Daniel Enron Effendi - 00000055888 - Tahapan Inspiration
Daniel Enron Effendi - 00000055888 - Tahapan Inspiration
KELAS A
JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
2023
DAFTAR ISI
3. Recruiting Tools
a. Menggunakan recruiting tools untuk menngumpulkan audiens di satu tempat
yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Hal ini juga untuk menambahkan
efisiensi dari pencarian data audiens.
4. Secondary Research
a. Secondary research diperlukan untuk mencari landasan teori terhadap pola /
trend perilaku audiens yang mulai meninggalkan permainan tradisional. Riset
tidak hanya harus melewati buku. Wawancara kepada audiens adalah cara
yang paling sederhana dan cepat untuk mengumpulkan informasi
5. Interview
a. Interview dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif secara langsung dari
audiens. Apakah mereka masih menggangap permainan tradisional relevan
atau tidak, dan sebagainya.
6. Group Interview
a. Group Interview berisi dengan orang-orang selektif yang sudah dipilih
menjadi kandidat yang tepat untuk mencari informasi lebih dalam terkait topik
pembahasan.
7. Expert Interview
a. Opini dari seorang ahli sangat dibutuhkan untuk memperkuat landasan teori
dan menjadi sumber yang kredibel untuk mencari alasan dibalik pentingnya
masalah ini untuk diselesaikan.
9. Conversation Starters
a. Conversation starters dilakukan untuk menggali reaksi murni audiens terhadap
relevansi permainan tradisional di zaman modern ini.
11. Immersion
a. Immersion dilakukan untuk mengenal secara pribadi feel dari game tradisional
Banten, hal ini supaya designer dapat mengimplementasikan elemen-elemen
inti dari serunya memainkan game tradisional banten dengan pertama
merasakan sendiri serunya permainan tersebut. Seperti kata pepatah terkenal:
Tidak kenal maka tak sayang.
12. Collage
a. Pada metode ini, saya berharap dapat mengerti persepsi audiens saya tentang
apa yang mereka tahu tentang permainan tradisional Banten.
3. Recruiting Tools
a. Menggunakan media sosial untuk menyebarkan link google form. Disini saya
mencari data kuantitatif sekaligus mencari kandidat yang bersedia untuk
interview, sekaligus bila bersedia untuk berpartisipasi lebih lanjut, mereka
akan masuk kedalam FGD.
4. Secondary Research
a. Metode ini membutuhkan saya untuk mencari data sekunder dari internet,
idealnya berbasi .org atau situs situs .com yang resmi.
5. Interview
a. Metode ini dilaksanakan dengan mewawancara mereka yang bersedia untuk
diwawancarai lewat kuesioner yang dilakukan di recruiting tools.
6. Group Interview
a. Metode ini adalah lanjutan dari interview, namun disini saya sudah menyeleksi
kandidat yang cocok (kandidat dengan A: pengetahuan yang lebih dalam, B:
Mau berpartisipasi dalam perancangan ini)
7. Expert Interview
a. Metode ini memperlukan saya untuk outsource kepada para expert dari topik
permainan tradisional Banten.
9. Conversation Starters
a. Metode ini dipakai dalam FGD yang akan dilakukan. Mulai bertanya dengan
pengetahuan mereka dalam permainan tradisional Banten, dsb.
11. Immersion
a. Immersion dilakukan untuk mengenal secara pribadi feel dari game tradisional
Banten, hal ini supaya designer dapat mengimplementasikan elemen-elemen
inti dari serunya memainkan game tradisional banten dengan pertama
merasakan sendiri serunya permainan tersebut. Seperti kata pepatah terkenal:
Tidak kenal maka tak sayang.
12. Collage
a. Pada metode ini, saya menggunakan tools seperti jam board, untuk
mengetahui elemen apa saja yang audiens familiar dengan topik game
tradisional banten.