OLEH :
MENYETUJUI:
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ……………………………………. 27
2. Tabel 4.1 Rencana Jadwal Penelitian………………………………. 41
3. Tabel 4.2 Perkiraan Biaya………………………………………….. 42
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Alasan penggantian ini karena Pajak Penjualan dirasa sudah tidak lagi
Peranan dan sekaligus merupakan unsur yang penting sebagai pemasok bagi
anggaran negara, perolehan dana dari pajak merupakan jumlah yang dominan
sebagai sumber penerimaan negara. oleh karena itu, setiap warga negara yang
barang/jasa kena pajak yang dilakukan oleh pabrikan, penyalur utama atau
Kena Pajak (JKP) yang dikenakan dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)”.
barang yang akan dihasilkan/dijual, maka atas pajak yang dikenakan terhadap
masukan yang besarnya 10% dari harga beli barang sedangkan bila barang
2
tersebut akan 2 menambahkan 10% dari harga jual sebelum pajak sebagai
PPN yang merupakan pajak keluaran untuk masa pajak yang bersangkutan.
yang baik dan benar, wajib pajak akan dapat menetapkan dan mengalokasikan
berprasangka baik dan menganggap benar apa yang telah dilaporkan oleh
dikenakan kepada pengusaha karena pembelian barang atau jasa yang disebut
dengan PPN masukan dan PPN keluaran yang dipungut oleh pengusaha
disebut dengan PPN keluaran. Dengan adanya PPN masukan dan PPN
keluaran karena terjadi pembelian dan penjualan barang kena pajak/jasa kena
Masih ada pengusaha yang belum paham perlakuan sebenarnya atas pajak
pembelian yang dilakukan, tidak mengetahui PPN masukan yang tidak dapat
yang memproduksi bahan dari bahan baku hingga bahan siap pakai. Dengan
komersial
kebutuhan bersama bagi pengguna. Dengan kata lain laporan keuangan tidak
disusun secara khusus oleh perusahaan hanya untuk satu atau dua pengguna
saja, tetapi untuk keseluruhan pengguna laporan keuangan terbagi atas neraca,
laba rugi, laporan peruhan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan.
akuntansi dan pajak sangat saling berkaitan karena dari segi akuntansi
dijadikan patokan untuk membayar pajak. Akuntansi pajak berasal dari dua
kata yaitu akuntansi dan pajak. Akuntansi adalah suatu proses pencatatan,
pungutan wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat (wajib pajak)
untuk menutupi pengeluaran Negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa
pengusaha kena pajak di dalam pabean yang dilakukan oleh wajib pajak
Pemikul pajak ini secara nyata sebagai pembeli barang kena pajak atau
pembayaran pajak ke kas negara adalah pengusaha kena pajak oleh itu jika
5
pengusaha kena pajak. Untuk itu perlakuan pajak pertambahan nilai dalam
pertambahan nilai sudah sesuai dengan UU PPN No. 42 tahun 2009, (2)
(SAK), dan (3) pengaruh pajak pertambahan nilai terhadap laporan keuangan.
REGIONAL MAKASSAR”.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka ada beberapa tujuan yang ingin
D. Manfaat penelitian
sehingga tidak ada lagi kurang bayar pada saat pelaporan pajak yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
bahwa:
Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa
Nilai (PPN).
daerah pabean, artinya beban pajak tersebut dapat dialihkan kepada pihak
sebagai PKP.
Jasa Kena Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
pengusaha dan pemanfaatan Jasa Kena Pajak (JKP) dari luar Daerah
Pabean di dalam Daerah Pabean, dan atas impor Barang Kena Pajak dan
ekspor Barang Kena Pajak yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak
(PKP).
Menurut S.I Djajadiningrat yang dikutip oleh siti resmi dalam priantara
(2012: 2) :
tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara
atau jasa secara tidak langsung di daerah pabean yang akan dikenakan di
memperoleh barang atau jasa dari PKP lain maka akan dipungut PPN.
Perolehan barang dan jasa tersebut dalam kegiatan ekonomi atau bisnis
akan menjadi masukan seperti bahan baku, suku cadang, peralatan, jasa-
9
jasa dan masukan lainnya) atau dapat pula menjadi sumber daya maka
PPN yang telah dipungut oleh PKP yang lain akan diperhitungkan
sumber daya yang telah diperoleh akan diolah sedemikian rupa kemudian
menjadi keluaran atau produk dan jasa untuk dijual dan akan
mendapatkan keuntungan.
Ada beberapa fungsi pajak yang harus diketahui berikut ini adalah :
utama pajak, atau fungsi fiscal yaitu pajak sebagai sumber dana bagi
jawab atas pembayaran pajak ke kas negara berada pada pihak yang
10
kena pajak (BKP) atau penerima jasa kena pajak (JKP). Sedangkan
kena pajak (PKP) yang bertindak selaku penjual BKP atau JKP. Oleh
kepada pembeli.
b. Pajak Objektif
pekerjaannya
daerah pabean
6) Impor BKP, PPN juga dipungut pada saat impor BKP pemungutan
syarat-syaratnya adalah:
a) Jasa maklon
b) Jasa kontruksi
12
kena pajak (BKP) dan atau penyerahkan jasa kena pajak (JKP)
jasa penelitian
13
atas barang.
tanpa hak opsi dan leasing dengan Hak opsi. Leasing tanpa hak opsi
khusus untuk PPN maupun PPnBM, PSAK tahun 2007 hanya mengatur
a. Akun pajak masukan adalah pajak yang telah dibayar oleh pengusaha
kena pajak pada waktu perolehan atau impor barang kena pajak atau
tersebut, tetapi saat ini belum diterima faktur pajak. Ayat jurnal yang
penjualan. Pada saat ini ayat jurnal yang harus dibuat adalah
saat diperlukan, misalnya pada tanggal 5 juni 2012 terjual barang kena
faktur paja, walaupun pada saat itu sudah terutang pajak secara
Penjualan Rp x.xxx.xxx
7. Laporan keuangan
adalah suatu daflar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal
a. Sisi asset, yaitu dalam akun pajak dibayar dimuka. Pajak dibayar
b. Sisi kewajiban, dalam akun utang pajak. Utang pajak yang merupakan
yang paling lancar dan paling dekat dengan konversi ke kas dicatat paling
20
dalam tiga bentuk yaitu bentuk Neraca Stqffel atau Report Form, bentuk
Neraca Skontro atau T-Accout Form, dan bentuk yang menyajikan posisi
keuangan.
AKTIVA : KEWAJIBAN :
Aktiva lain-lain
MODAL :
Modal saham
Agio saham
B. Penelitian Terdahulu
Nama
No peneliti/ judul variabel hasil
tahun
1 Nina Tata cara Variable 1. Penyebab
Andriany, pelaporan dependen: Pajak keterlambatan pada
annisa pajak Pertambahan saat penyetoran
fitriani terutang surat Nilai (Y) pajak pertambahan
(2019) pemberitahua merupakan Pajak nilai yang terhutang
n masa atas konsumsi salah satunya
kelalaian
terhadap barang dan jasa di
karyawan.karena
pertambahan Daerah Pabean
kaeryawan masih
nilai yang dikenakan merangkap semua
secara bertingkat pekerjaan yang
disetiap jalur berdampak
produksi dan keterlambatan
distribusi. pelaporan
Independent : perpajakan.
Pemahaman Tata 2. Kurangnya sumber
Cara Pelaporan daya manusia
Perpajakan (X), (SDM) khusus
melaporkan dan bagian perpajakan
pada perusahaan
mempertanggungj
CV.Bina pratama
awabkan
rekyasa.
perhitungan 3. Dalam perhitungan,
jumlah Pajak penyetoran dan
Pertambahan pelaporan surat
Nilai (PPN) dan pemberitahuan
Pajak Penjualan masa pajak
atas Barang pertambahan nilai
Mewah (PPNBM) No. 42 tahun 2009,
yang sebenanrnya hanya saja terdapat
terhutang 1(satu) masa yaitu
pada bulan mei
2018 terjadinya
keterlambatan
dalam pelaporan,
namun masa
berikutnya sudah
22
tepat pada
waktunya.
2 hartanti, Pengaruh Variable Hasil penelitian uji
dwiyatmoko pajak independent : kolerasi menunjukkan
pujiwidodo, pertambahan pajak terdapat hubungan
devi angel nilai terhadap pertambahan nilai yang kuat, positif dan
nikita penerimaan signifikan antara pajak
Variable
Sianturi pajak pertambahan nilai
dependen :
(2018) dengan penermaan
penerimaan pajak
pajak.uji determinsi
menunjukkan
penerimaan pajak
dipengaruhi oleh
peneriaan pajak
pertambahan nilai
sebesar 79,4% dan
sisanya sebesar 20,6%
dipengaruhi oleh
factor-fator lain yang
tidak diteliti. Uji T
menunjukkan ada
pengaruh yang
signifikan antara pajak
pertambahan niali
dengan penerimaan
pajak, sedangkan uji
persamaan regresi
menunjukkan ada
persamaan regresi
signifikan yang
terbentuk yaitu
Y=4,107+0,849x
antara kedua variabel
tersebut.
3 Rian faisal Pengenaan Variable Jasa atas
arkhan, pajak independen : penyelenggaraan
wahyu pertambahan pajak seminar bukanlah jasa
Widodo nilai terhadap pertambahan nilai yang masuk dalam
rodhiyawan jasa kelompok jasa
Variable
(2021) penyelanggar pendidikan, melainkan
dependen : jasa
aan seminar jasa yang termasuk
penyelanggaraan
23
penyelenggaraan
seminar tersebut.
4 Fahmi Pengeloalaan Variable 1. PT Elsiscom Prima
kamal, rio pajak independent : Karya Jakarta
ruliyan pertambahan pajak sebagai salah satu
(2019) nilai pada pertambahan nilai perusahaan yang
transaksi bergerak dalam
Variable
penjualan bidang distributor
dependen :
produk elektronika
transaksi
ternama di Indonesia
penjualan
telah melaksanakan
pengembangan
produk yang secara
terus menerus guna
pemuasan
kebutuhan dan
keinginan konsumen
untuk mencapai
tujuan perusahaan
dengan
meningkatkan
volume penjualan.
Elsiscom Prima
Karya Jakarta
merupakan Wajib
Pajak Badan yang
telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha
Kena Pajak di
Kantor Pelayanan
Pajak
5 Muhammad Faktor Variable 1. Self Assessment
irsan, determinan independent : self System tidak
lutfiansyah penerimaan assement berpengaruh
(2020) pajak system,pemeriksa terhadap Penerimaan
pertambahan an Pajak Pertambahan
nilai (PPN) pajak,penagihan Nilai di Kantor
pajak Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama
Variable
Medan Kota tahun
dependen :
2016-2018.
peneriman pajak
pertambahan nilai 2. Pemeriksaan Pajak
tidak berpengaruh
terhadap Penerimaan
Pajak Pertambahan
Nilai di Kantor
Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama
Medan Kota tahun
2016-2018.
3. Penagihan Pajak
tidak berpengaruh
terhadap Penerimaan
Pajak Pertambahan
Nilai di Kantor
Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama
Medan Kota tahun
2016-2018.
4. Berdasarkan
penelitian yang
dilakukan pada KPP
26
Pratama Medan
Kota 2016-2018,
maka dapat
disimpulkan self
assessment,
pemeriksaan pajak,
dan penagihan pajak
tidak berpengaruh
terhadap penerimaan
Pajak Pertambahan
Nilai (PPN).
6 Dr.associate Dampak Variable Hal ini disebabkan
professor pajak independent : oleh ketersediaan
(2019) pertambahan pajak sebagian besar sektor
nilai pada pertambahan nilai usaha menjadi tidak
badan usaha terbaca untuk PPN
Variable
jika kurang dari itu
dependen : badan
kecuali persentase
usaha
kecil, lebih banyak
literatur orang yang
dapat membaca dan
menulis.
Sebagian besar orang
yang ditemukan di
kota memang
memiliki pengetahuan
tentang sistem pajak
pertambahan nilai
Karena alasan yang
berbeda sikap
masyarakat terhadap
sistem pajak adalah
negatif. Ini karena
kurangnya
pengetahuan tentang
penggunaannya.
Mereka berpikir
karena memiliki
dampak negatif pada
jumlah pelanggan, dan
27
itu menciptakan
hambatan
selama kompetisi.
Selain itu orang
berpikir bahwa PPN
mengurangi
pendapatan bisnis.
Bahkan jika penelitian
itu memiliki
kekurangan di atas,
penting untuk studi
lebih lanjut dalam
topik terkait: Studi
lebih lanjut yang
mencoba untuk
melakukan investigasi
yang lebih ketat untuk
mengetahui dampak
PPN terhadap usaha
yang dapat dilakukan
oleh perusahaan bisnis
penggunaan" dari
hasil penelitian
7 Svitlana Pajak Studi ini menyelidiki
semenova, pertambahan pembentukan undang-
olga shpyrko nilai : undang tentang
(2018) Efektivitas administrasi PPN
dan regulasi diuni eropa dan
hukum ukraina. Peneliti ini
diukraina dan menentukan kriteria
uni eropa kelayakan dasar
hukum dalam
definisi : wajib pajak,
objek perpajakan,
dasar pengenaan
pajak, dokumen dan
laporan pokok pajak,
dan cara
penatausahaan.
Artikel tersebut
28
membandingkan detail
dasar dokumen utama
serta fitur umum dan
khasnya. Secara
khusus, kami
membandingkan
operasi pendaftaran
dokumen utama dan
ringkasan untuk
menampilkan system
administrasi PPN
elektronik serta tarif
PPN umum dan
pengurangan di
ukraina dan uni eropa.
Penulis artikel
mengusulkan
Langkah-langkah
utama menuju
konvergensi bentuk
elektronik dokumen
primer kami
melakukan analisis
efesiensi tarif PPN
diuni eropa dan
ukraina dan
mengidentifikasi
factor-faktor yang
mempengaruhi
perubahan dalam
indicator yang
relevan. Penelitian
yang dilakukan
menawarkan
gambaran tentang tren
eropa modern dalam
hal peningkatan
administrasi PPN.
dipaparkan.
bahwa:
Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di
daerah pabean yang dikenakan secara bertingkat disetiap jalur produksi dan
proses akuntansi untuk memenuhi ketentuan umum dan tata cara perpajakan
Akuntansi pajak
Laporan keuangan
Pertambahan nilai
Y
X
D. Hipotesis
barang atau jasa secara tidak langsung di daerah pabean yang akan dikenakan
dilekatkan pada setiap transaksi penyerahan kena pajak yang dilakukan oleh
79,4% dan sisanya sebesar 20,6% dipengaruhi oleh factor-fator lain yang
tidak diteliti. Uji T menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pajak
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pedekatan penelitian
terkait.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data-data yang hadir atau dinyatakan dalam bentuk
anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Dalam
diambil 4 x 10 = 40.
34
Dasar untuk menganalisis masalah dan untuk dapat menguji hipotesis, ,maka
a. Uji validitas
mana alat ukur yang digunakan. Ghosali (2009) mengatakan bahwa uji
kuensioner tersebut,
b. Uji reabilitas
a. Uji normalitas
b. Uji multikolinearitas
dari suatu factor lainnya. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini
2. Pemahaman perpajakan
3. Sanksi perpajakan
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Jadwal penelitian
Penyusunan
1
proposal
Konsultasi kedosen
2
pembimbing
3 Seminar proposal
4 Pengolahan data
5 Penyusunan laporan
6 Seminar hasil
39
B. Perkiraan biaya
NO
KETERANGAN BIAYA
.
C. Sitematika penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing
menampakkan titik berat yang berbeda, namun dalam satu kesatuan yang
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang, masalah pokok, tujuan dan manfaat
penelitian.
Bab ini menguraikan tentang tinjauan pustaka berisi landasan teori yang
menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, review penelitian terdahulu dan
hipotesis.
Bab ini menguraikan tentang lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel,
metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode analisis dan metode
operasional penelitian.
Bab ini menguraikan tentang mengenai gambaran umum objek penelitian, analisis
Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran diakhir
DAFTAR PUSTAKA