Bagian Ke 9 :
1. Wajib beriman secara terperinci maupun secara global
Beriman terperinci maksudnya adalah beriman dengan nama2 , kabar2, kisah2 para nabi yang
dating dudalam alquran dan sunnah yang shahih.
Beriman secara global adalah beriman bahwa allah memiliki nabi2dan rasul2 selain yg disebut
Namanya di dalam alquran dan hadist.
Surat Ar Ghafir Ayat 78
ْص ص ُ ك َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن لَّ ْم نَ ْق َ ص نَا َعلَ ْي َ َك ِم ْنهُ ْم َّم ْن ق
ْ ص َ ُِس اًل ِّم ْن قَ ْبلُ َولَقَ ْد اَرْ َس ْلنَا ر
هّٰللا هّٰللا
قِّ ض َي بِ ْال َح ِ ُان لِ َرس ُْو ٍل اَ ْن يَّْأتِ َي بِ ٰايَ ٍة اِاَّل ِبا ِ ْذ ِن ِ ۚفَاِ َذا َج ۤا َء اَ ْم ُر ِ ق َ َعلَي
َ ْك َۗو َما َك
ك ْال ُمب ِْطلُ ْو َن َ ِࣖ و َخ ِس َر هُنَال َ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah.
Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan
ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
ِ ب َوقَفَّ ْينَا ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٖه بِالرُّ س ُِل ۖ َو ٰاتَ ْينَا ِع ْي َسى اب َْن َمرْ يَ َم ْالبَي ِّٰن
ت َ َولَقَ ْد ٰاتَ ْينَا ُم ْو َسى ْال ِك ٰت
ٓ س اَفَ ُكلَّ َم ا َج ۤا َء ُك ْم َر ُس ْو ۢ ٌل بِ َم ا اَل تَ ْه ٰو
ْ ى اَ ْنفُ ُس ُك ُم
ۚ اس تَ ْكبَرْ تُ ْم ِ ۗ ح ْالقُ ُد
ِ َواَيَّ ْد ٰنهُ بِ ر ُْو
فَفَ ِر ْيقًا َك َّذ ْبتُ ْم َوفَ ِر ْيقًا تَ ْقتُلُ ْو َن
Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan
setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti
kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Rohulqudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang
kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan
diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?
Rasullulah Bersabda :
Tidaklah ada seorang nabi kecuali diberi tanda kekuasan yang beriman dengannya manusia
dan sesungguhnya yang diberikan kepadaku adalah wahyu yg diwahyukan kepadaku maka
aku berharap bahwa aku yang paling banyak pengikutnya dihari kiamat. (HR: Bukhari & Muslim)
Halaqah 13 Beriman Kepada Para Rasul ( 25 Agustus 2021)
Bagian Ke 11 :
1. Sesusatu yg sesuai dengan keadaan kaumnya
Contoh pada kaum nabi saleh dan samud yg terkenal dgn kaum kuat
Allah Berfirman :
Al a’Raf Ayat 74:
Dan ingatlah ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah setelah kaum ‘Ad dan menempatkan
kamu di bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-istana dan di bukit-bukit kamu pahat
menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat
kerusakan di bumi.
Ketika nabi salaeh mendakwahkan mereka, mereka meminta supaya keluar dari batu keras
unta hamil yg hamil 10 bulan.
2. Sihir dijaman nabi musa banyak tersebar, salah satu mukjizat nabi musa adalah tongkat
menjadi ular dan tangan bersinar
Al A’raf 107-108 :
ِّك َزيَّنَّا لِ ُكلَ َِواَل تَ ُسبُّوا الَّ ِذي َْن يَ ْد ُع ْو َن ِم ْن ُد ْو ِن هّٰللا ِ فَيَ ُسبُّوا هّٰللا َ َع ْد ًو ۢا بِ َغي ِْر ِع ْل ۗ ٍم َك ٰذل
اُ َّم ٍة َع َملَهُ ۖ ْم ثُ َّم اِ ٰلى َربِّ ِه ْم َّمرْ ِج ُعهُ ْم فَيُنَبُِّئهُ ْم بِ َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْو َن
Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka
nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami
jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat
kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
3. Ilmu kedokteran Dizaman Nabi Isa sangat Populer
Al Maidah Ayat 110
ح ُو
ْ ر ب كَ ُّ ت ْ
د َّ يَ ا ْ
ذ اۘ ك
َ ت د
َ لا و ى ٰ ك َو َع
ل َ ْ
ي َ لعَ ي ت م ْ
ع ن ْر ُ
ك ْ
اذ م ي ْر م ْن
َ ب ا ى س ْ
ي ع ٰ
ي ُ ا ْذ قَال هّٰللا
ِ ِ ِ ِ ِ َ ْ ِ َ ِ َ َ َ َ ِ َ ِ
َب َو ْال ِح ْك َم ةَ َوالتَّ ْو ٰرى ة َ ك ْال ِك ٰت َ ُاس ِفى ْال َم ْه ِد َو َك ْهاًل َۚواِ ْذ َعلَّ ْمت َ َّس تُ َكلِّ ُم الن ِ ۗ ْالقُ ُد
ق ِم َن الطِّي ِْن َكهَئَْـ ِة الطَّ ْي ِر بِ اِ ْذنِ ْي فَتَ ْنفُ ُخ فِ ْيهَ ا فَتَ ُك ْو ُن طَ ْي ر ًۢا
ُ َُوااْل ِ ْن ِج ْي َل َۚواِ ْذ تَ ْخل
ت بَنِ ْٓي ُ ص بِا ِ ْذنِ ْي َۚواِ ْذ تُ ْخ ِر ُج ْال َم ْو ٰتى بِاِ ْذنِ ْي َۚواِ ْذ َكفَ ْفَ بِا ِ ْذنِ ْي َوتُب ِْرُئ ااْل َ ْك َمهَ َوااْل َب َْر
ال الَّ ِذي َْن َكفَر ُْوا ِم ْنهُ ْم اِ ْن ٰه َذٓا اِاَّل ِسحْ ٌر ُّمبِي ٌْن َ َت فَق َ اِس َْر ۤا ِءي َْل َع ْن
ِ ك اِ ْذ ِجْئتَهُ ْم بِ ْالبَي ِّٰن
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu
dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara
dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku
mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau
membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu
menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau
menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku.
Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-
Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di
kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu
orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”
ْ َت َطعْ ُت ْم مِّن2 اسْ َم ِن2ت وَّ ْادع ُْواٍ اَ ْم َيقُ ْولُ ْو َن ا ْف َت ٰرى ُه ۗقُ ْل َفْأ ُت ْوا ِب َع ْش ِر س َُو ٍر م ِّْثلِهٖ ُم ْف َت َر ٰي
ٰ ُد ْو ِن هّٰللا ِ ِانْ ُك ْن ُت ْم
ص ِد ِقي َْن
Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu.”
Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an)
yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar.” (Hud : 13)
ْل اَ ْن ُت ْم2و ۚ َف َه2َ 2 َه ِااَّل ُه2ز َل ِبع ِْل ِم هّٰللا ِ َواَنْ ٓاَّل ا ِٰل2
ِ 2ٓا ا ُ ْن22 اَ َّن َم2اعْ َلم ُْٓوا22 َت ِج ْيب ُْوا َل ُك ْم َف2 ِالَّ ْم َي ْس2َف
مُّسْ لِم ُْو َن
Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa (Al-
Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah
kamu berserah diri (masuk Islam)?”(Hud :14)
Albaqarah Ayat 23 – 24
ْ هٖ ۖ َو ْادع22ِ ْو َر ٍة مِّنْ م ِّْثل22 ْأ ُت ْوا ِب ُس22 ِد َنا َف22ْا َع ٰلى َعب22ب ِّممَّا َن َّز ْل َن
وا22ُ ٍ َو ِانْ ُك ْن ُت ْم ِفيْ َر ْي
ٰ ش َه ۤدَا َء ُك ْم مِّنْ ُد ْو ِن هّٰللا ِ ِانْ ُك ْن ُت ْم
ص ِد ِقي َْن ُ
Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad),
maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar. (albaqarah : 23)
ْ َّد2ِارةُ ۖ اُع
ت َ 2ا ال َّناسُ َو ْالح َِج2ار الَّ ِتيْ َوقُ ْو ُد َه
َ ا َّتقُوا ال َّن2 َف2وا2ْ َُف ِانْ لَّ ْم َت ْف َعلُ ْوا َو َلنْ َت ْف َعل
ل ِْل ٰكف ِِري َْن
Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah
kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
orang-orang kafir.
(Albaqarah : 24)
2. Terbelahnya Bulan
Surat Al Qamar Ayat 1 dan 2
Anas Bin Malik Berkata : Sesungguhnya penduduk mekah telah meminta Rasul untuk
menunjukan satu tanda kekuasaan maka beliau memperlihatkan kepada mereka terbelahnya
bulan. (HR. Bukhari Muslim)
3. Batu yang mengucapkan salam kepada beliau
Rasulullah Bersabda : Sunguh aku mengetahui sebuah batu dimekah dahulu
mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus menjadi nabi. Sungguh aku
mengetahuinya sekarang (HR ; Muslim)
4. Kabar mengenai mati syahidnya Umar Ibnu Khatab dan Usman Ibnu Affan
Bekata anas Bin Malik Nabi Naik Keatas gunung uhud dan berkata belaiu Bersama umar dan
usman maka bergetarlah gunung uhud nabi kemudian menendang gunung uhud dengan kaki
beliau seraya berkata tenanglah uwahai uhud. “Tidaklah diatas mu melainkan seorang nabi,
seorang siddiq dan dua orang Syahid” (HR : ALbukhari)
5. Menangis Sebatang Pohon Kurma
Bekata Jabir Ibnu Abdilah Dahulu masjid Nabawi bertiangkan batang pohon kurma, maka
dahulu nabi apabila beliau berkhutbah beliau berdiri di salah satu batang tersebut. Ketika
dibuatkan mimbar kemudian beliau berkhutbah diatasnya maka kami mendengar suara
batang kurma tersebut seperti suara unta yang sedang hamil sepuluh bulan. Samapai
datang nabi kemudian belaiu meletakan tangannya pada batang tersebut maka diamlah
batang tersebut (HR ; Bukhari).
Halaqah 16 Beriman Kepada Para Rasul ( 30 Agustus 2021)
Bagian ke 14
Akidah yang berkaitan dengan AL Mu’jizah adalah beriaman dengan Alqaramah
Al Qaramah secara Bahasa adalah pemberian secara syariat alkaraha adalah sebuah perkara
diluar kebiasaan yang terjadi pada seorang wali allah.
Wali allah adalah setiap org yang beriman dan bertaqwa
Allah berfirman dalam surat Yunus Ayat 62-63
Perintah yang paling besar adalah tauhid kepada allah dan larangan yang paling besar adalah
syirik kepada allah.
Apabila org menyekutukan dan mengajak menyekutukan allah maka dia bukan wali allah
Org yang mengajak kebid’ahan bukan wali allah dan org yang meninggalkan shalat 5 waktu
juga bukan wali allah.
Seorang wali allah dikuru dari keimanan dan ketaqwaan bukan dari kesaktian atau dari
kemampuan yg luar biasa.
Seorang wali allah juga pernah berdosa sebagaimana dosa orang yang lain namun dia bukan
orang yang terus menerus melakukan dosa. Dan apabila dia berbuat dosa maka dia akan
segera bertaubat kepada allah.
Ibnu katsir dalam tafsirnya bahwa nabi Zakaria menemukan dalam mihrab Maryam buah2an
musim dingin ketika musim panas dan buah2n musim panas ketika musim dingin
Kisah Ash Habul Kahfi
Ketika mereka tidur dalam waktu yng lama tidak memakan makanan dan tidak rusak badan
mereka.
Allah berifirman dalam dalam Surat Al Kahfi Ayat 25
Ada yang mengatakan tiga ratus tahun bila dihitung dengan tahun assyamsyiah dan 309 tahun
apabila dihitung dengan tahun qamariah.
Kisah isteri Fir’aun yang bernama Asiah
Allah memperlihatkan rumah Asiah didalam surga ketika Asiah di Azab dalam neraka
Firman Allah dalam surat At Tahrim Ayat 11
2. Kisah 2 orang sahabat Nabi Huseid bin Huzeir dan ‘abbad Bin Bisr ketika keduanya
keluar dari sisi nabi SAW disuatu malam yang gelap gulita dan didepan mereka ada cahaya
kemudian ketika mereka berpisah terbagilah cahaya tersebut menjadi dua. (HR ; Bukari)
3. Kisah Juraij seorang laki laki salih dari kalangan bani israil yg dituduh berzina dengan
seorang wanita yg mengaku hamil karena juraid dan ketika wanita tersebut melahirkan maka
juraiej mengusap kepala bayi tersebut sehingga bayi tersebut bisa menjelaskan siapa
bapaknya (HR : Bukhari dan Muslim).
Keterangan alkaramah :
a. Alkaramah yang palin agung adalah seorang hamba yang istiqamah dijalan yang lurus
b. Alkaramah bagi wali alah adalah ayat atau al mukjizat bagi para nabi kerena wali allah
tidak mendapatkannya kecuali karena keimanan dia kepada rasul tersebut.
c. Alkaramah akan tetap ada sampai akhir zaman
d. Alkaramah tidak dijadikan ukuruan seseoarang lebih afdhal dr pada seseorang tidak
mendapatkan karamah. Yang demikian karena alkaramah terjadi diantaranya untuk
menguatkan keimanan org tersebut. Oleh karena itu alkaramah dizaman sahabat lebih sedikit
dari pada alkaramah dizaman tabiin karena iman dan keyakinan sahabat lebiih kuat dari pada
keimanan dan keyakinan para tabi’in.
e. Jangan sampai seseorang terjerumus kedalam pengingkaran terhadap alkaramah
seperti orang2 falasifah dan juga muktazillah dan jangan sampai seseorang berlebih lebihan
didalam masalah alkaramah seperti orang2 yang menjadikan alkaramah sebagai ukuran
kewalian
ت اِلَى النُّ ْو ۗ ِر َوالَّ ِذي َْن َكفَ ر ُْٓوا اَ ْولِيَ ۤاُؤ هُ ُم ُّ هّٰللَا ُ َولِ ُّي الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ي ُْخ ِر ُجهُ ْم ِّم َن
ِ ٰالظلُم
ٰۤ ُ ۗ ُ ُّ
ار هُ ْم ِف ْيهَ ا ِۚ َّص ٰحبُ الن ْ َك ا َ ِٕ ت ا
ى ول ِ ٰت ي ُْخ ِر ُج ْونَهُ ْم ِّم َن ال ُّن ْو ِر اِلَى الظلم ُ الطَّا ُغ ْو
ٰ
ࣖ خلِ ُد ْو َن
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya
(iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan
mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di
dalamnya.
الش ٰي ِطي َْن لَي ُْو ُح ْو َن اِ ٰلٓى َّ ق َواِ َّن ٌ ۗ اس ُم هّٰللا ِ َعلَ ْي ِه َواِنَّهٗ لَفِ ْس ْ َواَل تَْأ ُكلُ ْوا ِم َّما لَ ْم يُ ْذ َك ِر
ࣖ اَ ْولِيَ ۤا ِٕى ِه ْم لِي َُجا ِدلُ ْو ُك ْم َۚواِ ْن اَطَ ْعتُ ُم ْوهُ ْم اِنَّ ُك ْم لَ ُم ْش ِر ُك ْو َن
Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut
nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan
membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti
mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik.
Dan diantara contoh al ahwal syaitan disebutkan syaikhul islam abnu taymiyah dala kitabnya al
furqan :
1. Apa yang terjadi pada musailamah al kazab ketika dia mengaku sebagai seorang nabi
dia mengabarkan beberapa perkara yang gaib dengan wahyu dari syaitan
2. Apa yang terjadi pada al aswad al ansi yang mengaku sebagai nabi ai mengabarkan
tentang beberapa perkara yang gaib dengan wahyu dari syaitan sehingga antara kaum
muslimin takut syaitan akan mengabarkan kepadanya tentang mereka.
3. Al hariq addumusqi yang mengaku sebagai nabi dizaman abdul malik bin Marwan setiap
kali ditangkap dan dipenjara datang syaitan dan melepaskan ikatan dikakinya dan
melindungi dia dari senjata. Manusia melihat dia berjalan diudara dan ada orang yang
menikamnya dengan tombak namun dia tidak mempan. Maka berkata abdul malik
engkau tidak menyebut nama allah kemudian ketika dia menyebut nama allah dan
menikamnya maka meninggalah al hariq
Halaqah 21 Beriman Kepada Para Rasul ( Senin 06 September 2021)
Cara beriman kepada Rasul alaihi salam
Bagian yang ke 19
Yang harus diketahui oleh seorang muslim perbedaan antara karamah dan Al ahwal
asyaitaniyah karena sering terjadi orng menganngap al ahwal asyaitaniyah sebagai alkaramah
menganggap seorang wali syaitan sebagai wali allah. Berikut perbedaan alkaramah dan al
ahwal asyaitaniyah semoga allah meberikan taufik kepadkita semua dan menerangi diri kita
dengan ilmu agama.
1. Dengan melihat perjalanan hidup orang tersebut , kalua dia seorang mukmin yang
bertaqwa, maka ini adalah alkaramah.dan kalua sebaliknya dia bukan seorang mukmin
dan bertaqwa maka itu adalah al ahwal asyaitaniyah. Berkata syeihk abdul aziz ibnu
Baz Rahimahullah: Dan sesuatu yang luar biasa menjadi karamah disyaratkan orang
yang mendapatkan karamah tersebut adalah oang yang istikamah diatas iman dan
mengikuti syariat. Adapun apabila sebaliknya maka sesuatu yang luar biasa yang terjadi
pada dirinya adalah termasuk al ahwal asyaitaniyah.
2. Alkaramah adalah anugerah dari allah tidak bisa dipelajari dan diusahakan sedangkan al
ahwal asyaitaniyah adalah bantuan dari syaitan bisa dipelajari dan diusahakan yaitu
dengan berbuat sesuatu yang membuat ridha syaitan, seperti berbuat kufur kepada
allah meninggalkan shalat dan kewajiban2 yang lain menghalalkan yang diharamkan
oleh allah dan rasulnya dll. Oleh karena itu al ahwal asyaitaniyah memiliki sekolah2,
perguruan2, untuk mempelajari perkara2 yang luar biasa tersebut dan disana ada
buku2 yang dijual bebas yang mengajarkan al ahwal asyaitaniyah yang dikenal dengan
almujarabat.
3. Alkaramah tidak bisa dilawan sedangkan al ahwal asyaitaniyah bisa dilawan dengan
menbaca zikir dan doa yang datang didalm al quran dan hadist. Berkata Syaikhul Islam
Ibnu taymiya Rahimahullah : Dan demikianlah orang yang memiliki ahwal syaitaniyah
setan2 mereka akan meniggalkan mereka apabila disebutkan disamping mereka apa
yang mengusir setan2 tersebut seperti ayat qursyi.
ض ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هُ َو يُحْ ٖي ِ ۚ ْت َوااْل َر ِ ك السَّمٰ ٰو ُ قُلْ ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّ ْي َرسُوْ ُل هّٰللا ِ اِلَ ْي ُك ْم َج ِم ْيعًا ۨالَّ ِذيْ لَهٗ ُم ْل
ُ ۖ َويُ ِمي
َْت فَ ٰا ِمنُوْ ا بِاهّٰلل ِ َو َرسُوْ لِ ِه النَّبِ ِّي ااْل ُ ِّم ِّي الَّ ِذيْ يُْؤ ِم ُن بِاهّٰلل ِ َو َكلِمٰ تِ ٖه َواتَّبِعُوْ هُ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُدوْ ن
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu
semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya,
(yaitu) Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-
kitab-Nya). Ikutilah dia, agar kamu mendapat petunjuk.”
ࣖ َما َكانَ ُم َح َّم ٌد اَبَٓا اَ َح ٍد ِّم ْن رِّ َجالِ ُك ْم َو ٰل ِك ْن َّرسُوْ َل هّٰللا ِ َو َخاتَ َم النَّبِ ٖيّ ۗنَ َو َكانَ هّٰللا ُ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِ ْي ًما
Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan
penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
َواَل تَ ْق َربُوْ ا َما َل ْاليَتِي ِْم اِاَّل بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ُن َح ٰتّى يَ ْبلُ َغ اَ ُش َّد ٗ ۖه َواَوْ فُوْ ا بِ ْال َع ْه ۖ ِد اِ َّن ْال َع ْه َد َكانَ َم ْسـُٔوْ اًل
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik
(bermanfaat) sampai dia dewasa, dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta
pertanggungjawabannya.
ب َو ٰاتَ ْي ٰنهُ اَجْ َر ٗه فِى ال ُّد ْنيَا ۚ َواِنَّهٗ فِى ااْل ٰ ِخ َر ِة
َ ب َو َج َع ْلنَا فِ ْي ُذرِّ يَّتِ ِه النُّبُ َّوةَ َو ْال ِك ٰت َ َو َوهَ ْبنَا لَهٗ ٓ اِس ْٰح
َ ْق َويَ ْعقُو
ّ ٰ لَ ِمنَ ال
َصلِ ِح ْين
Dalam Surat ini allah mengabarkan bahwa keturunan kenabian ada pada Nabi Ibrahim dan
keturunan nabi Ibrahim dari kalangan manusia bukan dari jin dan malaikat. Dan mereka dari
kalangan laki2 bukan dari kalangan wanita
Allah berfirman Surat Yusuf 109
ِ ْك اِاَّل ِر َج ااًل نُّ ْو ِح ْٓي اِلَ ْي ِه ْم ِّم ْن اَ ْه ِل ْالقُ ٰر ۗى اَفَلَ ْم يَ ِس ْير ُْوا فِى ااْل َر
ض َ َِو َمٓا اَرْ َس ْلنَا ِم ْن قَ ْبل
ان َعاقِبَةُ الَّ ِذي َْن ِم ْن قَ ْبلِ ِه ۗ ْم َولَ َدا ُر ااْل ٰ ِخ َر ِة َخ ْي ٌر لِّلَّ ِذي َْن اتَّقَ ْو ۗا اَفَاَل تَ ْعقِلُ ْو َن
َ ْف َك َ فَيَ ْنظُر ُْوا َكي
Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami
berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Tidakkah mereka bepergian di bumi lalu
melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul). Dan
sungguh, negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?
Mereka adalah orang2 yang merdeka dan bukan dari kalanagan seorang budak
اِنَّٓا اَرْ َس ْل ٰنكَ َشا ِهدًا َّو ُمبَ ِّشرًا َّونَ ِذ ْير ًۙا
Sesungguhnya Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan,
هّٰلل
ِ َلِّتُْؤ ِمنُوْ ا بِا ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َوتُ َع ِّزرُوْ هُ َوتُ َوقِّرُوْ ۗهُ َوتُ َسبِّحُوْ هُ بُ ْك َرةً َّوا
ص ْياًل
agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya,
membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.
4. Mengetahui kekuasaan allah dan bagaimana allah memilih para nabi dan rasul
5. Mengetahui bahwa beriman dengan mereka adalah sebab kebahagian didunia dan
akhirat
6. Mengetahui bahwa berpegang teguh apa yang dibawa oleh para rasul adalah sebab
diangkatnya derajatnya seseorang disisi allah dan sebab diampuni dosanya.
َ ضى َرب َُّك اَاَّل تَ ْعبُ ُد ْٓوا آِاَّل اِيَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َدي ِْن اِحْ ٰسنً ۗا اِ َّما يَ ْبلُ َغ َّن ِع ْن َد
ك ْال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمٓا اَ ْو ٰ ََوق
ف َّواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَّهُ َما قَ ْواًل َك ِر ْي ًما ٍّ ُِك ٰلهُ َما فَاَل تَقُلْ لَّهُ َمٓا ا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada
keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada
keduanya perkataan yang baik.
ق َۗوالَّ ِذي َْن يَ ْد ُع ْو َن ِم ْن ُد ْونِ ٖه اَل يَ ْقض ُْو َن بِ َش ْي ٍء ۗاِ َّن هّٰللا َ هُ َو
ِّ ض ْي بِ ْال َح ِ َو ُ يَ ْق
هّٰللا
ِ َس ِم ْي ُع ْالب
ص ْي ُر َّ ࣖ ال
Dan Allah memutuskan dengan kebenaran. Sedang mereka yang disembah selain-Nya tidak
mampu memutuskan dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha
Mendengar, Maha Melihat.
Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana
kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara
manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” dan di akhirat dia
tidak memperoleh bagian apa pun.
Adapun secara Syariah Alqada’ adalah apa yang allah putuskan pada mahluknya baik berupa
pengadaan, perubahan, atau peniadaan sesuai dengan qadar atau ketentuan allah
sebelumnya.
Al qadar secara Bahasa adalah menentukan, adapun secara syariat adalah apa yang sejak
dahulu sudah allah tentukan akan terjadi. Dengan demikian alqadar lebih dahulu dari pada
alqada’ karena alqadar adalah ketentuan allah sejak azalli sementara alqada’ adalah keputusan
allah sejak itu berupa pangadaan atau peniadaan atau pengubahan dan keduanya saling
melazimi tidak bisa dipisahkan satu dan yang lain alllah menentukan apa yang dia putuskan
dan apa yang menjadi keputusan allah sebelumnya. Namun apabila kata alqada’ dan Al qadar
datang sendiri dalam sebuah kalimat maka maknanya mencakup makna kata yang lain alqada’
adalah ketentuan allah sejak dahulu dan keputusannya demikian pula alqadar adalah ketentuan
allah sejak dahulu dan keputusannya.
Halaqah 2 Beriman Dengan Takdir Allah ( Selasa 12 Oktober 2021)
Dalil wajibnya beriman dengan takdir allah
Beriman dengan takdir allah yang baik dan yang buruk adalah termasuk salah satu diantara
enam rukun iman yang harus diimani dan telah tetap kewajibannya didalam alquran assunnah
dan ijma’. Dari alquran allah berfirman Surat Al qamar ayat 49
َ ض هّٰللا ُ لَهٗ ۗ ُسنَّةَ هّٰللا ِ فِى الَّ ِذي َْن َخلَ ْوا ِم ْن قَ ْب ُل ۗ َو َك
ان ٍ ان َعلَى النَّبِ ِّي ِم ْن َح َر
َ ج فِ ْي َما فَ َر َ َما َك
اَ ْم ُر هّٰللا ِ قَ َدرًا َّم ْق ُد ْور ًۙا
Tidak ada keberatan apa pun pada Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah
telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah Allah pada nabi-nabi yang telah terdahulu.
Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,
Nabi bersabda : ketika rasulullah ditanya oleh malaikat Jibril tentang iman
Engaku beriman kepada allah, mailaikat2nya kitab2 nya, rasul2nya hari akhir dan engkau
beriman dengan takdir baik maupun yang buruk.
Hadist riwayat Muslim.
Segala sesuatu dengan takdir sampai ketidakmampuan dan kecerdasan. Hadist riwayat
Muslim.
Dari Ijma’, Maka kaum muslimin telah besepakat dengan beriman kepada takdir allah dan
bahwasannya org yang mengingkari dari takdir allah maka ia telah keluar dari agama islam.
Berkata Abdullah Ibnu Umar. RA. Ketika mendengar tentang munculnya org2 yang mengingkari
takdir dan bahwasannya kejadian terjadi dengan sendirinya tanpa takdir. (Apablila kamu
bertemu dengan mereka maka kabar kan lah kepada mereka bahwa aku Abdullah Ibnu Umar
berlepas diri dari mereka dan merekapun berlepas diri dariku demi zat yang Abdullah ibnu Umar
bersumpah dengannya seandainya salah seorang dari mereka memiliki emas sebesar gunung
uhud kemudian menginfakknnya maka allah tidak akan menerima dari nya sampai dia beriman
dengan takdir. (Imam mUslim Dididalam shahihnya)
Berkata imam Anawawi Rahimahullah : telah banyak dalil2 yang jelas tetapnya yang saling
menguatkan dari alquran assunah dan ijma’ sahabat dan para ahlul halli wal akdi. Yaitu org2
yang punya wewenang dari tokoh2 muslimin dari kalangan salaf dan khalaf yang menunjukan
atas penetapan takdir allah swt.
Dan berkata Ibnu Hajar Rahimahullah Dan mazhab seluruh mazhab perkara2 semuanya
dengan takdir allah.
Iman dengan takdir allah memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama islam diantara yang
menunjukan kedudukan ketinggiannya :
1. Beriman dengan takdir termasuk diantara enam rukun iman yang harus diimani dan
pokok aqidah yang harus diyakini yang tidak sah iman seorang hamba tanpanya
2. Beriman yang benar dengan takdir allah yang mencakup beriman dengan ilmu allah
penulisannya, kehendaknya, dan penciptaannya termasuk bagian dari mentauhidkan
allah didalam rububiyah dan sifat2nya. Karena al qada’ (memutuskan) alqadar
(menentukan) adalah termasuk pekerjaan allah dan pekerjaan allah adalah termasuk
sifat2nya. Barang siapa yag tidak beriman dengan takdir maka dia bukan seseorang
yang mengesakan allah didalam rububiahnya dan ini membawa pengaruh buruk pada
tauhid uluhiyahnya. Adapun org yang beriman dengan alqada’ dan alqadar maka akan
terjaga tauhid rububiyah dan uluhiyahnya.
Bekarta ibnu Abbas RA. Takdir adalah aturan tauhid, barang siapa mengesakan allah
dan beriman dengan takdir maka inilah tali yang kuat yang tidak akan terlepas dan
barang siapa mentauhidkan allah dan mendustakan takdir maka dia telah melepaskan
tauhid nya. (Altsriyabi dalam kitab beliau alqada Hal :143) Yang dimaksud dengan takdir
adalah aturan tauhid yaitu beriman dengan takdir menjadikan teratur dan lurus tauhid
seseorang.
3. Beriman dengan takdir allah adalah beriman dengan qudratullah (kemampuan allah)
barang siapa yang tidak beriman dengan takdir berate dia tidak beriman dengan
qudratullah. Berkata zaid ibnu aslam alqadaru qudratullahi azza wajal faman kazzabat
bil qadari faqad jahada qudratallahi azza wa jal artinya takdir adalah kemampuan allah
azza wa jal barang siapa yang mendustakan takdir maka dia telah mengingkari
kemampuan allah azza wa jal (Altsriyabi dalam kitab beliau alqada hal : 144)
4. Beriman dengan takdir berkaitan dengan hikmah allah ilmunya , kehendaknya dan
penciptaanya. Maka barang siapa yang mengingkari takdir bearti ia telah mengingkari
ilmu allah, kehendaknya dan penciptaanya.
5. Beriman yang benar dengan takdir allah akan membuahkan kebaikan yang banyak dan
kebahagiaan didunia dan akhirat. Sebagaimana akan datang pentebutannya dihalaqah2
terakhir dari silsilah ini dan kebodohan tentang beriman dengan takdir
ataupunkesalahpahaman menyebabkan berbagai penyimpangan dn kesengsaraan.
6. Beriman dengan takdir adalah aqidah seluruh para nabi dan para pengikut mereka
Allah berfirman tentang nabi Nuh Alaihi salam dalam surat Hud ayat : 33
هّٰللا
ِ ال اِنَّ َما يَْأتِ ْي ُك ْم بِ ِه ُ اِ ْن َش ۤا َء َو َمٓا اَ ْنتُ ْم بِ ُمع
ْج ِزي َْن َ َق
Dia (Nuh) menjawab, “Hanya Allah yang akan mendatangkan azab kepadamu jika Dia
menghendaki, dan kamu tidak akan dapat melepaskan diri.
Allah berfirman tentang Nabi Ismail alaihisalam dalam surat Surat As Shafat :102:
َ ي اِنِّ ْٓي اَ ٰرى فِى ْال َمنَ ِام اَنِّ ْٓي اَ ْذبَ ُح
ك فَا ْنظُرْ َما َذا تَ ٰر ۗى َ فَلَ َّما بَلَ َغ َم َعهُ ال َّسع
َ َْي ق
َّ َال ٰيبُن
هّٰللا
ّ ٰ ت ا ْف َعلْ َما تُْؤ َم ۖ ُر َستَ ِج ُدنِ ْٓي اِ ْن َش ۤا َء ُ ِم َن ال
صبِ ِري َْن ِ َال ٰيٓاَب
َ َق
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim)
berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku!
Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan
mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Allah Berfiman tentang nabi Musa alahisalam dalam surat Al a’raf :155 :
صيْبُ بِ ٖهِ ُال َع َذابِ ْٓي ا َ ۗ َوا ْكتُبْ لَنَا فِ ْي ٰه ِذ ِه ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َّوفِى ااْل ٰ ِخ َر ِة اِنَّا هُ ْدنَٓا اِلَي
َ َْك ق
ْ َم ْن اَ َش ۤا ۚ ُء َو َرحْ َمتِ ْي َو ِس َع
َت ُك َّل َش ْي ۗ ٍء فَ َسا َ ْكتُبُهَا لِلَّ ِذي َْن يَتَّقُ ْو َن َويُْؤ تُ ْو َن ال َّز ٰكوة
َوالَّ ِذي َْن هُ ْم بِ ٰا ٰيتِنَا يُْؤ ِمنُ ْو ۚ َن
Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali
(bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa
yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan
rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang
yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”
7. Diantara yang menunjukan kedudukan dan ketinggian beriman dengan takdir didalm
agama islam bahwa takdir berkaitan langsung dengankehidupan manusia setiap harinya
seperti sehat, sakit, kaya, miskin, kuat lemah, bahagia, sengsara, nimat, azab, hidayah,
kesesatan dll.
1. Ilmu allah yang meliputi segala sesuatu yang ada dan tidak ada, yang mungkin terjadi
dan yang tidak mungkin terjadi, allah mengetahui mengetahuiyang ada dilangit dan
bumi, yang kelihatan maupun yang tidak,
Firman allah Surat Al Baqarah ayat : 282
ب اَل يَ ْعلَ ُمهَٓا اِاَّل هُ ۗ َو َويَ ْعلَ ُم َما فِى ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ۗ ِر َو َما تَ ْسقُطُ ِم ْن َّو َرقَ ٍة اِاَّل
ِ َو ِع ْن َد ٗه َمفَاتِ ُح ْال َغ ْي
ٍ س اِاَّل فِ ْي ِك ٰت
ب ُّمبِ ْي ٍن ٍ ِب َّواَل يَاب
ٍ ط ْ ت ااْل َرْ ض َواَل َر ِ ٰيَ ْعلَ ُمهَا َواَل َحبَّ ٍة فِ ْي ظُلُم
ِ
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia
mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak
diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang
basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Tidakk ada sebuah jiwa kecuali telah diketahui tempatnya didlam surga dan neraka (HR;
Bukhari Muslim)
Kewajiban seorang Muslim : berbaik sangka kepada allah yang telah memberikan
hidayah kepada agama islam ini dam sunnah rasulluh SAW, kemudian istiqamah dalam
beriman dan beramal salih sampai dia meninggal dunia.
2.
Diantaranya adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke 2 yaitu penulisan allah
terhadap seluruh takdir mahluknya di Al Lauhul mahfudz. Maka tidaklah terjadui seusatu dialam
ini melainkan allah telah menulisnya dalam kitab tersebut. Dallil2 terhadap penulisan allah
terkait dengan takdir dalam al lauhul mahfudz.
ّ ٰ ي ال
صلِح ُْو َن َ ض يَ ِرثُهَا ِعبَا ِد
َ َْولَقَ ْد َكتَ ْبنَا فِى ال َّزب ُْو ِر ِم ْۢن بَ ْع ِد ال ِّذ ْك ِر اَ َّن ااْل َر
Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauh
Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.
َ َࣖ اِنَّا نَحْ ُن نُحْ ِي ْال َم ْو ٰتى َونَ ْكتُبُ َما قَ َّد ُم ْوا َو ٰاث
َ ْارهُ ۗ ْم َو ُك َّل َش ْي ٍء اَح
ص ْي ٰنهُ فِ ْٓي اِ َم ٍام ُّمبِ ْي ٍن
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa
yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).
Makna ihsa’ adalah allah mengetahuinya, menetapkannya, menjaganya didalam kitab tersebut.
Dan yang dimasud dengan kitab yang jelas adalah al aluhul mahfudz.
ََو َما تَ ُكوْ ُن فِ ْي َشْأ ٍن َّو َما تَ ْتلُوْ ا ِم ْنهُ ِم ْن قُرْ ٰا ٍن َّواَل تَ ْع َملُوْ نَ ِم ْن َع َم ٍل اِاَّل ُكنَّا َعلَ ْي ُك ْم ُشهُوْ دًا اِ ْذ تُفِ ْيضُوْ ن
ض َواَل فِى ال َّس َم ۤا ِء َوٓاَل اَصْ َغ َر ِم ْن ٰذلِكَ َوٓاَل اَ ْكبَ َر ِ ْال َذ َّر ٍة فِى ااْل َر ِ َك ِم ْن ِّم ْثق َ ِّفِ ْي ۗ ِه َو َما يَ ْع ُزبُ ع َْن َّرب
ٍ اِاَّل فِ ْي ِك ٰت
ب ُّمبِي ٍْن
Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat
Al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi
atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun
sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih
besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Hadist :
Allah menulis takdir2 dari mahluknya 50.000 Tahun sebelum allah menciptakan langit dan
Bumi (HR : Muslim)
Dan allah menulis didaam adzikr (al lauhul mahfudz) segala sesuatu (HR : Bukhari Muslim)
Tidak ada diantara kalian kecuali sudah ditulis tempatnya didalam neraka dan tempatnya
didalam surge (HR: Bukhari Muslim)
Aliran yang menyimpang didalam iradah syariyah dan kauniyah adalah alqadariyah dan
aljabriyah mereka tidak membedakan antara iradah syariayah dan iradah kauniyah mereka
menganggap semua yang terjadi adalah dicintai oleh allah. Adapun alqadariyah maka mereka
mengatakan bahwa setiap yang diinginkan oleh allah pasti dicintai oleh allah, dan yang tidak
allah cintai dan ridhai berarti terjadi tidak keinginan allah dan tidak diciptakan oleh allah. Dan
diantara yang tidak dicintai oleh allah adlah kekafiran dan kemaksiatan, dengan demikian
kekafiran dan kemaksiatan tidak diciptakan oleh allah kerena allah tidak mencintainya. Akhirnya
mereka menyimpulakn bahwa seluruh amalan mahluk semuanya bukan dengan iradah dan
penciptaan allah tetapi dengan iradah mahluk tersebut tanpa campur tangan iradah allah dan
penciptaan allah.
Dan adapun Aljabriyah mereka mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah dengan iradah
dan penciptaan allah dan setiap yang diinginkan allah dan diciptakan pasti dicintai oleh allah
dan kekufuran serta kemaksiatan diciptakan oleh allah berarti kekufuran dan kemaksiatan
dicintai oleh allah. Dengan demikian kita mengetahui bahwa orang2 qadariyah tersesat karena
terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan oleh allah didalam kerajaan allah dan mereka benar
ketika mengatakan bahwa allah tidak mencintai kekafiran dan kemaksiatan, dan kita
mengetahui bahwa orang2 aljabriyah tersesat karena meyakini bahwa kekufuran dan
kemaksiatan dicintai oleh allah dan mereka benar dan meyakini bahwa allah yang mentakdirkan
itu semua. Adapun ahlu sunnah maka allah memberikan petunjuk kpd mereka, mereka
meyakini bahwa allah mentakdirkan segala sesuatu termasuk kekafiran dan kemaksiatan dan
allah tidak mencintai kekafiran dan kemaksiatan.
Takdir telah tertulis akan tetapi bkan bearti seseorang meninggalkan berdoa kpd allah. Berdoa
adalah bagian mengambil sebab yang diperintahkna untuk mendpatkan kebaikan dunia
maupun akhirat. Allah berfirman :
Danan
dan apabila
doa adalah ibadah sebagaimana sabda nabi saw : doa itu adalah ibadah hadist shahih
diriwatnyan oleh Abu Dawood, attarmizi, nasai dan ibnu majah.
Nabi bersabda : dan tidak menolak alqadar kecuai doa (HR : Ibnu Majah/ hadist hasan)
Makna alqadar disini adalah almuqaddar yaitu sesuatu yang ditakdirkan. Artinya doa bisa
menjadi sebab berubahnya keadaan yang ditakdirkan oleh allah menjadi keadaan lain yang
juga ditakdirkan oleh allah.
Contoh seseorang ditakdirkan sakit kemudian dia berdoa kepada allah meminta kesembuhan
kemudian allah mengabulkan doanya dan menakdirkan kesembuhan tersebut. Dan doa yang
dipanjatkan oleh seseorang juga merupakan bagian dari takdir allah.
Halqah 18 Beriman dengan takdir allah (03 November 2021)
Takdir dijadikan hujah dan alas an didalam terjadinya bencana dan tdk boleh dijadikan hujah
didalam dosa dan kemaksiatan. Ketika musibah seseorang mengatakan ini adalah takdir allah
apa yang allah kehendaki maka akan terjadi. Hal ini akan membawa ketenangan dalam dirinya.
Nabi Bersabda :
Dan apabila engkau tertimpa musibah engkau mengatakan seandainya aku melakukan
demikian niscaya akan demikian dan demikian. Akan tetapi ucapkanlah ini adalah takdir allah,
dan apa yang allah kehendaki akan dia alakukan karena sesungguhnya ucapan seandainya ini
membuka amalan syaitan. (HR: Muslim).
Dan jika manusia berbuat maksiat maka jagan ucapkan ini sudah takdir allah, misalnya
mengatakan saya bebuat maksiat ini karean sudah ditakdirkan allah.
Orang musyrikin dahulu ketika didakwahi oleh nabi untuk bertauhid mereka menolak dan
berhujjah dengan takdir atas kesyirikan dan kemaksiatan yang mereka lakukan.
Adam dan musa saling berhujjah maka, berkata musa engkau adalah adam yang dosamu
telah mengeluarkanmu dari surge, berkata adam engkau adalah musa yang allah memilihmu
sebagai seorang rasul dan allah memilihmu sebagai manusia yang pernah diajak bicara oleh
allah kemudian engkau mencelahku atas sebuah perkara yang telah ditakdirkan untukku
sebelum aku diciptakan, maka rasullullah SAW bersabda adam telah mengalahkan musa dalam
berhujjah, beliau mengucapkannya dua kali (HR; Bukhari dan Muslim).
Maka perlu dikethaui nabi dalam didalam hadisst ini tidak berhujjah takdir atas dosa yang
bekliau lakukan. Akan tetaopi beliau berhujjah denga takdir atas musibah yang menimpa beliau
dan keturunan beliau.yaitu keluarnya beliauy dari surga.
https://www.tokopedia.com/s/quran/search