Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs N 4 Madiun


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tema : Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 6 JP ( 3Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1 KI-1 Menghargai danmenghayatiajaran agama yang dianutnya
Menghargai danmenghayatiperilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri dalamberinteraksi secaraefektif
2 KI-2
dengan lingkungan sosial dan alamdalamjangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan
3 KI-3 rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampakmata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalamranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) danranah
4 KI-4 abstrak(menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumberlain yangsama dalamsudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
1 3.7 Mengidentifikasi informasi dari 3.7.1 Menyimpulkan ciri umum teks
teks laporan hasil observasi laporan hasil observasi pada teks
berupa buku pengetahuan yang
yang dibaca/didengar.
dibaca atau diperdengarkan
3.7.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai
3.8 Menelaah struktur,
kebahasaan, dan isi teks ciri teks laporan hasil observasi
laporan hasil observasi yang pada teks yang dibaca/didengar.
berupa buku pengetahuan 3.8.1 Menjelaskan hasil telaah
yang dibaca atau terhadap struktur teks laporan
diperdengarkan hasil observasi
3.8.2 Menjelaskan perbedaan teks
laporan hasil observasi dan teks
deskripsi
3.8.3 Menyimpulkan prinsip
penggunaan kata/ kalimat/
paragraf pada teks laporan hasil
observasi
3.8.4 Melengkapi teks laporan hasil
observasi sesuai dengan telaah
struktur dan bahasa
3.8.5 menentukan dan memperbaiki
kesalahan penggunaan tanda
baca/ejaan
2 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan 4.7.1 Menentukan gagasan pokok teks
hasil observasi yang berupa laporan hasil observasi
buku pengetahuan yang dibaca
4.7.2 Menentukan informasi rinci teks
dan didengar
laporan hasil observari
4.7.3 Menjawab pertanyaan tentang isi
4.8 Menyajikan rangkuman teks teks laporan hasil observasi
laporan hasil observasi yang 4.8.1 Merencanakan penulisan teks
berupa buku pengetahuan
laporan hasil observasi
secara lisan dan tulis dengan
4.8.2 Menulis rangkuman teks laporan
memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan hasil observasi sesuai dengan
fakta yang ditemukan dengan
memperhatikanpilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/ tanda
baca/ejaan tentang konservasi air
/ penghematan air

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Diberi kesempatan mengamati teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
membedakan judul kedua teks tersebut dalam waktu yang ditentukan
b. Diberi kesempatan mencermati teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
menentukan struktur isi kedua teks tersebut sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
c. Diberi kesempatan membaca teks hasil observasi dan deskripsi, peserta didik dapat
membedakan fitur bahasa teks hasil observasi dan deskripsi sesuai dengan teks yang
dibaca.
Pertemuan Kedua
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
a. Disajikan objek pengamatan yaitu tentang konservasi air/ penghematan air, peserta didik
dapat mendata detail-detail objek tersebut .
b. Berdasarkan detail objek pengamatan, peserta didik dapat menyusun kerangka teks
observasi tentang konservasi air/ penghematan air,
Pertemuan Ketiga
a. Berdasarkan kerangka teks observasi yang ditulisnya, peserta didik dapat menyusun draf
teks hasil observasi.
b. Diberi kesempatan membaca draf teks hasil observasi karya sendiri, peserta didik dapat
menentukan kelemahan bagian struktur teks hasil observasi
Pertemuan Keempat
a. Disajikan beberapa teks observasi, peserta didik dapat membuat pertanyaan dari teks
tersebut.
b. Diberi kesempatan mendengarkan hasil yang sudah disampaikan, peserta didik dapat
menanggapi penyampaian jawaban dari teman yang lain.
Fokus nilai-nilai sikap
1. Peduli
2. Jujur berkarya
3. Tanggung jawab
4. Toleran
5. Kerjasama
6. Proaktif
7. Kreatif
8.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
Pengenalan struktur teks hasil observasi dan deskripsi
Struktur isi:
- Judul
- Klasifikasi umum
- Deskripsi
Ciri Bahasa
- Penggunaan kata sifat
- Penggunaan kata kerja aksi
- Penggunaan istilah-istilah teknis
2. Pertemuan ke-2
Pengamatan objek Konservasi air/ Penghematan air.
- Pemilihan objek
- Pengumpulan detail objek
- Penyusunan kerangka teks
3. Pertemuan ke-3
- Penyusunan teks hasil observasi
- Penyusunan draf teks hasil observasi
- Penentuan kelengkapan dan kebenaran struktur teks observasi
4. Pertemuan ke-4
- Pengenalan unsur-unsur pertanyaan di dalam suatu teks
- Unsur “ ADIKSIMBA” atau 5 W + 1 H (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan
Bagaimana)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

F. Media Pembelajaran
 Model : Teks Observasi tentang Alam
 Gambar : Lingkungan Alam berupa Air
 Realita : Lingkungan Sekolah
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1
Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Peserta didik menerima informasi kompetensi yang harus dicapai,
tujuan pembelajaran, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
d. Untuk membangkitkan kesadaran mencintai lingkungan hidup, peserta
didik mendengarkan pembacaan puisi bertema lingkungan hidup yang
berjudul “Tanah Kelahiran” karya Ramadhan K.H.
Inti Mengamati
a. Peserta didik mengamati teks hasil observasi dan deskripsi untuk
menemukan perbedaan struktur isi kedua teks tersebut
b. Peserta didik secara mandiri mengamati teks observasi dan deskripsi
untuk menemukan fitur-fitur bahasa pada kedua teks tersebut
Menanya
a. Peserta didik dengan bimbingan guru mengajukan pertanyaan dengan
berpedoman dengan kata tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa
sesuai dengan isi teks tersebut.
b. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bahasa yang digunakan
pada teks hasil obesrvasi dan deskripsi dengan memperhatikan pilihan
kata, jenis kata , dan kalimat.
Mengeksplorasi
a. Peserta didik berkelompok terdiri atas 4-5 orang/ kelompok dengan
cara menyebut nama-nama benda/ tumbuhan untuk ditetapkan sebagai
nama kelompoknya.
b. Kelompok peserta didik membaca sumber-sumber lain untuk
menentukan perbedaan struktur isi dan bahasa kedua teks tersebut.
Mengasosiasi
a. Kelompok peserta didik mendiskusikan perbedaan struktur isi teks hasil
teks observasi dengan deskripsi tentang judul, klasifikasi umum, dan
rincian deskripsi
b. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan perbedaan bahasa
yang digunakan pada teks hasil observasi dengan deskripsi sesuai
dengan data yang terdapat pada kedua teks tersebut
c. Peserta didik membandingkan dan menyimpulkan perbedaan struktur
teks hasil observasi dengan deskripsi tepat waktu
d. Peserta didik dalam kelompok membandingkan dan menyimpulkan
perbedaan bahasa yang digunakan dalam teks hasil observasi dan
deskripsi
Mengomunikasikan
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang perbedaan
struktur isi teks observasi dengan deskripsi
b. Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok lain dengan terlebih
dahulu mengacungkan tangan
c. Tanggapan kelompok memperhatikan pilihan kata yang tidak
menyinggung perasaan kelompok lain
d. Dengan dibimbing pendidik, peserta didik menyimpulkan perbedaan
struktur isi dan bahasa teks hasil observasi dan deskripsi
Penutup a. Peserta didik mengemukakan kesulitan dan kemanfaatan selama
pembelajaran berlangsung
b. Peserta didik menyampaikan usulan untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya
c. Peserta didik menerima tugas membaca teks observasi deskripsi
d. Peserta didik menerima rencana kegiatan berikutnya berupa
mengamati suatu objek sebagai bahan menulis teks hasil observasi

PERTEMUAN KE-2
Pendahulua a. Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang hasil membaca teks
n hasil observasi
b. Peserta didik bercerita manfaat membaca teks hasil observasi dan
mengemukaan pandangannya tentang teks hasil observasi
c. Peserta didik menerima informasi tujuan kegiatan pembelajaran yang
akan ditempuh.
d. Peserta didik dan Pendidik menyepakati langkah-langkah kegiatan
yang akan dilakukan dalam pembelajaran
Inti Mengamati
a. Peserta didik membaca teks hasil observasi
b. Peserta didik menandai bagian-bagian teks hasil observasi
c. Peserta didik menadandai pilihan kata yang merupakan penciri teks
hasil observasi
Menanya
a. Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanya tentang tata cara
mengelompokkan data hasil observasi
b. Peserta didik dalam kelompok mengajukan tata cara menyusun
kerangka teks hasil observasi
Mengeksplorasi
a. Peserta didik berkelompok dalam 4 atau 5 orang per kelompok
dengan dipandu pendidik
b. Setiap kelompok menerima lembar kerja pengamatan untuk
mengamati objek kantin
c. Setiap kelompok mendapat tugas melakukan pengamatan di luar
kelas yaitu kantin.
d. Sebelum melakukan pengamatan setiap kelompok mengidentifikasi
unsur-unsur penting yang akan diamati sesuai dengan objek yang
diamati, misalnya: Letak kantin, Kebersihan kantin, Jumlah kantin
yang ada di sekolah dll.
Mengasosiasi
a. Semua anggota kelompok masuk ke ruang kelas belajar
b. Setiap anggota kelompok menuliskan hasil pengamatannya pada
lembar pengamatan dipandu oleh salah seorang ketua kelompok
c. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menyusun kerangka teks
hasil observasi tentang kantin sekolah.
Mengomunikasikan
a. Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan hasil
pengamatannya dengan pedoman pada struktur teks observasi menurut
apa adanya dan kelompok lain menanggapi dengan kata-kata yang
tidak menyinggung perasaan orang lian
b. Berdasarkan hasil pengamatan dan komentar kelompok lain, setiap
kelompok menyempurnakan kerangka penulisan teks observasi
c. Pendidik memberikan penguatan struktur kerangka teks hasil
observasi dan tata cara menyusunnya
d. Setiap peserta didik dalam kelompok menyempurnakan kerangka teks
hasil observasi berdasarkan masukan dan detail fata yang
diperolehnya
Penutup a. Peserta didik mengemukakan pengalaman-pengalamannya selama
melakukan pengamatan dan perancangan penulisan pengembangan
kerangka penulisan.
b. Peserta didik menyampaikan struktur tulisan karya teman sendiri
untuk dibandingkan dengan struktur tulisan teman dalam kelompok.
c. Peserta didik dan Pendidik menyepakati strukur kerangka
pengembangan yang akan dijadikan penulisan teks observasi.
d. Peserta didik menerima tugas memperbaiki kerangka penulisan yang
telah dibuatnya.
e. Pendidik menyampaikan rancangan kegiatan berikutnya berupa tata
cara pengembangan kerangka penulisan teks observasi menjadi teks
observasi.
PERTEMUAN KE-3
Pendahulua a. Peserta didik dan Pendidik bertanya jawab tentang keunggulan dan
n kelemahan teks observasi yang dibuatnya;
b. Peserta didik membandingkan karya observasi yang dibuatnya dengan
teks observasi yang ditayangkan pendidik kemudian membahas
keuntungan-keuntungan menulis teks observasi;
c. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran yang
akan berlangsung;
d. Peserta didik dan pendidik bersepakat langkah-langkah kegiatan yang
akan digunakan untuk mencapai kompetensi.
Inti Mengamati
a. Peserta didik duduk dalam kelompok seperti pada pertemuan
sebelumnya;
b. Peserta didik dalam kelompok membaca ulang dan mencermati
kerangka penulisan yang sudah diperbaiki;
Menanya
a. Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang
kelengkapan struktur kerangka penulisan yang dibuat masing-masing
anggota
b. Peserta didik dalam kelompok mengajukan pertanyaan tentang tata
cara menyempurnakan kerangka teks dan pengembangannya menjadi
teks hasil observasi
Mengeksplorasi
a. Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengumpulkan
kelengkapan data observasi sebagai bahan penulisan draf teks hasil
observasi.
b. Bersama-sama kelompoknya, peserta didik mengumpulkan pilihan kata
penciri teks hasil observasi sesuai dengan struktur isi
Mengasosiasi
 Masing-masing peserta didik dalam kelompok menulis draf teks
observasi berdasarkan kerangka yang telah dibuat oleh kelompoknya.
 Peserta didik dalam kelompok membandingkan draf tulisannya dengan
draf tulisan teman dalam kelompok dengan memperhatikan struktur
isi.
 Peserta didik dalam kelompok membandingkan draf tulisannya dengan
draf tulisan teman dengan fokus memperhatikan fitur bahasa yang
digunakan.
Mengomunikasikan
 Masing-masing anggota kelompok dalam kelompok saling menukar
tulisan untuk dibaca dan dikomentari berdasarkan struktur isi teks
hasil observasi dan bahasa yang digunakan.
 Peserta didik memajang hasil draf hasil tulisannya sesuai dengan
kelompoknya masing-masing, kelompok lain menilai dengan
memperhatikan struktur isi dan fitur bahasa.
 Pendidik memberi penguatan tentang draf tulisan teks observasi
peserta didik sesuai bagian-bagian struktur teks hasil observasi dan
bahasa yang digunakan.
Penutup a. Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti
kegiatan penulisan teks observasi dengan alasan yang logis;
b. Peserta didik dan Pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran menulis
teks observasi sesuai struktur teks yang dikuasai;

PERTEMUAN KE-4
Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam guru pada awal pelajaran.
b. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Peserta didik menerima informasi kompetensi yang harus dicapai,
tujuan pembelajaran, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
d. Peserta didik dan pendidik bersepakat langkah-langkah kegiatan yang
akan digunakan untuk mencapai kompetensi.
Inti Mengamati
a. Peserta didik duduk dalam kelompok seperti pada pertemuan
sebelumnya.
b. Perwakilan anggota kelompok mengambil satu buah teks hasil
observasi yang sudah disediakan oleh pendidik.
c. Peserta didik dalam kelompok membaca teks yang sudah diterima.
Menanya
c. Peserta didik bertanya tentang apa yang harus dilakukan terhadap teks
tersebut.
d. Pendidik meminta kepada setiap kelompok untuk membuat 10
pertanyaan berdasarkan teks tersebut.
Mengeksplorasi
a. Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengumpulkan 2
pertanyaan yang sudah mereka temukan dari teks hasil observasi
tersebut.
b. Beserta kelompoknya peserta didik mengumpulkan semua pertanyaan
tersebut sehingga terkumpul menjadi 10 pertanyaan yang diminta
pendidik.

Mengasosiasi
a. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban dari setiap
pertanyaan yang sudah mereka buat.
b. Salah satu anggota kelompok menulis hasil diskusi kelompoknya di
lembar yang sudah disediakan oleh pendidik.
c. Masing-masing kelompok menukar hasil pekerjaan mereka dengan
kelompok lain.
d. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan yang sudah dibuat oleh kelompok lain
Mengomunikasikan
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang jawaban
yang sudah mereka temukan dari pertanyaan kelompok lain.
b. Setiap kelompok juga mempresentasikan kesalahan-kesalahan yang
mereka temukan di dalam pertanyaan tersebut.
c. Kelompok yang lain menanggapi presentasi kelompok tersebut,
terutama kelompok yang merasa membuat pertanyaan yang sedang
dipresentasikan.
Penutup a. Dengan sikap tanggung jawab, jujur, dan santun peserta didik bersama
guru menyimpulkan pembelajaran.
b. Bersama guru, peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami struktur teks hasil observasi.
c. Dengan sikap responsif dan santun, peserta didik mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan
dalam memahami teks hasil observasi.
d. Peserta didik diberi tugas membuat pamflet tentang makanan sehat dan
ditempelkan di rumah masing-masing

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk
Pengamatan Lembar pengamatan sikap dan rubrik
sikap
Tes tertulis Tes uraian
Tes unjuk kerja Tes uji petik kerja dan rubrik

2. Instrumen Penilaian
a. Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Tanggung
No Religius Jujur Santun
Nama Siswa Jawab
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
....

Rubrik Penilaian Sikap


Deskripsi Skor
sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
1
kegiatan
menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
2
kegiatan tetapi masih sedikit dan belum konsisten/ajeg
menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
3
yang cukup sering dan mulai konsisten/ajeg
menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
4
secara terus-menerus dan konsisten/ajeg

Nilai Sikap = (jml skor perolehan : 16) x 4

b. Tes Tertulis (Pengetahuan)


Tes Uraian
1) Berdasarkan teks laporan hasil observasi “Rumput Hias”, identifikasikanlah dan
jelaskan struktur teks laporan hasil observasi “Rumput Hias” dengan data yang
mendukung (bukti berupa kalimat atau bagian paragraf)
2) Berdasarkan teks laporan hasil observasi “ Rumput Hias”, identifikasikanlah dan
jelaskan ciri-ciri bahasa teks laporan hasil observasi dengan data yang
mendukung (bukti berupa kalimat atau bagian paragraf)

Kunci
Soal Nomor 1
Struktur teks Data Pendukung
1. Definisi Umum Paragraf 1 termasuk definisi umum kalimatnya memenuhi
rumus X = Y sebagai penanda definisi umum.
2. Deskripsi bagian Paragraf 2 dan 3 termasuk deskripsi bagian karena paragraf
2 mendeskripsikan rumput hias, sedangkan paragraf 3
mendeskripsikan habitat rumput hias.
3. Deskripsi manfaat Paragraf 4 mendeskripsikan jenis dan ciri-ciri rumput hias.
Soal Nomor 2
Ciri-ciri Bahasa Data Pendukung
Pengenalan kelompok atau Rumput adalah ....
aspek-aspek umum
Penggunaan hubungan logis Disamping rumput gajah mini, jenis rumput yang
lain adalah ....
Penggunaan istilah teknis Nutrisi, areal hijau, rimbun

Pedoman Penskoran
No
Aspek dan Kriteria Skor
.
1. Struktur Teks
a. Identifikasi struktur teks dengan argumentasi dan bukti pendukung 4
lengkap dan benar.
b. Identifikasi struktur teks lengkap tapi ada argumentasi dan atau bukti 3
pendukung kurang lengkap dan atau kurang benar.
c. Identifikasi struktur teks kurang lengkap dengan argumentasi dan 2
bukti pendukung lengkap dan benar.
d. Identifikasi struktur teks kurang dengan argumentasi dan bukti 1
pendukung kurang lengkap dan atau kurang benar.
2. Ciri Bahasa
a. Ciri bahasa lengkap dengan bukti pendukung tepat. 4
b. Ciri bahasa lengkap tapi bukti pendukung kurang tepat. 3
c. Ciri bahasa tidak lengkap dengan bukti pendukung tepat. 2
d. Ciri bahasa tidak lengkap dengan bukti pendukung kurang tepat. 1

Nilai Pengetahuan = (jml skor perolehan : 8) x 4

c. Tes Unjuk Kerja (Keterampilan)


Tes Uji Petik Kerja
1) Berdasarkan teks laporan hasil observasi “Cara Mudah Menghemat Air di
Rumah”, maknailah kata atau istilah berikut.
a. Aktivitas
b. Penyiraman
LEMBAR KERJA OBSERVASI

3.7.1 Menulis rangkuman teks laporan hasil observasi sesuai dengan fakta yang ditemukan
dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata
kalimat/ tanda baca/ejaan

Nama :………

Kelas : ……..

A. Tempat :
B. Waktu :
C. Objek :
D. Tujuan :
E. Hasil Pengamatan :
 Sumber air :
 Manfaat air:
 Langkah menghemat air:
 Cara cara penghematan air :
F. Kesimpulan :
LEMBAR KERJA INDIVIDU

Judul :

Klasifikasi Umum/Definisi Umum :

Deskripsi bagian :

Deskripsi Manfaat :
Cara Mudah Menghemat Air di Rumah
Keberadaan air bersih yang terus menyusut tiap tahunnya ini akhirnya harus membuat kita ekstra
waspada akan stok atau persediaannya. Untuk menjaga stok atau persediaan air bersih ini dengan
baik Anda mau tak mau memang harus melakukan penghematan.
Satu-satunya langkah adalah dengan jalan penghematan ini memang sedang banyak digalakkan
oleh beberapa pihak, baik dari kalangan personal maupun organisasi. Hasilnya saat ini sudah
banyak gerakan mencintai dan peduli alam dengan salah satu programnya yaitu menjaga
kelestarian serta penghematan persediaan air. Lalu jika kita sendiri mau menjalankan
penghematan air, maka kita bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut.

1. Mengurangi Siraman

Menyiram Tanaman via myfastmail.com


Cara pertama untuk bisa melakukan penghematan air adalah dengan mengurangi siraman pada
beberapa aktivitas yang memang menggunakan teknik siraman air. Beberapa aktivitas
penyiraman air yang biasa dilakukan manusia adalah aktivitas mencuci kendaraan, menyiram
tanaman dan halaman atau juga aktivitas penyiraman pada toilet duduk. Dalam aktivitas ini
Anda tidak boleh menggunakan air secara berlebihan.
Gunakan air pada teknik penyiraman ini dengan sebaik-baiknya sesuai keperluan untuk bisa
membuat penghematan. Jika memang kendaraan Anda masih bersih maka Anda tak perlu
membersihkan kendaraan Anda. Atau jika tanaman Anda sudah terkena air hujan, maka Anda
juga tak perlu lagi menyiramnya. Inilah cara penghematan air dengan teknik pengurangan
siraman yang bisa Anda lakukan.

2. Memantau Penggunaan Air

Penggunaan Air
Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin menghemat air dengan baik maka untuk Anda
perlu melakukan pemantauan pada penggunaan air di rumah Anda. Tanpa adanya pemantauan
air maka di rumah Anda bisa terjadi air keran yang meluber di kamar mandi atau di bak
penampungan.
Tanpa adanya pemantauan air bersih yang seharusnya bisa dikendalikan memang bisa saja
kemudian sumber daya ini menjadi terbuang dan habis. Maka dari itu untuk bisa menghemat air
maka pemantauan dan pengendalian adalah harga yang tak bisa ditawar. Anda bisa melakukan
pemantauan air ini dengan memasang meteran air bisa tidak terlalu boros atau pun
mengidentifikasi adanya kebocoran.

3. Mematikan Keran

Jangan Lupa Mematikan Keran Air


Salah satu hal yang seringkali membuat sumber daya air ini banyak terbuang sia-sia adalah lupa
mematikan keran air. Saat keran air terbuka dan mengelaurkan air, maka memang akan terjadi
pemborosan air yang sia-sia. Air yang mengisi tempat penampungan yang sudah penuh, akan
membuat air bersih terbuang sia-sia. Dari sini maka target penghematan air yang Anda target
pun tak terwujud dan malah membuat Anda harus terkena tagihan perusahaan air atau listrik
yang besar.

4. Memperbaiki Kebocoran

Pipa Bocor
Saluran air dirumah Anda mungkin saja terhubung dengan pipa pipa penyaluran. Nah pada
saluran-saluran pipa ini bisa saja terjadi kebocoran yang tidak Anda sangka-sangka. Maka dari
itu untuk melakukan penghematan air Anda perlu melakukan pengecekan pada saluran-saluran
air tersebut. Apabila Anda menemukan kebocoran pada saluran pipa air tersebut Anda harus
segera bergegas untuk memperbaikinya. Dengan segera memperbaiki kebocoran saluran pipa air
ini maka penghematan bisa Anda wujudkan dengan baik.
5. Waktu Mandi

Batasi Waktu Mandi


Mandi memang merupakan momen yang menyenangkan bagi sebagian orang. Maka saat waktu
mandi tiba tak sedikit orang yang menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi. Namun
tahukah Anda bahwa dengan terlalu lama berada di kamar mandi maka Anda akan
menghabiskan banyak air.
Saat air yang dihabiskan terlampau banyak dan sering terjadi seperti ini, maka target
penghematan pun akan buyar dan tak terealisasi. Bagi Anda yang memang sangat sulit atau
bahkan tidak bisa menghilangkan kebiasaan berlama-lama di kamar mandi, Anda bisa
menerapkan solusi mandi dengan shower. Dengan shower maka penggunaan air bisa dihemat
semaksimal mungkin.

6. Menggosok Gigi

Jangan Buang Air Secara Percuma Saat Gosok Gigi


Menurut penelitian, ada sekitar enam liter air yang akan terbuang percuma dari keran air yang
menyala saat seseorang melakukan aktivitas menggosok gigi. Umumnya ketika seseorang
menggosok gigi memang mereka menyalakan keran air dan terus menyalakannya meski ia
sedang tidak menggunakannya karena sedang menggosok gigi. Dari sini banyak yang tidak
menyadari bahwa dirinya sedang membuang-buang air dengan percuma dan sia-sia. Maka dari
itu saat menggosok gigi alangkah baiknya Anda mematikan keran air saat tidak
menggunakannya. Dari sini Anda akan lebih mudah untuk melakukan penghematan dengan
baik.
7. Keran Aerator

Gunakan Keran Aerator


Cara berikutnya untuk bisa menghemat air di rumah adalah dengan menggunakan keran aerator.
Aerator sendiri adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah
menggerakkan air di dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana sangat
dibutuhkan oleh semua ikan. Dengan alat ini Anda akan mampu membatasi aliran dari keran.
Dari sana maka pada akhirnya Anda akan mampu melakukan penghematan air dengan baik.

8. Gunakan Filter Air

Contoh Filter Air


Bila Anda seringkali membeli air dengan kemasan galon maka Anda bisa melakukan
penghematan lagi dengan cara menggunakan filter air. Apa efeknya? Ya dengan menggunakan
filter air, Anda tidak perlu lagi membeli air kemasan atau air galon. Anda bisa memanfaatkan air
keran dirumah Anda untuk dikonsumsi dengan baik dengan memfilternya dengan sebuah alat.
Mungkin saja Anda pada waktu pembelian awal Anda harus mengeluarkan dana yang besar,
namun di suatu waktu jika Anda melakukan penghitungan atau kalkulasi maka Anda akan
merasakan bahwa Anda lebih berhemat.

9. Gunakan "point of use" pemanas air

Contoh Point of Use Pemanas Air

Komponen berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk melakukan penghematan air adalah “point
of use” pemanas air. Dengan adanya pemanas kecil ini maka air panas bisa langsung Anda
peroleh dan Anda gunakan tanpa harus membuang air sambil menunggunya hangat. Dari adanya
permintaan air panas  yang cukup besar saat ini, maka pemanas air ini mampu menjadi solusi
berhemat. Selain menjadi solusi berhemat, pemanas air ini akan cukup menguntungkan Anda
karena tidak perlu memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanannya.
10. Gunakan Mesin dan Selang Bertekanan Untuk
Mencuci Mobil

Cuci Mobil dengan Pressure Washer


Selain penggunaan air saat menggosok gigi, aktivitas mencuci kendaraan juga umumnya akan
membuat air seringkali terbuang dengan jumlah yang banyak. Maka jika Anda memang sedang
berencana melakukan penghematan, Anda bisa melakukan teknik penggunaan mesin dan selang
bertekanan pada aktivitas mencuci kendaraan. Dengan menggunakan mesin dan selang
bertekanan (pressure washer), maka diyakini hal ini akan mampu menghemat hingga 80 persen
penggunaan air. Selain menghemat air, dengan teknik ini seseorang juga dipercaya mampu
menghemat banyak waktu.

11. Gunakan Air Kembali


Selanjutnya, cara untuk melakukan penghematan air di rumah adalah dengan menggunakan air
kembali (reuse water). Lho bukannya air yang digunakan sudah kotor dan tak bisa dipakai lagi.
Belum tentu, beberapa aktivitas seperti mencuci buah dan sayuran airnya masih bisa digunakan
lagi untuk menyiram tanaman. Jadi air yang digunakan untuk menyiram air Anda kumpulkan
dulu dalam panci atau baskom lalu setelahnya bisa Anda gunakan kembali untuk menyiram
tanaman. Dengan hal ini maka Anda bisa melakukan penghematan seperti yang Anda inginkan.

12. Hindari Botol Plastik


Terakhir, cara untuk melakukan penghematan air di rumah adalah dengan menghindari
penggunaan botol plastik. Selain dinilai tidak efisien penggunaan botol plastik diyakini bakal
merusak sumber-sumber air di dalam tanah. Mengapa bisa demikian? Sebab, botol plastik ini
adalah komponen yang memang sangat sulit mengurai dalam tanah. Jadi saat penguraiannya,
botol plastik ini membutuhkan waktu yang lama. Lebih dari itu racun yang terdapat dalam botol
plastik bisa mengkontaminasi tanah dan sumber-sumber air yang ada. Maka dari itu untuk
melakukan penghematan Anda bisa menggunakan botol kemasan yang bisa digunakan berkali-
kali dan diisi ulang.

Hemat Air Menyelamatkan Lingkungan


Demikianlah beberapa cara untuk melakukan penghematan air di rumah. Maka bila Anda
memang benar-benar merencanakan atau mengagendakan penghematan Anda bisa menerapkan
beberapa tips diatas. Dengan hemat air, Anda bukan hanya akan mampu menghemat keuangan,
namun Anda juga telah melakukan aksi penyelamatan lingkungan.  

Anda mungkin juga menyukai