Anda di halaman 1dari 10

FARMASI INDUSTRI

NAMA KELOMPOK :

1. Darmawanti (2048201002)
2. Dewi Orija (2048201003)
3. Dirham Guntoro (2048201004)
4. Nurhot Meliana (2048201019)
5. Wika Afriani (2048201025)
6. Nabila Nazwa (2048201031)
OPERASIONAL
L
Operasional di industri farmasi merujuk pada serangkaian
kegiatan yang terkait dengan produksi, pengembangan,
distribusi, dan manajemen keseluruhan dalam industri tersebut.
Secara umum, operasional di industri farmasi mencakup proses
yang melibatkan penelitian dan pengembangan obat baru,
manufaktur obat, pengendalian kualitas, distribusi produk,
kepatuhan terhadap regulasi, serta pengelolaan risiko dan
keamanan produk.
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan pengertian
operasional di industri farmasi secara lebih rinci:

Penelitian dan Pengembangan (R&D): Operasional di industri


farmasi mencakup kegiatan penelitian dan pengembangan untuk
mengidentifikasi, menguji, dan mengembangkan obat baru atau
produk farmasi lainnya. Ini melibatkan uji praklinik, uji klinis,
formulasi obat, identifikasi target terapeutik, serta penemuan dan
validasi metode analisis.
Manufaktur: Operasional di industri farmasi mencakup
proses manufaktur yang melibatkan produksi obat dalam
skala besar. Ini meliputi formulasi obat, pengolahan
bahan baku, produksi batch, sterilisasi, pengemasan, dan
etiket produk. Proses manufaktur harus mematuhi
standar kualitas tinggi dan regulasi GMP (Good
Manufacturing Practice).
 Pengendalian Kualitas:
 Distribusi dan Logistik: Operasional di
Operasional di industri farmasi
industri farmasi mencakup distribusi dan
melibatkan pengendalian kualitas
logistik untuk memastikan produk farmasi
yang ketat untuk memastikan
sampai ke konsumen akhir dengan aman
produk yang dihasilkan sesuai
dan tepat waktu. Hal ini melibatkan
dengan standar kualitas yang
manajemen persediaan, pengaturan suhu
ditetapkan. Ini mencakup pengujian
yang tepat, pengemasan yang sesuai,
kualitas, validasi metode analisis,
pengiriman yang efisien, serta
pemantauan stabilitas produk,
pemenuhan regulasi terkait pengiriman
pengendalian mikrobiologi, dan
dan penyimpanan obat.
r m a s i h a r u s
d i in d u s t ri fa
p e r a s io n a l o le h
R e g u la s i: O b e rl a k u k a n
Ke p atu h a n e ta t y an g d i
la s i y a n g k s e p e rt i F D A
m at u h i r e g u r a t e r te n tu , t
m e b a t d i n e g a e r ik a S e rik a
pe n g a w a s o n a n ) d i A m
badan a t d a n M a k a E r o p a .
n g a w a s O b ro p a ) di U n i
(Bad a n P e a s O b a t E ta n
d a n P en g a w p pe r s y a r a
E M A (B a n i m e n c a k u g
atau d a p re g u la s i i
p ro s ed ur y a n
tu h a n te rh a s ta n d a r d a n
Kepa s i G M P , s e r ta
n , re g u la
perizina
berlaku.
Manajemen Risiko dan Keamanan Produk: Operasional di industri
farmasi melibatkan manajemen risiko dan keamanan produk. Ini
mencakup identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko yang terkait dengan
produk farmasi, serta pelaporan dan pemantauan efek samping yang
mungkin terjadi. Keamanan produk menjadi prioritas utama untuk
melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen.
Secara keseluruhan, operasional di industri farmasi melibatkan
berbagai aspek yang meliputi penelitian, pengembangan, produksi,
kualitas, distribusi, regulasi, dan keamanan. Tujuannya adalah untuk
menghasilkan dan mengedarkan produk farmasi yang aman, efektif,
dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai