Anda di halaman 1dari 2

Rumus LQ : LQ = Xij / RVj

Q Xi / RV

Keterangan :
LQ : Indeks/Koefisien Location Quetiont sektro I di Kabupaten/Kota j
Xij : PDRB sektor i di Provinsi j
Xi : PDRB di sektor i tingkat Nasional (acuan)
RVj : Total PDRB di Provinsi j
RV : Total PDRB di tingkat Nasional
Jika LQ < 1, maka sektor I di Kabupaten /Kota j merupakan sektor non basis
Jika LQ > 1, maka sektor i di Kabupaten/Kota j merupakan sektor basis

Rumus DLQ :
DL DLQ = (1 + gik) / (1 + gk)
( 1+ gtp) / (1 + gp)

Keterangan :
gik : rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i diwilayah K
gk : rata-rata pertumbuhan total PDRB di wilayah K
gtp : rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i tingkat Provinsi (p)
gp : rata-rata pertumbuhan total PDRB di tingkat provinsi (p)
t : waktu (tahun)
1. DLQ > 1, potensi pengembangan sektor i lebih cepat dibandingkan sektor yang sama di
wilayah k (propektif)
2. DLQ < 1, potensi pengembangan sektor i lebih rendah dibandingkan sektor yang sama di
wilayah k (tidak prospektif)

DLQ ≤ 1 DLQ < 1


(Prospektif) (Tidak Prospektif)
LQ ≥ 1 Tipe I Tipe III
(Sektor Basis) Sektor Basis, Sektor Basis,
Prospektif Tidak Prospeftif
LQ < 1 Tipe II Tipe IV
(Sektor Non- Basis) Sektor Non-Basis, Sektor Non Basis,
Prospektfi Tiak Prospektif
(Dwijono HD)
1. Jika DLQ ≤ 1 dan DLQ ≥ 1, maka sektor tersebut akan mengalami reposisi dari sektor non
basis/non-unggulan menjadi sektor basis/unggulan pada masa yang akan datang
2. Jika LQ ≤1 dan DLQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor yang tidak prospektif karena
sektor ini merupakan sektor non basis baik pada saat ini maupun pada masa yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai