Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
Dr.MERIKA SETIAWATI.,SPd.,MPd.E
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang sudah memberikan
rahmat dan karunianya-Nya, oleh karenanya penulis telah dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini, yang Berjudul alat Pengumpulan Data menjadi tugas mata kuliah Pengelolaan Data
Penelitian sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan serta pengalaman
bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini mampu pembaca
praktekkan pada kehidupan sehari-hari.
Bagi penulis menjadi penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. buat itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang baik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu aktivitas penelitian adalah pengumpulan data. aktivitas pengumpulan
data dilakukan menggunakan teknik eksklusif serta memakai indera tertentu yang sering
kali disebut instrumen penelitian. Data yang diperoleh dari proses tadi lalu dihimpun,
ditata,dianalisis untuk menjadi info yang bisa menyebutkan suatu fenomena atau
keterkaitan antara fenomena. di dalam suatu penelitian ilmiah, agar data yang
dikumpulkan menjadivalid, maka wajib mengetahui bagaimana cara-cara pengumpulan
data dalam suatu research,sebagai akibatnya data yang di peroleh dapat sebagai
pendukung terhadap kebenaran suatu konseptertentu. Menyusun instrumen artinya suatu
proses dalam penyusunan media evaluasikarena menggunakan mengevaluasi kita akan
memperoleh data perihal objek yang diteliti
B. Rumusan persoalan
1. Pengertian alat pengumpulan data penelitian
2. Jenis alat (instrumen) pengumpulan data
3. Teknik pengumpulan data
tujuan :
PEMBAHASAN
1. validitas logis, yakni diperoleh menggunakan usaha yang sangat hati-hati sehingga
secara logika instrumen itu dicapai berdasarkan validitas yang dikehendaki
2. validitas empiris, yaitu validitas yang diperoleh berdasarkan pengalaman.Jenis
instrumen pengumpulan data, dianggap juga alat evaluasi yg secara garis akbar
terbagi menjadi dua macam, yaitu
a. Instrumen tes merupakan serentetan pertanyaan, lembar kerja atau sejenisnya
yang bisa dipergunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, serta
kemampuan berasal subjek penelitian. lbr instrumen berupa tes ini berisi soal-soal
tes yg terdiri dari butir-buah soal, baik itu yang ada pada angket, observasi atau
wawancara. contohnya adalah tes formatif, baik yang bersifat objektif (multiple
choice) atau Essay.
b. Sedangkan instrumen non tes adalah instrumen yang berupa selain dari pada
bentuk pertanyaan-pertanyaan, namun umumnya berupa dokumentasi menjadi
portofolio, dan dari Juliansyah Noor (2012 : 141) dibubuhi dengan Focus class
Discussion (FGD) yaitu teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan di
penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema berdasarkan
pemahaman sebuah kelompok.
Questioner disebut juga angket atau self administrated questioner ialah teknik
pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada
responden untuk diisi. berdasarkan cara menyusun petanyaan dalam teknik
questioner ini dibagi menjadi dua:
Dokumentasi Dokumen
artinya adalah catatan peristiwa yangtelah lalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan,
gambar, atau karya menumental berasal seorang lainnya. Dokumen yang
berbentuk goresan pena, misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
histories),cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar,
misalnya foto, gambar hidup, sketsa, film, video, CD, DVD, cassete, dan lain-lain.
Dokumenyang berbentuk karya misalnya karya seni, karya lukis, patung naskah,
tulisan,prasasti serta lain sebagainya. Dokumen dalam penelitian kualitatif
digunakan sebagai penyempurna asal data wawancara dan observasi yang telah
dilakukan. Dokumendalam penelitian kualitatif bisa berupa tulisan, gambar, atau
karya monumental dariobyek yang diteliti.Secara interpretatif dapat diartikan
bahwa dekumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak,
bisa merupakan catatan anekdotal, surat, buku harian serta dekomen-dekumen.
Dokumen kantor termasuk lembaran internal,komunikasi bagi publik yang
beragam, arsip peserta didik serta pegawai, diskripsi acara dandata statistik
pengajaran. Nasution menjelaskan bahwa:” terdapat sumber yang nonmanusia
(non human resources), antara lain ialah dokumen, foto serta bahan statistik.
Dokumen dipergunakan dalam penelitian sebagai asal data sekunder manakala
dokumen tersebut memiliki nilai. Adapun, nilai kegunaan dokumen bisa dicermati
dari beberapa hal sebagai berikut
PENUTUP
KESIMPULAN :
Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan sang peneliti
pada kegiatannya mengumpulkan supaya aktivitas tadi menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya. Yang disebut sistem, berdasarkan Prajudio Atmosudirdjo sebagaimana dikutif artinya
seperangkat komponen yang terdiri asal duaatau lebih, yang saling berafiliasi serta saling
ketergantungan satu sama lain untuk mencapai tujuan beserta. Sedangkan berdasarkan instrument
pengumpulan Data ialah artinya media ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi
kuantitatif tentang variabel yg ciri serta objektif.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-jakarta/evaluasi-pendidikan/makalah-
menyusun-instrumen-pengumpulan-data/34654264
https://www.academia.edu/34846438/ALAT_PENGUMPULAN_DATA
https://tirto.id/apa-saja-alat-serta-metode-pengumpulan-data-pada-penelitian-gxYg