INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Camat Ketambe

Unit Kerja : Kecamatan Ketambe

Instansi : Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara

I. PERAN JABATAN
Camat mempunyai tugas menyusun rencana, memimpin penyelenggaraan
pemerintahan, mengkoordinasikan dan mengendalikan Kecamatan dalam
Melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati.

II. URAIAN TUGAS

a. Perumusan kebijaksanaan dan pengawasanpenyelenggaraan bidang
pemerintahan, pembangunan, pembangunan, ekonomi, kesejahteraan rakyat
ketentraman dan ketertiban umum serta pelayananumum
b. Pelaksana urusan ketatausahaan dan rumah tanggakecamatan;
c. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengahdan jangka panjang;
d. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraanpemerintahan kecamatan;
e. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
f. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentramandan ketertiban umum;
g. Pengkoordinasian Penerapan dan penegakan peraturanperundang-undangan;
h. Pengkoordinasian Pemeliharaan sarana dan prasaranafasilitas pelayanan
umum;
i. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahdi tingkat kecamatan;
j. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa ataukute dan atau kelurahan;
k. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruanglingkup tugasnya dan
atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa atau kelurahan;
l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yangdiberikan oleh Bupati sesuai
tugas dan fungsinya;

III. TANGGUNG JAWAB

a. Keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Kecamatan;
b. Ketepan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
c. Terjaminnya kerahasiaan hasil kerja dan dokumen.;
d. Kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.;
e. Mengevaluasi Pelaksaan Tugas;
f. Mengkoordinasikan Pengembangan Tugas Kecamatan;
g. Mengkoordinasikan Penyusunan Laporan kinerja;
h. Mengkoordinasikan Pengembangan Kinerja bawahan .

IV. HASIL KERJA

a. Terkoordinasinya upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
b. Rencana operasional kegiatan kecamatan;
c. Terbaginya tugas;
d. Petunjuk kerja;
e. Evaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan;
 f. Termotivasinya bawahan;
g. Koordinasi antar bidang untuk sinkronisasi kegiatan/program;
h. Seliaan pelaksanaan kegiatan;
i. Kendalian kelolaan barang inventaris;

V. TINGKAT FAKTOR
1. Faktor 1-1 (175) RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM
a. Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin, dan secara tipikal
memberikan jasa atau produk kepada orang tertentu atau kepada unit
organisasi terkecil di dalam organisasi.
b. Pekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan orang lain dalam unit
organisasi langsung, memberikan respon kepada permintaan atau kebutuhan
spesifik dari pegawai, atau hanya mempengaruhi fungsi tertentu yang
terlokalisasi.

2. Faktor 2-1 (100) PENGATURAN ORGANISASI

Camat Bukit Tusam merupakan eselon III.a yang bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan rakyat.

3. Faktor 3-1 (775) WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL

Camat Bukit Tusam berwenang menetapkan antara lain:
a. Menegur bawahan yang dinilai tidak disiplin secara lisan maupun tulisan dan
menerapkan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan;
b. Memberi informasi atau menolaknya;
c. Membina dan menilai kinerja bawahan;
d. Meneliti kelengkpan data Perangkat Daerah;
e. Mengoreksi laporan hasil keja bawahan;
f. Mengembangkan Regulasi, Kebijakan, Program, Anggaran, Pelatihan dan
Pengembangan;
g. Menetapkan rencana kegiatan dan pelaporan.

4. Faktor 4 SIFAT HUBUNGAN DAN TUJUAN HUBUNGAN

a. Faktor 4a-1 (75) SIFAT HUBUNGAN
Camat Bukit Tusam dalam melaksanakan tugasnya berhubungan internal
dengan Sekretaris Camat, para Kasi dan pelaksana di lingkungan Camat Bukit
Tusam, serta berhubungan eksternal dengan Bupati, Sekretaris Daerah, para
Kepala OPD, DPRK, pejabat fungsinal tertentu dan departemen terkait lainnya.

b. Faktor 4b-1 (75) TUJUAN HUBUNGAN

Camat Bukit Tusam dalam melaksanakan tugasnya bertujuan membahas
pekerjaan untuk memberikan atau menerima pelayanan; untuk tukar menukar
informasi tentang operasi kerja dan masalah kepegawaian, dan untuk
memberikan pelatihan, nasihat, dan bimbingan kepada bawahan.
5. Faktor 5-3 (340) KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN
Camat Bukit Tusam mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan pekerjaan
dasar jabatan analis, penyusun, dan pengolah (kelas 7, Kelas 6 dan kelas 5)

6. Faktor 6-1 (575) KONDISI LAIN

Pekerjaan yang diselia (disupervisi) Camat Bukit Tusam meliputi pekerjaan klerek,
 pekerjaan teknis, atau pekerjaan lain yang setara dengan kelas 9 atau kelas 10, atau
pekerjaan kelas 6, kelas 7, atau kelas 8 dimana penyelia memiliki wewenang teknis
yang penuh dan final terhadap pekerjaan tersebut, yang memerlukan koordinasi dan
integrasi pelaksanaan pekerjaan di dalam unit kerja atau dengan unit kerja lain untuk
guna menghasilkan produk/jasa akhir,

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU

(Tidak ada)
 FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Camat Ketambe

Unit Kerja : Kecamatan Ketambe

Instansi : Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara

Standar Jabatan
Nilai yang Struktual Yang
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Digunakan (Jika
Ada)

1 Faktor 1: Ruang Lingkup dan

175 Tingkat faktor 1-1
Dampak Program
2 Faktor 2 : Pengaturan
100 Tingkat faktor 2-1
Organisasi
3 Faktor 3 : Wewenang
775 Tingkat faktor 3-1
Penyeliaan dan Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
Personal
a. Sifat Hubungan 75 Tingkat faktor 4A-1
b. Tujuan Hubungan 75 Tingkat faktor 4B-1
5 Faktor 5: Kesulitan Dalam
340 Tingkat faktor 5-3
Pengarahan Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 575 Tingkat faktor 6-1
K
E
Total Nilai 2.115
S
I
M
P
Kelas Jabatan 12 (1855-2100)
U
L
A