PT.SRIWIJAYA AIR
TANGGAL 10 AGUSTUS-11 OKTOBER 2022
( REPLACE NOOSE WHEEL)
Disusun Sebagai Salah Satu Penangung Jawaban Siswa/i
SMKN 6 TANGERANG
Disusun oleh;
ARIASARI ANGGARAENI,S.T.,M.T.
NIP.19780325200312200
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING(OJT)
DI PT.SRIWIJAYA AIR
LINE MAINTANCE CENGKARENG
TANGERANG BANTEN
Tanggal 11 agustus-11 oktober 2022
ii
KATA PENGANTAR
Tujuan kami menulis laporan ini adalah sebagai bukti dokumentasi tentang
kunjungan industri yang telah kami lakukan selama kurun waktu 2 bulan. Laporan
ini juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi mengenai kunjungan industri yang
sudah dilakukan tersebut. Kami membuat laporan On The Job Training ini dengan
mengacu kepada data dan bukti-bukti yang asli atau
valid.
Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang membantu mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam terselesainya
laporan On The Job Training ini, yaitu :
1. Kepada Allah SWT, karena atas izinnya saya sudah bisa melaksanakan
dengan lancar kegiatan On The Job Training
2. Orang Tua, karena telah mendoakan agar selalu lancar dalam
3. melakukan segala hal
4. Ibu Ariasari Anggraeni,S.T.,M.T. selaku kepala sekolah SMKN 6
5. Tangerang
6. Ibu Nurul Hidayah,S.Pd dan Bapak Iwan Rachmadi,S.Pd selaku
7. pembimbing laporan On The Job Training
8. Bapak dan Ibu guru SMKN 6 Tangerang
9. Bapak Iqbal Abdul Azis selaku Leader Tools and Equipment/253
10. Bapak Ahmad Rukyat selaku Leader Crew D
11. Seluruh Crew D yang bertugas di Line Maintenance
iii
Kami menyadari bahwa laporan On The Job Training ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun, kami tetap berharap agar supaya laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca.
Aamiin.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB IV PENUTUP (LAMPIRAN)
4.1. Kesimpulan..............................................................................................11
4.2 Saran.........................................................................................................11
LAMPIRAN...................................................................................................13
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pesawat terbang merupakan suatu benda yang tersusun dari banyak bagian
serta komponen. Komponen tersebut mempunyai ukuran dan material yang
beragam. Pesawat terbang memiliki komponen baik yang berukuran besar
maupun kecil yang bervariasi serta bahan material yang bermacam macam.
Kenyamanan dan keamanan selama penerbangan sangat dibutuhkan baik
penumpang maupun awak pesawat itu sendiri. Dengan banyaknya komponen pada
pesawat terbang, sehingga proses perawatan masing-masing komponen menjadi
hal yang harus diperhatikan. Pemeriksaan komponen pesawat udara harus selalu
dilakukan untuk memastikan pesawat terbang tersebut layak untuk terbang.
Pemeriksaan pesawat terbang secara baik dan benar juga dilakukan setelah
pesawat tersebut melakukan penerbangan. Prosedur pemeriksaan pesawat terbang
tercantum dalam AMM (Aircraft Maintenance Manual) dan publikasi-publikasi
lainnya.
1
puas dan nyaman serta tenang selama penerbangan. Di samping itu ketepatan
waktu harus dapat termenuhi agar jadwal penerbangan tidak terganggu.
Maksud dari penulisan laporan on the job training ini adalah untuk
memberikan pemahaman terhadap apa saja yang telah dilaksanakan pada saat
melaksanakan On The Job Training, dan juga untuk memenuhi tugas sekolah.
1.2.2. Tujuan
Mempelajari sistem pemeliharaan pada pesawat terbang.
Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan yang telah
dipelajari.
Mendapat bekal pengalaman sesuai yang ditempuh.
2
BAB ll
PROFIL PERUSAHAAN
Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan, 10 November, Sriwijaya Air
memulai penerbangan perdananya dengan menerbangi rute Jakarta-Pangkalpinang
PP, Jakarta-Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP.
Maskapai ini sempat memesan 20 unit Embraer 175 dan Embraer 195
pada
Paris Airshow 2011, namun kemudian pesanan ini dibatalkan dikarenakan alasan
operasional, dan kemudian digantikan oleh Boeing 737-500W. Namun tidak
tertutup kemungkinan bahwa Sriwijaya Air akan memesan Embraer kembali,yang
akan dialokasikan ke anak perusahaannya, yaitu NAM Air. Pada Agustus 2007,
Sriwijaya Air mendapatkan penghargaan keselamatan penerbangan dari Boeing,
yaitu Boeing International Award for Safety and Maintenance of Aircraft,
3
diberikan setelah inspeksi dilakukan selama beberapa bulan oleh tim dari Boeing
Company. Diarsipkan 2017-05-05 di Wayback Machine.
4
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Line Maintenance
Arti logo berupa RU-YI (Cina), yang berarti bahwa apa yang kita inginkan
atau usahakan harus yakin tercapai.
Warna putih melambangkan semua karyawan Sriwijaya Air harus memiliki
hati yang bersih, sebersih warna dasar armada Sriwijaya Air.
5
Warna biru melambangkan Sriwijaya Air berkeinginan melaglang buana ke
seluruh pelosok nusantara tercinta.
Warna merah melambangkan bahwa para pimpinan dan karyawan Sriwijaya
Air harus berani dan bijak dalam menyelesaikan masalah atau mengambil
keputusan.
Tulisan Sriwijaya Air melambangkan bahwa Sriwijaya Air harus menjadi
perusahaan yang besar dan terkenal seperti Kerajaan Sriwijaya yang namanya
terukir dalam sejarah nasional dan regional.
Lekukan hati di atap pesawat melambangkan bahwa para pimpinan dan
karyawan harus mempunyai rasa memiliki (sense of belongin) dan rasa cinta
terhadap perusahaan.
6
Gambar 2.4 Boeing 737-500 PK CLH (Kekuatan)
7
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Replace Main Wheel merupakan mengganti tire dengan tire yang baru
karena tire yang luma sudah rusak. NoosWheel mempunyai 4 Wheel terdiri dari
tire 1,2,3,4. Main Wheel terletak pada bagian tengah pesawat 2 di bagian kanan 2
di bagian kiri. Replace Noos Wheel biasanya dilakukan ketika ada kerusakan pada
ban atau request (permintaan) dari pilot.Replace NoosWheel dilakukan oleh para
Line Maintenance/Mekanik.
8
Gambar 3.1 Flat spot & ice skid burn/tread Gambar 3.2 Chevront Cuts
rubber reversion
9
o Torque wrench
o Twister
o Locking wire
o Open wrench
o Axle jack
10
BAB IV
4.1. KESIMPULAN
1. Penulis mendapat pengetahuan tentang klasifikasi maintenance pesawat
2. Penulis berharap pihak perusahaan supaya mampu mengawasi fasilitas –
fasilitas yang ada karena sepengetahuan penulis masih terdapat fasilitas -
fasilitas yang digunakan tidak semestinya.
3. Penulis juga berharap supaya para pihak ketiga (DPP) yang memiliki
kapabilitas dan kemampuan yang baik supaya dinaikan jabatanya dan
memiliki perhatian khusus.
4. Penulis mendapatkan pelajaran mengenai Cabin Maintenance, melakukan
lavatory, Refuel Eengine Oil Pada Pesawat Boeing dan juga melakuakan
Refueling Pesawat Udara.
5. Penulis mendapat ilmu penerbangan maupun ilmu yang lain lain yang
tentunya bermanfaat bagi penulis.
4.2. SARAN
11
siswa OJT tidak bingung dan tidak malu untuk bertanya pada pegawai
jika sudah memilki mentor.
c) Diharapkan dapat meningkatkan bimbingannya terhadap siswa yang
melakukan kegiatan On The Job Training
d) Dalam berkomunikasi antara pelajar Praktik Kerja Lapangan dengan
perusahaan lebih terjalin sehingga mempermudah pelajar dalam
menggali informasi.
e) Lebih di perhatikan lagi dari segi materi yang didapat agar dapat
diserap dan dipahami oleh siswa OJT, memberikan mentor untuk siswa
OJT agar siswa OJT tidak bingung dan tidak malu untuk bertanya pada
pegawai untuk jika sudah memiliki mentor.
12
LAMPIRAN
13
Proses Torque (Torsi)
Proses Refuelling
14
Proses Pengencangan Nut Dengan Torque
15