45-Article Text-69-1-10-20230404
45-Article Text-69-1-10-20230404
Abstrak
Tujuan studi ini yakni agar memberikan sebuah pengetahuan yang lebih baik tentang peran pesantren
modern dalam menjawab tantangan moderasi beragama, serta menjelaskan bagaimana pesantren modern
dapat memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan moderasi beragama dan memperkuat toleransi
antar umat beragama. Pesantren modern dapat menjadi pusat pembelajaran dan pemahaman agama yang
moderat serta memberikan pengarahan tentang kesederhanaan, keberagaman, dan perdamaian dalam
beragama. Pesantren modern juga dapat memberikan pendidikan yang holistik dan terintegrasi yang tidak
hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan politik. Hal ini dapat membantu
para santri dalam memahami pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan sikap saling
menghargai antar sesama. Selain itu, pesantren modern juga dapat memainkan peran yang cukup
berpengaruh dalam menjadikan generasi selanjutnya berkualitas, memiliki nilai-nilai moderat dan kritis.
Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, para santri dapat menjadi agen
perubahan yang positif dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Dalam
menjawab tantangan moderasi beragama, pesantren modern juga dapat bekerja sama dengan pihak lain,
seperti pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan institusi pendidikan lainnya. Kolaborasi yang baik antara
pesantren dan pihak lain dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya sikap toleransi dan kerukunan
antar umat yang beragama. Pada kesimpulannya, peran pesantren modern dalam menjawab tantangan
moderasi beragama sangat penting. Pesantren modern dapat menjadi pusat pembelajaran agama yang
moderat dan holistik, membentuk generasi muda yang berkualitas, dan berkolaborasi dengan pihak lain
untuk membangun masyarakat yang toleran dan berdamai.
Kata kunci: Pesantren Modern, Moderasi Beragama, Toleransi
Abstract
The main objective of this research is explore the crucial role that modern pesantren plays in addressing the challenges related
to religious moderation. Additionally, this study aims to highlight how modern pesantren can contribute positively to the
promotion of religious moderation and strengthening tolerance among followers of different religions. By becoming a hub for
moderate religious education and understanding, modern pesantren can guide individuals on simplicity, diversity, and peace
within their religion. The integration of social, economic, and political aspects in the education provided by modern pesantren
can also help students develop an appreciation for tolerance and respect for differences, leading to a more harmonious society.
Modern pesantren can also nurture critical and moderate values among students, thereby creating a quality young generation
that can make positive contributions to society. Collaboration between modern pesantren and other organizations, such as the
government and civil society, can enhance awareness of the significance of harmony and tolerance among followers of different
religions. In summary, modern pesantren plays a crucial role in tackling the challenges of religious moderation and can foster a
tolerant and reconciled society through its emphasis on moderate and holistic religious learning and collaboration with others.
Keywords: Modern Boarding School, Religious Moderation, Tolerance
PENDAHULUAN
Pesantren modern memiliki peran pemahaman agama yang moderat dan
penting dalam menjawab tantangan moderasi toleran. Pesantren modern dapat menjadi
beragama saat ini. Dalam masyarakat, pusat pembelajaran dan pemahaman agama
semakin meningkatnya ekstremisme agama yang moderat serta memberikan pengarahan
dan intoleransi memerlukan suatu tentang kesederhanaan, keberagaman, dan
29
Hardianti Putri Dewi, Mustami Yusri, Ridani
Peran Pesantren Modern dalam Menjawab Tantangan Moderasi Beragama saat ini
DOI Artikel: doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.45
perdamaian dalam beragama. Selain itu, pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat
pesantren modern juga dapat membentuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
generasi muda yang berkualitas, memiliki Selain itu, pesantren modern juga
nilai-nilai moderat dan kritis, sehingga dapat dapat memainkan peranan cukup penting
menjadi agen perubahan yang positif dan dalam menciptakan generasi yang memiliki
mampu memberikan kontribusi yang kualitas, memiliki nilai-nilai moderat dan
signifikan bagi masyarakat. kritis. Dengan memberikan pendidikan dan
Pesantren modern telah berkembang pelatihan yang berkelanjutan, para santri
pesat belakangan ini sebagai lembaga dapat menjadi agen perubahan yang positif
pendidikan Islam tradisional. Selain fokus dan mampu memberikan kontribusi yang
pada pelajaran agama, pesantren modern juga signifikan bagi masyarakat. Pesantren dapat
menekankan pada pengajaran berbagai menjadi pusat pengembangan kreativitas dan
bidang, termasuk ilmu pengetahuan, inovasi di masyarakat.
teknologi, dan keterampilan sosial. Pesantren Dalam menjawab tantangan
modern juga mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama, pesantren modern juga
keberagaman dan toleransi antar umat dapat bekerja sama dengan pihak lain, seperti
beragama, yang menjadi penting dalam pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan
menghadapi tantangan moderasi beragama di institusi pendidikan lainnya. Kolaborasi yang
masyarakat saat ini. baik antara pesantren dan pihak lain dapat
Tantangan moderasi beragama saat meningkatkan pemahaman tentang
ini terutama terkait dengan meningkatnya pentingnya toleransi dan kerukunan antar
ekstremisme agama dan intoleransi di umat beragama. Misalnya, pesantren dapat
masyarakat. Beberapa kelompok atau bekerja sama dengan pemerintah dalam
individu seringkali menggunakan agama mengembangkan program pelatihan dan
sebagai justifikasi untuk tindakan kekerasan pembelajaran agama yang moderat dan
atau diskriminatif terhadap kelompok lain. toleran.
Fenomena tersebut bukan hanya terjadi di Pada artikel kali ini, akan membahas
Negara Indonesia bahkan di beberapa lebih detail mengenai peran pesantren
Negara Dunia. modern dalam menjawab tantangan
Dalam konteks ini, pesantren moderasi beragama dan bagaimana
modern dapat memainkan peran yang kolaborasi antara pesantren dan pihak lain
penting dalam menjawab tantangan moderasi dapat meningkatkan pemahaman akan
beragama. Pesantren modern dapat menjadi pentingnya sikap toleransi dan kerukunan
pusat pembelajaran dan pemahaman agama setiap umat beragama.
yang moderat serta memberikan pengarahan
tentang kesederhanaan, keberagaman, dan METODE PENELITIAN
perdamaian dalam beragama. Pesantren Pada penelitian ini, digunakan
dapat mengajarkan santri untuk memahami metode yaitu kualitatif dengan paradigma
agama dengan benar dan berbasis pada naturalistik dengan maksud menunjukkan
prinsip-prinsip yang moderat dan toleran. peran sebuah pesantren modern saat
Pesantren modern juga dapat menghadapi tantangan moderasi yang
memberikan pendidikan yang holistik dan beragam dan bagaimana kolaborasi antara
terintegrasi yang tidak hanya fokus pada pesantren dan pihak lain dapat meningkatkan
aspek keagamaan, tetapi juga aspek sosial, pemahaman tentang pentingnya toleransi dan
ekonomi, dan politik. Hal ini dapat kerukunan setiap umat beragama. Tujuan
membantu para santri dalam memahami dari penelitian ini yaitu mengungkap lebih
pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dalam bagaimana pesantren modern dapat
dan menumbuhkan sikap saling menghargai berkontribusi dalam mempromosikan
antar sesama. Pesantren dapat menjadi moderasi keberagamaan dan bagaimana
tempat di mana santri belajar untuk menjadi pesantren dapat berkolaborasi dengan pihak
lain dalam meningkatkan pemahaman serta
30
JIPKIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman p-ISSN 2809-2732
Issue : https://jipkis.stai-dq.org/index.php/home/issue/view/7 e-ISSN 2809-2554
31
Hardianti Putri Dewi, Mustami Yusri, Ridani
Peran Pesantren Modern dalam Menjawab Tantangan Moderasi Beragama saat ini
DOI Artikel: doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.45
32
JIPKIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman p-ISSN 2809-2732
Issue : https://jipkis.stai-dq.org/index.php/home/issue/view/7 e-ISSN 2809-2554
33
Hardianti Putri Dewi, Mustami Yusri, Ridani
Peran Pesantren Modern dalam Menjawab Tantangan Moderasi Beragama saat ini
DOI Artikel: doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.45
Manfred dan Karcher, W. (Ed) The Mochtar, A. (2019). “Pola dan Model
Impact of Pesantren in education and Perubahan Pesantren” Eduprof :
Community Development in Islamic Education Journal”, 1 (1), 81-
Indonesia. Jakarta: P3M. 93.
Ali Anwar, Pembaruan Pendidikan Pesantren Nasir, R. (2005). Mencari Tipologi Format
Lirboyo Kediri, (Yogyakarta: Pustaka Pendidikan Ideal: Pondok Pesantren di
Belajar, 2011), h. 52. Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta:
Dwi Siswoyo,dkk. Ilmu Pendidikan, Cet-1, Pustaka Pelajar
(Yogyakarta: UNY Press), h. 20. Nilna Azizatus Shofiyyah. (2019). Model
Dhofier, Z. (1980). The Pesantren Tradition: Pondok Pesantren di Era Milenial.
A Study of the Role of the Kyai in the Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
Maintenance of the Traditional 4, No. 1.
Ideology of Islam in Java (hal. vi) Noorhaidi Hasan (Ed.). (2018). Literatur
[Dissertasion]. Australia: The Keislaman Generasi Milenial
Australian National University,. (Transmisi, Apropriasi, dan
Firman Mansir. (2018). Diskursus Kontestasi). Yogyakarta: Pascasarjana
Pendidikan Karakter Di Peguruan UIN Sunan Kalijaga Press.
Tinggi Keagamaan Islam Pada Era Sya’bani, M. A. Y. dkk. (2020) “Integrasi
Milenial. Tadrib, Vol. IV, No. 2, 280– Nilai-Nilai Pendidikan Islam
295. Wasaṭiyyah Melalui Budaya Moderasi
Hasan Tholhah. (1995). Islam dalam Beragama Sebagai Upaya untuk
Perspektif Sosial Budaya. Jakarta: Meningkatkan Kerukunan Dan
Gelara Nusantara. Kementerian Toleransi Umat Beragama Di
Pemberdayaan Perempuan dan Kebomas Gresik” MARTABE: Jurnal
Perlindungan Anak & Badan Pusat Pengabdian Masyarakat, 3 (2), 271-276.
Statistik. Umi Muzayanah. (2018). Trend Beragama
Mualimul Huda. (2018). Eksistensi Pesantren Remaja Milenial: analisis Perilaku Siswa
dan Deradikalisasi Pendidikan Islam di SMA di Jawa Tengah. Fikrah: Jurnal
Indonesia (Menyemai Spirit Toleransi Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan,
dan Pendidikan Islam Multikultural). Vol. 6 No. 2.
Fokus : Jurnal Kajian Keislaman dan Umar Hasyim, Toleransi dan kemerdekaan
Kemasyarakatan, Vol.3, No. 01. Beragama dalam Islam Sebagai dasar
Muchlis M. Hanafi, (2013). Moderasi Islam Munuju Dialog dan Kerukunan Antar
(Menangkal Radikalisasi Berbasis Agama, (Jakarta:PT. Bina Ilmu, 1978),
Agama). Jakarta: Ikatan Alumni al- h. 22
Azhar dan Pusat Studi Al-Quran. Yulianto, R. (2020). “Implementasi Budaya
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Madrasah Dalam Membangun Sikap
Metodologi menuju Demokratisasi Institusi, Moderasi Beragama”. Edukasia: Jurnal
(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006), h. Pendidikan dan Pembelajaran. 1 (1),
5Muhammad Kholil, “Menggagas 111-123. Zamakhsyari Dhofier, Tradisi
Pesantren sebagai Pusat Peradaban Pesantren Studi tentang Pandangan
Muslim di Indonesia“, dalam Media Hidup Kiai (Jakarta: LP3S, 1983), h.
Akademika, Vol. 26, No. 3, Juli, 2011), 148
h. 306. Zuhairi Misrawi, Al-Quran Kitab Tolernasi :
M. Syafii Anwar, “Islam dalam Bingkai Inklusifisme, Pluralisme, dan
Keindonesiaan dan Kemanusiaan; Multikulturalisme (Jakarta : Fitrah,
Sebuah Refleksi Sejarah”, dalam Al- 2007), h. 159
Wasathiyyah Journal, Vol. 01, Number 1
February 1, 2006, h. 4.
34