Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN:

Berdasarkan hasil perhitungan LQ diketahuni bahwa Provinsi DIY selama tahun 2010-2014 memiliki
sektor yang menjadi sektor unggulan atau sektor basis dan juga sektor yang tidak unggul atau sektor non
basis.

Sektor yang merupakan sektor basis di Provinsi DIY:


- Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan (rata-rata nilai LQ = 1,03)
- Bangunan (rata-rata nilai LQ = 1,81)
- Pengangkutan dan Komunikasi (rata-rata nilai LQ = 2,38)
- Jasa-jasa (rata-rata nilai LQ = 1,58)
Keempat sektor ini merupakan sektor unggulan yang mampu memenuhi kebutuhan di Provinsi DIY dan
juga wilayah di luar Provinsi DIY.

Sektor yang merupakan sektor non-basis di Provinsi DIY:


- Pertambangan dan penggalian (rata-rata LQ = 0,10)
- Industri pengolahan (rata-rata LQ = 0,67)
- Listrik, gas, dan air bersih (rata-rata LQ = 0,25)
- Perdagangan, hotel, dan restoran (rata-rata LQ = 0,57)
- Keuangan, persewaan dan jasa persh. (rata-rata LQ = 0,97)
Kelima sektor ini merupakan sektor yang tidak unggul di Provinsi DIY, sektor ini tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan di Provinsi DIY dan juga tidak mampu memenuhi kebutuhan di luar wilayah
Provinsi DIY

Anda mungkin juga menyukai