Anda di halaman 1dari 3

1.

Jenis specimen yang di ambil berupa darah dengan antikoagulan EDTA untuk pemeriksaan darah
rutin dan darah tanpa antikoagulan untuk dijadikan serum pemeriksaan NS-1/IgG IgM Dengue

2. APD : JAS LAB/GOWN, MASKER, SARUNG TANGAN, GOOGLE (jika diperlukan)

• ALAT :

1. Torniquet

2. Bantalan

3. Spuit Disposible

4. Tabung Reaksi / Tabung Vacutainer EDTA/Tabung tanpa antikogulan

5. Parafilm

6. Label

7. Alat tulis

8. Rak tabung

• BAHAN

1. Alkohol 70%

2. Kapas

3. EDTA (bila diperlukan

3. Aspek yang penting dari diagnosis laboratorium dengue adalah tepat pengumpulan,pengolahan,
penyimpanan dan pengiriman spesimen klinis. Jenis spesimen serta hal yangdiperlukan dalam
penyimpanan serta pengirimannya dapat dilihat pada tabel
• Pemilihan metode pemeriksaan serologis tertentu berdasarkan identifikasi perubahan di tingkat
antibodi spesifik dilakukan dalam spesimen yang berpasangan. Oleh karena pemeriksaan secara
serial diperlukan untuk mengkonfirmasi atau membantah diagnosisinfeksi flavivirus akut atau
infeksi dengue .

• Pengumpulan spesimen dilakukan pada interval waktu yang berbeda seperti yang disebutkan di
bawah ini :

• Kumpulkan spesimen sesegera mungkin setelah onset penyakit , kedatangan ke rumah sakit
atau klinik ( ini disebut spesimen fase akut , S1 )

• Kumpulkan spesimen sesaat sebelum keluar dari rumah sakit atau, dalam kasus yang fatal, pada
saat kematian ( spesimen fase penyembuhan , S2 ) .

• Kumpulkan spesimen ketiga, dalam hal pasien dipulangkan dalam waktu 1-2 hari setelah
penurunan demam, 7-21 hari setelah serum saat fase akut diambil (spesimen fase
penyembuhan akhir , S3 ) .

• Interval waktu yang optimal diantara spesimen yang berpasangan misalnya, spesimen darah
akut (S1) dan spesimen fase penyembuhan (S2 atau S3) adalah 10-14 hari.

• Formulir permintaan sampel dan pelaporan untuk pemeriksaan laboratorium dengue disediakan
dalam Lampiran 1. Darah sebaiknya dikumpulkan dalam tabung atau botol, tapi kertas filter
dapat digunakan jika ini adalah satu-satunya pilihan . Sampel kertas filter tidak cocok untuk
isolasi virus

4. Pengepakan dan pengiriman

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pengepakan terdiri dari bahan yang tidak habis pakai dan bahan
habis pakai.

• Bahan Tidak Habis Pakai

• 1. Kotak Pendingin ( Cold Box ), mempertahankan suhu dan tidak pecah

• 2. Ice Pack atau gel pack

• 3. Wadah primer atau bio bottle

• 4. Insulator

Bahan habis Pakai

• Lakban Plastik

• 2. Ziplock atau Plastik Klip

• 3. Tissue
Pengemasan Tabung spesimen

• Spesimen harus dikemas dengan baik, agar kondisinya terjaga sehingga spesimen tidak rusak
atau pecah. Spesimen yang sudah diberi label dan direkatkan dengan parafilm, dikemas dalam
plastik ziplock yang dialasi tissue penyerap untuk menjaga apabila tabung spesimen pecah atau
bocor.

• Pengiriman

• Bawa sampel dengan sepeda motor/alat transportasi cepat lainnya ke laboratorium pemeriksa.
atau jika tidak memungkinkan diperiksa langsung, bisa dikirim ke tempat penyimpanan sampel
terdekat (puskesmas / rumah sakit yang mempunyai fasilitas pendingin).

Anda mungkin juga menyukai