𝐸(𝑅) = ∑ 𝑅𝐼 𝑝𝑟𝑖
𝑖=1
Dimana
E(R) = Tingkat ekspektasi dari pengembalian sekuritas.
𝑅𝑖 = Kemungkinan pengembalian pada periode ke-i
𝑝𝑟𝑖 = Probabilitas dari kemungkinan pengembalian 𝑅𝑖
periode ke-i
𝑚 = Jumlah dari kemungkinan pengembalian.
Rumus tersebut menggunakan sigma karena merupakan akumulasi
dari pengembalian yang mungkin terjadi (possible returns) dengan
jumlah kemungkinan atau kejadian
𝐸(𝑅𝑝 ) = ∑ 𝑤𝑖 𝐸(𝑅𝑖 )
𝑖=1
Dimana
E(𝑅𝑝 ) = Ekspektasi pengembalian dari portofolio.
wi = Bobot portofolio untuk sekuritas ke-i.
2wi = 1.0
E(RI) = Ekspektasi pengembalian dari sekuritas ke-i.
n = Jumlah dari sekuritas berbeda dalam portofolio.
Perhitungan tersebut merupakan akumulasi dari kemungkinan seorang
investor menerima return atau pengembalian dari sekuritas-sekuritas
yang terdapat pada portofolio.
Slide 7 Risiko Portofolio
- Risiko portofolio bukan hanya jumlah dari risiko sekuritas individumelainkan
merupakan sebuah risiko gabungan yang terdapat pada sebuah portofolio
yang terjadi karena adanya faktor hubungan / relasi antar sekuritas hingga
faktor eksternal (diluar portofolio).
- Risiko portofolio tersebut menekankan pada risiko keseluruhan portofolio dan
bukan hanya risiko individu pada sekuritas dalam portofolio.
- Saham individuatau satuan dalam portofolio berisiko hanya jika mereka
menambah risiko dalam total portofolio.
Slide 8 Risiko Portofolio
𝜎𝑝2 ≠ ∑ 𝑤𝑖 𝜎𝑖2
𝑖=1
- Hal ini merupakan typical sekuritas dari Bursa Saham New York/ New York
Stock Exchange dan merupakan situasi normal yang dialami investor.
- Standar deviasi dari masing-masing sekuritas yaitu 0.12, dan rata-rata
pengembaliannya 0.12, tetapi saat dikombinasikan dengan bobot yang sama
yaitu 0.50 ke dalam portofolio, risikonya berkurang ke tingkat 0.18.
- Pengurangan dalam risiko yang tidak mempengaruhi pengembalian dianggap
menguntungkan.
Slide 15 Kovarians
- Meliputi 3 faktor
Varians (Risiko) dari setiap sekuritas.
Kovarians antar setiap pasang sekuritas.
Bobot portofolio untuk setiap sekuritas.
- Tujuan: Memilih bobot yang memiliki kombinasi varians minimum untuk
sebuah tingkat dari ekspektasi pengembalian.
- Secara umum
Semakin kecil korelasi positif antar sekuritas, semakin baik.
Jumlah dari kovarians bertumbuh cepat berdasarkan
perhitungan dengan 𝑛(𝑛 − 1)
Dimana 𝑛 merupakan jumlah sekuritas yang
terlibat.
Saat jumlah sekuritas bertambah
Hubungan kovarians juga meningkat.
Pentingnya risiko masing-masing sekuritas
menurun.
- Model Markowitz
Mensyaratkan kovarians antar pengembalian dari seluruh
sekuritas dalam rangka untuk menghitung varians portofolionya.
Karena kovarians dari A dengan B sama dengan kovarians dari
𝑛(𝑛−1)
B dengan A, maka , merupakan kovarians untuk 𝑛
2
sekuritas.
𝑛 merupakan jumlah sekuritas yang terlibat.
Misal di Example 7-10 (buka halaman 196) seorang analis yang
mempertimbangkan 100 sekuritas harus mengestimasi
100(99)
= 4.950 kovarians unik. Untuk 250 sekuritas, harus
2
250(249)
mengestimasi = 31.125 kovarians unik.
2