Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Kebidanan Pada Program Studi Diploma III Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Disusun oleh :
SITI ROMLAH
EBR0170028
PENDAHULUAN
hingga 2014 mencapai 3,59 juta per tahun menjadi 3,70 juta pertahun (Profil
jiwa, terdiri atas 133.136.131 jiwa penduduk laki-laki dan 131.879.182 jiwa
1
2
(Handayani, 2010).
Salah satu KB non-hormonal ada jenis KB yang dapat digunakan oleh kaum
pria yaitu kondom. Kondom merupakan selubung atau sarung yang terbuat
dari bahan karet yang digunakan oleh pria pada saat hubungan seksual.
Namun pada kenyataannya penggunaan kondom masih rendah, hal ini dapat
keluarga maka tidak ada yang mendorong serta menguatkan maka akan
jumlah anak yang dimiliki juga menjadi bahan pertimbangan seorang suami
yang memiliki istri dengan usia lebih dari 35 tahun atau dengan jumlah anak
2
3
lebih dari 3 orang akan lebih cenderung memilih alat kontrasepsi yang
(Fujirahayu, 2016).
kontrasepsi kondom dan lebih memilih untuk menggunakan suntik dan pil.
3
4
4
5
5
6
pengetahuan.
1. Bagi Responden
2. Bagi Desa
meningkat.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dalam program KB karena ada sebuah dorongan dan tindakan. Dalam hal
ini penerima dukungan keluarga akan tahu bahwa ada orang lain yang
menciptakan kesadaran dan minat pria atau suami untuk mencari informasi
cukup, akan timbul respon serta sikap yang positif untuk ikut
7
8
sakit.
8
9
1. Pengertian
pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang
berperan serta dalam ber KB. Menurut BKKBN (2002) dalam Apriyanti
kesadaran suami yang tinggi terhadap pentingnya KB. Suami harus aktif
peserta KB.
9
10
dapat dipecahkan.
sendiri.
10
11
3. Tingkat Pengetahuan
1. Tahu (Know)
Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
11
12
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
yang lain.
4. Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitanya satu sama lain.
5. Sintesis (Synthesis)
didalam suatu keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah
ada.
12
13
6. Evaluasi (Evaluation)
1) Faktor Pendidikan
2) Faktor Pekerjaan
3) Faktor Pengalaman
13
14
tersebut.
4) Faktor Keyakinan
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami
14
15
(produk hewani) berwarna atau tidak berwarna yang dipasang pada penis
selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak
kantong karet yang tipis, berwarna atau tak berwarna, dipakai untuk
1. Kulit
d. Lebih mahal
2. Lateks
b. Murah
c. Elastis
3. Plastik
15
16
maupun sebagai alat kontrasepsi, kondom sangat elastis atau bisa ditarik
Silicone condom berfungsi untuk menahan ejakulasi pada pria, sebagai alat
kontrasepsi dan juga bisa digunakan untuk sensasi pada saat berhubungan
6. Vibrating condom adalah kondom silikon getar yang bisa digunakan untuk
7. Condom duri mutiara adalah kondom silikon berduri dan bermutiara yang
bisa dipasang pada penis pria ataupun pada vibrator. Kondom duri mutiara
kontrasepsi dan juga bisa digunakan untuk sensasi pada saat berhubungan
16
17
8. Crystal condom adalah kondom silikon duri yang bida digunakan untuk
9. Kondom lele adalah kondom lateks bergerigi yang bisa digunakan untuk
pria sebagai alat kontrasepsi, bisa juga untuk memberikan sensasi pada
1. Keuntungan
a. Mencegah kehamilan
seks (PHS)
c. Dapat diandalkan
d. Relatif murah
g. Reversibel
2. Kerugian
17
18
c. Perlu dipakai secara konsisten, hati-hati dan terus menerus pada setiap
senggama
a. Pria
a) Penyakit genitalia
c) Ejakulasi prematur
b. Wanita
dalam vagina
teratur (2) selama haid (3) selama mid-siklus pada pemakaian IUD
(4) selama siklus pertama dari kontrasepsi oral dosis rendah (5)
gagal memakai kontrasepsi oral secara benar atau tepat (6) selama
18
19
IUD
a. Absolut
b. Relatif
19
20
kosong ini seharusnya tidak berisi udara. Bentuk ruang kosong dengan
20
21
spermisida.
penis
21
BAB III
PENELITIAN
kontrasepsi kondom.
22
23
(Arikunto
2006, dalam
Wawan dan
Dewi 2010).
Variabel Terikat
1. Penggunaan Keikutsertaan Kuesioner Observasi 1. Ya Nominal
metode responden sebagai 2. Tidak
kontrasepsi akseptor KB kondom
kondom
23
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam hal ini berarti penelitian deskriptif merupakan akumulasi data dasar
4.2.1 Populasi
24
25
lain. Ciri tersebut dapat meliputi, ciri lokasi, ciri individu, atau juga ciri
kontrasepsi.
𝑁
1 + 𝑁 𝑑2
Keterangan :
N : Jumlah populasi
n : Jumlah Sampel
25
26
= 83,73 = 84 (dibulatkan).
harus dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang akan dijadikan sebagai
tidak dapat dijadikan sample. Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
26
27
atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda
Variabel ini punya nama lain seperti variabel prediktor, risiko, atau kausa.
Dalam penelitian ini yang akan dijadikan variabel bebas adalah dukungan
disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome, atau event. Variabel terikat
alat pengumpulan data yang telah baku atau alat pengumpul data yang
27
28
yang akan digunakan oleh peneliti adalah kuesioner tertutup dengan alasan
dengan nilai r tabel 0,320 serta cronbach alfha 0,849 dan pertanyaan tidak
0,320 cronbach alfha 0,849 terdiri dari pertanyaan yang favorable (positif)
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang
sampel untuk uji validitas diambil 40% dari jumlah keseluruhan responden
yaitu 36 orang dengan nilai r tabel = 0,320. Kemudian seluruh item dari
28
29
∑ ∑ ∑
√ ∑ 2 ∑ 2 ∑ 2 ∑ 2
Keterangan :
r : Nilai korelasi
n : Jumlah responden
menyatakan valid yaitu jika hasil rhitung dari kuesioner lebih besar dari
pengujian r alpha dengan nilai 0,6 apabila r alpha > 0,6 maka variabel
29
30
∑ 2
2
[1 ]
1 2
Keterangan :
r : Reliabilitas instrumen
s2 t : Variabel total
(2012), data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian ini diperoleh dari kuesioner online berupa google formulir yang
30
31
1. Langkah Persiapan
2. Langkah Pelaksanaan
formulir.
3. Dokumentasi
pengolahan data.
31
32
sedemikian rupa agar data tersebut dapat dibaca (redable) dan dapat
ditafsirkan (interpretable).
terlebih dahulu.
huruf menjadi dua angka atau bilangan. Pemberian kode untuk dukungan
3. Processing (Pengolahan)
32
33
4. Tabulating (Tabulasi)
yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian. Analisis data
𝑓
P= x 100%
𝑁
Keterangan:
P = Proporsi
F = Frekuensi
N = Jumlah Responden
33
34
34
35
BAB V
Tahun 2020
35
36
Tahun 2020
36
37
Tahun 2020
37
38
Tahun 2020
38
39
(10,7%).
5.2 Pembahasan
Tahun 2020
yang dilakukan oleh Sumiyati dan Hadi (2012) tentang faktor-faktor yang
Selain itu, sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Gustini dan
39
40
dalam program KB karena ada sebuah dorongan dan tindakan. Dalam hal
ini penerima dukungan keluarga akan tahu bahwa ada orang lain yang
alat kontrasepsi kondom serta peduli, perhatian jika terjadi efek samping
40
41
atau mendampingi suami pada saat membeli alat kontrasepsi kondom serta
pada saat akan melakukan hubungan seksual. Selain itu, dari dukungan
kontrasepsi kondom.
Tahun 2020
dan pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 9 orang (10,7%). Hal ini
41
42
komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang dilakukan kepada pria. KIE
sebagai petani dan pedagang dimana biasanya mereka dari pagi sampai
relatif rendah.
42
43
keyakinan yang hanya secara kebetulan benar tidak dapat diterima sebagai
yakni penggunaan kondom sangat rendah (0%). Selain itu, sejalan juga
43
44
cukup tetapi penggunaan alat kontrasepsi kondom sangat rendah, hal ini
umur PUS dan jumlah anak, karena kebanyakan PUS yang ada di Desa
Peusing memiliki umur >35 tahun dan jumlah anak >3 sehingga mereka
44
45
efektifitas tinggi atau berjangka panjang. Selain itu, keengganan pria untuk
2010).
45
46
Tahun 2020
46
47
BAB VI
6.1 Simpulan
47
5. mendukung hanya 1 orang (1,2%) yang menggunakan alat kontrasepsi
Selain itu, pengetahuan suami yang memiliki kategori baik hanya 1 orang
6.2 Saran
1. Bagi Responden
2. Bagi Desa
Kuningan.
referensi atau bacaan bagi peneliti lain dikemudian hari terutama untuk
48
49
meneliti hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian ini dan dijadikan
49
50