Anda di halaman 1dari 58

Bab 8

Risiko dan
Imbalan– Teori
Pasar Modal
(Risk and Return—
Capital Market Theory)
Tujuan Pembelajaran

1. Menghitung tingkat imbalan ekspektasi


dan volatilitas investasi portofolio serta
menjelaskan bagaimana diversifikasi
memengaruhi imbalan dari investasi
portofolio.

2. Memahami konsep risiko sistematik dari


investasi individual dan menghitung
risiko sistematik portofolio (beta).

3. Mengestimasi tingkat imbalan ekspektasi


para investor dengan menggunakan
Capital Asset Pricing Model (CAPM).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-2


8.1

IMBALAN PORTOFOLIO
DAN
RISIKO PORTOFOLIO

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-3


Imbalan Portofolio dan Risiko Portofolio

 Dengan diversifikasi yang tepat,


Anda dapat menurunkan risiko
portofolio tanpa menurunkan tingkat
imbalan ekspektasi (expected
return) dari portofolio tersebut.
 Risiko-risiko yang dapat dieliminasi
melalui diversifikasi tersebut tidak
dapat diperoleh pada pasar
keuangan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-4


Menghitung Imbalan Ekspektasi Portofolio

Untuk menghitung tingkat imbalan


ekspektasi suatu portofolio, kita
memberikan bobot pada tiap-tiap
tingkat imbalan ekspektasi dari
masing-masing investasi dengan
menggunakan pecahan (porsi) dari
portofolio yang diinvestasikan pada
tiap-tiap investasi tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-5


Menghitung Imbalan Ekspektasi Portofolio

E(rportfolio) = tingkat imbalan ekspektasi dari suatu portofolio yang


terdiri dari n aset.
Wi = bobot portofolio dari asset i.

E(ri ) = tingkat imbalan ekspektasi yang dihasilkan dari asset i.

W1 × E(r1) = kontribusi asset 1 terhadap imbalan ekspektasi


portofolio.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-6


BEDAH KASUS

Menghitung Tingkat Imbalan


Ekspektasi Suatu Portofolio

Hitunglah nilai imbalan ekspektasi dari portofolio milik Penny


di mana ia menempatkan seperempat uangnya ke dalam
Treasury Bill, setengah uangnya ke Saham Starbuck, dan
sisa uangnya ditempatkan ke Saham Emerson Electric.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-7


Langkah 1: data tingkat imbalan

14%

12%

10%

8%

6% Starbucks

Emerson
4%
Electric

2% T-bills

0%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-8


Langkah 2: Menentukan strategi solusi

 Tingkat imbalan ekspektasi


portofolio adalah suatu rata-rata
tertimbang sederhana dari tingkat
imbalan ekspektasi investasi dalam
portofolio tersebut.

 Kita dapat menggunakan


persamaan 8-1 untuk menghitung
tingkat imbalan ekspektasi
portofolio milik Penny.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-9


Langkah 2: Menentukan strategi solusi
(cont.)

 Kita harus mengisi kolom ketiga (product)


untuk menghitung rata-rata tertimbangnya.

Portfolio E(Return) X Weight = Product

Treasury 4.0% .25


bills
EMR stock 8.0% .25
SBUX stock 12.0% .50

 Kita juga dapat menggunakan persamaan 8-1


untuk memecahkan masalah ini.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-10


Langkah 3: Penyelesaian

E(rportfolio) = (.25 × .04) + (.25 × .08) + (.50 × .12)


= .09 or 9%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-11


Langkah 3: Penyelesaian (cont.)

Sebagai alternatif, kita dapat mengisi tabel dari


langkah 2 berikut untuk mendapatkan hasil
yang sama.

Portfolio E(Return) X Weight = Product


Treasury 4.0% .25 1%
bills
EMR stock 8.0% .25 2%
SBUX 12.0% .50 6%
stock
Expected 9%
Return on
Portfolio

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-12


Langkah 4: Analisis

 Nilai tingkat imbalan investasi yang


dilakukan Penny adalah 9% untuk
portofolio berupa: 25% Treasury Bill,
25% Saham Emerson Electric stock,
dan 50% saham Starbucks.

 Jika kita mengubah persentase


investasi pada tiap aset tersebut,
maka hal ini akan mengubah nilai
ekspektasi imbalan dari portofolio
tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-13


Mengevaluasi Risiko Portofolio:
Diversifikasi Portofolio

 Mengurangi risiko dengan cara


memasukkan sejumlah besar
investasi ke dalam suatu portofolio
disebut dengan diversifikasi.

 Hasil yang diperoleh dari diversifikasi


tersebut bergantung pada tingkat
korelasi antar-investasi-investasi
tersebut, yang diukur dengan
koefisien korelasi.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-14


Diversifikasi Portofolio (cont.)

 Koefisien korelasi dapat berkisar


dari -1.0 (korelasi negatif
sempurna), yang berarti bahwa dua
variabel bertentangan secara
sempurna, hingga +1.0 (korelasi
positif sempurna).

 Semakin rendah korelasi, semakin


besar keuntungan yang akan
diperoleh dari diversifikasi.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-15


Kesimpulan dari diversifikasi

1. Suatu portofolio dapat menurunkan


risiko dibandingkan dengan risiko
rata-rata dari investasi individual yang
ada di dalam portofolio tersebut.
2. Kunci dari penurunan risiko melalui
diversifikasi ini adalah suatu
kombinasi investasi yang imbalannya
tidak berkorelasi positif sempurna.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-16


Menghitung Standar Deviasi dari Imbalan
Portofolio

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-17


Gambar 8-1 Diversifikasi dan Koefisien
Korelasi—Apple dan Coca-Cola

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-18


Gambar 8-1 Diversifikasi dan Koefisien
Korelasi—Apple dan Coca-Cola (cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-19


Dampak dari Koefisien Korelasi pada
Risiko Portofolio

Kita ketahui (dari gambar 8-1) bahwa


semakin rendah korelasi, semakin
besar keuntungan dari diversifikasi.

Correlation between Diversification


investment returns Benefits
+1 No benefit
0.0 Substantial benefit
-1 Maximum benefit.
Indeed, the risk of
portfolio can be
reduced to zero.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-20


BEDAH KASUS

Menghitung Risiko dan Imbalan


suatu Portofolio
Hitunglah nilai imbalan ekspektasi dan standar deviasi
dari portofolio S&P500 dan dana internasional
dimana korelasinya diasumsikan 0,20 dan Sarah
menempatkan separuh uangnya ke tiap dana
tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-21


Langkah 1: Gambaran data

Sarah dapat memvisualisasikan imbalan


ekspektasi, standar deviasi, dan bobotnya
seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Investment Expected Standard Investment


Fund Return Deviation Weight
S&P500 12% 20% 50%
fund
Internation 14% 30% 50%
al Fund
Portfolio 100%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-22


Langkah 2: menentukan strategi solusi

 Imbalan ekspektasi portofolio adalah


suatu rata-rata tertimbang sederhana
dari tingkat imbalan ekspektasi
kedua investasi, yang dihitung
melalui persamaan 8-1.
 Standar deviasi dari portofolio dapat
dihitung dengan menggunakan
persamaan 8-2. Berdasarkan
informasi, korelasinya adalah 0,20.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-23


Langkah 3: Penyelesaian

E(rportfolio)
= WS&P500 E(rS&P500) + WInternational E(rInternational)
= .5 (12) + .5(14)
= 13%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-24


Langkah 3: Penyelesaian (cont.)

Standard deviation of Portfolio

= √ { (.52x.22)+(.52x.32)+(2x.5x.5x.20x.2x.3)}
= √ {.0385}
= .1962 or 19.62%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-25


Langkah 4: Analisis

 Suatu rata-rata tertimbang sederhana dari


standar deviasi dua buah investasi akan
menghasilkan nilai standar deviasi sebesar
25% (20 x .5 + 30 x .5) atas portofolio
tersebut.
 Namun demikian, standar deviasi dari
portofolio bernilai kurang dari 25% (yaitu
19.62%) disebabkan oleh manfaat dari
diversifikasi (dengan korelasi kurang dari 1).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-26


8.2
RISIKO SISTEMATIK
DAN
PORTOFOLIO PASAR

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-27


Risiko Sistematik dan Portofolio Pasar

 Menurut teori CAPM (Capital Asset Pricing


Model), risiko relevan (relevant risk) dari suatu
investasi berkaitan dengan bagaimana suatu
investasi memiliki kontribusi terhadap risiko
portofolio pasar.
 CAPM mengasumsikan bahwa para investor
memilih untuk menahan portofolio yang
terdiversifikasi optimal yang di dalamnya
terdapat seluruh investasi berisiko.
 Portofolio terdiversifikasi optimal yang meliputi
seluruh aset ekonomi ini biasa disebut dengan
portofolio pasar.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-28
Risiko Sistematik dan Portofolio Pasar
(cont.)

Untuk memahami bagaimana suatu investasi


berkontribusi pada risiko portofolio, kita
mengategorisasi risiko dari investasi individual
ke dalam dua kategori, yaitu:
 Risiko sistematik (systematic risk), dan
 Risiko tidak sistematik (unsystematic risk)

Risiko Total = Risiko Sistematik + Risiko Tidak Sistematik

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-29


Risiko Sistematik dan Portofolio Pasar
(cont.)

 Komponen risiko sistematik mengukur


kontribusi dari suatu investasi terhadap
risiko portofolio pasar. Sebagai contoh:
perang, resesi.
 Risiko tidak sistematik adalah elemen
dari risiko yang tidak berkontribusi pada
risiko pasar dan telah didiversifikasikan.
Sebagai contoh: penarikan produk, unjuk
rasa buruh, perubahan manajemen.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-30


Diversifikasi dan Risiko Tidak Sistematik

Gambar 8-2 berikut ini mengilustrasikan


bahwa, di saat jumlah sekuritas dalam
portofolio meningkat, maka kontribusi dari
risiko tidak sistematik terhadap standar
deviasi menurun, sedangkan risiko
sistematik tidak berkurang.

Oleh karena itu, portofolio yang besar


tidak akan terpengaruh oleh risiko tidak
sistematik.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-31


Gambar 8.2 Risiko Portofolio dan Jumlah
Investasi dalam Portofolio

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-32


Risiko Sistematik dan Beta

 Risiko sistematik diukur dengan


koefisien beta.
 Koefisien ini mengestimasi suatu
perluasan dimana imbalan dari
investasi tertentu berbeda dengan
imbalan dari portofolio pasar.
 Dalam praktik, hal ini diestimasi
dalam bentuk kurva garis lurus.
(lihat gambar 8-3)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-33


Gambar 8.3 Estimasi Koefisien Beda
dari Home Depot (HD)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-34


Gambar 8.3 Estimasi Koefisien Beda
dari Home Depot (cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-35


Beta
 Tabel 8-1 berikut ini mengilustrasikan suatu
variasi dalam koefisien Beta untuk beragam
perusahaan.
 Perusahaan utilitas dapat dianggap kurang
berisiko karena nilai beta-nya yang lebih
rendah.
 Sebagai contoh, berdasarkan estimasi beta,
1% penurunan dalam pasar dapat
menciptakan 0,74% penurunan dalam
saham AEP (American Electric Power)
namun penurunan yang lebih besar 2,9%
terjadi terhadap saham AAPL (Apple).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-36


Tabel 8.1 Koefisien Beta untuk
beberapa Perusahaan

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-37


Menghitung Beta Portofolio

Beta portofolio mengukur risiko sistematik dari


suatu portofolio.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-38


Menghitung Beta Portofolio (cont.)
Contoh:
Terdapat suatu portofolio yang terdiri dari 4
buah investasi dengan koefisien beta berturut-
turut sbb: 1.50, 0.75, 1.80 dan 0.60.
Apabila Anda melakukan investasi dengan
nilai yang sama untuk tiap buah investasi
tersebut, berapakah nilai beta portofolionya?
Jawab:
= .25(1.50) + .25(0.75) + .25(1.80) + .25 (0.60)
= 1.16

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-39


8.3

THE SECURITY MARKET


LINE AND THE CAPM

(GARIS PASAR SEKURITAS


DAN CAPM)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-40


The Security Market Line and the CAPM

 CAPM menggambarkan keterkaitan


antara koefisien beta dengan imbalan
ekspektasi (expected rates of return).
Para investor akan mengambil tingkat
imbalan tertinggi yang tentunya memiliki
koefisien beta tinggi.
 Gambar 8-4 berikut ini menyajikan tingkat
imbalan ekspektasi dan koefisien beta
atas suatu portofolio yang terdiri dari
portofolio pasar dan aset bebas risiko.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-41


Figure 8.4 Risk and Return for Portfolios
Containing the Market and the Risk-Free Security

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-42


Figure 8.4 Risk and Return for Portfolios
Containing the Market and the Risk-Free Security
(cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-43


The Security Market Line and the CAPM
(cont.)

Hubungan garis lurus antara


koefisien beta dan ekspektasi
imbalan pada Gambar 8-4 disebut
dengan security market line (SML),
dan nilai slope-nya (kemiringannya)
sebesar “penghargaan” atas rasio
risiko.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-44


The Security Market Line and the CAPM
(cont.)

 SML adalah suatu grafik yang


merepresentasikan CAPM.
 SML dapat pula digambarkan dalam
bentuk persamaan berikut ini, yang
biasa dikenal dengan CAPM pricing
equation:

Market Risk Premium


Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-45
Using the CAPM to Estimate the Expected
Rate of Return

Persamaan tersebut memberikan


kesimpulan bahwa semakin tinggi
risiko sistematik suatu investasi,
dengan asumsi hal-hal lain tetap
sama, maka imbalan ekspektasi
dari suatu aset yang
diinvestasikan juga akan tinggi.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-46


BEDAH KASUS
Menghitung Tingkat Imbalan
Ekspektasi dengan menggunakan
CAPM
Hitunglah tingkat imbalan ekspektasi dari 3
perusahaan utilitas yang ada di table 8-1
dengan menggunakan risk-free rate 4.5% dan
market risk premium 6%.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-47
langkah 1: gambaran data

18,0%

16,0%

14,0%

12,0%
Expected Return

10,0%

8,0%

6,0%

4,0%

2,0%

0,0%
0 0,5 1 1,5 2 2,5
BETA

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-48


Langkah 1: gambaran data

Grafik tersebut menggambarkan nilai


beta yang meningkat. Demikian pula
dengan nilai imbalan ekspektasi.

Pada saat beta = 0, imbalan


ekspektasi nya sama dengan risk
free rate yaitu 4.5%.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-49


Langkah 2: menentukan strategi solusi

Kita dapat menentukan tingkat imbalan


yang diminta dengan menggunakan
persamaan CAPM.

Nilai beta dari ketiga perusahaan utilitas


tersebut (Yahoo Finance estimates)
adalah sbb:
AEP = 0.74,
DUK = 0.40,
CNP = 0.82

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-50


Langkah 3: penyelesaian

Market Risk Premium

 Beta (AEP) = 4.5% + 0.74(6%) = 8.94%


 Beta (DUK) = 4.5% + 0.40(6%) = 6.9%
 Beta (CNP) = 4.5% + 0.82(6%) = 9.42%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-51


Langkah 3: penyelesaian (cont.)

Expected Return for 3 Stocks


10,0%
9,4%
9,0% 8,9%

8,0%

7,0% 6,9%
Expected Return

6,0%

5,0%

4,0%

3,0%

2,0%

1,0%

0,0%
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
Beta

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-52


Langkah 4: analisis

 Tingkat imbalan ekspektasi dari


ketiga saham perusahaan tersebut
sangat bervariasi bergantung pada
masing-masing nilai beta-nya.

 Semakin tinggi nilai beta, semakin


tinggi pula imbalan ekspektasinya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-53


LATIHAN

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-54


Rahmad sedang mempertimbangkan dua alternatif saham untuk
menginvestasikan uang yang dimilikinya, yaitu investasi pada saham PT
ABC atau investasi pada saham PT XYZ.
Informasi kedua saham tersebut menurut analis investasinya adalah
sebagai berikut:

Saham PT ABC Saham PT XYZ


Kondisi Probabilita imbalan Kondisi Probabilita imbalan
I 0.2 -5% I 0.3 -5%
II 0.7 9% II 0.3 7%
III 0.1 16% III 0.3 10%
IV 0.1 16%

Pertanyaan:
• Hitunglah ekspektasi tingkat imbalan dan tingkat risiko atas
ekspektasi imbalan tersebut (dengan menggunakan ukuran standar
deviasi) untuk menganalisis saham-saham tersebut di atas.
• Tentukan investasi mana yang sebaiknya dipilih oleh Rahmad.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-55


SELESAI

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-56


HOME ASSIGNMENT

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-57


Tugas individu

Kerjakan Study Problem


Bab VIII (Risk and Return)
Nomor 6 dan
Nomor 11
(Halaman 267 - 269)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 8-58

Anda mungkin juga menyukai