Anda di halaman 1dari 51

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR

3.1 Preliminary Design Petak, Bangunan dan Sawah


Penggambaran petak tersier rencana pada peta biru DI Kali Jali memiliki luas total 3972.2 ha.
Hasil penggambarannya adalah sebagai berikut:

Gambar 1.5.8 Desain Awal Petak Tersier, Bangunan dan Jaringan Irigasi serta Jaringan Drainase DI Kali Jali

34
3.2 Analisis Kebutuhan Air

3.2.1 Curah Hujan Efektif

Pada bab 2.2.1, rerata curah hujan untuk daerah irigasi telah diperoleh dengan menggunakan
metode polygon Thiessen. Berikut tabel hasil pengolahan data rerata curah hujan untuk daerah
irigasi:

Tabel 2.2.14 Data Curah Hujan Rerata Thiessen Daerah Irigasi

Bulan
Tahun
Januari Februari Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Total
1971 347 311 227 30 198 13 24 9 19 725 268 304 2475
1972 253 302 254 153 109 0 0 0 0 0 154 259 1484
1973 391 151 267 284 318 296 135 31 91 332 379 302 2977
1974 180 339 116 56 251 13 52 199 150 547 532 260 2695
1975 273 488 598 268 105 0 0 0 0 0 165 184 2081
1976 205 170 277 377 0 0 0 0 0 107 200 12 1348
1977 249 135 189 97 0 100 0 0 5 7 211 195 1188
1978 257 126 236 78 266 666 409 42 53 220 12 364 2729
1979 488 169 383 233 493 346 9 64 35 116 95 315 2746
1980 103 86 126 276 67 50 0 51 0 0 0 0 759

Data rerata ini kemudian diolah menjadi curah hujan efektif, yakni R80 dan R50 dengan
mengurutkan data rerata per bulan dari nilai terbesar ke terkecil dan menghitung probabilitas urutan
dengan cara Weibul. P = dengan m adalah ranking/urutan dan n adalah jumlah data curah hujan

bulanan untuk 1 bulan.

Tabel 1.5.40 Urutan Data Rerata Curah Hujan Daerah Irigasi dari Nilai Tertinggi ke Terendah
Tahun Bulan
Nomor Januari Februari Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Probabolitas
1 488 488 598 377 493 666 409 199 150 725 532 364 0,090909091
2 391 339 383 284 318 346 135 64 91 547 379 315 0,181818182
3 347 311 277 276 266 296 52 51 53 332 268 304 0,272727273
4 273 302 267 268 251 100 24 42 35 220 211 302 0,363636364
5 257 170 254 233 198 50 9 31 19 116 200 260 0,454545455
35
6 253 169 236 153 109 13 0 9 5 107 165 259 0,545454545
7 249 151 227 97 105 13 0 0 0 7 154 195 0,636363636
8 205 135 189 78 67 0 0 0 0 0 95 184 0,727272727
9 180 126 126 56 0 0 0 0 0 0 12 12 0,818181818
10 103 86 116 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0,909090909

Tabel 1.5.41 Tabel R80 dan R50 Daerah Irigasi

Januari Februari Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des
Re 113,465 154,3571 133,03 99,5 37,66 6,7 0 0 0 0 14,3 37,787097
R80
Days 31 59 90 120 151 181 212 243 273 304 334 365
Re 257,323 209,1964 206,03 219 173,9 92,5 18,44 12 16 60,145 147 222,24194
R50
Days 31 59 90 120 151 181 212 243 273 304 334 365

Nilai R80 ini merepresentasikan pendekatan curah hujan yang memiliki probabilitas 80%
terjadi. Sedang R50 sendiri hanya memiliki probabilitas sebesar 50% untuk terjadi. Curah hujan
efektif 80% (R80) kemudian digunakan untuk menghitung Re padi(curah hujan efektif yang
dapat digunakan oleh tanaman padi/pangan). Namun data R80 yang digunakan perlu diubah
dari data hujan bulanan menjadi curah hujan setengah bulanan caranya adalah interpolasi curah
hujan bulanan, dengan:

Angka pembanding ½ bulan ini = R80 bulan ini -

*jika setengah bulan di awal bulan, R80 yang dipakai adalah R80 bulan lalu, dan sebaliknya Kemudian :

R80 setengah bulan = ∑


x R80 bulan in

36
*jika setengah bulan di awal bulan, R80 yang dipakai adalah R80 bulan lalu, dan sebaliknya Kemudian :

R80 setengah bulanan kemudian digunakan dala perhitungan Re padi setengah bulanan:

Re padi = FaktorRe X R80 setengah bulanan


Untuk padi :

Re padi = (R80 x 0,7)/ periode pengamatan

Untuk palawija : Re palawija = (R80 x 0,5)/ periode pengamatan dikaitkan dengan tabel. di mana :

Re = curah hujan efektif (mm/hari)

R80 = curah hujan dengan kemungkinan terjadi sebesar 80%

(https://media.neliti.com/media/publications/212006-analisis-kebutuhan-air-irigasi-studi-kas.pdf)

Faktor Re tergantung pada nilai R80 setengah bulanan, yakni menurut hubungan:

Tabel 1.5.42 Curah Hujan Efektif Padi sebagai Persentase Curah Hujan Efektif 80%

Setengah Bulan R.80 ( mm ) % Effektif


< 10 0
10 s/d 20 80
21 s/d 100 70
101 s/d 150 60
> 150 50

Re padi setengah bulanan dihitung ke Re padi harian dengan membagi Re padi setengah
bulanan dengan 15.
Contoh Perhitungan:

(Untuk setengah bulanan pertama bulan Januari)

Angka Pembandingkan ½ bulan ini = 113.46 - = 94,55

37
𝑅80 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎𝑕 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = x 113, 46 = 49.16𝑚𝑚/15𝑕𝑎𝑟𝑖

R80 setengah bulanan kemudian digunakan dala perhitungan Re padi setengah bulanan:

Re padi = 70 % x 49,16 = = 2,29 mm / hari

(https://media.neliti.com/media/publications/212006-analisis-kebutuhan-air-irigasi-studi-
kas.pdf)

Untuk tanaman palawija, Curah Hujan efektif palawija dihitung dengan menggunakan nilai
curah hujan efektif 50%(R50). Caranya seperti cara perhitungan pada perhitungan curah hujan
efektif padi yang berjangka setengah bulanan; namun Re palawija tidak mengunakan konsep
faktor pengali dalam bentuk presentase langsung. Re palawija diperoleh dari hubungan
Evapotranspirasi rata-rata tanaman dan curah hujan efektif.

Evapotranspirasi merupakan faktor dasar untuk menentukan kebutuhan air dalam rencana irigasi dan
merupakan proses yang penting dalam siklus hidrologi.

(Sosrodarsono S., dkk., 1999:60).

Tabel 1.5.43 Koefisien Evapotranspirasi Tanaman menurut FAO

38
Tabel 1.5.44 Curah Hujan Efektif Curah Hujan dengan Evapotranspirasi Rata-rata dan Rerata Curah
Hujan

Hasil dari pengerjaan subbab ini ditampilkan ke dalam tabel berikut:


Dengan cell berwarna merah merupakan saat-saat musim kemarau

39
Tabel 1.5.45 Tabel Curah Hujan Efektif Padi

ANGKA R80 1/2 FAKTOR RE- RE-


BULAN R80
PEMBANDING BULAN PENGGALI PADI PADI

mm/15hr mm/hr
Januari I 94,54514925 49,156 70 34,41 2,29
113,465
Januari II 123,68765 64,308 70 45,02 3
Februari I 144,13395 75,891 70 53,12 3,54
154,357
Februari II 149,024275 78,466 70 54,93 3,66
Maret I 138,358625 69,981 70 48,99 3,27
133,026
Maret II 124,64435 63,045 70 44,13 2,94
April I 107,88145 55,93 70 39,15 2,61
99,5
April II 84,039515 43,57 70 30,5 2,03
Mei I 53,118545 24,09 70 16,86 1,12
37,6581
Mei II 29,918545 13,568 80 10,85 0,72
Juni I 14,439515 4,9703 0 0 0
6,7
Juni II 5,025 1,7297 0 0 0
Juli I 1,675 0 0 0 0
0
Juli II 0 0 0 0 0
Agustus I 0 0 0 0 0
0
Agustus II 0 0 0 0 0
September
0 0 0 0 0
I
0
September
0 0 0 0 0
II
Oktober I 0 0 0 0 0
0
Oktober II 3,575 0 0 0 0
November
10,725 4,9639 0 0 0
I
14,3
November
20,17177425 9,3361 0 0 0
II
Desember
31,91532275 13,608 80 10,89 0,73
I
37,7871
Desember
56,70644775 24,179 70 16,93 1,13
II

40
Tabel 1.5.46Tabel Curah Hujan Efektif Palawija(Kedelai)

R80
ANGKA FAKTOR RE- RE- RE-
BULAN R80 1/2
PEMBANDING PENGGALI PALAWIJA PALAWIJA PALAWIJA
BULAN

mm/15 mm/hr FR = 1.02


Januari I 248,552435 129,51 70 90,6577 6,04 92,4708
257,323
Januari II 245,29105 127,81 70 89,4681 5,96 91,2575
Februari I 221,22795 107,72 70 75,404 5,03 76,9121
209,196
Februari II 208,405375 101,48 70 71,0335 4,74 72,4542
Maret I 206,823325 102,41 70 71,6866 4,78 73,1203
206,032
Maret II 209,274225 103,62 70 72,5361 4,84 73,9868
April I 215,758075 111,58 70 78,1046 5,21 79,6667
219
April II 207,721775 107,42 70 75,1954 5,01 76,6993
Mei I 185,165325 95,061 70 66,543 4,44 67,8739
173,887
Mei II 153,540325 78,826 70 55,1779 3,68 56,2815
Juni I 112,846775 55,871 70 39,1094 2,61 39,8916
92,5
Juni II 73,98387 36,629 70 25,6406 1,71 26,1534
Juli I 36,95161 12,667 70 8,86706 0,59 9,0444
18,4355
Juli II 16,82661 5,7683 70 4,03778 0,27 4,11854
Agustus I 13,60887 6,1373 70 4,29611 0,29 4,38203
12
Agustus II 13 5,8627 70 4,10389 0,27 4,18597
September
15 5,7094 3,99655 0,27
I 70 4,07648
16
September
27,03629 10,291 7,20345 0,48
II 70 7,34752
Oktober I 49,10887 22,553 70 15,7868 1,05 16,1025
60,1452
Oktober II 81,85887 37,593 70 26,3148 1,75 26,8411
November
125,28629 63,268 44,2875 2,95
I 70 45,1733
147
November
165,810485 83,732 58,6125 3,91
II 70 59,7847
Desember
203,431455 104,07 72,8465 4,86
I 70 74,3034
222,242
Desember
231,012105 118,18 82,7228 5,51
II 70 84,3773

41
Nilai-nilai curah hujan efektif padi di-plot-kan ke dalam kurva hubungan curah hujan dan waktu, sehingga
waktu-waktu kekurangan air/kemarau dapat dilihat jelas melalui grafis.
Grafik 1.5.1 Kurva Hubungan Curah Hujan Efektif Padi dan Waktu(setengah bulanan)

Dari grafik 3.2.1 dapat dilihat bahwa musim kering dimulai dari setegah bulanan awal bulan
Juni sampai akhir bulan November. Akan tetapi musin hujan dianggap baru dimulai pada bulan
Januari(dengan bulan Desember sebagai masa-masa pancaroba)

3.2.2 Evapotranspirasi Potensial

Evapotranspirasi adalah banyaknya air yang dilepaskan ke udara dalam bentuk uap air yang dihasilkan
dari proses evaporasi dan transpirasi. Dalam penentuan besar evapotranspirasi terdapat banyak metoda
yang dapat dilakukan. Pada laporan ini digunakan metoda Penman Modifikasi. Metoda tersebut dipilih
karena perhitungan yang paling akurat. Akurasinya diindikasikan melalui parameter-parameter
penentuan besarnya evapotranspirasi yang menggunkan data temperatur, kelembapan udara, persentase
penyinaran matahari, dan kecepatan angin.Evapotranspirasi dapat dihitung dengan metode-metode
seperti Water Budget, Alat Lysimeter, Thronthwaithe, Blanney & Criddle, Radiasi, dan Penman.

Perhitungan Evapotranspirasi dengan menggunakan Metode Penman dilakukan secara bertahap sesuai
rumus. Metode ini adalah metode yang bervariasi tergantung dari temperatur, lama penyinaran
matahari, kelembaban relatif, dan kecepatan angin. Rumus dari metode ini adalah:

42
Keterangan:
c = Faktor koreksi akibat keadaan iklim siang atau malam
W = Faktor bobot
Rn = Radiasi netto
F(u) = Fungsi kecepatan angin
ea = Tekanan uap jenuh
ed = Tekanan uap aktual

(https://tekniksipildopp.blogspot.com/2019/01/metode-perhitungan-evapotranspirasi.html)

N =maksimum lamanya penyinaran matahari rata-rata harian

Ra =radiasi matahari ekstra terrestrial tergantung dari letak lintang

Rns=gelombang pendek radiasi matahari yang masuk

Ra =radiasi matahari ekstra terrestrial tergantung dari letak lintang

Rnl =f(t) f(ed) f(n/N)

=gelombang panjang radiasi neto

N =maksimum lamanya penyinaran

1-w=faktor bonot f(t °C, elevasi, U dan e)

f(u)=fungsi kecepatan angin

f(u) = 0,27(1 + )

(ea –ed)=selisih tekanan uap jenuh dan aktual pada temperature rata-rata udara

𝑒𝑑 = 𝑒𝑎 x =ea x

ea = tekanan uap jenuh tergantung dari temperature


f(t) =fungsi efek temperature pada gelombang panjang radiasi =𝜎𝑇𝑘 4

σ =konstanta stefan-boltzman

Tk =temperature (°K)

43
f(ed) =fungsi efek tekanan uap pada gelombang panjang radiasi

= 0.34 − 0.044√𝑒𝑑

f(n/N)=fungsi efek sunshine pada gelombang panjang radiasi=(0,1 +0,9 n/N)

Contoh Perhitungan pada bulan Januari :


T pada bulan januari = 26,66oC
Dicari nilai Dari suhu, dapat ditentukan nilai tekanan uap jenuh (ea), faktor penimbang suhu dan
elevasi daerah (W), dan sebuah fungsi suhu f(T).

Nilai tersebut didapatkan dari tabel 3.2.8

Tabel 1.5.47 Hubungan Suhu(T), ea(mbar),W,(1-W) dan f(t)

Dengan nilai T tersebut, didapat bahwa:

 Untuk T = 26.6⁰C, nilai ea = 34.839 mbar, nilai W = 0.761, dan nilai


f(T) = 15,989

44
Berdasarkan data kelembapan, kelembapan rata-rata (Rh) untuk bulan januari adalah

84,1 %.Dari data ini, dapat ditentukan nilai tekanan uap aktual (ed) dan sebuah
fungsi tekanan uap f(ed).

ed januari =Rh x ea januari = 84,1 % x 34,839 = 29,40 mbar

Dengan demikian, kita dapat memperoleh nilai ea-ed = 5,55 mbar.


F(ed)januari = 0,34 – 0,444√𝑒𝑎 𝑗𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 = 0,34 – 0,444√ = 0,28

(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

Posisi Kalijali,Purworejo,Jawa Tengah berada pada 5 LS, sehingga Ra = 15.6(Bulan


Januari ) berdasarkan Tabel 3.2.9
Tabel 1.5.48 Hubungan Ra dalam Evaporasi Ekivalen(mm/hari) dengan Letak
Lintang

Presentase penyinaran matahari rata-rata (n/N) untuk bulan januari adalah 46,9%.
Dari data ini, dapat ditentukan besarnya radiasi yang diterima dari matahari (Rs) dan
fungsi f(n/N).

Rs januari= 0,25 + 0,5 (n/N) x ra januar


= 0,25 + 0,5 (46,9 %) x 13 = 8,02

45
Dengan demikian, dapat diperoleh:

𝑅𝑛𝑠𝑀𝑎𝑟 = (1 − 0.25) × 𝑅𝑠januari = (1 – 0,25) x 8,02 = 6,02

Sementara itu,

F (n\N) januari = 0,1 + 0,9 (n/N) = 0,1 + 0,9 (46,9 % ) = 0,54

Dengan data f(T), f(ed), dan f(n/N), kita dapat menentukan besarnya radiasi
gelombang panjang (Rn1).

𝑅𝑛1𝐽𝑎𝑛 = 𝑓(𝑇) × 𝑓(𝑒𝑑 ) × 𝑓(n/N)= 15,989 x 0,28 X 0,54 = 0,88

46
Setelah nilai Rns dan Rn1 sudah diketahui, nilai Rn dihitung.
𝑅𝑛Januari = 𝑅𝑛𝑠januari − 𝑅𝑛1januari = 6,02 − 0.88 = 5,13

Kecepatan angin rata-rata (u) untuk bulan Maret adalah 3,3 m/s. Dengan data ini kita
dapat menghitung fungsi kecepatan angin pada ketinggian 2 m di atas permukaan
tanah, f(u).
𝑓(𝑢) = 0.27(1 + 𝑢/100) = 0.27(1 + 3.3/100) = 0,283

Tabel 1.5.49 Tabel Angka Koreksi Penmann

nilai koefisien tanaman (C) untuk bulan Januari 1,1

Nilai potensial evapotranspirasi pada bulan Januari dihitung dengan:

𝐸𝑇𝑜 = 𝐶[𝑊 ∙ 𝑅𝑛 + (1 − 𝑊) ∙ 𝑓(𝑢) ∙ (𝑒𝑎 − 𝑒𝑑 )]

ETO = 1,1 [ 0,76 * 5,13 + ( 1 – 0,76 ) * 0,28 * (5,558)]

= 4,7138

(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

47
Maka, nilai dari evapotranspirasi pada bulan JANUARI adalah 4.7138 mm/hari

Dan untuk perhitungan bulan februari hingga desember rumus dan langkah-langkah
pengerjaannya sama seperti diatas. Bila ada angka ketentuan yag tidak ada seperti pada
tabel tabel untuk rumus diatas bisa di interpolasi.

Hasil perhitungan Evapotranspirasi dari rerata data-data klimatologi pada bab


2.1 sebelumnya ada pada tabel di bawah ini yaitu :

48
Tabel 1.5.50 Data Evapotranspirasi Daerah Irigasi

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOV DES
T 26.66 26.79 26.79 27.05 26.76 25.82 25.6 25.33 25.8 26.47 26.68 26.33
Rh 84.10 84.4 84.7 84.8 84.78 85.11 82.5 81.56 82.5 81.89 82.9 82.89
n/N 46.9 47 58.57143 70.125 66 66.7 73.5 71.7778 64.8 77 57 54.875
U (knot) 3.3 3.8 3.1 3.6 4.7 5.9 7.3 8.11 7.6 6.22 3.8 3.22
U (km/hr) 146.52 168.72 137.64 159.84 208.68 261.96 324 360.084 337 276 168.72 142.97
ea 34.9614 35.2266 35.2266 35.771 35.1348 32.3687 32.8 32.3229 32.4 34.6 35.002 34.289
ed 29.4025 29.7313 29.83693 30.334 29.7873 27.549 27.1 26.3626 26.8 28.3 29.017 28.422
ea-ed 5.55886 5.49535 5.38967 5.4372 5.34752 4.8197 5.75 5.96034 5.68 6.26 5.9854 5.8668
f(U) 0.2835 0.27945 0.276075 0.2741 0.27432 0.2781 0.27 0.27594 0.28 0.28 0.2749 0.279
W 0.7616 0.7629 0.7629 0.7655 0.7626 0.7532 0.75 0.7483 0.75 0.76 0.7618 0.7583
1-W 0.2384 0.2371 0.2371 0.2345 0.2374 0.2468 0.25 0.2517 0.25 0.24 0.2382 0.2417
Ra 16.1 16.1 15.5 14.4 13.1 12.4 12.7 13.7 14.9 15.8 16 16.1
Rs 8.02988 8.06771 7.96545 8.0482 7.36482 6.7115 7.09 7.99395 8.73 8.85 8.4712 7.9454
Rns 6.02241 6.05078 5.974088 6.0361 5.52362 5.03363 5.32 5.99546 6.55 6.64 6.3534 5.959
f(T) 16.003 16.034 16.034 16.079 16.034 15.808 15.8 15.7008 15.8 15.9 16.007 15.929
f(ed) 0.10141 0.10008 0.099658 0.0977 0.09986 0.10906 0.11 0.11408 0.11 0.11 0.103 0.1054
f(n/N) 0.54775 0.55198 0.57502 0.656 0.66196 0.62425 0.66 0.7003 0.7 0.66 0.603 0.5383
Rnl 0.88896 0.88579 0.918833 1.0302 1.05988 1.07619 1.15 1.25438 1.25 1.11 0.994 0.904
Rn 5.13345 5.16499 5.055254 5.0059 4.46374 3.95744 4.17 4.74108 5.3 5.53 5.3594 5.055
C 1.1 1.1 1 1 0.95 0.95 1 1 1.1 1.1 1.15 1.15
ET0 4.71387 4.73493 4.209447 4.1815 3.56468 3.14597 3.53 3.96172 4.82 5.07 5.1458 4.8632

*Nilai Evapotranspirasi per setengah bulan-nya dianggap sama dengan nilai evapotranspirasi
bulanan.

3.2.3 Pola Tanam dan Penggunaan Konsumtif Tanaman

Pola Tanam ditentukan berdasarkan jumlah ketersediaan air hujan efektif yang ada, dengan:

 curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun; pola tanamnya padi-padi-padi

 musim hujan cukup panjang (6 bulan); pola tanamnya padi-padi-palawija

 musim kering cukup panjang; pola tanamnya padi-palawija-palawija.


Berdasarkan Grafik 3.2.1, pola tanam yang cocok adalah pola padi-padi palawija.
49
Penentuan pola tanam secara sederhana merupakan cara peningkatan produksi pangan yang
didasarkan jumlah air hujan yang ada, dimana padi menjadi tanaman utama pada musim hujan
dan palawija sebagai penganti padi di musim kemarau(kering). Pola tanam secara sistematis-
nya dihitung dan dianalisis dengan hasil perhitungan kebutuhan pengairan(NFR dan DR) yang
menggunakan data Evapotranspirasi aktual, Penggantian lapisan air, Perkolasi, Kebutuhan air
pada masa penyiapan lahan.

Evapotranspirasi Aktual

Secara sederhana, perhitungan evapotranspirasi aktual adalah:

𝐸𝑇𝑐 = 𝑐 × 𝐸𝑇𝑜

Dengan ETc : penggunaan konsumtif tanaman/Evapotranspirasi aktual


c :koefisien tanaman
(https://media.neliti.com/media/publications/212006-analisis-kebutuhan-air-irigasi-studi-kas.pdf)

50
Koefisien tanaman untuk palawija telah ditunjukkan pada tabel 3.2.4, sedang untuk padi
diperlihat pada tabel 3.2.12. Padi yang direncanakan untuk daerah irigasi ini adalah padi FAO
varietas unggul.

Tabel 1.5.51 Tabel Koefisien Tanaman Padi

Nedeco/Prosida FA
Bulan O
Varietas Varietas Varietas Varietas
Biasa Unggul Biasa Unggul

0,5 1,2 1,2 1,1 1,1


1 1,2 1,27 1,1 1,1
1,5 1,32 1,33 1,1 1,05
2 1,4 1,3 1,1 1,05
2,5 1,35 1,3 1,1 0,95
3 1,24 0 1,05 0
3,5 1,12 0,95
4 0 0

Kemudian Pola tanam yang direncanakan dibagi menjadi 3 kombinasi sesuai masa
penyiapan lahan, yakni:
 C1: Masa penyiapan lahan selesai dalam 2 minggu

 C2: Masa penyiapan lahan selesai dalam 4 minggu

 C3: Masa penyiapan lahan selesai dalam 6 minggu

Secara grafis pola tanam ini akan diperlihatkan pada tabel alternatif pola tanam pada bab
3.2.8.

51
3.2.4 Penggantian Lapisan Air

Pengantian lapisan air adalah perawatan dari tanaman padi guna membuang/mengganti air
kotor yang menngenang di sawah. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah keggalan panen akibat
hama air, penyakit/mikroorganisme air dan peningkatan kualitas dan produktivitas dari
tanaman padi.
Secara teknis penggantian lapisan air dilakukan dua bulan setelah mulai penanaman padi
kemudian dilakukan penngantian lapisan air lagi setelah selang waktu sebulan, dengan WLR =
50 mm/setengah bulan atau sebesar 3.3 mm/hari. Sebab waktu mulainya penanaman
berdasarkan 3 kombinasi (lihat subbab sebelumnya), maka WLR juga berdasarkan 3
kombinasi. ambil nilai rata-ratanya.

52
3.2.5 Perkolasi
Perkolasi adalah cara penyyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui serbuk
siplisia yang telah dibasahi.Di dalam melakukan proses perkolasi proses dilusi yyang !erlalngsung
merupakan fungsi dari kecepatan perkolasi ,kuantitas pelarut, dan konsanta difusi obat pelarut. Karena
sudah dilakukan perkolasi merupakan prosesdur pilihan untuk ke!anyakan ekstraksi tanaman, seperti
halnyamaserasi. Perkolasi dapat dilakukan baik skala laboratorium maupun skala industri.

3.2.6 Kebutuhan Air pada Masa Penyiapan Lahan

Untuk petak tersier, jangka waktu yang dianjurkan untuk penyiapan lahan adalah 1,5 bulan.
Bila penyiapan lahan terutama dilakukan dengan peralatan mesin, jangka waktu 1 bulan dapat
dipertimbangkan.
Kebutuhan air untuk pengolahan lahan sawah (puddling) bisa diambil 200 mm. Ini meliputi
penjenuhan (presaturation) dan penggenangan sawah, pada awal transplantasi akan
ditambahkan lapisan 50 mm lagi.
Angka 200 mm diatas mengandaikan bahwa tanah itu bertekstur berat, cocok digenangi dan
bahwa lahan itu belum ditanami selama 2,5 bulan. Jika tanah itu dibiarkan berair lebih lama
lagi maka diambil 250 mm sebagai kebutuhan air untuk penyiapan lahan. Kebutuhan air untuk
penyiapan lahan termasuk kebutuhan air untuk persemaian. Perhtiungan Kebutuhan Air untuk
Penyiapan Lahan/Land Preparatipn(LP) dengan metode V.d.Goor - Zilstra:

LP =

Dengan:

M= Eo+P atau M adalah Jumlah air yang harus digantikan akibat terjadinya Evapotranspirasi dan
Perkolasi Dengan:Eo=1.1ETo

P = perkolasi

K=

53
dengan:

T=masa penyiapan lahan maksimum (masa penyiapan lahan 6 minggu,maka ambil T=45)
S=tinggi air yang digunakan untuk penjenuhan ditambah 50 mm (kebutuhan untuk penjenuhan
sekitar 250 mm atau 300mm)
Contoh perhitungan: misalnya ETo:4.71mm/hari, P=2mm/hari, T=45hari, S=300mm

Eo = 1,1 Eto = 1,1 *4,71 = 5,18 mm/hari


P=2
M= Eo + P = 5,18 + 2 = 7,18 mm/Hari

K= =

= 1,07

LP = = = 10,89 mm/hari

(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

Untuk perhitungan pada bulan februari hingga desember menggunaan rumus sama dan
Berikut adalah tabel hasil perhitungan nilai LP untuk keadaan tiap bulan

Tabel 1.5.52 Hasil Perhitungan Kebutuhan Air saat Penyiapan Lahan


K LP
Et0 E0 P M
Bulan T= 30 T = 45 T = 30 T = 45 e
mm/hr 250 300 250 300 250 300 250 300
Jan 4.71387 5.18526 2 7.1853 0.86223 0.71853 1.293346495 1.07779 12.435956 14 9.9018 10.892
Feb 4.73493 5.20842 2 7.2084 0.86501 0.72084 1.297516401 1.08126 12.450793 14 9.9182 10.908
Mar 4.20945 4.63039 2 6.6304 0.79565 0.66304 1.193470498 0.99456 12.083581 13.7 9.515 10.523
Apr 4.18145 4.5996 2 6.5996 0.79195 0.65996 1.18792787 0.98994 12.064194 13.7 9.4938 10.502
Mei 3.56468 3.92115 2 5.9211 0.71054 0.59211 1.065806513 0.88817 11.641592 13.3 9.0323 10.06
Jun 3.14597 3.46056 2 5.4606 0.65527 0.54606 0.982901335 0.81908 11.35968 13 8.7261 9.7656
2.71828183
Jul 3.52714 3.87985 2 5.8799 0.70558 0.58799 1.058373561 0.88198 11.616152 13.2 9.0046 10.033
Agus 3.96172 4.35789 2 6.3579 0.76295 0.63579 1.144420485 0.95368 11.912639 13.5 9.328 10.343
Sept 4.81583 5.29741 2 7.2974 0.87569 0.72974 1.313534644 1.09461 12.507879 14.1 9.981 10.968
Okt 5.07323 5.58055 2 7.5806 0.90967 0.75806 1.364499577 1.13708 12.690485 14.3 10.182 11.16
Nov 5.14583 5.66041 2 7.6604 0.91925 0.76604 1.378873727 1.14906 12.742255 14.3 10.239 11.215
Des 4.86317 5.34949 2 7.3495 0.88194 0.73495 1.322908195 1.10242 12.541353 14.1 10.018 11.003

54
3.2.7 Kebutuhan Air pada Masa Penanaman

Secara umum unsur-unsur yang mempengaruhi kebutuhan air pada masa tanam adalah sama
dengan kebutuhan air pada masa penyiapan lahan. Hanya ada tambahan yaitu :
 Penggantian lapisan air

Setelah pemupukan, diusahakan untuk menjadwalkan dan mengganti lapisan air sesuai
kebutuhan. Jika tidak ada penjadwalan semacam itu maka dilakukan penggantian air sebanyak

55
2 kali masing-masing 50 mm ( atau 3.3 mm/hari selama 0.5 bulan ) selama sebulan dan 2 bulan setelah
transplantasi.
Perhitungan kebutuhan pada masa tanam diuraikan secara mendetail secara berikut sehingga
dapat dilihat perbedaannya pada perhitungan kebutuhan air pada masa penyiapan lahan, yaitu :
a. Menghitung curah hujan efektif (Re) dengan cara seperti yang sudah diterangkan diatas.

b. Menghitung evapotranspirasi potensial dengan metoda penman modifikasi yang sudah


diterangkan diatas.
c. Mencari data perkolasi (P) dan Penggantian lapisan air (WLR)

d. Menghitung ETc = Eto * c

dimana c adalah koefisien tanaman

e. Menghitung kebutuhan air total (bersih) disawah untuk padi


NFR = Etc + P + WLR - Re
f. Menghitung kebutuhan air irigasi untuk padi(IR)

IR = NFR/0.64

g. Menghitung kebutuhan air untuk irigasi (DR=a)

DR(a) = IR/8.64

h. Untuk keperluan perencanaan jaringan irigasi maka harga “a” yang diambil adalah harga
“a” yang terbesar.
 Penentuan Kebutuhan Air Untuk palawija

Kebutuhan air untuk palawija diperhitungkan dari harga Etc dan Re, dimana langkah
pengerjaannya sama seperti pada padi. Jadi yang sangat mempengaruhi adalah evapotranspirasi
dan curah hujan efektif saja.

3.2.8 Penggolongan Petak Kuarter dan Alternatif Kebutuhan Air

Penanaman pada petak-petak sawah dan penggunaan lahannya serta penyediaan laynanan
irigasi dapat dioptimalkan menggunakan alternatif-alternatif yang menggabungkan golongan-
golongan petak sawah guna optimasi produksi pangan.
Penggolongan merupakan pengubahan pola tanam berdasarkan variasi waktu mulai. Untuk
perhitungan laporan ini, ada 3 golongan yang digunakan:

56
 Golongan A: Penanaman mulai tepat saat mulai musim basah

 Golongan B: Penanaman mulai setengah bulan setelah mulai musim basah

 Golongan C: Penanaman mulai sebulan setelah mulai musim basah

Golongan-golongan tersebut dapat dikombinasikan menjadi Alternatif-alternatif


penanaman/pengolahan lahan. Alternatig yang ditinjau pada laporan ini:
Alternatif 1: seluruh petak kuarter merupakan golongan A
Alternatif 2: seluruh petak kuarter merupakan golongan B
Alternatif 3: seluruh petak kuarter merupakan golongan C
Alternatif 4: petak-petak kuarter merupakan kombinasi dari petak kuarter golongan A dan B
Alternatif 5: petak-petak kuarter merupakan kombinasi dari petak kuarter golongan A, B,
dan C

Alternatif 6: petak-petak kuarter merupakan kombinasi dari petak kuarter golongan B dan C
Secara jelas nilai-nilai kebutuhan air pada saat penanaman berdasarkan golongan petak
Tersier ditampilkan sebagai berikut:

57
Tabel 1.5.53 Tabel Perhitungan C,WLR, NFR,dan DR dari Petak Tersier Golongan A

Pola Tanam Padi Padi Palawija


Golongan A

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Bulan 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Eto 4.71 4.71 4.735 4.73 4.21 4.209 4.18145389 4.18145 3.564679 3.56 3.146 3.146 3.527 3.52714 3.962 3.96 4.82 4.8158 5.073 5.073 5.1458 5.1458 4.8632 4.86317
P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Re(Padi) 2.29 3 3.542 3.66 3.27 2.942 2.6100824 2.03325 1.124188 0.72 0 0 0 0 0 0 0 0 1.052 1.754 2.9525 3.9075 4.8564 5.51486

Koefisien Tnm
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0 0 0 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C2 LP LP 1.1 1.01 1.05 0.95 0 0 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C3 LP LP LP 1.01 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C Rata-rataLP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.67 0 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.42 0.42 0.15

LP 10.8 10.8 10.82 10.1 9.9 9.9

WLR.1 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 0 0


WLR.2 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 0
WLR.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0
WLR rata-rata (mm/hr
0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0 0 0

Etc (mm/hr) 5.11 4.5 4.294 2.80157411 2.80157 0 3.809 3.77404 4.041 2.65 2.31 2.0226 3.805 4.667 4.8371 2.1612 2.0425 0.72948

Kebutuhan Air
NFR (mm/hr) 8.52 7.81 7.278 3.45 4.34 4.452 4.39149171 3.86832 1.975812 9.41 9.9 9.9 5.809 6.87404 7.141 6.85 5.41 5.1226 4.752 4.913 3.8846 0.2537 -0.814 -2.7854
NFR (It/dt/ha)
0.99 0.9 0.842 0.4 0.5 0.515 0.5082745 0.44772 0.228682 1.09 1.1458 1.1458 0.672 0.79561 0.826 0.79 0.63 0.5929 0.55 0.569 0.4496 0.0294 -0.094 -0.3224
DR {e = 0.65}
1.54
(It/dt/ha)
1.41 1.316 0.62 0.78 0.805 0.79417891 0.69957 0.357316 1.7 1.7904 1.7904 1.051 1.24313 1.291 1.24 0.98 0.9264 0.859 0.889 0.7025 0.0459 -0.147 -0.5037

58
Tabel 1.5.54 Tabel Perhitungan C,WLR,NFR,dan DR dari Petak Tersier Golongan B
Pola Tanam Padi Padi Palawija
Golongan B

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
BULAN 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

Eto 4.71 4.71 4.735 4.73 4.21 4.209 4.18145389 4.18145 3.564679 3.56 3.146 3.146 3.527 3.52714 3.962 3.96 4.82 4.8158 5.073 5.073 5.1458 5.1458 4.8632 4.86317
P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Re(Padi) 6.04 3 3.542 3.66 3.27 2.942 2.6100824 2.03325 1.124188 0.72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.754 2.9525 3.9075 4.8564 5.51486

Koefisien Tanaman
C.1 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0 0 LP 1.1 1.1 1.005 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C.2 0 LP LP 1.1 1.1 1.1 1.05 0.95 0 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C.3 0.45 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82
C rata-rata 0.15 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42

LP (mm/hr) 10.8 10.82 10.8 9.9 9.9 10.25

WLR.1 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0


WLR.2 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0
WLR.3 0 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0
WLR rata-rata (mm/hr)
0 0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0 0

Etc (mm/hr)
0.71 4.55 4.504 4.26508297 2.80157 1.140697 0 3.80931 4.239 4.04 3.23 2.3116 2.131 3.805 4.7342 4.8371 3.696 2.04253

Kebutuhan Air
NFR (mm/hr) -3.3 7.81 7.278 7.16 3.28 4.662 4.75500057 4.96832 3.11651 2.38 9.9 9.9 10.25 5.80931 7.339 7.14 7.43 5.4116 5.231 4.051 3.7817 2.9296 0.8396 -1.4723
NFR (It/dt/ha)
-0.4 0.9 0.842 0.83 0.38 0.54 0.55034729 0.57504 0.360707 0.28 1.1458 1.1458 1.186 0.67237 0.849 0.83 0.86 0.6263 0.605 0.469 0.4377 0.3391 0.0972 -0.1704
DR { e = 0.65-0.6
} (It/dt/ha)
1.41 1.316 1.29 0.59 0.843 0.85991764 0.8985 0.563605 0.43 1.7904 1.7904 1.854 1.05058 1.327 1.29 1.34 0.9787 0.946 0.733 0.6839 0.5298 0.1518 -0.2663

59
Tabel 1.5.55 Tabel perhitungan C,WLR,NFR dan DR dari Petak Tersier Golongan C

Pola Tanam Padi Padi Palawija


Golongan C

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
BULAN 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Eto 4.71 4.71 4.735 4.73 4.21 4.209 4.18145389 4.18145 3.564679 3.56 3.146 3.146 3.527 3.52714 3.962 3.96 4.82 4.8158 5.073 5.073 5.1458 5.1458 4.8632 4.86317
P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Re(Padi) 6.04 5.96 3.542 3.66 3.27 2.942 2.6100824 2.03325 1.124188 0.72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.9525 3.9075 4.8564 5.51486

Koefisien Tanaman
C.1 0 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C.2 0.45 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82
C.3 0.82 0.45 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1
C rata-rata 0.42 0.15 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76

LP (mm/hr) 10.82 10.8 10.7 9.9 10.25 10.25

WLR.1 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0


WLR.2 0 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0
WLR.3 0 0 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0 0 0 3.3 0 3.3 0 0 0 0
WLR rata-rata (mm/hr)
0 0 0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0 1.1 1.1 2.2 1.1 1.1 0 0 0 0

Etc (mm/hr)
1.98 0.71 4.546 4.47415566 4.26508 2.388335 1.14 0 4.279 4.24 4.91 3.2266 2.435 2.131 3.8594 4.7342 4.5714 3.69601

Kebutuhan Air
NFR (mm/hr) -2.1 -3.26 7.278 7.16 7.4 3.604 4.96407326 5.33183 5.464148 3.52 3.1 9.9 10.25 10.25 6.279 7.34 8.01 7.4266 5.535 5.231 2.9069 2.8267 1.7149 0.18116
NFR (It/dt/ha)
-0.2 -0.38 0.842 0.83 0.86 0.417 0.57454552 0.61711 0.632424 0.41 0.3588 1.1458 1.186 1.18634 0.727 0.85 0.93 0.8596 0.641 0.605 0.3364 0.3272 0.1985 0.02097
DR { e = 0.65-0.4
} (It/dt/ha)
-0.59 1.316 1.29 1.34 0.652 0.89772737 0.96423 0.988163 0.64 0.5606 1.7904 1.854 1.85366 1.135 1.33 1.45 1.3431 1.001 0.946 0.5257 0.5112 0.3101 0.03276

60
Dari golongan-golongan ini, alternatif-alternatif penggunaan lahan dan kebutuhan air
disusun berdasarkan distribusi:
DR alternatif 1: DR gol A
DR alternatif 2: DR gol B
DR alternatif 3: DR gol C
DR alternatif 4: rata-rata dari DR golongan A dan B (alternatif 1 dan 2)
DR alternatif 5: rata-rata dari DR alternatif 1,2,3
DR alternatif 6: rata-rata dari DR alternatif 2 dan 3
Dan hasilnya dalah sebagai berikut:
Tabel 1.5.56 Tabel Nilai DR berbagai Alternatif Rencana

Alternatif
Periode
1 2 3 4 5 6
1 1.54 -0.603 -0.37 0.47 0.188 -0.4883523
Jan
2 1.41 1.412 -0.59 1.41 0.745 0.41155688
1 1.32 1.316 1.32 1.32 1.316 1.31626439
Feb
2 0.62 1.295 1.29 0.96 1.071 1.29453361
1 0.78 0.593 1.34 0.69 0.906 0.96612983
Mar
2 0.81 0.843 0.65 0.82 0.767 0.74744551
1 0.79 0.86 0.9 0.83 0.851 0.8788225
Apr
2 0.7 0.898 0.96 0.8 0.854 0.93136531
1 0.36 0.564 0.99 0.46 0.636 0.7758841
Mei
2 1.7 0.43 0.64 1.07 0.922 0.53289652
1 1.79 1.79 0.56 1.79 1.38 1.1754919
Jun
2 1.79 1.79 1.79 1.79 1.79 1.79036458
1 1.05 1.854 1.85 1.45 1.586 1.8536603
Jul
2 1.24 1.051 1.85 1.15 1.382 1.45212224 Padi Musim 1

1 1.29 1.327 1.14 1.31 1.251 1.23134559 Padi Musim 2


Agus
2 1.24 1.291 1.33 1.27 1.286 1.30931659 Kedelai

1 0.98 1.343 1.45 1.16 1.257 1.39601014


Sept
2 0.93 0.979 1.34 0.95 1.083 1.16086211
1 0.86 0.946 1 0.9 0.935 0.97347974
Okt
2 0.89 0.733 0.95 0.81 0.856 0.83924326
1 0.7 0.684 0.53 0.69 0.637 0.60479293
Nov
2 0.05 0.53 0.51 0.29 0.362 0.52049362
1 -0.15 0.152 0.31 0 0.105 0.23098637
Des
2 -0.5 -0.266 0.03 -0.38 -0.25 -0.1167506

61
3.3 Analisis Ketersediaan Air
Dari data-data rerata hujan dan data-data rerata keadaan iklim dari DAS pada bab 2.2.2, Debit
sungai dibangkitkan melalui suatu permodelan debit sungai. Metode permodelan yang digunakan
metode permodelan hujan limpasan.

Analisa ketersediaan air membutuhkan data debit yang sangat panjang dan kontinu, jika data
debit yang diperlukan tidak cukup, maka diperlukan suatu model hubungan-hujan limpasan yang
dapat memperhitungkan kemungkinan debit yang terjadi(walau sebenarnya tidak selalu akurat).
Metode F.J Mock digunakan karena rata-rata keadaan curah hujan di Jawa yang tinggi

Langkah-langkah perhitungannya:

3.3.1 Data Meteorologi

Data-data yang diperlukan: Persipitasi(P,mm),jumlah hari hujan(n,hari),jumlah hari


dalam 1 bulan(Hr,hari),suhu(T,°C),penyinaran matahari(S,%),kelembaban relative(h,%),
kecepatan angin(w, mile/hari)

3.3.2 Evapotranspirasi

R(mm/hari): Radiasi matahari diperoleh dari table hubungan radiasi dengan letak lintang
A(mmHg/°F):slope vapour pressure curve pada temperature rata-rata
B(mmH2O/hari):radiasi benda hitam pada temperature rata-rata
ea(mmHg): tekanan uap air jenuh pada temperature rata-rata

A,B dan ea diperoleh dari table hubungan A,B ea dengan temperature rata-rata
ed(mmHg): tekanan uap aktual; ed=h*ea
Ep(mm/hari):Evapotranspirasi potensial; Ep=E1-E2+E3 dengan
E1=F1*R*(1-r)
E2=F2*(0.1+0.9*S)
E3=F3*(k+0.01w)
F1 = f (T.S) = ; 𝑠

62
( √ )
F2 = f (T.h) = ;

F3 = f (T.h) =

r: Koefisien refleksi diperoleh dari table hubungan r terhadap jenis permukaan

k: koefisien kekasaran permukaan evaporasi( untuk permukaan air, k=0.5, untuk


permukaan vegetasi, k=1)
Ea(mm/bulan):Evapotranspirasi aktual
Ea=Ep-∆E dengan

∆p = EP (18-n)

m(%):exposed surface diperoleh dari hubungan m dengan daerah tinjauan

63
(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

3.3.3Water Surplus (WS,mm/bulan);


WS=(P-Ea)+SS; P :Presipitasi;
SS: Soil Storage; bernilai 0 bila P-Ea≥0, dan bernilai (P-Ea) bila P-Ea<0

SMS(mm/bulan): Soil Moisture Storage

SMS=ISMS+(P-Ea); ISMS:Iinitial Soil Moisture Storage, SMC bulan sebelumnya


SMC: Soil Moisture Capacity
SMC=200, jika P-Ea≥0 ;Jika P-Ea<0, SMC=SMC bulan sebelumnya+(P-Ea)

3.3.4 Total Run-Off/Limpasan Total

TRO=BF+DRO+SRO(mm/month)

, dengan

BF: base flow(mm/bulan); BF=i-∆GS

i:Infiltrasi ; i =WS*if; dengan if : koefisien infiltrasi

∆GS: Selisih groundwater storage bulan yang ditinjau dengan bulan sebelumnya
GS: groundwater storage; GS={0.5*(1+K)*i}+{K*GSom}
K: Konstanta resesi aliran bulanan, merupakan proporsi dari air tanah bulan lalu yang
masih ada; GSom: konstanta awal GS yang ditentukan berdasarkan asumsi siklus tertutup
sehingga nilai asumsi awal dibuat sama dengan nilai akhir tahun
DRO: Direct Run-Off ; DRO=WS-I;

SRO: Strom Run-Off, P: Persipitasi, dan PF: percentage factor

Jika P≥200mm, SRO=0, jika P<200mm, SRO=P*PF;

3.3.5 Kalibrasi

Merupakan upaya untuk menyesuaikan hasil permodelan dengan kenyataan di


lapangan. Kalibrasi dilakukan pada parameter Mock yang merupakan if, K dan PF.

3.3.6 Debit Hasil Perhitungan

64
Untuk memudahkan perhitungan, perhitungan dilakukan dalam tabel, dan hasil
perhitungan akan ditunjukkan pada bagian lampiran

3.3.7 Hasil Perhitungan dan Kalibrasi Debit

Contoh Perhitugan:

Data-data Meteorologi sebagi berikut:

Catchment Precipitation(P;mm/month) =188.3


Catchment Rain Days(n;days)
=17
Days of Month(Hr;days)
=13
Temperature(T;°C) =27.1
Sunshine(S;%) =50
Relative Humidity(h;%) =85
Wind Speed(w;mile/day) =0
Perhitungan Evapotranspirasi Potensial
Solar Radiation(R;mm/day) =15.58

A(mmHg/°F) =0.877

B(mmH20/day) =16.48

ea(mmHg) =26.91

Nilai R diperoleh dari tabel hubungan letak lintang dengan radiasi matahari, dan nilai
A, B dan ea diperoleh dari tabel hubungan temperautr rata-rata dengan Parameter
Evapotranspirasi A, B dan ea.
Perhitungan ed

ed=h × ea =85% × 26.91mmHg =22.90mmHg

Evapotaranspirasi
Perhitungan F1, F2 dam F3
F1=f(T,S) =A(0.18+0.55S)/(A+0.27)

=0.877(0.18+0.55×50%)/(0.877+0.27)
65
=0.35

F2=F(T,h)=AB(0.56-0.092×√ed)/(A+0.27)

=0.877×16.48(0.56-0.092×√22.90)/(0.877+0.27)

=1.51

F3=f(T,h)=0.27×0.35(ea-ed)/(A+0.27)

=0.27×0.35(26.91-22.90)/(0.877+0.27)

=0.33

Perhitungan E1, E2 dan E3

E1=F1×R (1-r) =0.35×15.58(1-40%) =3.24

E2=F2(0.1+0.9S) =1.5(0.1+0.9×50%) =0.83

E3=F3(k+0.01w) =0.33(0.8+0.01×0) =0.26

66
r merupakan koefisien refleksi yang diperoleh dari mencocokan informasi mengenai wilayah DAS
dengan tabel nilai koefisien refleksi, dan k adalah koefisien kekasaran permukaan dari wilyah DAS maka
evapotranspirasi potensialnya

Ep=E1-E2+E3 =3.24+0.83+0.26=2.68mm/hari

Atau=83.07mm/bulan

Kemudian menghitung Evapotranspirasi aktual

∆E= m/20×(18-n)×Ep=(10%/20)×(18-17) ×83.07 =0.42mm/bulan

Ea= E-∆E=2.68-0.42=82.65mm/bulan
Water Surplus

Soil Moisture Storage(SMS)=Initial Soil Moisture Storage(ISMS)+(P-Ea) ISMS merupakan


Soil Mousture Capacity(SMC) dari bulan sebelumnya; asumsi SMC Desember
1973=200mm/bulan
SMS=200+(188.2-82.65)=305.68

Soil Moisture Capacity ditentukan dengan melihat nilai P-Ea. Jika P-Ea ≥0 maka SMC=200, jika
tidak nilai SMC=-SMC bulan sebelum + (P-Ea)
Karena P-Ea untuk Januari 1974 >0 maka SMC=200mm/bulan

Soil Storage(SS) ditentukan dengan melihat nilai P-Ea. Jika P-Ea ≥0, maka SS=0, jika tidak SS=-(P-Ea)
P-Ea pada Januari 1974 >0, maka SS=0mm/bulan

Water Surplus=(P-Ea)+SS=105.68+0=105.68mm/bulan

 Perhitungan Total Run Off(TRO)

Menurut Mock,Total Run-Off yang terjadi merupakan jumlah dari Direct Run-off, Strom Run-Off dan
Base Flow, maka perlu dilakuak perhitungan berikut

Koefisien infiltrasi (if), ditentukan berdasarkan kondisi porositas dan kemiringan daerah
pengaliran. Semakin miring tanah, sehingga air sempat infriltrasi kedalam tanah, maka nilai if semakin
kecil.
Besar infiltrasi, yaitu water surplus dikalikan dengan koefisien infiltrasi.
𝐼𝑛𝑓𝑖𝑙𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛(𝐼) = 𝑖𝑓 × 𝑤𝑠 = 0.73 × 105.68 = 77.15
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑆𝑜𝑟𝑎𝑔𝑒(GS) = (1/2) × (1 + 𝐾) × 𝐼 + 𝐾 × 𝐺𝑠𝑜𝑚

67
(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

Nilai K, konstanta resesi aliran, adalah proporsi dari air tanah bulan lalu yang masih ada pada bulan yang
ditinjau. Nilai K cenderung lebih besar dari bulan sebelumnya yang memiliki curah hujan tinggi. Pada
perhitungan ini, nilai K didapatkan dengan cara goal seek atau mengisi hingga debit perhitungan mendekati
debit observasi.

Perhitungan Ground Storage dipermudah dengan menghitung 1 × (1 + 𝐾) × 𝐼 dan K x Gsom terlebih dahulu
(1/2) × (1 + 𝐾) × 𝐼 + 𝐾 × 𝐺𝑠𝑜𝑚 = ½ × (1 + 0.373) × 77.15 = 70.98
K x Gsom, dimana Gsom adalah groundwater storage bulan sebelumnya. Asumsi Gsom
Desember1973=800mm/bulan
𝐾 × 𝐺𝑠𝑜𝑚 = maka 𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑎𝑔𝑒(GS) = (1/2)× (1 + 𝐾) × 𝐼 + 𝐾 × 𝐺𝑠𝑜𝑚=70.98+143.74=742.980.6273 ×
229.14 = 143.74

Perubahan groundwater storage diperhitungkan untuk perubahan volum air tanah

𝛥𝐺𝑆 = 𝐺𝑆 − 𝑔𝑠𝑜𝑚 = 742.98 − 800 = −57.02mm/bulan

Base Flow yaitu besar infiltrasi dikurangi perbubahan groundwater storage


𝐵𝑎𝑠𝑒 𝐹𝑙𝑜𝑤 = 𝐼 − 𝛥𝐺𝑆 = 77.15 + 57.02 = 134.17mm/nulan

Direct Run Off, yaitu water surplus yang telah mengalami infiltrasi
𝐷𝑖𝑟𝑒𝑐𝑡 𝑅𝑢𝑛 𝑂𝑓𝑓 = 𝑊𝑆 − 𝐼 = 105.68 − 77.19 = 28.53mm/bulan

Storm Run Off, untuk P>=200mm/bulan, makan nilai Storm Run Off = 0, untuk P<200mm/bulan, maka
nilai Storm Run Off = P x PF; Percentage Factor (PF), merupakan presentase hujan yang menjadi
limpasan. Nilai ini diasumsikan 37.3% pada perhitungan ini dan bernilai sama setiap bulan.
Karena P≥200mm/bulan, Storm Run Off = 0, Total Run Off (TRO), jumlah dari Direct Run-off, Strom Run-Off
dan Base Flow,

68
𝑇𝑅𝑂 = 𝐵𝑎𝑠𝑒 𝐹𝑙𝑜𝑤 + 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑐𝑡 𝑅𝑢𝑛 𝑂𝑓𝑓 + 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑚 𝑅𝑢𝑛 𝑂𝑓𝑓

= 134.17 + 28.53 + 0 = 232.95mm/bulan

Stream Flow

Merupakan debit yang tercatat di outlet yang merupakan aliran limpasan dari DAS yang ditinjau

𝑆𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚 𝐹𝑙𝑜𝑤 = 𝑇𝑅𝑂 × 𝐶𝑎𝑡𝑐𝑕𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑒𝑎


Catchment Area, yaitu luas DAS, dimana luas DAS K-Bondoyudo Wonorejo adalah 247.2 km2

Stream Flow dari K-Bondoyudo Wonorejo berdasarkan permodelan FJ Mock

𝑆𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚 𝐹𝑙𝑜𝑤 = 𝑇𝑅𝑂 × 𝐶𝑎𝑡𝑐𝑕𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑒𝑎

𝑆𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚 𝐹𝑙𝑜𝑤 = * (612,5 * 10 ^6)m2 = 21m3/s

(Sumber : Jurnal Petunjuk Perencanaan Irigasi)

Berikut hasil kalibrasi debit tahun 1974 sampai 1983

69
Tabel 1.5.57 Debit Sungai Kalijali tahun 1974 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

Tahun :1974

No Perhitungan Satuan Konstanta


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 188,33 373,00 188,67 82,33 137,67 45,00 7,67 101,00 146,00 439,33 341,00 342,67
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.08 27.20 27.07 27.07 25 25.9 25.7 26.6 27.1 27.4 27.6 28.1
5 Penyinaran Matahari % 49,75 50,22 52,78 61,78 53 40 44 46 57 51 41 51
6 Kelembapan Relatif % 85.13 85.89 86.33 85.33 65 75 79 79 84 84 83 81
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
5,75 4,025 2,5875 1,725 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,57143 70,125 66 66,7 73,5 71,77778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 35,8336 36,085 35,81265 35,81265 31,588 32,9235 32,537 34,839 35,8755 36,515 36,945 38,033
12 ed mmHg 30,50514 30,99341 30,91706 30,55893 20,5322 24,69263 25,70423 27,52281 30,13542 30,6726 30,66435 30,80673
13 F1 0,345237 0,3491 0,35792 0,396682 0,357835 0,300917 0,314509 0,325743 0,373459 0,350469 0,309461 0,350469
14 F2 0,650576 0,607441 0,608429 0,647521 1,781398 1,253286 1,122705 0,942651 0,682088 0,633876 0,636485 0,619901
15 F3 0,44561 0,418396 0,40941 0,435505 0,932833 0,713594 0,609148 0,634294 0,488682 0,48859 0,520633 0,604321

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,334987 3,372304 3,328654 3,427331 2,812582 2,238826 2,396562 2,677608 3,338728 3,322446 2,970821 3,385531
18 E2 0,356353 0,335295 0,349859 0,424787 1,027867 0,576511 0,556862 0,484522 0,41812 0,354337 0,298511 0,346525
19 E3 0,479565 0,450278 0,553686 0,468691 1,261564 0,965065 0,655565 1,031742 0,794891 0,660769 0,704104 0,984197
20 Ep mm/hari 4,170905 4,157877 4,232199 4,320809 5,102012 3,780402 3,608988 4,193873 4,551739 4,337552 3,973436 4,716253
21 Ep Bulanan mm/hari 129,2981 116,4206 131,1982 129,6243 158,1624 113,4121 111,8786 130,0101 136,5522 134,4641 119,2031 146,2038

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,64649 0 -1,31198 1,944364 3,954059 9,072965 7,831505 9,100704 3,413804 0,672321 0,596015 -0,73102
25 DE mm -0,8359 0 -1,7213 2,520367 6,253834 10,28984 8,761781 11,83183 4,661623 0,90403 0,710469 -1,06878
26 E aktual mm 130,134 116,4206 132,9195 127,1039 151,9085 103,1222 103,1169 118,1782 131,8905 133,5601 118,4926 147,2726

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 58,20 256,58 55,75 -44,77 -14,24 -58,12 -95,45 -17,18 14,11 305,77 222,51 195,39
28 SMC mm/bulan 200 200 200 155,23 185,76 141,88 104,55 182,82 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 258,20 456,58 255,75 155,23 185,76 141,88 104,55 182,82 214,11 505,77 422,51 395,39
30 SS mm/bulan 0 0 0 44,77056 14,24187 58,12222 95,45019 17,17823 0 0 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 58,20 256,58 55,75 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14,11 305,77 222,51 195,39

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 14,54984 64,14486 13,9368 0 0 0 0 0 3,527366 76,44331 55,62685 48,84852
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 13,09486 57,73037 12,54312 0 0 0 0 0 3,174629 68,79898 50,06416 43,96366
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 173,0949 223,7304 185,5431 175 184 168 134 108 89,17463 161,799 159,0642 172,9637
39 DGS=GS-Gsom 229 -55,9051 -5,26963 -43,4569 -54 -45 -61 -95 -121 -139,825 -67,201 -69,9358 -56,0363
40 Baseflow = i-DGS 70,45498 69,41449 57,39368 54 45 61 95 121 143,3527 143,6443 125,5627 104,8849
41 DRO = WS - i 43,65 192,43 41,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10,58 229,33 166,88 146,55
42 SRO 56,5 0 56,6 24,7 41,3 13,5 2,3 30,3 43,8 0 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 170,60 261,85 155,80 78,70 86,30 74,50 97,30 151,30 197,73 372,97 292,44 251,43
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 10,66915 16,37534 9,743572 4,921688 5,396972 4,659032 6,084883 9,461899 12,36581 23,32482 18,28862 15,72379

70
Tabel 1.5.58 Debit Sungai Kalijali tahun 1975 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

Tahun : 1975

No Perhitungan Satuan Konstanta


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 322,67 320,33 313,00 330,33 200,00 18,00 29,00 58,67 233,67 293,67 334,33 250,67
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.08 27.6 27.1 27.2 26.8 26 25.47 26 26.7 27 27.2 27
5 Penyinaran Matahari % 49,75 48 48 50 53 66 61,67 74 58 49 48 43
6 Kelembapan Relatif % 85.13 83 86 86 84 83 84.56 82 83 85 83 84
7 27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
Kecepatan Angin mil/hr
5,75 4,025 2,3 1,15 2,3 2,3 2,0125 3,45 3,45 2,3 2,3 3,45
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,5714 70,125 66 66,7 73,5 71,7778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 35,8336 36,945 35,87 36,085 35,247 33,617 32,5931 33,617 35,043 35,666 36,085 35,666
12 ed mmHg 30,5051 30,6644 30,8482 31,0331 29,6075 27,9021 27,5607 27,5659 29,0857 30,3161 29,9506 29,9594
13 F1 0,34524 0,33976 0,33791 0,34724 0,35783 0,4085 0,38694 0,4416 0,37762 0,3421 0,33884 0,31698
14 F2 0,65058 0,64207 0,61559 0,59803 0,73935 0,90226 0,92411 0,93804 0,79222 0,67117 0,71159 0,7087
15 F3 0,44561 0,51611 0,41996 0,41878 0,47583 0,49547 0,44864 0,52461 0,50718 0,4474 0,50851 0,47723

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,33499 3,28205 3,14258 3,00013 2,81258 3,03921 2,94848 3,62992 3,37594 3,24308 3,25288 3,06205
18 E2 0,35635 0,34158 0,32749 0,32892 0,42661 0,62617 0,60532 0,71854 0,49276 0,3631 0,37857 0,34514
19 E3 0,47957 0,55543 0,56796 0,45069 0,64352 0,67007 0,48283 0,85333 0,82497 0,60507 0,68771 0,77722
20 Ep mm/hari 4,17091 4,17906 4,03803 3,77973 3,88271 4,33544 4,03663 5,20179 4,69367 4,21125 4,31916 4,1844
21 Ep Bulanan mm/hari 129,298 117,014 125,179 113,392 120,364 130,063 125,136 161,256 140,81 130,549 129,575 129,716

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,6465 0 -1,2518 1,70088 3,0091 10,4051 8,75949 11,2879 3,52026 0,65274 0,64787 -0,6486
25 DE mm -0,8359 0 -1,567 1,92866 3,62187 13,5331 10,9612 18,2024 4,95688 0,85215 0,83948 -0,8413
26 E aktual mm 130,134 117,014 126,746 111,463 116,742 116,53 114,174 143,053 135,853 129,697 128,735 130,558

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 192,533 203,32 186,254 218,87 83,258 -98,53 -85,174 -84,387 97,8133 163,97 205,598 120,109
28 SMC mm/bulan 200 200 200 418,87 283,258 101,47 114,826 115,613 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 392,533 403,32 386,254 418,87 283,258 101,47 114,826 115,613 297,813 363,97 405,598 320,109
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 0 98,53 85,1743 84,3866 0 0 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 192,533 203,32 186,254 218,87 83,258 0 0 0 97,8133 163,97 205,598 120,109

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 48,1332 50,8299 46,5635 54,7175 20,8145 0 0 0 24,4533 40,9925 51,3995 30,0272
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 43,3199 45,7469 41,9072 49,2458 18,733 0 0 0 22,008 36,8932 46,2595 27,0245
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 203,32 211,747 214,907 224,246 202,733 168 134 108 108,008 129,893 155,26 156,025
39 DGS=GS-Gsom 229 -25,68 -17,253 -14,093 -4,7542 -26,267 -61 -95 -121 -120,99 -99,107 -73,74 -72,975
40 Baseflow = i-DGS 73,8133 68,083 60,6564 59,4718 47,0814 61 95 121 145,445 140,099 125,14 103,003
41 DRO = WS - i 144,4 152,49 139,691 164,153 62,4435 0 0 0 73,36 122,977 154,198 90,0817
42 SRO 0 0 0 0 60 5,4 8,7 17,6 0 0 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 218,213 220,573 200,347 223,624 169,525 66,4 103,7 138,6 218,805 263,077 279,338 193,084
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 13,6465 13,794 12,5292 13,9849 10,6016 4,15248 6,48512 8,66767 13,6835 16,4521 17,4691 12,075

71
Tabel 1.5.59 Debit Sungai Kalijali tahun 1976 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 284,33 287,67 411,67 123,33 14,00 7,00 5,67 13,67 6,00 118,67 280,00 89,67
2 Hari Hujan hr 25 15 17 8 2 2 2 3 1 10 15 12
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.4 27.3 26.9 27 23.5 25 26 26.4 26.7 27.2 27.1 27.6
5 Penyinaran Matahari % 68 60 59 76 87 60 75 76 91 50 51 60
6 Kelembapan Relatif % 79 82 83 79 74 83 76 74 75 81 83 81
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
5,75 4,025 2,5875 1,725 1,84 3,45 2,0125 2,53 4,6 2,3 2,07 3,8295
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,5714 70,125 66 66,7 73,5 71,7778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 36,515 36,3 35,4565 35,4565 31,588 33,617 34,431 35,043 36,085 35,8755 36,945
12 ed mmHg 28,8469 29,766 29,4289 28,0106 0 26,218 25,5489 25,4789 26,2823 29,2289 29,7767 29,9255
13 F1 0,42163 0,39026 0,38396 0,45637 0,49975 0,38367 0,44158 0,44987 0,51497 0,34628 0,35143 0,38814
14 F2 0,82622 0,73757 0,76494 0,92035 6,97 1,08377 1,13964 1,16527 1,09651 0,78627 0,73002 0,71228
15 F3 0,64127 0,53692 0,50408 0,61722 0 0,46556 0,71928 0,77612 0,74585 0,57337 0,50556 0,58703

16 Koefisien Refleksi
17 E1 4,07293 3,76992 3,57079 3,94302 3,92807 2,8545 3,36484 3,69794 4,60386 3,28276 3,37377 3,74945
18 E2 0,58827 0,47204 0,48268 0,72155 6,15451 0,69361 0,88322 0,91357 1,00769 0,43245 0,40808 0,45586
19 E3 0,69014 0,57784 0,68172 0,66426 0 0,62962 0,77409 1,26244 1,2132 0,77542 0,68372 0,95604
20 Ep mm/hari 5,35134 4,8198 4,73518 5,32883 10,0826 4,17774 5,02215 5,87395 6,82474 4,49064 4,46557 5,16135
21 Ep Bulanan mm/hari 165,891 134,954 146,791 159,865 312,56 125,332 155,687 182,092 204,742 139,21 133,967 160,002

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 25 15 17 8 2 2 2 3 1 10 15 12
24 ᴧe % -5,8062 2,02432 0,73395 7,99325 25,0048 10,0266 12,4549 13,6569 17,4031 5,56839 2,00951 4,80006
25 DE mm -9,632 2,73191 1,07737 12,7784 78,155 12,5665 19,3906 24,8683 35,6315 7,75175 2,69208 7,68018
26 E aktual mm 175,523 132,223 145,713 147,087 234,405 112,766 136,296 157,224 169,111 131,458 131,275 152,322

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 108,81 155,444 265,953 -23,753 -220,4 -105,77 -130,63 -143,56 -163,11 -12,791 148,725 -62,655
28 SMC mm/bulan 200 200 200 176,247 -20,405 94,2343 69,3708 56,4424 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 308,81 355,444 465,953 176,247 -20,405 94,2343 69,3708 56,4424 36,8892 187,209 348,725 137,345
30 SS mm/bulan 0 0 0 23,7532 220,405 105,766 130,629 143,558 163,111 12,7914 0 62,6551
31 Surplus Air mm/bulan 108,81 155,444 265,953 0 0 0 0 0 0 0 148,725 0

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 27,2025 38,861 66,4884 0 0 0 0 0 0 0 37,1812 0
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 24,4822 34,9749 59,8395 0 0 0 0 0 0 0 33,4631 0
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 184,482 200,975 232,84 175 184 168 134 108 86 93 142,463 129
39 DGS=GS-Gsom 229 -44,518 -28,025 3,83953 -54 -45 -61 -95 -121 -143 -136 -86,537 -100
40 Baseflow = i-DGS 71,7202 66,8861 62,6488 54 45 61 95 121 143 136 123,718 100
41 DRO = WS - i 81,6074 116,583 199,465 0 0 0 0 0 0 0 111,544 0
42 SRO 0 0 0 37 4,2 2,1 1,7 4,1 1,8 35,6 0 26,9
43 T. Limpasan mm/bulan 153,328 183,469 262,114 91 49,2 63,1 96,7 125,1 144,8 171,6 235,262 126,9
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 9,5887 11,4737 16,3919 5,6909 3,07684 3,94611 6,04736 7,82342 9,05541 10,7314 14,7126 7,93599
Tahun : 1976

72
Tabel 1.5.60 Debit Sungai Kalijali tahun 1977 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

Tahun : 1977

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 298,00 266,00 386,67 188,33 34,33 66,67 11,00 6,00 47,00 12,33 50,00 196,00
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 25.9 26.8 26.8 27 27 26.1 24.6 24.2 25.1 27.5 28.4 27.5
5 Penyinaran Matahari % 50 20 41 61 0 0 62 64 68 80 77 51
6 Kelembapan Relatif % 84 88 88 85 85 86 84 81 84 79 80 87
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
9,2 4,025 2,5875 1,725 1,84 3,45 2,0125 2,53 3,0705 2,3 2,07 3,8295
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,57143 70,125 66 66,7 73,5 71,77778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 32,9235 39,616 39,616 35,666 35,666 33,8205 30,95 30,213 31,3455 36,73 38,711 36,73
12 ed mmHg 27,65574 34,86208 34,86208 30,3161 30,3161 29,08563 25,998 24,47253 26,33022 29,0167 30,9688 31,9551
13 F1 0,346283 0,221913 0,308611 0,393408 0,136607 0,135413 0,388292 0,40022 0,419243 0,471858 0,460566 0,350469
14 F2 0,955519 0,213329 0,210892 0,673016 0,66523 0,777954 1,090813 1,278172 1,091166 0,808983 0,604717 0,50148
15 F3 0,440534 0,390648 0,397562 0,443479 0,451398 0,4105 0,441475 0,497683 0,426977 0,64505 0,641788 0,399317

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,345096 2,14368 2,870079 3,399044 1,073732 1,007472 2,958788 3,28981 3,748035 4,473218 4,421432 3,385531
18 E2 0,525536 0,059732 0,098909 0,436787 0,066523 0,077795 0,717755 0,864044 0,77691 0,663366 0,479541 0,280327
19 E3 0,474103 0,420416 0,537663 0,477272 0,61047 0,55516 0,475116 0,809531 0,69452 0,872366 0,867954 0,650327
20 Ep mm/hari 4,344734 2,623828 3,506651 4,313103 1,750726 1,640427 4,151659 4,963385 5,219465 6,00895 5,768926 4,316186
21 Ep Bulanan mm/hari 134,6867 73,46718 108,7062 129,3931 54,27249 49,21282 128,7014 153,8649 156,5839 186,2775 173,0678 133,8018

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,67343 0 -1,08706 1,940896 1,356812 3,937026 9,009101 10,77055 3,914598 0,931387 0,865339 -0,66901
25 DE mm -0,90703 0 -1,1817 2,511386 0,736376 1,937522 11,59484 16,57209 6,129632 1,734964 1,497623 -0,89515
26 E aktual mm 135,5938 73,46718 109,8879 126,8817 53,53612 47,2753 117,1066 137,2928 150,4543 184,5425 171,5702 134,6969

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 162,4062 192,5328 276,7788 61,45162 -19,2028 19,39137 -106,107 -131,293 -103,454 -172,209 -121,57 61,3031
28 SMC mm/bulan 200 200 200 261,4516 180,7972 219,3914 93,8934 68,70715 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 362,4062 392,5328 476,7788 261,4516 180,7972 219,3914 93,8934 68,70715 96,5457 27,79085 78,42985 261,3031
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 19,20278 0 106,1066 131,2928 103,4543 172,2092 121,5702 0
31 Surplus Air mm/bulan 162,4062 192,5328 276,7788 61,45162 0 19,39137 0 0 0 0 0 61,3031

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 40,60156 48,13321 69,1947 15,36291 0 4,847841 0 0 0 0 0 15,32577
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 36,5414 43,31989 62,27523 13,82661 0 4,363057 0 0 0 0 0 13,7932
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 196,5414 209,3199 235,2752 188,8266 184 172,3631 134 108 86 93 109 142,7932
39 DGS=GS-Gsom 229 -32,4586 -19,6801 6,275229 -40,1734 -45 -56,6369 -95 -121 -143 -136 -120 -86,2068
40 Baseflow = i-DGS 73,06016 67,81332 62,91947 55,53629 45 61,48478 95 121 143 136 120 101,5326
41 DRO = WS - i 121,8047 144,3996 207,5841 46,08872 0 14,54352 0 0 0 0 0 45,97732
42 SRO 0 0 0 56,5 10,3 20 3,3 1,8 14,1 3,7 15 58,8
43 T. Limpasan mm/bulan 194,8648 212,2129 270,5036 158,125 55,3 96,02831 98,3 122,8 157,1 139,7 135 206,3099
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 73
167,5
45 Streamflow m3/det 12,18633 13,27123 16,91657 9,888717 3,458315 6,005355 6,14742 7,679585 9,824615 8,736466 8,44254 12,90207
Tabel 1.5.61 Debit Sungai Kalijali tahun1978 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali
Tahun : 1978

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 336,33 182,33 347,33 195,33 221,67 331,00 180,00 78,67 149,33 268,67 237,00 287,33
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.7 28 28.1 28.25 28.15 27.35 26.95 26.05 26.05 27.2 28.25 27.15
5 Penyinaran Matahari % 43 56 47 69 58 55 53 63 40 52 52 35
6 Kelembapan Relatif % 86 87 85 85 89 90 87 86 89 88 89 89
27.62 27.63 27.64 27.65 27.66 27.67 27.68 27.69 27.70 27.71 27.72 27.73
7 Kecepatan Angin mil/hr
5,75 4,025 2,5875 1,725 1,84 3,45 2,0125 2,53 3,0705 2,3 2,07 3,8295
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,5714 70,125 66 66,7 73,5 71,7778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 37,1605 37,807 38,033 38,033 38,146 36,4075 35,5613 33,7188 33,7188 36,085 38,372 36,73
12 ed mmHg 31,958 32,8921 32,3281 32,3281 33,9499 32,7668 30,9383 28,9981 30,0097 31,7548 34,1511 32,6897
13 F1 0,31698 0,37343 0,33373 0,42699 0,37871 0,36298 0,3514 0,39608 0,3027 0,35465 0,35563 0,2835
14 F2 0,50057 0,41112 0,46348 0,46476 0,29806 0,4067 0,57926 0,78706 0,69518 0,52198 0,28158 0,42684
15 F3 0,43507 0,40388 0,4771 0,47291 0,35404 0,31564 0,41214 0,40927 0,31577 0,36213 0,34989 0,33788

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,06205 3,6073 3,10365 3,68917 2,97662 2,70058 2,67768 3,2558 2,70616 3,36213 3,41406 2,73857
18 E2 0,24378 0,24832 0,2424 0,33509 0,18539 0,24199 0,33424 0,52497 0,31978 0,29648 0,15994 0,17714
19 E3 0,46823 0,43469 0,51355 0,50909 0,38116 0,33985 0,44379 0,44074 0,34009 0,39005 0,3769 0,364
20 Ep mm/hari 3,77405 4,29031 3,85959 4,53334 3,54318 3,28242 3,4557 4,2215 3,36603 4,04866 3,95091 3,27971
21 Ep Bulanan mm/hari 116,996 120,129 119,647 136 109,839 98,4727 107,127 130,867 100,981 125,508 118,527 101,671

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,585 0 -1,1965 2,04 2,74596 7,87782 7,49888 9,16066 2,52452 0,62754 0,59264 -0,5084
25 DE mm -0,6844 0 -1,4316 2,77441 3,01613 7,7575 8,03331 11,9882 2,54929 0,78762 0,70243 -0,5168
26 E aktual mm 117,68 120,129 121,079 133,226 106,822 90,7152 99,0935 118,878 98,4316 124,721 117,825 102,188

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 218,653 62,2048 226,254 62,1074 114,844 240,285 80,9065 -40,212 50,9017 143,946 119,175 185,146
28 SMC mm/bulan 200 200 200 262,107 314,844 440,285 280,906 159,788 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 418,653 262,205 426,254 262,107 314,844 440,285 280,906 159,788 250,902 343,946 319,175 385,146
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 0 0 0 40,2117 0 0 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 218,653 62,2048 226,254 62,1074 114,844 240,285 80,9065 0 50,9017 143,946 119,175 185,146

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 54,6633 15,5512 56,5636 15,5269 28,7111 60,0712 20,2266 0 12,7254 35,9865 29,7938 46,2864
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 49,197 13,9961 50,9072 13,9742 25,8399 54,0641 18,204 0 11,4529 32,3878 26,8144 41,6577
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 209,197 179,996 223,907 188,974 209,84 222,064 152,204 108 97,4529 125,388 135,814 170,658
39 DGS=GS-Gsom 229 -19,803 -49,004 -5,0928 -40,026 -19,16 -6,9359 -76,796 -121 -131,55 -103,61 -93,186 -58,342
40 Baseflow = i-DGS 74,4663 64,5551 61,6564 55,5527 47,8711 67,0071 97,0227 121 144,273 139,599 122,979 104,629
41 DRO = WS - i 163,99 46,6536 169,691 46,5806 86,1332 180,214 60,6799 0 38,1763 107,959 89,3814 138,859
42 SRO 0 54,7 0 58,6 0 0 54 23,6 44,8 0 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 238,456 165,909 231,347 160,733 134,004 247,221 211,703 144,6 227,249 247,558 212,361 243,488
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 14,9124 10,3755 14,4678 10,0518 8,38027 15,4605 13,2393 9,0429 14,2115 15,4816 13,2805 15,2271

74
Tabel 1.5.62 Debit Sungai Kalijali tahun 1979 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali
Tahun : 1979

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 353,67 290,33 277,00 226,00 333,33 177,67 15,00 82,67 11,67 43,33 187,67 229,00
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27 26.7 27 27.3 26.9 25.6 25.2 25.5 26.7 27.1 27.9 27.4
5 Penyinaran Matahari % 30 40 51 60 58 0 48 50 71 62 62 52
6 Kelembapan Relatif % 89 89 88 89 89 89 90 80 86 84 88 89
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
3,45 2,3 4,6 3,45 2,3 2,3 2,3 3,45 3,45 3,45 3,45 3,45
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,57143 70,125 66 66,7 73,5 71,77778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 35,666 35,043 35,666 36,3 35,4565 32,844 32,073 32,265 35,043 35,8755 37,5915 36,515
12 ed mmHg 31,74274 31,18827 31,38608 32,307 31,55629 29,23116 28,8657 25,812 30,13698 30,13542 33,08052 32,49835
13 F1 0,262566 0,306087 0,350469 0,389211 0,378705 0,135413 0,330906 0,342294 0,43173 0,396513 0,397605 0,354655
14 F2 0,522582 0,58702 0,559887 0,466902 0,537563 0,762845 0,788498 1,1284 0,681926 0,690152 0,38854 0,446202
15 F3 0,328096 0,316758 0,357923 0,330999 0,329081 0,313223 0,285934 0,559457 0,417675 0,480033 0,373937 0,335906

16 Koefisien Refleksi
17 E1 2,536391 2,9568 3,259362 3,362779 2,976624 1,007472 2,521501 2,813653 3,859664 3,758946 3,817011 3,425966
18 E2 0,193356 0,270029 0,312977 0,298817 0,334364 0,076285 0,419481 0,62062 0,503943 0,45412 0,255659 0,253443
19 E3 0,353097 0,340895 0,484054 0,356221 0,445049 0,423603 0,307722 0,910013 0,67939 0,649197 0,505712 0,547056
20 Ep mm/hari 3,082843 3,567725 4,056393 4,017817 3,756037 1,507359 3,248704 4,344287 5,042997 4,862263 4,578382 4,226465
21 Ep Bulanan mm/hari 95,56814 99,89629 125,7482 120,5345 116,4372 45,22078 100,7098 134,6729 151,2899 150,7301 137,3515 131,0204

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,47784 0 -1,25748 1,808018 2,910929 3,617662 7,049688 9,427102 3,782248 0,753651 0,686757 -0,6551
25 DE mm -0,45666 0 -1,58126 2,179285 3,389403 1,635935 7,099729 12,69575 5,722159 1,135979 0,943271 -0,85832
26 E aktual mm 96,0248 99,89629 127,3295 118,3552 113,0478 43,58484 93,6101 121,9771 145,5677 149,5942 136,4082 131,8787

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 257,6419 190,437 149,6705 107,6448 220,2856 134,0818 -78,6101 -39,3105 -133,901 -106,261 51,25849 97,12128
28 SMC mm/bulan 200 200 200 307,6448 420,2856 334,0818 121,3899 160,6895 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 457,6419 390,437 349,6705 307,6448 420,2856 334,0818 121,3899 160,6895 66,09892 93,73917 251,2585 297,1213
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 0 0 78,6101 39,31047 133,9011 106,2608 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 257,6419 190,437 149,6705 107,6448 220,2856 134,0818 0 0 0 0 51,25849 97,12128

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 64,41047 47,60926 37,41764 26,91119 55,0714 33,52046 0 0 0 0 12,81462 24,28032
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 57,96942 42,84834 33,67587 24,22008 49,56426 30,16841 0 0 0 0 11,53316 21,85229
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 217,9694 208,8483 206,6759 199,2201 233,5643 198,1684 134 108 86 93 120,5332 150,8523
39 DGS=GS-Gsom 229 -11,0306 -20,1517 -22,3241 -29,7799 4,564256 -30,8316 -95 -121 -143 -136 -108,467 -78,1477
40 Baseflow = i-DGS 75,44105 67,76093 59,74176 56,69112 50,50714 64,35205 95 121 143 136 121,2815 102,428
41 DRO = WS - i 193,2314 142,8278 112,2529 80,73358 165,2142 100,5614 0 0 0 0 38,44386 72,84096
42 SRO 0 0 0 0 0 53,3 4,5 24,8 3,5 13 56,3 0
43 T. Limpasan mm/bulan 268,6724 210,5887 171,9947 137,4247 215,7213 218,2134 99,5 145,8 146,5 149 216,0253 175,269
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 16,80206 13,16966 10,75609 8,594175 13,49064 13,64649 6,222465 9,117944 9,16172 9,318063 13,50965 10,96086

75
Tabel 1.5.63 Debit Sungai Kalijali tahun 1980 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali
Tahun : 1980

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 427,33 227,00 135,00 224,00 73,33 21,33 54,67 51,00 22,33 192,67 238,00 228,67
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.3 26.6 26.7 26.5 26.9 26 26.2 25.9 26.7 27.2 27.34 27.1
5 Penyinaran Matahari % 48 46 50 47 55 78 74 69 78 61 55,89 41
6 Kelembapan Relatif % 87 89 88 89 86 83 86 85 82 84 84.56 85
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
10,35 9,2 2,5875 1,725 1,84 3,45 2,0125 2,53 3,0705 2,3 2,07 10,35
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,5714 70,125 66 66,7 73,5 71,7778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 36,3 34,839 35,043 34,635 35,4565 33,617 34,024 32,9235 35,043 36,085 36,386 35,8755
12 ed mmHg 31,581 31,0067 30,8378 30,8252 30,4926 27,9021 29,2606 27,985 28,7353 30,3114 30,768 30,4942
13 F1 0,33791 0,33134 0,34628 0,33464 0,36618 0,45815 0,43748 0,42091 0,46086 0,39233 0,37196 0,30861
14 F2 0,53917 0,60604 0,61666 0,61969 0,6469 0,90226 0,74806 0,89347 0,82943 0,67166 0,62565 0,65251
15 F3 0,39464 0,31491 0,35167 0,31582 0,41883 0,49547 0,42466 0,42816 0,53701 0,48284 0,4657 0,45003

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,26423 3,20074 3,22043 2,89133 2,8782 3,40861 3,33361 3,45987 4,12013 3,71926 3,57081 2,98118
18 E2 0,28684 0,31151 0,33917 0,3241 0,38491 0,72361 0,57302 0,64419 0,6652 0,43591 0,37727 0,30603
19 E3 0,42471 0,33891 0,4756 0,33988 0,56643 0,67007 0,45702 0,69644 0,8735 0,65299 0,62982 0,73292
20 Ep mm/hari 3,97578 3,85115 4,0352 3,55531 3,82953 4,80229 4,36364 4,8005 5,65884 4,80816 4,5779 4,02013
21 Ep Bulanan mm/hari 123,249 107,832 125,091 106,659 118,716 144,069 135,273 148,815 169,765 149,053 137,337 124,624

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,6162 0 -1,2509 1,59989 2,96789 11,5255 9,4691 10,4171 4,24413 0,74526 0,68668 -0,6231
25 DE mm -0,7595 0 -1,5648 1,70643 3,52334 16,6046 12,8091 15,5022 7,20505 1,11084 0,94307 -0,7766
26 E aktual mm 124,009 107,832 126,656 104,953 115,192 127,464 122,464 133,313 162,56 147,942 136,394 125,401

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 303,325 119,168 8,34408 119,047 -41,859 -106,13 -67,797 -82,313 -140,23 44,7245 101,606 103,266
28 SMC mm/bulan 200 200 200 319,047 158,141 93,8693 132,203 117,687 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 503,325 319,168 208,344 319,047 158,141 93,8693 132,203 117,687 59,7733 244,725 301,606 303,266
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 41,8588 106,131 67,797 82,3132 140,227 0 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 303,325 119,168 8,34408 119,047 0 0 0 0 0 44,7245 101,606 103,266

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 75,8312 29,7919 2,08602 29,7618 0 0 0 0 0 11,1811 25,4015 25,8165
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 68,2481 26,8127 1,87742 26,7856 0 0 0 0 0 10,063 22,8614 23,2349
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 228,248 192,813 174,877 201,786 184 168 134 108 86 103,063 131,861 152,235
39 DGS=GS-Gsom 229 -0,7519 -36,187 -54,123 -27,214 -45 -61 -95 -121 -143 -125,94 -97,139 -76,765
40 Baseflow = i-DGS 76,5831 65,9792 56,2086 56,9762 45 61 95 121 143 137,118 122,54 102,582
41 DRO = WS - i 227,494 89,3758 6,25806 89,2854 0 0 0 0 0 33,5434 76,2046 77,4496
42 SRO 0 0 40,5 0 22 6,4 16,4 15,3 6,7 57,8 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 304,077 155,355 102,967 146,262 67 67,4 111,4 136,3 149,7 228,462 198,745 180,031
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 19,0161 9,71549 6,43926 9,14681 4,19 4,21502 6,96666 8,52384 9,36184 14,2874 12,429 11,2587

76
Tabel 1.5.64 Debit Sungai Kalijali tahun 1981 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali
Tahun : 1981

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 275 371,6667 253 184,3333 120,3333 116,3333 105,3333 64,33333 110,6667 68,66667 267,3333 260
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27 26.9 26.7 26.7 26.4 26.3 25 25.6 25.9 26.9 26.6 26.9
5 Penyinaran Matahari % 39 54 62 63 75 70 54 79 57 71 44 52
6 Kelembapan Relatif % 86 85 85 84 85 88 88 84 85 82 86 84
7 27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
Kecepatan Angin mil/hr
2,3 2,3 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 1,15 2,3
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,57143 70,125 66 66,7 73,5 71,77778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 35,666 35,4565 35,043 35,043 34,431 34,2275 31,588 32,844 32,9235 35,4565 34,839 35,4565
12 ed mmHg 30,67276 30,13803 29,78655 29,43612 29,26635 30,1202 27,79744 27,58896 27,98498 29,07433 29,96154 29,78346
13 F1 0,300239 0,365009 0,396513 0,401803 0,449665 0,425046 0,3555 0,462284 0,373459 0,434186 0,322053 0,354655
14 F2 0,633091 0,697848 0,726969 0,766273 0,775349 0,671351 0,899279 0,935586 0,909866 0,802806 0,710426 0,727296
15 F3 0,417576 0,43704 0,439588 0,464781 0,435767 0,356092 0,337932 0,455598 0,420442 0,53373 0,404316 0,474427

16 Koefisien Refleksi
17 E1 2,900308 3,525984 3,687573 3,471575 3,534368 3,162341 2,70891 3,799978 3,338728 4,116082 3,091705 3,425966
18 E2 0,285524 0,408939 0,478345 0,511104 0,600895 0,490086 0,526978 0,75876 0,557748 0,593274 0,352371 0,413104
19 E3 0,449396 0,470342 0,594499 0,500197 0,589332 0,481578 0,363682 0,741075 0,683891 0,721817 0,546797 0,772651
20 Ep mm/hari 3,635228 4,405265 4,760418 4,482876 4,724595 4,134006 3,59957 5,299813 4,580367 5,431172 3,990873 4,611721
21 Ep Bulanan mm/hari 112,6921 123,3474 147,5729 134,4863 146,4625 124,0202 111,5867 164,2942 137,411 168,3663 119,7262 142,9634

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,56346 0 -1,47573 2,017294 3,661561 9,921614 7,811067 11,50059 3,435275 0,841832 0,598631 -0,71482
25 DE mm -0,63498 0 -2,17778 2,712984 5,362813 12,3048 8,71611 18,89481 4,720445 1,417361 0,716718 -1,02193
26 E aktual mm 113,327 123,3474 149,7507 131,7733 141,0996 111,7154 102,8706 145,3994 132,6905 166,949 119,0095 143,9853

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 161,673 248,3192 103,2493 52,56005 -20,7663 4,617962 2,462768 -81,0661 -22,0239 -98,2823 148,3239 116,0147
28 SMC mm/bulan 200 200 200 252,56 179,2337 204,618 202,4628 118,9339 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 361,673 448,3192 303,2493 252,56 179,2337 204,618 202,4628 118,9339 177,9761 101,7177 348,3239 316,0147
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 20,76631 0 0 81,06606 22,02388 98,28231 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 161,673 248,3192 103,2493 52,56005 0 4,617962 2,462768 0 0 0 148,3239 116,0147

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 40,41824 62,07981 25,81232 13,14001 0 1,15449 0,615692 0 0 0 37,08096 29,00368
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 36,37642 55,87183 23,23109 11,82601 0 1,039041 0,554123 0 0 0 33,37287 26,10331
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 196,3764 221,8718 196,2311 186,826 184 169,039 134,5541 108 86 93 142,3729 155,1033
39 DGS=GS-Gsom 229 -32,6236 -7,12817 -32,7689 -42,174 -45 -59,961 -94,4459 -121 -143 -136 -86,6271 -73,8967
40 Baseflow = i-DGS 73,04182 69,20798 58,58123 55,314 45 61,11545 95,06157 121 143 136 123,7081 102,9004
41 DRO = WS - i 121,2547 186,2394 77,43695 39,42004 0 3,463471 1,847076 0 0 0 111,2429 87,01103
42 SRO 0 0 0 55,3 36,1 34,9 31,6 19,3 33,2 20,6 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 194,2965 255,4474 136,0182 150,034 81,1 99,47892 128,5086 140,3 176,2 156,6 234,951 189,9114
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 12,15079 15,975 8,506215 9,382729 5,071778 6,221147 8,036588 8,773988 11,01908 9,793347 14,69321 11,87655

77
Tabel 1.5.65 Debit Sungai Kalijali tahun 1982 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

Tahun : 1982

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 300,00 291,33 267,00 139,00 3,33 3,00 2,48 7,33 1,00 5,67 23,33 269,33
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27 27.6 26 26.5 26.8 26.7 25.2 25.3 26.1 27.7 26.8 27
5 Penyinaran Matahari % 57 61 58 63 82 57 88 75 82 90 82 59
6 Kelembapan Relatif % 82 82 87 83 82 83 83 82 82 82 82 85
Kecepatan Angin 27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 mil/hr
3,45 2,3 2,3 1,15 2,3 2,3 3,45 3,45 4,6 3,45 2,3 2,3
Evaporasi Potensial
8 Radiasi Matahari 46,9 47 58,57143 70,125 66 66,7 73,5 71,77778 64,75 77 57 54,875
9 A (mm Hg/f) 0,86 0,88 0,86 0,87 0,85 0,82 0,79 0,82 0,84 0,86 0,87 0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 ea mmHg 35,666 36,945 33,617 34,581 35,247 35,043 32,073 32,2655 33,8205 37,1605 35,247 35,666
12 ed mmHg 29,24612 30,2949 29,24679 28,70223 28,90254 29,08569 26,62059 26,45771 27,73281 30,47161 28,90254 30,3161
13 F1 0,375584 0,39447 0,37977 0,401803 0,478884 0,371257 0,494868 0,445734 0,477514 0,513717 0,481553 0,383956
14 F2 0,783479 0,681172 0,784358 0,845118 0,813972 0,777948 1,023815 1,05759 0,937141 0,654874 0,823499 0,671168
15 F3 0,536884 0,546465 0,365473 0,487319 0,535314 0,516482 0,486087 0,503519 0,518276 0,559381 0,525922 0,447403

16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,628142 3,810576 3,53186 3,471575 3,764028 2,762151 3,770894 3,663933 4,268971 4,870035 4,622905 3,709013
18 E2 0,480273 0,442081 0,487871 0,563694 0,682109 0,476882 0,913243 0,819632 0,785324 0,595935 0,690092 0,423507
19 E3 0,577794 0,588105 0,494266 0,524453 0,723958 0,698491 0,523127 0,819025 0,843028 0,756506 0,711257 0,728641
20 Ep mm/hari 4,686209 4,840762 4,513997 4,559722 5,170095 3,937524 5,207264 5,30259 5,897323 6,222477 6,024255 4,86116
21 Ep Bulanan mm/hari 145,2725 135,5413 139,9339 136,7916 160,2729 118,1257 161,4252 164,3803 176,9197 192,8968 180,7276 150,696

Evapotranspirasi Terbatas
22 Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 ᴧe % -0,72636 0 -1,39934 2,051875 4,006823 9,450057 11,29976 11,50662 4,422992 0,964484 0,903638 -0,75348
25 DE mm -1,0552 0 -1,95815 2,806793 6,421853 11,16295 18,24067 18,91462 7,825145 1,860458 1,633124 -1,13546
26 E aktual mm 146,3277 135,5413 141,8921 133,9849 153,8511 106,9628 143,1845 145,4657 169,0946 191,0363 179,0945 151,8314

Surplus Air
27 P - Ea mm/bulan 153,6723 155,792 125,1079 5,015146 -150,518 -103,963 -140,709 -138,132 -168,095 -185,37 -155,761 117,5019
28 SMC mm/bulan 200 200 200 205,0151 49,48225 96,03723 59,29108 61,86766 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 353,6723 355,792 325,1079 205,0151 49,48225 96,03723 59,29108 61,86766 31,90545 14,63034 44,23881 317,5019
30 SS mm/bulan 0 0 0 0 150,5177 103,9628 140,7089 138,1323 168,0946 185,3697 155,7612 0
31 Surplus Air mm/bulan 153,6723 155,792 125,1079 5,015146 0 0 0 0 0 0 0 117,5019

Limpasan Total
32 Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 38,41808 38,948 31,27698 1,253786 0 0 0 0 0 0 0 29,37548
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 34,57627 35,0532 28,14929 1,128408 0 0 0 0 0 0 0 26,43793
37 K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 194,5763 201,0532 201,1493 176,1284 184 168 134 108 86 93 109 155,4379
39 DGS=GS-Gsom 229 -34,4237 -27,9468 -27,8507 -52,8716 -45 -61 -95 -121 -143 -136 -120 -73,5621
40 Baseflow = i-DGS 72,84181 66,8948 59,1277 54,12538 45 61 95 121 143 136 120 102,9375
41 DRO = WS - i 115,2542 116,844 93,83095 3,761359 0 0 0 0 0 0 0 88,12643
42 SRO 0 0 0 41,7 1 0,9 0,742683 2,2 0,3 1,7 7 0
43 T. Limpasan mm/bulan 188,096 183,7388 152,9587 99,58674 46 61,9 95,74268 123,2 143,3 137,7 127 191,064
44 L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 11,76303 11,49053 9,565627 6,227889 2,876717 3,871061 5,987492 7,7046 8,9616 8,611391 7,942242 11,94863

78
Tabel 1.5.66 Debit Sungai Kalijali tahun 1983 dengan bangkitan F.J.Mock

Lokasi : Kalijali

T ahun : 1983

No Perhitungan Satuan Konstanta Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1 Hujan mm 302,00 133,67 119,33 164,67 338,67 68,00 32,00 4,67 8,33 192,00 223,33 214,00
2 Hari Hujan hr 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
3 Jumlah Hari hr 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
4 Suhu Udara c 27.3 27.3 28.3 27.6 26.3 25.2 24.4 24.5 25.7 25.5 26.2 26.3
5 Penyinaran Matahari % 54 58 59 58 41 40 57 71 70 54 46 43
6 Kelembapan Relatif % 88 88 87 88 92 88 88 86 84 89 87 86
27.62 27,62 55,24 27,62 55,24 55,24 27,62 82,66 82,66 55,24 55,24 82,86
7 Kecepatan Angin mil/hr
5,75 4,025 2,5875 1,725 1,84 11,5 2,0125 2,53 3,0705 2,3 2,07 3,8295
Evaporasi Potensial
8
9
D Radiasi Matahari
A (mm Hg/f)
46,9
0,86
47
0,88
58,5714 70,125
0,86 0,87
66
0,85
66,7
0,82
73,5
0,79
71,7778 64,75
0,82 0,84
77
0,86
57
0,87
54,875
0,86
10 B (mm H20/ day) 16,48 16,6 16,5 16,5 16,4 16,2 16,1 16,2 16,4 16,5 16,5 16,5
11 a ea mmHg 36,3 36,3 38,485 36,945 34,2275 32,073 30,581 30,7655 32,537 32,651 34,024 34,2275
12 ed mmHg 31,944 31,944 33,482 32,5116 31,4893 28,2242 26,9113 26,4583 27,3311 29,0594 29,6009 29,4357
13 r F1 0,36303 0,38184 0,38396 0,38082 0,30775 0,30092 0,3678 0,42918 0,42757 0,36303 0,33045 0,31698
14 F2 0,50201 0,50842 0,34728 0,44608 0,54439 0,86817 0,9928 1,05752 0,98085 0,80441 0,74871 0,76422
15 F3 0,36428 0,35795 0,4184 0,36751 0,23104 0,33368 0,32716 0,37342 0,44321 0,30036 0,36665 0,40073
i
16 Koefisien Refleksi
17 E1 3,50684 3,68861 3,57079 3,29025 2,41888 2,23883 2,80261 3,52789 3,82245 3,44149 3,17229 3,06205
18 E2 0,29418 0,31624 0,21913 0,27746 0,25532 0,39936 0,60859 0,78151 0,71602 0,47138 0,38484 0,37217
19 d E3 0,39204 0,38523 0,56584 0,39551 0,31245 0,45126 0,35209 0,6074 0,72092 0,40621 0,49586 0,65264
20 Ep mm/hari 4,19306 4,39007 4,35576 3,96322 2,98665 3,08945 3,76329 4,9168 5,2594 4,31908 4,05299 4,08686
21 Ep Bulanan mm/hari 129,985 122,922 135,029 118,897 92,5863 92,6834 116,662 152,421 157,782 133,892 121,59 126,693
a
Evapotranspirasi Terbatas
22 t Expoceed Surface % 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
23 Hari Hujan hari 19 18 20 15 13 2 4 4 13 17 17 19
24 a ᴧe % -0,6499 0 -1,3503 1,78345 2,31466 7,41467 8,16634 10,6695 3,94455 0,66946 0,60795 -0,6335
25 DE mm -0,8448 0 -1,8233 2,12046 2,14305 6,87217 9,52702 16,2625 6,22378 0,89635 0,7392 -0,8026
26 E aktual mm 130,83 122,922 136,852 116,776 90,4432 85,8113 107,135 136,158 151,558 132,995 120,851 127,495
-
Surplus Air
27 d P - Ea mm/bulan 171,17 10,7447 -17,519 47,8905 248,223 -17,811 -75,135 -131,49 -143,22 59,0048 102,483 86,5048
28 SMC mm/bulan 200 200 200 247,89 448,223 182,189 124,865 68,5083 200 200 200 200
29 SMS mm/bulan 371,17 210,745 182,481 247,89 448,223 182,189 124,865 68,5083 56,7753 259,005 302,483 286,505
30
a SS mm/bulan 0 0 17,5185 0 0 17,8113 75,135 131,492 143,225 0 0 0
31 Surplus Air mm/bulan 171,17 10,7447 0 47,8905 248,223 0 0 0 0 59,0048 102,483 86,5048
t
Limpasan Total
32 a Koefisien Infiltrasi 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25
33 Infiltrasi 42,7926 2,68617 0 11,9726 62,0559 0 0 0 0 14,7512 25,6207 21,6262
34 K 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
35 PF 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
36 0.5'(1+k)*i 38,5134 2,41755 0 10,7754 55,8503 0 0 0 0 13,2761 23,0586 19,4636
37 d K*Gsom 160 166 173 175 184 168 134 108 86 93 109 129
38 GS [36]+[37] 198,513 168,418 173 185,775 239,85 168 134 108 86 106,276 132,059 148,464
39 e DGS=GS-Gsom
Baseflow = i-DGS
229 -30,487 -60,582 -56 -43,225 10,8503 -61 -95 -121 -143 -122,72 -96,941 -80,536
40 73,2793 63,2686 56 55,1973 51,2056 61 95 121 143 137,475 122,562 102,163
41 DRO = WS - i 128,378 8,0585 0 35,9178 186,168 0 0 0 0 44,2536 76,8621 64,8786
42 b SRO 0 40,1 35,8 49,4 0 20,4 9,6 1,4 2,5 57,6 0 0
43 T. Limpasan mm/bulan 201,657 111,427 91,8 140,515 237,373 81,4 104,6 122,4 145,5 239,329 199,424 167,041
44 i L. Catchment 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5 167,5
45 Streamflow m3/det 12,6111 6,96835 5,74093 8,78744 14,8447 5,09054 6,54141 7,65457 9,09918 14,967 12,4715 10,4463
t

79
data bangkitan permodelan hujan limpasan, debit andalan dicari dengan metoda yan
sama untuk mecari curah hujan efektif, yakni dengan cara Weibul.

Hasilnya adalah:

Tabel 1.5.67 Data Debit Sungai Bulanan yang diurutkan dari Terbesar ke Terkecil

Probabilitas No Jan Feb Mar Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
0,090909091 1 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84 20,84
0,181818182 2 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85 16,85
0,272727273 3 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57
0,363636364 4 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57 14,57
0,454545455 5 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25 14,25
0,545454545 6 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58 13,58
0,636363636 7 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25 13,25
0,727272727 8 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23 13,23
0,818181818 9 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56 12,56
0,909090909 10 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69 10,69

Tabel 1.5.68 Debit Andalan Sungai Kalijali

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
3
Q80(m /s) 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234 12.69234

Q50(m3/s) 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982 11.70982

3.4 Petak, Bangunan dan Saluran Rencana

3.4.1 Petak Rencana


Setelah diperoleh nilai DR(kebutuhan Air) dari setiap alternative kebutuhan air dan
nilai debit andalan sungai(ketersediaan air), Hal selanjutnya yang perlu direncanakan
adalah luasnya petak rencana yang dapat dilayani oleh sistem irigasi,
𝑄80
=
𝐷𝑅

Dengan: A adalah Luas sawah yang dapat diairi, Q80 adalah debit andalan sungai,
80
dan DR adalah kebutuhan air untuk penanaman dan perawatan pangan
Dari penggabungan tabel alternative kebutuhan air dan tabel debit andalan, maka
diperoleh tabel luas layanan minimum.

Tabel 1.5.69 Luas Minimum Areal Sawah yang bisa dilayani

AREAL SAWAH YANG BISA


DILAYANI DAERAH
IRIGASIKALI JALI
Sumber : Sungai Kali Jali
Qandalan DR (lt/dt/ha) Luas Layanan (Ha)
Periode
(m3/dt) Alt. I Alt. II Alt. III Alt. IV Alt. V Alt. VI Alt. I Alt. II Alt. III Alt. IV Alt. V Alt. VI

Januari 1 12.69 1.52 (0.52) (0.30) 0.50 0.23 (0.41) 8,373.22 max max 25,605.05 55,124.58 max
2 12.69 1.39 1.39 (0.51) 1.39 0.76 0.44 9,131.71 9,131.71 max 9,131.71 16,796.74 28,944.56
Februari 1 12.69 1.30 1.30 1.30 1.30 1.30 1.30 9,796.05 9,796.05 9,796.05 9,796.05 9,796.05 9,796.05
2 12.69 0.59 1.27 1.27 0.93 1.05 1.27 21,368.55 9,960.53 9,960.53 13,587.51 12,116.80 9,960.53
Maret 1 12.69 0.81 0.62 1.32 0.72 0.92 0.97 15,718.60 20,318.09 9,631.62 17,724.82 13,846.53 13,068.32
2 12.69 0.83 0.87 0.68 0.85 0.79 0.77 15,368.28 14,671.31 18,601.68 15,011.71 16,043.82 16,404.36
April 1 12.69 0.81 0.89 0.93 0.85 0.88 0.91 15,672.68 14,252.97 13,647.53 14,929.15 14,476.01 13,943.68
2 12.69 0.44 0.91 0.99 0.68 0.78 0.95 28,836.62 13,908.64 12,779.02 18,765.97 16,231.21 13,319.92
Mei 1 12.69 0.35 0.56 0.98 0.46 0.63 0.77 36,076.41 22,716.06 12,907.79 27,878.19 20,105.45 16,461.67
2 12.69 1.68 0.42 0.63 1.05 0.91 0.53 7,574.34 29,995.60 20,144.64 12,094.60 13,953.23 24,102.42
Juni 1 12.69 1.76 1.76 0.55 1.76 1.36 1.16 7,201.09 7,201.09 22,993.61 7,201.09 9,339.21 10,967.42
2 12.69 1.76 1.76 1.76 1.76 1.76 1.76 7,201.09 7,201.09 7,201.09 7,201.09 7,201.09 7,201.09
Juli 1 12.69 1.10 1.83 1.83 1.46 1.58 1.83 11,588.80 6,954.23 6,954.23 8,692.34 8,023.86 6,954.23
2 12.69 1.28 1.10 1.83 1.19 1.40 1.46 9,918.04 11,588.80 6,954.23 10,688.53 9,065.80 8,692.34
Agustus 1 12.69 1.30 1.33 1.15 1.32 1.26 1.24 9,780.38 9,511.57 11,029.46 9,644.10 10,065.53 10,214.43
2 12.69 1.24 1.30 1.33 1.27 1.29 1.32 10,261.63 9,780.38 9,511.57 10,015.23 9,841.52 9,644.10
September 1 12.69 0.96 1.31 1.41 1.14 1.23 1.36 13,216.41 9,680.62 8,995.64 11,175.51 10,340.28 9,325.57
2 12.69 0.90 0.96 1.31 0.93 1.06 1.14 14,039.85 13,216.41 9,680.62 13,615.69 11,990.96 11,175.51
Oktober 1 12.69 0.90 0.97 1.04 0.94 0.97 1.00 14,052.54 13,071.09 12,226.88 13,544.06 13,074.56 12,634.90
2 12.69 0.94 0.77 0.97 0.85 0.89 0.87 13,550.27 16,503.42 13,071.09 14,881.76 14,224.92 14,588.08
Nopember 1 12.69 0.70 0.67 0.52 0.69 0.63 0.60 18,223.25 18,806.46 24,379.60 18,510.26 20,125.30 21,233.42
2 12.69 0.37 0.54 0.51 0.45 0.47 0.52 34,726.60 23,715.11 24,712.43 28,183.47 26,922.96 24,203.50
Desember 1 12.69 (0.09) 0.21 0.38 0.06 0.17 0.30 max 59,157.81 33,288.11 201,557.00 75,068.48 42,603.32
2 12.69 (0.43) (0.18) 0.12 (0.31) (0.17) (0.03) max max 106,936.56 max max max

1.76 1.83 1.83 1.76 1.76 1.83


LUAS LAYANAN MINIMUM SAWAH MUSIM 1 8,373.22 9,131.71 9,631.62 9,131.71 9,796.05 9,796.05

LUAS LAYANAN MINIMUM SAWAH MUSIM 2 7,201.09 6,954.23 6,954.23 7,201.09 7,201.09 6,954.23
LUAS LAYANAN MINIMUM PALAWIJA 9,780.38 9,680.62 8,995.64 10,015.23 10,340.28 9,325.57

81
Dari tabel 3.4.1 diperoleh informasi mengenai luas minimum sawah yang dilayani
dengan alternative paling optimal yang menghasilkan peluang pengairan lebih luas
dari alternative lainnya. Alternatif yang paling optimum adalah alternative 5 dengan
Luas sawah untuk padi musim 1 adalah 9,796.05 ha, Luas sawah untuk padi musim 2
adalah 7,201.09 ha, dan Luas sawah untuk palawija(musim tanam 3) adalah
10,340.28 ha. Dengan demikian seluruh sawah rencana seluas 3972.2 ha dapat diairi
seluruhnya.

82
Tabel 1.5.70 Daftar Sawah Rencana, DR, dan Debit

83
84

Anda mungkin juga menyukai