5. CVP ANALISIS
1) Arus kas aktivitas operasional adalah keuangan yang mencatat sejumlah uang tunai
yang didapatkan oleh perusahaan. Rumus arus kas aktivitas operasional ini bisa
dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
a) Metode langsung = Total pendapatan – HPP – Beban Operasional.
HPP 2020 (pembayaran bunga dan bonus provisi, dan komisi +
Pembayaran gaji dan tunjangan + Pembayaran beban operasional lainya)
(Rp 248,316,072 + Rp 19,612,302 + Rp 24,104,260)
= Rp 292.032.634
Hpp tahun 2021 (pembayaran bunga dan bonus provisi, dan komisi +
Pembayaran gaji dan tunjangan + Pembayaran beban operasional lainya)
(Rp 269,393,164 + Rp 19,613,916 + Rp 20,883,320)
= Rp 309.890.400
Total pendapatan tahun 2020 =
Pendapatan bunga Rp 95,616,227
Pendapatan asuransi Rp 12,890,360
Pendapatan sekuritas Rp 1.011.513
Pendapatan operasional lainnya Rp 28.594.415
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya, sebelum pajak
Rp 4,143,989
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya, setelah pajak
Rp 3,387,151
Total seluruh Pendapatan 2020 = Rp 145.643.655
Total pendapatan tahun 2021 =
Pendapatan bunga Rp 97,749,086
Pendapatan asuransiRp 14,857,941
Pendapatan sekuritasRp 3.245.224
Pendapatan operasional lainyaRp 29.028.020
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya, sebelum pajak
Rp 2,819,138
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya, setelah pajak
Rp 2,231,176
Total seluruh pendapatan 2021 = Rp 150.029.585
a. Tahun 2020 = (Metode langsung = Total pendapatan – HPP – Beban
Operasional)
Rp 145.643.655 - Rp 292.032.634 – Rp 5,309,366
= (Rp -151.698.345)
b. Tahun 2021 = (Metode langsung = Total pendapatan – HPP – Beban
Operasional)
= Rp 150.029.585 - Rp 309.890.400 - Rp 6,392,716
= (Rp – 166.253.531)
Metode tidak langsung = Laba Bersih + Penyusutan – Pajak – Perubahan
Modal Kerja.
Notes rumus menghitung:
o laba bersih = Laba Kotor – Beban Usaha.
o Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
2) Arus Kas Aktivitas Pendanaan ➔ Dana dari laporan cash flow ini bisa didapatkan
perusahaan dari dana investor, pembayaran hutang piutang ke bank, dan penjualan
dividen. Contoh menghitung arus kas pendanaan:
Arus kas aktivitas pendanaan = Dana masuk dari penjualan saham – Dana keluar
pembayaran dividen atau pembayaran hutang ke bank
Tahun 2020
Dana masuk: (Penerimaan bunga, hasil investasi, provisi, dan
komisi + Laba per saham dasar + Penerimaan pinjaman yang
diterima + Penerimaan (pengeluaran) kas lainnya dari aktivitas
pendanaan) (Rp 343,812,897 + Rp 360.18 + Rp 980,479 + Rp 192,687)
Total dana masuk= Rp 345.022.081
Dana keluar: (Pembayaran dividen dari aktivitas pendanaan +
Pembayaran pinjaman subordinasi) ( Rp 16,566,107 + Rp15,829)
Total dana keluar = Rp 16.581.936
Arus kas aktivitas pendanaan= dana masuk-dana keluar
= Rp 345.022.081 - Rp 16.581.936
= Rp 328.440.145
Tahun 2021
Dana masuk: (Penerimaan bunga, hasil investasi, provisi, dan
komisi + Laba per saham dasar + Penerimaan pinjaman yang
diterima) (Rp 354,442,568 + Rp 601.06 + Rp 2,967,254)
Total dana masuk = Rp 357.469.928
Dana keluar: (Pembayaran dividen dari aktivitas pendanaan +
Pembayaran pinjaman subordinasi) (Rp 10,271,552 + Rp 16,109)
Total dana keluar = Rp 10.287.661
Arus kas aktivitas pendanaan= dana masuk - dana keluar
= Rp 357.469.928 - 10.287.661
= Rp 347.182.267
3) Arus Kas aktivitas biaya investasi dihasilkan dari pendapatan dan pengeluaran
investasi oleh perusahaan.
Kas aktivitas investasi =Pendapatan Investasi – Pengeluaran Investasi
Tahun 2020
Pendapatan investasi= (Penerimaan dari penyertaan saham +
Pencairan (penempatan) obligasi dan sukuk + Penerimaan
(pengeluaran) kas lainnya dari aktivitas investas) (Rp 14,872,324 +
Rp 48,572,996 + Rp 1,718,601
Total Pendapatan investasi =Rp 65.163.921
Pengeluaran investasi = Jumlah arus kas bersih yang
diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Rp 41,558,403
aktivitas investasi 2020 =Pendapatan Investasi – Pengeluaran Investasi
= Rp 65.163.921 - Rp 41,558,403
= Rp 23.605.518
Tahun 2021
Pendapatan investasi= (Penerimaan dari penyertaan saham +
Pencairan (penempatan) obligasi dan sukuk + Penerimaan
(pengeluaran) kas lainnya dari aktivitas investas) (Rp 15,903,410 +
Rp 111,377,999 + Rp 601,828
Total Pendapatan investasi = Rp 127.883.237
Pengeluaran investasi = Jumlah arus kas bersih yang
diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Rp 132,477,052
aktivitas investasi 2021 = Pendapatan Investasi – Pengeluaran Investasi
= Rp 127.883.237 - Rp 132,477,052
= (- Rp 4.593.815)