Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN MUNASABAH AYAT QS.

AL BAQARAH (2): 41
Azizah Kumalasari
XI K 4
A. Ayat Al Qur’an di dalam Sosial Media

QS. Al Baqarah (2): 41 menjelaskan tentang larangan menjual ayat-ayat Al


Qur’an sebagaimana dikutip oleh @ridhopratama3010 dalam media instagram
pribadinya. Apakah yang dimaksud dengan ayat-ayat yang tidak boleh diperjual-belikan
dalam ayat ini? Perlu mengetahui konteks lengkap dari ayat tersebut dengan melihat
kaitan (munasabah) antar ayat setelah dan sebelumnya.
B. Munasabah QS. Al Baqarah (2): 41
‫اي فَ ْارَهُب ْو ِن َواِٰمُن ْوا مِب َٓا‬ ِ ۚ ِ ِ ِ ْٓ ‫ٰيبيِن ْٓي اِس راِۤءيل ا ْذ ُك روا نِعميِت الَّيِت ْٓي اَْنعمت علَي ُكم واَوُف وا بِعه ِد‬
َ َّ‫ي اُْوف ب َع ْه د ُك ْم َواي‬ َْ ْ ْ َ ْ ْ َ ُ َْ َ َ ْ ُْ َ ْ َ ْ َ
‫اي فَ َّات ُق ْو ِن َواَل َتْلبِ ُسوا احْلَ َّق‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َّ‫ص ِّدقًا لِّ َما َم َع ُك ْم َواَل تَ ُك ْو ْٓنوُا اََّوَل َكاف ۢ ٍر بهٖ ۖ َواَل تَ ْشَتُرْوا باٰيٰيِت ْ مَثَنًا قَلْياًل َّۖواي‬
َ ‫ت ُم‬
ُ ْ‫اَْنَزل‬
ِ ِ ‫الزٰكوَة وارَكعوا مع‬ ٰ َّ ‫اط ِل َوتَكْتُ ُموا احْلَ َّق َواَْنتُ ْم َت ْعلَ ُم ْو َن َواَقِْي ُموا‬
ِ ‫بِالْب‬
ّ َ َ ْ ُ ْ َ َّ ‫الصلوَة َواٰتُوا‬
َ ‫الرٰكعنْي‬ َ
Artinya : (40) Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu.
Dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan takutlah
kepada-Ku saja. (41) Dan berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur'an) yang telah Aku
turunkan yang membenarkan apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu
menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku
dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku. (42) Dan janganlah kamu
campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan
kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. (43) Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah
zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk. (QS. Al Baqarah (2): 40-43)
Setelah melihat kaitan antar ayat, baik ayat sebelum QS. Al Baqarah (2): 41
maupun ayat setelahnya, didapati bahwa larangan menjual ayat-ayat Al Qur’an dengan
harga yang sangat murah berkaitan dengan mereka Bani Israil. Sedangkan Bani Israil
dalam portal berita online www.nuonline.com merupakan keturunan Yahudi yang
memusuhi nabi-nabi utusan Allah swt. termasuk Nabi Muhammad saw. Bani Israil juga
dikenal sebagai kelompok yang banyak tanya, sebagaimana firman Allah st. Dalam QS.
Al Baqarah (2): 69-72.
C. Penafsiran Ulama atas QS. Al Baqarah (2): 40-43
Quraish Shihab menafsirkan ayat ke-40 sebagai peringatan Allah swt. kepada
Bani Israil untuk patuh dan tunduk hanya pada Allah swt., serta mempercayai nabi-nabi
utusan-Nya. Karena Allah swt. telah memberikan segala nikmat, mulai dari kecukupan
pangan, menyelamatkan mereka dari siksa Fir’aun, serta nabi-nabi yang banyak diutus
dari kalangan Yahudi sejak zaman nenek moyang mereka yang merupakan kaum Nabi
Musa as. Namun, meskipun mereka berlimpah nikmat Allah swt. mereka lalu melupakan
janji-janji mereka tersebut.
Selian itu, Allah swt. mengingatkan kembali untuk beriman atau percaya
kemukjizatan Al Qur’an yang di dalamnya tidak lain membenarkan perintah yang ada di
dalam Kitab Taurat, Injil dan Zabur. Kemukjizatan ini dibuktikan dari pemberian ayat-
ayat Al Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. yang tidak bisa membaca dan menulis,
namun mengetahui segala macam hal-hal ghaib

Anda mungkin juga menyukai