Nama dan

Judul Hasil Publikasi

Tahun
Ratna dkk. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Jurnal Akademi
(2018) Ekstrak Etanol Daun Rambutan mempunyai daya Farmasi Yamasi
Rambutan (Nephelium antibakteri terhadap Makassar
Lappaceum L.) Terhadap Streptococcus mutans
Streptococcus mutans dengan kosentrasi efektif
adalah 10%.
Noval dkk. Formulasi Dan Evaluasi Berbagai variasi konsentrasi Jurnal Surya
(2020) Sediaan Obat Kumur ekstrak tanaman bundung Medika (JSM),
(Mouthwash) Dari dalam sediaan obat kumur Vol 6 No 1,
Ekstrak Etanol Tanaman (mouthwash) memiliki Agustus 2020,
Bundung (Actinoscirpus pengaruh terhadap diameter Page 112 – 120
Grossus) Sebagai zona hambat bakteri.Namun
Antiseptik Mulut tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap
stabilitas fisik formula
sediaan. Sediaan obat kumur
(mouthwash) yang memiliki
efektivitas daya hambat
paling tinggi terhadap
bakteri Streptococcus mutan
adalah konsentrasi 3,5%
yang terdapat pada F4
Apriyanti Formulasi Sediaan Konsentrasi gliserin sebagai GALENIKA
Anastasia Mouthwash Pencegah humektan dalam formula Journal of
dkk. (2017) Plak Gigi Ekstrak Biji mouthwash ekstrak biji Pharmacy
Kakao (Theobroma kakao mempunyai pengaruh Vol. 3 (1) :
Cacao L) Dan Uji terhadap diameter zona 84-92
Efektivitas Pada Bakteri hambat, namun tidak
Streptococcus mutans mempunyai pengaruh yang
bermakna terhadap bentuk
fisik dan sifat kimia
formula. Konsentrasi
gliserin yang memenuhi
mutu fisik dan aktivitas
antibakteri paling baik yaitu
15% yang terdapat pada
formula 2
Lusi Uji Aktivitas Antibakteri Hasil pengujian sediaan Journal of
Nurdianti Sediaan Obat Kumur yang berpotensi sebagai Pharmacopolium,
dkk. (2020) Ekstrak Etanol Daun antibakteri yaitu pada Volume 3, No. 1,
Mangga Harumanis formula III dengan April 2020, 15-23
(Mangifera Indica, L) terbentuknya zona hambat
Terhadap Streptococcus paling besar yaitu 5,35 mm,
Mutans Penyebab Karies formula II 5,06 mm, formula
Gigi III 3,26mm.. Sediaan obat
kumur ekstrak etanol daun
mangga harumanis
(Mangifera Indica, L)
memenuhi persyaratan dan
sediaan tersebut
stabil pada masa
penyimpanan 30 hari.
Fitri Formulasi Dan Uji Ekstrak Daun Salam Media Sains,
Handayani Aktivitas Antibakteri Syzygium Volume 9 Nomor
dkk. (2016) Streptococcus Mutans polythum (Wight) Walp 1, April 2016
Dari Sediaan Mouthwash konsentrasi 1%,
Ekstrak Daun Salam 1,5% dan 2% dapat
(Syzygium Polyanthum diformulasikan ke dalam
(Wight) Walp.) bentuk sediaan mouthwash
yang memenuhi
persyaratan uji viskositas
dan uji pH tetapi
tidak memenuhi uji
organoleptis terhadap
kejernihan dan warna
Marani Efektivitas Ekstrak Ekstrak seledri (Apium Jurnal Kedokteran
Bafianti Seledri (Apium graveolens L. var Syiah Kuala
Suwito dkk. Graveolens l. Var. secalinum Alef) memiliki Volume 17,
(2017) Secalinum Alef.) efek antibakterial Number 3,
Terhadap Pertumbuhan terhadap bakteri Desember 2017
Bakteri Streptococcus Streptococcus mutans. Pages: 159 - 163
Mutans Sebagai Konsentrasi Hambat
Alternatif Obat Kumur Minimal (KHM) ekstrak
seledri (Apium graveolens
L. var secalinum Alef)
yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans adalah
3,125%.
Konsentrasi Bunuh Minimal
(KBM) ekstrak
seledri (Apium graveolens
L. var secalinum Alef)
belum dapat ditentukan.
In Rahmi Formulasi Sediaan Obat Hasil penelitian Jurnal Inovasi
Fatria Fajar Kumur Yang menunjukkan nilai KHM Penelitian, Vol.2
dkk. (2021) Mengandung Ekstrak dari No. 7 Desember
Herba Tespong pengujian mikroba masing- 2021
(Oenanthe Javanica DC) masing pada sediaan obat
Sebagai Pencegah Bau kumur sebesar F1 (1,37
Mulut mm), F2 (1,31 mm),
dan F3 (1,69 mm). Dan dari
ketiga formulasi tersebut
memenuhi pengujian fisik
sediaan obat
kumur. Hasil pengujian
fisika, pH dan stabilitas obat
kumur didapatkan bahwa
sediaan memenuhi
parameter yang telah
ditetapkan