(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 14 TAMBUN SELATAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : VII /1
Materi Pokok : 3.7 Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (24 JP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tanpak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut
pandang /teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi
berupa buku pengetahuan yang dibaca atau didengarkan melalui penerapan model
pembelajaran Discovery Learning dengan benar dan jujur.
Pertemuan Kedua
Peserta didik dapat menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berupa buku
pengetahuan yang dibaca melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning
dengan benar dan didengar dengan benar dan tangung jawab.
Pertemuan ketiga
Peserta didik dapat menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil
observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan bena dengan benar
dan jujur .
Pertemuan keempat
Peserta didik dapat menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang
berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan melalui penerapan model pembelajaran Discovery
Learning dengan benadengan benar dan tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
Contoh teks laporan hasil observasi
b. Konsep
1. Pengertian teks laporan observasi
2. Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi
3. Ciri-ciri umum teks laporan hasil observasi
4. Perbedaan teks LHO dengan teks deskripsi
c. Prosedur
Menjelaskan makna istilah
Langkah -langkah penulisan teks laporan hasil observasi
Struktur teks laporan hasil observasi
d. Metakognitif
Menyimpulkan isi teks hasil observasi yang dibaca
Menyunting kalimat dan tanda baca
2. Alat/Bahan :
a. Kertas HVS & Polio
b. Double tape
c. Penggaris, spidol, dan papan tulis
d. Lembaran kerja siswa pemandu kegiatan
E. Sumber Belajar
Titik Harsiati, dkk. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Inti 100
1) Peserta Didik berhitung satu sampai enam menit
kemudian Peserta Didik berkelompok
berdasarkan nomor yang sama.
2) Guru menugaskan setiap kelompok untuk
membaca contoh teks laporan hasil
observasi
3) Peserta Didik mengumpulkan informasi
tentang isi objek yang diamati berdasarkan
contoh teks laporan hasil observasi yang
telah diamati
4) Peserta didik dengan bimbingan guru
mengumpulkan contoh teks laporan
observasi di berbagai media (surat
kabar/Internet)
5) Peserta Didik mendiskusikan ciri-ciri
umum teks laporan observasiyang dibaca
6) Peserta Didik mendiskusikan makna istilah
dari teks laporan observasi yang dibaca
7) Peserta Didik mempresentasikan hasil teks
laporan observasi kemudian kelompok lain
menanggapinya.
8) Peserta didik menanggapi hasil persentasi
kelompok lain.
Penutup 10 menit
1. Pendidik memfasilitasi dan membimbing peserta didik
membuat resume (creativity) tentang butir-butir yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran mengidentifikasi
teks hasil observasi
2. Peserta didik menyampaikan kesimpuan tentang
materti yang telah dipelajari dengan santun
3. Pendidik bersama peserta didik melakukan evaluasi
kegiatan pembelajaran khususnya kekurangan selama
proses belajar
4. Peserta didik menerima umpan balik dan penguatan
dari guru tentang pembelajaran mengidentifikasi teks
laporan observasi
5. Peserta didik menyimak informasi tentang rencana
tindak lanjut bagi peserta didik yang belum tuntas
diberkan remedial dan bagi siswa yang tuntas diberikan
pengayaan.
6. Pendidik menyampaikan informasi kegaiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
7. Pendidik dan peserta didik mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan doa
Pertemuan 2 (Kedu) (3 Jam Pelajaran/120 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melkukan doa sebelum belajar ( 10 menit
penguatan karakter religius)
2. Peserta didik bersama guru melakukan tepuk dan salam
PPK
3. Guru menanyakan keadaan dan mengecek kehadir-
an peserta didik. (disiplin)
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya. (literasi)
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruanglingkupmateri,tujuan,manfaat,langkah
pembelajaran,metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab
tentang teks laporan observasi
7. Guru mengaitkan teks laporan observasi yang diajarkan
dengan kehidupan nyata
Inti Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan) 100
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang menit
tediri dari 4-5 orang dengan cara berhitung untuk
menentukan kelompok berdasarkan nomor yang sama
(creative)
2. Peserta didik dalam kelompok memusatkan perhatian
pada materi Simpulan isi teks laporan observasi yang
dibaca dan didengardengan teliti (literasi)
3. Peserta didik menulis resume simpulan isi teks
laporan observasi yang dibaca dan didengar
(creative/HOTS)
G. Penilaian
Pertemuan Pertama
1. Penilain sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Rubrik
c. Format penilaian
KETERANGAN :
Sangat Baik (SB) = bila dilakukan sebelum waktunya
Baik (B) = bila dilakukan dengan tepat waktu
Cukup (C) = bila dilakukan kurang tepat waktu
Kurang Baik (KB) = bila dilakukan tidak tepat waktu
2. Penilaian Pertemuan pertama
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Tes : Uraian
c. Instrumen penilian :
Bacalah teks laporan hasil observasi berikut!
Cinta Lingkungan
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan
benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia,
binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara.
Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan
masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan
lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-
tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan
Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah Di gua
dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton.
Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak dengan
baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih
berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam
berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan
pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia.
Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap
menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk
yang hidup dari masa ke masa.
Kunci jawaban
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut
data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia
mencapai 4,3 juta ha.
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan
bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas
rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan
hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk
lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan
bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis
pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut
mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan
akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki
wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat
aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang
besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang
kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki
kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-
rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau
dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi
sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan
bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga
menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-
bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat
dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu,
masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai
sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur
penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber
makanan/ obat-obatan.
Skor perolehan
Nilai = ------------------ X 100
Skor maksimal
a. Penilaian ketiga
Museum Fatahillah terdapat di kota Metropolitan berdiri megah meski bangunannya telah
berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Sekarang banyak pengunjung dari kalangan
pelajar untuk mengetahui sejarah yang terkandung di dalamnya. Mereka senang dapat
berkunjung kesana. Di dalam gedung terdapat peninggalan sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.
No. Uraian
1. Sebutkan ciri bahasa teks laporan hasil observasi pada wacana di atas!
2. Tuliskan 2 kata sifat yang terdapat pada teks di atas!
3. Jelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi!
4. Jelaskan struktur teks laporan hasil observasi di atas!
5. Rangkumlah teks laporan hasil observasi di atas!
Rubrik Penilaian
Kunci jawaban
Skor
No. Uraian Jumlah
4 3 2 1
1. Faktual
2. Megah,senang
Faktual,argumen
3.
Definisi,deskripsi
4.
bagian,simpulan
5. Bersimbiosis,hewan
Pedoman Penskoran
4 : jika paling lengkap
3 : jika lengkap
2 : jika cukup lengkap
1 : jika kurang lengkap
Skor perolehan
Nilai = ------------------ X 100
Skor maksimal
Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
(dan, ataupun)
Tanda koma dipakai di belakang kaa penghubung antarkalimat yang terdapat pada
awal kalimat (jadi, dengan demikian)
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika
kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.
Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas
Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi (Selat
Lombok, Teluk Benggala)
4. Kalimat utama
Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi informasi penting dalam paragraf.
Berdasarkan letak kalimat utamanya paragraf dibedakan menjadi dua, yaitu paragraf
deduktif (kalimat utamanya ada dibagian awal paragraf) dan paragraf induktif (kalimat
utamanya ada dibagian akhir paragraf).
5. Gagasan utama
Cara mencari gagasan pokok pada teks laporan hasil observasi
a. Mendaftar kata-kata kunci pada teks
b. Memetakan bagian-bagian pada teks hasil observasi
c. Memetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas)
d. Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain)
e. Merumuskan inti kalimat utama
Contoh:
Kalimat utama : Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem pembagian kerja yang
baik.
Gagasan utama : Sistem pembagian kerja lebah yang baik.
Pernyataan umum
(klasifikasi dan definisi)
Deskripsi bagian
Simpulan
(boleh ada boleh tidak)
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang mencakup ciri
fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga,
akar, buah atau perincian bagian yang lain. Perincian manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian
berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat
khusus objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang
menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu,
kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di
samping itu, dari segi ..., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
Simpulan
Berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak
ada).
2. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Untuk mencari
makna suatu istilah kita juga dapat menggunakan kamus. Bukan kamus umum,
melainkan kamus istilah. Di perpustakaan sekolah kiranya kamu dapat menemukan
kamus istilah semacam itu. Ada kamus istilah ekonomi, kimia, kedokteran, politik, dan
sebagainya.
3. Menyunting kalimat
Contoh:
Kalimat salah : Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
: Terumbu karang mengandung memiliki berbagai manfaat yang sangat
besar
Sekali.
Perbaikan : Manfaat pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
: Terumbu karang memiliki berbagai manfaat yang sangat besar sekal