala
yang terjadi.

Tak jarang seminar yang di tawarkan menghadirkan orang-orang yang tadinya


zero menjadi hero sebagai role model dan sumber inspirasi.

Tawaran "sukses" oleh dunia ini tidaklah  salah, bahkan apabila diikuti  dengan
sungguh-sungguh dan penuh disiplin tidak menutup kemungkinan  kesuksesan
pun dapat kita raih.

Pertanyaannya ... mengapa masih begitu banyak manusia tidak dapat


menggapai kesuksesan sebagai impiannya, apa yang salahhh...??? .

Sejak berabad-abad lalu  filusuf terkemuka dunia, telah  berusaha mencari


jawabannya, tetapi hingga abad ini, belum ada satupun  jawaban  yang dapat
di jadikan sebagai ukuran kesuksesan  seseorang.

Kesuksesan seseorang hanya dilihat dari ukuran  materi, gelar, popularitas


bahkan kekuasaan serta jabatan yang di sandang saat ini.
Kegagalan memaknai kesuksesan,  tak terlepas dari kesalahan  manusia  yaitu:
saat  manusia menjadikan "dirinya  sebagai  titik central" dalam mewujudkan
keinginan dan cita-citanya.

Sebagai manusia kita merasa selalu kurang dan tidak berhenti mengeluh.
Hal inilah yang mendorong manusia untuk segera bertindak mengejar meraih
kesuksesan 

Bahkan puasa dan doa  permohonan kepada sang khalik  hanya digunakan
untuk mempercepat terwujudnya keinginan dan ambisi.

Tanpa di sadari, perbuatan ini  sebenarnya, telah melecehkan dan hanya 


menjadikan sang "khalik" sebagai "alat" untuk mewujudkan keinginan kita
semata.

Maka tak jarang timbul rasa kecewa yang luar biasa , ketika segala upaya
maksimal  dilakukan tetapi  tidak membuahkan hasil.

Seolah sang khalik tidak berpihak  kepada kita, bahkan  seperti mengabaikan
keinginan dan doa yang telah kita panjatkan.

Kondisi  inilah yang membuat  banyak orang menjadi putus asa, kecewa dan
pada akhirnya  meninggalkan sang khalik.

Semua ini terjadi karena kita sama sekali tidak menyadari bahwa tujuan hidup 
yang sebenarnya adalah : jauh lebih besar dari mimpi mimpi terliar, ambisi,
prestasi, bahkan kebahagiaan yang telah kita raih saat ini.
 
Apabila kita menjadikan sang "khalik sebagai titik central" dan segera 
menyadari bahwa kita di hadirkan oleh tujuanNYa dan untuk tujuanNYa yang
adalah sempurna, 
maka dengan sadar kita segera mengerti 
mengapa sang khalik menciptakan dan menempatkan kita di planet ini.

Sang khalik adalah sempurna, maka  ciptaannya pastilah sempurna,


Sejak  dalam kandungan ibu dengan sabar sang khalik merajut dan membentuk
kita secara sempurna.
Meskipun  kita tidak pernah tau warna kulit , bentuk dan warna mata dan
rambut saat kita dilahirkan bahkan kita tidak berhak  memilih  bangsa dan kota
dimana kita nanti dilahirkan.
Seperti apakah orang tua kita nanti..? Miskin ataukah kaya, semua terjadi
bukan karena kebetulan, melainkan sesuai dengan rencana dan rancanganNYa

Sang khalik tidak pernah  mengenal apakah kita dilahirkan sebagai anak haram
ataupun  cacat.
Dia selalu mempunyai maksud dan tujuanNYa yang pasti adalah sempurna.

Demikian juga pada  saat menjalani kehidupan,


sering Kita tidak menyadari bahwa  dalam kegagalan dan kondisi sakitpun DIA
punya maksud dan tujuan  baik, apapun keadaan kita saat ini,  tidak telepas
dari skenario rancanganNYa 

Biarlah mulai saat ini kita jadikan sang khalik sebagai titik central
(prioritas) kita.
 
Keadaan berlimpah maupun   kekurangan, tetaplah mengucap syukur. Jadikan
sang Khalik sebagai sahabat dan pandu dalam setiap langkah  kehidupan.

Penderitaan dan pergumulan hidup yang kita alami hanyalah proses yang harus
kita jalani,  sesuai peran kita masing masing.

Kehidupan kita di dunia, pada hakekatnya hanyalah latihan yang sifatnya 


sementara.

Melihat kondisi dunia saat ini yang semakin jahat dan tidak menentu,  krisis
terjadi dimana mana, kesombongan merajalela...Bahkan kebaikan hanya
bersifat semu dan basa basi,  ketulusan dan keikhlasan hilang dari  peredaran.

Maka sudah saatnya kita  menjalin hubungan intrapersonal dengan bathin kita,
dibarengin  membangun hubungan langsung dengan sang Khalik, siapkanlah
hati yang peka, serta dengarkanlah dengan sungguh sungguh  suara sang
Khalik.

Dengan demikian kita semakin  mengerti  bahwa kehidupan yang  sebenarnya


ADALAH: UJUNG  KEMENANGAN KITA BERSAMA  SANG KHALIK karena "INILAH
SEJATINYA SUKSESSS"..!!! AMIEN..AMIEN..AMIEN..
#pelor/ronggeng 25Jan2018

Anda mungkin juga menyukai