SPO - Label Dan Iklan Pangan Advokasi - Bimtek DAK Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
SPO - Label Dan Iklan Pangan Advokasi - Bimtek DAK Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
Bimtek dalam rangka Pembinaan dan Monitoring Kinerja Kabupaten Kota sesuai dengan
Dana Alokasi Khusus Tahun 2020
27 Agustus 2020
Pendahuluan
Penutup
PENDAHULUAN
Pendahuluan
PerBadan POM NO.22/2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikasi Pangan industri Rumah Tangga
Label Pangan Olahan
Undang – Undang No 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Label Pangan Olahan (2)
Label Pangan Olahan (3)
PerBadan POM NO.22/2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikasi Pangan industri Rumah Tangga
Iklan Pangan Olahan
LABEL PANGAN
OLAHAN
DASAR HUKUM
ING
Halal* Cara penyiapan:
1. Siapkan wajan
Saran penyajian
dan panaskan Cara
Cara minyak sampai
Simpan di suhu 170oC penyiapan
penyimpanan beku -18oC 2. Keluarkan
Diproduksi oleh: produk beku
PT. Bintang Lima dan langsung
Nama & Jakarta 15610 goreng hingga
Alamat Indonesia matang
3. Siap
Produsen* BPOM RI MD 123456789013 dihidangkan
22
7. Kedaluwarsa 8. Nomor Izin Edar
Batas akhir suatu pangan olahan dijamin
mutunya sepanjang penyimpanannya
PRODUK DALAM NEGERI
01 mengikuti petunjuk produsen. “BPOM RI MD” yang diikuti dengan digit angka.
Asal Bahan Pangan Tertentu dari Pangan yang Diproduksi Melalui Peringatan untuk Pangan
Hewan atau Tanaman Proses Khusus Olahan Berasal dari Babi
Harus dicantumkan pada daftar bahan Produk Rekayasa Genetik Pangan Olahan yang mengandung bahan
berupa nama bahan diikuti dengan asal berasal dari babi
Wajib dicantumkan:
bahan.
“PRODUK REKAYASA GENETIK”
Contoh:
Gelatin sapi, lemak babi, minyak nabati,
protein kedelai, lemak kakao
Produk Iradiasi Pangan olahan yang proses pembuatannya
bersinggungan dan/atau menggunakan fasilitas
bersama dengan bahan bersumber babi
Daftar bahan : Wajib dicantumkan:
Daging Ikan (60%), tepung tapioka, terigu, “IRADIASI”
isolat protein kedelai, bawang putih, gula,
garam, lada, penguat rasa monosodium
glutamate, penstabil fosfat.
Keterangan tentang
2D Barcode Alergen
• Pada Label wajib dicantumkan 2 (dua) Keterangan tentang alergen wajib dicantumkan untuk:
dimensi (2D Barcode).
• Kode yang dapat dibaca oleh aplikasi Pangan olahan yang mengandung alergen
pelacak yang digunakan untuk Pangan olahan yang diproduksi
identifikasi, penjejakan dan pelacakan menggunakan sarana produksi yang sama
kebenaran produk. dengan pangan olahan yang mengandung
alergen.
PASAL 43 PASAL 2
Keterangan tentang kandungan Gizi
Setiap Orang yang memproduksi dan/atau
dan/atau non Gizi
WAJIB dicantumkan untuk semua
mengedarkan Pangan Olahan wajib
pangan olahan mencantumkan ING pada Label.
PENGERTIAN
Informasi Nilai Gizi (ING) adalah DAFTAR
Dicantumkan dalam bentuk KANDUNGAN ZAT GIZI DAN NON GIZI
TABEL INFORMASI NILAI pangan olahan sebagaimana produk pangan
GIZI olahan dijual sesuai dengan format yang
dibakukan
Alami Dari (diikuti nama bahan)
• Pangan Olahan yang tidak dicampur Bahan merupakan bahan baku utama
dan tidak diproses; atau (kandungan bahan tersebut minimal 50%)
• Pangan Olahan yang diproses secara
fisika tetapi tidak merubah sifat dan
kandungannya Keterangan untuk
Segar
Membedakan tidak boleh digunakan pada Label
Pangan yang terbuat dari Pangan
Murni atau 100% Olahan antara atau Pangan Olahan
Pangan Olahan yang tidak
ditambahkan/dicampur dengan bahan
Mutu lainnya
lain
Asli
Dengan (diikuti nama bahan) tidak dapat digunakan untuk Pangan
Olahan yang dicampur dengan bahan yang
Bahan merupakan salah satu bahan baku yang
dapat mengaburkan keasliannya, seperti
digunakan
penggunaan perisa.
IKLAN PANGAN OLAHAN
Pengawasan
Iklan
Sebelum Setelah
dipublikasikan dipublikasikan
Pemegang
Pelaku izin siaran Agen Pemilik
Penerbit Pencetak
Usaha radio atau Periklanan Media
televisi
BIOSKOP Iklan
Iklan Iklan
Iklan